• Tidak ada hasil yang ditemukan

LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CONSECTETUER ADIPISCING ELIT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CONSECTETUER ADIPISCING ELIT."

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CONSECTETUER ADIPISCING ELIT.

1

(2)

2

Kajian:

1. KPT Sesuai SN-Dikti dg Pendekatan OBE;

2. Kebijakan BKP-MBKM pd KPT Sesuai SN-Dikti;

3. Implementasi BKP-MBKM pd KPT Sesuai SN-Dikti:

Capaian:

Mampu merekonstruksi Kurikulum Pendidikan Tinggi dalam implementasi kebijakan Merdeka Belajar –

Kampus Merdeka sesuai dengan SN-Dikti dg pendekatan OBE.

A. Pertukaran Pelajar;

B. Magang/Praktik Kerja;

4. Penjaminan Mutu Implementasi BKP MBKM.

(3)

Rujukan Utama

Kriteria C.6 PENDIDIKAN APS 4.0;

❑ UU No.12 Tahun 2012: Sistem Pendidikan Tinggi;

❑ Permendikbud, No.3 Tahun 2020: SN-Dikti;

❑ Buku Panduan Penyusunan KPT 4.0 Mendukung MBKM, Belmawa-Dikti, 2020;

Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus

Merdeka;

(4)

KPT Sesuai SN-Dikti dg

Pendekatan OBE

(5)

OBE adalah pendekatan dalam sistem pendidikan dengan fokus yang jelas dan mengatur segala sesuatu dalam sistem pendidikan sehingga kemampuan apa yang penting bagi mahasiswa dapat dilakukan pada akhir pengalaman belajar mereka.”

(Source: Spady (1994, p. 12))

Starting with a clear learning outcomes

of what is important for students to be able to do

(6)

Outcome

(Source: Spady (1994))

Outcomes reflect the complexities of real life and give prominence to the life-roles that

learners will face after they have finished their formal education.

Outcomes are high quality, culminating demonstrations of significant learning in context.

(Source: Killen (2005))

(7)

OBE Principles

Clarity of focus

on Culminating Exit Outcomes of Significance

Design down

from Your Ultimate,Culminating Outcomes (forward and backword curriculum)

High expectations

for All To Succeed (on HOTS levels)

Expanded opportunities

and Support for Learning Success (Source: Spady, 1994)

(8)

The Learning Performance Pyramid

(Source: Spady, 1994)

DO

OUTCOME

(Competence)

BE LIKE

(Character)

GOAL

KNOW

(Content)

OBJECTIVE

(9)

9

OBC

Bagaimana kurikulum

dikembangkan berdasar LO/CPL?

OBLT

Bagaiman LO/CPL

dicapai?

OBAE

BagaimanaLO/CPL dijamin ketercapaiannya?

(Diolah dari sumber: Karnakata, 2015)

CONTINUOUS IMPR OVEM EN T

©Syamsul Arifin, 2019

(10)

10

PermenDikbud no.3 Thn 2020: SN-Dikti

Standar Isi

2

SKL/CPL

1

Standar Proses

3

Standar Penilaian

4

Standar Dosen &

Tendik

5

Standar Sarana &

Prasarana

6

Standar Pengelola

an

7

Standar Pembiaya

an

8

(11)

Kokurikuler

Kurikuler

Ekstrakurikuler

Kurikulum…

(UU No.12 thn 2012, Pasal 35(4))

(12)

Education 4.0

Reorientation Curriculum (OBE approach) (Kampus Merdeka)

(Mhs Merdeka Belajar – Dosen

Penggerak) Learning &

Teaching method (Blended Learning) Learning

Resources (Multisided Platform &

OER)

Physical Infrastructure &

Technology in Education (Smart Classroom, VR, AR)

QA

(Budaya Mutu) (Akreditasi

Nasional &

Internasional)

21st century skills (4Cs) &

The Industry 4.0/5.0 Skills

Literasi data;

Literasi teknologi;

Literasi manusia;

(13)

STEP-V EVALUATION STEP-VI: CONTINUOUS IMPROVEMENT

STEP-IV

IMPLEMENTATION

Memilih dan menata komponen2 kurikulum:

❹ Capaian

Pembelajaran

Lulusan PRODI (CPL- PRODI);

❺ Bahan Kajian (subject matter) berdasarkan disiplin ilmu atau body of knowledge;

❻ Pengalaman Belajar (learning experience- learning methods);

❼ Penilaian (assessment).

❽ Menjabarakan CPL-PRODI pada tingkat Mata Kuliah (MK)

menjadi CPMK, Sub-CPMK, dan tahapan2 belajar-bersifat lebih spesifik, dapat diukur dan diamati;

❾ Pembentukan MK, dan

menetapkan bobot sks nya, serta menyusun matrik kurikulum;

❿ Merancang Pembelajaran dan menyusun RPS;

⓫ Menyusun instrumen penilaian

& evaluasi (formatif & sumatif);

⓬ Mengembangkan bahan ajar dan perangkat pembelajaran lainnya;

⓭ Mengindentifikasi kemungkinan

masalah yg menghambat implementasi kurikulum;

⓮ Melakukan sosialisasi, workshop, dan bimtek pada

mahasiswa, dosen, pimpinan dan tendik;

⓯ Melaksanakan kurikulum, dan monitoring.

⓰ Melakukan

evaluasi formatif thd

implementasi kurikulum;

⓱ Melakukan evaluasi sumatif thd

implementasi kurikulum;

STEP-III DEVELOPMENT

❶ Menetapkan Visi, Misi, Landasan kurukulum

(filosofis, sosiologis, psikologis, historis, yuridis) & Tujuan Pendidikan;

❷ Analisis kebutuhan:

kebutuhan sosial, profesional,

industri, standard dan scientific vision;

❸ Penetapan profil lulusan;

STEP-II DESIGN STEP-I

ANALYSIS

PLAN DO

CHECK ACTION

©Syamsul Arifin, 2018

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian,

proses, dan penilaian yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan program studi.

