57
BAB IV
RANCANGAN SISTEM USULAN
4.1. Analisa Kebutuhan Software
Setelah mempelajari sistem pembelian Ammonia Liquid 99% secara tunai yang berjalan pada PT Hurip Utama dan mengetahui masalah yang terdapat pada sistem tersebut, maka penulis mengajukan suatu usulan mengenai sistem pembelian ammonia Liquid 99% secara tunai pada PT Hurip Utama di karena semakin besar perusahaan dan semakin banya kegiatan pembelian yang terjadi maka semakin kompleks pengolahan data dan sistem informasi. Semoga selah menggunakan sistem yang diusulkan oleh penulis ini dapat menghasilkan informasi yang lebih berkualitas dan proses pekerjaan menjadi lebih mudah, efektif dan efisien.
Sistem pembelian yang telah terkomputerisasi dapat mempercepat penyajian dan penyampaian data informasi kepada pihak yang terkait pada sistem bembelian. Dalam penggunaan sistem informasi pembelian ini membutuhkan sumber daya manusia memadai dari segi keahlian dalam menangani sistem komputerisasi dan bertanggung jawab atas seluruh data – data agar terjaga dengan baik dan mempercepat penyampaian informasi kepada pihak yang bersangkutan.
Pada Bab IV ini akan dijelaskan lebih dalam mengenai sistem pembelian yang telah terkomputrisasi pada PT Hurip Utama. Rancangan sistem ususlan ini menjelaskan tentang analisa kebutuhan, penggambaran use case diagram dan activity diagram.
4.1.1. Analisa Kebutuhan
Sistem Pembelian Ammonia pada PT Hurip Utama merupakan pengembangan sistem yang dirancang penulis untuk mempermudah sistem pembelian yang ada sekarang ini pada PT Hurip Utama dengan sistem ini akan menjadi mudah dalam melakukan pembelian berikut ini adalah spesifikasi kebutuhan dari Sistem Pembelian Ammonia berdasarkan pemakaiannya:
A. Operasional II
A.1. Operasional II dapat login pada form login sebelum akses program.
A.2. Operasional II dapat mengolah daftar.
A.3. Operasional II dapat mengolah transaksi.
A.4. Operasional II dapat mengolah laporan.
A.5. Operasional II dapat mengolah utility.
B. Bagian Keuangan
B.1. Bagian Keuangan dapat login pada form login sebelum akses program.
B.2. Bagian Keuangan dapat mengolah transaksi.
B.3. Bagian Keuangan dapat mengolah jurnal B.4. Bagian Keuangan dapat mengolah laporan.
B.5. Bagian Keuangan dapat mengolah utility.
C. Direksi
C.1. Direksi dapat login pada form login sebelum akses program.
C.2. Direksi dapat mengakses laporan.
C.3. Direksi dapat mengakses dan mengolah utility.
4.1.2. Use Case Diagram
1. Use Case Diagram Operasional II
Operasional II
Login
Mengolah daftar
Mengolah transaksi
Mengolah laporan
Mengolah utility
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
Gambar IV.1.
Use Case Diagram Operasional II
A. Deskripsi Use Case Diagram Mengolah Daftar
Operasional II
Login Tampil form daftar
Cari daftar stok barang Pencarian nama
Hapus
Tampil form daftar stok barang
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
Tambah
<<extend>>
Simpan kembali
<<extend>>
Tampil form daftar supplier
<<extend>>
Cari daftar supplier
<<extend>>
Kembali
<<extend>>
Simpan
<<extend>>
Tambah Hapus
Pencarian nama
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>> <<include>>
<<extend>>
<<include>>
<<include>>
<<include>>
Gambar IV.2.
Use Case Diagram Mengolah Daftar
Deskripsi use case diagram mengolah daftar :
Tabel IV.1.
Deskripsi Use Case Diagram Mengolah Daftar
Use Case Name Mengolah Daftar
Requirements A2
Goal Operasional II dapat mengolah daftar dengan melihat daftar stok barang dan daftar supplier untuk menambah, meghapus, menyimpan serta melihat list daftar stok barang dan daftar supplier.
Pre-condition Operasional II telah melakukan login sebagai operasional II dan dapat mengakses form daftar.
Post condition Daftar stok barang dan daftar supplier berhasil di simpan, terupdate, terhapus dan melihat list Daftar stok barang dan daftar supplier.
Failed end Conditions Gagal menyimpan, mengupdate, dan menghapus daftar stok barang dan daftar supplier.
Primary Actors Operasional II
Main Flow / Basic Path 1. Operasional II mengakses form daftar.
