• Tidak ada hasil yang ditemukan

SWAKELOLA MASYARAKAT 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SWAKELOLA MASYARAKAT 2019"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

DESA BANYUBIRU

KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

SWAKELOLA

MASYARAKAT 2019

(2)

SWAKELOLA MASYARAKAT UNTUK PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA SARANA PRASARANA DESA 2 TAHUN TERAKHIR

PARTISIPASI PENGELOLAAN PEMBANGUNAN OLEH

MASYARAKAT

(3)

I. PARTISIPASI MASYARAKAT

Partisipasi Pengelolaan Pembangunan oleh Masyarakat a. Partisipasi Pengelolaan Pembangunan oleh Masyarakat

Partisipasi pengelolaan pembangunan oleh masyarakat merupakan salah satu faktor yang dianggap penting dalam mewujudkan pengembangan desa. Partisipasi masyarakat dapat dilibatkan untuk mengidentifikasi masalah dan potensi serta diharapkan pengelolaan dana desa dapat tepat sasaran.

1. Bank Sampah

Salah satu bentuk partisipasinya adalah dengan pengelolaan sampah tuntas di tempat berbasis partisipasi masyarakat sehingga memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan.

1.1 Undangan Bimtek Bank Sampah

(4)

1.2 Surat Tugas Bimtek Bank Sampah

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG KECAMATAN BANYUBIRU

DESA BANYUBIRU

Jl.Wijaya Kusuma No : 07 Telepon (0298) 593 793 Banyubiru Kode Pos 50664 E-mail : pemdesbanyubiru @yahoo.com

Web : http//pemdesbanyubiru.co.cc

SURAT TUGAS NOMOR : 21/VII/ 2019

Dasar : Menindaklanjuti surat dari Dinas Lingkungan Hidup Kab.

Semarang nomor 660.1/2563/2019 tanggal 15 Juli 2019 perihal Undangan Bimtek Bank Sampah. Dalam rangka pengelolaan sampah tuntas di tempat berbasis partisipasi masyarakat di Kab.

Semarang, perlu diadakan kegiatan Bimbingan Teknis Bank Sampah.

MENUGASKAN KEPADA :

NO Nama Alamat Jabatan

1 Ag. Yeni Astuti Dusun Krajan Ketua Bank Sampah Pertiwi

2 Sri Lestari Dusun Krajan Pengelola Bank Sampah Pertiwi

Untuk : Bertugas mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Bank Sampah yang dilaksanakan pada:

I. Hari, tanggal : Senin, 22 Juli 2019 Pukul : 09.00 WIB s/d selesai

Tempat : Aula Kantor Kementerian Agama

Kab. Semarang (Depan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Semarang)

Acara : Bimbingan Teknis Pembentukan Lembaga Bank Sampah Tahun 2019

II. Hari, tanggal : Selasa, 23 Juli 2019 Pukul : 09.00 WIB s/d selesai

Tempat : Bank Sampah Bersemi, Kel. Cacaban, Kec.

Magelang Tengah, Kota Magelang Acara : Kunjungan Lapangan Kegiatan Bimtek

(5)

Pembentukan Lembaga Bank Sampah Tahun 2019

Dikeluarkan di Banyubiru Pada Tanggal : 18 Juli 2019 KEPALA DESA BANYUBIRU

TTD

SRI ANGGORO SISWAJI

Tembusan dikirim kepada : 1. Arsip.

(6)

1.3 SK Pondok Sampah Pertiwi Dusun Krajan

KEPUTUSAN KEPALA DESA NOMOR : 57 TAHUN 2018

TENTANG

PENGESAHAN PENGURUS PONDOK SAMPAH “PERTIWI”

DUSUN KRAJAN DESA BANYUBIRU KEPALA DESA BANYUBIRU,

Menimbang : a) bahwa pengelolaan sampah selama ini belum menerapkan prinsip reduce, reuse, dan recycle sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan;

b) bahwa pengelolaan sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat khususnya warga Dusun Krajan Desa Banyubiru dengan adanya Pondok Sampah “PERTIWI”;

c) bahwa berdasarkan Rapat pada hari Minggu, 5 Desember 2018 bertempat di Balai Dusun Krajan Desa Banyubiru Perihal Pembentukan Pengurus Pondok Sampah “PERTIWI”;

d) Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf (a), huruf (b), dan huruf (c) perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa Banyubiru.

