• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan di Harian Umum Bandung Ekspres

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan di Harian Umum Bandung Ekspres"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

Nama : Eko Aditiya NIM : 41808862

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI & PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)
(3)
(4)

v

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Harian Umum Bandung Ekspres ... 1

1.2 Sejarah Divisi Redaksi Harian Umum Bandung Ekspres ... 4

1.3 Struktur Perusahaan ... 5

1.4 Job Descriptioin ... 9

1.5 Sarana dan Prasarana... 14

1.6 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL) ... 16

1.6.1 Waktu Pelaksanaan PKL ... 16

1.6.2 Lokasi Pelaksanaan PKL... 16

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Aktifitas Kegiatan PKL ... 17

2.1.1 Berita Penulis yang Dimuat di Harian Umum Bandung Ekspres.. ... 24

(5)

vi

(6)

vii

(7)

viii

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Harian Umum Bandung Ekspres... 6

Gambar 2.1.1.1 Tampilan Berita 1 Edisi 11 Juli 2012 (Megapolitan) .. 26

Gambar 2.1.1.2 Tampilan Berita 2 Edisi 11 Juli 2012 (Megapolitan) .. 28

Gambar 2.1.1.3 Tampilan Berita Edisi 16 Juli 2012 (MTM)... 31

Gambar 2.1.1.4 Tampilan Berita Edisi 17 Juli 2012 (Gedung Sate) ... 33

Gambar 2.1.1.5 Tampilan Berita 1 Edisi 24 Juli 2012 (Ramadan) ... 35

(8)

ix

Lampiran 1.2 Surat Keterangan PKL ... 53

Lampiran 1.3 Surat Tugas Peliputan ... 54

Lampiran 1.4 Daftar Hadir PKL ... 55

Lampiran 1.5 Berita Acara Bimbingan PKL... 57

Lampiran 1.6 Daftar Nilai Dari Perusahaan………... 58

Lampiran 1.7 Surat Hak Ekslusif…. ... 59

Lampiran 1.8 Berita-Berita yang Pernah Dimuat……… . 60

(9)

ii

senantiasa memberikan rakhmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini sebagaimana mestinya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Salam dan shalawat tercurah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan di HARIAN UMUM BANDUNG EKSPRES ini telah memberikan pengalaman yang berharga serta menambah wawasan dan pengalaman saat memasuki dunia kerja di kemudian hari.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis tidak sendirian, banyak pihak yang membantu hingga penyusunan laporan PKL ini selesai, untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Ayahanda dan Ibunda tercinta yang selalu memberikan do’a dan restunya, kasih

sayang, cinta, perhatian, motivasi, dan limpahan materi yang tidak akan pernah terbalas hingga kapanpun.

Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada :

(10)

iii

pembimbing penulis, atas ilmu, motivasi serta nasehat kepada penulis. 3. Yth. Ibu Melly Maulin P S. Sos, M.si selaku Sekretaris Program Studi

Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP Unikom, atas ilmu, perhatian dan pengertian kepada penulis.

4. Yth. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP Unikom yang sempat memberikan ilmu kepada penulis sehingga penulis siap dengan tantangan baru nantinya.

5. Yth. Ibu Astri Ikawati A.Md, selaku Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP Unikom, atas segala bantuan dan pengertiannya sebelum dan setelah proses penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan berlangsung.

6. Yth. Bapak Handri S. Budiman selaku Koordinator Liputan Harian Umum Bandung Ekspres, atas segala bimbingan dan masukannya selama penulis melaksanakan PKL di Harian Umum Bandung Ekspres.

7. Terakhir, untuk semua orang yang sempat bertemu di beberapa kesempatan selama proses penyusunan Laporan PKL ini juga banyak memberikan bantuan dan semangat yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, dimanapun kalian berada semoga Allah SWT membalas semua ketulusan yang telah telah kalian berikan.

(11)

iv

Oleh karena itu penulis berharap dan berterima kasih atas segala saran dan kritik dari pembaca. Serta menerima saran dan kritik tersebut dengan hati terbuka. semoga laporan PKL ini bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Wabilahitaufik walhidayah, Wassalamu’alaikum wr.wb.

Bandung, Desembe 2012 Penulis

(12)

1. Luwi Ishwara. 2005. Catatan-catatan Jurnalisme Dasar, Jakarta, Kompas. 2. Samantho Ahmad Y. 2002. Jurnalistik Islami : Panduan Praktis Bagi

Para Aktivis Muslim, Jakarta, Harakah

3. Suhandang. 2004. Pengantar Jurnalistik, Seputar Organisasi, Produk dan Kode Etik, Pers dan Jurnalistik

4. Susanto . Astrid S. 1986. komunikasi massa, Jakarta

5. Sumadiria. 2005. Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature 6. Syamsul M.Romli, Asep. 2003. Jurnalistik Terapan. Bandung : BATIC

Balai Jurnalisitk ICMI Jabar Press. B. Sumber lain:

1. Bandung Ekspres – Harian Umum Bandung Ekspres. redaksi@bandungekspres.com

2. Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring.

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Sejarah Perusahaan

Harian Umum Bandung Ekspres beriri sejak 7 Februari 2009. Harian Umum Bandung Ekspres merupakan salah satu media massa atau lebih spesifiknya adalah salah satu media cetak yang berada dibawah naungan Jawa Pos Group. Harian Umum Bandung Ekspres dinaungi oleh sebuah holding company yakni PT. Wahana Semesta Merdeka.

PT. Wahana Semesta Merdeka menaungi enam media cetak yang berada di Jawa Barat antara lain Radar Tasikmalaya, Radar Cirebon, Radar Banten, Baraya Pos, Pasundan Ekspres, dan Bandung Ekspres. PT. Wahana Semesta Merdeka merupakan salah satu cabang usaha dari Jawa Pos Group di Jawa Barat.

Jawa Post Group sendiri berpusat di Surabaya dan merupakan salah satu surat kabar terbesar dan memiliki sejarah yang cukup panjang dalam persurat kabaran di Indonesia. Jawa Pos Group didirikan oleh The Chung Sen seorang warga Indonesia kelahiran Bangka. Saat itu Jawa pos dikenal sebagai Harian Melayu Tionghoa.

(14)

Penurunan jumlah oplah hingga 7700 eksemplar pada tahun 1980-an, menyebabkan pengelolaan Jawa Pos diserahkan kepada Tempo pada tanggal 1 April 1982. Hal tersebut terjadi ketika Dahlan Iskan masih menjadi kepala biro di Tempo Surabaya. Namun selepas itu, Jawa Pos kembali bersinar. Grup ini terus melakukan ekspansi bisnisnya di nusantara. Sampai sekarang, Jawa Pos telah memiliki lebih dari seratus usaha penerbitan dan percetakan yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Harian Umum Bandung Ekspres bukan anak perusahaan pertama Jawa Pos Group di Bandung Raya karena sejak 6 tahun lalu Radar Bandung telah berdiri menjadi usaha penerbitan atau surat kabar di bawah naungan Jawa Pos Group yang berada di wilayah Bandung Raya. Hal yang membedakan antara Radar Bandung dengan Bandung Ekspres yakni dikelola oleh holding company yang berbeda dan perbedaan segmentasi pembacanya.

