• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berita-berita penulis yang dimuat di Harian Umum Bandung Ekspres 1. Berita Wisuda STAI Muhammadiyah yang Dimuat Pada Halaman

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1Aktivitas Praktek Kerja Lapangan

3. Penulisan Berita

2.1.1 Berita-berita penulis yang dimuat di Harian Umum Bandung Ekspres 1. Berita Wisuda STAI Muhammadiyah yang Dimuat Pada Halaman

Megapolitan Harian Umum Bandung Ekspres Edisi 11 Juli 2012 Mahasiswa Dididik Memiliki Jiwa Entrepreneurship

SUPRATMAN – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Bandung mewisuda 195 mahasiswa di Gedung Graha Yudha Wastu

Pramuka, Jl Supratman, Selasa (10/7). Sedangkan gelombang dua, dilaksanakan pada Desember tahun ini.

Ahmad Rifai SSosI MAg, pimpinan BAAK STAI Muhammadiyah Bandung mengatakan, wisuda periode I tahun akademik 2011/2012 ini mengambil tema entrepreneurship, dengan harapan lulusan STAI bisa mengembangkan entrepreneur di bidang apapun.

“Tema ini diharapkan agar mahasiswa memiliki jiwa entrepreneurship jiwa di sini bukan hanya badan tetapi memiliki daya imajinatif yang kuat untuk mengembangkan sekolah, madrasah dan lain halnya yang terkait dengan pendidikan,” ujarnya kepada Bandung Ekspres, kemarin.

Sementara itu, Ketua STAI Muhammadiyah Bandung Ace Somantri SHi Mag menyatakan siap mewujudkan pendidikan yang berkualitas dengan memasukan pendidikan entrepreneurship dalam kurikulum STAI Muhammadiyah. “Kita ingin membentuk guru atau pendidik yang berkarakter entrepreneurship. Jadi, lulusan pendidikan itu tidak hanya sebagai guru-guru pekerja melainkan lebih kreatif dalam menangkap peluang yang ada,” bebernya.

Visi pendidikan ini pun, katanya, merupakan salah satu amanat Tanwir Muhammadiyah belum lama ini. “Ini juga yang menjadi

keinginan saudagar Muhammadiyah pada Tanwir kemarin, yakni dosen yang pengusaha maupun guru yang juga pengusaha. Sehingga para pendidik itu mampu mendirikan sekolah sendiri,” tutur Ace.

Sedangkan pada orasi Ilmiahnya, Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar mengatakan bidang kewirausahaan yang digeluti di Indonesia baru mencapai 0,18 persen, sedangkan di negara lain bisa sampai antara 5-8 persen. Untuk itu, ia pun mendukung program STAI Muhammadiyah Bandung yang mencetuskan pendidik yang berjiwa entrepreneur.

Gambar 2.1.1.1 Tampilan Berita Wisuda STAI Muhammadiyah yang Dimuat Pada Halaman Megapolitan Harian Umum Bandung

2. Berita FUI Kerahkan 500 Laskar yang Dimuat pada Halaman Megapolitan Harian umum Bandung Ekspres Edisi 11 Juli 2012.

BANDUNG – Mendekati bulan Ramadan, Front Umat Islam (FUI) akan mengerahkan massanya memberantas praktik kemaksiatan. Deklarasi Ukhuwah pun akan dilakukan di Pendopo namun waktunya belum ditentukan sambil menunggu keputusan Wali Kota Dada Rosada.

Ketua Dewan Syuro Front Umat Islam (FUI) Hilman mengatakan, deklarasi diikuti semua pihak termasuk ormas Islam yang berkomitmen memberantas kemaksiatan. “Sebanyak 500 laskar dari berbagai ormas Islam, siap menindak tegas pelaku maksiat di bulan puasa nanti,” Katanya.

Pihaknya mengaku akan mengambil tindakan tegas, jika Pemkot dan Polrestabes tetap membiarkan kegiatan tersebut. Dengan kata lain, jika kegiatan maksiat masih ada di bulan Ramadan, terlebih setelah deklarasi ukhuwah, pihaknya akan mengambil tindakan tegas. “Dalam deklarasi tersebut, rencananya kami akan melibatkan agama lain juga,” ujar Hilman. Sementara itu, Staf Operasional Pol PP kota Bandung Irman Suherman menegaskan bakal menggelar razia penertiban sejumlah tempat hiburan di kota bandung. Hal ini dilakuakan untuk menghormati

umat Islam menjalankan ibadah bulan Ramadan.Selain razia tempat hiburan malam, satpol PP kota Bandung, akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) gelandangan dan pengemis (gepeng). “Razia pekat akan digelar menjelang dan pada saat bulan Ramadan, namun mengenai waktunya belum bisa ditentukan,” ujar Irman.

