• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1Aktivitas Praktek Kerja Lapangan

2. Jurnalistik Media Cetak

Jurnalistik media cetak adalah berita-berita yang disiarkan melalui benda cetakan. Dalam sejarahnya, jurnalistik media cetak adalah bentuk jurnalistik pertama sebelum munculnya radio, televisi dan internet. (Zaenuddin, 2011:3)

berbagai segi. Pertama, format broadsheet, yakni media cetak berukuran surat kabar umum. Kedua, format tabloid, yakni media yang ukurannya setengah dari format broadsheet. Ketiga, format majalah, yakni setengah ukuran tabloid. Keempat, format buku, yakni ukuran setengah halaman majalah. (Zaenuddin, 2011:4)

3. Berita

Menurut Adi Badjuri dalam bukunya yang berjudul Jurnalistik Televisi, berita adalah:

“laporan tentang suatu peristiwa yang sudah terjadi, gagasan atau

pendapat seseorang atau sekelompok orang (politisi, ekonom, budayawan, ilmuwan, agamawan, dsb.) atau temuan-temuan baru dalam segala bidang yang dipandang penting dan diliput wartawan atau reporter untuk dimuat dalam media massa cetak atau ditayangkan dalam media TV atau disiarkan melalui

radio.” (Badjuri, 2010:85)

Dalam penulisan berita terdapat teknik piramida terbalik yang harus

diperhatikan (khusus-umum), unsur 5W+1H (What, Who, When, Why, Where+

How). Hal tersebut merupakan syarat dasar dan mutlak dalam sebuah penulisan berita dalam kajian jurnalistik.

Menurut Asep Syamsul M Romli dalam bukunya Jurnalistik

Tearapan, ada beberapa jenis berita yakni:

a. Aktualitas, peristiwa terbaru, terkini, terhangat (up to date), sedang atau baru saja terjadi (recent events).

b. Faktual (factual), yakni ada faktanya (fact), benar-benar terjadi bukan fiksi (rekaan, khayalan, atau karangan). Fakta muncul dari sebuah kejadian nyata (real event), pendapat (opinion), dan pernyataan (statement).

c. Penting, besar kecilnya dampak peristiwa pada masyarakat (consequences), artinya, peristiwa itu menyangkut kepentingan banyak atau berdampak pada masyarakat.

d.Menarik, artinya memunculkan rasa ingin tahu (curiousity) dan minat membaca (interesting). Peristiwa yang biasanya menarik perhatian pembaca, disamping actual, factual, dan penting, juga bersifat :

e. Menghibur, yakni peristiwa lucu atau mengandung unsur humor yang menimbulkan rasa ingin tertawa atau minimal tersenyum. f. Mengandung Keganjilan, peristiwa yang penuh keanehan,

keluarbiasaan, atau ketidaklaziman.

g. Kedekatan (proximity), peristiwa yang dekat baik secara geografis maupun emosional.

h.Human Interest, terkandung unsur menarik empati, simpati atau menggugah perasaan khalayak yang membacanya.

i. Mengandung unsur seks, yakni peristiwa yang berkaitan dengan kebutuhan biologis atau nafsu seksual manusia.

j. Konflik, pertentangan, dan ketegangan. (M Romli 2003 : 37)

Menurut Asep Syamsul M Romli dalam bukunya Jurnalistik

Tearapan, ada beberapa jenis berita yakni:

a. Berita opini (opinion news) yaitu berita mengenai pendapat, pernyataan, atau gagasan seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat, mengenai suatu peristiwa.

b. Berita langsung (straight news) adalah laporan peristiwa yang ditulis secara singkat, padat, lugas, dan apa adanya. Ditulis dengan gaya memaparkan peristiwa dalam keadaan apa adanya, tanpa ditambah dengan penjelasan, apalagi interpretasi. Berita langsung dibagi menjadi dua jenis: berita keras atau hangat (hard news) dan berita lembut atau ringan (soft news).