2. Operasional II memilih daftar stok barang.
3. Operasional II tombol “Tambah”.
4. Operasional II mengisi data daftar stok barang baru.
5. Operasional II memilih tombol “Simpan”.
6. Sistem akan menyimpan data daftar stok barang kedalam Database.
7. Sistem menampilkan keterangan berhasil menyimpan data daftar stok barang.
8. Operasional II mengakses form daftar.
9. Operasional II memilih daftar supplier.
10. Operasional II tombol “Tambah”.
11. Operasional II mengisi data supplier.
12. Operasional II memilih tombol “Simpan”.
13. Sistem akan menyimpan data supplier kedalam Database.
14. Sistem menampilkan keterangan berhasil menyimpan data daftar supplier.
Alternate flow / A1. Operasional II mencari data stok barang.
A2. Operasional II menampilkan data daftar stok
invariant 1 barang yang dicari.
A3. Operasional II memilih tombol “Hapus”.
A4. Sistem akan menampilkan pesan konfirmasi penghapusan.
A5. Operasional II memilih tombol “Oke”.
A6. Sistem akan menghapus data stok barang.
A7. Operasional II mencari data supplier.
A8. Operasional II menampilkan data daftar Supplier.
A9. Operasional II memilih tombol “Hapus”.
A10.Sistem akan menampilkan pesan konfirmasi penghapusan.
A11.Operasional II memilih tombol “Oke”.
A12.Sistem akan menghapus datat daftar
B. Deskripsi Use Case Diagram Operasional II Mengolah Transaksi
Operasional II
Login Tampil form
transaksi Cari pembelian
Pencarian tanggal Hapus
Tampil form pembelian
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
Tambah
<<extend>>
Simpan
<<extend>>
kembali
<<extend>>
Tampil form pembayaran
<<extend>>
<<include>>
<<extend>>
<<include>>
Cetak
<<include>>
Gambar IV.3.
Use Case Diagram Operasional II Mengolah Transaksi
Deskripsi use case diagram operasional II mengolah transaksi:
Tabel IV.2.
Deskripsi Use Case Diagram Operasinal II Mengolah Transaksi
Use Case Name Operasional II Mengolah Transaksi
Requirements A3
Goal Operasional II dapat mengolah transaksi pembelian, baik menambah, menyimpan, menghapus, cetak serta melihat list.
Pre-condition Operasional II telah melakukan login sebagai operasional II dan dapat mengakses form transaksi.
Post condition Transaksi berhasil di simpan, terupdate, terhapus, cetak dan melihat list transaksi.
Failed end Conditions Gagal menyimpan, cetak dan menghapus transaksi pembelian.
Primary Actors Operasional II
Main Flow / Basic Path 1. Operasional II mengakses form transaksi 2. Operasional II memilih pembelian.
3. Operasional II memilih tombol “Tambah”.
4. Operasional II mengisi data pembelian baru.
5. Operasional II memilih tombol “Simpan”.
6. Sistem akan menyimpan data pembelian kedalam Database.
7. Sistem menampilkan keterangan berhasil menyimpan data pembelian.
Alternate flow / invariant 1
A1. Operasional II mencari data pembelian.
A2. Operasional II menampilkan data pembelian yang dicari.
A3. Operasional II memilih tombol “Hapus”.
A4. Sistem akan menampilkan pesan konfirmasi penghapusan.
A5. Operasional II memilih tombol “Oke”.
A6. Sistem akan menghapus data pembelian.
Alternate flow / invariant 2
B1. Operasional II mencari data pembelian.
B2. Operasional II menampilkan data pembelian yang dicari.
B3. Operasional II memilih tombol “Cetak”.
B4. Sistem akan menampilkan pesan konfirmasi cetak.
B5. Operasional II memilih tombol “Oke”.
B6. Sistem akan mencetak data pembelian.
C. Deskripsi Use Case Diagram Operasional II Mengolah Laporan.
Operasional II
Login Tampil form laporan
Cari laporan pembelian ammonia
Pencarian tanggal
Tampil form laporan pembelian ammonia
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
Cetak
kembali
<<extend>>
Tampil form laporan jurnal ammonia
<<extend>>
<<include>>
Gambar IV.4.
Use Case Diagram Operasional II Mengolah Laporan
Deskripsi use case diagram operasional II mengolah laporan:
Tabel IV.3.
Deskripsi Use Case Diagram Operasional II Mengolah Laporan
Use Case Name Operasional II Mengolah Laporan
Requirements A4
Goal Operasional II dapat mengolah laporan pembelian ammonia, baik mencetak, mencari, serta melihat list laporan pembelian ammonia.
Pre-condition Operasional II telah melakukan login sebagai operasional II dan dapat mengakses form laporan pembelian ammonia.
Post condition Laporan pembelian ammonia berhasil di cari, menyetak dan melihat list laporan pembelian ammonia.