Sementara itu, Satpol PP menghindari kerusuhan yang biasanya ditimbulkan oleh ormas-ormas tertentu, terkait masih bukanya tempat hiburan malam selama Ramadan.

Gambar 2.1.1.2 Tampilan Berita FUI Kerahkan 500 Laskar yang Dimuat pada Halaman Megapolitan Harian umum Bandung

3. Berita Crocodile Fishing Berakhir yang Dimuat pada Halaman Mall To Mall Harian umum Bandung Ekspres Edisi 16 Juli 2012.

SUKAJADI–Paris Van Java (PVJ) mengakhiri kegiatan menantang untuk pengunjungnya, Crocodile Fishing II yang digelar selama selama dua pekan, kemarin. Kegiatan tersebut diklaim cukup mengulang sukses dari kegiatan yang sama tahun lalu.

“Kami menghadirkan konsep hutan di tengah mal. Dengan harapan, anak-anak dan keluarga dapat menikmati area pancing buaya yang dikelilingi pepohonan. Hal ini adalah pemandangan yang sangat jarang kita temukan, terutama di shopping center,” ucap Head of advertising & Promotion PVJ, Mayang Novianty, kemarin.

Mayang menambahkan, Selama dua pekan digelar Crocodile Fishing II, animo masyarakat untuk mengunjungi dan mencoba permainan ini sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan penjualan tiket yang mencapai antara 100 - 150 per hari.

Wahana yang disediakan PVJ ini, memberi pengalaman baru bagi para pengunjung mal di mana para pengunjung dapat melakukan interaksi dengan buaya dengan cara memberi makan buaya-buaya tersebut dengan menggunakan sejenis pancingan yang tidak akan

melukai buaya. “Buaya-buaya ini kami datangkan dari Blanakan Subang, jumlahnya ada 40 ekor,” tambahnya.

Untuk menjamin keamanan, manajemen Crocodile Fishing II membatasi area pemancingan dengan plastik mika yang tembus pandang. Panggung yang dijadikan pijakan juga sudah ditata sedemikian rupa agar tidak goyang ketika para pengunjung memasuki area itu.

Crocodile Fishing II ini dibuat untuk dapat mengenalkan pelestarian satwa Indonesia, khususnya buaya yang memiliki manfaat tersendiri. Habitat ini dibuka untuk umum dengan harga tiket Rp17.000 untuk hari biasa dan Rp20.000 untuk weekend, dengan operasional pukul 10.00 – 22.00. Mayang berharap dengan wahana ini masyarakat dapat lebih mencintai lingkungan, dengan melihat potensi alam yang begitu besar, dan dapat turut melestarikan satwa dan tanaman yang ada. Dengan begitu, secara langsung Paris van Java telah berpartisipasi dalam mewujudkan kota Bandung Hijau dan berbunga.

Menurut salah satu pengunjung Crocodiel Fishing II, Annisa Febriantika, mengaku senang bisa secara langsung memberi makan buaya. Gadis asal kecamatan Coblong ini sengaja datang ke PVJ setelah mendengar cerita temannya yang sebelumnya pernah mengunjungi Crocodile Fishing ini. “Saya penasaran mendengar cerita teman saya

minggu kemarin yang memberi makan buaya di sini. Setalah saya coba barusan ternyata memang asyik bisa memberi makan buaya-buaya tersebut. apalagi ketika melihat buayabuaya itu sangat bernafsu menyantap daging pada umpan saya” terangnya.

Gambar 2.1.1.3 Tampilan Berita Crocodile Fishing yang Dimuat pada Halaman Mall To Mall Harian umum Bandung Ekspres Edisi

4. Berita Damkar Sosialisasikan Pencegahan Kebakaran yang Dimuat pada Halaman Gedung Sate Harian umum Bandung Ekspres Edisi 17 Juli 2012.

BANDUNG – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bandung menyosialisasikan pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan. Kegiatan yang diikuti ratusan warga ini, mengambil tempat di bawah flyover Pasopati di kawasan Sungai Cikapundung.

Kepala Seksi Penyuluhan Dinas Damkar Wawan Sungkawa mengatakan, kegiatan yang digagas Damkar dan Kecamatan Tamansari ini, bertujuan membuka wawasan masyarakat mengenai cara menangani kebakaran.

“Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini masyarakat paham bagaimana memadamkan api. Kegiatan ini juga bertujuan mengubah mindset masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati,” ujar Wawan kepada wartawan, kemarin.

