i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Maksud, Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 2
1.3Batasan Permasalahan ... 4
1.4Sistematematika Pembahasan ... 4
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ... 5
2.1Profil Perusahaan ... 5
2.2Sejarah Perusahaan ... 6
2.3Visi dan Misi Perusahaan ... 6
2.4Lingkup kegiatan ... 7
2.5Hasil karya/ Portopolio Perusahaan ... 7
2.6Penghargaan dan pemenang ... 23
2.7Sponsor perusahaan ... 24
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK ... 26
3.1 Informasi Umum Proyek ... 26
3.1.1 Definisi Ruko ... 26
3.1.2 Perkembangan Ruko di Indonesia ... 27
3.1.3 Jenis Ruko ... 28
ii
3.2.1 Penugasan ... 30
3.2.2 Pelaksanaan... 30
BAB IV ANALISA PERUSAHAAN ... 39
4.1 Analisa Kelebihan dan kekurangan perusahaan ... 39
BAB V PENUTUP ... 40
5.1 Kesimpulan ... 40
5.2 Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA...58
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Logo Perusahaan ... 5
Gambar 2.2 Avenue A Pizza, Ciwalk – Bandung ... 11
Gambar 2.3 Komp. Ruko Grand Eastern, Bandung ... 12
Gambar 2.4 Vienna Café & Lounge ... 13
Gambar 2.5 Pasar Pagarsih, Bandung ... 14
Gambar 2.6 Highscope Alfa Indah, Taman Alfa Indah – Jakarta Barat ... 15
Gambar 2.7 Blue Dot Centre, Jl Gelong Baru Utara – Jakarta Barat... 16
Gambar 2.8 PT Wira Danu Perkasa/ PT Tiga Reka Persada ... 17
Gambar 2.9 Renovasi Kantor CIMB – GK Securities ... 18
Gambar 2.10 Rumah Tinggal, Semarang ... 19
Gambar 2.11 Showroom & Retail ... 20
Gambar 2.12 Pabrik Badjoe ( Factory Outlet ) Di Bandung ... 21
Gambar 2.13 Fashion Park Di Bandung ... 22
Gambar 2.14 Counter Sony Ericsson Partner, Bandung dan Jakarta ... 23
Gambar 2.15 Sponsor perusahaan ... 25
Gambar 3.1 Perspektif Ruko Office Park Cirebon Super Block (CSB) 1 ... 31
Gambar 3.2 Perspektif Ruko Office Park Cirebon Super Block (CSB) 2 ... 31
Gambar 3.3 Tampak Ruko Office Park Cirebon Super Block (CSB)... 32
Gambar 3.4 Perspektif Office Park Cirebon Super Block (CSB) 3 ... 32
Gambar 3.5 Tampak belakang Office Park Cirebon Super Block (CSB) ... 33
Gambar 3.6 Bagian depan Office Park Cirebon Super Block (CSB) 1 ... 34
Gambar 3.7 Bagian depan Office Park Cirebon Super Block (CSB) 2 ... 34
Gambar 3.8 Interior Office Park Cirebon Super Block (CSB) ... 35
Gambar 3.9 Perspektif jadi Office Park Cirebon Super Block (CSB) ... 36
Gambar 3.10 Tampak depan jadi Office Park Cirebon Super Block (CSB) ... 36
Gambar 3.11 Perkiraan Interior yang siap dipakai 1... 37
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Dewasa ini teknologi semakin maju, kita dituntut untuk dapat menguasai semua teknologi yang baru itu. Dengan makin pesatnya teknologi tersebut tidaklah cukup hanya dengan dipelajari saja namun harus dapat diterapkan didunia nyata ini.
Sebagai contoh, dalam dunia desain interior yang merupakan suatu ilmu terapan yang sangat memerlukan pengaplikasian secara tepat, matang dan kongkret sangat bergantung dengan teknologi yang canggih untuk melaksanaakn penerapan segala macam desain pada suatu bidang tertentu, hal ini disebabkan karena di dalam dunia desain interior banyak sekali hal yang harus dilihat pada sesuatu yang rel atau nyata agar di peroleh solusi yang dapat dipertanggung jawabkan. Salah satu sarana untuk mendapatkan pendidikan di lapangan ini adalah dengan adanya mata kuliah kerja praktik (KP) yang merupakan media bagi para mahasiswa Interior untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keadaan di lapangan, khususnya dalam bidang arsitektur, yang nantinya akan dihadapi oleh para mahasiswa tersebut. Mata kuliah ini memberikan pengetahuan-pengetahuan tambahan yang tidak diperoleh mahasiswa pada perkuliahan lainnya. Dengan didukung dengan teori-teori dan pengetahuan yang telah didapatkan dari proses perkuliahan, maka dengan adanya Kerja Praktek (KP) ini, wawasan mahasiswa akan lebih dalam karena langsung berhadapan dengan dunia nyata serta berhubungan erat dengan disiplin ilmu lainnya.
2 kritis dalam mengatasi masalah-masalah di lapangan, dengan demikian mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja profesional khususnya di bidang Interior.
Pelaksanaan mata kuliah kerja Praktik lapangan biasanya sudah diatur oleh perusahaan itu sendiri. Dalam jurusan Desain Interior Arsitektur Universitas Kristen Maranatha waktu minimal adalah 200 jam waktu kerja praktek atau kurang lebih satu setengah bulan. Dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan oleh jurusan Interior Arsitektur Maranatha penulis harus melaporkan program dan kegiatan selama pelaksanaan kerja praktik lapangan.