Failed end Conditions Gagal di cari dan menyetak laporan pembelian ammonia.
Primary Actors Operasional II
Main Flow / Basic Path 1. Operasional II mengakses form laporan.
2. Operasional II memilih laporan pembelian ammonia.
3. Operasional II mencari data berdasarkan tanggal
“Cari”.
4. List data yang di cari keluar.
5. Operasional II memilih tombol “Cetak”.
6. Sistem akan mencetak laporan pembelian ammonia.
7. Sistem menampilkan keterangan print.
8. Lalu data akan berhasil di print.
Alternate flow / invariant 1
-
D. Deskripsi Use Case Diagram Operasional II Mengolah Utility
Operasional II
Login Tampil form utility
Tampil form backup data
<<extend>>
<<extend>>
simpan backup
Tampil form pengguna
<<extend>>
Cari pengguna
<<extend>>
Nama pengguna
Simpan Ganti Password
<<extend>>
backup semua data
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<include>>
Gambar IV.5.
Use Case Diagram Operasional II Mengolah Utility
Deskripsi use case diagram Operasional II mengolah Utility:
Tabel IV.4.
Deskripsi Use Case Diagram Operasional II Mengolah Utility
Use Case Name Operasional II Mengolah Utility
Requirements A5
Goal Operasional II dapat mengolah utility, baik menyimpan, mencari, mengganti password serta melihat list utility.
Pre-condition Operasional II telah melakukan login sebagai operasional II dan dapat mengakses form utility.
Post condition Utility berhasil di menyimpan, erupdate dan melihat list utility.
Failed end Conditions Gagal menyimpan, mengupdate, dan menghapus utility.
Primary Actors Operasional II
Main Flow / Basic Path 1. Operasional II mengakses form pengguna.
2. Operasional II dapat mengubah password sediri.
3. Operasional II mengisi ulang password.
4. Operasional II memilih tombol “Simpan”.
5. Sistem akan menyimpan data pengguna kedalam Database.
6. Sistem menampilkan keterangan berhasil menyimpan data pengguna.
7. Operasional II mengakses formbackup data.
8. Operasional II dapat pilih “Backup Semua Data”.
9. Operasional II dapat memilih tombol “Ya”
10. Sistem akan menyimpan data backup ke dalam Database.
Alternate flow / invariant 1
-
2. Use Case Diagram Bagian Keuangan
Bagian Keuangan
Login
Mengolah transaksi
Mengolah laporan
Mengolah utility
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
Mengolah jurnal
Gambar IV.6.
Use Case Diagram Bagian Keuangan
A. Deskripsi Use Case Diagram Keuangan Mengolah Transaksi
Bagian Keuangan
Login Tampil form
transaksi Cari pembayaran
Pencarian tanggal Hapus
Tampil form pembayaran
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
Tambah
<<extend>>
Simpan
<<extend>>
kembali
<<extend>>
Tampil form pembelian
<<extend>>
<<include>>
<<extend>>
<<include>>
Cetak
<<include>>
Gambar IV.7.
Use Case Diagram Bagian Keuangan Mengolah Transaksi
Deskripsi use case diagram bagian keuangan mengolah transaksi:
Tabel IV.5.
Deskripsi Use Case Diagram Keuangan Mengolah Transaksi
Use Case Name Bagian Keuangan Mengolah Transaksi
Requirements A6
Goal Bagian Keuangan dapat mengolah transaksi pembelian baik menambah, menghapus, mencari, mencetak, serta melihat list.
Pre-condition Bagian keuangan telah melakukan login sebagai bagian keuangan dan dapat mengakses form transaksi.
Post condition Transaksi berhasil di simpan, terupdate, terhapus, mencari, mencetak dan melihat list transaksi.
Failed end Conditions Gagal menyimpan, mengupdate, mencari, cetak dan menghapus transaksi.
Primary Actors Bagian Keuangan
Main Flow / Basic Path 1. Bagian keuangan mengakses form transaksi.
2. Bagian keuangan memilih pembayaran.
3. Bagian keuangan memilih tombol “Tambah”.
4. Bagian keuangan mengisi data pembayaran baru.
5. Bagian keuangan memilih tombol “Simpan”.
6. Sistem akan menyimpan data pembayaran kedalam Database.
7. Sistem menampilkan keterangan berhasil menyimpan data pembayaran.
Alternate flow / invariant 1
A1. Bagian keuangan mencari data pembayaran.
A2. Bagian keuangan menampilkan data pembayaran yang dicari.
A3. Bagian keuangan memilih tombol “Hapus”.
A4. Sistem akan menampilkan pesan konfirmasi penghapusan.
A5. Bagian keuangan memilih tombol “Oke”.
A6. Sistem akan menghapus data pembayaran.
