• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

17

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kuantitatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mencari pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2003). Penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (Sugiyono, 2003). Berdasarkan teori tersebut penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif kuantitatif karena bertujuan untuk menentukan pengaruh variabel persepsi manfaat dan persepsi risiko terhadap loyalitas pengguna e wallet sedangkan data yang diolah juga berbentuk angka.

3.2. Objek Penelitian

Objek penelitian menurut Sugiyono (2003) adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Objek penelitian ini adalah e wallet.

3.3. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah pada bulan April 2022.

3.4. Variabel Penelitian

Variabel penelitian menurut Sugiyono (2003) adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen.

3.4.1. Variabel Terikat (Dependent Variabel)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2003). Variabel terikat atau dependen dalam penelitian ini adalah loyalitas pengguna e wallet (Y).

3.4.2. Variabel Bebas (Independent Variabel)

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2003).

Variabel independen dalam penelitian ini adalah:

a. Persepsi manfaat (X1) b. Persepsi risiko (X2)

(2)

18 3.5. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini kemudian diuraikan dalam indikator empiris yang meliputi:

3.5.1. Loyalitas pengguna e wallet

Gramer dan Brown (dalam Utomo 2006) memberikan definisi mengenai loyalitas (loyalitas jasa), yaitu derajat sejauh mana seorang pengguna menunjukkan perilaku pembelian berulang dari suatu penyedia jasa. Dimensi atau indikator loyalitas pengguna e wallet merupakan aspek-aspek yang menjadi ukuran dalam menilai loyalitas pengguna e wallet sebagai berikut (1)Pembelian ulang: keinginan pelanggan untuk tetap membeli produk atau jasa itu dan (2) Referensi: kesediaan pelanggan untuk menyebarkan kabar (word of mouth) positif mengenai produk atau jasa yang dibeli.

Tabel 3 1Indikator Loyalitas Pengguna

No Aspek Indikator/ Item

Pertanyaan

Nomor

Soal Sumber menggunakan e wallet

untuk berbelanja online 1

Gramer dan Brown (dalam Utomo 2006)

yang dimodifikasi 1 Penggunaan e wallet

berulang

menggunakan e wallet

untuk berbelanja offline 2 Menggunakan e wallet

untuk transfer 3 Menggunakan e wallet

untuk membayar tagihan 4 Menceritakan

2 Menganjurkan orang lain menggunakan e wallet

keuntungan menggunakan e wallet

5

Mengajak orang lain

menggunakan e wallet 6

3.5.2. Persepsi manfaat

Kotler (2009:2), menyatakan bahwa persepsi risiko adalah kemampuan sebuah produk dalam memperagakan sebuah fungsinya. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel persepsi manfaat menggunakan teori modifikasi Davis (2000), Wijaya (2006), Schiffman dan Kanuk (2000) serta Saputra (2021) sebagai berikut (1) Manfaat Fungsional yaitu (a) Mudah yaitu e wallet dapat diakses dimana saja dan 24

(3)

19

jam (b) Praktis yaitu dengan e wallet tidak perlu menggunakan uang tunai untuk berbagai transaksi (c) Efisien yaitu dengan menggunakan e wallet cepat dalam memenuhi kebutuhan transaksi (d) Harga murah: banyak diskon, promo, cashback serta promo lainnya ; serta (2) Manfaat Emosional yaitu Merasa senang saat menggunakan e wallet. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan indikator persepsi manfaat pengguna e wallet sebagai berikut:

Tabel 3 2Indikator Kuesioner Persepsi Manfaat

No Kategori Aspek Indikator/ Item Pertanyaan Nomor

Soal Sumber

1 Fungsional

Mudah Dapat diakses dimana saja 1

Davis (2000), Wijaya (2006), Schiffman dan Kanuk (2000) serta

Saputra (2021) dimodifikasi Dapat diakses 24 jam 2

Praktis

Tidak perlu menggunakan

uang tunai 3

Tidak perlu menggunakan

kartu kredit 4

Tidak perlu menggunakan

kartu debit 5

Efisien

Cepat dalam membeli

barang online 6

Tidak perlu pergi ke restoran untuk memesan makanan

7

Tidak perlu pergi ke counter untuk pembayaran tagihan pulsa

8

Tidak perlu pergi ke counter untuk pembayaran listrik

9

Harga murah

Banyak promo 10

Banyak discont 11

Ada cashback/ poin 12

2 Emosional Senang senang sudah install e

wallet di smartphone 13

(4)

20

senang menggunakan e wallet untuk berbagai transaksi

14

pengalaman menggunakan

e wallet asyik 15

3.5.3. Persepsi Risiko

Menurut Pavlou (2001) persepsi risiko merupakan suatu persepsi-persepsi tentang ketidakpastian dan konsekuensi-konsekuensi tidak diinginkan dalam melakukan suatu kegiatan tertentu. Dalam penelitian ini persepsi risiko adalah penilaian seseorang risiko dari e wallet yang berdampak pada kerugian diri sendiri.