Harian Umum Bandung Ekspres berlokasi di Jl. Soekarno-Hatta No. 627 Bandung. Meskipun termasuk media cetak baru di Kota Bandung, Harian Umum Bandung Ekspres mencoba untuk menjadi media cetak yang ekslusif. Dengan visi “Harian

(15)

Selain itu, Harian Umum Bandung Ekspres memiliki misi yakni “ Memberikan

informasi yang mendidik, membangun serta menghibur, membangun sinergitas informasi antara masyarakat, pemerintah dan institusi bisnis, menjadi koran untuk semua generasi”, menjadikan Harian Umum Bandung Ekspres sebagai surat kabar yang memiliki nilai edukasi, entertainment dan kesinambungan atau keterkaitan antara berita yang disajikan dengan masyarakat Kota Bandung atau khalayak luas.

Harian Umum melihat Kota Bandung sebagai kota pariwisata dan kaya akan budaya kesundaan yang memiliki potensi yang harus digali serta dikembangkan. Harian Umum Bandung Ekspres mengimplementasikan potensi tersebut khususnya berkaitan dengan pemberian informasi dengan cara menyajikan pemberitaan terbaik khususnya seputar di Bandung Raya untuk dipersembahkan kepada khalayak.

Dalam penyajian berita, Bandung Ekspres mencoba menyajikan berita-berita secara cepat, akurat, dan faktual. Terdapat 20 halaman yang disajikan Harian Umum Bandung Ekspres dengan berbagai macam rubrikasi diantaranya umum, megapolitan, arena jabar, bandung town square, komunikasi bisnis, rubrik mingguan (oto ekspres, health, dan home), gedung sate, sport, maung bandung, x-presi, mall to mall, dan selebritis.

(16)
[image:16.612.122.513.247.306.2]

Ekspres juga melakukan sebuah strategi promosi yang kreatif. Harian Umum Bandung Ekspres juga memiliki logo perusahaan sebagai salah satu wujud menunjukan identitas sesuai dengan karakter yang dimiliki serta berbeda dari media cetak yang lainnya. Adapun logo Harian Umum Bandung Ekspres dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 1.1

Sumber : Arsip Dokumentasi Harian Umum Bandung Ekspres, 2012

1.2Sejarah Divisi Redaksi Harian Umum Bandung Ekspres

Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dibidang surat kabar atau lebih spesifiknya yakni media cetak, Harian Umum Bandung Ekspres tidak dapat terlepas dari bidang redaksional atau divisi redaksi merupakan titik sentral dari keberlangsungan dan perkembangan perusahaan.

Lahirnya divisi redaksi pada Harian Umum Bandung Ekspres dimulai bersamaan dengan berdirinya surat kabar Bandung Ekspres yakni pada tanggal 7 Februari 2009. Hal ini ditandai dengan pertama kali terbitnya surat kabar Harian Umum yang secara langsung diedarkan ke segala penjuru kota Bandung.

(17)

Redaktur Bidang yang meliputi bidang politik, ekonomi, kota, olahraga, dan hiburan, serta wartawan tulis dan foto.

Dibawah naungan Jawa Pos, Harian Umum Bandung Ekspres dapat lebih maju dan dapat mengedepankan prinsip idealisme pers selaras terhadap upaya – upaya perusahaan untuk kepentingan komersial. Serta dapat menempatkan dirinya dihati para pembacanya atau disemua kalangan masyarakat.

Harian Umum Bandung Ekspres merupakan surat kabar yang terbit setiap hari, yang lebih fokus pada pemberitaan lokal yaitu kejadian yang terjadi di sekitar provinsi jawa barat khususnya kota Bandung. Sedangkan berita nasional hanya lebih bersifat untuk melengkapi informasi khalayak.

1.3Strukur Perusahaan

(18)
[image:18.612.72.550.168.513.2]

Gambar 1.2

Struktur Organisasi Harian Umum Bandung Ekspres

(19)

Berikut penjelasan mengenai penempatan posisi pada masaing- masing jabatan dalam struktur organisasi Harian Umum Bandung Ekspres:

Penasehat Ahli : H. Dahlan Iskan Komisaris Utama : H.Alwi Hamu

Komisaris : Dwi Nurmawan

General Manager : Eko Suprihatmoko Direktur Utama : H.Suparno

Direktur : Yanto S Utomo. Priyo Susilo Pimpinan Perusahaan : Eko Suprihatmoko

Redaktur Pelaksana : Erik Taopik Asisten Redaktur Pelaksana : Kiki Nurjaman Koordinator Liputan : Handri S Budiman Redaktur : Arief Indra Dwi Setyadi

Hendriyanto Attan Kiki Nurjaman

Reporter : Hendrik K

(20)

Abiantoro Olin

Pracetak : Evi Herminati (koordinator) Jajang Permana

Rizki Oktaviani S M. Muntazeri Sendi Trisna Y Rezza Catur

Manager Iklan : Iman Firmansyah

Iklan : Aris Aprianto

Dadang

Arif Sandi

Manager Pemasaran : Hepi Heryanto

Pemasaran : Dodi K

Jajat Darojat

Yanto Andri

(21)

Accounting : Titi Jayanti

Kasir : Sheni

1.4Job Deskription

Setiap perusahaan memiliki pembagian kerja atau job description pada setiap posisi atau jabatan agar seluruh tugas dan pekerjaan telah terindentifikasi dengan baik serta demi stabilitas berjalannya sebuah perusahaan. Begitu juga halnya dengan Harian Umum Bandung Ekspres yang memiliki pembagian kerja atau job description pada masing- masing posisi didalam struktur organisasi atau perusahaan.

Job description Harian Umum Bandung Ekspres bertujuan untuk mengembangkan dan membina hubungan kerja secara rutin dengan sesama jurnalis di lapangan, dimana seorang jurnalis dituntut untuk membaur dan berkembang, dengan memperbanyak relasi agar mendapat pengetahuan khususnya didunia jurnalistik. Adapun job description yang terdapat di Harian Umum Bandung Ekspres adalah sebagai berikut: 1. Komisaris

(22)

memberikan nasihat atau saran kepada direktur redaksi dan pemimpin redaksi dalam memantau langsung kordinator lapangan dalam penerapan kinerjanya untuk mengontrol dan memberikan informasi kepada para wartawan untuk setiap peliputannya agar kinerja setiap peliputan berita dapat lebih baik.

2. General Manager

General Manager adalah penanggung jawab yang menangani langsung operasional perusahaan, dimana General Manager bertanggung jawab kepada Direktur redaksi dan memiliki tugas sebagai pelaksana harian. General Manager bertanggung jawab atas yang terjadi pada perusahaan setiap harinya dan mengontrol serta mengorganisasi mengenai staf perusahaan termasuk bagian redaksional, mengatur, membina, mengawasi pelaksanaan kinerja harian ke arah kinerja terbaik untuk mencapai target perusahaan.

3. Pimpinan Perusahaan

(23)

4. Pemimpin Redaksi

Pemimpin Redaksi merupakan pemimpin tertinggi dalam jajaran redaksional. Pemimpin redaksi bertanggung jawab terhadap kebijakan, manajemen, serta kegiatan redaksional. Serta bertanggung jawab penuh terhadap pemberitaan dan penerbitan surat kabar Bandung Ekspres dengan mengacu pada Undang – Undang pers atau Kode Etik Pers.

Pemimpin redaksi juga bertanggung jawab apabila ada tuntutan secara hukum atas suatu pemberitaan yang dikeluarkan Harian Umum Bandung Ekspres. Selain itu pemimpin redaksi pun bertugas mengontrol langsung kinerja wartawannya dalam setiap peliputan berita.

Menjalankan kebijakan redaksional sebagai institusi sosial dan bisnis yaitu menyebarluaskan informasi secara jujur, melakukan kontrol sosial, menyalurkan aspirasi masyarakat dan berperan sebagai media komunikasi dan melihat peluang bisnis untuk menghasilkan produk perusahaan khususnya pemberitaan yang baik bagi eksistensi media.