Alternate flow / invariant 2
B1. Bagian keuangan mencari data pembayaran.
B2. Bagian keuangan menampilkan data pembayaran yang dicari.
B3. Bagian keuangan memilih tombol “Cetak”.
B4. Sistem akan menampilkan pesan konfirmasi cetak.
B5. Bagian keuangan memilih tombol “Oke”.
B6. Sistem akan mencetak data pembayaran.
B. Deskripsi Use Case Diagram Bagian Keuangan Mengolah Jurnal.
Bagian Keuangan
Login <<extend>> Tampil form jurnal
<<extend>>
<<extend>>
Tampil form perkiraan
Tampil form jurnal pembelian
<<include>>
Tambah Kembali
Simpan
<<extend>>
<<include>>
Tambah
Kembali Simpan
<<include>>
<<include>>
<<extend>>
Gambar IV.8.
Use Case Diagram Bagian Keuangan Mengolah Jurnal
Deskripsi use case diagram bagian keuangan mengolah transaksi:
Tabel IV.6.
Deskripsi Use Case Diagram Keuangan Mengolah Jurnal
Use Case Name Bagian Keuangan Mengolah Jurnal
Requirements A7
Goal Bagian Keuangan dapat mengolah transaksi jurnal, baik menambah,menyimpan dan menghapus, . Pre-condition Bagian keuangan telah melakukan login sebagai
bagian keuangan dan dapat mengakses form jurnal.
Post condition Transaksi berhasil di simpan, terupdate, dan terhapus.
Failed end Conditions Gagal menyimpan, mengupdate, dan menghapus jurnal.
Primary Actors Bagian Keuangan
Main Flow / Basic Path 1. Bagian keuangan mengakses form jurnal.
2. Bagian keuangan memilih perkiraan.
3. Bagian keuangan mengisi data perkiraan baru.
4. Bagian keuangan memilih tombol “Simpan”.
5. Sistem akan menyimpan data perkiraan kedalam Database.
6. Sistem menampilkan keterangan berhasil menyimpan data perkiraan.
7. Bagian keuangan mengakses form jurnal.
8. Bagian keuangan memilih jurnal pembelian.
9. Bagian keuangan mengisi data jurnal pembelian baru.
10. Bagian keuangan memilih tombol “Simpan”.
11. Sistem akan menyimpan data jurnal pembelian kedalam Database.
12. Sistem menampilkan keterangan berhasil menyimpan data jurnal pembelian.
Alternate flow / invariant 1
-
C. Deskripsi Use Case Diagram Bagian Keuangan Mengolah Laporan.
Bagian Keuangan
Login Tampil form laporan
Cari laporan jurnal ammonia
Pencarian tanggal
Tampil form laporan jurnal ammonia
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
Cetak
<<extend>>
kembali
<<extend>>
Tampil form laporan pembelian ammonia
<<extend>>
Gambar IV.9.
Use Case Diagram Bagian Keuangan Mengolah Laporan
Deskripsi use case diagram bagian keuangan mengolah laporan:
Tabel IV.7.
Deskripsi Use Case Diagram Bagian Keuangan Mengolah Laporan
Use Case Name Bagian Keuangan Mengolah Laporan
Requirements A8
Goal Bagian Keuangan dapat mengolah laporan jurnal ammonia, baik mencetak, mencari, serta melihat list laporan penjualan ammonia.
Pre-condition Bagian Keuangan telah melakukan login sebagai Bagian Keuangan dan dapat mengakses form laporan jurnal ammonia.
Post condition Laporan jurnal ammonia berhasil mencetak, mencari dan melihat list laporan jurnal ammonia.
Failed end Conditions Gagal mencetak, mencari dan melihat laporan jurnal ammonia.
Primary Actors Bagian Keuangan
Main Flow / Basic Path 1. Bagian keuangan mengakses form laporan.
2. Bagian keuangan memilih laporan jurnal ammonia.
3. Bagian keuangan mencari data berdasarkan tanggal “Cari”.
4. List data yang di cari keluar.
5. Bagian keuangan memilih tombol “Cetak”.
6. Sistem akan mencetak laporan jurnal ammonia.
7. Sistem menampilkan keterangan print.
8. Lalu data akan berhasil di print.
Alternate flow / invariant 1
-
D. Deskripsi Use Case Diagram Bagian Keuangan Mengolah Utility
Bagian Keuangan
Login Tampil form utility
Tampil form backup data
<<extend>>
<<extend>>
simpan backup
Tampil form pengguna
<<extend>>
Cari pengguna
<<extend>>
Nama pengguna
Simpan Ganti Password
<<extend>>
backup semua data
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<include>>
Gambar IV.10.
