• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran Surat No : 312/EQ/XII/2012, tanggal 14 Desember 2012 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran Surat No : 312/EQ/XII/2012, tanggal 14 Desember 2012 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran Surat No : 312/EQ/XII/2012, tanggal 14 Desember 2012

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaii

berikut :

I. Nama LVLK

Nomor Akreditasi

Alamat Domisili

:

:

:

PT. EQUALITY INDONESIA

LV-LK-006-IDN

Perum Cibinong Griya Asri Blok A No. 20, Cibinong

Bogor

Alamat Operasional

:

Bogor Baru Blok C1 No.32 Bogor 16127

Telp.

:

+62251 7157103, 7190910

Fax.

:

+62251 8326950

Email

:

eq@equalityindonesia.com

Website

:

http://www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Terhadap:

II. Nama IUPHHK-HT

:

PT SELARAS INTI SEMESTA

No. SK IUPHHK-HT

:

SK.18/Menhut-II/2009 tanggal 22 Januari 2009

Luas

:

± 169.400 Hektar

Lokasi

:

Kabupaten Merauke, Provinsi Papua

Alamat Kantor

Pusat

Cabang

:

:

Gd. Medco Ampera, Building II, Lantai 4 Jl. Ampera

Raya No. 18-20 Cilandak Timur, Jakarta Selatan

12560.

Telp 021-349288, Fax 021 349299

Jl. Postel No. 14 Kab. Merauke, Provinsi Papua

Telp 0971-325472, Fax 0971-325472

III.

IV.

Waktu Pelaksanaan

Hasil Verifikasi

:

:

20 - 24 November 2012.

NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT

PREDIKAT LULUS SEHINGGA PT SELARAS INTI

SEMESTA BERHAK DIBERIKAN SERTIFIKAT VLK.

Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 14 Desember 2012

PT EQUALITY INDONESIA

Hari Seno Aji, S.Hut

(2)

Halaman 1 dari 3

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 031/EQI-KEP.Cert/XII/2012

Tentang

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU DALAM HUTAN TANAMAN

(IUPHHK-HT) PT SELARAS INTI SEMESTA

DI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA

SK IUPHHK-HT NO. 18/MENHUT-II/2009 TANGGAL 22 JANUARI 2009

LUAS ±169.400 HEKTAR

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang :

1. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Penilaian/Verifikasi

pada PT Selaras Inti Semesta sesuai dengan Berita Acara Penyerahan Laporan

(EQI-F090) tanggal 03 Desember 2012;

2. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor 031/EQI-F037 tanggal 03 Desember 2012 dan Tinjauan Hasil

Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 031/EQI-F039 tanggal 07 Desember

2012 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan.

3. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator

Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 031 tanggal 07 Desember 2012

menunjukkan PT Selaras Inti Semesta telah ―MEMENUHI‖ seluruh norma penilaian

untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK);

4. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011

tanggal 30 Desember 2011, PT Selaras Inti Semesta telah memenuhi syarat untuk

diberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK).

Mengingat :

1. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.68/Menhut-II/2011

tanggal 21 Desember 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan

Nomor P.38/Menhut-II/2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin

atau Pada Hutan Hak;

2. SNI ISO/IEC 17021:2011, Penilaian kesesuaian — Persyaratan lembaga penyelenggara

audit dan sertifikasi sistem manajemen;

3. ISO/IEC Guide 65:1996 atau Pedoman BSN 401 – 2000 Persyaratan umum lembaga

sertifikasi produk;

4. ISO/IEC 19011:2011 atau SNI 19-19011-2005 Panduan audit sistem manajemen

mutu dan/atau lingkungan;

5. Sertifikat Akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LPPHPL-013-IDN tanggal

1 September 2009 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dengan memenuhi ISO/IEC 17021:2008 Penilaian

Kesesuaian – Persyaratan lembaga Audit dan Sertifikasi Sistem Manajemen yang

(3)

Halaman 2 dari 3

diperpanjang pada tanggal 2 September 2010 dengan masa berlaku sampai dengan 1

September 2014;

6. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-IDN

tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO Guide 65:1996 General

requirement for bodies operating product certification sistem dengan masa berlaku

sampai dengan 17 Agustus 2015;

7. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011

Tanggal 26 Agustus 2011 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK)

sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI);

8. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.5842/Menhut-VI/BPPHH/2010

tanggal 2 September 2010 jo. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

SK.3253/Menhut-VI/BUHA/2011 Tanggal 25 April 2011 jo Nomor

SK.150/Menhut-VI/BUHT/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga

Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI);

9. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011

tanggal 30 Desember 2011 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian

Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);

10. Manual PT EQUALITY Indonesia beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY

Indonesia.