5. Redaktur Pelaksana

(24)

redaksional. Selain itu redaktur pelaksana pun menentukan pemberitaan yang akan diliput setiap harinya

6. Asisten Redaktur

Bertugas membantu pemimpin redaksi dalam pengontrolan wartawannya, serta membantu menerima surat – surat dari luar yang berkaitan dengan redaksional. Juga bertanggung jawab memberikan honor kepada orang – orang yang mengirimkan berita kepada redaksi.

7. Kordinator Liputan

Memberikan informasi peliputan kepada wartawan dan mengarahkan setiap wartawannya dalam peliputan suatu berita. Koordniator liputan juga berperan dalam mengawasi serta harus memantau langsung wartawan jika terjadi kendala maka koorniator liputan akan mengarahkan dan membantu wartawannya. Koordinator liputan juga bertanggung jawab untu memberikan laporan mengenai liputan apa saja yang dilakukan oleh wartawannya kepada redatur.

8. Wartawan

(25)

dalam pembuatan pemeberitaan. Serta mencaci kebenaran dan tidak boleh mencampurkan fakta dengan opini atau memasukan opininya kedalam sebuah berita yang dibuatnya.

9. Manager Keuangan

Manager keuangan bertanggung jawab penuh akan hal yang berkaitan dengan keuangan dan mengurus semua data hasil pemasaran dari semua produk surat kabar Bandung Ekspres.

10.AE (Account Executive)

AE bertugas untuk menjual sebanyak – banyaknya jasa pemasangan iklan dalam Harian Umum Bandung Ekspres kepada berbagai perusahaan, instansi pemerintahan, swasta dan masyarakat. AE dituntut melaksanakan kinerja dengan sebaik – baiknya demi mencapai target yang ditentukan oleh perusahaan.

11.Kasir

Bertanggung jawab menerima, mengeluarkan uang yang sesuai dengan prosedur perusahaan yang sebenarnya.

12.Manager Iklan

(26)

13.Manager Pemasaran

Manajer pemasaran bertugas untuk mengatur, mengawasi, merencanakan dan mengkoordinasikan penjualan surat kabar Harian Umum Bandung Ekspres. Manager Pemasaran bertugas mengurusi departemen pemasaran secara profesional, sehingga mencapai suatu target yang ditentukan oleh perusahaan. Manager pemasaran pun dituntut untuk mengawasi dan mengontrol volume penjualan Surat Kabar Bandung Ekspres.

14.Koordinator Wilayah Pemasaran

Bidang ini bertugas untuk mengontrol penjualan surat kabar Bandung Ekspres di setiap wilayah yang menjadi patokan penjualan Harian Umum Bandung Ekspres seperti Kabuoaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Bandung Barat. 15.Pra Cetak

Pra cetak bertugas untuk menyiapkan layout dan menyiapkan segala hal yang diperlukan pada saat proses percetakan. Pra cetak harus bekerja secara teliti karena berkaitan dengan hasil akhir produk yakni Surat Kabar Bandung Ekspres.

1.5Sarana dan Prasarana

(27)
[image:27.612.188.455.228.667.2]

perusahaan. Adapun sarana dan prasarana yang terdapat pada Harian Umum Bandung Ekspres diantaranya :

Tabel 1.1

Sarana dan Prasarana Harian Umum Bandung Ekspres

No Sarana dan Prasarana Jumlah

1 Komputer 40

2 Printer 9

3 Internet 1

4 Server (Komputer data) 1

5 Telepon 11

6 Faksimili 1

7 Televisi 4

8 Ruang Pemred 1

9 Ruang Redaksi 1

10 Ruangan Wartawan dan Redaktur

(28)

11 Ruang Rapat Redaksi 1

12 Ruang Tamu 1

13 Ruangan Percetakan 1

14 Mesin Percetakan 2

15 Toilet 4

16 Mushola 1

Sumber : Arsip Dokumen Harian Umum Bandung Ekspres

1.6Waktu dan Lokasi Praktek Kerja Lapangan

1.6.1 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan terhitung 09 Juli sampai 31 Juli 2012. Waktu PKL yaitu pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

1.6.2 Lokasi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

Penulis melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan dengan berlokasi di : Tempat : Harian Umum Bandung Ekspres

Alamat : Jalan Soekarno – Hatta No. 627 Bandung Telepon : (022) 7303828

Fax : (022) 7316634

(29)

17 BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1Aktivitas Praktek Kerja Lapangan

Praktek kerja lapangan dilakukan terhitung efektif mulai tanggal 9 Juli sampai 31 Juli 2012. Adapun rutinitas dari kegiatan yang dilakukan penulis selama praktek kerja di lapangan yaitu berupa aktivitas keseharian di kantor sebagai seorang wartawan yang bertanggun jawab terhadap waktu dan liputan ke lapangan berdasarkan hasil proyeksi dari Redaktur Pelaksana.

[image:29.612.103.532.458.646.2]

Adapun tabel aktivitas praktek kerja lapangan yang dilakukan penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Harian Umum Bandung Ekspres adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1

Aktifitas Praktek Kerja Lapangan

No Hari/ Tanggal Aktivitas Kerja/ Kegiatan Keterangan

Rutin Insidentil

1

Senin/ 9 Juli 2012

1. Proyeksi 2. Liputan Megapolitan ( Penerimaan

Siswa Baru SMA di Kota Bandung)

2

Selasa/ 10 Juli 2012

1. Proyeksi

2. Liputan Megapolitan (Wisuda STAI Muhammadiyah Bandung dan Persiapan Pol. PP dalam penertiban tempat hiburan di kota Bandung)

(30)

3

Rabu/ 11 Juli 2012

1. Proyeksi

2. Liputan Gedung Sate (Operasi Pasar oleh Pemkot Bandung)

4

Kamis/ 12 Juli 2012

1. Proyeksi

2. Liputan Terbengkalainya TMB – Dishub Bandung

5

Jumat/ 13 Juli 2012

1. Proyeksi

2. Liputan Megapolitan (Demo Pedagang Ayam di Depan Gedung Sate)

6

Sabtu/ 14 Juli 2012

1. Proyeksi

2. Liputan Gedung Sate (Aksi Mogok Pedagang Ayam di Pasar Kosambi)

3. Liputan Mall To Mall (PVJ menggelar Crocodile Fishing)

7 Minggu/

15 Juli 2012 Libur

8

Senin/ 16 Juli 2012

1. Proyeksi

2. Liputan Megapolitan mengenai penertiban warung remang- remang di Kiracondong oleh Satpol PP

3. Liputan Megapolitan mengenai sosialisasi pencegahan kebakaran oleh pemadan kebakaran

9

Selasa/ 17 Juli 2012

1. Proyeksi

2. Liputan Megapolitan (Moratorium Mini Market)

10 Rabu/ 18 Juli 2012

1. Proyeksi

2. Liputan ke Lapas Kebon Waru

11

Kamis/ 19 Juli 2012

1. Proyeksi

2. Liputan Kriminal, Perampokan rumah di Jl. Cisangkuy No.26

12

Jumat/ 20 Juli 2012

1. Proyeksi

2. Liputan Ramadhan (Nadran sebagai Tradisi Menjelang Ramadhan)

(31)

Harga Daging Ayam Di Pasaran – Pantauan Langsung Ke Pasar Cicadas)