Use Case Diagram Bagian Keuangan Mengolah Utility
Deskripsi use case diagram bagian keuangan mengolah Utility:
Tabel IV.8.
Deskripsi Use Case Diagram Bagian Keuangan Mengolah Utility
Use Case Name Bagian Keuangan Mengolah Utility
Requirements A9
Goal Bagian keuangan dapat mengolah utility, baik menambah, menghapus, serta melihat list utility.
Pre-condition Bagian keuangan telah melakukan login sebagai bagian keuangan dan dapat mengakses form utility.
Post condition Utility berhasil di simpan, terupdate, terhapus dan melihat list utility.
Failed end Conditions Gagal menyimpan, mengupdate, dan menghapus utility.
Primary Actors Bagian keuangan
Main Flow / Basic Path 1. Bagian keuangan mengakses form pengguna.
2. Bagian keuangan dapat mengubah password sediri.
3. Bagian keuangan mengisi ulang password.
4. Bagian keuangan memilih tombol “Simpan”.
5. Sistem akan menyimpan data pengguna kedalam Database.
6. Sistem menampilkan keterangan berhasil menyimpan data pengguna.
7. Bagian keuangan mengakses formbackup data.
8. Bagian keuangan dapat pilih “Backup Semua Data”.
9. Bagian keuangan dapat memilih tombol “Ya”.
10. Sistem akan menyimpan data backup ke dalam Database.
Alternate flow / invariant 1
-
3. Use Case Diagram Direksi
Dureksi
Login
Mengakses laporan
<<extend>>
Mengolah utility
<<extend>>
Gambar IV.11.
Use Case Diagram Direksi
A. Deskripsi Use Case Diagram Direksi Mengakses Utility
Direksi
Login Tampil form utility
Tampil form backup data
<<extend>>
<<extend>>
simpan backup
Tampil form pengguna
<<extend>>
Cari pengguna
<<extend>>
Nama pengguna
Simpan Edit
<<extend>>
backup semua data
<<include>> <<include>>
<<include>>
<<include>>
Tambah
<<include>> <<include>>
<<include>>
<<extend>>
Ganti password
<<include>>
<<extend>>
<<include>>
Hapus
<<extend>>
Gambar IV.12.
Use Case Diagram Direksi Mengolah Utility
Deskripsi use case diagram direksi mengolah Utility:
Tabel IV.9.
Deskripsi Use Case Diagram Direksi Mengolah Utility
Use Case Name Direksi Mengolah Utility
Requirements A10
Goal Direksi dapat mengolah utility, baik menambah, menghapus, mengedit, mengganti password serta melihat list utility.
Pre-condition Direksi telah melakukan login sebagai Direksi dan dapat mengakses form utility.
Post condition Utility berhasil di simpan, terupdate, terhapus, dan melihat list utility.
Failed end Conditions Gagal menyimpan, mengupdate, dan menghapus utility.
Primary Actors Direksi
Main Flow / Basic Path 1. Direksi mengakses form pengguna.
2. Direksi dapat menambah pengguna yang berhak akses dalam program dengan memilih tombol
“Tambah”.
3. Direksi mengisi kelengkapan data pengguna.
4. Direksi memilih tombol “Simpan”.
5. Sistem akan menyimpan data pengguna kedalam Database.
6. Sistem menampilkan keterangan berhasil menyimpan data pengguna.
7. Direksi dapat mengubah password sediri.
8. Direksi mengisi ulang password.
9. Direksi memilih tombol “Simpan”.
10. Sistem akan menyimpan data pengguna kedalam Database.
11. Sistem menampilkan keterangan berhasil menyimpan data pengguna.
12. Direksi mengakses form backup data.
13. Direksi dapat pilih “Backup Semua Data”.
14. Direksi dapat memilih tombol “Ya”.
15. Sistem akan menyimpan data backup ke dalam Database.
Alternate flow / invariant 1
A1. Direksi mencari data pengguna.
A2. Direksi menampilkan data pengguna yang dicari.
A3. Direksi memilih tombol “Edit”.
A4. Direksi mengubah data pengguna.
A5. Direksi memilih tombol “Simpan”.
A6. Sistem akan menyimpan data pengguna kedalam Database.
A7. Sistem menampilkan keterangan berhasil menyimpan data pengguna.
Alternate flow / invariant 2
B1. Direksi mencari data pengguna.
B2. Direksi menampilkan data pengguna yang dicari.
B3. Direksi memilih tombol “Hapus”.
B4. Sistem akan menampilkan pesan konfirmasi penghapusan.
B5. Direksi memilih tombol “Oke”.
B6. Sistem akan menghapus data pengguna.