(14)

STEP-V EVALUATION STEP-VI: CONTINUOUS IMPROVEMENT

STEP-IV

IMPLEMENTATION

Memilih dan menata komponen2 kurikulum:

❹ Capaian

Pembelajaran

Lulusan PRODI (CPL- PRODI);

❺ Bahan Kajian (subject matter) berdasarkan disiplin ilmu atau body of knowledge;

❻ Pengalaman Belajar (learning experience- learning methods);

❼ Penilaian (assessment).

❽ Menjabarakan CPL-PRODI pada tingkat Mata Kuliah (MK)

menjadi CPMK, Sub-CPMK, dan tahapan2 belajar-bersifat lebih spesifik, dapat diukur dan diamati;

❾ Pembentukan MK, dan

menetapkan bobot sks nya, serta menyusun matrik kurikulum;

❿ Merancang Pembelajaran dan menyusun RPS;

⓫ Menyusun instrumen penilaian

& evaluasi (formatif & sumatif);

⓬ Mengembangkan bahan ajar dan perangkat pembelajaran lainnya;

⓭ Mengindentifikasi kemungkinan

masalah yg menghambat implementasi kurikulum;

⓮ Melakukan sosialisasi, workshop, dan bimtek pada

mahasiswa, dosen, pimpinan dan tendik;

⓯ Melaksanakan kurikulum, dan monitoring.

⓰ Melakukan

evaluasi formatif thd

implementasi kurikulum;

⓱ Melakukan evaluasi sumatif thd

implementasi kurikulum;

STEP-III DEVELOPMENT

❶ Menetapkan Visi, Misi, Landasan kurukulum

(filosofis, sosiologis, psikologis, historis, yuridis) & Tujuan Pendidikan;

❷ Analisis kebutuhan:

kebutuhan sosial, profesional,

industri, standard dan scientific vision;

❸ Penetapan profil lulusan;

STEP-II DESIGN STEP-I

ANALYSIS

©Syamsul Arifin, 2018

(15)

(Syamsul Arifin, 2020)

KATA PENGANTAR

IDENTITAS PROGRAM STUDI 1 LANDASAN KURIKULUM

2 VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI PROGRAM STUDI 3 HASIL EVALUASI KURIKULUM & TRACER STUDY

4 PROFIL LULUSAN & RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) 5 PENENTUAN BAHAN KAJIAN

6 PEMBENTUKAN MATA KULIAH DAN PENENTUAN BOBOT SKS 7 STRUKTUR MATAKULIAH DLM KURIKULUM PROGRAM STUDI 8 DAFTAR SEBARAN MATA KULIAH TIAP SEMESTER

9 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) 11 PENILAIAN PEMBELAJARAN

12 IMPLEMENTASI HAK BELAJAR MAHASISWA MAKSIMUM 3 SEMESTER

PENUTUP

(16)

PROFIL LULUSAN

(Peran Lulusan)

Beberapa CPL yg dibebankan

pd MK

MATA KULIAH

(MK)

Bahan Kajian Capaian

Pembelajaran Lulusan (CPL) PRODI

Perlukemapuanapa?

Bahan Kajian (BK) (Body of Knowledge)

Perlubelajarapa?

Peran yang dpt dilakukan (dlm ruang lingkup pekerjaan nya)

oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah

menyelesaikan studinya.

SN-Dikti?

KKNI?

Visi &Misi Institusi ?

Pengguna lulusan &

Pemangku kepentingan (market

signal)

Standar Internasional & Ketrampilan abad 21?

Konsorsium Bid. Keilmuan Scientific vision

Need Assessments (profesional, industrial, social)?

©Syamsul Arifin, 2017

RPS

oCPL => CPMK =>

Sub-CPMK oIndikator & kriteria oPenilaian Proses

(RUBRIK) &

Penilaian Hasil belajar (PORTOFOLIO) oBentuk & Metode oMateri Pembelajaran oBobot sks oRencana Tugas Mhs oEvaluasi

Benchmarking dg PT DN & LN?

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bentuk &

Metode Pembelaja ran BKP-MBKM Struktur

Kurikulum:

MK vs CPL Prodi

(17)

Tabel-1: Profil lulusan dan deskripsinya

No Profil Lulusan Sarjana Pendidikan

Matematika

Deskripsi

PL1 Calon guru bidang matematika

Pendidik, fasilitator pembelajaran kreatif, inovatif yang mendidik dengan penguasaan materi matematika untuk pendidikan sekolah dasar dan menengah, memiliki kemampuan

menggunakan teknologi informasi, media dan pembelajarannya untuk digunakan dalam pendidikan matematika. Berjiwa Pancasila, memiliki jiwa kepemimpinan, sehingga menjadi calon guru professional.

PL2 Asisten peneliti bidang pendidikan matematika

Pengkaji permasalahan pendidikan Matematika dan mempublikasikan hasilnya dalam forum ilmiah, berjiwa Pancasila, dengan mempunyai kemampuan matematika dan penguasaan

teknologi informatika, serta mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi baik bidang pendidikan matematika maupun cabang perluasan Ilmu matematika lainnya.

PL3 Wirausahawan bidang Pendidikan matematika

Berusaha sendiri maupun bekerja bersama orang lain untuk menghasilkan produk-produk media pembelajaran matematika, program pegajaran/ kursus matematika, dan menghasilkan bahan ajar matematika untuk sekolah dasar dan menegah.

Profil Lulusan Deskripsi

Peran yang dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya.

Tuliskan deskripsi ruang lingkup kemampuan profil yang meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diperlukan untuk bidang pekerjaan tertentu sesuai dengan level KKNI.

