PERANCANGAN FEATURE RADIO MENGENAI PROFESI GURU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) DAN PENTINGNYA
PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Oleh:
YOSUA ARYA OKTA PRATAMA 362017044
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA 2021
ii LEMBAR PENGESAHAN
iii KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Feature Radio ini. Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana strata satu (S1) pada program studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang selalu memberikan bimbingan, semangat dan bantuan dalam Tugas Akhir ini sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan baik. Maka, pada kesempatan kali ini perkenankan peneliti mengucapkan terimakasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan, umur yang panjang dan menuntun peneliti dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Kepada kedua orang tua penulis yang telah bekerja keras untuk membiayai, mendoakan, mendukung dan mendorong penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini.
3. Kak Budhi Widi Astuti, S.Ikom., M.A selaku Pembimbing I penulis yang selalu sabar dalam membimbing, memberikan saran, arahan dan masukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
4. Ibu Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, M.Si selaku Pembimbing II penulis yang selalu sabar dalam membimbing, memberikan saran, arahan dan masukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
5. Kak Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom selaku Dosen yang pernah menjadi pembimbing penulis pada awal pengerjaan, dengan beliau yang selalu sabar dalam membimbing, memberikan saran, arahan dan masukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. Kepada Alfa Reza Silvia Putri yang selalu memberikan dukungan, semangat dan mendorong penulis sehingga tugas akhir ini bisa selesai.
7. Teman-teman kuliah Carlos, Shinta, Ode, Yulius, Fajar, Candra, Irfan, Vio yang selalu dukungan dan hiburan selama proses pengerjaan tugas akhir ini.
iv 8. Kepada salah satu Guru SLB yang tidak ingin disebutkan namanya, yang telah berkenan memberikan waktunya sebagai narasumber dan bersedia untuk melakukan proses rekaman untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
9. Kepada Ibu dari adik Yogi, yang tidak ingin disebutkan namanya, yang telah berkenan memberikan waktunya sebagai narasumber dan bersedia untuk melakukan proses rekaman untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
10. Kepada seluruh teman-teman FISKOM UKSW angkatan 2017, khususnya Program Studi Ilmu Komunikasi, yang telah membuat penulis mendapatkan pengalaman tak terlupakan selama berkuliah di UKSW.
11. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana, yang telah memberikan banyak sekali ilmu dan pengetahuan selama masa perkuliahan yang bermanfaat bagi penulis.
Kemudian kepada pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis, yang telah memberikan dukungan dan semangat, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga tugas akhir ini dapat selesai dengan baik. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan-kebaikan semua pihak yang telah mendoakan dan membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Semoga karya tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi para pembaca dan penulis selanjutnya.
v SARIPATI
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat memajukan kesejahteraan masyarakat dalam suatu negara. Karena itu merupakan hal penting, maka pemerintah memiliki andil besar dalam sistem pendidikan. Dalam pasal 15 (UU RI nomor 2 Sistem Pendidikan Nasional) menjelaskan bahwa pendidikan terdiri dari beberapa jenis, termasuk pendidikan khusus. Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, sosial dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Pendidikan khusus biasanya dilakukan di tempat yang bernama Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan murid yang memiliki keunikan berbeda-beda.
SLB diklasifikasikan kedalam: SLB-A (Tunanetra), SLB-B (Tunarungu), SLB-C (Tunagrahita), SLB-D (Tunadaksa), SLB-E (Tunalaras) dan SLB-G (Tunaganda).
Kemudian dalam masing-masing jenjang tersebut dibagi menjadi beberapa rombongan belajar (rombel), yang diampu oleh dua guru, dan tentu saja, jumlah tenaga pendidik SLB menjadi masalah yang harus diselesaikan oleh pemerintah, terlebih pemerintah mencanangkan program wajib belajar untuk masyarakatnya.
Dalam pendidikan khusus, guru menjadi salah satu faktor penting dalam proses belajar mengajar di SLB karena perkembangan setiap anak berkebutuhan khusus (ABK) bergantung pada cara mengajar guru. Menjadi guru SLB bukanlah pekerjaan mudah karena mereka dituntut untuk mempunyai kesabaran yang tinggi, kesehatan fisik dan juga mental yang baik dalam bekerja. Tujuan dibuatnya Feature Radio Tentang Perjuangan Guru SLB dan Pentingnya Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai profesi guru, khususnya di SLB. Selain itu, karya ini juga dibuat untuk mengapresiasi profesi guru SLB.