Memperhatikan :

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 018/EQI-F065/VI/2012 tanggal 18 Juni 2012.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN

KAYU DALAM HUTAN TANAMAN (IUPHHK-HT) PT SELARAS INTI SEMESTA DI KABUPATEN

MERAUKE PROVINSI PAPUA SK IUPHHK-HT NO. 18/MENHUT-II/2009 TANGGAL 22 JANUARI

2009 LUAS ±169.400 HEKTAR

PERTAMA

: PT Selaras Inti Semesta dinyatakan ―LULUS‖ dan berhak mendapatkan

Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) Nomor 022/EQC-VLK/XII/2012

KEDUA

: Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 07 Desember 2012 sampai dengan

tanggal 06 Desember 2015 selama PT Selaras Inti Semesta (Pemegang

Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur

Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011 tanggal 30

Desember 2011.

KETIGA

: Sertifikat dan Logo yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia dapat

dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan

promosi di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi sebagaimana

Panduan Sistem yang ditetapkan.

KEEMPAT

: PT EQUALITY Indonesia memberikan hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V

Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui ‖perjanjian penggunaan Tanda

V-Legal‖, mencakup kewajiban dan hak PT EQUALITY Indonesia serta

kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

(4)

Halaman 3 dari 3

KELIMA

: Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali selama

masa berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan

dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

KEENAM

: Audit Khusus atau percepatan Penilikan dapat dilakukan apabila

diperlukan; dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat

sesuai kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan

dengan :

a. Masukan dari Penilai Independen (PI) berkaitan dengan kinerja

Pemegang Sertifikat;

b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak

memenuhi lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;

c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap hal-hal yang

mempengaruhi kinerja PHPL/sistem legalitas kayu;

d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap

pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KETUJUH

: Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia

dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat

temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan

sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana

kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KEDELAPAN

: Sertifikat dapat dicabut apabila :

a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah

3 (tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain melakukan

penebangan di luar blok yang sudah ditentukan, pelanggaran Hak

Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau

menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;

c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya

atau izin usahanya dicabut.

d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat

Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEMBILAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Pada Tanggal: 07 Desember 2012

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono

Direktur Utama

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :

1. Direktur Utama PT Selaras Inti Semesta.

2. Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan u.p. Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman di Jakarta. 3. Sekretaris Direktorat Bina Usaha Kehutanan u.p. Kepala Bagian Program dan Pelaporan.

(5)

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

DENGAN PREDIKAT :

L U L U S

DITETAPKAN DI BOGOR TANGGAL 07 DESEMBER 2012 BERLAKU SAMPAI DENGAN TANGGAL 06 DESEMBER 2015

Ir. AGUSTRI WARSONO

Direktur Utama

NOMOR : 022/EQC-VLK/XII/2012

DIBERIKAN KEPADA PEMEGANG IUPHHK-HT

PT SELARAS INTI SEMESTA

SK IUPHHK

: 18/Menhut-II/2009

TANGGAL

: 22 Januari 2009

JENIS USAHA

: Hutan Tanaman

PRODUK

: Kayu Bulat

LUAS/KAPASITAS

: ± 169.400 Ha

LOKASI KABUPATEN/KOTA

: Merauke

ALAMAT PERUSAHAAN

: Jalan Postel No. 14 Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.

Telp : (0971) 325472, Fax : (0971) 325472

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU TELAH DILAKSANAKAN OLEH LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (LV-LK) :

PT EQUALITY INDONESIA

DINYATAKAN MEMENUHI STANDARD VERIFIKASI LEGALITAS KAYU :

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.8/VI-BPPHH/2011 tentang

Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu, Lampiran 2.1.

PT EQUALITY INDONESIA

Bogor Baru Blok C1 Nomor 32 Bogor 16127 Telp : (0251) 7190910; Fax : (0251) 8326950 Website : http://www.equalityindonesia.com Email : eq@equalityindonesia.com

EQI-F085.2.1/20120126

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

(6)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 10

(1) Identitas LV-LK

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA

b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN

c. Alamat

: Bogor Baru Blok C1 No. 32 Bogor 16127

d. Nomor Telepon

: 0251-7157103

Nomor Fax

: 0251-8326950

E-mail

:

eq@equalityindonesia.com

e. Direktur

: Ir. Agustri Warsono

f. Standar

: Verifikasi Legalitas Kayu

g. Tim Audit

: Tri Sugeng Riyanto (Lead Auditor)