4.1.3. Activity Diagram
Proses Bisnis Sistem Berjalan Usulan Pembelian Ammonia
Operasional II Sistem
*Activity Diagram Daftar Stok Barang
Login aplikasi Cek akses level
Tidak valid
Tampil menu utama
Valid
Pilih form daftar
Tampil form daftar
Pilih form daftar stok barang
Tampil form daftar stok barang Tambah data baru
Isi data lengkap
Simpan data stok barang
Simpan data ke dalam data base
Muncul data berhasil disimpan
Tampil data di tabel daftar stok barang
Gambar IV.13.
Activity Diagram Daftar Stok Barang
Proses Bisnis Berjalan Usulan Pembelian Ammonia
Operasional II Sistem
*Activity Diagram Daftar Supplier
Tampil menu utama Pilih form daftar
Tampil form daftar
Pilih form daftar supplier
Tampil form daftar supplier
Cek nama supplier di daftar nama supplier
Pilih kembali
Tambah data baru Tampil menu utama
Isi data lengkap
Simpan data supplier Simpan data kedalam
data base
Muncul data berhasil disimpan
Tampil data didalam tabel daftar supplier
Ada
Tidak ada
Login aplikasi Cek akses level
Tidak valid
Gambar IV.14.
Activity Diagram Daftar Supplier
Proses Bisnis Sistem Berjalan Usulan Pembelian Ammonia
Operasional II Sistem Bagian Keuangan
*Activity Diagram Transaksi
Tampil menu utama Pilih form transaksi
Tampil form transaksi
pilih form pembelian
Tampil form pembelian
Tambah data baru
Isi data lengkap
Simpan data pembelian
Simpan data ke dalam data base
Muncul data berhasil disimpan
Menerima data pembelian yang harus dibayar Login aplikasi Cek akses level
Tidak valid
Valid
Gambar IV.15.
Activity Diagram Transaksi
Proses Bisnis Sistem Usulan Pembayaran Ammonia
Bagian Keuangan Sistem Operasional II
*Activity Diagram Pembayaran
Login aplikasi Cek level status
Pilih form transaksi Tampil menu utama
Tampil form transaksi Pilih form
pembayaran
Tampil form pembayaran
Tambah data baru
Isi data baru
Isi data lengkap
Simpan data kedalam database
Muncul data berhasil disimpan
Valid Tidak valid
Simpan data pembayaran
Gambar IV.16.
Activity Diagram Pembayaran
4.2. Desain
4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Pengguna
nm_pengguna
user_id level
password mengelola
1 1 Berisi daftar_stok_brg
daftar_supplier
M 1
total kd_brg
deskripsi
hrg_beli tersedia
hrg_jual tlp
email kode
nm_supplier
berisi 1
pembelian nm_brg 1
kd_booking
no_skpp
tgl nm_supplier
jml_tabung
no_sph no_penebusan
M
Melakukan
Pembayaran 1 tgl no_penebusan
no_pembayaran
nm_supplier
jml_pembayaran nm_pengguna
no_transaksi
nm_supplier kd_brg
no_transaksi user_id
no_transaksi
kode nm_supplier
kd_brg
no_transaksi
no_penebusan no_transaksi
Gambar IV.17.
Entity Relationship Diagram (ERD)
4.2.2. Logical Record Struktur (LRS)
pengguna
nm_pengguna user_id*
daftar_stok_brg kd_brg*
deskripsi
daftar_supplier kode*
tlp password level
tersedia
total hrg_beli hrg_jual
nm_supplier email
pembelian
kd_brg no_penebusan**
pembayaran
tgl nm_supplier
no_transaksi
kd_booking no_skpp no_sph jml_tabung kode**
no_penebusan*
no_pembayaran jml_pembayaran
tgl user_id**
no_transaksi
1
1
1
1
1 M
M 1
Gambar IV.18.
Logical Record Struktur (LRS)
4.2.3. Spesifikasi File
Dalam program ini menggunakan satu buah Database dengan nama pembelian_db dan didalamnya terdapat tabel-tabel sebagai entitas. Tabel-tabel tersebut sebagai berikut:
a. Spesifikasi File Tabel Pengguna
Nama Database : pembelian_db
Nama File : Pengguna
Akronim : pengguna
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 70 karakter
Kunci Field : User ID
Tabel IV.10.
Spesifikasi File Tabel Pengguna
No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan 1. Nama Pengguna nm_pengguna Char 30
2. User ID user_id Varchar 10 Primary Key
3. Level Level Char 10
4. Password Password Varchar 20
b. Spesifikasi File Tabel Daftar Stok Barang
Nama Database : pembelian_db
Nama File : Daftar Stok Barang
Akronim : daftar_stok_brg
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 110 karakter
Kunci Field : Kode Barang
Tabel IV.11.