(18)

Wirausahawan bidang

Pendidikan matematika sebagai

pengembang multimedia pembelajaran matematika

Mampu

merancang &

mengembang kan bahan ajar

multimedia bidang

matematika tingkat

sekolah dasar

& menengah.

Kesesuaian desain pembelajaran dg kebutuhan belajar pada jenjang

pendidikannya;

Ketepatan penyajian materi belajar

matematika dan ilustrasinya sesuai jenjang

pendidikannya;

Kesesuaian &

keterpaduan multimedia yg digunakan untuk pengembangan materi matematika

Review dan ujian lisan dokumen hasil rancangan pembelajaran matematika;

Uji hasil

pengembangan materi ajar dan ilustrasinya;

Uji coba hasil pengembangan multimedia pembelajaran matematika;

Merancang desan pembelajaran

matematika sesuai jenjang

pendidikannya;

Mempelajari

beragam konsep &

teori matematikan

& pendidkan

matematika sesuai jenjang

pendidikannya;

Merancang &

mengembangkan multimedia

pembelajaran matematika.

Beberapa MK yg mengandung bahan kajian:

Desain pembelajaran

matematika untuk sekolah dasar dan menengah;

Konsep & teori matematika beserta contoh & ilustrasinya sesuai dg tingkat kebutuhan belajar siswa sekolah dasar &

menengah.

Desain & pengembangan multimedia berserta komponen2nya berbasis

teknologi digital dan teknologi informasi.

Profil Lulusan CPL Indikator Kinerja Assessmen Learning Experient

Matakuliah (bahan kajian/Materi Pembelajaran)

Urutan sesuai kaidah Outcome Base Education (OBE)

(19)

CPL-PRODI dan BAHAN KAJIAN

PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA

Terdiri dari ranah:

1. Sikap (S)

2. Keterampilan Umum (KU) 3. Pengetahuan (P)

4. Keterampilan Khusus (KK)

Standar kemampuan minimum nasional;

Diadopsi dari lampiran SN-Dikti; dan dpt ditambah sesuai visi & misi institusi.

Dirumuskan oleh Prodi atau Prodi sejenis;

Mengacu pd level kemampuan deskriptor CP KKNI;

Merupakan penciri Prodi tertentu.

(20)

Tabel-4: MatrikdistribusiCPL yang dibebankanpadaMata kuliahBaru

No CPL - PRODI MATA KULIAH (MK)

….. ….. ….. ….. ….. MKn Jmlh

SIKAP (S)

1 S1….. 4

2 S2….. 3

……..

PENGETAHUAN (P)

P1….. 3

P2….. 4

……

KETRAMPILAN UMUM (KU)

KU1….. 4

KU2….. 5

…….. 1

KETRAMPILAN KHUSUS (KK)

KK1….. 4

…. KK2….. 3

…. ………

Estimasi waktu (jam) 90 136 138 95 182

Bobot MK (sks) 2 3 3 2 4

MK1 MK2 MK3 MK4 MK5

REKONSTRUKSI MATA KULIAH

(berdasarkan beberapa CPL PRODI yang dibebankan pada

mata kuliah)

MK ini berpotensi DIREKONS- TRUKSI

MK berp oten

si DIH APU

S

• Kemampuan

• Bahan Kajian

• Ruang Lingkup

(21)

General Studies

Herarki Cluster Organisasi Matakuliah

Matakuliah Capstone Design adalah tahapan

EVALUATION (Specific Science)

Matakuliah di bagian tengah bersifat REINFORCEMENT

(Intermediate Science)

Matakuliah di tingkat awal bersifat INTRODUCTORY

(Basic Science)

Create, Evaluate

Apply, Analyze

Remember, Understand

(22)

Smt sks Jlm

MK

KELOMPOK MATAKULIAH PRODI SARJANA/SARAJANA TERAPAN

MK-Wajib MK-Pil. MKWU

VIII 8 2 MK8a

(2sks) TA/Skripsi

(6sks)

VII 20 6 MK7ua(4sks)

CPMK>SubCPMK

MK7ub (4sks)

MK7uc (4sks)

MK7ud

(4sks) MK: KP (2sks)

MK7wu (2sks)

VI 20 6 MK6ua

(4sks)

MK6ub (4sks)

MK6uc (4sks)

MK6ud

(2sks) MK: KKN (2sks)

MK6ue (2sks)

MK6wu (2sks)

V 20 5 MK5ua

(4sks)

MK5ub (4sks)

MK5uc (4sks)

MK5ud (2sks)

MK5ue (4sks)

IV 20 6 MK4ua

(3sks)

MK4ub (3sks)

MK4uc (5sks)

MK4ud (3sks)

MK4ue

(4sks) Agama (2sks)

III 20 6 MK3ua

(4sks)

MK3ub (4sks)

MK3uc (4sks)

MK3ud (4sks)

MK3ud

(2sks) Bhs. Indonesia

(2sks)

II 18 6 MK2ua

(4sks)

MK2ub (4sks)

MK2uc (4sks)

MK2ud (2sks)

MK2ue

(2sks) Kewarganegara

an (2sks)

I 18 5 MK1ua

(4sks)

MK1ub (4sks)

MK1uc (4sks)

MK1ud (4sks)

Pancasila (2sks}

144 42

©Syamsul Arifin, 2020

CPL1 CPL2 CPL3 CPL4 CPL5 CPL6 CPL7 ….. ….. CPLn

Organisasi Horizontal

(keluasan)

Or g ani sas i V ertik al

(kedalaman)

BS IS SS

GS

(23)

Kebijakan BKP-MBKM pd

KPT Sesuai SN-Dikti

(24)