Amin Muchakim (Auditor)

Jubaedi Nu’man (Auditor)

h. Tim Pengambil Keputusan :

: Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)

Ir. Muchlis Hidayat (Anggota PK)

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin

: PT SELARAS INTI SEMESTA

b. Nomor & Tanggal SK

: SK.18/Menhut-II/2009 Tanggal 22 Januari 2009

c. Luas dan Lokasi

: 169.400 Ha di Kabupaten Merauke Provinsi Papua

d. Alamat kantor

: 1. Gd Medco Ampera, Building II, Lantai 4

Jalan ampera raya no. 18-20 Cilandak Timur,

Jakarta Selatan 12560.

Telp 021-349288 Fax 021-349299;

2. Jalan Postel No. 14. Kabupaten Merauke.

Telp 0971-325472. Fax 0971-325472

e. Kelas Perusahaan

: Kayu Pulp

f. Status Permodalan

: Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)

g. Pengurus

Komisaris

:

Aradea Zaenal Arifin

Direktur Utama

:

Sukiman

(7)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 10

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik Tanggal 19 November 2012, Kantor Cam PT

SIS, Kabupaten

Merauke, Provinsi Papua

 Konsultasi publik dihadiri oleh Perwakilan Dinas Kehutanan Merauke, Kapolsek, Perwakilan Desa, Hak Ulayat, dan tokoh masyarakat lainnya.  Konsultasi publik bertujuan untuk meminta

masukan terkait dengan keberadaan dan kinerja PT SIS

Pertemuan

Pembukaan Tanggal 20 November 2012  Pertemuan dilaksanakan di Camp PT SIS

 Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup penilaian, menyampaikan jadwal/rencana kerja penilaian, menyampaikan metodologi dan prosedur penilaian, serta mengkonfirmasikan kepada Manajemen PT SIS tentang tanggal, waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan  Pertemuan pembukaan diakhiri dengan

pembuatan BAP Verifikasi Dokumen

dan Observasi

Lapangan

Tanggal 20 sd 23

November 2012  Verifikasi dokumen untuk periode bulan November 2011 sampai dengan Oktober2012  Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen PT SIS dan menganalisis menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.1 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011.

Pertemuan Penutupan Tanggal 24 November

2012  Menyampaikan ucapan terima kasih kepada Manajemen PT SIS atas bantuan dan kerjasamanya selama penilaian.

 Menyampaikan Daftar Periksa

 Memberitahukan temuan ketidaksesuaian/ observasi.

 Membacakan atau memperlihatkan laporan ringkasan ketidaksesuaian/ observasi

 Pertemuan Penutupan diakhiri dengan pembuatan BAP

Pengambilan

Keputusan Tanggal 7 Desember 2012  Rapat pengambil keputusan meninjau dokumen penilaian yang diajukan untuk menjamin bahwa penilaian dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia dan mengambil keputusan apakah PT SIS layak mendapatkan S-LK atau tidak.

(8)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 10

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

P.1. Kepastian areal dan hak pemanfaatan

K.1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi

1.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)

a. Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK

IUPHHK-HA/HT/ RE/Pemegang Hak

Pengelolaan).

Memenuhi  PT Selaras Inti Semesta (PT SIS) memperoleh

izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan tanaman berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 18/Menhut-II/2009 tanggal 22 januari 2009 atas areal seluas + 169.400 Ha di Kabupaten Merauke Provinsi Papua. Surat Keputusan Menteri Kehutanan tersebut dilengkapi dengan lampiran berupa peta areal kerja dengan skala 1 : 250.000. Seluruh areal kerja PT SIS asuk dalam kawasan Hutan Produksi tetap (HP).

b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK). Tidak berlaku untuk Pemegang Hak Pengelolaan.

Memenuhi  PT SIS telah menerima SPP IIUPHHK Nomor :

S.122/VI-BIKPHH/2009 tanggal 13 Pebruari dan SPP No. S 879/VI-BIKPHH/2011 tanggal 6

Oktober 2011 dari Direktorat Jenderal Bina

Produksi Kehutanan Departemen Kehutanan dan telah membayar SPP IIUPHHK tersebut sebesar Rp. 527.020.000,- berdasarkan bukti transferr dari Bank rakyat Indonesia pada tanggal 16 Pebruari 2009 dan tanggal 31 Oktober 2009 kepada Bendaharawan Penerima Setoran IIUPH di Gedung Pusat Kehutanan Manggala Wanabakti Jakarta dengan nomor rekening 102.000.4203870.