14 Minggu/

22 Juli 2012 Libur

15

Senin/ 23 Juli 2012

1. Proyeksi

2. Liputan kebebasan Ariel dan mendatangi Badan

Pemasyarakatan di Kiara Condong 3. Liputan Ramadhan (Kegiatan

Ramadhan di Masjid Raya Bandung) √ √ √ 16 Selasa/ 24 Juli 2012

1. Proyeksi

2. Liputan Ramadhan mengenai tradisi ngabuburit warga di

sekitaran Taman Makam Pahlawan

17

Rabu/ 25 Juli 2012

1. Proyeksi

2. Liputan Ramadhan mengenai tradisi “Sasauran” yang masih dilakukan oleh sekelompok pemuda Bojongkoneng

18

Kamis/ 26 Juli 2012

1. Proyeksi

2. Liputan Ramadhan (Ngabuburit di Pasopati)

19

Jumat/ 27 Juli 2012

1. Proyeksi

2. Liputan Mall to mall (Kegiatan Ramadhan di BIP)

20

Sabtu/ 28 Juli 2012

1. Proyeksi

2. Liputan Pantauan mengenai ketersediaan stok beras ke Pasar Cicadas

21 Minggu/ 29 Juli 2012 Libur

22

Senin/ 30 Juli 2012

1. Proyeksi

2. Liputan Megapolitan (Pembukaan Lowongan CPNS Dokter )

(32)

training dalam melakukan peliputan hingga penyelesaian berita, misalnya diklasifikasikan kedalam bagian- bagian tertentu selama melaksanakan praktek kerja lapangan contohnya seperti politik, ekonomi dan lain- lain.

Harian Umum Bandung Ekspres memiliki segmentasi pemberitaan yang tercermin dari halaman pada surat kabarnya yakni umum, megapolitan (kriminal, sosial) gedung sate (pemerintah kota/ politik), rubrik mingguan (home, otomotif, dan health), komunikasi bisnis, arena jawa barat (olahraga), mall to mall, maung bandung, bandung town square, selebriti dan cahaya ramadhan yang ditambahkan pada bulan ramadhan saja.

Setiap harinya penulis diberikan agenda yang berbeda- beda dalam menjalankan liputan dan tidak ditentukan kuantitas dari liputan tersebut. Redaktur pelaksana hanya menekankan bahwa berita yang dihasilkan harus memiliki nilai berita yang khusus yang lebih khusus tidak dimiliki oleh media massa yang lainnya terutama media cetak lainnya.

Tidak semua liputan yang dihasilkan oleh penulis diterbitkan karena setiap berita yang masuk ke meja redaksi harus diseleksi oleh editor yakni redaktur pelaksana dan disetujui oleh pemimpin redaktur untuk dapat naik cetak. Hal tersebut disebabkan adanya unsusr- unsur yang harus diperhatikan seperti keamanan pemberitaan, nilai berita dan kelayakan sebuah berita.

(33)

yang dilakukan setiap harinya, yakni proyeksi harian, liputan harian, penulisan berita di ruangan redaksi. Berikut ini penjelasan mengenai ketiga kegiatan rutin selama Praktek Kerja Lapangan (PKL):

1. Proyeksi Harian

Proyeksi harian merupakan kegiatan rutin yang dilakukan penulis selama Praktek Kerja Lapangan (PKL). Proyeksi yang dimaksud yakni dimana penulis melakukan rapat redaksi setiap pagi hari dengan para wartawan Bandung Ekspres yang dipimpin oleh redaktur pelaksana atau koordinator liputan yang bergantian setiap harinya. Proyeksi ini berguna untuk membahas pembagian job desk yakni agenda atau isu yang ada setiap harinya serta sebagai ajang evaluasi untuk hari sebelumnya.

Proyeksi harian dimulai pukul 08.00 WIB di ruangan rapat redaksi yang terletak berdekatan dengan ruang operasional redaksi. Penulis diarahkan setiap harinya baik pada agenda- agenda yang telah ada maupun kejadian insidentil yang ditemukan penulis. Pada kejadian insidentil penulis lebih diarahkan kepada kecepatan dan pengambilan nilai berita atau angel (sudut pandang berita) yang khusus bahkan tidak dimiliki oleh media lain.

(34)

liputan berlangsung maupun pada saat finishing berita atau penulisan berita. Materi yang dibahas tentunya berkaitan dengan liputan atau aktivitas penulis dan para wartawan lainnya pada hari sebelumnya.

2. Liputan Harian

Liputan harian merupakan kegiatan inti atau utama dari bagian kegiatan jurnalistik. Dalam kegiatan ini berisikan mencari informasi langsung terjun kelapangan atau ke tempat kejadian atau peristiwa yang ingin dijadikan sebuah berita. Dalam hal ini, penulis mencari informasi dengan cara mewawancarai narasumber yang kompeten atau kredibel terkait dengan peristiwa atau kejadian yang berlangsung

Penulis juga harus bisa menggambarkan situasi yang terjadi dalam kejadian atau peristiwa tersebut dengan memiliki daya pemikiran skeptis atau kritis dalam menyikapi sebuah peristiwa tersebut. Hal ini bertujuan agar penulis bisa mendeskripsikan atau menggambarkan peristiwa atau kejadian tersebut kedalam sebuah berita untuk disampaikan kepada khalayak luas atau masyarakat.

3. Penulisan Berita

(35)

Penyelesaian berita dilakukan setelah liputan berakhir, yakni pada pukul 16.00 WIB. Penentuan jam tersebut diperlakukan untuk seluruh job trainer di Harian Umum Bandung Ekspres dan sama dengan berakhirnya waktu liputan setiap harinya. Penyelesaian berita dilakukan di ruangan redaksi bersama dengan wartawan senior Harian Umum Bandung Ekspres lainnya.

Tahap penyelesaian berita diantaranya yakni mentranskripkan informasi hasil liputan baik dari catatan penulis secara tertulis maupun mentranskrip hasil wawancara dengan narasumber melalui rekorder penulis. Tahap kedua yakni pengetikan berita, proses ini dilakukan dengan penuh konsentrasi untuk menghasilkan berita yang baik dan berkualitas untuk dapat dimuat di Harian Umum Bandung Ekspres.

Dalam penulisan berita, nilai berita sangatlah ditekankan untuk terciptanya kualitas berita yang dapat menarik pembaca dan member pengetahuan baru bagi masyarakat. Selain nilai berita, dalam penulisan berita juga harus ditempatkan alur berita yang baik yakni daru khusus ke umum yang mengandung unsur 5W+ 1H yakni What, Who, When, Where dan Why ditambah dengan How .

(36)

dan indepth news. Namun dalam praktek kerja lapangan, penulis banyak menyajikan berita dalam jenis straight news, feature dan human interest.

Tahap selanjutnya adalah melengkapi berita dengan foto jurnalistik atau foto berita. Dalam foto jurnalistik harus disertai dengan caption untuk memperjelas peristiwa yang terjadi di foto tersebut. Setiap berita dan foto berita yang akan diserahkan penulis, harus disertai dengan keterangan nama dan kode job training, misalnya Eko/Job

Setelah semua berita telah selesai dikerjakan dengan lengkap, maka tahap terakhir yakni penyerahan berita dengan cara soft copy hasil berita dan foto berita tersebut diletakan dengan mengklasifikasikan file soft copy atau data berita tersebut ke masing- masing folder jenis liputan yang telah disediakan perusahaan serta sesuai dengan folder yang telah diberi tanggal dari berita yang akan dimuat untuk esok hari.

