i
ii
iii
iv DAFTAR ISI
Sampul depan i
Surat Keputusan Penetapan Spesifikasi Program Studi ii
Daftar Isi iv
Spesifikasi Program Studi 1
1. Perguruan Tinggi 1
2. Gelar Lulusan 1
3. Visi, Misi,dan Tujuan Program Studi Program Studi 3
4. Kompetensi Lulusan 3
5. Kurikulum 3
6. Peta Kurikulum 3
7. Dukungan untuk Mahasiswa dan Proses Pembelajaran 3
8. Kriteria Pendaftaran 4
9. Metode Evaluasi dan Peningkatan 5
10. Kriteria Lulusan dan Metode Penilaian 5
11. Metode Penilaian 5
12. Indikator Kualitas dan Standar 9
13. Lampiran Kompetensi Lulusan 10
14. Lampiran Kurikulum 16
1 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI
Program Studi : Doktor Kajian Budaya
Fakultas : Ilmu Budaya
Perguruan Tinggi : Universitas Udayana Jenjang Pendidikan : S3 (Strata Tiga)
Gelar lulusan : Dr. (Doktor)
No SK Pendirian Prodi : 2366/D/T/2001 Tanggal SK Pendirian SK : 11 Juli 2001 Pejabat Penandatangan SK
Pendirian PS
: Satryo Soemantri Brodjonegoro
Bulan dan Tahun Dimulainya Penyelengaraan PS
: September 2001
No SK Izin Operasional : 244/J.14/HK.01.01/2001 Peringkat (Nilai) Akreditasi
Terakhir
: B (Nilai 354)
No SK BAN-PT : 8561/SK/BAN-PT/Akred/D/XII/2020 Alamat Prodi : Jalan Pulau Nias 13 Denpasar
No Telp/fax Prodi : 0361 246653
Laman dan surel Prodi : http://www.s3kajianbudaya.unud.ac.id [email protected]
2 VISI DAN MISI PROGRAM STUDI
1. Visi Program Studi : Terwujudnya program studi doktor kajian budaya yang unggul, mandiri, dan berbudaya dalam penciptaan sumberdaya manusia tingkat doktoral (Level 9 KKNI) yang menguasai filosofi keilmuan bidang kajian budaya (cultural studies) di berbagai wilayah pekerjaan dan aktivitas dalam konteks regional, nasional dan internasional.
2.Misi Program Studi : Misi Program Studi Doktor (S3) Kajian Budaya yang telah ditetapkan adalah
1. membangun program studi yang unggul, mandiri, dan berbudaya sesuai rencana kerja Universitas Udayana dalam penyelenggaraan pendidikan doktor kajian budaya yang mampu bersaing di berbagai wilayah pekerjaan dan aktivitas dalam konteks regional, nasional dan internasional.
2. menyiapkan sumberdaya manusia doktor kajian budaya yang memiliki sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus, yang berkualifikasi utama dan terdepan (advanced) dalam penguasaan filosofi keilmuan bidang kajian budaya yang gayut dengan perkembangan regional, nasional, dan internasional serta mengasilkan pemecahan berbagai permasalahan praksis terkait keilmuan dalam masyarakat.
3. melakukan penelitian akademis- keilmuan kajian budaya dan mempublikasikannya secara
3
nasional dan internasional serta melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi masyarakat dan menguatkan aspek-aspek keilmuan kajian budaya.
4. menggalang jaringan dan kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks) bidang kajian budaya yang bermanfaat dan menguntungkan bagi seluruh pihak terlibat.
3. Tujuan Program Studi Doktor Kajian Budaya:
1) Menghasilkan Doktor Kajian Budaya yang menguasai filosofi keilmuan bidang kajian budaya yang terkini dan terdepan, yang mencakup keluasan dan kedalaman ontologi, epistemologi, dan aksiologi terkait dengan: realitas yang plural/kompleks, politis-ideologis yang tersembunyi.
2) Mengasilkan Doktor Kajian Budaya yang menguasai pendekatan/paradigma kritis, dekonstruktif, poststruktural, postmodern, dan misi transformatif- emansipatoris kemanusiaan.
3) Berintegritas tinggi, berkarakter, kritis, dan berorientasi global yang mampu mengembangkan dan memutakhirkan Ipteks melalui penguasaan dan pemahaman pendekatan, metode, kaidah ilmiah Kajian Budaya (Cultural Studies) disertai keterampilan penerapannya,secara profesional dalam memecahkan permasalahan di bidang kajian budaya.
4) Menghasilkan kajian ilmiah secara kritis untuk membongkar jebakan ideologis dan kepentingan kuasa yang membelenggu kesadaran masyarakat.
5) Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang mampu membangun kesadaran kritis masyarakat menuju sikap emansipatoris yang bebas dari segala bentuk pengekangan ideologis hegemonik.
6) Membangun jejaring kerjasama dengan berbagai pihak guna meningkatkan layanan mutu pendidikan dan pembelajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, di tingkat lokal, nasional dan internasional.
4. Kompetensi Lulusan (learning outcome) : Lampiran A 5. Kurikulum : Lampiran B
6. Peta Kurikulum : Lampiran C
7. Dukungan untuk Mahasiswa dan Proses Pembelajaran :
a. Bimbingan kepada Mahasiswa Baru, bimbingan akademik, dan bimbingan penyelesaian Tugas Akhir.
4
b.Tersedianya perpustakaan/ruang baca, laboratorium bahasa, serta sistem teknologi informasi terintegrasi dalam USSDI
8.Kriteria Pendaftaran :
Untuk dapat diterima sebagai calon mahasiswa (S3) Kajian Budaya, syarat yang harus dipenuhi:
a. Persyaratan Akademik
1) Warga negara Indonesia yang berijazah Magister (S2) dari Perguruan Tinggi Negeri, atau PT Swasta, ataupun PT luar negeri yang telah diakreditasi oleh Kemenristekdikti RI.
2) Warga negara asing yang berijazah setara Magister dengan memperoleh ijin belajar dari Menristekdikti RI dan mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar untuk mengikuti pendidikan pascasarjana.
3) Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia dan Inggris yang baik dan benar.
4) Memiliki surat keterangan berbadan sehat.
5) Lulus pada seleksi masuk program pascasarjana untuk program doktor yang berupa test kompetensi dasar dan test wawancara.
6) Lulus tes potensi akademik dan TOEFL dengan skor 550 yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana.
b. Persyaratan administrasi
Mengisi formulir permohonan/pendaftaran yang dilampiri dengan 1) Salinan/fotokopi ijazah yang telah disahkan.
2) Salinan/fotokopi transkrip akademik yang telah disahkan.
3) Surat keterangan kesehatan dari dokter.
4) Daftar riwayat bidup.
5) Surat ijin belajar dari atasan (bagi yang berstatus pegawai negeri).
6) Memperoleh 2 (dua) surat rekomendasi mengenai kemampuan akademik dan sikap keilmuannya, salah satu rekomendasi tersebut adalah dari seorang guru besar atau doktor yang membidangi disiplin ilmu yang dipilih.
7) Surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian.
8) Surat pemyataan penyerahan mahasiswa yang bersangkutan dari pimpinan instansi kepada Rektor Unud selama yang bersangkutan dididik pada Program Pascasarjana Unud, bagi PNS
5
9) Bukti pembayaran biaya ujian seleksi masuk.
9.Metode Evaluasi dan Peningkatan Kualitas dan Standar Proses Pembelajaran:
a. Evaluasi pembelajaran oleh Dosen pengajar
b. Evaluasi proses pembelajaran dikakukan oleh tim manajemen mutu program studi. melakukan penyebaran kuisioner tracer study pada setiap akhir semester kepada semua mahasiswa untuk mendapatkan masukan Proses Pembelajaran yang telah dilakukan oleh pengampu mata kuliah, dan layanan lainnya.
c. Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program penikatan kapasitas dan profesionalitas (visiting professor atau Postdoctor) di luar negeri dalam bidang yang sesuai dengan bidang kebutuhan PS
d. Penjaminan mutu akademik internal
10.Kriteria Lulusan dan Metode Penilaian:
a. Menyelesaikan beban studi 55 SKS b. Tidak ada nilai C
c. Masa Studi tidak melampaui batas waktu 8 semester
11.Metode Penilaian
1. Program Doktor Kajian Budaya telah menyusun dan menetapkan standar penilaian pembelajaran yang merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
2. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud pada poin 1 mencakup: a) prinsip penilaian; b) teknik dan instrumen penilaian; c) mekanisme dan prosedur penilaian; d) pelaksanaan penilaian; e) pelaporan penilaian; dan f) kelulusan mahasiswa.
6
3. Prinsip penilaian sebagaimana dimaksud dalam poin 2 huruf a mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi, dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Prinsip edukatif: merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu memperbaiki perencanaan dan cara belajar serta meraih capaian pembelajaran lulusan.
b. Prinsip otentik: merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.
c. Prinsip objektif: merupakan penilaian yang didasarkan pada stándar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.
d. Prinsip akuntabel: merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa.
e. Prinsip transparan: merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.
4. Teknik dan instrumen penilaian sebagaimana dimaksud dalam poin 2 huruf b) terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket, dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses, dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain b. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi.
c. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen penilaian.
d. Penilaian proses belajar memiliki bobot lebih besar atau sama dengan 60% dan penilaian hasil belajar memiliki bobot lebih kecil atau sama dengan 40%.
e. Penilaian sikap memiliki bobot antara 25-40% dari keseluruhan ranah:
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
7
f. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.
5. Mekanisme penilaian sebagaimana dimaksud dalam poin 2 huruf c) terdiri atas: a) menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran; b) melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian; c) memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa; dan d) mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa secara akuntabel dan transparan.
6. Prosedur penilaian sebagaimana dimaksud dalam poin 2 huruf c) mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir. Prosedur penilaian ini dapat dilakukan melalui penilaian bertahap dan/atau penilaian ulang.
7. Pelaksanaan penilaian sebagaimana dimaksud dalam poin 2 huruf d) dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran, dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan oleh: a) dosen pengampu atau tim dosen pengampu; b) dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan mahasiswa; dan/atau c) dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan pemangku kepentingan yang relevan.
b. Pelaksanaan penilaian pembelajaran di Program Studi Doktor Kajian Budaya wajib menyertakan tim penilai eksternal yang mempunyai kompetensi yang memadai.
8. Pelaporan penilaian sebagaimana dimaksud dalam poin 2 huruf e) berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalamtabel berikut.
Rentang nilai angka
Huruf Mutu Angka mutu Gabungan Kemampuan
85-100 A 4 Sangat Baik
8
80-84 B 3 Baik
< 80 C 2 Tidak lulus
dengan beberapa ketentuan sebagai berikut :
a. Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahap pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran.
b. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan dengan indeks prestasi semester (IPS) dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan SKS mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil dalam satu semester.
c. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan SKS mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah SKS mata kuliah yang diambil yang telah ditempuh.
d. Mahasiswa berprestasi akademik tinggi adalah mahasiswa yang mempunyai indek prestasi semester (IPS) lebih besar atau sama daripada 3,75 (tiga koma tuju lima) yang memiliki etika akademik sesuai dengan Program Studi Doktor Kajian Budaya.
9. Kelulusan mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam poin (4) huruf f mengikuti ketentuan sebagai berikut.
a. Mahasiswa Doktor Kajian Budaya dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan sebesar 55 SKS dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditetapkan oleh Program Doktor Kajian Budaya dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 3,00 (tiga koma nol nol).
b. Kelulusan mahasiswa dari Program Doktor Kajian Budaya dinyatakan dengan predikat memuaskan apabila mencapai IPK 3,0—3,50; sangat memuaskan apabila mencapai IPK 3,51—3,75; dan pujian apabila mencapai IPK 3,76—4,00 dengan masa studi sesuai standar proses pembelajaran.
9
Mahasiswa Program Doktor Kajian Budaya yang dinyatakan lulus berhak memperoleh ijazah, gelar, dan surat keterangan pendamping ijazah kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan.
12.Indikator Kualitas dan Standar:
1. Program Studi Doktor Kajian Budaya terakreditasi B oleh BAN-PT pada tahun 2015 dan 2019 dan reakreditasi akan terus ditingkatkan
2. Hibah kompetensi Dikti
3. Kerjasama dengan Pemprov, Pemkab/Kota khususnya di Provinsi Bali dan Perusahaan swasta lainnya
4. Kurikulum berbasis KKNI level 8
5. Proses Pembelajaran sesuai dengan capaian pembelajaran 6. Keseimbangan input-output dan masa studi semakin meningkat 7. Tenaga Pendidik dengan kualifikasi Doktor (100%) dan Guru Besar 8. Profil Lulusan bekerja sesuai bidang ilmu Kajian Budaya semakin meningkat
Denpasar, 1 Juni2021
Program Studi Doktor Kajian Budaya
Fakultas Ilmu Budaya, Unud Koordinator,
A.A. NGURAH ANOM KUMBARA NIP. 195702141083031001
Kompetensi Lulusan (learning outcome) LAMPIRAN A
10
Kompetensi lulusan merupakan seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi Program Studi dOKTOR Kajian Budaya untuk menetapkan standar kompetensi lulusan guna mewujudkan visinya sebagai kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang unggul, mandiri, dan berbudaya.
Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.Kompetensi lulusan dirumuskan sebagai capaian pembelajaran, yaitu kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 menytakan bahwa standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusanyang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. Standar ini digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.
Jenis kompetensi-kompetensi yang akan dicapai dalam setiap mata kuliah untuk membentuk kompetensi lulusan Program Studi Doktor (S3) Kajian Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana sebagai berikut:
A. SIKAP
1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
2) Menjunjung tinggi nilai kemanusian dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila.
11
4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
6) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
11) Komunikatif dalam bidang bahasa, sastra dan sosial budaya khususnya dan masyarakat luas.
12) Responsif terhadap dampak penyelesaian permasalahan sosial budaya terhadap masyarakat, lingkungan, dan global.
13) Peka terhadap masalah sosial budaya.
14) Logis, kritis, dan analitis dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi secara profesional.
15) Adaptif terhadap perkembangan ipteks secara intelektual dan kultural.
16) Berwawasan ke depan untuk mengembangkan diri secara berkesinambungan.
17) Kooperatif dalam tim (multidisiplin) dan akomodatif di lingkungannya.
B. PENGETAHUAN
1) Menguasai hakikat filsafat ontologis, epistimologi dan aksiologi kajian budaya
2) Menguasai dan mengembangkan konsep kajian budaya.
3) Menguasai dan mengembangkan teori-teori kajian budaya (cultural studies).
4) Menguasai dan mengembangkan metode kajian budaya.
12
5) Menguasai dan mengembangkan hakikat budaya sebagai praktik pemaknaan (signifying practies) berdasarkan paradigma keilmuan sosial kritis, dekonstruktif, postmodern/poststruktura dan multikulturalismel.
6) Memilikilandasan transformatif-emansipatoris dengan tingkat kedalaman pengetahuan faktual tentang realitas plural/kompleks dan politis-ideologis.
C. KETERAMPILAN UMUM
1) Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang kajian budaya.
2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
3) Mampu menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah Kajian Budaya (Cultural Studies) dalam bentuk disertasi serta mempublikasikannya melalui Jurnal terakriditasi nasional beriputasi internacional.
4) Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang Kajian Budaya (Cultural Studies) dalam menyelesaikan masalah di masyarakat dan industri budaya yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya.
5) Mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan argumen saintifik di bidang kajian budaya secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta menkomunikasikan melalui media kepada masyarakata kademik dan masyarakat luas.
6) Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi objek penelitiannya dan memosisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan inter atau multi disipliner.
7) Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Kajian Budaya (Cultural Studies) yang memperhatikan dan menerapkan nilai
13
humaniora berdasarkan kajian analisis kritis dekontsruktif terhadap informasi dan data.
8) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik inter maupun antralembaga dan jejaring nasional maupun internasional.
9) Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.
10) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
11) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
D. KETERAMPILAN KHUSUS
1) Mampu mengembangkan Ipteks melalui riset inter/multidisiplin, inovasi, teruji di bidang Kajian Budaya berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif.
2) Mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, seni, dan inovasi yang dihasilkannya dalam bentuk disertasi, serta mempublikasikan tulisan pada jurnal ilmiah internasional bereputasi dan terindeks atau jurnal nasional terakreditasi minimal Sinta 2.
3) Mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini dan termaju dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin dan multidisiplin dalam rangka mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal.
14
4) Mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin dan multidisiplin berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian serta kontelasinya pada sasaran yang lebih luas.
5) Mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mendesiminasi dan mengomunikasikannya melalui publikasi jurnal, media masa atau langsung kepada masyarakat.
6) Mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan, pengembangan dan pembinaan sumberdaya serta organisasi yang berada dibawah tanggung jawabnya.
7) Mampu mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi hasil penelitian yang berada dibawah tanggung jawabnya.
8) Mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan di dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerja sama dengan komunitas peneliti di luar lembaga.
9) Mampu mengembangkan berbagai alat keilmuan bidang kajian budaya (cultural studies) untuk melakukan pendalaman dan perluasan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks) terkait, melalui upaya-upaya penelitian ilmiah dengan teori dan metode terkini dan terdepan yang berbasis permasalahan kemanusiaan dan kemasyarakatan, sehingga menghasilkan karya inovatif, original, dan teruji.
10) Mampu memecahkan permasalahan kajian budaya (cultural studies) menyangkut: hubungan kompleks antara praktik kebudayaan dan kekuasaan; analisis konteks sosial dan politik suatu kebudayaan;
pemungsi-gandaan sebagai objek kajian (teoretis/intelektual) pada aspek peneliti/pengkaji dan sebagai lokasi aksi pragmatis pada aspek subjek yang diteliti/dikaji; pembongkaran pengkotakan ilmu ke dalam pengetahuan intuitif (lokal) dan pengetahuan objektif (universal); dan evaluasi moral masyarakat modern dalam rangka rekonstruksi sosial, yakni mengubah struktur hegemoni dan/atau dominasi, khususnya
15
dalam masyarakat kapitalis industri; melalui pendekatan inter- /multidisipliner.
11) Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan penelitian dan pengembangan (research and development) yang bermanfaat bagi bidang kajian budaya (cultural studies) dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
Standar kompetensi lulusan di atas kemudian dipetakan ke masing-masing mata kuliah yang ada di Program Doktor (S3) Kajian Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana baik dalam bentuk matrik Peta Kurikulum maupun dalam bentuk tabel berupa Peta Kurikulum dan Kompetensinya. Peta kurikulum menggambarkan peran masing-masing mata kuliah dan kegiatan akademik dalam pencapaian kompetensi lulusan. Melalui peta kurikulum pengisian substansi dan metode tersebut, model idela pembelajaran dapat dibuat lebih mudah.
KURIKULUM
Pada dasarnya masa studi di PROGRAM STUDI DOKTOR (S3) Kajian Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana adalah 6 semester. Sesuai dengan buku
LAMPIRAN B
16
pedoman Studi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, enam semester masa studi dikelompokan ke dalam 3 kelompok yaitu kelompok dasar adalah Semester I, kelompok kekhususan adalah Semester II, dan kelompok penelitian adalah Semester III dan VI. Jumlah total SKS Mata Kuliah yang harus diselesaikan oleh seorang peserta didik adalah 55 sks termasuk Tesis yang mempunyai bobot 32 sks.
Disertasi merupakan kelompok penelitian sehingga sisanya dengan bobot 23 sks harus ditempuh peserta didik pada semester kelompok dasar dan semester kelompok kekhususan yaitu semester I dan semester II.