Selain memberikan penjelasan, Wawan melakukan simulasi kecil, meliputi penanggulangan kebakaran yang disebabkan kebocoran gas dan arus pendek listrik. “Materi sosialisasi yang

disampailkan meliputi cara-cara penanggulangan kebakaran dan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran. Kasus kebakaran di kota Bandung meningkat setiap tahunnya,” ungkap Wawan.

Terang dia, tahun 2010 terjadi 97 kali kasus kebakaran dengankerugian Rp61 miliar, tahun 2011 kebakaran meningkat menjadi 124 kasus kebakaran, dan tahun ini meningkat lagi, tetapi kerugiannyamenurun. “Nilai kerugian menurun karena sebagian besar masyarakat sudah paham cara menanggulangi kebakaransehingga semua bisa membantu pihak pemadam kebakaran,” katanya.

Gambar 2.1.1.4 Tampilan Berita Damkar Sosialisasikan Pencegahan Kebakaran yang Dimuat pada Halaman Gedung Sate

5. Berita Ngabuburit di Atas Ketinggian yang Dimuat pada Halaman Cahaya Ramadan Harian umum Bandung Ekspres Edisi 24 Juli 2012

NGABUBURIT pada bulan Ramadan sudah menjadi tradisi bagi umat Islam di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Mencari tempat untuk ngabuburit di Kota Bandung pun, tidaklah sulit. Banyak tempat yang asyik untuk dijadikan tempat menunggu berbuka puasa.

Menara kembar Masjid Raya Bandung, adalah salah satu alternatif mengisi waktu untuk menunggu berbuka puasa. Menara yang berada di kawasan Masjid Raya Bandung, ini hampir selalu ramai didatangi pengunjung setiap harinya di bulan Ramadan.

Menara dengan ketinggian 87 Meter itu, dapat menampung sekitar 80 orang. Di atas, pengunjung bisa menikmatipemandangan Kota Bandung. Bahkan Gunung Tangkubanparahu yang terletak di wilayah Bandung Utara dapat dilihat dengan jelas.

Dengan membayar Rp2000, pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Bandung dengan jelas. „Setiap hari, hampir 200 orang datang ke sini,” ujar Yayat, petugas menara masjid, saat di wawancarai.

hari Sabtu dan Minggu. Tapi khusus untuk bulan Ramadan, menara masjid selalu dibuka setiap hari untuk masyarakat umum. “Pada hari -hari di luar Ramadan, biasanya anak-anak muda suka ke sini,” tandas Yayat.

Gambar 2.1.1.5 Tampilan Berita Ngabuburit di Atas Ketinggian yang Dimuat pada Halaman Cahaya Ramadan Harian umum

6. Berita Sehari Bagikan 2.000 Paket Tajil yang Dimuat pada Halaman Cahaya Ramadan Harian umum Bandung Ekspres Edisi 24 Juli 2012.

DALAM upaya mengisi dan memanfaatkan momentum emas Ramadan, pengurus Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat berupaya memasilitasi umat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Pengelola masjid pun menyusun berbagai program kegiatan yang diarahkan menuju kebangkitan masyarakat, baik pada ranah intelektual, spiritual maupun sosial.

Kegiatan Ramadhan di Masjid Raya diharapkan mampu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kepedulian terhadap sesama serta membangun kemuliaan akhlak ummat. Salah satu kegiatan yang diselenggarakan adalah penyediaan tajil. Setiap hari, tidak kurang 4.000 jamaah sengaja ngabuburit dan ingin merasakan suasana tajil di Masjid Raya. Panitia menyediakan tajil sekitar 2000 box setiap harinya. “Tak jarang, kami kekurangan tajil untuk dibagikan kepada jamaah,” ujar Sekretaris Panitia HM Yahya.

Pihaknya juga merekomendasikan kepada gubernur untuk mengimbau perusahaan-perusahaan ikut berpartisipasi dalam

pengadaan tajil. Pada hari pertama, tajil di Masjid Raya disediakan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Pada hari keduanya, Wakil Gubernur Dede Yusuf ikut berpartisipasi dalam pengadaan tajil. Paket tajil akan dibagikan menjelang azan magrib dikumandangkan. Panitia, biasanya akan menutup pintu jika kapasitas jamaah sudah penuh. Hal ini untuk mengantisipasi kekurangan paket tajil yang dibagikan panitia. Selain tajil bersama, Masjid Raya Bandung menyelengggarakan kegiatan - kegiatan rohani lainnya. “Kami juga menyelenggarakan tadarus Quran, pelatihan imam dan khotib dan banyak lagi kegiatan lainnya,” Yahya.

Gambar 2.1.1.6 Tampilan Berita Sehari Bagikan 2.000 Paket Tajil yang Dimuat pada Halaman Cahaya Ramadan Harian umum

Dokumen terkait