P.2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

K.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang

2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang

a. Dokumen RKUPHHK/ RPKH, RKT/ Bagan

Kerja/ RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi :

1) Dokumen RKUPHHK/RPKH &

lampirannya yang disusun berdasarkan IHMB/ risalah hutan dan dilaksanakan

oleh Ganis PHPL Timber

Cruisingdan/atau Canhut.

2) Dokumen RKT/RTT yang disusun

berdasarkan RKU/ RPKH dan

disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self

approval.

3) Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut.

Memenuhi  PT SIS telah memiliki RKU yang sudah di sahkan

oleh instansi yang berwenang berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.

123

/VI-BPHT/2010 tanggal 7 Oktober 2010.

RKU tersebut berlaku untuk periode 2010 – 2019.

 RKT 2011 telah terbit berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : 522.1/4691 tanggal 31 Desember 2010.

 RKT 2012 telah terbit berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : Kep 522.1/5153 tanggal 30 Desember 2011.

 Peta lampiran RKT tahun 2011 telah ditandatangani oleh PT SIS dibuat oleh Direktur PT SIS (Pola Wilson), diperiksa oleh Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

Merauke (Ir Latang Nip 19591024 198903 1 004, Disetujui dan disyahkan Dinas Kehutanan dan Konservasi Propinsi Papua (Ir Marthen Kayoi, MM NIP 19560304 198603 1 009).

(9)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 10

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

 Peta RKT tahun 2012 telah ditandatangani oleh PT SIS dibuat oleh Direktur PT SIS (Sukiman), diperiksa oleh Ka. Bidang Program dan Perencanaan Kehutanan Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua (Jap Jap Ormuseray, SH, MSi. Nip 1964076 199003 1 009, Disetujui dan disyahkan Dinas Kehutanan dan Konservasi Propinsi Papua (Ir Marthen Kayoi, MM Nip 19560304 198603 1 009)..

 Kelengkapan dan keabsahan dokumen

RKUPHHK-HT, RKT beserta lampirannya

dipenuhi seluruhnya.

b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada

RKT/Bagan Kerja dan bukti

implementasinya di lapangan

Memenuhi  Pada peta kerja RKT 2012 dan 2011 PT SIS

terlihat / tergambar adanya areal yang tidak boleh ditebang yaitu areal kawasan lindung yang berupa daerah perlindungan satwa liar (DPSL), Sempadan Sungai Bian, cagar Budaya Dusun sagu, Areal keramat, kebun benihi. Kawasan lindung tersebut benar adanya di lapangan.  Tersedia peta lokasi yang tidak boleh ditebang

dan Peta blok/petak tebangan disahkan dan posisi blok tebangan benar dan terbukti di lapangan

c. Penandaan lokasi blok tebangan/blok

RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan.

Memenuhi  Pemeriksaan dilapangan pada blok tebangan

RKT tahun 2012 yang lokasinya tersebar pada beberapa tempat dijumpai adanya penandaan lokasi blok kerja dan patok batasnya. Salah satu patok dan papan nama yang ada dilapangan pada saat verifikasi dilakukan adalah batas petak Pal B1 P 130 pada koordinat S 07⁰58’14.1” E 140⁰19’32,1” dan batas blok pada koordinat S 7⁰59’56.48” E 140⁰22’19,5”.  Peta Blok/Petak tebangan telah disahkan, posisi

blok tebangan benar dan terbukti di lapangan. K.2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah

2.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku

a. Dokumen Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran- lampirannya

Memenuhi  RKU yang dimiliki oleh PT SIS adalah sah

berdasarkan keputusan Menteri Kehutanan No. : SK. 123/VI-BPHT/2010 tanggal 07 Oktober 2010 beserta lampirannya yaitu peta penataan areal selama 10 tahun (2010 – 2019).

 Keabsahan dan kelengkapan dokumen

RKUPHHK dipenuhi seluruhnya

b. Kesesuaian lokasi dan volume

pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman industri.

Memenuhi  Volume pemanfaatan kayu hutan alam dan

lokasi penyiapan

lahan

sesuai dengan izin yang

sudah diberikan yaitu di Blok RKT 2011 dan 2012.

 Volume pemanfaatan kayu hutan alam dan lokasi penyiapan lahannya telah sesuai.

2.2.2. Seluruh peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan pemanenan telah memiliki izin penggunaan peralatan dan dapat dibuktikan kesesuaian fisik di lapangan

Izin peralatan dan mutasi Memenuhi  Lembar Izin Penggunaan alat berat dalam buku

RKT 2011 dan 2012 telah ada stempel Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua sehingga dinyatakan syah.