2.1.1 Berita-berita penulis yang dimuat di Harian Umum Bandung Ekspres 1. Berita Wisuda STAI Muhammadiyah yang Dimuat Pada Halaman

Megapolitan Harian Umum Bandung Ekspres Edisi 11 Juli 2012 Mahasiswa Dididik Memiliki Jiwa Entrepreneurship

(37)

Pramuka, Jl Supratman, Selasa (10/7). Sedangkan gelombang dua, dilaksanakan pada Desember tahun ini.

Ahmad Rifai SSosI MAg, pimpinan BAAK STAI Muhammadiyah Bandung mengatakan, wisuda periode I tahun akademik 2011/2012 ini mengambil tema entrepreneurship, dengan harapan lulusan STAI bisa mengembangkan entrepreneur di bidang apapun.

“Tema ini diharapkan agar mahasiswa memiliki jiwa

entrepreneurship jiwa di sini bukan hanya badan tetapi memiliki daya imajinatif yang kuat untuk mengembangkan sekolah, madrasah dan lain halnya yang terkait dengan pendidikan,” ujarnya kepada Bandung

Ekspres, kemarin.

Sementara itu, Ketua STAI Muhammadiyah Bandung Ace Somantri SHi Mag menyatakan siap mewujudkan pendidikan yang berkualitas dengan memasukan pendidikan entrepreneurship dalam kurikulum STAI Muhammadiyah. “Kita ingin membentuk guru atau pendidik yang

berkarakter entrepreneurship. Jadi, lulusan pendidikan itu tidak hanya sebagai guru-guru pekerja melainkan lebih kreatif dalam menangkap peluang yang ada,” bebernya.

(38)

keinginan saudagar Muhammadiyah pada Tanwir kemarin, yakni dosen yang pengusaha maupun guru yang juga pengusaha. Sehingga para pendidik itu mampu mendirikan sekolah sendiri,” tutur Ace.

[image:38.612.176.534.357.593.2]

Sedangkan pada orasi Ilmiahnya, Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar mengatakan bidang kewirausahaan yang digeluti di Indonesia baru mencapai 0,18 persen, sedangkan di negara lain bisa sampai antara 5-8 persen. Untuk itu, ia pun mendukung program STAI Muhammadiyah Bandung yang mencetuskan pendidik yang berjiwa entrepreneur.

Gambar 2.1.1.1 Tampilan Berita Wisuda STAI Muhammadiyah yang Dimuat Pada Halaman Megapolitan Harian Umum Bandung

(39)

2. Berita FUI Kerahkan 500 Laskar yang Dimuat pada Halaman Megapolitan Harian umum Bandung Ekspres Edisi 11 Juli 2012.

BANDUNG – Mendekati bulan Ramadan, Front Umat Islam (FUI) akan mengerahkan massanya memberantas praktik kemaksiatan. Deklarasi Ukhuwah pun akan dilakukan di Pendopo namun waktunya belum ditentukan sambil menunggu keputusan Wali Kota Dada Rosada.

Ketua Dewan Syuro Front Umat Islam (FUI) Hilman mengatakan, deklarasi diikuti semua pihak termasuk ormas Islam yang berkomitmen memberantas kemaksiatan. “Sebanyak 500 laskar dari berbagai ormas

Islam, siap menindak tegas pelaku maksiat di bulan puasa nanti,”

Katanya.

Pihaknya mengaku akan mengambil tindakan tegas, jika Pemkot dan Polrestabes tetap membiarkan kegiatan tersebut. Dengan kata lain, jika kegiatan maksiat masih ada di bulan Ramadan, terlebih setelah deklarasi ukhuwah, pihaknya akan mengambil tindakan tegas. “Dalam deklarasi

tersebut, rencananya kami akan melibatkan agama lain juga,” ujar

(40)

umat Islam menjalankan ibadah bulan Ramadan.Selain razia tempat hiburan malam, satpol PP kota Bandung, akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) gelandangan dan pengemis (gepeng). “Razia pekat

akan digelar menjelang dan pada saat bulan Ramadan, namun mengenai waktunya belum bisa ditentukan,” ujar Irman.

[image:40.612.300.401.328.602.2]

Sementara itu, Satpol PP menghindari kerusuhan yang biasanya ditimbulkan oleh ormas-ormas tertentu, terkait masih bukanya tempat hiburan malam selama Ramadan.

Gambar 2.1.1.2 Tampilan Berita FUI Kerahkan 500 Laskar yang Dimuat pada Halaman Megapolitan Harian umum Bandung

(41)

3. Berita Crocodile Fishing Berakhir yang Dimuat pada Halaman Mall To Mall Harian umum Bandung Ekspres Edisi 16 Juli 2012.

SUKAJADI–Paris Van Java (PVJ) mengakhiri kegiatan menantang untuk pengunjungnya, Crocodile Fishing II yang digelar selama selama dua pekan, kemarin. Kegiatan tersebut diklaim cukup mengulang sukses dari kegiatan yang sama tahun lalu.

“Kami menghadirkan konsep hutan di tengah mal. Dengan harapan,

anak-anak dan keluarga dapat menikmati area pancing buaya yang dikelilingi pepohonan. Hal ini adalah pemandangan yang sangat jarang kita temukan, terutama di shopping center,” ucap Head of advertising &

Promotion PVJ, Mayang Novianty, kemarin.

Mayang menambahkan, Selama dua pekan digelar Crocodile Fishing II, animo masyarakat untuk mengunjungi dan mencoba permainan ini sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan penjualan tiket yang mencapai antara 100 - 150 per hari.

(42)

melukai buaya. “Buaya-buaya ini kami datangkan dari Blanakan Subang, jumlahnya ada 40 ekor,” tambahnya.

Untuk menjamin keamanan, manajemen Crocodile Fishing II membatasi area pemancingan dengan plastik mika yang tembus pandang. Panggung yang dijadikan pijakan juga sudah ditata sedemikian rupa agar tidak goyang ketika para pengunjung memasuki area itu.

Crocodile Fishing II ini dibuat untuk dapat mengenalkan pelestarian satwa Indonesia, khususnya buaya yang memiliki manfaat tersendiri. Habitat ini dibuka untuk umum dengan harga tiket Rp17.000 untuk hari biasa dan Rp20.000 untuk weekend, dengan operasional pukul 10.00 – 22.00. Mayang berharap dengan wahana ini masyarakat dapat lebih mencintai lingkungan, dengan melihat potensi alam yang begitu besar, dan dapat turut melestarikan satwa dan tanaman yang ada. Dengan begitu, secara langsung Paris van Java telah berpartisipasi dalam mewujudkan kota Bandung Hijau dan berbunga.

(43)
[image:43.612.187.524.237.591.2]

minggu kemarin yang memberi makan buaya di sini. Setalah saya coba barusan ternyata memang asyik bisa memberi makan buaya-buaya tersebut. apalagi ketika melihat buayabuaya itu sangat bernafsu menyantap daging pada umpan saya” terangnya.

Gambar 2.1.1.3 Tampilan Berita Crocodile Fishing yang Dimuat pada Halaman Mall To Mall Harian umum Bandung Ekspres Edisi

(44)

4. Berita Damkar Sosialisasikan Pencegahan Kebakaran yang Dimuat pada Halaman Gedung Sate Harian umum Bandung Ekspres Edisi 17 Juli 2012.

BANDUNG – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bandung menyosialisasikan pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan. Kegiatan yang diikuti ratusan warga ini, mengambil tempat di bawah flyover Pasopati di kawasan Sungai Cikapundung.