Mengingat : 1. Undag-undang Nomor 10 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-peraturan Neara Tahun 1950 Halaman 86-92);

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4851);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ;

7. Peraturan Meteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran

(7)

Negara Republik Indonesia Nomor 5539);

9. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

10. Undang-Undang Nomor 67 Tahun 1958 tentang Perubahan Batas-batas Wilayah Kotapraja Salatiga Dan Daerah Swatantra Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1652);

11. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3951);

12. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4296);

13. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

14. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

15. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

16. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

17. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149);

18. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3079);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1992 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga Dan Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3500);

21. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle Melalui Bank Sampah;

22. Peraturan Pemerintah Lingkungan Hidup Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 tahun Tahun 2007 Tentang Pedoman Penataan lembaga Kemasyarakatan;

24. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 414/560 dan Surat Edaran Menteri Pembangunan daerah tertinggal Nomor 12/2011 Tentang Penguatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat;

25. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa Provinsi Jawa Tengah sebagaimana di ubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pemberian bantuan

(8)

Keuangan Kepada Pemerintah Desa Provinsi Jawa Tengah;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 25 Tahun 2006 tentang Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan di Desa dan Kelurahan (Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Nomor 25 Tahun 2006 Nomor 25 seri D Nomor 25, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Nomor 20);

27. Peraturan Desa Banyubiru Nomor 01 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Di Desa Banyubiru;

28. Peraturan Desa Banyubiru Nomor 01 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Desa Banyubiru Nomor 22 Tahun 2018);

MEMUTUSKAN Menetapkan :

KESATU : Mengesahkan Pengurus Pondok Sampah “PERTIWI” Dusun Krajan Desa Banyubiru dengan susunan pengurus sebagai mana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini.

KEDUA : Tugas pengurus Pondok Sampah “PERTIWI” sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu adalah :

a. Membuat jadwal proses pengepulan sampah dengan baik;

b. Mencatat hasil sampah masing-masing warga Dusun Krajan ;

c. Menyetorkan tabungan masing-masing warga ke bank dan nantinya bertugas untuk mengambil uangnya di bank jika ada warga yang hendak mengambil tabungannya;

d. Membuat administrasi yang baik;

e. Sebagai mitra kerja Pemerintah Desa.

KETIGA : Pengurus Pondok Sampah “PERTIWI” Dusun Krajan Desa Banyubiru sebagaimana dimaksud diktum kesatu bertugas sampai dengan 31 Desember 2021.

KEEMPAT : Keputusan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari ada kekeliruan akan dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Desa Banyubiru Pada tanggal : 31 Desember 2018

KEPALA DESA BANYUBIRU

TTD

SRI ANGGORO SISWAJI

TEMBUSAN disampaikan kepadaYth. : 1. Camat Banyubiru;

2. Ketua BPD Banyubiru;

3. Ketua TP PKK Desa Banyubiru 4. Yang bersangkutan;

5. Arsip.

(9)

Lampiran :

Keputusan Kepala Desa Banyubiru Nomor 57 Tahun 2018

Tanggal 31 Desember 2018 SUSUNAN PENGURUS PONDOK SAMPAH “PERTIWI” DUSUN KRAJAN

DESA BANYUBIRU KECAMATAN BANYUBIRU

No Jabatan Nama

1 Pelindung Ketua TP PKK Desa Banyubiru

2 Penasehat Ketua Kelompok PKK Dusun

Krajan

3 Ketua AG. Yeniastuti Catur N

4 Wakil Ketua 1. Ifa Miyanti

2. Katarina Jariyah

5 Sekretaris 1. Riswantari

2. Siti Jubaedah

6 Bendahara Sri Lestari

7 Humas 1. Supriyati

2. Nur Chasanah

8 Seksi Penimbangan 1. Jariyati

2. Marmini

9 Seksi Pemilahan 1. Sri Haryati

2. Muslimatul Choeriyah

KEPALA DESA BANYUBIRU TTD

SRI ANGGORO SISWAJI

(10)

1.4 SK Bank Sampah Herlina Dusun Randusari

KEPUTUSAN KEPALA DESA NOMOR : 34 TAHUN 2017

TENTANG

PENGESAHAN PENGURUS BANK SAMPAH “HERLINA” DUSUN RANDUSARI DESA BANYUBIRU

KEPALA DESA BANYUBIRU,

Menimbang : a. bahwa pengelolaan sampah selama ini belum menerapkan prinsip reduce, reuse, dan recycle sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan;

b. bahwa pengelolaan sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat khususnya warga Dusun Randusari Desa Banyubiru dengan adanya Bank Sampah “HERLINA”;

c. bahwa berdasrkan Rapat pada hari Sabtu, 18 Juni 2016 bertempat di Rumah Bapak Kepala Dusun Randusari Perihal Pembentukan Pengurus Bank Sampah “HERLINA”;

d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf (a), huruf (b), dan huruf (c) perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa Banyubiru.