Dari semua hal-hal diatas, maka Penulis tertarik untuk menjadikan PT. Tiga Reka Persada sebagai obyek penulisan laporan kerja praktik setelah menjalani kerja praktik selama mengerjakan proyek sampai selesai. Pengalaman serta ilmu yang Penulis dapatkan selama menjalani proses kerja praktik di PT. Tiga Reka akan menjadi bagian dari analisa Penulis dalam isi laporan kali ini. Penulisan laporan kerja praktik ini akan lebih menitikberatkan pada tiga aspek penting yaitu pembahasan tentang profil perusahaan, serta ilmu yang diperoleh selama menjalani kerja praktik.
1.2Maksud, Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan dari pelaksanaan kerja praktik adalah agar mahasiswa memahami dan membiasakan diri untuk beradaptasi dengan lingkungan kerjanya sehingga kelak lebih siap ketika terjun ke dunia kerja nyata.
3 2. Untuk menjelaskan dan menjabarkan mengenai profil perusahaan dan ilmu yang Penulis dapatkan selama bekerja di PT. Tiga Reka Persada yang menjadi wawasan baru bagi perkembangan desain Penulis.
3. Mengetahui proses kerja dalam desain dan perencanaan. 4. Mengetahui perkembangan dunia kerja yang akan didalami.
5. Menjelaskan dan menjabarkan mengenai proses pelaksanaan kerja praktik dan lingkup penulisan laporannya.
Manfaat dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah :
1. Bagi Penulis, dapat memahami lebih dalam tentang seluk beluk dunia kerja dengan segala permasalahan yang dihadapi, menambah wawasan Penulis dalam mendesain interior ruang agar nampak lebih nyata, serta menjadi bekal yang baik kelak ketika penulis akan terjun ke dunia kerja.
2. Bagi Fakultas Seni Rupa dan Desain, Jurusan Desain Interior Arsitektur, Universitas Kristen Maranatha, dapat menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu untuk terjun di dunia kerja serta sebagai media untuk menjalin hubungan kerja sama dengan Totally Development dalam rangka pengembangan pendidikan.
3. Bagi PT. Tiga Reka Persada, tugas laporan kerja praktek ini diharapkan dapat menjadi salah satu masukan yang berarti untuk memperbaiki kinerja perusahaan yang belum terdeteksi selama ini dan dapat digunakan untuk mengembangkan proses produksi.
4
1.3Batasan Permasalahan
Batasan masalah dalam penulisan laporan kerja praktik ini adalah membahas masalah seputar dunia kerja yaitu dunia kerja dalam bidang desain interior dari awal mula mendapatkan proyek sampai dengan akhir proyek. Kemudian membahas peran dan partisipasi Penulis selaku praktikan selama melakukan kerja praktek pada PT. Tiga Reka Persada. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, Penulis membuat batasan – batasan dalam penulisan laporan kerja praktik selama pelaksanaannya yaitu:
1. Studi Literatur yang membahas tentang proses perancangan dan syarat – syarat perancangan.
2. Pembahasan profil perusahaan dan lingkungan kerjanya.
3. Lingkup pekerjaan / jenis kegiatan serta proyek - proyek yang dilakukan oleh Penulis selama menjalani kerja praktik.
1.4Sistematika Pembahasan
BAB I berisi tentang Latar Belakang, Maksud, Tujuan dan Manfaat Penulisan, Sistematika Pembahasan.
BAB II berisi tentang Profil Perusahaan, Lingkup Kegiatan PT. Tiga Reka Persada , Manajemen Perusahaan, Hasil Karya.
BAB III berisi tentang Pelaksanaan Kerja Praktik, Informasi Umum Proyek, Detail Pelaksanaan Pekerjaan.
1
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kerja Praktik sangat penting bagi mahasiswa. Mahasiswa akan lebih memahami bagaimana kelak jika akan bekerja dalam suatu perusahaan yang sesuai dengan profesi yang akan di ambil.
Ilmu pengetahuan yang mahasiswa milliki akan sangat berguna dalam melakukan pekerjaan tersebut sehingga menjadikan profesionalitas sebagai pekerja. Teori yang biasa mahasiswa dapatkan seringkali berbeda dengan teori yang ada di lapangan. Oleh karena itu mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan yang ada.
Mahasiswa dalam mengerjakan kerja praktik akan mendapatkan ilmu yang belum tentu didapatkan dari bangku kuliahnya. Mahasiswa dituntut agar dapat berorganisasi dengan banyak orang walau memiliki banyak perbedaan dalam sebuah pendapat.
Bagi seorang desainer interior sebagai penjual jasa memiliki owner yang mana owner tersebut menjadi patokan sebuah desain yang akan kita buat. Desainer harus mengerti bagaimana aktifitas owner tersebut sebagai pengguna, sehingga desainnya juga disesuaikan dengan aktfitasnya. Desainer interior yang dikatakan sukses salah satunya bila desainnya disukai ownernya.
5.2 Saran
2 Bandung. Oleh karena itu, seharusnya fakultas atau jurusan dapat memberikan link dimana tempat kerja praktik yang bisa diakses oleh mahasiswa tanpa