c. Berita interpretaif (interpretative news) adalah berita yang dikembangkan dengan komentar atau penilaian wartawan atau nara sumber yang kompeten atas berita yang muncul sebelumnya sehingga merupakan gabungan antara fakta dan interpretasi. Berawal dari informasi yang dirasakan kurang jelas atau tidak lengkap arti dan maksudnya.

d. Berita mendalam (depth news) adalah berita yang merupakan pengembangan dari berita yang sudah muncul, dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan. Bermula

dari sebuah berita yang masih belum selesai pengungkapannya dan bisa dilanjutkan kembali (follow up system). Pendalaman dilakukan dengan mencari informasi tambahan dari narasumber atau berita terkait.

e. Berita penjelasan (explanatory news) adalah berita yang sifatnya menjelaskan dengan menguraikan sebuah peristiwa secara lengkap, penuh data. Fakta diperoleh dijelaskan secara rinci dengan beberapa argumentasi atau pendapat penulisnya. Berita jenis ini biasanya panjang lebar sehingga harus disajikan secara bersambung dan berseri.

f. Berita penyelidikan (investigative news) dalah berita yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber. Disebut pula penggalian karena wartawan menggali informasi dari berbagai pihak, bahkan melakukan penyelidikan langsung ke lapangan, bermula dari data mentah atau berita singkat. Umumnya berita investigasi disajikan dalam format tulisan feature. (Romly, 2003 : 40-46).

4. Berita

Berikut beberapa definisi wartawan menurut para ahli: a. Menurut Djatmika:

“Wartawan adalah profesi yang dituntut untuk mengungkap kebenaran dan menginformasikan kepada publik seluas mungkin temua-temuan dari fakta-fakta yang berhasil digalinya. Apa adanya, tanpa rekayasa dan tanpa tujuan-tujuan subjektif tertentu, selain semata-mata demi pembangunan kehidupan dan peradaban kemanusiaan yang baik”. (Djatmika, 2004:25) b. Sedangkan pengertian wartawan menurut Effendy adalah

“Seorang petugas media massa surat kabar, majalah, radio, atau televisi yang profesinya mengelola pemberitaan yakni meliput peristiwa yang terjadi dimasyarakat, menyusun kisah berita, dan menyebarluaskan berita yang sudah tuntas kepada khalayak”. (Effendy, 1989:195)

Dengan berbagai pengertian tentang jurnalistik, berikut analisis penulis mengenai kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan periode 9 Juli 2012- 31 Juli 2012:

Praktek kerja lapangan yang penulis telah jalani selama satu bulan itu telah memberikan jawaban terhadap teori-teori yang penulis dapatkan selama kuliah. Secara keseluruhan, berita-berita yang ditulis dalam HU Bandung Ekspres sejalan dengan teori-teori itu. Seperti untuk membuat berita menggunakan teknik piramida terbalik, hal itu untuk memudahkan redaktur pada saat pengeditan berita.

Berita yang disajikan di atas, merupakan karakter dalam penulisan berita Surat Kabar Bandung Ekspres. Karakter berita seperti itu tentu saja bukan aturan baku yang harus diikuti oleh media massa yang lain. Bahkan, tidak sedikit media massa lain yang membuat berita dengan tidak menggunakan mekanisme piramida terbalik. Penulis pun di tuntut untuk mencari berita yang unik, karena salah satu unsur berita adalah unik.

Harus diakui bahwa karakter berita di setiap media massa pasti berbeda, misalnya dalam pembuatan judul berita atau teras berita. Selain sebagai ciri khas sebuah surat kabar, hal itu dimungkinkan sebagai strategi untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas. Pembaca lebih menyenangi membaca sebuah berita yang ditulis secara langsung dan dikemas secara sederhana.

Berita yang ditulis berbelit-belit, besar kemungkinan akan ditinggalkan oleh pembaca. Hal itu dikarenakan oleh terbatasnya waktu yang dimiliki oleh pembaca. Mereka hanya membutuhkan informasi pokok dari berita yang disajikan., tanpa harus membuang waktu membaca yang tidak penting. Oleh karena itu, tidak jarang

media massa cetak, hanya menulis ha-hal yang dianggap penting untuk diketahui oleh pembaca.