(10)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 10

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

diberikan sesuai tercantum dalam dokumen izin peralatan di buku RKT 2011 dan 2012

P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat

K.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan(IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah

3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/ dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan telah di– LHP-kan

Memenuhi  LHP PT Selaras Inti Semesta dibuat oleh petugas

pembuat LHP atas nama Sumindar dan Basiran.

LHP ju

g

a telah diperiksa dan disyahkan oleh

P2LHP atas nama Jaya Ampulembang.

 Cek silang antara dokumen LHP dengan fisik kayu (hasil uji petik) menunjukan kesesuaian.  Penandaan kayu dijumpai di lapangan berupa

papan nama yang berisi informasi Nomor Petak, Nomor Tumpukan, dan No. LHP, No. TPn, dan Bulan Tebang. Informasi tersebut di atas telah sesuai dengan dokumen LHP.

 LHP dibuat dan disahkan oleh petugas yang berwenang.

 LHP dengan fisik kayu sesuai. (selisih volume antara dokumen LHP dengan hasil pengukuran uji petik yaitu sebesar 0,27%).

 Nomor batang di LHP dapat ditemukan di lapangan.

3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan

Memenuhi  Kayu hasil penebangan PT Selaras Inti Semesta

dikelompokan menjadi 2 yaitu kelompok Kayu Bulat Kecil (KBK) dan Kayu Bulat (KB). Dokumen pengangkutan KBK dari TPn menuju Log Ponds adalah dokumen FAKB (DK.A.301) yang dilampiri dengan Daftar Kayu Bulat Kecil (DK.A.104 c). Sementara itu dokumen yang menyertai KB dalam pengangkutan kayu dari TPn menuju Log Ponds adalah dokumen SKSKB (DK.B.401) yang dilampiri dengan Daftar Kayu Bulat (DK.A.104 a). Dokumen SKSKB tersebut dibuat oleh bagian TUK PT Selaras Inti Semesta dan diperiksa serta disahkan oleh P2SKSKB. Selanjutnya dari dokumen SKSKB tersebut, dalam pengangkutan kayunya akan dipecah kedalam dokumen FAKB (DK.A.301) yang dilampiri dengan Daftar Kayu Bulat (DK.A.104 c).

 Seluruh kayu PT Selaras Inti Semesta yang diangkut dari TPn menuju Log Pond Tamulik serta ke tujuan Industri PT Medcopapua Industri

Lestari dilindungi

dengan

surat keterangan

sahnya hasil hutan yaitu dengan menggunakan dokumen Faktur Angkutan Kayu Bulat.

 Kayu yang diangkut dari TPK hutan ke TPK Antara serta ke tujuan pengiriman kayu lainnya dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan (SKSHH) sesuai ketentuan.

3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB)

dari Pemegang Izin/Hak Pengelolaan

IUPHHKHA/ IUPHHK-HT/IUPHHK-RE/Hak

Pengelolaan Verifier 3.1.3.a.

Memenuhi  Tanda legalitas kayu di TPn PT Selaras Inti

Semesta berupa penandaan pada tumpukan kayu berupa papan nama yang berisi informasi Nomor Petak, Nomor Tumpukan, dan Nomor LHP, Nomor TPn, dan Bulan Tebang. Demikian juga pada tumpukan kayu di Log Pond ada

(11)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 10

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Tanda-tanda PUHH/ barcode pada kayu dari pemegang HA/HT/ IUPHHK-RE/ Pemegang Hak Pengelolaan bisa dilacak balak.

pemisahan jalur yang dikelompokan dalam petak dan atau LHP.

 Cek silang antara penandaan kayu dilapangan dengan dokumen penatausahaan seluruhnya memenuhi.

 Tanda-tanda legalitas hasil hutan kayu baik yang ada di TPn maupun di Log Pond Tamulik telah sesuai dengan dokumen penatausahaan.  Tanda-tanda legalitas hasil hutan kayu telah

sesuai dengan dokumen.

 Menerapkan sistem administrasi tata usaha kayu yang diterapkan secara konsisten dan identitas kayu dapat ditelusuri.

Verifier 3.1.3.b.

Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin.

Memenuhi  Hasil verifikasi lapangan menunjukan bahwa

penandaan kayu seperti telah diuraikan sebelumnya pada verifier diatas telah dilakukan secara konsisten oleh PT Selaras Inti Semesta baik kayu yang berada di TPn maupun di Log Pond Tamulik.