Kepala Seksi Penyuluhan Dinas Damkar Wawan Sungkawa mengatakan, kegiatan yang digagas Damkar dan Kecamatan Tamansari ini, bertujuan membuka wawasan masyarakat mengenai cara menangani kebakaran.

“Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini masyarakat

paham bagaimana memadamkan api. Kegiatan ini juga bertujuan mengubah mindset masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati,” ujar Wawan kepada wartawan, kemarin.

(45)

disampailkan meliputi cara-cara penanggulangan kebakaran dan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran. Kasus kebakaran di kota Bandung meningkat setiap tahunnya,” ungkap

Wawan.

Terang dia, tahun 2010 terjadi 97 kali kasus kebakaran dengankerugian Rp61 miliar, tahun 2011 kebakaran meningkat menjadi 124 kasus kebakaran, dan tahun ini meningkat lagi, tetapi kerugiannyamenurun. “Nilai kerugian menurun karena sebagian

[image:45.612.186.533.412.604.2]

besar masyarakat sudah paham cara menanggulangi kebakaransehingga semua bisa membantu pihak pemadam kebakaran,” katanya.

Gambar 2.1.1.4 Tampilan Berita Damkar Sosialisasikan Pencegahan Kebakaran yang Dimuat pada Halaman Gedung Sate

(46)

5. Berita Ngabuburit di Atas Ketinggian yang Dimuat pada Halaman Cahaya Ramadan Harian umum Bandung Ekspres Edisi 24 Juli 2012

NGABUBURIT pada bulan Ramadan sudah menjadi tradisi bagi umat Islam di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Mencari tempat untuk ngabuburit di Kota Bandung pun, tidaklah sulit. Banyak tempat yang asyik untuk dijadikan tempat menunggu berbuka puasa.

Menara kembar Masjid Raya Bandung, adalah salah satu alternatif mengisi waktu untuk menunggu berbuka puasa. Menara yang berada di kawasan Masjid Raya Bandung, ini hampir selalu ramai didatangi pengunjung setiap harinya di bulan Ramadan.

Menara dengan ketinggian 87 Meter itu, dapat menampung sekitar 80 orang. Di atas, pengunjung bisa menikmatipemandangan Kota Bandung. Bahkan Gunung Tangkubanparahu yang terletak di wilayah Bandung Utara dapat dilihat dengan jelas.

Dengan membayar Rp2000, pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Bandung dengan jelas. „Setiap hari, hampir 200

orang datang ke sini,” ujar Yayat, petugas menara masjid, saat di

wawancarai.

(47)

hari Sabtu dan Minggu. Tapi khusus untuk bulan Ramadan, menara masjid selalu dibuka setiap hari untuk masyarakat umum. “Pada hari

[image:47.612.263.455.198.536.2]

-hari di luar Ramadan, biasanya anak-anak muda suka ke sini,” tandas Yayat.

Gambar 2.1.1.5 Tampilan Berita Ngabuburit di Atas Ketinggian yang Dimuat pada Halaman Cahaya Ramadan Harian umum

(48)

6. Berita Sehari Bagikan 2.000 Paket Tajil yang Dimuat pada Halaman Cahaya Ramadan Harian umum Bandung Ekspres Edisi 24 Juli 2012.

DALAM upaya mengisi dan memanfaatkan momentum emas Ramadan, pengurus Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat berupaya memasilitasi umat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Pengelola masjid pun menyusun berbagai program kegiatan yang diarahkan menuju kebangkitan masyarakat, baik pada ranah intelektual, spiritual maupun sosial.

Kegiatan Ramadhan di Masjid Raya diharapkan mampu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kepedulian terhadap sesama serta membangun kemuliaan akhlak ummat. Salah satu kegiatan yang diselenggarakan adalah penyediaan tajil. Setiap hari, tidak kurang 4.000 jamaah sengaja ngabuburit dan ingin merasakan suasana tajil di Masjid Raya. Panitia menyediakan tajil sekitar 2000 box setiap harinya. “Tak jarang, kami kekurangan tajil untuk dibagikan kepada jamaah,” ujar Sekretaris Panitia HM Yahya.

(49)

pengadaan tajil. Pada hari pertama, tajil di Masjid Raya disediakan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Pada hari keduanya, Wakil Gubernur Dede Yusuf ikut berpartisipasi dalam pengadaan tajil. Paket tajil akan dibagikan menjelang azan magrib dikumandangkan. Panitia, biasanya akan menutup pintu jika kapasitas jamaah sudah penuh. Hal ini untuk mengantisipasi kekurangan paket tajil yang dibagikan panitia. Selain tajil bersama, Masjid Raya Bandung menyelengggarakan kegiatan - kegiatan rohani lainnya. “Kami juga menyelenggarakan tadarus Quran,

[image:49.612.282.423.390.612.2]

pelatihan imam dan khotib dan banyak lagi kegiatan lainnya,” Yahya.

Gambar 2.1.1.6 Tampilan Berita Sehari Bagikan 2.000 Paket Tajil yang Dimuat pada Halaman Cahaya Ramadan Harian umum

(50)

2.2Analisa Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Harian Umum Bandung Ekspres merupakan suatu pengalaman yang tidak ternilai harganya. Penulis dapat mengaplikasikan langsung ilmu yang didapat melalui bangku perkualiahan kedalam praktek nyata dilapangan. Kegiatan praktek kerja lapangan yang dilakukan penulis mulai dari proyeksi, liputan, hingga penulisan berita tidak lepas dari konsentrasi keilmuwan yang dianut oleh penulis yakni jurnalitik. Segala hal yang berkaitan dengan jurnalistik sangat diperlukan penulis yang ditempatkan sebagai wartawan pada saat praktek kerja lapangan. Berikut beberapa penjelasan yang dapat penulis rangkum dan sajikan mengenai jurnalistik:

1. Pengertian Jurnalistik

Istilah Jurnalistik diambil dari kata du jour atau journal yang berasal dari bahasa Perancis dan memiliki arti setiap hari atau catatan harian. Adapun kata istik merujuk kepada ilmu pengetahuan. Secara sederhana, jurnalistik dapat diartikan sebagai teknik mencari, mengolah, dan menulis sebuah peristiwa ke dalam bentuk berita dan disebarluaskan kepada masyarakat. Berikut definisi jurnalistik menurut beberapa para ahli:

a. Menurut Adinegoro, berikut pengertian jurnalistik:

“jurnalistik adalah kepandaian mengarang untuk memberi pekabaran

(51)

peristiwa sehari-hari yang umum dan aktual dengan

secepat-cepatnya.” (Baksin, 2009:47)

b. John M. Echols dan Hasan Shadaly dalam Kamus Inggris-Indonesia mengartikan journal dengan majalah, surat kabar dan diary atau

buku catatan harian. Journalistic sendiri diartikan sebagai „mengenai

kewartawanan‟. (Baksin, 2009:50)

c. Kustadi Suhandang dalam buku Pengantar Jurnalistik

menyimpulkan:

“Jurnalistik adalah seni dan atau keterampilan mencari,

mengumpulkan, mengolah, menyusun, dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara indah, rangka memenuhi segala kebutuhan dalam hati nurani khalayaknya.” (Suhandang, 2010:23)

Dari asal usul kata atau arti etimologis tersebut, hal-hal yang

membangun konsep jurnalistik anatara lain: catatan, kejadian, kewartawanan

dan surat kabar. Dapat disimpulkan, jurnalistik adalah proses penulisan dan

penyebar luasan informasi berupa berita, feature, dan opini melalui media

massa. (Baksin, 2009:50)

2. Jurnalistik Media Cetak

Jurnalistik media cetak adalah berita-berita yang disiarkan melalui

benda cetakan. Dalam sejarahnya, jurnalistik media cetak adalah bentuk

jurnalistik pertama sebelum munculnya radio, televisi dan internet. (Zaenuddin,

2011:3)

(52)

berbagai segi. Pertama, format broadsheet, yakni media cetak berukuran surat

kabar umum. Kedua, format tabloid, yakni media yang ukurannya setengah dari

format broadsheet. Ketiga, format majalah, yakni setengah ukuran tabloid.

