• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

1

Teknologi informasi telah berkembang pesat saat ini, tidak dapat dipungkiri setiap instansi dan perkantoran membutuhkan teknologi informasi sesuai dengan bidang kerja mereka masing-masing. Teknologi informasi tersebut meliputi software, aplikasi database, jaringan komputer, dan aplikasi yang lainnya. Teknologi informasi ini berfungsi untuk meningkatkan kinerja, pelayanan dan efisiensi kerja dalam suatu perusahaan tersebut.

Dalam dunia Perbankan, baik bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun bank swasta pasti memiliki sebuah sistem database, namun pada kenyataannya, seluruh bank cabang dalam pengelolaan database ini dibatasi hak aksesnya, seluruh hak akses secara penuh dipegang oleh bank pusat. Bank-bank cabang ini membutuhkan suatu aplikasi database sendiri dengan lingkup yang lebih kecil, fresh, serta memiliki tujuan dan fungsi yang sesuai dengan visi-misi bank masing-masing.

Aplikasi database lokal ini nantinya dapat berguna untuk berbagai hal.

Bank Tabungan Negara (BTN) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang memiliki keunggulan dalam hal kredit perumahan (KPR). Untuk meningkatkan mutu kinerja dan pelayanan terhadap nasabah, Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama (KCU) Surakarta membutuhkan sebuah aplikasi database yang dapat dibilang fresh, menarik, dan belum dimiliki kebanyakan bank di wilayah Surakarta. Sehubungan dengan Tugas Akhir mahasiswa yang merupakan salah satu syarat kelulusan di Universitas Sebelas Maret, penulis terinspirasi dan bermaksud membuat sebuah aplikasi database berbasis web lokal, yang memiliki fungsi informasi dan pelayanan terhadap nasabah Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama (KCU) Surakarta.

(2)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalahnya adalah “Bagaimana membangun suatu web lokal yang memiliki fungsi informasi, dan pelayanan terhadap pengunjung Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama (KCU) Surakarta?”.

1.3 Batasan Masalah

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis merasa sangat perlu untuk membatasi masalah agar tidak menyimpang dari tujuan semula. Untuk menghindari kerancuan dan pelebaran masalah, penulis membatasi pokok permasalahan pada :

1. Materi yang disajikan, meliputi berita perbankan Surakarta, info lokasi ATM di wilayah Surakarta, info lokasi kantor cabang wilayah Surakarta, info layanan Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama (KCU) Surakarta, program-program lokal, publikasi kegiatan Bank Tabungan Negara Surakarta, info penting, buku tamu.

2. Desain perancangan sistem hanya mencakup fungsionalitas dari web lokal Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama (KCU) Surakarta.

3. Penggunaan bahasa pemrograman menggunakan HTML, PHP, Javascript, dan menggunakan database MySQL, untuk memperkuat fungsi informatif dan tampilan menggunakan Macromedia Flash serta beberapa gambar pendukung

1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan

Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah membuat web lokal Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama (KCU) Surakarta yang memiliki fungsi informatif dan fungsi pelayanan terhadap nasabah maupun pengunjung Bank.

(3)

1.4.2 Manfaat

Pelaksanaan Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi penulis

Dapat mempraktekkan dan mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh semala masa perkuliahan menjadi sebuah program-program yang bermanfaat bagi orang banyak.

2. Bagi Instansi

Sesuai dengan misi Bank Tabungan Negara yang selalu memberikan pelayanan unggul terhadap nasabahnya, web lokal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah untuk terus berinvestasi di bank Tabungan Negara Surakarta.

3. Bagi Nasabah dan Pengunjung

Merupakan sarana informasi saat mengunjungi Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama (KCU) Surakarta.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode pengumpulan data yang digunakan pada penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Metode Wawancara

Metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab kepada pihak Bank Tabungan Negara, agar aplikasi ini terbentuk sebagaimana mestinya.

2. Metode Observasi

Metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada obyek yang akan diteliti

3. Dokumentasi

Metode pengumpulan data dengan melihat laporan yang telah ada sebagai referensi dalam penulisan tugas akhir ini.

(4)

4. Studi Pustaka

Pencarian data melalui studi literature terhadap buku-buku yang membahas tentang website dan materi-materi yang diperlukan untuk membangun web lokal ini.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini terdiri dari beberapa bab dan sub bab sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab pendahuluan terdiri dari beberapa sub bab, yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan yang hendak dicapai, manfaat, metode penelitian yang digunakan, serta sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Landasan teori memuat tinjauan pustaka yang berisi teori-teori yang mendukung penulisan tugas akhir. Landasan teori tersebut antara lain : database, HTML, CMS, MySQL, PHP, dan Data Flow Diagram (DFD).

BAB III : DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM

Memuat tentang desain sistem dan data-data yang diperlukan dalam perancangan sistem seperti Diagram konteks, DFD level 0, DFD level 1, kamus data, perancangan database, normalisasi, entity relation data (ERD), hubungan antar tabel, disain tampilan

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN ANALISA

Pada implementasi memuat deskripsi system, hasil screenshot program, dan analisis program.

BAB V : PENUTUP

Pada penutup terdapat kesimpulan hasil penelitian dan pembahasan beserta saran yang ditujukan untuk penyempurnaan dan pengembangan sistem di masa mendatang.

(5)

5

pengertian yang berhubungan dengan kebutuhan rancang bangun aplikasi web lokal ini. Pembahasan dalam bab ini difokuskan pada referensi tentang database, HTML, MySQL, PHP, CMS dan Data Flow Diagram (DFD).

2.1 Database

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).

Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity seragam. Satu record terdiri dari field- field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record (Kristanto, 2004).

Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya. Penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional (mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

(6)

2.2 HTML

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

Dokumen HTML berisi serangkaian tag HTML kemudian diterjemahkan oleh web browser (internet explorer, mozilla firefox, dll.) untuk selanjutnya ditampilkan dalam bentuk halaman web, artinya apabila dokumen HTML sudah dibuka oleh web browser tidak lagi tampil tag-tag htmlnya melainkan sudah sebagai halaman web (Rachman, 2009).

2.3 MySQL

MySQL adalah sistem manajemen database relasional. Suatu relasional menyimpan data dalam tabel terpisah. Hal ini memungkinkan kecepatan dan fleksibilitas. Tabel-tabel yang dihubungkan dengan relasi yang ditentukan membuatnya bisa mengkombinasi data dari beberapa tabel dari suatu permintaan.

SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa paling umum yang dipergunakan untuk mengkases database. Konektivitas, kecepatan dan keamanannya membuat MySQL cocok untuk pengaksesan database pada internet.

MySQL merupakan sistem client atau server yang terdiri dari SQL server mulihreaded yang memungkinkan backend yang berbeda, sejumlah program client dan library yang berbeda, tool administratif, dan beberapa antarmuka pemrogaman. MySQL juga tersedia sebagai library yang bisa digabungkan di aplikasi (Utdirartatmo, 2002).

(7)

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

(8)

2.4 PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.

PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain (Kadir, 2002).

Kelebihan PHP antara lain :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

(9)

2.5 CMS

CMS adalah Sebuah sistem yang memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang, penulis maupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat, menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster (Syarifudin, 2008).

Penggunaan CMS

1. Mengelola website pribadi atau lebih dikenal dengan blog 2. Mengelola website perusahaan/bisnis.

3. Portal atau website komunitas.

4. Galeri foto, dan lain sebagainya.

5. Forum.

6. Aplikasi E-Commerce.

7. Dan lain-lain.

2.6 CD, DFD, dan ERD 2.6.1 Context Diagram (CD)

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Simbol diagram konteks dapat dilihat pada gambar 2.1 (Leman, 1998).

(10)

Gambar 2.1 Simbol Diagram Konteks

2.6.2 Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sitem, dimana data tersimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut (Kristanto, 2003).

DFD Leveled adalah model yang menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu dengan yang lain dengan aliran dan penyimpanan data. Simbol-simbol DFD dapat dilihat pada gambar 2.2 (Lani Sidarta, 1995).

Gambar 2.2 Simbol DFD

(11)

2.6.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi

ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannyadigunakan beberapa notasi dan simbol. Simbol-simbol tersebut dapat dilihat pada gambar 2.3 (Leman, 1998).

Gambar 2.3 Simbol ERD

(12)

12

Bank Tabungan Negara sebagai media komunikasi dan informasi antara pengunjung dengan Bank Tabungan Negara KCU Surakarta.

3.1 Gambaran Kerja Sistem

Secara umum cara kerja dari website lokal ini adalah sebagai dapat digambarkan sebagai berikut :

Sistem Informasi Bank Tabungan

Negara KCU Surakarta

admin pengunjung

Gambar 3.1 Gambaran Kerja Sistem

Menurut gambar diatas dapat dilihat bahwa dalam web lokal ini, pengunjung (user) hanya dapat mengakses sistem secara satu arah (viewer). Untuk menejemen sistem semua dipegang oleh admin. Website lokal ini dijalankan lewat browser, menggunakan komputer server dan komputer client dalam pengaplikasiannya.

(13)

3.2 Perancangan Sistem

Pengembangan website lokal ini memerlukan beberapa tahapan analisa yang harus dilalui, pada tahap ini dilakukan pemodelan menggunakan CD (context diagram), dan DFD (Data Flow Diagram) untuk menggunakan DFD ada beberapa hal yang harus dilakukan antara lain :

1. Membuat daftar skenario dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktifitas dan proses yang mungkin muncul

2. Memetakan diagram konteks dari skenario untuk mendefinisikan secara tepat fungsionalitas yang harus dimiliki sistem.

3. Identifikasi paket-paket yang mungkin dibutuhkan sistem 4. Berdasarkan diagram konteks dibuat DFD level 0

5. Berdasarkan DFD level 0 dibuat DFD level 1

3.3 Data Flow Diagram 3.3.1 Diagram Konteks

Diagram Konteks merupakan gambaran sederhana dari alur sistem informasi. Diagram konteks perancangan website lokal Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama Surakarta ditunjukkan pada gambar 3.2

Gambar 3.2 Diagram Konteks

(14)

3.3.2 DFD Level 0

Sistem website lokal ini bisa dilihat lebih jelas lagi dalam desain Data Flow Diagram (DFD) level 0, dimana dalam level ini bisa dilihat lebih jelas lagi proses- proses yang ada dalam sistem ini. DFD level 0 ditunjukkan pada gambar 3.3

Gambar 3.3 DFD Level 0

(15)

Admin melakukan proses login terlebih dahulu sebelum bisa melakukan proses-proses di bawahnya. Pengunjung hanya diberi hak akses untuk input buku tamu saja, selebihnya hanya proses view.

3.3.3 DFD Level 1 Proses 2.0 (Pemrosesan Admin)

Desain DFD level 1 yang merupakan pengembangan dari proses 2.0 Data Flow Diagram level 0 pemrosesan admin. DFD level 1 pemrosesan admin ditunjukkan pada gambar 3.4

Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses 2.0

(16)

3.3.4 DFD level 1 Proses 3.0 (Pemrosesan Berita)

Desain DFD level 1 yang merupakan pengembangan dari proses 3.0 Data Flow Diagram level 0 pemrosesan berita. DFD level 1 pemrosesan berita ditunjukkan pada gambar 3.5

Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses 3.0

(17)

3.3.5 DFD level 1 Proses 4.0 (Pemrosesan Info Lokasi)

Desain DFD level 1 yang merupakan pengembangan dari proses 4.0 Data Flow Diagram level 0 pemrosesan info lokasi. DFD level 1 pemrosesan info lokasi ditunjukkan pada gambar 3.6

Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses 4.0

3.3.6 DFD Level 1 Proses 5.0 (Pemrosesan Info Layanan)

Desain DFD level 1 yang merupakan pengembangan dari proses 5.0 Data Flow Diagram level 0 pemrosesan info layanan. DFD level 1 pemrosesan info layanan ditunjukkan pada gambar 3.7

(18)

Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses 5.0

3.3.7 DFD Level 1 Proses 6.0 (Pemrosesan Program Lokal)

Desain DFD level 1 yang merupakan pengembangan dari proses 6.0 Data Flow Diagram level 0 pemrosesan program lokal. DFD level 1 pemrosesan program lokal ditunjukkan pada gambar 3.8

Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 6.0

(19)

3.3.8 DFD Level 1 Proses 7.0 (Pemrosesan Buku Tamu)

Desain DFD level 1 yang merupakan pengembangan dari proses 7.0 Data Flow Diagram level 0 pemrosesan buku tamu. DFD level 1 pemrosesan buku tamu ditunjukkan pada gambar 3.9

Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses 7.0

3.3.9 DFD Level 1 Proses 8.0 (Pemrosesan Nasabah)

Desain DFD level 1 yang merupakan pengembangan dari proses 8.0 Data Flow Diagram level 0 pemrosesan data nasabah. DFD level 1 pemrosesan data nasabah ditunjukkan pada gambar 3.10

Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses 8.0

(20)

3.3.10 DFD Level 1 Proses 9.0 (Pemrosesan Info Penting)

Desain DFD level 1 yang merupakan pengembangan dari proses 9.0 Data Flow Diagram level 0 pemrosesan data info penting. DFD level 1 pemrosesan data info penting ditunjukkan pada gambar 3.11

Admin

Proses 9.1

Input data info

D10 Data Info Penting

Proses 9.3

Delete data info

Data Info Data

Terformat

ID info

query Proses 9.2

Edit data info

Data Terformat Data Info

Gambar 3.11 DFD Level 1 Proses 9.0

(21)

3.4 Rancangan Database

Rancangan database untuk aplikasi perbankan ini menggunakan database MySQL, detail tabel perancangan sebagai berikut :

3.4.1 Tabel Admin

Berfungsi untuk menyimpan data administrator, ditunjukkan pada tabel 1.

Tabel 1 Tabel Admin

Field Tipe Size Keterangan Key

Id_admin Varchar 20 Id admin PK

Password Varchar 30 Password Username Varchar 30 Nama user

Email Varchar 35 Email admin/operator

Level Varchar 12 Default : operator

3.4.2 Tabel ATM

Berfungsi untuk menyimpan data lokasi ATM, ditunjukkan pada tabel 2.

Tabel 2 Tabel ATM

Field Tipe Size Keterangan Key

Id_lokasi Int 3 Id lokasi, auto increment PK Daerah Varchar 15 Daerah ATM berada

Alamat Varchar 40 Alamat lengkap

(22)

3.4.3 Tabel Berita

Berfungsi untuk meyimpan data berita, ditunjukkan pada tabel 3 Tabel 3 Tabel Berita

Field Tipe Size Keterangan Key

Id_berita Int 3 Id berita, auto increment PK

Waktu Date Waktu input berita

Judul Varchar 50 Judul berita

Isi Longtext Isi berita

Gambar Varchar 25 Gambar Berita terkait

3.4.4 Tabel Kantor

Berfungsi untuk meyimpan data lokasi kantor dan kantor cabang Bank Tabungan Negara KCU Surakarta, ditunjukkan pada tabel 4

Tabel 4 Tabel Kantor

Field Tipe Size Keterangan Key

Id_kantor Int 3 Id kantor, auto increment PK Jenis Varchar 20 Jenis kantor (KCU, Syariah,

Kantor cabang)

Alamat Varchar 27 Alamat kantor

No_telp Int 13 No Telp kantor

Kepala Varchar 20 Kepala cabang

(23)

3.4.5 Tabel Layanan

Berfungsi untuk menyimpan data layanan, tempat, dan petugas yang melayani, ditunjukkan pada tabel 5

Tabel 5 Tabel Layanan

Field Tipe Size Keterangan Key

Id_layanan Int 3 Id layanan, auto increment PK Jns_layanan Varchar 20 Jenis /nama layanan

Keterangan Longtext

Tempat Varchar 20 Tempat layanan

Petugas Varchar 25 Petugas yang melayani

3.4.6 Tabel Lokal

Berfungsi untuk menyimpan data program lokal Bank Tabungan Negara KCU Surakarta, ditunjukkan pada tabel 6

Tabel 6 Tabel Lokal

Field Tipe Size Keterangan Key

Id_lokal Int 3 Id program, auto increment PK Jns_program Varchar Jenis program

Keterangan Varchar 10

Pendaftaran Varchar Tempat pendaftaran Mulai_program Date Tanggal mulai program Sampai_dengan Date Tanggal selesai program

(24)

3.4.7 Tabel Nasabah

Berfungsi untuk menyimpan data nasabah penting Bank Tabungan Negara KCU Surakarta, ditunjukkan pada tabel 7

Tabel 7 Tabel Nasabah

Field Tipe Size Keterangan Key

Id_nasabah Int 3 Id_nasabah, auto increment PK

Nama Varchar 25 Nama Nasabah

Tanggal_lahir Date Tgl lahir nasabah

Alamat Varchar 40

No_telp Int 13

3.4.8 Tabel Pesan

Berfungsi untuk menyimpan data buku tamu, ditunjukkan pada tabel 8 Tabel 8 Tabel Pesan

Field Tipe Size Keterangan Key

Id_pesan Int 3 Id pesan, auto increment Nama Varchar 30 Nama Pengunjung Alamat Varchar 40

No_telp Int 13

Isi_pesan Longtext

(25)

3.4.9 Tabel Album

Berfungsi untuk menyimpan data gallery pada publikasi kegiatan Bank Tabungan Negara KCU Surakarta, ditunjukkan pada tabel 9

Tabel 9 Tabel Album

Field Tipe Size Keterangan Key

Id_album Int 5 Id album, auto increment PK

Jdl_album Varchar 30

Gbr_album Varchar 30

3.4.10 Tabel Gallery

Tabel gallery berfungsi untuk menyimpan data gambar publikasi kegiatan Bank Tabungan Negara KCU Surakarta, ditunjukkan pada tabel 10

Tabel 10 Tabel Gallery

Field Tipe Size Keterangan Key

Id_gallery Int 5 Id gallery, auto increment PK

Id_album Int 5 Id album

Jdl_gallery Varchar 30 Judul gallery Gbr_gallery Varchar 39 Gambar gallery keterangan longtext

3.4.11 Tabel Info

Tabel info digunakan untuk menyimpan data info penting bagi pengunjung, ditunjukkan pada tabel 11

Tabel 11 Tabel Info

Field Tipe Size Keterangan Key

Id_info Int 3 Id_info, auto increment PK Tanggal Date

Judul_info Varchar 30

Isi Longtext

(26)

3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

pengunjung melihat

mengisi berita

Info layanan Info lokasi

kantor

Buku tamu

Program lokal

alamat nama

Id_pesan

Isi_

pesan

No_telp

keterang an

Mulai_

program pendaftar

an Jenis_

program Id_lokal

Sampai_

dengan

Album publikasi kegiatan Info lokasi

ATM

mempunyai

Gallery publikasi kegiatan

Id_album

Judul_

album

Gambar_

album

Id_

gallery

Id_

album

Gbr_gall ery Jdl_

gallery

keterang an Id_

layanan Jns_

layanan keterang an

tempat

petugas

Id_berita waktu

judul

gambar isi

Id_ lokasi daerah

alamat Id_

kantor jenis

alamat

No_telp

Info penting

Id_info tanggal

Judul_

info

isi kepala

Admin mengupdate

menghapus

Menam bahkan

menghapus

Gambar 3.12 Entity Relationship Diagram

(27)

3.6 Relasi Antar Tabel

Berikut merupakan relasi antar tabel yang terdapat pada sistem :

Gambar 3.13 Relasi Antar Tabel Keterangan :

* = primary key

** = foreign key

Sistem informasi ini, hanya memiliki satu foreign key, yaitu id_album pada tabel gallery.

3.7 Rancangan Disain Website Lokal

Gambar 3.14 Rancangan Web Lokal

(28)

28 program.

4.1 Deskripsi Sistem

Gambar 4.1 Deskripsi Sistem

Dalam membangun website lokal ini ada tiga software memegang peranan penting, yaitu database MySQL, Macromedia Dreamweaver, dan web browser.

Sistem informasi ini dibangun menggunakan database MySQL sebagai media penyimpanan data, Macromedia Dreamweaver sebagai text editornya dan untuk menjalankan website local ini menggunakan web browser.

4.2 Implementasi Program

Implementasi dari rancangan sistem informasi Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama (KCU) Surakarta berbasis web lokal yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya, adalah sebagai berikut :

(29)

4.2.1 Halaman Utama

Berikut merupakan tampilan halaman utama dari web lokal Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama (KCU) Surakarta :

Gambar 4.2 Halaman Utama Web Lokal

Halaman utama web lokal Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama (KCU) Surakarta merupakan halaman interface awal yang pengunjung lihat. Pada interface awal ini terdapat beberapa content yang dapat dijadikan sarana informasi bagi pengunjung. Content-content tersebut meliputi berita perbankan eks karesidenan Surakarta, info penting, info lokasi ATM Bank Tabungan Negara wilayah Surakarta, info lokasi kantor cabang Bank Tabungan Negara wilayah Surakarta, info layanan tempat dan petugas yang melayani, info program lokal Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama (KCU) Surakarta, FAQ, serta yang terakhir pengunjung mengisi form buku tamu.

(30)

4.2.1.1 Berita Perbankan Eks Karesidenan Surakarta

Halaman berita eks karesidenan Surakarta berisi berita-berita perbankan dan perekonomian di wilayah Surakarta terupdate. Tampilan dari halaman berita perbankan dapat dilihat pada gambar 4.3

Gambar 4.3 Berita Selengkapnya

Halaman berita pada interface awal looping secara otomatis 5 detik sekali.

Gambar 4.3 adalah halaman yang muncul ketika pengunjung mengclick link

”selengkapnya”.

4.2.1.2 Halaman Info Penting

Halaman info penting berisikan berita-berita serta informasi yang lebih luas, bisa berupa berita kehilangan, berita lowongan pekerjaan, info pemenang hadiah. Halaman info penting dapat dilihat pada gambar 4.4

(31)

Gambar 4.4 Info Selengkapnya

4.2.2 Halaman Info Lokasi

Halaman info lokasi memiliki dua buah link, yaitu lokasi ATM (Bank Tabungan Negara wilayah Surakarta), dan lokasi kantor cabang (Bank Tabungan Negara wilayah Surakarta). Tampilan dari halaman info lokasi dapat dilihat pada gambar 4.5

Gambar 4.5 Info Lokasi

(32)

4.2.2.1 Lokasi Kantor dan Kantor Cabang

Berisi tentang data kantor dan kantor cabang Bank Tabungan Negara wilayah Surakarta. Data tersebut meliputi : jenis kantor, alamat, no telepon dan kepala. Halaman kantor dan kantor cabang dapat dilihat pada gambar 4.6

Gambar 4.6 Lokasi Kantor dan Kantor Cabang

4.2.2.2 Lokasi ATM

Berisi data lokasi ATM Bank Tabungan Negara wilayah Surakarta.

Halaman lokasi ATM dapat dilihat pada gambar 4.7

Gambar 4.7 Info Lokasi ATM

(33)

4.2.3 Info Layanan

Info layanan merupakan sarana informasi mengenai layanan apa saja yang dapat dinikmati oleh pengunjung, maupun oleh nasabah Bank Tabungan Negara khususnya Kantor Cabang Utama Slamet Riyadi. Selain bentuk layanan, dalam link layanan ini terdapat data lokasi layanan dan petugas yang melayani, sehingga memudahkan pengunjung ataupun nasabah dalam mencari bentuk layanan dan lokasi mendapatkannya. Halaman info layanan dapat dilihat pada gambar 4.8

Gambar 4.8 Info Layanan, Lokasi dan Petugas

(34)

4.2.4 Info Program Lokal

Terdapat 2 link yang dapat diakses oleh pengunjung yaitu : info program lokal dan publikasi kegiatan Bank Tabungan Negara KCU Surakarta. Info program lokal dapat dilihat pada gambar 4.9

Gambar 4.9 Info Program Lokal

4.2.4.1 Program Lokal Bank Tabungan Negara

Info Program lokal Bank Tabungan Negara KCU Surakarta berisi tentang data program-program lokal Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama (KCU) Surakarta. Halaman program lokal dapat dilihat pada gambar 4.10

Gambar 4.10 Program Lokal

(35)

Pada tampilan program lokal di atas, field mulai program dan sampai dengan sudah di convert ke dalam kalender Indonesia.

4.2.4.2 Publikasi Kegiatan

Publikasi kegiatan berisikan gambar dokumentasi kegiatan Bank Tabungan Negara selama ini. Halaman publikasi kegiatan ini merupakan media dokumentasi kegiatan Bank Tabungan Negara KCU Surakarta, serta media informasi bagi pengunjung, juga sebagai media persuasif bilamana Bank Tabungan Negara KCU Surakarta mengadakan kegiatan semula, pengujung diharapkan untuk ikut serta di dalamnya. Berikut tampilannya :

1. Tampilan Album

Halaman album publikasi Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama (KCU) Surakarta, muncul setelah pengunjung masuk ke link publikasi kegiatan.

Halaman album publikasi kegiatan dapat dilihat pada gambar 4.11

Gambar 4.11 Album Publikasi Kegiatan

(36)

2. Tampilan Gallery

Halaman Gallery muncul setelah pengunjung mengclick salah satu gambar album pada halaman album publikasi kegiatan Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama (KCU) Surakarta. Halaman gallery dapat dilihat pada gambar 4.12

Gambar 4.12 Tampilan Gallery Gambar

3. Tampilan Zoom In

Tampilan zoom in muncul setelah pengunjung mengclick salah satu gambar di gallery publikasi Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama (KCU) Surakarta. Tampilan zoom in dapat dilihat pada gambar 4.13

Gambar 4.13 Tampilan Zoom In

(37)

4. Halaman View All Picture

Halaman view all picture merupakan tampilan berjalan dari semua gambar yang telah di upload oleh admin guna di lihat pengunjung serta sebagai media dokumentasi kegiatan-kegiatan Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama (KCU) Surakarta. Halaman view all picture dapat dilihat pada gambar 4.14

Gambar 4.14 View All Picture

4.2.5 Buku Tamu

Form buku tamu adalah satu-satunya hak akses pengunjung untuk input data. Dengan pengisian form buku tamu dari pengunjung ini, nantinya diharapkan adanya saran dan kritik yang membangun , sehingga Bank Tabungan Negara lebih baik untuk kedepannya. Halaman buku tamu dapat dilihat pada gambar 4.15

(38)

Gambar 4.15 Form Buku Tamu

4.2.6 Login Admin

Untuk masuk ke interface admin, kita haris login admin terlebih dahulu.

Halaman login dapat dilihat pada gambar 4.16

Gambar 4.16 Form Login

(39)

Setelah mengisikan username password, sistem akan mencocokan apakah username dan password ada di database admin. Bila telah cocok, maka langsung akan tampil halaman admin.

4.2.7 Halaman Admin

Halaman admin adalah halaman dimana admin dan operator memanajemen semua data dalam sistem. Tampilan halaman admin dapat dilihat pada gambar 4.17

Gambar 4.17 Tampilan Halaman Admin

Pada halaman admin ini terdapat beberapa link untuk memanajemen halaman pengunjung di antaranya : ATM, kantor dan kantor cabang, layanan, program lokal, publikasi kegiatan, berita, manajemen pesan (buku tamu), info penting. Sedangkan link untuk konsumsi admin sendiri, yaitu link manajemen admin dan data nasabah penting.

(40)

4.2.8 Automatic Teller Machine (ATM)

Halaman ATM digunakan admin untuk input data lokasi ATM. Tampilan Halaman ATM pada gambar 4.18

Gambar 4.18 Input Lokasi ATM

Tampilan Form input data ATM dapat dilihat pada gambar 4.19

Gambar 4.19 Form Input Lokasi ATM

Tampil javascript bahwa data yang diisikan telah masuk ke database.

Tampilan peringatan dapat dilihat pada gambar 4.20

Gambar 4.20 Peringatan Data Berhasil Masuk ke Database

(41)

Setelah data berhasil masuk, secara otomatis akan tampil halaman lihat data ATM. Halaman lihat ATM dapat dilihat pada gambar 4.21

Gambar 4.21 Hasil Input Data

Halaman form edit ATM muncul apabila pada halaman lihat data ATM di click button edit. Tampilan form edit data dapat dilihat pada gambar 4.22

Gambar 4.22 Form Edit Data

(42)

Tampilah hasil editing data dapat dilihat pada gambar 4.23

Gambar 4.23 Hasil Edit Lokasi ATM

Pada halaman data ATM, selain terdapat button edit, juga terdapat button hapus. Tampilan dari action ”hapus” dapat dilihat pada gambar 4.24

Gambar 4.24 Action Hapus

(43)

Data yang di hapus akan hilang dari tabel data ATM. Hasil dari action

”hapus” dapat dilihat pada gambar 4.25

Gambar 4.25 Hasil dari Action Hapus

4.2.9 Kantor dan Kantor Cabang

Cara kerja dan tampilan dari halaman kantor dan kantor cabang sama seperti halaman ATM. Aksi yang dapat dilakukan admin adalah input, edit dan delete data kantor. Halaman input kantor dapat dilihat pada gambar 4.26

Gambar 4.26 Form Input Kantor

(44)

Hasil dari input data kantor dapat dilihat pada gambar 4.27

Gambar 4.27 Hasil dari Input Kantor

4.2.10 Layanan, Tempat, dan Petugas yang Melayani

Halaman layanan digunakan admin untuk input data layanan pada halaman pengunjung. Data yang di input admin diharapkan dapat membantu pengunjung untuk mengetahui bentuk layanan Bank Tabungan Negara KCU Surakarta, letak tempat serta petugas yang melayani jenis layanan yang dimaksud. Halaman info layanan dapat dilihat pada gambar 4.28

Gambar 4.28 Input Layanan

(45)

Pada halaman info layanan Bank Tabungan Negara Surakarta terdapat 2 link, sama halnya dengan halaman ATM dan halaman kantor, yakni link input data dan lihat data. Form input data layanan dapat dilihat pada gambar 4.29

Gambar 4.29 Form Input Layanan

Tampilan hasil input data dapat dilihat pada gambar 4.30

Gambar 4.30 Hasil Input Data Layanan

4.2.11 Program Lokal Bank Tabungan Negara KCU Surakarta

Halaman program lokal Bank Tabungan Negara berisi data program- program lokal Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Utama (KCU) Surakarta.

Halaman ini tidak ada di website Bank Tabungan Negara, dan hanya dimiliki oleh Bank Tabungan Negara KCU Surakarta saja.

(46)

Halaman Program lokal ini juga sebagai sarana informasi kepada nasabah dan pengunjung untuk berpartisipasi dalam program-program lokal yang dibentuk oleh Bank Tabungan Negara KCU Surakarta. Halaman lihat data program lokal dapat dilihat pada gambar 4.31

Gambar 4.31 Lihat Data Program Lokal

4.2.12 Publikasi Kegiatan Bank Tabungan Negara KCU Surakarta

Halaman publikasi kegiatan merupakan halaman yang berisi dokumentasi kegiatan Bank Tabungan Negara Surakarta. Halaman publikasi memilki 4 link yaitu : tambah album, tambah gambar, lihat album, manajemen. Halaman publikasi kegiatan dapat dilihat pada gambar 4.32

Gambar 4.32 Halaman Publikasi Kegiatan

(47)

4.2.13 Tambah Album

Tampilan form input album dapat dilihat pada gambar 4.33

Gambar 4.33 Form Input Album

4.2.14 Tambah Gambar

Form tambah gambar digunakan untuk mengisi gambar-gambar pada album yang diinginkan. Form tambah gambar dapat dilihat pada gambar 4.34

Gambar 4.34 Form Input Gambar

(48)

4.2.15 Lihat Album

Selain input album dan gambar, admin juga dapat melihat album dan gambar yang telah di upload pada halaman lihat album. Tampilan lihat album dapat dilihat pada gambar 4.35

Gambar 4.35 Halaman Album

4.2.16 Halaman Gallery

Halaman gallery merupakan halaman yang muncul setelah admin meng- click salah satu gambar album pada halaman album publikasi. Halaman gallery dapat dilihat pada gambar 4.36

Gambar 4.36 Halaman Gallery

(49)

4.2.17 Halaman Manajemen Delete Album

Merupakan salah satu action yang dapat dilakukan admin adalah hapus album. Tampilan hapus album dapat dilihat pada gambar 4.37

Gambar 4.37 Hapus Album

4.2.18 Halaman Manajemen Delete Gambar

Halaman manajemen ini digunakan untuk menghapus gambar gallery dalam salah satu album. Tampilan hapus gallery dapat dilihat pada gambar 4.38

Gambar 4.38 Hapus Gambar

(50)

4.2.19 Manajemen Admin

Halaman manajemen admin dibuat karena admin dari website lokal ini lebih dari satu. Halaman manajemen admin merupakan admin control dari sistem.

Halaman manajemen admin hanya tampil di halaman admin, tidak di halaman pengunjung.

Admin sebelum bisa melakukan menejemen data harus melalui proses login terlebih dahulu. Proses login admin dilakukan dengan mengambil data admin pada database. Tampilan input data admin dapat dilihat pada gambar 4.39

Gambar 4.39 Input Admin

Tampilan hasil input admin dapat dilihat pada gambar 4.40

Gambar 4.40 Hasil Input Admin

(51)

4.2.20 Manajemen Berita

Halaman berita digunakan admin guna input, edit dan delete data berita.

Hasil input berita dari admin akan muncul di halaman utama interface pengunjung. Tampilan form input berita dapat dilihat pada gambar 4.41

Gambar 4.41 Input Berita

Tampilan hasil input data berita dapat dilihat pada gambar 4.42

Gambar 4.42 Hasil Input Berita

(52)

Tampilan dari action ”edit” pada halaman manajemen berita dapat dilihat pada gambar 4.43

Gambar 4.43 Form Edit Berita

4.2.21 Manajemen Pesan

Hak akses untuk manajemen pesan dipegang oleh admin untuk mengurangi data buku tamu yang telah masuk. Tampilan manajemen pesan dapat dilihat pada gambar 4.44

Gambar 4.44 Manajemen Pesan

(53)

4.2.22 Data Nasabah Penting

Berikut merupakan halaman data nasabah yang hanya bisa di akses oleh admin sistem informasi web lokal ini. Tampilan data nasabah dapat dilihat pada gambar 4.45

Gambar 4.45 Halaman Data Nasabah

Tampilan cari data nasabah dapat dilihat pada gambar 4.46

Gambar 4.46 Cari Nasabah

(54)

4.2.23 Info Penting

Halaman info penting ini digunakan admin untuk memanajemen info-info penting yang sekiranya pengunjung harus ketahui. Tampilan manajemen info penting dapat dilihat pada gambar 4.47

Gambar 4.47 Manajemen Info Penting

4.2.24 Logout

Setelah selesai melakukan manajemen data yang dibutuhkan, admin atau operator melakukan logout. Tampilan logout dapat dilihat pada gambar 4.48

Gambar 4.48 Logout

(55)

4.3 Analisis Program

Berikut merupakan analisa program web lokal Bank Tabungan Negara Surakarta :

4.3.1 Kelebihan Program

1. Program ini dibuat menggunakan CMS sehingga memudahkan dalam manajemen sistem

2. Sistem ini dibuat menggunakan database MySQL untuk penyimpanan datanya, dan Macromedia Dreamweaver sebagai text editornya sehingga memudahkan dalam manajemen data pada sistem.

3. Ide dari sistem informasi berbasis web lokal merupakan ide fresh yang belum dimiliki bank-bank di wilayah Surakarta.

4. Sistem ini memudahkan pengunjung untuk mendapatkan informasi seperti berita perbankan Surakarta, info lokasi ATM, info lokasi kantor, layanan Bank Tabungan Negara, program lokal Bank Tabungan Negara Surakarta, info penting, serta terdapat FAQ yang mungkin didalamnya bisa memecahkan pertanyaan pengunjung.

5. Beberapa content yang terdapat di web lokal ini tidak dapat ditemukan di website www.BTN.co.id

4.3.2 Kekurangan Program

1. Tampilan flash dan disain web lokal ini masih sederhana.

2. Kurangnya content untuk menarik pengunjung 3. Tampilan web lokal ini kurang praktis.

(56)

56

Kesimpulan dari hasil uraian dan pembahasan di atas adalah sebagai berikut :

1. Website lokal Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Surakarta sudah dapat dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySQL untuk keperluan informasi kepada pengunjung.

2. Program dibuat untuk membantu tugas customer service dengan menempatkan informasi di web lokal.

5.2 SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis mempunyai saran- saran sebagai berikut :

1. Pada info layanan pada sistem hanya terdapat tampilan tabel dan tampilan flash sederhana, perlu ditambah tampilan flash yang lebih menarik guna menarik pengunjung untuk mengakses web lokal ini

2. Content dan menu pada web lokal ini perlu ditambah apabila diperlukan guna menambah manfaat dari web lokal ini.

3. Data berita pada halaman pengunjung untuk selalu di update menyesuaikan berita-berita perbankan wilayah Surakarta.

(57)

DAFTAR PUSTAKA

Utdirartatmo, F. 2002. Mengelola Database Server MySQL. Yogyakarta: ANDI Kadir, A. 2002. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP.

Yogyakarta: ANDI

http://rachman-19.blogspot.com/2009/01/pengertian-html, diakses tanggal 28 Juli 2010

Kristanto,H.2003. Perencanaan Sistem Informasi Dan Aplikasinya. Yogyakarta:

Gavamedia

Kristanto, H. 2004. Konsep Dan Perancangan Database. Yogyakarta: Gavamedia http://Syarifudin.web.id/2008/05/joomla-si-gadis-centil-nan-genit-ditatapan-

hidung -belang-web-m, diakses tanggal 28 Juli 2010

Leman. 1998. Metodologi Pengembangan Sistem Informasi. Jakarta:

PT Elex Media Komputindo

Sidarta, Lani. 1995. Pengantar Sistem Informasi Bisnis. Jakarta:

PT Elex Media Komputindo

Gambar

Gambar 2.1 Simbol Diagram Konteks
Gambar 3.3 DFD Level 0
Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses 2.0
Tabel 7 Tabel Nasabah
+7

Referensi

Dokumen terkait

image yang tidak terbukti dipengaruhi oleh brand knowledge adalah Samsung memiliki warna yang menarik, memiliki warna dengan kesan yang elegan, memiliki ragam warna yang khas,

Wilayah penelitian dalam skripsi ini adalah stategi belajar mengajar yaitu tentang perbandingan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran TAI dengan

Selain itu penelitian yang dilakukan di negara lain memberikan hasil yang positif bagi perusahaan dengan kondisi keuangan terutama dengan tingkat profitabilitas yang tinggi

Evidence from representative samples of the buy-out and buy-in populations indicates that flotation and trade sale are clearly the preferred exit routes (Robbie and Wright, 1996); it

[r]

T he objective of V iC was to encourage entrepreneurial activity at community level through a process which involved a group of individuals from each village developing and

T his study has sought to explore the relationships between growth, capability and learning in small firms. In spite of the observations that response bias and social

Untuk struktur yang tidak begitu rumit konfigurasinya tentu hal ini tidak terlalu sulit, tapi jika strukturnya merupakan struktur yang kompleks dan besar tentu hal ini akan sangat