 Dengan adanya penandaan yang dilakukan secara konsisten oleh PT Selaras Inti Semesta maka persediaan kayu dapat ditelusuri dari dokumen penatausahaaan yang ada.

3.1.4. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK

Memenuhi  Dokumen FAKB dan SKSKB telah dibuat oleh PT

Selaras Inti Semesta dengan lengkap dan telah disahkan oleh petugas yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi (BP2HP) Wilayah XVII Papua.

 Dokumen SKSKB dan FAKB lengkap dan sah (dibuat oleh petugas yang berwenang).

K.3.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu

3.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan

menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan/atau Provisi Sumberdaya Hutan (PSDH)

Verifier 3.2.1.a.

Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan.

Memenuhi  Hasil verifikasi terhadap dokumen SPP

DR/PSDH PT Selaras Inti Semesta dalam rentang waktu bulan November 2011 sd. Oktober 2012 menunjukan ketersediaan dilapangan. Dalam rentang waktu tersebut SPP DR/PSDH terbit sebanyak 8 set. SPP DR/PSDH dibuat oleh pejabat penagih dari Kantor Dinas Kehutanan Kabupaten Merauke Provinsi Papua.  Cek silang antar SPP DR/PSDH dengan dokumen LHP seluruhnya sesuai baik kelompok jenis, volume maupun tarif. Sesuai dengan dokumen LHP dan SPP, kelompok jenis kayunya adalah rimba campuran yang dikelompokan menjadi 2 yaitu kelompok Kayu Bulat sebanyak

8.495,22 m3 dan kelompok Kayu Bulat Kecil

sebanyak 56.603,13 m3.

 Dokumen SPP (kelompok jenis, volume dan tarif) telah diterbitkan oleh Pejabat Penagih Dinas Kehutanan Kabupaten Merauke.

 Dokumen SPP (kelompok jenis, volume dan tarif) sesuai dengan LHP yang disahkan.

Verifier 3.2.1.b.

Bukti Setor DR dan/atau PSDH

Memenuhi  PT Selaras Inti Semesta telah melakukan

pembayaran lunas DR/PSDH melalui Bank Mandiri sesuai dengan SPP yang diterbitkan dan bukti setor sah karena telah divalidasi oleh petugas bank.

(12)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 10

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Verifier 3.2.1.c.

Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman.

Memenuhi  Pembayaran DR/PSDH sesuai dengan

persyaratan ukuran dan dibayarkan sesuai dengan tarif yang diacu.

 DR dan/atau PSDH telah dibayarkan lunas dan sesuai dengan dokumen SPP dan dibayar lunas sesuai dengan persyaratan ukuran dan tarif. K.3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

3.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).

Tidak Diterapkan

Not Applicable

 PT Selaras Inti Semesta tidak memiliki PKAPT, karena untuk wilayah Provinsi Papua terdapat Peraturan Gubernur Provinsi Papua Nonor : 21

Tahun 2010, Tentang Peredaran dan

Pengolahan Hasil Hutan Kayu yang

mengamanatkan agar seluruh produksi kayu bulat wajib diolah di wilayah Provinsi Papua. 3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang

menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah

Tidak

Diterapkan  Seperti uraian sebelumnya bahwa PT Selaras Inti Not Applicable

Semesta tidak terdaftar sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) sehingga tidak melakukan perdagangan antar pulau.

P.4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

K.4.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah memiliki AMDAL/DPPL/UKL dan UPL & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut

4.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah memiliki dokumen AMDAL/DPPL/ UKL-UPL meliputi ANDAL, RKL dan RPL yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya

Memenuhi  PT. SIS mendapatkan ijin melalui SK MENHUT

No SK. 18/menhut-II/2009 Tanggal 22 januari 2009 dengan luas 169.400 Ha.

 Proses Penyusunan Amdal dilakukan setelah keluar Rekom Bupati No 522.2/3574 tanggal 18 AGUSTUS 2007 menggunakan Konsultan PT. Widya Cipta Buana Bandung.

 PT. SIS mendapatkan pengesahan AMDAL melalui SK Bupati Merauke No 35 Tahun 2008 tanggal 1 Maret 2008.

 Buku AMDAL terdiri atas : - ANDAL

- Kerangka Acuan - Ringkasan Eksekutif - RKL

- RPL.

4.1.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial

Verifier a. Dokumen RKL dan RPL Memenuhi  Buku RKL RPL disahkan dengan SK Bupati

Merauke Nomor 35 Tahun 2008 tanggal 1 Maret 2008. Buku RKL RPL merupakan satu set dokumen AMDAL.