Pembukaan program studi

baru

▪ Permendikbud No. 7 Tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta

▪ Permendikbud No. 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi

1

Sistem akreditasi perguruan tinggi

Permendikbud No. 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi

2

Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum

▪ Permendikbud No. 4 Tahun 2020 tentang Perubahan Perguruan Tinggi Negeri menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum

▪ Permendikbud Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penerimaan

Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri

3

Hak belajar tiga semester di luar

program studi

Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi

4

(25)

No Bentuk Pembelajaran 1 Kuliah, Responsi, Tutorial 2 Seminar atau yang setara

3 Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja, penelitian, perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer, pertukaran pelajar, magang, wirausaha, dan/atau pengabdian kepada masyarakat, belajar di luar Prodi/kampus BKP-MBKM

No Metode Pembelajaran 1 Diskusi kelompok;

2 Simulasi & Bermain Peran;

3 Studi kasus;

4 Pembelajaran kolaboratif;

5 Pembelajaran kooperatif;

6 Pembelajaran berbasis proyek;

7 Pembelajaran berbasis masalah;

9 atau metode lainnya yg setara.

(Sumber: PermenDikbud No.3 Tahun 2020: SN-Dikti: Pasal 14 (3))

(26)
(27)
(28)

Implementasi BKP-MBKM

pd KPT Sesuai SN-Dikti

(29)

TUJUAN BKP-MBKM

a) meraih capaian

pembelajaran lulusan dengan kompetensi

tambahan baik soft skills &

hard skills sesuai dg

kebutuhan perkembangan zaman;

b) internalisasi sikap

profesional dan budaya kerja yang sesuai, serta

diperlukan bagi dunia usaha dan/atau dunia industri

sehingga terjadi link and match.

c) menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan

bangsa yang unggul dan berkepribadian; dan

TEACH A COURSE

Sumber: Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, Kemendikbud, 2020

(30)

TUJUAN BKP-MBKM

a) meraih capaian

pembelajaran lulusan dengan kompetensi

tambahan baik soft skills &

hard skills sesuai dg

kebutuhan perkembangan zaman;

b) internalisasi sikap

profesional dan budaya kerja yang sesuai, serta

diperlukan bagi dunia usaha dan/atau dunia industri

sehingga terjadi link and match.

c) menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan

bangsa yang unggul dan berkepribadian; dan

TEACH A COURSE

Sumber: Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, Kemendikbud, 2020

SKL/CPL

Learning Experian Link and Match

Kirikulum flexible

& Adapted

(31)

DAPAT dilaksanakan

≥144 sks Mengikuti Seluruh Proses Pembelajaran di PRODI

& PT nya sendiri

4-11 smt ( ≥ 84 sks )

Di dlm PRODI

& PT Sama

1 smt ( 20 sks )

Di luar PRODI

& PT Sama

≤ 2 smt ( ≤ 40 sks )

1. Prodi yg sama, PT berbeda;

2. Prodi berbeda, PT berbeda; dan/atau 3. BKP di Luar PT.

❑ ditentukan Kementrian dan/atau Pimpinan PT;

❑ diperlukan bentuk2/model2 Kerjasama dg Mitra;

❑ dibawah bimbingan Dosen, diperlukan SOP;

❑ diperlukan model2 konversi nilai & bobot sks dg MK;

(PermenDikBud No.3 Tahun 2020: Pasal 15 & 18 (1,2,3))

144 sks (14

smt)

©Syamsul Arifin, 2020

Perguruan Tinggi WAJIB memfasilitasi pelaksanaan pemenuhan masa dan beban belajar dalam proses Pembelajaran sebagaimana dimaksud di atas.

(32)

Smt sks Jlm

MK

KELOMPOK MATAKULIAH PRODI SARJANA/SARAJANA TERAPAN

MK-Wajib MK-Pil. MKWU

VIII 8 2 MK8a

(2sks) TA/Skripsi

(6sks)

VII 20 6 MK7ua(4sks)

CPMK>SubCPMK

MK7ub (4sks)

MK7uc (4sks)

MK7ud (4sks)

MK: KP (2sks)

MK7wu (2sks)

VI 20 6 MK6ua

(4sks)

MK6ub (4sks)

MK6uc (4sks)

MK6ud (2sks)

MK: KKN (2sks)

MK6ue (2sks)

MK6wu (2sks)

V 20 5 MK5ua

(4sks)

MK5ub (4sks)

MK5uc (4sks)

MK5ud (2sks)

MK5ue (4sks)

IV 20 6 MK4ua

(3sks)

MK4ub (3sks)

MK4uc (5sks)

MK4ud (3sks)

MK4ue

(4sks) Agama (2sks)

III 20 6 MK3ua

(4sks)

MK3ub (4sks)

MK3uc (4sks)

MK3ud (4sks)

MK3ud

(2sks) Bhs. Indonesia

(2sks)

II 18 6 MK2ua

(4sks)

MK2ub (4sks)

MK2uc (4sks)

MK2ud (2sks)

MK2ue

(2sks) Kewarganegara

an (2sks)

I 18 5 MK1ua

(4sks)

MK1ub (4sks)

MK1uc (4sks)

MK1ud (4sks)

Pancasila (2sks}

144 42

©Syamsul Arifin, 2020

CPL1 CPL2 CPL3 CPL4 CPL5 CPL6 CPL7 ….. ….. CPLn

di dalamPRODI (96 sks)

MK Luar Prodi BKP-MBKM di dlm PRODI

(33)

Ekivalensi MK dg BKP-MBKM

No Opsi BKP-MBKM MK Ekivalen yg memiliki kesesuaian dg CPL Prodi

CPL+ Kompetensi Tambahan (KT)

Bobot sks

1 Pertukaran Pelajar di luar Prodi, dalam kampus ITS CPL + KT (sesuai CPL Prodi DTF)  6 sks

di luar kampus (DN/LN) CPL + KT (sesuai CPL Prodi DTF)  12 sks (1 smt) 2 Magang Praktek Kerja (dipilih

Mitra DUDI)

KP, MK-Wajib/Pilihan CPL + KT (sesuai CPL Prodi DTF) 20 sks (1 smt)

3 Penelitian/Riset (dipilih Intitusi Riset)

TA, MK-MP, MK-Wajib/Pilihan CPL + KT (sesuai CPL Prodi DTF) 20 sks (1 smt)

4 KKNT (ditetapkan tema &

Mitra)

KKN, TA, MK-Wajib/Pilihan CPL + KT (sesuai CPL Prodi DTF) 20 sks (1 smt)

5 Kegiatan Wirausaha MK-TP, TA, MK-Wajib/Pilihan CPL + KT (sesuai CPL Prodi DTF) 20 sks (1 smt)

………

Total bobot sks MK dg BKP-BKPM 36

(34)

Kebijakan PT yg melandasi implementasi BKP-MBKM

Kebijakan PT

Reorientasi kurikulum yg fleksibel dan adaptif dalam pelaksanaan BKP MBKM

Reorientasi Kurikulum

Sistem konversi bobot sks dan nilai dari hasil BKP-MBKM ke MK yg ada dalam kurikulum

Sistem Konversi sks

Bentuk Kerjasama yg dilandasi MoU/SPK dg mitra PT dan/atau non-PT

Bentuk Kerjasama

Sistem penjaminan mutu pelaksanaan BKP MBKM dan POB

SPM & POB

(35)

Siapa saja yg terlibat dlm Program

Yang Berhak (memiliki pilihan) Mahasiswa

Yang Wajib Memfasilitasi

❖ Pengelola Perguruan Tinggi;

❖ Dosen, Instruktur, dan Tenaga Kependidikan;

❖ Lembaga Pemerintahan;

❖ Badan/lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat;

❖ Dunia Usaha dan Dunia Industri; dan

❖ Mitra Perguruan Tinggi.

Regulator

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kemendikbud RI

(36)

Peran

Pendidikan Tinggi

2) Menyusun kebijakan/pedoman akademik untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran di luar prodi.

3) Membuat dokumen kerja sama (MoU/SPK) dengan mitra.

1) Perguruan Tinggi wajib memfasilitasi hak bagi mahasiswa (dapat diambil atau tidak) untuk:

a) Dapat mengambil sks di luar perguruan tinggi paling lama 2 semester atau setara dengan 40 sks.

b) Dapat mengambil sks di program studi yang

berbeda di perguruan tinggi yang sama sebanyak 1

semester atau setara dengan 20 sks.

(37)

Peran

Fakultas

1. Menyiapkan fasilitasi daftar mata kuliah tingkat fakultas yang bisa diambil;

2. Menyiapkan dokumen kerja sama

(MoU/SPK) dengan mitra yang relevan.

(38)

Menyusun atau menyesuaikan kurikulum

dengan model implementasi kampus merdeka.

Peran

Program Studi

Memfasilitasi mahasiswa yang akan mengambil pembelajaran lintas prodi dalam Perguruan

Tinggi.

Menawarkan mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa di luar prodi dan luar

Perguruan Tinggi beserta persyaratannya.

Jika ada mata kuliah/SKS yang belum terpenuhi dari kegiatan pembelajaran luar prodi dan luar Perguruan Tinggi, disiapkan alternatif mata kuliah daring.

Melakukan ekuivalensi mata kuliah dengan kegiatan pembelajaran luar prodi dan luar Perguruan Tinggi.

(39)

Merencanakan bersama Dosen Pembimbing Akademik mengenai

program mata kuliah/program yang akan diambil di luar prodi

Mendaftar program kegiatan luar prodi.

Melengkapi persyaratan kegiatan luar prodi, termasuk mengikuti seleksi bila ada.

Mengikuti program kegiatan luar prodi sesuai dengan ketentuan pedoman akademik yang ada.

1 2 3 4

Peran Mahasiswa

(40)

Peran

Mitra PT

Membuat dokumen kerja sama (MoU/SPK) bersama perguruan tinggi/fakultas/program studi.

Melaksanakan program kegiatan luar prodi

sesuai dengan ketentuan

yang ada dalam dokumen

kerja sama (MoU/SPK).

(41)

Mahasiswa mendaftar Magang (memilih MK pada sistem KRS yang bisa diambil di

Luar PT/Magang/Luar Prodi)

Mahasiswa mengikuti Seleksi administratif dan akademik sesuai dengan Mekanisme Perusahaan/PT Lain

Mahasiswa LULUS Seleksi yang dilakukan oleh Industri/PT Lain

Mahasiswa Magang/Kuliah di PT Lain/Prodi Lain

Proses Penilaian dilakukan oleh Dosen Pembimbing bersama dengan

Pembimbing

Industri/Dosen dari PT Penerima/Prodi Penerima Mahasiswa

mendapatkan nilai dari PT/Prodi lain/

Industri dan dapat Sertifikat Magang Konversi nilai dan

Pengakuan SKS Nilai diinput

dalam KHS

KHS

PT Asal melaporkan ke PDDikti

(42)

Pertukaran Pelajar

(43)

Tujuan:

1) Belajar lintas kampus (dalam dan luar negeri), tinggal bersama dengan keluarga di kampus tujuan, wawasan mahasiswa tentang ke-Bhinneka Tunggal Ika akan makin berkembang, persaudaraan lintas budaya dan suku akan semakin kuat;

2) Membangun persahabatan mahasiswa antar daerah, suku, budaya, dan agama, sehingga meningkatkan semangat

persatuan dan kesatuan bangsa; dan

3) Menyelenggarakan transfer ilmu pengetahuan untuk

menutupi disparitas pendidikan baik antar perguruan

tinggi dalam negeri, maupun kondisi Pendidikan tinggi

dalam negeri dengan luar negeri.

(44)

b). Kegiatan pembelajaran dalam Program Studi lain pada Perguruan Tinggi yang sama dapat dilakukan secara tatap muka atau dalam jaringan

(daring).

Contoh kegiatan

(45)

b) Kegiatan pembelajaran dalam Program Studi yang sama pada Perguruan Tinggi yang berbeda dapat dilakukan secara tatap muka atau dalam jaringan (daring).

Pembelajaran yang dilakukan secara daring dengan ketentuan mata kuliah yang ditawarkan harus mendapat pengakuan dari Kemdikbud.

Contoh kegiatan

(46)

b) Kegiatan pembelajaran dalam Program Studi lain pada Perguruan Tinggi yang berbeda dapat dilakukan secara tatap muka atau dalam jaringan (daring).

Pembelajaran yang dilakukan secara daring dengan ketentuan mata kuliah yang ditawarkan harus mendapat pengakuan dari Kemdikbud.

Contoh kegiatan

(47)
(48)

Magang/Praktik Kerja

(49)

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui kerja sama dengan mitra antara lain perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, maupun perusahaan rintisan (startup)

Tujuan:

1) Program magang 1-2 semester, memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama magang mahasiswa akan mendapatkan hardskills

(keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.);

2) Sementara industri mendapatkan talenta yang bila cocok nantinya bisa langsung direcruit, sehingga mengurangi biaya recruitment dan training awal/induksi. Mahasiswa yang sudah mengenal tempat kerja tersebut akan lebih mantab dalam memasuki dunia kerja dan karirnya; dan

3) Melalui kegiatan ini, permasalahan industri akan mengalir ke perguruan tinggi sehingga meng-update bahan ajar dan pembelajaran dosen serta topik-topik riset di perguruan tinggi akan makin relevan.

(50)

PMMB: Program Magang MHS Bersertifikat

(51)

Sarjana & Sarjana Terapan 144 sks

Smt-1 Smt-2 Smt-3 Smt-4 Smt-5 Smt-6 Smt-7 Smt-8

18 sks 18 sks 20 sks 20 sks 20 sks 20 sks 20 sks 8 sks

MKWU MK-Prodi di dlm Prodi

MKWU MK-Prodi di dlm & luar

Prodi di dlm PT yg sama

MKWU MK-Prodi di dlm & luar

Prodi di dlm PT yg sama

MK-Prodi di dlm & MK

di luar Prodi sama/beda di luar PTnya

MK-Prodi di dlm &

Belajar di luar PT

Magang/…

di IDUKA (free form)

MK-Prodi di dlm & TA

MKWU MK-Prodi di dlm Prodi

MKWU MK-Prodi di dlm & luar

Prodi di dlm PT yg sama

MKWU MK-Prodi di dlm & luar

Prodi di dlm PT yg sama

MK-Prodi di dlm & MK

di luar Prodi sama/beda di luar PTnya

MK-Prodi di dlm &

Belajar di luar PT

Magang/… di IDUKA &

MK-Prodi di dlm (structured

form)

MK-Prodi di dlm & TA MKWU

MK-Prodi di dlm Prodi

MKWU MK-Prodi di dlm Prodi

MKWU MK-Prodi di dlm Prodi

MKWU MK-Prodi di dlm & luar

Prodi di dlm PT yg sama

MKWU MK-Prodi di dlm & luar

Prodi di dlm PT yg sama

MK-Prodi di dlm & MK

di luar Prodi sama/beda di luar PTnya

MK-Prodi di dlm &

Belajar di luar PT

Magang/… di dlm Kampus &

MK-Prodi sendiri

MK-Prodi di dlm & TA MKWU

MK-Prodi di dlm Prodi

(52)

Smt sks MKJlm KELOMPOK MATAKULIAH PRODI SARJANA/SARAJANA TERAPAN

MK-Wajib MK-Pil. MKWU

VIII 8 2 MK8a

(2sks) TA/Skripsi

(6sks)

VII 20 6 MK7ua(4sks)

CPMK>SubCPMK

MK7ub (4sks)

MK7uc (4sks)

MK7ud (4sks)

MK: KP (2sks)

MK7wu (2sks)

VI 20 6 MK6ua

(4sks)

MK6ub (4sks)

MK6uc (4sks)

MK6ud (2sks)

MK: KKN (2sks)

MK6ue (2sks)

MK6wu (2sks)

V 20 5 MK5ua

(4sks)

MK5ub (4sks)

MK5uc (4sks)

MK5ud (2sks)

MK5ue (4sks)

IV 20 6 MK4ua

(3sks)

MK4ub (3sks)

MK4uc (5sks)

MK4ud (3sks)

MK4ue

(4sks) Agama (2sks)

III 20 6 MK3ua

(4sks)

MK3ub (4sks)

MK3uc (4sks)

MK3ud (4sks)

MK3ud

(2sks) Bhs. Indonesia

(2sks)

II 18 6 MK2ua

(4sks)

MK2ub (4sks)

MK2uc (4sks)

MK2ud (2sks)

MK2ue

(2sks) Kewarganegara

an (2sks)

I 18 5 MK1ua

(4sks)

MK1ub (4sks)

MK1uc (4sks)

MK1ud (4sks)

Pancasila (2sks}

144 42

©Syamsul Arifin, 2020

MAGANG 1 Smt CPL + KT

CPL1 CPL2 CPL3 CPL4 CPL5 CPL6 CPL7 ….. ….. CPLn

Sistem Konversi

Nilai &

Bobot sks

BKP-MBKM

Kesesuaian CPL & Waktu

(53)

Prinsip Menghitung Konversi nilai & bobot sks

Perhitungan Waktu Magang:

1 sks = 170 menit x 16 minggu = 2.720 menit  45 jam 1 hari Kegiatan Pembelajaran  8 jam

16 sks (Kegiatan pembelajaran) = 16 sks x 45 jam = 720 jam/8jam = 90 hari

= 90 hari / 20 hari kerja dlm sebulan  4,5 bulan

Acuan konversi nilai & bobot sks Kegiatan Pembelajaran thd MK:

1. Kesesuaian CPL; dan

2. Kesesuaian waktu Kegiatan Pembelajaran dengan sks.

No BKP-MBKM MK Wajib / Pilihan CPL + KP Bobot sks

1 Magang (1 smt) 16 sks MK ekivalen Penguatan CPL Prodi 16 (4,5 bln) 4 sks melalui kuliah daring penuh CPL Prodi di MK ini 4

20

(54)

MAGANG BENTUK

BEBAS ( FREE FORM )

Kurikulum Prodi S & ST

124 sks

Magang di DUDI 20 sks

CPL Magang (hard skill) sesuai CPL Prodi Beban Metode Belajar 1 Merumuskan permasalahan keteknikan 3 sks Problem

Based Learning 2 Menyelesaikan permasalahan teknis di lapangan 3 sks

3 Kemampuan sintesa dalam bentuk design 4 sks Contoh: Mahasiswa Magang di Industri Selama 6 Bulan

CPL Magang (soft skill) sesuai CPL Prodi Beban Metode Belajar 1 Kemampuan berkomunikasi (lisan & tulisan) 2 sks Contectual

Learning 2 Kemampuan bekerjasama tim (kolaboratif) 2 sks

3 Kerja keras (etos kerja professional) 2 sks

4 Kepemimpinan 2 sks

5 Berfikir Kritis & Kreativitas 2 sks Total bobot 20 sks

(55)

MAGANG BENTUK TERSTRUKTUR

( STRUCTURED FORM ) Kurikulum Prodi

S & ST 144 sks

Magang di DUDI 20 sks

Matakuliah(MK) yg sesuai dg CPL Magang

Beban Kompetensi tambahan (hard skill & soft skill)

Metode Belajar 1 Fenomena transport 2 sks a. kemampuan berfikir

komplek

b. kerja dalam tim kolaboratif

c. kemampuan komunikasi d. etika kerja profesional e. etos & lingkungan kerja f. Analisis & problem

solving

Problem Based Learning

2 Unit operasi 3 sks

3 Industri proses kimia 3 sks 4 Rekayasa reaksi kimia 3 sks 5 Kontrol proses kimjia 3 sks 6 Teknologi separasi 2 sks 7 Perancangan pabrik I 4 sks

Contoh: Mhs T. Kimia MAGANG di Industri Petrokimia Selama 6 Bulan

Apakah CPL MK sesuai dg CPL Magang ?

Apakah waktu kegiatan belajar MAGANG sesuai bobot sks MK?

(56)

Penjaminan Mutu

Implementasi BKP MBKM

(57)

PENJAMINAN MUTU

MERDEKA

BELAJAR

KAMPUS

MERDEKA

(58)

A. MENYUSUN KEBIJAKAN DAN MANUAL MUTU

1. Perguruan tinggi menyusun kebijakan dan manual mutu untuk Program Kampus Merdeka yang terintegrasi dengan penjaminan mutu perguruan tinggi.

2. Dalam menyusun kebijakan dan manual mutu Program Kampus Merdeka sebaiknya mengacu pada kebijakan dan manual mutu dari sistem penjaminan mutu yang telah berlaku di perguruan tinggi.

3. Kebijakan dan manual mutu Program Kampus Merdeka yang telah ditetapkan wajib

didiseminasikan dan disosialisasikan khususnya kepada dosen pembimbing, pembimbing

industri dan peserta magang.

(59)

A. MENETAPKAN MUTU

Agar pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, program “hak belajar tiga semester di luar program studi” dapat berjalan dengan mutu yang terjamin, maka perlu ditetapkan beberapa mutu, antara lain :

1. Mutu kompetensi peserta.

2. Mutu pelaksanaan.

3. Mutu proses pembimbingan internal dan ekternal.

4. Mutu sarana dan pasarana untuk pelaksanaan.

5. Mutu pelaporan dan presentasi hasil.

6. Mutu penilaian.

(60)

Kriteria Kegiatan di luar kampus untuk menjaga mutu dan mendapatkan sks penuh

No Kegiatan Kriteria untuk dapat sks penuh (20 sks)

1 Magang/ Praktek Kerja ▪ Tingkat kemampuan yang diperlukan untuk magang harus setara dengan level sarjana (bukan tingkat SMA ke bawah);

▪ Mahasiswa menjadi bagian dari sebuah tim – terlibat secara aktif di kegiatan tim;

▪ Mahasiswa mendapatkan masukan terkait performa kinerja setiap 2 bulan;

▪ Harus memberikan presentasi di akhir magang kepada salah satu pimpinan perusahaan.

2 Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan

Menentukan target yang ingin dicapai selama kegiatan (mis.

meningkatkan kemampuan numerik siswa, dst.) dan pencapaiannya dievaluasi di akhir kegiatan.

3 Penelitian/ Riset ▪ Jenis penelitian (tingkat kesulitan) harus sesuai dengan tingkat sarjana

▪ Harus terlibat dalam pembuatan laporan akhir/ presentasi hasil penelitian

(61)

Kriteria Kegiatan di luar kampus untuk menjaga mutu dan mendapatkan sks penuh

No Kegiatan Kriteria untuk dapat sks penuh (20 sks)

4 Proyek Kemanusiaan ▪ Berdedikasi untuk 1 atau 2 proyek utama, dengan fokus:

» Pemecahan masalah sosial (mis. Kurangnya tenaga kesehatan di daerah, sanitasi yang tidak memadai)

» Pemberian bantuan tenaga untuk meringankan beban korban bencana

▪ Menghasilkan dampak yang nyata di akhir kegiatan (mis.

menjadi tenaga medis di tengah serangan wabah)

5 Kegiatan Wirausaha ▪ Memiliki rencana bisnis dan target (jangka pendek dan panjang)

▪ Berhasil mencapai target penjualan sesuai dengan target rencana bisnis yang ditetapkan di awal;

▪ Bertumbuhnya SDM di perusahaan sesuai dengan rencana bisnis;

(62)

Kriteria Kegiatan di luar kampus untuk menjaga mutu dan mendapatkan sks penuh

No Kegiatan Kriteria untuk dapat sks penuh (20 sks)

6 Studi Independen ▪ Jenis studi independen (tingkat kesulitan) harus sesuai dengan tingkat sarjana;

▪ Topik studi independen tidak ditawarkan di dalam kurikulum PT/prodi pada saat ini;

▪ Mahasiswa mengembangkan objektif mandiri beserta dengan desain kurikulum, rencana pembelajaran, jenis proyek akhir, dll yang harus dicapai di akhir studi;

7 Membangun Desa ▪ Berdedikasi untuk 1 atau 2 proyek utama, dengan fokus:

» Peningkatan kapasitas kewirausahaan masyarakat, UMKM, atau BUM Desa

» Pemecahan masalah sosial (mis. Kurangnya tenaga kesehatan di desa, pembangunan sanitasi yang tidak memadai)

▪ Menghasilkan dampak yang nyata di akhir kegiatan (mis. irigasi desa yang lebih memadai, koperasi desa menghasilkan

keuntungan lebih banyak)

(63)

Kriteria Kegiatan di luar kampus untuk menjaga mutu dan mendapatkan sks penuh

No Kegiatan Kriteria untuk dapat sks penuh (20 sks)

8 Pertukaran Pelajar Jenis mata pelajaran yang diambil harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan prodi asal untuk lulus (mis. memenuhi kurikulum dasar, memenuhi persyaratan kuliah umum, memenuhi

persyaratan electives, etc)

(64)

Tidak akan pernah ada yg mudah, jika kita selalu berfikir sulit;

Tidak akan pernah bisa, jika kita tidak pernah mencoba;

Jangan bosan mencoba, dan jangan bosan belajar, agar menjadi

berhasil dan tangguh.

Syamsul Arifin

(65)

CV Singkat

Terimakasih

Syamsul Arifin

HP : 081-2354-2233 syamp3ai@gmail.com syamsul@ep.its.ac.id http://bit.ly/YouTubeSyam Syamsul Arifin

(Teknik Fisika ITS)

@syam212

S1(Ir.) Physic Engineering, FTI-ITS

S2(M.T.) Nuclear Engineering, ITB

S3(Dr.) Educational Technology, UM

Dosen Tetap S1, S2, S3 di Departemen Teknik Fisika FTI&RS-ITS 1989 – Sekarang;

Tim Ahli Kurikulum (Akademik, Vokasi, Profesi, dan LPTK) Direktorat Pembelajaran - KEMENRITEKDIKTI: 2008-Sekarang (KEMENDIKBUD);

Tim Penyusun Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi 4.0, Tahun 2019, 2020;

Tim Penyusun Buku Panduan Magang Pendidikan Tinggi Vokasi, Dirjen Vokasi, KEMENDIKBUD, thn 2020;

Tim Ahli BSNP: Penyusun Standar PJJ Dikti, KEMENDIKBUD, Tahun 2014;

Tim Ahli BSNP: Penyusun Standar PJJ Dikdasmen, KEMENDIKBUD, Tahun 2020;

Tim Ahli PUSDIKLAT Jangfu Dosen KEMENRISTEKDIKTI, 2017-2018;

Tim Pengembang Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu (PDITT): 2013- 2016;

Menjadi Narsum & Fasilitator workshop KPT & Pembelajaran di 150 PT, 2019;

Menjadi Narsum & Fasilitator workshop KPT & Pembelajaran di 85 PT, s/d Sept 2020;

Ketua P3AI-ITS : Sejak 2008-Feb 2016;

Tim KURIKULUM-ITS tahun 2007-sekarang;

Fasilitator PEKERTI-AA sejak thn 2004-Sekarang;

Fasilitator Workshop Penulisan Bahan Ajar Pendidikan Tinggi, 2004-sekarang;

Penulis buku: “Sukses Menulis Buku Ajar & Referensi, Grasindo-Gramedia, 2009”;

Peneliti dalam bidang Kecerdasan Buatan & Teknologi Pendidikan, e/m-Learning;

Referensi

Dokumen terkait

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation

Laporan Keuangan Balai Besar Pulp dan Kertas yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan

Langkah yang di tempuh Dinas Sosial dalam menanggulangi prostitusi dilakukan dengan melakukan pembinaan dan melatih keterampilan untuk bekal menempuh hidup yang

Jika Anda sudah belajar semua yang Anda bisa pelajari dari tempat kerja Anda dan di sana tidak ada lagi ruang untuk bertumbuh dan Anda telah memberikan segalanya yang Anda butuhkan

Contoh kegiatan pembelajaran dalam Program Studi lain pada Perguruan Tinggi yang sama. Prodi Capaian Pembelajaran

(3)aspek yang selanjutnya adalah ideentifikasi soal fungsi aljabar, pada aspek ini taraf kesalahan siswa adalah sebesar 64,70% angka ini berada dalam kategori

Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang

  CS 2 : 082369154000   CS 3 : 085881454000   CS 4 : 087841254000 : Instagram.com/kedaihw   Facebook.com/kedaihw.co : Bukalapak.com/kedaihw