Spesifikasi File Tabel Daftar Stok Barang
No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan 1. Kode Barang kd_barang Varchar 10 Primary Key
2. Deskripsi Deskripsi Char 30
3. Tersedia Tersedia Integer 10
4. Harga Beli hrg_beli Integer 20 5. Harga Jual hrg_jual Integer 20
6. Total Total Integer 20
c. Spesifikasi File Tabel Daftar Supplier
Nama Database : pembelian_db
Nama File : Daftar Supplier
Akronim : daftar_supplier
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 90 karakter
Kunci Field : Kode
Tabel IV.12.
Spesifikasi File Tabel Daftar Supplier
No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Kode Kode Char 10 Primary Key
2. Nama_supplier nm_supplier Char 30
3. Telpon Tlp Char 20
4. Email Email Varchar 30
d. Spesifikasi File Tabel Pembelian
Nama Database : pembelian_db
Nama File : Pembelian
Akronim : pembelian
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 120 karakter
Kunci Field : No Transaksi
Tabel IV.13.
Spesifikasi File Tabel Pembelian
No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Tanggal Tgl Date
2. No Transaksi no_transaksi Varchar 10 Primary Key 3. Kode Booking kd_booking Varchar 20
4. Nomor SKPP no_skpp Varchar 20
5. Kode Barang kd_brg Varchar 10
6. Nomor SPH no_sph Varchar 10
7. Nomor Penebusan no_penebusan Varchar 20 Foreign Key 8. Jumlah Tabung jml_tabung Integer 10
9. User ID user_id Varchar 10 Foreign Key
10. Kode Kode Char 10 Foreign Key
e. Spesifikasi File Tabel Pembayaran
Nama Database : pembelian_db
Nama File : Pembayaran
Akronim : pembayaran
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 90 karakter
Kunci Field : Nomor Penebusan
Tabel IV.14.
Spesifikasi File Tabel Pembayaran
No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Tanggal Tgl Date
2. Nomor Penebusan no_penebusan Varchar 20 Primary Key 3. Nomor Pembayaran no_pembayaran Varchar 20
4. Nama Supplier nm_supplier Varchar 30 5. Jumlah Pembayaran jml_pembayaran Integer 20
f. Spesifikasi File Tabel laporan Pembelian
Nama Database : pembelian_db
Nama File : Laporan Pembelian
Akronim : lap_pembelian
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : -
Kunci Field : Tanggal
Tabel IV.15.
Spesifikasi File Tabel Laporan Pembelian
No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Tanggal Tgl Date - Primary Key
g. Spesifikasi File Tabel Perkiraan
Nama Database : pembelian_db
Nama File : Perkiraan
Akronim : perkiraan
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 30 karakter
Kunci Field : Nomor Perkiraan
Tabel IV.19.
Spesifikasi File Tabel Perkiraan
No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan 1. Nomor Perkiraan no_perkiraan Integer 10 Primary Key 2. Nama Perkiraan nm_perkiraan Char 20
h. Spesifikasi File Tabel Jurnal Pembelian
Nama Database : pembelian_db
Nama File : Jurnal Pembelian
Akronim : jurnal_pembelian
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 80 karakter
Kunci Field : Nomor Jurnal
Tabel IV.17.
Spesifikasi File Tabel Jurnal Pembelian
No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan 1. Nomor Jurnal no_jurnal Integer 10 Primary Key
2. Tanggal tgl Date -
3. Nomor Transaksi no_transaksi Varchar 10
4. Nama Akun nm_akun Varchar 20
5. Debet debet Integer 20
6. Kredit kredit Integer 20
i. Spesifikasi File Tabel Laporan Jurnal Pembelian
Nama Database : pembelian_db
Nama File : Laporan Jurnal Pembelian
Akronim : lap_jurnal_pembelian
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : -
Kunci Field : Tanggal
Tabel IV.18.