Beberapa indikator yang yang digunakan untuk mengukur persepsi risiko pada penelitian ini sebagai berikut: (1) Financial Risk, yaitu kerugian yang berhubungan secara finansial yang mungkin dialami sebagai konsekuensi dari pembelian suatu produk. (2) Social Risk, yaitu risiko sosial berhubungan dengan kekhawatiran konsumen akan seperti apa pendapat orang atas pembelian suatu produk yang telah dilakukan. (3) Performance Risk yaitu risiko kinerja yang berhubungan dengan kekhawatiran konsumen tentang apakah suatu produk tersebut akan berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. (4) Time and Convenience Risk, yaitu risiko yang berhubungan dengan ketakutan atas kerugian dari kehilangan atau tersia-sianya waktu akibat pembelian suatu produk. (5) Physical Risk yaitu risiko yang berhubungan dengan kekhawatiran mengenai keamanan produk dan potensi membahayakan diri atau orang lain akibat dari pemakaian suatu produk. (6) Psychological Risk, yaitu risiko yang berhubungan dengan kekhawatiran kemungkinan hilangnya citra diri (self image) akibat pembelian atau pemakaian suatu produk akibat tidak sesuainya produk dengan kepribadian konsumen atau dengan bagaimana konsumen mempersepsikan dirinya.

(5)

21

Tabel 3 3Indikator Kuesioner Persepsi Risiko

No Kategori Aspek Indikator/ Item Pertanyaan

Nomor

Soal Sumber

1 Financial Risk

mengalami penipuan

Khawatir terhadap penipuan saat membeli barang

1

Liau Xio dalam (Yusnidar

et al., 2014) Khawatir ditipu saat

transfer 2

saldo berkurang atau hilang

Khawatir saldo berkurang tanpa ada transaksi

3

Khawatir saldo hilang 4

khawatir dengan kegagalan

transaksi

Khawatir terjadi gagal transaksi pembelian 5 Khawatir terjadi gagal transaksi transfer 6 Khawatir

menggunakan e wallet lebih

mahal

Khawatir membayar dengan e wallet lebih mahal daripada uang tunai

7

2 Social Risk

Khawatir dinilai negatif saat menggunakan e

wallet

Khawatir

menggunakan e wallet dianggap tidak trendy

8

Khawatir diejek saat

menggunakan e wallet 9

3 Performance Risk

Khawatir e wallet yang digunakan tidak

sesuai dengan pemaparan produknya

Khawatir e wallet tidak sesuai dengan iklan

10

Khawatir barang yang dibeli rusak saat diterima

11

Khawatir menggunakan e

wallet malah merugikan

Khawatir justru alami kerugian saat gunakan e wallet

12

(6)

22 4

Time and Convenience

Risk,

Khawatir transaksi e wallet

membutuhkan waktu yang lama

Khawatir membeli barang dengan e wallet memakan waktu lama

13

Khawatir gagal transaksi padahal sudah menunggu lama

14

5 Physical Risk

Khawatir menggunakan e

wallet membahayakan

diri sendiri

Khawatir alami pencurian saat menggunakan handphone untuk transaksi e wallet

15

Khawatir data pribadi

diretas 16

6 Psychological Risk

Khawatir menggunakan e

wallet tidak sesuai dengan

citra diri

Khawatir dinilai tidak mampu karena tidak menggunakan uang tunai untuk transaksi

17

Khawatir dinilai

sombong 18

Khawatir dinilai boros 19

Variabel-variabel penelitian ini diukur oleh kuesioner berskala ordinal yang memenuhi pernyataan-pernyataan skala Likert. Skala ordinal memberikan informasi berupa nilai pada jawaban. Sedangkan skala Likert menurut Sugiyono (2003) digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel kemudian dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pernyataan. Untuk setiap pernyataan diberi skor, maka responden harus menggambarkan, mendukung pernyataan (item positif) atau tidak mendukung pernyataan (item negatif). Skor atas pilihan jawaban kuesioner yang diajukan untuk pernyataan positif dalam penelitian ini adalah

a. Sangat Sesuai mendapatkan skor 4 b. Sesuai mendapatkan skor 3

c. Tidak Sesuai mendapatkan skor 2

(7)