Keempat, format buku, yakni ukuran setengah halaman majalah. (Zaenuddin,

2011:4)

3. Berita

Menurut Adi Badjuri dalam bukunya yang berjudul Jurnalistik Televisi,

berita adalah:

“laporan tentang suatu peristiwa yang sudah terjadi, gagasan atau

pendapat seseorang atau sekelompok orang (politisi, ekonom, budayawan, ilmuwan, agamawan, dsb.) atau temuan-temuan baru dalam segala bidang yang dipandang penting dan diliput wartawan atau reporter untuk dimuat dalam media massa cetak atau ditayangkan dalam media TV atau disiarkan melalui

radio.” (Badjuri, 2010:85)

Dalam penulisan berita terdapat teknik piramida terbalik yang harus

diperhatikan (khusus-umum), unsur 5W+1H (What, Who, When, Why, Where+

How). Hal tersebut merupakan syarat dasar dan mutlak dalam sebuah penulisan

berita dalam kajian jurnalistik.

Menurut Asep Syamsul M Romli dalam bukunya Jurnalistik

Tearapan, ada beberapa jenis berita yakni:

a. Aktualitas, peristiwa terbaru, terkini, terhangat (up to date), sedang atau baru saja terjadi (recent events).

(53)

c. Penting, besar kecilnya dampak peristiwa pada masyarakat (consequences), artinya, peristiwa itu menyangkut kepentingan banyak atau berdampak pada masyarakat.

d.Menarik, artinya memunculkan rasa ingin tahu (curiousity) dan minat membaca (interesting). Peristiwa yang biasanya menarik perhatian pembaca, disamping actual, factual, dan penting, juga bersifat :

e. Menghibur, yakni peristiwa lucu atau mengandung unsur humor yang menimbulkan rasa ingin tertawa atau minimal tersenyum. f. Mengandung Keganjilan, peristiwa yang penuh keanehan,

keluarbiasaan, atau ketidaklaziman.

g. Kedekatan (proximity), peristiwa yang dekat baik secara geografis maupun emosional.

h.Human Interest, terkandung unsur menarik empati, simpati atau menggugah perasaan khalayak yang membacanya.

i. Mengandung unsur seks, yakni peristiwa yang berkaitan dengan kebutuhan biologis atau nafsu seksual manusia.

j. Konflik, pertentangan, dan ketegangan. (M Romli 2003 : 37)

Menurut Asep Syamsul M Romli dalam bukunya Jurnalistik

Tearapan, ada beberapa jenis berita yakni:

a. Berita opini (opinion news) yaitu berita mengenai pendapat, pernyataan, atau gagasan seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat, mengenai suatu peristiwa.

b. Berita langsung (straight news) adalah laporan peristiwa yang ditulis secara singkat, padat, lugas, dan apa adanya. Ditulis dengan gaya memaparkan peristiwa dalam keadaan apa adanya, tanpa ditambah dengan penjelasan, apalagi interpretasi. Berita langsung dibagi menjadi dua jenis: berita keras atau hangat (hard news) dan berita lembut atau ringan (soft news).

c. Berita interpretaif (interpretative news) adalah berita yang dikembangkan dengan komentar atau penilaian wartawan atau nara sumber yang kompeten atas berita yang muncul sebelumnya sehingga merupakan gabungan antara fakta dan interpretasi. Berawal dari informasi yang dirasakan kurang jelas atau tidak lengkap arti dan maksudnya.

(54)

dari sebuah berita yang masih belum selesai pengungkapannya dan bisa dilanjutkan kembali (follow up system). Pendalaman dilakukan dengan mencari informasi tambahan dari narasumber atau berita terkait.

e. Berita penjelasan (explanatory news) adalah berita yang sifatnya menjelaskan dengan menguraikan sebuah peristiwa secara lengkap, penuh data. Fakta diperoleh dijelaskan secara rinci dengan beberapa argumentasi atau pendapat penulisnya. Berita jenis ini biasanya panjang lebar sehingga harus disajikan secara bersambung dan berseri.

f. Berita penyelidikan (investigative news) dalah berita yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber. Disebut pula penggalian karena wartawan menggali informasi dari berbagai pihak, bahkan melakukan penyelidikan langsung ke lapangan, bermula dari data mentah atau berita singkat. Umumnya berita investigasi disajikan dalam format tulisan feature. (Romly, 2003 : 40-46).

4. Berita

Berikut beberapa definisi wartawan menurut para ahli: a. Menurut Djatmika:

“Wartawan adalah profesi yang dituntut untuk mengungkap kebenaran dan menginformasikan kepada publik seluas mungkin temua-temuan dari fakta-fakta yang berhasil digalinya. Apa adanya, tanpa rekayasa dan tanpa tujuan-tujuan subjektif tertentu, selain semata-mata demi pembangunan kehidupan dan peradaban kemanusiaan yang baik”. (Djatmika, 2004:25) b. Sedangkan pengertian wartawan menurut Effendy adalah

“Seorang petugas media massa surat kabar, majalah, radio, atau televisi yang profesinya mengelola pemberitaan yakni meliput peristiwa yang terjadi dimasyarakat, menyusun kisah berita, dan menyebarluaskan berita yang sudah tuntas kepada khalayak”. (Effendy, 1989:195)

(55)

Praktek kerja lapangan yang penulis telah jalani selama satu bulan itu telah memberikan jawaban terhadap teori-teori yang penulis dapatkan selama kuliah. Secara keseluruhan, berita-berita yang ditulis dalam HU Bandung Ekspres sejalan dengan teori-teori itu. Seperti untuk membuat berita menggunakan teknik piramida terbalik, hal itu untuk memudahkan redaktur pada saat pengeditan berita.

Berita yang disajikan di atas, merupakan karakter dalam penulisan berita Surat Kabar Bandung Ekspres. Karakter berita seperti itu tentu saja bukan aturan baku yang harus diikuti oleh media massa yang lain. Bahkan, tidak sedikit media massa lain yang membuat berita dengan tidak menggunakan mekanisme piramida terbalik. Penulis pun di tuntut untuk mencari berita yang unik, karena salah satu unsur berita adalah unik.

Harus diakui bahwa karakter berita di setiap media massa pasti berbeda, misalnya dalam pembuatan judul berita atau teras berita. Selain sebagai ciri khas sebuah surat kabar, hal itu dimungkinkan sebagai strategi untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas. Pembaca lebih menyenangi membaca sebuah berita yang ditulis secara langsung dan dikemas secara sederhana.

(56)

media massa cetak, hanya menulis ha-hal yang dianggap penting untuk diketahui oleh pembaca.

Menjadi seorang wartawan pun saat ini di tuntut untuk dapat menghasilkan foto yang dapat memperkaya berita. Begitu juga yang dilakukan penulis saat menjalani PKL di Bandung Ekspres, foto yang mengandung berita sangat penting untuk mendukung hasil tulisan. Jadi setiap kali menyetorkan berita kepada redaksi, penulis melengkapinya dengan foto hasil liputan.