DISTRIBUSI MATA KULIAH TIAP SEMESTER
SEMESTER I
NO
KODE MATA KULIAH
MATA KULIAH BOBOT SKS
KETERANGAN
1 UCKB121KU Filsafat Ilmu (Kajian Budaya) Wajib Prodi*
2
Prof. Dr. I Ketut Ardhana, MA Prof. Dr. A.A B.
Wirawan, S.U.
Prof. Dr. I Wayan Cika, MS
2 UCKB133KU Metodologi Penelitian (Metode Kajian Budaya) Wajib Prodi **
3
Prof. Dr. AA Ngr Anom Kumbara, M.A
Dr. I.B. Pujastawa, MA
3 CKBK124KP Teori Kritis dan Posmodern Wajib Prodi **
2
Prof. I Nengah Bawa, Atmaja, MA
Prof. Dr. A.A Ngr Anom Kumbara, M.A.
Dr. I. Nyoman Wijaya, M.hum
4 CKBK125KP Ideologi dan Kekuasaan ** Wajib Prodi
2
Prof. Dr. I Wayan Ardika, M. A.
Dr. I Made Wiasti, M.Hum
Dr. I Wayan Suena, M.Hum
Dr. I Wayan Wardi, M.hum
17 5 CKBK225KP Hermeniutik dan
Semiotik.
Wajib Prodi**
2
Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha,MA.
Prof. Dr. I Made Budiarsa, MA Prof. Dr. I Nyoman Suarka, M. Hum.
Dr. I Wayan Suardiana, M.Hum
6 CKBK222KP Gender, Femenisme, dan Kebijakan Politik Perempuan.
Pengutamaan Prodi**
2
Prof. I Nyoman Suastra, M.Litt, Ph.D
Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt, Dr. Ni Luh Arjani, M.Hum
Dr. Made Wiasti, M.
Hum
7 Jumlah 13
SEMESTER II
NO
KODE MATA KULIAH
MATA KULIAH BOBOT SKS
KETERANGAN
1 CKBK221KP Globalisasi, Etnisitas, dan Multikulturalisme
Pengutamaan Prodi** 2
Prof. Dr. A.A B.
Wirawan, S.U.
Dr. Diane Buttler Dr. I Nyoman Sukiada
2 CKBK126KP Pendidikan Kritis dan Analisis Kebijakan Publik.
Pilihan ***
2
Prof. Dr. I Ketut Ardhana, MA Prof. Dr. Rumawan Salain, M.Si
Dr. I Gst. Putu Bagus Suka Arjawa, M.Si Dr. Ni Nyoman Kebayantini, MS 3 CKBK122KP Mitos, Seni, dan
Tradisi Lisan Nusantara Pilihan** *
2
Prof. Dr. I Noman Suarka, M.hum Prof. Dr. I Made Suastika, S.U.
Dr. I Ketut Dharmana, M.Hum
Dr. Prudensia, MA
18 4 CKBK234KP Seminar Penelitian
Kajian Budaya Wajib Prodi**
3
Prof. Dr. AA Ngr Anom Kumbara, M.A.
Dr. I.B. Pujastawa, MA Prof Dr. Ida Bgs Putra Yadnya,MA
5 CKBK223KP Kapitalisme, Budaya Pop, dan Media.
Pengutamaan Prodi*
2
Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt, Prof. Dr. I Wayan Ardika, M. A.
Dr. Ida Bagus Pujastawa, MA
.
6 Total 11
SEMESTER III -IV
NO.
KODE MATA KULIAH
MATA KULIAH BOBOT/
SKS
KETERANGAN
1. CKBK361KU Ujian Proposal Disertasi
6 Wajib
SEMESTER IV -V
NO.
KODE MATA KULIAH
MATA KULIAH BOBOT/
SKS
KETERANGAN
1. CKBK481KU Seminar Hasil
Penelitian Disertasi 8 Wajib
SEMESTER V-VI
NO.
KODE MATA KULIAH
MATA KULIAH BOBOT/
SKS
KETERANGAN
1. CKBK5101KU Ujian Akhir Tahap 1
Disertasi (Tertutup) 10 Wajib
2. CKBK641KU Ujian Akhir Tahap 2
Disertasi (Terbuka) 4 Wajib