Kata Kunci: Anak Berkebutuhan Khusus, Sekolah Luar Biasa, Feature Radio, Guru, Pendidikan Nasional.
vi ABSTRACT
Education plays an important role in social life, with the aim of creating quality human resources in order to advance the welfare of society. Because it is an important matter, the government plays a big role in the education system. The Law of the Republic of Indonesia on the National Education System explains that education consists of several types, including special education, which is education for participants who have difficulty in participating in learning due to several disorders and/or have the potential for special intelligence and talent. Special education is usually carried out in a place called an Extraordinary School (SLB) with students who have different uniqueness. SLB is classified into: SLB-A (blind), SLB-B (deaf), SLB-C (Intellectual disability), SLB-D (physical disability), SLB-E (mentally handicapped), SLB-G (multiplehandicapped) and autistic . In each level, they are divided into study groups, which are guided by two teachers. The number of SLB educators is a problem that must be resolved by the government, especially with the compulsory education program. In special education, teachers are an important factor in the learning process in special schools because the development of special needs children depends on the way the teacher teaches. Being an SLB teacher is not an easy job because it requires patience, good physical and mental health at work. The purpose of making this Radio Feature is to provide education about the SLB teacher profession and the importance of education for ABK. This work was also made to appreciate the SLB teaching profession.
Keywords: Children with special needs, special shools, radio features, teachers, national education.
vii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………... i
LEMBAR PENGESAHAN………..…….. ii
KATA PENGANTAR………..……….. iii
SARIPATI………..………... v
ABSTRACT ………..………... vi
DAFTAR ISI………..………. vii
DAFTAR TABEL………..………. viii
DAFTAR GAMBAR………..……… ix
BAB I……….…….……… 1
PENDAHULUAN……….………. 1
1.1.Latar Belakang Perancangan………..…. 1
1.2.Rumusan Perancangan……….... 4
1.3.Tujuan Perancangan………..……….. 4
1.4.Manfaat Perancangan………..……… 4
1.5.Batasan Perancangan………..……. 5
BAB II………..………... 6
KAJIAN TEORITIS……….….. 6
2.1.Komunikasi………..………….. 6
2.2.Jurnalistik………..…………. 8
2.3.Profesi Guru Sekolah Luar Biasa………..………. 10
2.4.Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus………..…….. 10
2.5.Penelitian Terdahulu……….………. 13
viii
2.6.Kerangka Pikir Perancangan………..……… 15
BAB III………..………. 16
TAHAPAN PERANCANGAN………..……… 16
3.1.Perancangan Feature Radio………..……….. 16
3.2.Story Line ………..………. 17
3.3.Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan………..………… 23
3.4.Biaya Produksi………..……….. 23
BAB IV………..………. 24
TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI………..……… 24
5.1.Tahap Produksi……….………... 24
5.2.Uji Publik………..…….. 35
BAB V……….…... 42
KESIMPULAN DAN SARAN……….. 42
Kesimpulan……….………...…….… 42
Saran………..……….. 42
DAFTAR PUSTAKA……….……… 44
LAMPIRAN………..……….. 48
DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu………..…… 13
Tabel 3.1. Story line……… 19
Tabel 3.2. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan……… 23
Tabel 3.3. Biaya Produksi……….. 23
Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Uji Publik………....… 35
ix DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Proses editing Voice Over oleh penulis menggunakan
Adobe Audition CS5……….. 33
Gambar 2. Proses editing rekaman wawancara narasumber menggunakan Adobe Audition CS5………... 33
Gambar 3. Proses penggabungan voice over, wawancara dan backsound menggunakan Adobe Audition CS5…….…..….. 34
Gambar 4. Proses rendering menggunakan Adobe Audition CS5……... 34
Gambar 5. Hasil uji publik pertanyaan 1………....……. 37
Gambar 6. Hasil uji publik pertanyaan 2………....……. 38
Gambar 7. Hasil uji publik pertanyaan 3………...….. 38
Gambar 8. Hasil uji publik pertanyaan 4……….……...…. 38
Gambar 9. Hasil uji publik pertanyaan 5………...……….. 39
Gambar10. Hasil uji publik pertanyaan 6……….…...……. 39
Gambar 11. Hasil uji publik pertanyaan 7………...……….… 39
Gambar 12. Hasil uji publik pertanyaan 8……….…...……. 40
Gambar 13. Hasil uji publik pertanyaan 9………....….… 40
Gambar 14. Hasil uji publik pertanyaan 10………....…... 40