Menjadi seorang wartawan pun saat ini di tuntut untuk dapat menghasilkan foto yang dapat memperkaya berita. Begitu juga yang dilakukan penulis saat menjalani PKL di Bandung Ekspres, foto yang mengandung berita sangat penting untuk mendukung hasil tulisan. Jadi setiap kali menyetorkan berita kepada redaksi, penulis melengkapinya dengan foto hasil liputan.

Selama melakukan PKL, Harian Umum Bandung Ekspres memberikan pembelajaran pada mahasiswa PKL, yaitu melatih mahasiswa PKL supaya bisa bekerja dengan baik, tujuannya supaya mahasiswa PKL termotivasi secara kuat karena agar mahasiswa PKL dapat merasakan bagaimana situasi-situasi pekerjaan yang nyata didalam dunia kerja, dimana para wartawan Harian Umum Bandung Ekspres yang berpengalaman memperlihatkan pekerjaan dan trik-trik pada pekerjaan tersebut.

Masa Praktek Kerja Lapangan adalah suatu momen dimana mahasiswa PKL diberi suatu pelatihan yang nantinya dapat berguna baik itu bagi mahasiswa sendiri maupun industri yang nantinya dimana mahasiswa itu akan bekerja. Bukan merupakan suatu momen yang dianggap sebagai tambahan tenaga oleh industri. Dengan adanya pemberian pelatihan yang baik tentunya ini akan memberikan suatu umpan balik yang positif bagi industri dimana mahasiswa tersebut menjalankan

Praktek Kerja Lapangan. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge), serta pembentukan tingkah laku (Attitude) Mahasiswa PKL, maka diharapkan hal tersebut akan memberikan peranan terhadap peningkatan kinerja Untuk mahasiswa yang melakukan PKL sehingga dapat bekerja dengan baik dan profesional.

Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan. Perusahaan Harian Umum Bandung Ekspres memberikan pelayanan yang baik terhadap Mahasiswa yang melakukan PKL, Para Staff Harian Umum Bandung Ekspres, baik itu Pimpinan Perusahaan, Pimpinan redaksi, dan para wartawannya sendiri selalu menjalin hubungan kerja sama antara karyawan Di Harian Umum Bandung Ekspres, dan selalu Bersosialisasi dengan mahasiswa PKL, selalu memberikan masukan dan mengajarkan mahasiswa selama melakukan PKL. Mahasiswa PKL diberikan arahan dan pelatihan mulai dari pengenalan Perusahaan Harian Umum Bandung Ekspres Sendiri sampai dengan pemberian Job atau tugas untuk mahasiswa PKL.

Mahasiswa PKL ditempatkan pada bagian wartawan yaitu untuk peliputan rubrik berita harian, selama melakukan PKL dan melakukan tugas peliputan berita yang ditugaskan oleh Pembimbing, mahasiswa PKL selalu diajarkan dan diberi masukan menjadi wartawan yang baik, baik dari kedisiplinan waktu bekerja, teknik menulis berita dan teknik peliputan berita. Mahasiswa PKL juga dituntut untuk bisa menjadi wartawan yang siap meliput berita baik secara fisik atau pun mental untuk

mencari berita. selama PKL, penulis terjun langsung kelapangan untuk mencari sumber berita yang akan dijadikan rubrik berita harian di Harian Umum Bandung Ekspres.

Selama Melakukan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa PKL banyak mendapatkan Ilmu yang yang tidak mahasiswa PKL dapatkan diperkuliahan, baik dari segi pelatihan menjadi seorang wartawan, Tekhnik penulisan berita dan cara wawancara dengan nara sumber. Mahasiswa PKL harus benar-benar siap didalam menjalankan tugasnya yaitu sebagai wartawan yang siap meliput berita .Selain itu Mahasiswa PKL mendapatkan pelajaran baru dimana mahasiswa PKL mempelajari hal- hal baru seperti teknologi baru yang dipakai dalam perusahaan, keterampilan- keterampilan lain yang menambah skill, informasi-informasi terbaru, dll.