Spesifikasi File Tabel Laporan Jurnal Pembelian
No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Tanggal tgl Date - Primary Key
4.2.4. Spesifikasi Dokumen
1. Surat Pembelian
Nama Dokumen : Surat Pembelian
Fungsi : Sebagai bukti akan melakukan pembelian
Sumber : Bagian Operasional II
Tujuan : Bagian Keuangan
Frekuensi : Setiap Operasional II akan membeli barang
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 Lembar
Bentuk : Lihat lampiran C – 1
2. Surat Pembayaran
Nama Dokumen : Surat Pembayaran
Fungsi : Surat untuk bukti telah melakukan pembayaran
Sumber : Bagian Keuangan
Tujuan : Bagian Operasional II
Frekuensi : Setiap menerima surat pembelian
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 Lembar
Bentuk : Lihat lampiran D – 1
3. Laporan Pembelian
Nama Dokumen : Laporan Pembelian
Fungsi : Surat untuk melaporkan setiap pembelian
Sumber : Bagian Operasional II
Tujuan : Direksi
Frekuensi : Setiap menerima arsip pembelian dan pengisian
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 Lembar
Bentuk : Lihat lampiran D – 2
4. Laporan Pembayaran
Nama Dokumen : Laporan Pembayaran
Fungsi : Surat untuk melaporkan setiap pembayaran
Sumber : Bagian Keuangan
Tujuan : Direksi
Frekuensi : Setiap menerima arsip pembayaran dan pengisian
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 Lembar
Bentuk : Lihat lampiran D – 3
4.2.5. Software Architecture
A. Deployment Diagram
Diagram deployment atau deployment diagram menunjukkan
konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Berikut gambar Deployment Diagram:
Client
Local Host
Server
Aplikasi Pembelian Ammonia
Aplikasi Pembelian
Ammonia Printer
Database Server ODBC
MYSQL Database Pembelian_db
Gambar IV.19.
Deployment Diagram
B. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang di terima antar objek. Berikut gambar Sequence Diagram:
m : Main
mp : Mengolahpembelian
Operasional II an : Antarmuka
v : Validasi
1 : main()
2 : formPembelian() 3 : data pembelian
4 : memasukanPembelian()
5 : cekStatusLogin()
6 : valid/invalid
k : KoneksiBasisData
7 <<create>>
8 <<create>>
p : Pembelian
9 : setTanggal() 10 : setNamaSupplier()
13 : setNoSPA() 12 : setNoTransaksi() 11 : setNamaPengguna()
14 : setKodeBarang() 15 : setNomorSKPP() 16 : setKodeBooking() 17 : setNomorPenebusan()
18 : setNamaBarang() 19 : setJumlahTabung() 20 : open ()
21 : querySimpan()
22 : execute()
23 : close()
24 : <<destroy>>
25 : <<destroy>>
X X
26 : pesan 27 : pesan
Gambar IV.20.
Sequence Diagram
4.2.6. User Interface
Gambar IV.21.
Form Login Program Pembelian Ammonia
Gambar IV.22.
Form Menu Utama Program Pembelian Ammonia
Gambar IV.23.
Form Daftar Stok Barang Program Pembelian Ammonia
Gambar IV.24.
Form Daftar Supplier Program Pembelian Ammonia
Gambar IV.25.
Form Pembelian Program Pembelian Ammonia
Gambar IV.26.
Form Pembayaran Program Pembelian Ammonia
Gambar IV.27.
Form Perkiraan Program Pembelian Ammonia
Gambar IV.28.
Form Jurnal Pembelian Program Pembelian Ammonia
Gambar IV.29.
Form Laporan Program Pembelian Ammonia
Gambar IV.30.
Form Laporan Jurnal Program Pembelian Ammonia
Gambar IV.31.
Form Pengguna Program Pembelian Ammonia
Gambar IV.32.
Form Backup Data Program Pembelian Ammonia
4.2.7. Spesifikasi Hardware dan Software
Untuk memperoleh kemampuan yang optimal dalam pengolahan data diperlukan aspek dasar yaitu perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software) yang saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga tidak dapat dipisahkan, karena suatu sistem komputerisasi tidak akan berjalan tanpa ada salah satu aspek tersebut. Perangkat lunak dan perangkat keras harus dapat menunjukan kerja yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
1. Hardware
Perangkat keras (Hardware) adalah serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari beberapa perangkat keras yang membentuk suatu sistem komputer yang digunakan untuk mengoprasikan proses kerja pemakai.
Penulis mengusulkan untuk menggunakan perangkat keras sesuai dengan kemampuan tanpa harus menggunakan tipe tertentu dengan harga yang lebih mahal. Namun disesuaikan dengan kebutuhan program aplikasi dan paket program yang dirancang. Spesifikasi perangkat keras yang diusulkan sebagai berikut :
a. Monitor : 14”
b. Proccessor : N2820 (up to 2.39 GHz, 1MB L2 cache) c. Memory : 1 GB (Minimum)
d. Harddisk : 320 GB e. Keyboard : 102 Keys f. Printer : Ink Jet
g. Mouse : USB atau PS/2
2. Software
Bagian penting lain yang mendukung program adalah perangkat lunak (Software) yang digunakan dalam mengeksekusi program aplikasi serta sistem operasi yang digunakan untuk menjalankan program tersebut. Sistem operasi ini berfungsi untuk mengidentifikasi dan menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer terkontrol.
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan program pembelian ammonia ini adalah:
Sistem operasi : Windows 7 x86 or Higher
Bahasa pemrograman : Java 8.1
Program atau software pendukung : Netbeans and Xampp