Mengingat : 1. Undag-undang Nomor 10 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-peraturan Neara Tahun 1950 Halaman 86- 92);

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4851);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ;

7. Peraturan Meteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara

(11)

Republik Indonesia Nomor 5539);

9. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

10. Undang-Undang Nomor 67 Tahun 1958 tentang Perubahan Batas-batas Wilayah Kotapraja Salatiga Dan Daerah Swatantra Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1652);

11. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3951);

12. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4296);

13. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

14. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

15. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

16. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

17. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149);

18. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3079);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1992 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga Dan Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3500);

21. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle Melalui Bank Sampah;

22. Peraturan Pemerintah Lingkungan Hidup Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 tahun Tahun 2007 Tentang Pedoman Penataan lembaga Kemasyarakatan;

24. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 414/560 dan Surat Edaran Menteri Pembangunan daerah tertinggal Nomor 12/2011 Tentang Penguatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat;

25. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa Provinsi Jawa Tengah sebagaimana di ubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pemberian bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa Provinsi Jawa Tengah;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 25 Tahun 2006 tentang

(12)

Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan di Desa dan Kelurahan (Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Nomor 25 Tahun 2006 Nomor 25 seri D Nomor 25, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Nomor 20);

27. Peraturan Desa Banyubiru Nomor 01 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Di Desa Banyubiru;

28. Peraturan Desa Banyubiru Nomor 05 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Desa Banyubiru Nomor 13 Tahun 2016);

MEMUTUSKAN Menetapkan :

KESATU : Mengesahkan Pengurus Bank Sampah “HERLINA” Dusun Randusari Desa Banyubiru dengan susunan pengurus sebagai mana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini.

KEDUA : Tugas pengurus Bank Sampah “HERLINA” sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu adalah :

a. Membuat jadwal proses pengepulan sampah dengan baik;

b. Mencatat hasil sampah masing-masing warga Dusun Randusari ;

c. Menyetorkan tabungan masing-masing warga ke bank dan nantinya bertugas untuk mengambil uangnya di bank jika ada warga yang hendak mengambil tabungannya;

d. Membuat administrasi yang baik;

e. Sebagai mitra kerja Pemerintah Desa.

KETIGA : Pengurus Bank Sampah “HERLINA” Dusun Randusari Desa Banyubiru sebagaimana dimaksud diktum kesatu bertugas sampai dengan 27 April 2022.

KEEMPAT : Keputusan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari ada kekeliruan akan dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Desa Banyubiru Pada tanggal : 27 April 2017 KEPALA DESA BANYUBIRU

TTD

SRI ANGGORO SISWAJI

TEMBUSAN disampaikan kepadaYth. : 1. Camat Banyubiru;

2. Ketua BPD Banyubiru;

3. Ketua TP PKK Desa Banyubiru 4. Yang bersangkutan;

5. Arsip

(13)

Lampiran :

Keputusan Kepala Desa Banyubiru Nomor 34 Tahun 2017

Tanggal 27 April 2017

SUSUNAN PENGURUS BANK SAMPAH “HERLINA” DUSUN RANDUSARI DESA BANYUBIRU KECAMATAN BANYUBIRU

No Jabatan Nama

1 Pelindung Ketua TP PKK Desa Banyubiru 2 Penasehat Rudi Indrawan

3 Ketua Sri Wahyuni

4 Wakil Ketua Sunarsih 5 Sekretaris Rozie Eljana 6 Bendahara Sri Wahyuni adi

7 Humas 1. Ismail

2. Jumirah 8 Seksi Penimbangan 1. Pujiyati

2. Adi Kiswanto 9 Seksi Pemilahan 1. Anita Sari

2. Evi Eka Sari 10 Seksi Umum 1. Saryoko

2. Siti Aminah

KEPALA DESA BANYUBIRU

TTD

SRI ANGGORO SISWAJI

(14)

1.4.1 Foto Bank Sampah Herlina

2.Infrastruktur

Infrastruktur merupakan sistem fisik yang menyediakan fasilitas publik yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam lingkup sosial ekonomi. Dalam pembangunan infrastruktur, partisipasi masyarakat merupakan salah satu yang melandasi keberhasilan dalam pembangunan desa.

2.1. Pembangunan Jalan di Dusun Kampung Rapet

(15)

2.2. Pembangunan Jalan Dusun Pancuran

(16)

2.3. Pembangunan Jalan Dusun Tegalwuni

2.4. Pembangunan Jalan di Dusun Cerbonan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis data dan pembahasan diperoleh simpulan bahwa kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah bagi berkembanganya minat, bakat dan potensi yang dimiliki

Bursa saham Amerika ditutup naik, seiring dengan pelemahan Dollar terhadap berbagai mata uang utama, seiring kecemasan para investor atas penguatan tajam

1 DPA SKPD - Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah.. Bandung, 05

Cortisol, the body’s stress hormone, can be too much for the bodies of both the mother and child to handle, may possibly cause high blood pressure problems. In the mother, this

Paska pelaksanaan adalah sidang pleno untuk penentuan hasil uji kompetensi. Asesor tidak berhak memutuskan peserta kompeten atau belum kompeten. Asesor hanya membuat

Hubungan faktor individu dan organisasi dengan kepatuhan perawat dalam menerapkan pedoman pasien safety di RSAB Harapan Kita : FIK UI.. Tesis

Jika jantung sudah ireversibel, tidak lagi berfungsi secara adekuat dan klien beresiko mengalami kematian, transplantasi jantung dan penggunaan jantung buatan untuk membantu

Ketiga hasil penelitian tersebut, didasari oleh ungkapan Slavin (2006) bahwa dari pemikiran belajar bersama melalui lab mini, siswa belajar dalam kelompok kecil