Selama melakukan PKL, Harian Umum Bandung Ekspres memberikan pembelajaran pada mahasiswa PKL, yaitu melatih mahasiswa PKL supaya bisa bekerja dengan baik, tujuannya supaya mahasiswa PKL termotivasi secara kuat karena agar mahasiswa PKL dapat merasakan bagaimana situasi-situasi pekerjaan yang nyata didalam dunia kerja, dimana para wartawan Harian Umum Bandung Ekspres yang berpengalaman memperlihatkan pekerjaan dan trik-trik pada pekerjaan tersebut.

(57)

Praktek Kerja Lapangan. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge), serta pembentukan tingkah laku (Attitude) Mahasiswa PKL, maka diharapkan hal tersebut akan memberikan peranan terhadap peningkatan kinerja Untuk mahasiswa yang melakukan PKL sehingga dapat bekerja dengan baik dan profesional.

Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan. Perusahaan Harian Umum Bandung Ekspres memberikan pelayanan yang baik terhadap Mahasiswa yang melakukan PKL, Para Staff Harian Umum Bandung Ekspres, baik itu Pimpinan Perusahaan, Pimpinan redaksi, dan para wartawannya sendiri selalu menjalin hubungan kerja sama antara karyawan Di Harian Umum Bandung Ekspres, dan selalu Bersosialisasi dengan mahasiswa PKL, selalu memberikan masukan dan mengajarkan mahasiswa selama melakukan PKL. Mahasiswa PKL diberikan arahan dan pelatihan mulai dari pengenalan Perusahaan Harian Umum Bandung Ekspres Sendiri sampai dengan pemberian Job atau tugas untuk mahasiswa PKL.

(58)

mencari berita. selama PKL, penulis terjun langsung kelapangan untuk mencari sumber berita yang akan dijadikan rubrik berita harian di Harian Umum Bandung Ekspres.

(59)

47 PENUTUP 3.1Kesimpulan

Pada bagian terakhir atau bagian penutup dari laporan ini, penulis akan memberikan kesimpulan. Kesimpulan-kesimpulan tersebut merupakan jawaban dari masalah-masalah yang telah diketahui sebelumnya di perusahaan HU Bandung Ekspres.

1) Harian Umum Bandung Ekspres adalah Perusahaan yang bergerak dalam bidang persuratkabaran, dimana perusahaan HU Bandung Ekspres menyuguhkan berita-berita yang up to date, Penulisan berita di HU Bandung Ekspres, menggunakan mekanisme piramida terbalik yang lebih mengutamakan hal yang terpenting dibandingkan hal yang umum. Perusahaan HU Bandung Ekspres mengutamakan suatu kedisiplinan waktu, keterampilan, serta kesigapan dalam bekerja yang diterapakan pada para karyawannya.

2) Selama satu bulan lebih penulis melaksanakan PKL di HU Bandung Ekspress, karena penulis ditempatkan di rubrik harian maka setiap hari pula penulis turun ke lapangan untuk mencari berita. Di sini penulis dapat beriteraksi dan merasakan langsung kehidupan di masyarakat. 3) Selama melaksanakan PKL di HU Bandung Ekspres, banyak sekali ilmu

(60)

wartawan harus mengetahui segala bidang dari mulai sosial dan budaya, ekonomi, hukum,politik, hingga ke bidang olahraga.

4) Untuk menjadi wartawan yang baik dan profesional dibutuhkan kecepatan, keakuratan, kreatifitas wartawan dan mentaati aturan yang berlaku, Wartawan dalam mencari berita berdasarkan Desk atau tempat liputan yang telah ditentukan oleh Koordinator Lapangan., Wartawan dalam menulis berita harus berdasarkan data dan informasi yang lengkap agar tidak terjadi kebohongan publik.

5) Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa PKL dituntut untuk bisa menjadi wartawan yang siap dalam menjalankan tugas yang ditugaskan oleh perusahaan, mahasiswa PKL ditempatkan pada wartawan harian aktifitas yang dilakukan adalah meliput berita-berita yang ada dirubrik harian dan menulis hasil peliputan tersebut untuk dijadikan suatu berita yang akan dijadikan rubrik harian.

3.2Saran-saran

3.2.1 Saran Bagi Perusahaan

(61)

Ekspres, karena pada saat ini persaingan di industri media semakin kompetitif. Agar Harian Umum Bandung Ekspres dapat terus bersaing menjadi yang terbaik di kota Bandung dengan media lainnya.

3 Sebaiknya Harian Umum Bandung Ekspres menambah jumlah wartawannya seiring bertambahnya jumlah halaman Harian Umum Bandung Ekspres.

3.2.2 Saran Bagi Mahasiswa

1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, jadilah mahasiswa yang kreatif dan inisiatif, karena menjadi saeorang wartawan dituntut untuk bisa di segala bidang. Baik politik, sosial atau pun olahrahga.

2. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, sebaiknya dari sekarang belajar peka terhadap lingkungan sekitar, karena sebenarnya banyak yang bisa dijadikan berita dari lingkungan sekitar kita.

3. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, lebih banyak mengikuti seminar baik itu tentang penulisan berita atau apapun yang berhubungan dengan konsen Jurnalistik.

(62)

berguna bagi penulis.

(63)

A. IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Eko Aditiya Nama Panggilan : Eko

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat / Tgl lahir: Karawang, 19 Agustus 1990 Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum menikah Agama : Islam

Alamat : Dusun Kalen Kupu RT/RW 02/04 Desa Bojongsari

Kecamatan Tirtamulya

Telepon (HP) : 083821223857

Email : eko.aditiya@yahoo.com

B. PENDIDIKAN FORMAL

1. 2008 – Sekarang : Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Ilmu Jurnalistik Universitas Komputer Indonesia, Bandung

2. 2005 – 2008 : SMA PGRI Cikampek - Karawang 3. 2002 – 2005 : SMPN 2 Tirtamulya – Karawang 4. 1996 – 2002 : SDN Pasirtanjung III – Karawang

C. PENGALAMAN ORGANISASI

Gambar

Gambar 1.1Sumber : Arsip Dokumentasi Harian Umum Bandung Ekspres, 2012
Gambar 1.2
Tabel 1.1
Tabel 2.1
+7

Referensi

Dokumen terkait

ก่อนเรียนและหลังเรียนของนักเรียนชั นมัธยมศึกษาปีที 3 โรงเรียนสาธิตมหาวิทยาลัย ราชภัฏสวนสุนันทา โดยใช้แบบฝึกเสริมทักษะ กรรณิการ์ ภิรมย์รัตน์ บทคัดย่อ งานวิจัยนี

pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam lima mata pelajaran SD/MI.. Merancang kegiatan pembelajaran sesuai

Hubungan Asertivitas dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang.. Academic Procrastination and the Performance of

[r]

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi yang berjudul Pengaruh Model

Standar Kompetensi : 2.Memahami makna teks fungsional pendek dan monolog berbentuk narrative, explanation, dan discussion dalam konteks kehidupan Kompetensi dasar : 2.2.Merespon

Jumlah daun yang tidak berbeda nyata antara topsoil dengan subsoil yang dikombinasikan dengan kompos dan penambahan FMA menunjukkan bahwa subsoil yang ditambah

Tetapi terdapat kasus penghuni yang sudah pensiun menolak untuk mengembalikan rumah tersebut dengan alasan adanya pesangon pengosongan rumah dinas, bahkan diketahui

Berangkat dari konteks inilah, berkembang model organisasi pembelajaran (learning organization) sebagai alternatif bentuk organisasi yang dapat bertahan hidup