• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karya tulis kelas 9 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karya tulis kelas 9 1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Bab I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan kuliner selalu terjadi setiap saat dari zaman dahulu, bisa dianggap juga sebagai pengaruh dari globalisasi dan dapat memiliki pengaruh positif maupun negatif kepada gaya hidup masing-masing orang. Pengaruh tersebut sangat

berdampak terutama pada kehidupan remaja. Hal tersebut merupakan sesuatu hal yang bisa menjadi pemicu terhapusnya titik jiwa nasionalisme secara perlahan-lahan karena terpengaruh oleh globalisasi dibidang kuliner. Jika hal ini dibiarkan, maka hal ini akan mengganggu stabilitas bangsa Indonesia yang mayoritasnya terbawa dampak globalisasi ini.

Sebagai pelajar yang masih dalam masa remaja dan labil terhadap lingkungan yang selalu memiliki perubahan. Untuk itu seharusnya jiwa muda lebih memaknai pancasila sebagai dasar yang benar-benar paten, agar jiwa muda di Indonesia tidak terlalu melihat kelemahan negara sendiri tetapi lebih mengkritisinya dengan berjuang lebih keras dan tidak terpengaruh. Banyak diantara jiwa muda yang terpengaruh budaya asing, salah satunya tentang kuliner. Dan dari perkembangan kuliner akan terciptanya kebiasaan baru yang mungkin lebih banyak sisi negatifnya. Oleh karena itu, penulis memang merasakan perkembangan kuliner ini. Namun karena sudah banyaknya pengaruh dari perkembangan kuliner ini dari sisi positif maupun negatif. Penulis merasa bila perkembangan ini layak diketahui dan dampaknya harus

(2)

Namun apa hubungan dari dampak globalisasi bidang kuliner terhadap kehidupan remaja? Hal tersebut pun akan penulis bahas dalam karya tulis ini.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, dapat ditarik suatu rumusan masalah sebagai Berikut:

1. Apakah perkembangan kuliner itu baik?

2. Apa hubungan dari perkembangan kuliner dengan kehidupan remaja? 3. Apakah perkembangan kuliner berdampak besar bagi kehidupan remaja?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian antara lain sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui arti dari kuliner dan perkembangan kuliner 2. Untuk mengetahui bentuk perkembangan kuliner di daerah sekitar 3. Untuk mengetahui hubungan dari perkembangan kuliner dengan remaja 4. Untuk mengerti dampak positif maupun negatif perkembangan kuliner

terhadap remaja

5. Untuk mengetahui akibat dari perkembangan kuliner di kalangan remaja 6. Untuk mengetahui solusi dari pengaruh perkembangan kuliner

1.4 Manfaat Penelitian

(3)
(4)

Bab II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kuliner

Kuliner adalah hasil olahan yang berupa masakan. Masakan tersebut berupa lauk pauk, makanan (penganan), dan minuman. Setiap daerah memiliki cita rasa tersendiri, maka tak heran jika setiap daerah memiliki tradisi kuliner yang berbeda – beda.

Kuliner merupakan sebuah gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan. Karena setiap orang memerlukan makanan yang sangat dibutuhkan sehari-hari. Mulai dari makanan yang sederhana hingga makanan yang berkelas tinggi dan mewah. Semua itu,

membutuhkan pengolahan yang serba enak.

Ada juga kuliner tradisional maupun internasional. Kuliner tradisional adalah hidangan asli dari daerah atau negara asal setempat. Dan kuliner internasional adalah hidangan dari luar negeri yang berbeda dari cita rasa, bahan-bahannya, serta cara pembuatannya yang kebanyakan lebih modern dibandingkan hidangan tradisional terutama di Indonesia ini.

2.2 Pengertian Remaja

(5)

ini sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.

Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa.

Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan pengertian remaja menurut Zakiah Darajat (1990: 23) adalah:

Hal senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa adolescene diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional.

Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12 – 15 tahun = masa remaja awal, 15 – 18 tahun = masa remaja pertengahan, dan 18

(6)

Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 – 21 tahun (Deswita, 2006: 192)

Definisi remaja yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.

2.3 Pengertian perkembangan kuliner

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, data yang digunakan berupa data kuantitatif yaitu data hasil tes populasi yang mengikuti pembelajaran Bahasa Mandarin secara konvensional dan data hasil

Berdasarkan hasil penelitian Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Mengelola Sumber Daya Manusia Di Madrasah Aliyah (MA) Masyariqul Anwar Bandar Lampung, tentang

Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki

Pencocokan hama atau penyakit juga dilakukan dengan invers dari hamming distance, yaitu setiap gejala yang terdeteksi terdapat pada hama atau penyakit akan bernilai 1, jika

Secara spasial pada Musim Timur, Musim Peralihan II dan Musim Barat distribusi konsentrasi silika di permukaan perairan berturut-turut berbeda nyata (ANOVA, P<0.01),

The Provision Of Engineering, Procurement Services, Tender/ Contract Support And Construction Support Services, Detailed Engineering Services for Premier's

produktivitas tanaman jagung di wilayah daratan Kabupaten Sumenep. Bentuk kegiatan berupa penentuan anjuran pemupukan spesifik lokasi pada tanaman jagung di masing-masing

Penerapannya pada sistem web Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya akan memudahkan dosen dan mahasiswa untuk melakukan proses pembelajaran serta