Verifier b. Bukti pelaksanaan

pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik-kimia, biologi dan sosial

Memenuhi  PT. SIS mempunyai Dokumen Laporan

Pelaksanaan RKL RPL Semester II tahun 2011 dan untuk laporan semester I 2012 masih dalam proses penyusunan oleh konsultan PT. Widya Cipta Buana yang dibuktikan oleh surat PT. WCB No 274/UM/WBC/XI/2012 .

 Laporan sudah memenuhi sistematika

PermenegLH no 45 tahun 2005.

(13)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 10

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

kepada Badan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup papua tangggal 29 Oktober 2012 dan kepada badan Lingkungan Hidup Pendidikan dan Pengembangan Merauke tgl 24 Oktober 2012 . Bukti penyerahan ada.  Analisis laboratorium untuk kualitas udara

dilakukan oleh BINALAB Bandung terakreditasi KAN sebagai laboratorium penguji no : LP 412 IDN.

 Pengujian kualoitas air sungai Bian tanggal 5 Juli

2011 menunjukkan semua parameter

memenuhi bakumutu PP no 82 tahun 2001 kelas II.

 Pengujian udara ambient dilakukan tanggal 5 Juli 2011 semua parameter memenuhi bakumutu nasional udara ambient PP no 41 tahun 1999 dan bakumutu udara ambient kepmenegLH no 48/MENLH/II/1996

 Analisis kualitas plankton dan benthos tgl 5 juli 2011

 Laporan Pemantauan erosi Tanah Periode I, II, III 2012

 Selain itu terdapat laporan terkait : - Laporan identifikasi flora juni 2012 - Laporan trace kawasan lindung DPSL,

sempadan sungai , pemasaqnagn pal batas dan paapn informasi kawasan lindung - Laporan trace batas

- Laporan DELMIK 2010 menyebutkan tidak terdapat jenis pohon lindung di PT. SIS - Laporan pengukuran Tinggi Muka Air Sungai

& Pengujian Kualitas Air tahun 2011 – 2012.

- Laporan realisasi program kerja departemen CSR tahun 2011

- Rencana Operasional Departemen CSR 2011, 2012

- Laporan kegiatan departemen CSR 2011, 2012

- Laporan Pengelolaan Limbah B3 dan Intsruksi Kerja Pengelolaan B3 tanggal 21 Oktober 2012

 PT SIS Belum mempunyai TPS Limbah B3 berijin.  Check lapangan terdapat alat pengukur tinggiu

muka air di anak sungai wayo

 Check lapangan terdapat pengukur erosi

 Check lapangan terdapat oil trap di

penyimpanan oli

 Chek lapangan terdapat alat pengukur curah hujan, angin dankelembaban

 Check lapangan karyawan menggunakan APD saat bekerja di nursery dan bengkel

P.5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan

K.5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3

(14)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 10

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Verifier a.Implementasi prosedur K3 Memenuhi  PT. SIS mempunyai Kebijakan K3

ditandatangani oleh COO.

 SOP Health and Safety yang berisi mengenai :

1. SOP Alat Pelindung Diri

2. SOP APAR

3. SOP Mengendarai Kendaraan Ringan

4. SOP Emergency Plan

5. SOP Tanggap Darurat

6. SOP Bekerja di Tempat Sempit dan

Terbatas

7. SOP Health and Safety Program

 PT. SIS menunjuk i tenaga ahli K3 sesuai SK

Direktur 1213/SK/HRD-SIS/XI/2012 a/n

Selamet Jaya Suksmana tanggal 1 Agustus 2012  Tenaga ahli tersebut belum memperoleh pelatihan namun dalam proses untuk mengikuti pelatihan Ahli K3 Umum di PT, Pytagoras Global Duta Jakarta tanggal 10 – 22 Desember 2012.  Calon tenaga ahli tersebut sudah pernah

mengikuti pelatihan pelatihan OHSAS 180001 : 2007 & SMK3 yg dilaksanakan oleh Master Profesindo 24 & 25 Oktober 2009 dan Offroad safety Driving Clinic yg diselenggarakan oleh Mitsubhisi.

 Analisa Bahaya dan Resiko Laporan kegiatan K3 tahun 2012.

 PT. SIS mempunyai Pedoman K3 yang berisi Kebijakan K3 yang ditanda tangani CEO tanggal 30 Mei 2012.

 PT. SIS pernah melakukan kegiatan pelatihan Kebakaran tanggal 3 Januari 2012

 Laporan pelatihan First Aid Training dan Bantuan Hidup Dasar Sesion I pada Sabtu 23 juli 2011 . Sesion II 17 Desember 2011, Sesion 3 23 Juni 2012. salah satu tujuan pelatihan agar peserta mampu mempertahankan hidup jika terjadi kecelakaan di tempat kerja.

 Kampanye K3 dengan judul Saftey Talk yang dilakukan untuk masing masing departemen dengan jadwal tertentu sebulan dilaksanakan 2 kali. Bukti pelatihan terdapat daftar hadir.  Laporan kegiatan pemasangan rambu K3 2012  Laporan Hyigien Inspeksi Camp dan Katering

2001 – 2012 yang berisi inspeksi higienitas, temuan dan rencana perbaikan.

 Laporan Kegiatan Simulasi Emergency Drill Evacuation 19 November 2012

Verifier b. Ketersediaan Peralatan K3 Memenuhi  PT. SIS mempunyai daftar peralatan APD dan

Damkar periode 2011 – 2012.

 Check lapangan berfungsi dengan baik, mobil pemadam kebakaran berfunsi.

Verifier c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi  PT. SIS mempunyai laporan kecelakaan kerja

tahun 2011 – 2012. Jumlah kecelakaan ringan mauopun berat ada 94 kasus.

(15)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 10

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Januari – Oktober 2012

 PT. SIS mempunyai program K3 2012 dengan nama Phasing target K3 Dept tahun 2012  PT. SIS peserta jamsostek nomor 08IJ6010

tanggal 4 Desember 2008

 PT. SIS mengikutkan karyawannya Asuransi

Sinarmas Sehat dengan nomor polis

40.114.2012.00017 tanggal 10 Maret 2012 K.5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier : Ada serikat pekerja atau kebijakan

perusahaan yang membolehkan untuk

membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

Memenuhi  Belum punya SP namun ada Kebijakan

Kebebasan Berserikat dan Berkumpul yang menyatakan komitmen PT. SIS memberikan kebebasan kepada karyawan untuk membentuk perserikatan.

 PT. SIS mempunyai Lembaga Kerjasama Bipartit yang disahkan oleh Disnakertrans Kabupaten

Merauke melalui SK Nomor

255.2/869/LKS.BIP/IX/2012 Tanggal 9 Oktober 2012. LKS ini didirikan sesuai BAP 25 Agustus 2012 dan dilaporkan ke Disnaker melalui surat Nomor 811/HR-SIS/IX/2012. Lembaga ini dicatat melalui surat Kepala Disnakertrans nomor KEP. 255.2/870/LKS.BIP/X/2012  BAP pemilihan pengurus Bipartit tgl 5 September

2012. Ketua M salim.

LKS ini mengadakan meeting tgl 9 Sptember

2012 membahas tentang K3

.

5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama

(KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Memenuhi  PT. SIS mempunyai Peraturan Perusahaan periode 2011 – 2013 yang disahkan oleh

Kemenakertrans Dirjen Pembinaan Hubungan Indusrial dan Jaminan Sosial tenaga Kerja

Nomor TAR.675/PHIJSK-PKKAD/PP/VIII/2011

tanggal 5 Agustus 2012. 5.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan anak

di bawah umur Memenuhi  PT. SIS mempunyai daftar karyawan periode Nop 2012. Total karyawan PT. SIS 297 baik

karyawan tetap maupun lepas.

 PT. SIS mempunyai Kebijakan Pekerja Anak yang menyatakan komitmen PT. SIS tidak akan mempekerjakan anak dibawah umur 18 th.  Karyawan paling muda kelahiran 2 februari

1992 ( 20 th) yang paling tua tanggal kelahiran 6 Juni 1948 ( 64 tahun )

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012 tanggal 17 Desember

bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf d, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29

Adanya alih sumberdaya (lahan) tidak terlepas dari kebijakan yang mengatur hal tersebut, dimana kebijakan tersebut bisa saja mendukung atau membatasi laju

10.5 Bahan yang harus dihindari tidak ada informasi yang tersedia 10.6 Produk berbahaya hasil penguraian. Pada

bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.1/VI- BPPHH/2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor

 Izin pelepasan kawasan hutan untuk PT Gelora Mandiri Membangun telah sesuai dengan izin yang diberikan yaitu Surat Keputusan Pelepasan sebagian Kawasan

Pusat Distributor Chemical Laundry Siap Jual juga Bahan Setengah Jadi seperti Produk: Bibit Parfum Laundry Parfum Laundry Alkohol/Metanol maupun Yang Dicampur Air ﴾Water Base..