23 d. Sangat Tidak Sesuai mendapatkan skor 1 3.6. Data dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu : 3.6.1 Data Primer

Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2003). Data primer diperoleh langsung dari data kuesioner yang ditujukan masyarakat pengguna e wallet di Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri.

3.6.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber buku, jurnal dan penelitian terdahulu. Sumber data dalam penulisan skripsi ini adalah dari berbagai sumber buku, jurnal dan penelitian terdahulu yang mendukung penelitian.

3.7. Metode Pengumpulan Data

Data penelitian ini diperoleh dari data kuesioner dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden. Selain itu, data juga diperoleh dari berbagai macam buku, literatur, jurnal, referensi dan penelitian terdahulu berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan.

3.8. Populasi dan Sampel 3.8.1. Populasi

Menurut Sugiyono (2003) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek maupun subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah warga masyarakat di Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri yang menggunakan di e wallet dan berusia mulai dari 17 tahun ke atas.

Populasi dalam penelitian ini terbagi dalam 3 kategori generasi, yaitu generasi X lahir 1965-1980, Generasi Y, lahir 1981-1995 dan Generasi Z lahir 1996-2010.

3.8.2. Sampel

Sampel merupakan suatu subset dari populasi, terdiri dari beberapa kumpulan populasi. Subset tersebut diambil dikarenakan banyak kasus penelitian ini tidak mungkin meneliti seluruh populasi, oleh sebab itu membuat suatu perwakilan disebut dengan sampel (Arikunto, 2006).

Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah a. Pengguna e wallet.

b. Tinggal di Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri.

(8)

24 c. Berusia 17 tahun ke atas.

d. Bersedia menjadi responden penelitian.

Penentuan jumlah sampel minimal yang digunakan dalam penelitian ini terkait dengan perbedaan generasi yang akan dikaji juga dalam penelitian ini maka peneliti menentukan masing-masing sampel tiap generasi 70 orang, sehingga total sampel sejumlah 210 orang.

3.9. Metode Analisis Data 3.9.1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu kuesioner.

Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2012). Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2 dengan alpha 0,05. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid. Hasil analisis dapat dilihat pada output uji reliabilitas pada bagian corrected item total correlation.

Pengambilan keputusan untuk menguji validitas indikatornya adalah:

a. Jika r hitung positif serta rhitung > rtabel maka butir atau variabel tersebut valid.

b. Jika r hitung tidak positif serta rhitung < rtabel maka butir atau variabel tersebut tidak valid (Ghozali, 2011).

3.9.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk (Ghozali, 2012). Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini adalah mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha.

Kuesioner yang sudah reliabel akan dilakukan pengujian reliabilitas kuesioner dengan bantuan program komputer SPSS 25.00. Menurut Ghozali (2012) kriteria penilaian uji reliabilitas adalah:

a. Apabila hasil koefisien Alpha lebih besar dari taraf signifikansi 60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut reliabel.

b. Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil dari taraf signifikansi 60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut tidak reliabel.

3.9.3. Analisis Regresi Berganda

(9)

25

Model analisis regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Y = a + bıXı +b1M+b1 Xı *M+e Y = a + b2X2 +b2 M+b2 X2 *M+e Keterangan:

Y = Loyalitas pengguna e wallet X1 = Persepsi Manfaat

X2 = Persepsi Risiko M = Kelompok Generasi e = Variabel Pengganggu α = Konstanta

b1,b2 = Koefisien Regresi

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Hacth dan Farhady dalam Sugiyono (2014, hlm. 60) menyatakan bahwa variabel adalah “atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai variasi antar satu orang dengan

Menurut Sugiyono (2011: 38), variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Menurut Sugiyono (2013) variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi..

Variabel penelitin menurut Sugiyono (2013:38) adalah “suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Menurut Sugiyono (2013:59) mengatakan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi

Menurut Sugiyono 2012:38 objek penelitian yaitu “Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

3.3 Variabel Penelitian “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti