ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PENGISIAN KRS SECARA ONLINE DI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BINA TUNGGAL
BEKASI
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S.1)
MAYA MELISA 12140454
Program Studi Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri
Jakarta 2018
PERSEMBAHAN
Jangan bersedih, sesungguhnya pertolongan akan datang bersama kesabaran (HR. Ahmad)
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, doa yang kalian panjatkan kepada Allah SWT selalu membawaku dalam melangkahkan kaki didunia ini, dalam menggapai cita-cita serta impian saya, walau tidak mudah saya akan terus berusaha agar semua doa yang kalian panjatkan membuahkan hasil yang baik untuk saya dan kalian. Penghormatan dan ungkapan rasa terima kasih saya ucapkan atas selesainya karya ini serta karya ini kupersembahkan kepada:
1. Bapak Abdul Muar dan Ibu Mardiana tercinta yang telah membesarkan saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagi saya serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesan saya.
2. Kakak Ayu WAndira dan Adik Desmawati, Abdul Hud yang telah menjadi curahan hati saya, yang telah memberi semangat, saya selalu sayang kalian.
3. Teman-teman yang selalu setia dan memberikan semangat.
Tanpa mereka,
Saya dan karya ini tak akan pernah ada
iv
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
v
x
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana Skripsi ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul Skripsi, yang penulis ambil sebagai berikut, “ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PENGISIAN KRS SECARA ONLINE DI SEKOLAH TEKNOLOGI TINGGI BINA TUNGGAL BEKASI”.
Tujuan penulisan Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program Sarjana STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Skripsi ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ketua STMIK Nusa Mandiri Jakarta
2. Wakil Ketua I STMIK Nusa Mandiri Jakarta
3. Ketua Program Studi Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri Jakarta.
4. Bapak Bakhtiar Rifai, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing I Skripsi.
5. Bapak Vito Triantori, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing II Skripsi.
6. Orang tua tercinta Ayah saya abdul Muar dan Ibu saya Mardiana yang telah memberikan dukungan motivasi, moral maupun spiritual yang membuat penulis tidak lelah mengerjakan karya ini.
7. Bapak/ibu dosen Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri Jakarta
xi
yang telah memberikan penulis dengan semua bahan yang diperlukan.
8. Teman-teman yang telah meluangkan waktu untuk memberikan semangat dan dukungan.
9. Rekan-rekan mahasiswa kelas TI-8B
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh sekali dari kata sempurna, maka dari itu penulis memohon agar memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.
Jakarta, 9 Agustus 2018 Penulis
Maya Melisa
xii ABSTRAK
Tugas akhir ini membahas mengenai proses perancangan pengembangan dalam membuat sebuah program online berbasiskan web, untuk membantu dalam proses pengisian dan penerbitan Kartu Rencana Studi di Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal Bekasi.
Dengan mulai berkembangnya dunia teknologi, khususnya teknologi berbasiskan web, proses pengisian KRS dapat dipermudah.
Dengan menggunakan teknologi server side scripting (program yang semua prosesnya dilakukan di server), dapat dibuat sebuah aplikasi online untuk membantu mempermudah mahasiswa dalam proses pengisian KRS, dimana dengan sistem ini, proses pengisian Kartu Rencana Studi dapat dibuat menjadi lebih cepat dan lebih baik.
Keyword : KRS, Aplikasi, Online, Web
xiii
Abstract
This final project discusses the development design process in creating a web-based online program, to assist in the process of filling out and publishing Study Plan Cards at the Bekasi Single High School of Technology.
With the development of the world of technology, especially web-based technology, the process of filling KRS can be simplified. By using server side scripting technology (programs that are all deservered), an online application can be made to help facilitate students in the KRS filling process, where with this system, the process of completing Study Plan Cards can be made faster and better.
Keyword: KRS, Application, Online, Web
xiv DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Kripsi ... i
Lembar Persembahan ... ii
Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi ... iii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ... iv
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Skripsi ... v
Lembar Panduan Penggunaan Hak Cipta ... vi
Kata Pengantar ... vii
Abstraksi ... ix
Daftar Isi ... xi
Daftar Simbol ... xiii
Daftar Gambar ... xv
Daftar Tabel ... xvii
Daftar Lampiran... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Permasalahan ... 2
1.3. Perumusan Masalah ... 3
1.4. Maksud dan Tujuan ... 3
1.5. Metode Penelitian ... 4
1.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 4
a. Observasi ... 4
b. Wawancara ... 5
c. Studi Pustaka ... 5
1.5.2. Metode Pengembangan Sistem ... 5
a. Analisa Kebutuhan Sistem... 5
b. Desain ... 5
c. Code Generation ... 6
d. Testing ... 6
e. Support ... 6
1.6. Ruang Lingkup ... 6
xv
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
2.1. Tinjauan Pustaka ... 8
A. Web Browser ... 9
B. PHP ... 9
C. ERD (Entity Relationship Diagram) ... 11
D. LRS (Logical Record Structured) ... 12
E. Internet ... 12
F. HTML ... 13
G. Model Waterfal ... 13
H. Database ... 14
I. Unified Modeling Language ( UML ) ... 16
J. Kamus Data ... 19
K. MySQL ... 23
L. CSS ... 24
M. Java Script ... 25
N. XAMPP 1.8.3 ... 26
O. Adobe Dreamweaver CS8 ... 27
2.2. Penelitian Terkait ... 28
1. Perancangan Radio Streaming Berbasis Web Pada Radio Fanber Cikampek ... 28
2. Implementasi Sistem Pelayanan Pendaftaran Haji dan Umroh Online pada PT. Mandiri Mawaddah Nusantara 29 3. Rancangan Bangun Sistem Informasi Penerimaan Karyawan Berbasis Web ... 30
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN ... 32
3.1. Tinjauan Institusi/Perusahaan ... 32
3.1.1. Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal ... 32
3.1.2. Struktur Organisasi STT Bina Tunggal dan Fungsi 33
3.2. Proses Bisnis ... 36
3.2.1 Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan ... 36
BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN ... 38
4.1. Analisa Kebutuhan Software ... 38
xvi
4.2.1. Rancangan Logic Sistem ... 39
4.2.2. Requirements List ... 47
4.2. Desain ... 52
4.2.1. Database... 52
BAB V PENUTUP ... 59
5.1. Kesimpulan ... 59
5.2. Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA.... ... 60
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 61
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SURAT KETERANGAN RISET ... 62
LAMPIRAN ... 63
xvii
DAFTAR SIMBOL ERD
NOTASI Keterangan
Entitas, adalah suatu objek yang dapat didentifikasi dalam lingkungan pemakai
Relasi, menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berbeda
Atribut berfungsi mendeskripsikan karakter entitas (atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis bawah)
Garis sebagai penghubung antara relasi dengan entitas,relasi dan entitas dengan atribut
SIMBOL NAMA FUNGSI
TERMINAL Digunakan untuk mennggambarkan awal dan
akhir dari suatu kegiatan DECISION Digunakan untuk
menggambarkan proses pengujian suatu kondisi
yang ada PREPARATION Digunakan untuk
menggambarkan persiapan harga awal, dari proses yang
akan dilakukan FLOW LINE Digunakan untuk
menggambarkan hubungan proses dari satu proses ke
proses lainnya INPUT/OUTPUT Digunakan untuk
menggambarkan proses memasukkan data yang berupa pembacaan data dan
sekaligus proses keluaran yang berupa pencetakan data Entitas
Relasi
Atribut
xviii
SUBROUTINE Digunakan untuk menggambarkan proses pemanggilan sub program
dari main program (recursivitas) CONNECTOR Digunakan untuk
menghubungkan alur proses dalam halaman yang berbeda atau ke halaman berikutnya.
xix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Ilustrasi Model Waterfall ... 15
Gambar 2.2 Kegiatan Utama dan Hasil Analisis Perancangan ... 17
Gambar 2.3 Aktifitas pada Problem Domain Analis ... 18
Gambar 2.4 Contoh State Chart ... 21
Gambar 2.5 Aktifitas Aplication Domain ... 22
Gambar 2.6 Aktifitas pada Architectural Design ... 25
Gambar 2.7 Contoh Aktor ... 29
Gambar 2.8 Contoh Use Case ... 29
Gambar 2.9 Contoh Class Diagram ... 30
Gambar 2.10 Contoh Aktor Pada Squence Diagram ... 32
Gambar 2.11 Contoh Object Life Line ... 32
Gambar 2.12 Contoh Activation ... 33
Gambar 2.13 Contoh Message ... 33
Gambar 2.14 Contoh Activity Diagram ... 34
Gambar 2.15 XAMPP 1.8.3 ... 50
Gambar 2.16 Adobe Dreamweaver CS3 ... 51
Gambar 3.1 Struktur Organisasi STT Bina Tunggal ... 55
Gambar 3.2 Use Case Diagram yang sedang berjalan ... 59
Gambar 3.3 Activity Diagram yang sedang berjalan ... 61
Gambar 3.4 Dokumen Masukan KRS ... 64
Gambar 3.5 Data Mahasiswa Aktif ... 65
Gambar 4.1 Gambar Class Diagram ... 69
Gambar 4.2 Use Case Diagram Yang Diusulkan ... 72
Gambar 4.3 Activity Diagram Yang Diusulkan ... 74
Gambar 4.4 Activity Diagram Mahasiswa Yang Diusulkan ... 75
Gambar 4.5 Sequence Diagram Login Admin ... 76
Gambar 4.6 Sequence Diagram Master Data ... 77
Gambar 4.7 Rancangan File Sistem ... 78
Gambar 4.8 Rancangan Infrastruktur ... 78
Gambar 4.9 Halaman Login ... 80
Gambar 4.10 Halaman Home Admin ... 81
Gambar 4.11 Halaman Pengguna ... 81
Gambar 4.12 Halaman Program Studi ... 82
Gambar 4.13 Halaman Kurikulum ... 82
Gambar 4.14 Halaman Tahun Agkatan ... 83
xx
Gambar 4.15 Halaman Ruang Kelas ... 83
Gambar 4.16 Halaman Cari Mahasiswa ... 84
Gambar 4.17 Halaman Tambah Mahasiswa ... 84
Gambar 4.18 Halaman Pembagian Kelas Mahasiswa ... 85
Gambar 4.19 Halaman Dosen ... 85
Gambar 4.20 Halaman Jadwal Dosen ... 86
Gambar 4.21 Halaman Data Mata Kuliah ... 86
Gambar 4.22 Halaman Tambah Mata Kuliah ... 87
Gambar 4.23 Halaman Penjadwalan Mata Kuliah ... 87
Gambar 4.24 Halaman Home Mahasiswa ... 88
Gambar 4.25 Halaman KRS Online Mahasiswa ... 88
Gambar 4.26 Halaman Aprove Pertama KRS Mahasiswa ... 89
Gambar 4.27 Halaman Pengesahan KRS Mahasiswa ... 89
xxi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Contoh Event Tabel ... 19
Tabel 2.2 Tabel Kriteria Umum ... 27
Tabel 2.3 Simbol Use Case Diagram ... 35
Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram ... 35
Tabel 2.5 Simbol Class Diagram ... 36
Tabel 2.6 Simbol Sequence Diagram ... 36
Tabel 2.7 Simbol Kamus Data ... 39
Tabel 4.1 Tabel Requitment List ... 71
Tabel 4.2 Tabel Use Case Description ... 73
Tabel 4.3 Tabel Kamus Data Sistem Usulan ... 79
Tabel 4.4 Tabel Users ... 90
Tabel 4.5 Tabel Angkatan ... 91
Tabel 4.6 Tabel Dosen ... 91
Tabel 4.7 Tabel KRS ... 92
Tabel 4.8 Tabel Mahasiswa ... 92
Tabel 4.9 Tabel Mata Kuliah ... 93
Tabel 4.10 Tabel Kelas ... 93
Tabel 4.11 Tabel Jadwal Kuliah ... 94
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan teknologi informasi telah mengalami perkembangan yang demikian pesat dimana banyak terlahir inovasi dan aplikasi teknologi bernilai tepat guna bagi semua kalangan untuk dapat memanfaatkannya secara optimal, banyaknya pelaku bisnis dengan segmen teknologi informasi dan komputer merupakan pencetus iklim persaingan sehat dan mendorong perkembangan menjadi lebih baik dan menguntungkan. Pemanfaatan Teknologi Informasi memerlukan perencanaan sistem yang matang agar dapat memberikan solusi pemecahan masalah yang tepat untuk suatu bidang usaha. Sistem informasi yang diterapkan dalam suatu perusahaan atau organisasi selain harus berkompeten tetapi juga harus berdaya saing tinggi.
Sistem Informasi yang berbasis web merupakan inovasi yang sangat baik untuk diterapkan diberbagai bidang usaha. Saat ini perkembangan sistem informasi yang berbasis web dimanfaatkan sebagai sarana peningkatan informasi dihampir semua bidang usaha, baik bidang perdagangan, industri maupun pendidikan. Pemanfaatan tersebut akan mempermudah suatu pekerjaan seperti halnya pengolahan data lebih cepat, keputusan yang akan diambil lebih tepat, menghemat tempat atau ruang penyimpanan data. Selain itu, sistem informasi yang berbasis web juga dapat menjadi sarana promosi yang efisien dan sumber informasi yang dapat diakses oleh pengguna internet yang semakin lama semakin luas. (Nunung Hidayatun, Herlawati, 2013).
1
2 Kemudahan-kemudahan yang dihasilkan oleh jaringan internet ini telah pula membuat proses perkuliahan dapat dipermudah, terutama dalam proses pengisian Kartu Rencana Studi (KRS). Karena dengan adanya jaringan internet telah dimungkinkan dibuatnya pengisian Kartu Rencana Studi secara online.
Dalam upaya mengoptimalkan fungsi sistem akademik maka di perlukan suatu sistem berbasis web yang sehingga dapat menghemat waktu dan memudahkan bagi penggunanya untuk mengisi KRS.
Dari uraian tersebut dan hal inilah yang menjadi latar belakang penulis untuk mengambil judul ”Analisa dan Perancangan Sistem Pengisian KRS Secara Online Di Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal Bekasi”.
1.2 Identifikasi Permasalahan
Dalam pelaksanaannya selama ini, pengisian Kartu Rencana Studi di STT Bina Tunggal masih menggunakan metode sistem pengisian KRS manual, mahasiswa mengisi formulir yang diambil dari petugas administrasi, kemudian mahasiswa mengantri untuk menemui penasehat akademik untuk menyerahkan formulir dan mengisi 2 rangkap lembar KRS. Metode ini sangat tidak efektif karena mahasiswa akan sangat bergantung pada kehadiran dosen penasehat akademik masing-masing saat mengambil dan mengisi KRS.
1. Bagaimana cara yang tepat untuk mengembangkan system KRS berbasis online ini.
2. Factor apa saja yang akan melibatkan dan memperkuat system KRS online ini.
3. Usaha apa yang akan dilakukan agar system Berbasis online ini bisa berjalan dengan lancar, supaya mahasiswa tidak mengantri lebih panjang lagi.
3 1.3 Perumusan Masalah
Dalam pelaksanaannya selama ini, pengisian Kartu Rencana Studi di STT Bina Tunggal masih menggunakan metode sistem pengisian KRS manual, yaitu mahasiswa mengisi formulir yang diambil dari petugas administrasi, kemudian mahasiswa mengantri untuk menemui penasehat akademik untuk menyerahkan formulir dan mengisi 2 rangkap lembar KRS. Metode ini sangat tidak efektif karena mahasiswa akan sangat bergantung pada kehadiran dosen penasehat akademik masing-masing saat mengambil dan mengisi KRS. Akibatnya mahasiswa tidak dapat segera mengisi KRS, dengan banyaknya mahasiswa maka akan menyebabkan antrian. Hal tersebut juga membuat petugas penerima besar kemungkinan menjadi kurang teliti karena banyaknya mahasiswa yang harus dilayani, dan memungkinkan terjadinya kesalahan dalam memproses data KRS.
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
Membuat suatu sistem pengisian KRS yang berbasis web pada STT Bina Tunggal Bekasi yang merupakan penerapan dari pengisian KRS secara online. Untuk menjamin proses pengisian KRS yang lebih efisien dengan tanpa adanya pertemuan fisik antar useryang terkait dalam proses pengisian KRS. Agar pengisian KRS yang selama ini manual dapat dilaksanakan secara online.
Sedangkan tujuan peneliti ini adalah sebagai syarat lulus S1.
4 1.5 Metode Penelitian
Tahapan yang dilakukan dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan berdasarkan studi lapangan yaitu melalui studi pengamatan, peninjauan dilakukan secara langsung ke bagian program studi akademik STT BINA TUNGGAL.
2. Pengembangan sistem
Pengembangan sistem menggunakan analisa berorientasi objek dengan metoda waterfall, yang dilanjutkan dengan perancangan yang meliputi perancangan proses, perancangan basis data dan antarmuka.
3. Pengimplementasian
Implementasi hasil perancangan yaitu pengkodean dengan menggunakan bahasa pemrograman yang telah ditetapkan.
1.51. Teknik Pengumpulan Data
Metode penelitian adalah serangkaian
kegiatan atau cara untuk mendapatkan data atau informasi dari objek yang diteliti. Disini penulis menggunakan beberapa metode penelitian diantaranya.
a. Observasi
Observasi adalah suatu pengamatan langsung terhadap lingkungan yang sedang berjalan meliputi seluruh aktivitas perhatian terhadap suatu kajian objek dengan menggunakan alat indranya. Atau sautu usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sadar untuk mengumpulkan data dan dilakukannya dengan cara sistematis dan sesuai prosedurnya.
5 b. Wawancara
Wawancara adalah proses pembekalan verbal, di mana dua orang atau lebih untuk menangani secara fisik, orang dapat melihat mukayang orang lain dan mendengarkan suara telinganya sendiri, ternyata informasi langsung alatpemgumpulan pada beberapa jenis data sosial, baik yang tersembunyi (laten) atau manifest
c. Studi Pustaka
Untuk mendukung fakta dalam penelitian kali ini, maka digunakan studi pustaka. Studi pustaka yang digunakan antara lain jurnal yang terkait dengan penelitian, buku-buku (Pradipti, 2016)
1.5.2. Metode Pengembangan system a. Analisa Kebutuhan Sistem
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
b. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang
6 dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.
c. Code Generation
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dan tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.
d. Testing
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dan segi logika dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
e. Support
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dan analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
1.6. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam penulisan skripsi ini dibatasi pada perancangan KRS online berbasis Web dan WAP (Wireles Aplication Protocol) dengan menggunakan teknologi web service di sekolah tinggi. Fasilitas yang diberikan dalam aplikasi Web ini adalah, untuk memilih jadwal dan kelas,
7 untuk mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan, untuk melihat hasil transaksi KRS yang telah dilakukan dan melihat kapasitas kelas secara up to date.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 . Tinjauan Pustaka
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang di perlukan. (Susanti 2016).Dalam sistem informasi kualitas dari suatu informasi tergantung pada tiga hal, yaitu :
a. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.
Akurat juga berarti informasi yang harus jelas mencerminkan maksudnya.
Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
b. Tepat pada waktunya
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, karena informasi merupakan landasan didalam mengambil keputusan.
c. Relevan
Informasi yang mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab terjadinya kerusakan mesin produksi kepada akuntan
8
9 perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditunjukkan kepada ahli teknik perusahaan.
Sedangkan nilai informasi dalam sistem informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya.
A. Web Browser
Web browser adalah program untuk menampilkan halaman yang berbentuk kode HTML. Semua halaman web ditulis dengan bahasa HTML (Hypertext Mark Up Language). Walaupun beberapa file mempunyai ekstensi yang berbeda (contoh: .html, .php, .php3), output file-file tersebut tetap HTML.
HTML adalah medium yang selalu dikirimkan ke web browser baik halaman itu berupa halaman statis, sebuah script (seperti PHP), ataupun yang dibuat oleh program CGI (Common Gateway Interface). (Susanti 2016)
B. PHP
PHP bukanlah bahasa berorientasi objek (OOP). Bahkan, dukungan untuk OOP tidak pernah ditambahkan hingga PHP 3. Kesalahannya adalah cara OOP yang pada awalnya dimasukkan ke dalam PHP tidak memiliki banyak fitur penting. Masalah terbesar adalah cara variabel yang ditangani secara internal, sehingga mendapatkan hasil yang tidak terduga. Kekurangan tersebut tidak terdapat dalam PHP 4 karena penekanan utama adalah menjaga kompatibilitas di belakangnya.Penanganan objects PHP benar-benar ditulis ulang dalam PHP 5
10 guna meningkatkan kinerja dan dapat memenuhi standar umum untuk bahasa- bahasa berorientasi objects lainnya.(Malau dan Ariyanto 2014)
Dalam pemograman berorientasi Objek dikenal Ada beberapa pengertian dasar yang harus kita ketahui yaitu:
a. Class
Merupakan penggambaran dari sebuah objek atau benda, sifat objek, dan juga apa yang bisadilakukan oleh objek tersebut.
b. Object
Merupakan suatu bentuk dari class.
c. Inheritance
Merupakan salah satu bentuk teknis untuk membuat sebuah class lebih spesifik lagi
d. Polymorphism
Merupakan suatu object yang bisa bertindak lain terhadap message / method yang sama..
e. Encapsulation
Merupakan bentuk pengelompokan suatu objek sehingga pada saat kita akan memakai objek tersebut kita tidak perlu lagi tahu tentang detail bagaimana suatu action itu bias terjadi.
1. Mengenal Perintah Dasar PHP
Script PHP termasuk dalam HTML-embedded, artinya kode PHP dapat dlsisipkan pada sebuah halaman HTML. Ada beberapa cara untuk menuliskannya :
11
1. <?php 3. <script language
Script PHP “php”>
?> Script PHP Anda
C. ERD(Entity Relationship Diagram)
“ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak”. Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-R diagram, adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (storage data) dalam sistem abstrak.(Metode 2014)
Berikut adalah komponen-komponen yang terdapat pada ERD, yaitu:
1.Entity
Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi penjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entity dapat dikelompokkan dalam empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu didalamnya).
2.Relationship
Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas.
Pada umumnya penghubung (relationship) diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya. Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang.
12 3.Relationship Degree
Relationship degree atau derajat relationship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship.
D. LRS (Logical Record Structured)
LRS (Logical Record Structured) representasi dari struktur record pada tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar entitas. (Metode 2014)
Aturan-aturan dalam melakukan transformasi ER diagram ke LRS adalah:
1.Setiap entity akan diubah kebentuk sebuah kotak dengan nama entity berada diluar kotak dan atribut berada didalam kotak.
2.Sebuah relasi kadang disatukan dalam sebuah kotak bersama entity, kadang dipisah dalam sebuah kotak tersendiri.
E. Internet
“Internet adalah suatu jaringan dari berbagai jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP, dengan pintu gerbang koneksi ke banyak jaringan yang tidak menggunakan protokol TCP/IP”.
Internet berasal dari kata interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan berbagai komputer dan berbagai tipe komputer yang membentuk sistem jaringan yang mencangkup seluruh dunia (Jaringan global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, wireless dan lainnya.
WWW adalah jaringan beribu-ribu komputer yang dikategorikan menjadi dua: Client dan server dengan mengunakan softwae khusus membentuk sebuah
13 jaringan yang disebut dengan jaringan client-server. Dalam cara kerja dari www ada dua hal yang terpenting yaitu software web browser.
F. HTML
Menurut (Oktavian) menyimpulkan bahwa “HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu bahasa yang dikenali oleh web browser untuk menampilkan informasi dengan lebih menarik dibandingkan dengan tulisan teks biasa (plain text)”.
G. Model Waterfall
Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyedia pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean pengujian, dan tahap pendukung (support), Berikut adalah gambar model air terjun:
Gambar 2.1 Ilustrasi Model Waterfall
14 H. Database
Database adalah sebuah objek yang kompleks untuk menyimpan informasi yang terstruktur, yang diorganisir dan disimpan dalam suatu cara yang mengizinkan pemakainya dapat mengambil informasi dengan cepat dan efisien.
Informasi tersebut dipecah-pecah dan disimpan di dalam tabel, dan setiap tabel menyimpan entiti-entiti yang berbeda satu dengan yang lain.
“Database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data”(Oktavian)
Karakterisitik Sistem
Karakteristik sistem yaitu mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem penghubung, pengolah, proses, dan sasaran atau tujuan.
a. Komponen Sistem ( Component )
Suatu sistem terdiri dari jumlah komponen-komponen yang saling bekerjasama membentuk satu kesatuan.
b. Batasan Sistem ( Boundary )
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi anatara sistem dengan sistem yang lainnya atau sistem dengan lingkungan lainnya.
c. Lingkungan Luar Sistem ( Environment )
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut, disebut dengan lingkungan luar sistem.
d. Penghubung Sistem ( Interface )
15 Sebagai media yang menghubungkan sistem dengan sub sistem yang lainnya disebut dengan penghubung sistem atau interface.
e. Masukan Sistem ( Input )
Merupakan energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) yaitu energi yang dimasukan supaya sistem itu dapat beroperasi dan masukan sinyal (signal Input) yaitu energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
f. Pengolahan sistem ( Proses )
Merupakan bagian dari sistem yang akan merubah masukan menjadi keluaran, sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan - laporan yang dibutuhkan oleh pihak manejemen.
g. Keluaran Sistem ( Output )
Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan dapat menjadi masukan bagi subsistem yang lain.
h. Sasaran Sistem ( Objektive )
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
1. Pengertian KRS
Kartu Rencana Studi atau lebih dikenal dengan KRS adalah kartu yang berisi daftar mata kuliah yang akan diikuti oleh setiap mahasiswa dalam satu semester. Dalam KRS tercantum data mahasiswa (NPM, Nama, Kelas, Fakultas, Jurusan, Program Studi, Jumlah Semester dan Tahun Akademik yang diikuti), Kode Mata Kuliah, Mata Kuliah, SKS dan Kelas yang diikuti. KRS berlaku sah,
16 jika ada pas foto mahasiswa yang bersangkutan dan cap Universitas. KRS merupakan bukti seorang mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan dan berfungsi sebagai Kartu Peserta Ujian (KRS wajib dibawa setiap kali mengikuti ujian). Pengisian KRS dilakukan oleh setiap mahasiswa masing-masing.
J. Unified Modeling Language ( UML )
Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta - model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek (OO).
Selain itu UML adalah bahasa pemodelan yang menggunakan konsep orientasi object. UML dibuat oleh Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson di bawah bendera Rational Software Corp. UML menyediakan notasi- notasi yang membantu memodelkan sistem dari berbagai perspektif. UML tidak hanya digunakan dalam pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.
17 1. Daftar Simbol pada Unified Modeling Language (UML)
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram
Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram
18 Tabel 2.3 Simbol Class Diagram
Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram
19 K. Kamus Data
Menurut Rosa ( 2013: ),
“kamus data adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukan (Input) dan keluaran (output) dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara penulisan).
Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapet mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap.kamus data dibuat pada tahap analisis sistem yang dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis sistem, kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir pada sistem.
Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada DAD. Arus data yang pada DAD bersifat global, hanya ditunjukan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut dan menyeluruh tentang struktur dari suatu arus data pada DAD dapat dilihat pada kamus data. Isi kamus data terdiri dari :
1. Nama Arus Data
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir diagram alir data, maka nama dari arus data ini perlu dicatat dikamus data, sehingga mereka yang membaca diagram alir data dapat langsung mencarinya dengan mudah dikamus data.
20 2. Alias
Alias atau nama lain dari data yang harus di tuliskan. alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama berbeda untuk orang atau departemen yang satu dengan yang lainnya.
3. Bentuk Data
Bahwa arus data dapat mengalir dari hasil suatu proses ke proses yang lainnya. Data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk laporan serta dokumen hasil cetakan komputer. Dengan demikian bentuk dari yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetak komputer, laporan tercetak, tampil layar dimonitor, variabel, parameter dan field-field. Bentuk data seperti ini perlu dicatat dikamus data.
4. Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat dikamus data supaya memudahkan mencari arus data didalam diagram arus data.
5. Penjelasan
Untuk memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang tercatat dikamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan – keterangan tentang analisis data tersebut.
6. Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Perlu dicatat dikamus data karena digunakan untuk mengidentifiksi kapan input data harus dimasukkan kedalam sistem, kapan proses program harus dilakukan dan kapan laporan laporan harus dihasilkan.
21 7. Volume
Perlu dicatat didalam kamus data adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukkan banyaknya arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu. Sedangkan volume puncak menunjukkan volume terbanyak.
8. Struktur Data
Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri dari item–item atau elemen–elemen data.
Masukan atau keluaran dan sebuah fungsi atau prosedur. Kamus data biasanya berisi:
1. Nama-nama dan data
Digunakan pada-merupakan proses-proses yang terkait data
2. Informasi tambahan-seperti tipe data, nilai data, batas nilai data, dan komponen yang membentuk data.
Kamus data memiliki beberapa simbol untuk menjelaskan informasi tambahan sebagai berikut:
22 Tabel 2.5
Simbol Kamus Data
No Simbol Uraian
1 = Terdiri dari, mendefinisikan, diuraikan menjadi
2 + Dan
3 () Menunjukkan suatu elemen yang bersifat pilihan (opsional).
Elemen-elemen yang bersifat pilihan ini bisa dikosongkan pada layar masukan atau bisa juga dengan memuat spasi atau nol untuk field-field numeric pada struktur file.
4 {} Menunjukkan elemen-elemen repetitive, juga disebut kelompok berulang atau tabel-tabel. Kemungkinan bisa ada satu atau beberapa elemen berluang di dalam kelompok tersebut.
Kelompok berulang bisa mengandung keadaankeadaan tertentu, seperti misalnya, jumlah pengulangan yang pasti atau batas tertinggi dan batas terendah untuk jumlah pengulangan.
5 [] Menunjukkan salah satu dari dua situasi tertentu. Satu elemen bisa ada sedangkan elemen lainnya juga ada, tetapi tidak bisa kedua-duanya ada seara bersamaan. Elemen-elemen yang ada di dalam tanda kurung ini saling terpisah satu sama lain. (dengan kata lain, memilih salah satu dari sejumlah alternatif, seleksi) 6 | Pemisah sejumlah alternatif pilihan antara symbol [ ]
7 @ Identifikasi atribut kunci
8 ** Komentar
4. Model Pengembangan Sistem a. Analisa Kebutuhan Software
Menganalisa semua kebutuhan yang dibutuhkan termasuk dokumen dan interface yang diperlukan guna menentukan solusi piranti lunak (software) yang akan digunakan sebagai proses komputerisasi sistem
b. Desain
Hasil laporan pada tahap analisa akandigunakan untuk perancangan sistem berupa perancangan struktur menu user interface,UML, ERD.
c. Code generation
Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP
23 Yii Framework dengan aplikasi MySQL untuk pengolahan database yang merupakan sebuah produk open source.
d. Black-box Testing
Uji coba fungsi mengaplikasikan Teknik black-box dalam mencari kesalahan atau kegagalan dalam paket software lengkap. Aturan khusus pada uji coba fungsi adalah untuk melatih/mengamati keseluruhan program dengan tujuan untuk memastikan bahwa spesifikasi user eksternal untuk input dan output telah terpenuhi.
e. Support
Mendefinisikan upaya pengembangan terhadap sistem yang sedang dibuat dalam mengantisipasi perkembangan maupun perubahan sistem yang bersangkutan terkait dengan hardware dan software yang akan digunakan.
L. MySQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB yang pada saat itu bernama TcX DataKonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak 1979. Awalnya TcX membuat MSQL dengan tujuan mengembangkan aplikasi web untuk klien. TcX merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan database. Saat ini MySQL sudah diakuisisi oleh Oracle Corp. MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk database sebagai sumber dan pengelolaan datanya. Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan
24 database perusahaan-perusahaan skala menengah-kecil. MySQLjuga bersifat open source dan free (Anda tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali pada Windows, yang bersifat shareware.
MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh Bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pengembangan aplikasi web yang ideal. MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP. (M.
Rudyanto Arief,2011) M. CSS
Cascading Style Sheet atau CSS adalah sebuah pemrogamaran atau boleh dibilang script yang mengendalikan beberapa komponen (tag html) dalam sebuah website sehingga tampilan akan menjadi lebih terstruktur dan seragam. Ada tiga jenis cara dalam penggunaan CSS ini, yaitu:
1. External Style Sheet
Adalah CSS yang dibuat dalam file terpisah dengan ekstensi file css. Untuk memanggilnya menggunakan script html yang disisipkan antara tag head sebagai berikut:
<linkrel="stylesheet"type="text/css" href="ditektori/filecss.css" />
Pada bagian href tersebut tinggal diisi mengarah ke direktori dimana Anda menempatkan file cssnya. Penggunaan sistem embeding css ini sangat disarankan karena memang banyak kelebihan yaitu mudah untuk melakukan pengeditan, mengatur semantik dan praktis terkumpul dari satu file.
2. Internal Style Sheet
25 Adalah cara embeding css dengan menulis langsung di dalam file html yang ingin kita atus tampilannya. Penulisan ini disisipkan diantara tag head juga dengan diapit oleh tag style. Berikut ini contohnya:<style type="text/css">body{
background:#cccccc;font-family:Arial;}</style>
3. Inline Style Sheet
Adalah penulisan script css langsung pada tag html dengan menambahkan style di dalamnya. Contoh:
<p style="font-size:20px;">Tulisan yang di atur </p>
Dua cara terakhir ini tidak disarankan digunakan karena ribet dan memperbesar file setiap html anda sekaligus harus menulis di beberapa tempat sekaligus, kecuali memang sangat darurat. Darurat disini berarti memang tampilan segera dibutuhkan oleh pengguna saat itu sedangkan anda sedang membuka file itu dan tidak sempat membuka file css karena keterbatasan koneksi misalnya.
Namun penggunaan external css akan memudahkan Anda di waktu kedepan dalam hal update dan editing.
N. Java Script
Javascript adalah bahasa skrip yang ditempelkan pada kode HTML dan diproses di sisi klien. Dengan adanya bahasa ini, kemampuan dokumen HTML menjadi semakin luas. Sebagai contoh, dengan menggunakan JavaScript dimungkinkan untuk memvalidasi masukanmasukan pada formulir sebelum formulir dikirimkan ke server. Javascript bukanlah bahasa Java dan merupakan dua bahasa yang berbeda. Javascript diinterpretasikan oleh klien (kodenya bisa
26 dilihat pada sisi klien), sedangkan kode Java dikompilasi oleh pemrogram dan hasil kompilasinyalah yang dijalankan oleh klien.
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi bahasa scripting JavaScript.Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript. JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.
Struktur dari JavaScript adalah sbb :
<SCRIPT LANGUAGE = ”JavaScript”>
<!- -
Penulisan kode javascript // - - >
</SCRIPT>
Keterangan :
Kode <!- - // - - > umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak mengenali JavaScript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga tidak ditampilkan pada jendela browser.
O. XAMPP 1.8.3
27 XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis Open Source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Dengan menggunakan XAMPP anda tidak perlu lagi bingung untuk melakukan penginstalan program – program yang lain, karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP.
Berikut adalah beberapa paket XAMPP 1.7.11 :
Apace HTTPD 2.4.9
,
MySQL 4.1.12,
PHP 5.0.3, File Zilla FTP Server 0.9 Beta, phpMyAdmin 2.6.1-pl3
Sumber:http://kimhotnews.blogspot.com/2012/05/download-xampp.html
Gambar 2.15 XAMPP 1.7.11
P. Adobe Dreamweaver CS8
Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untukmendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Dreamweaver banyak digunakan oleh Web Desainer maupun Web Programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun dalam hal membangun suatu situs web.
28 Program ini memberikan kemudahan untuk mendesain web, meskipun untuk para web desainer pemula sekalipun. Kemampuan Dreamweaver berinteraksi dengan beberapa bahasa pemrograman seperti: PHP, ASP, dan JavaScript aRan memberikan fasilitas maksimaf kepada para desainer web pada tingkatan programmer.
Sumber:https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/72/Adobe_ Dreamweaver 8
Gambar 2.16 Adobe Dreamweaver 8
2.2. Penelitian Terkait
Adapun jurnal atau penelitian yang berhubungan dengan laporan skripsi ini antara lain:
1. Perancangan Radio Streaming Berbasis Web Pada Radio Fanber Cikampek
Stasiun radio sebagai salah satu lembaga penyedia jasa informasi dalam bentuk suara memiliki sejumlah peranan yang cukup penting, terutama untuk sistem komunikasi audio. Dalam penyampaian informasi radio memiliki beberapa keterbatasan hal tersebut dikarenakan informasi yang disajikan hanya dalam
29 bentuk komunikasi suara, sehingga dibutuhkan media penyajian informasi yang lain tanpa mengubah esensi dasar dari radio itu sendiri yaitu sebagai penyedia jasa informasi audio. Salah satu media jasa informasi yang lain tersebut adalah internet. Dengan berkembangnya jaman, kini hadir teknologi radio streaming via internet yang bertujuan untuk dapat diakses para pendengar yang domisilinya tidak dapat menangkap gelombang pemancar.
Radio Fanber FM Cikampek merupakan salah satu radio swasta yang memiliki basic program penyiaran multi segment dengan frekuensi 97.4 Mhz, yang terletak di Jalan Ahmad Yani No.168 Dawuan Tengah Cikampek. Radio Fanber FM Cikampek membutuhkan sekali adanya suatu sistem informasi berbasis web untuk membantu dalam penyebaran informasi yang disampaikan, karena penyampaian informasi pada Radio Fanber FM Cikampek masih dilakukan secara terbatas hanya berupa informasi pada siaran radio saja, sama sekali belum mempunyai akses yang terhubung dengan internet yang secara langsung dapat memberikan informasi khususnya dalam pemasangan iklan di radio yang didaftarkan perusahaan atau lembaga untuk penyebaran informasi kepada masyarakat sehingga penyampaian informasi melalui radio belum maksimal. Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan diatas, penulis bermaksud mengembangkan informasi yang ada pada Radio Fanber FM Cikampek yang dijadikan sebagai radio streaming online.(Metode 2014)
2. Implementasi Sistem Pelayanan Pendaftaran Haji dan Umroh Online pada PT. Mandiri Mawaddah Nusantara
30 Kebutuhan konsumen terhadap suatu informasi sangat penting, informasi yang cepat, akurat dan relevan merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap perusahaan untuk memaksimalkan segala potensi yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan informasi pada era globalisasi saat ini, sehingga dapat lebih berkompeten untuk mengatasi persainganpersaingan yang timbul antara perusahaan jasa Tours & Travel. PT. Mandiri Mawaddah Nusantara adalah sebuah perusahaan yang baru berdiri yang bergerak dalam bidang Tour & Travel yang mencakup pemesanan paket perjalanan Haji dan Umroh. Sistem pelayanan pendaftaran Haji dan Umroh konvensional yang diterapkan selama inidianggap sangat tidak efektif karena waktu yang dibutuhkan untuk mengolah data para Jemaah haji dan umroh sangat lama, hal ini menimbulkan antrian Panjang belum lagi resiko rusak dan hilangnya data akibat dari suatu kejadian yang tidak diinginkan. Konsumen merupakan salah satu aset yang sangat berperan penting dalam pencapaian tujuan perusahaan, menjaga hubungan baik dengan konsumen dengan memberi pelayanan prima kepada konsumen merupakan hal mutlak yang harus dilakukan.(Malau dan Ariyanto 2014)
3. Rancangan Bangun Sistem Informasi Penerimaan Karyawan Berbasis Web
Dalam dunia kerja, karyawan atau sumber daya manusia (SDM) merupakan aset penting untuk kelangsungan produksi yang bersaing di dunia pasar global.
Keberhasilan perusahaan dalam menjalankan usahanya sangat ditentukan oleh kualitas karyawan yang ada di dalamnya. Untuk memperoleh karyawan-karyawan yang berkualitas dan memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan, perusahaan
31 mengadakan proses seleksi dalam perekrutan karyawan baru. Namun, tidak jarang proses seleksi ini tidak terlalu memberikan pengaruh karena masih berlakunya system nepotisme dalam proses perekrutan karyawan baru, sehingga tidak jarang karyawan yang direkrut tidak memenuhi standar kualitas dan kualifikasi kebutuhan perusahaan. Pada umumnya perusahaan tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan seleksi secara langsung atas setiap calon karyawannya, sehingga perusahaan lebih memilih untuk menunjuk pihak lain seperti Yayasan atau Bursa Kerja Khusus yang melakukan penyebaran informasi dan sistem seleksi yang kemudian akan menimbulkan biaya.
Biaya tersebut tentu akan menambah beban pada perusahaan dalam hal anggaran.
Namun, seiring perkembangan sistem penyaluran informasi dengan menggunakan teknologi, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi informasi khususnya penyebaran informasi melalui internet dalam tahap perekrutan karyawan baru, sehingga perusahaan lebih mudah dalam melakukan penyebaran informasi kepada calon karyawan dan juga dalam proses seleksi. Sistem penerimaan karyawan berbasis web dengan memanfaatkan media internet akan memberikan kemudahan tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga calon karyawan. Perusahaan lebih mudah dalam melakukan penyebaran informasi dan juga melakukan seleksi-seleksi awal terhadap calon karyawan. Calon karyawan juga mendapat keuntungan dari sistem ini karena akan mengurangi biaya yang seharusnya dikeluarkan oleh seorang calon karyawan untuk mengikuti suatu proses seleksi, seperti biaya untuk melengkapi berkas, transportasi menuju tempat seleksi dan lainnya, tetapi pada akhirnya mereka belum dapat dipastikan lulus pada seleksi yang diadakan.(Nurrahman dan Informasi 2013)
32 BAB III
ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum
3.1.1 Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal
Tujuan pendirian Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal (STT Bina Tunggal) Bekasi adalah turut berperan serta dalam program pembangunan Bangsa Indonesia khususnya pada bidang pendidikan, yaitu menyiapkan tenaga- tenaga sarjana teknik yang berkualitas. Sesuai dengan arti keseluruhan dari Logo Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal sebagai badan hukum penyelenggara pendidikan di bidang teknik yaitu Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri dan Sistem Informasi yang didukung Teknologi Komputer dan Informasi dengan tekad bulat dan berazaskan Pancasila mengabdikan diri sebagai agen pendidikan sarjana teknik yang berkualitas di daerah Bekasi dengan berintikan Tridharma Perguruan Tinggi sebagai sumber penggerak.
Berkembangnya Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal mulai terlihat nyata setelah menempati Kampus barunya pada tahun 1996, yang terletak di Jl. H. Wahab Affan No.1 Pondok Ungu, Medan Satria atau Jl.
Sultan Agung (KM.28) Bekasi. Adanya dua nama jalan yang dijadikan alamat Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal tidak lain karena kampus ini terletak di tanah Hook dari dua jalan tersebut diatas.
Saat ini terdapat 4 (empat) Program Studi S-1 dan 2 (dua) Program Studi D-3, yaitu :
32
33 1. Teknik Mesin (S-1), status TERAKREDITASI C (SK BAN-PT No. 204/
SK/ BAN- PT/ Akred/ S/ VII/ 2014). Program Studi ini beroperasi sejak tahun 1988.
2. Teknik Elektro (S-1), status TERAKREDITASI C (SK BAN-PT No.
182/ SK/ BAN- PT/ Akred/ S/ VI/ 2014). Program Studi ini beroperasi sejak tahun 1988.
3. Teknik Industri(S-1), status TERAKREDITASI C (SK BAN-PT No.
275/ SK/ BAN- PT/ Akred/ S/ VIII/ 2014). Program Studi ini beroperasi sejak tahun 1999.
4. Sistem Informasi(S-1), status TERAKREDITASI C (SK BAN-PT No.
204/ SK/ BAN- PT/ Akred/ S/ VII/ 2014). Program Studi ini beroperasi sejak tahun 2001.
5. Teknik Listrik (D-3), status TERAKREDITASI C (SK BAN-PT No.
278/ SK/ BAN- PT/ Akred/ Dpl- III/ VIII/ 2014). Program Studi ini beroperasi sejak tahun 2001.
6. Teknik Mesin (D-3), status TERAKREDITASI. Program Studi ini beroperasi sejak tahun 2001.
Berdasarkan SK Mendiknas RI no. 184/U/2001, Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal sepenuhnya menyelenggarakan proses belajar mengajar dan ujian secara mandiri.
Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal dikelola oleh Yayasan Bina Tunggal yang didirikan dengan akte notaries JE Maogimon, SH No. 33 tanggal 3 Juni 1986; akte notaries Laksmi MurtiAdhianto, SH No. 50 tanggal 30 Maret 1987; akte notaries JE Maogimon, SH No. 29 tanggal 1
34 Desember 1993. Badan Penyelenggara atau Yayasan memberikan garis- garis besar haluan yang merupakan kebijaksanaan umum yang diwakili oleh Badan Pengurus Harian untuk menangani masalah- masalah rutin sehari- hari dalam kerjasama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal.
Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal memiliki Visi dan Misi, antara lain :
Visi :
1. Bertekad menjadi lembaga pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan mandiri, berorientasi ke masa depan, tangguh dan bertanggung jawab serta mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan dan pengembangan industri di Bekasi dan sekitarnya pada khususnya dan nasional pada umumnya.
2. Bertekad menjadi pelopor dan pengembangan pendidikan teknik di Bekasi yang berorientasi pada kualitas dan kemandirian, berwawasan nasional dan internasional.
Misi :
1. Mengembangkan ilmu pengetahuan, rekayasa teknik dan penerapannya dibidang Teknik Industri (mesin, elektro, industri) dan Sistem Informasi.
2. Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi dalam bidang Teknik Industri dan Sistem Informasi.
3. Mengembangkan konsepsi para akademisi, praktisi pada bidang Teknik Industri dan Sistem Informasi.
35 4. Memasyarakatkan hasil pengembangan konsep dan aplikasi Teknik
Industri dan Sistem Informasi.
5. Membangun kerjasama dengan stake holder STT Bina Tunggal dan lembaga lain yang mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas dan kemandirian STT Bina Tunggal.
3.1.2 Struktur Organisasi STT Bina Tunggal
Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal dipimpin oleh seorang Ketua sesuai dengan PP 60 tahun 1999 dan dibantu oleh Senat. Struktur sekolah dan yayasan pengelola dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.1 Struktur Organisasi STT Bina Tunggal Bekasi
36 Adapun kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikoordinasikan oleh Ketua Program Studi biasanya berupa kegiatan pelatihan bagi guru/ siswa SLTA yang terkait dengan keilmuan Program Studi sekaligus sebagai wahana untuk mempromosikan Sekolah kepada masyarakat pengguna.
Dalam hal koordinasi kerja di tingkat Program Studi, secara rutin diadakan rapat yang dipimpin Ketua Program Studi dengan melibatkan Kepala-kepala Laboratorium, dosen PA dan semua Dosen. Kendali mutu untuk menjamin pengelolaan pendidikan tinggi yang dapat dipertanggungjawabkan, diwajibkan adanya pelaporan tertulis yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari dosen/ kepala laboratorium kepada Ketua Program Studi lalu ke Pimpinan Sekolah. Pimpinan Sekolah secara rutin selalu berkoordinasi dan menyampaikan laporan kepada Pengurus Yayasan selaku badan penyelenggara. Semua anggaran yang diperlukan untuk proses belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat diperoleh dengan membuat rencana kerja dan rencana anggaran yang disusun bersama oleh Program Studi dan Sekolah, untuk dimintakan persetujuannya ke Yayasan. Anggaran dibuat berdasarkan rencana operasional setiap tahun. Dengan demikian, tingkat kelayakan dan kesesuaiannya untuk mendukung pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi yang mengacu pada visi dan misi Program Studi dan Sekolah dapat terlaksana.
Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal adalah perguruan tinggi teknik tertua di Bekasi yang berdiri sejak tahun 1987. Dengan
37 pengalamannya yang terbilang cukup, budaya organisasi telah tertata sedemikian rupa sehingga partisipasi mahasiswa, dosen dan karyawan dalam menumbuhkan suasana akademik yang baik dapat tercipta. Kalender akademik yang ditetapkan oleh Ketua dengan persetujuan dari Yayasan selalu ditepati pelaksanaannya. Pengisian KRS, pembagian KHS, perkuliahan, ujian tengah semester dan ujian akhir semester selalu dilaksanakan menurut kalender akademik secara konsisten, sehingga kegiatan akademik ini berjalan lancar dan tertib.
Peraturan dan tata tertib dalam bidang akademik dan kemahasiswaan dimana mahasiswa menandatanganinya saat pertama kali menjadi mahasiswa disosialisasikan melalui orientasi studi mahasiswa baru, sedangkan peraturan akademik dan keuangan dapat dibaca mahasiswa di Katalog Sekolah atau di papan pengumuman. Penegakan peraturan dan tata tertib dilakukan oleh Ketua melalui surat peringatan atau oleh Pembantu Ketua I, II, III atau Ketua Program Studi melalui teguran lisan (untuk pelanggaran ringan sesuai dengan kasusnya masing-masing).
Dosen dan karyawan penunjang akademik bekerja menurut aturan kepegawaian yang telah ditetapkan oleh Yayasan. Dosen dan karyawan penunjang akademik dipacu untuk berkinerja baik dengan cara pemantauan pengajaran dosen oleh Ketua Program Studi dan Puket I, sedangkan karyawan penunjang akademik dipantau dan dinilai kinerjanya oleh jajaran Puket II, Kepala Sekretariat dan seterusnya yang akan berguna bagi pengusulan kenaikan golongan karyawan secara berkala. Pengembangan staf akademik dan non akademik sesuai dengan kebutuhan Sekolah dan
38 Program Studi dirancang oleh Puket I, Puket II dan Ketua Program Studi.
Berhubung dengan keterbatasan dana, jenis kegiatan pengembangan dosen/
karyawan dipilih berdasarkan derajat prioritas.
3.2 Proses Bisnis Sistem
KRS (Kartu Rencana Studi) adalah kartu yang berisi daftar mata kuliah yang akan diikuti oleh setiap mahasiswa dalam satu semeseter. Dalam KRS tercsntum data mahasiswa, KRS merupakan bukti seorang mahasiswa aktif pada semeseter yang bersangkutan. Proses KRS ini adalah:
1. Initial node yang menggambarkan awal sistem.
2. Mahasiswa membayar uang kuliah
3. Adm akademik menerima pembayaran uang kuliah dan tanda tangan menyetujui permohonan dana.
4. Administrasi keuangan menyiapkan bukti pembayaran dan kartu registrasi mahasiswa
5. Mahasiswa menerima kartu registrasi
6. Mahasiswa menyerahkan kartu registrasi ke Kaprodi 7. Kaprodi menyiapkan form krs
8. Mahasiswa menerima form krs kosong dari Kaprodi
9. Mahasiswa mengisi krs sesuai dengan mata kuliah yang disediakan.
10. Kaprodi melakukan validasi dan pengesahan krs lalu memberikan 1 rangkap krs ke mahasiswa.
11. Activity final node menggambarkan akhir sistem.
.
39 3.2.1 Prosedur Sistem Berjalan
Pada saat ini, proses pengisian KRS dimulai dengan pengambilan slip bayaran tahap pertama untuk semester yang akan diambil. Setelah membayar uang kuliah tahap pertama tersebut, mahasiswa akan. Adapun urutan prosedur pengisian Formulir Rencana Studi dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Mahasiswa mengambil slip pembayaran tahap I untuk semester baru, di bagian administrasi keuangan.
2. Mahasiswa membayar uang kuliah tahap I untuk semester yang akan diambil dan bagian administrasi memberikan kartu registrasi ulang kepada mahasiswa yang berfungsi sebagai bukti pembayaran dan untuk menukarkan dengan 2 lembar formulir kartu rencana studi ke kaprodi 3. Setelah diisi, Kartu Rencana Studi tersebut diserahkan ke kaprodi
untuk mendapatkan pengesahan krs
3.2.2 Sistem Berjalan a. Use Case Diagram
40 Gambar 3.2 Use case diagram sistem yang berjalan
Berdasarkan Gambar 3.2 Use Case Diagram sistem yang berjalan pada saat ini terdapat :
A. Nama Use Case : Menyerahkan bukti formulir registrasi Actor : Mahasiswa dan Kaprodi (Kajur)
Skenario : Mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran uang kuliah ke Kaprodi yang bersangkutan.
Dan Kaprodi mnyiapkan formulir krs kosong yang akan disii mahasiswa.
B. Nama Use Case : Formulir krs
41 Actor : Mahasiswa dan Kaprodi (Kajur)
Skenario : Setelah Kaprodi menyiapkan Formulir krs kosong rangkap 2, maka akan diserahkan kepada mahasiswa
C. Nama Use Case : Pengisian KRS
Actor : Mahasiswa dan Kaprodi (Kajur)
Skenario : Setelah mahasiswa menerima formulir KRS dari kaprodi masing – masing, maka mahasiswa mengisi krs dngan mata kuliah yang telah disediakan
D. Nama Use Case : Pengesahan KRS
Actor : Mahasiswa dan Kaprodi (Kajur)
Skenario : Setelah KRS diisi oleh mahasiswa maka kaprodi mengecek apakah krs tersebut sudah valid, jika valid maka kaprodi akan mengesahkan KRS
E. Nama Use Case : KRS
Actor : Mahasiswa dan Kaprodi (Kajur)
Skenario : Setelah KRS disahkan maka Kaprodi akan menyerahkan 1 lembar krs ke mahasiswa
42 dan 1 lembarnya lagi di simpan oleh kaprodi.
b. Activity Diagram
Gambar 3.3 Activity diagram pengisian KRS Yang Berjalan
Keterangan Gambar 3.3 :
12. Initial node yang menggambarkan awal sistem.
13. Action ke 1 yaitu mahasiswa membayar uang kuliah
14. Action ke 2 Adm akademik menrima pembayaran uang kuliah dan tanda tangan menyetujui permohonan dana.
15. Action ke 3 yaitu administrasi keuangan menyiapkan bukti pembayaran dan kartu registrasi mahasiswa