47 PENUTUP 3.1Kesimpulan

Pada bagian terakhir atau bagian penutup dari laporan ini, penulis akan memberikan kesimpulan. Kesimpulan-kesimpulan tersebut merupakan jawaban dari masalah-masalah yang telah diketahui sebelumnya di perusahaan HU Bandung Ekspres.

1) Harian Umum Bandung Ekspres adalah Perusahaan yang bergerak dalam bidang persuratkabaran, dimana perusahaan HU Bandung Ekspres menyuguhkan berita-berita yang up to date, Penulisan berita di HU Bandung Ekspres, menggunakan mekanisme piramida terbalik yang lebih mengutamakan hal yang terpenting dibandingkan hal yang umum. Perusahaan HU Bandung Ekspres mengutamakan suatu kedisiplinan waktu, keterampilan, serta kesigapan dalam bekerja yang diterapakan pada para karyawannya.

2) Selama satu bulan lebih penulis melaksanakan PKL di HU Bandung Ekspress, karena penulis ditempatkan di rubrik harian maka setiap hari pula penulis turun ke lapangan untuk mencari berita. Di sini penulis dapat beriteraksi dan merasakan langsung kehidupan di masyarakat. 3) Selama melaksanakan PKL di HU Bandung Ekspres, banyak sekali ilmu

yang penulis dapatkan. Dari mulai bagaimana menjadi seorang wartawan harus jeli atau peka terhadap semua kejadian disekitar, karena seorang

wartawan harus mengetahui segala bidang dari mulai sosial dan budaya, ekonomi, hukum,politik, hingga ke bidang olahraga.

4) Untuk menjadi wartawan yang baik dan profesional dibutuhkan kecepatan, keakuratan, kreatifitas wartawan dan mentaati aturan yang berlaku, Wartawan dalam mencari berita berdasarkan Desk atau tempat liputan yang telah ditentukan oleh Koordinator Lapangan., Wartawan dalam menulis berita harus berdasarkan data dan informasi yang lengkap agar tidak terjadi kebohongan publik.

5) Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa PKL dituntut untuk bisa menjadi wartawan yang siap dalam menjalankan tugas yang ditugaskan oleh perusahaan, mahasiswa PKL ditempatkan pada wartawan harian aktifitas yang dilakukan adalah meliput berita-berita yang ada dirubrik harian dan menulis hasil peliputan tersebut untuk dijadikan suatu berita yang akan dijadikan rubrik harian.

3.2Saran-saran

3.2.1 Saran Bagi Perusahaan

1 P.T Bandung Ekspres pada saat ini sudah saatnya melakukan penambahan halaman pada rubrik berita umum karena pada sekarang ini terlihat banyak berita yang dimuat di surat kabar tersebut terkesan masih kurang dalam pemberitaan yang bersifat berita umum.

Ekspres, karena pada saat ini persaingan di industri media semakin kompetitif. Agar Harian Umum Bandung Ekspres dapat terus bersaing menjadi yang terbaik di kota Bandung dengan media lainnya.

3 Sebaiknya Harian Umum Bandung Ekspres menambah jumlah wartawannya seiring bertambahnya jumlah halaman Harian Umum Bandung Ekspres.

3.2.2 Saran Bagi Mahasiswa

1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, jadilah mahasiswa yang kreatif dan inisiatif, karena menjadi saeorang wartawan dituntut untuk bisa di segala bidang. Baik politik, sosial atau pun olahrahga.

2. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, sebaiknya dari sekarang belajar peka terhadap lingkungan sekitar, karena sebenarnya banyak yang bisa dijadikan berita dari lingkungan sekitar kita.

3. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, lebih banyak mengikuti seminar baik itu tentang penulisan berita atau apapun yang berhubungan dengan konsen Jurnalistik.

4. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, sebaiknya pada saat melakukan PKL lebih banyak mambaca literatur tentang

berguna bagi penulis.

5. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL,sebaiknya dari mulai saat ini belajar menghargai waktu, karena menjadi seorang wartawan dituntut untuk dapat menyelesaikan tugasnya sesuai deadline.

Dokumen terkait