• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 5 ILMU EKONOMI UNTUK PARA MANAJER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pertemuan 5 ILMU EKONOMI UNTUK PARA MANAJER"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan 5

ILMU EKONOMI UNTUK PARA MANAJER

1

(2)

SISTEM PEREKONOMIAN Ada 3 yaitu :

• Sistem pasar bebas atau laissez faire (perekonomian pasar)

• Sistem ekonomi perencanaan

• Sistem ekonomi campuran

2

(3)

SISTEM PEREKONOMIAN Ada 3 yaitu :

1. SISTEM PASAR BEBAS / LAISSEZ FAIRE

• Masyarakat diberi kesempatan & kebebasan untuk menentukan kegiatan ekonomi

• Pemerintah tidak ikut campur tangan

• Faktor pendorong terbesar keberhasilan sistem ini adalah motif mencari laba dan kekayaan

3

(4)

2. SISTEM EKONOMI PERENCANAAN

• Terjadi di Negara Rusia & Eropa Timur

• Pemerintah menentukan corak kegiatan ekonomi

• Berawal dari kegiatan ekonomi yang diatur oleh

mekanisme pasar menimbulkan penggangguran dan

ketidakadilan  agar usaha lancar & mencapai sasaran

 perlu perencanaan

4

(5)

3. SISTEM EKONOMI CAMPURAN

• Dikendalikan & diawasi oleh pemerintah

• Masyarakat masih bisa melakukan kegiatan yg diinginkan.

• Campur tangan pemerintah :

1. Peraturan yg mengatur/mengawasi keg. ekonomi 2. Melakukan kegiatan ekonomi (perush. negara).

3. Mengadakan kebijakan fiscal (pajak) & kebijakan moneter

• Di Indonesia = sistem ekonomi kerakyatan.

• Ekonomi kerakyatan adl sistem ekonomi yang benar2

berorientsi pada kekuatan & kepentingan rakyat banyak.

 ekonomi demokratis untuk kemakmuran rakyat  belum tampak di Indonesia

5

(6)

EKONOMI MAKRO

• Agribisnis sangat dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi

• Keadaan ekonomi dipengaruhi faktor : cuaca, kebijakan pemerintah, & perkembangan internasional

 diperlukan keterampilan menganalisis,

mengantifikasi, & menafsirkan kebijakan untuk keberhasilan para manajer agribisnis.

EKONOMI MIKRO DALAM AGRIBISNIS

• Ekonomi mikro  penerapan prinsip dasar ekonomi untuk pengambilan keputusan dalam organisasi

agribisnis ketika menghadapi masalah ekonomi.

6

(7)

PRINSIP LABA

• Alasan harus ada laba :

a. Laba sbg kompensasi krn berani menanggung resiko.

b. Laba sbg kompensasi krn berhasil di dalam inovasi.

c. Laba sbg kompensasi krn perubahan di bidang perekonomian

Laba Akuntansi

• Akuntan  Laba = saldo penghasilan setelah semua biaya aktual dikurangkan.

Laba Ekonomi

• Ekonom Laba ekonomi = laba akuntansi dikurangi dengan biaya oportunitas

• Biaya oportunitas adalah “penerimaan” yg tidak jadi diterima karena alternative terbaik kedua tidak diterapkan dalam

penggunaan sumber daya. 7

(8)

Prinsip Ekonomi untuk Maksimalkan Laba

• Biaya marginal = penerimaan marginal

• Tingkat subtitusi marginal = rasio kebalikan harga.

• Pengembalian Marginal yang Sama

8

(9)

A. BIAYA MARGINAL = PENERIMAAN MARGINAL

• Biaya marginal (marginal cost – MC) = tambahan biaya untuk memproduksi

tambahan satu unit produk.

• Biaya marginal menurun dg semakin banyaknya produk yang dihasilkan.

• Penerimaan marginal (marginal revenue – MR) = tambahan penghasilan yang diperoleh dari

tambahan penjualan sebesar satu satuan.

• Laba maksimal  meningkatakan produksi sampai batas biaya marginal = penerimaan marginal (MC = MR).

9

(10)

• Untuk lebih memahami konsep MC = MR perlu dijelaskan pengertian biaya.

1. Biaya total (total cost – TC)

= keseluruhan jumlah biaya produksi yg dikeluarakan.

TC = TFC + TVC

2. Biaya variable (total variable cost TVC),

= keseluruhan biaya yg dikeluarkan utk memperoleh faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya .

TVC = Q x AVC

Q = jumlah unit input

AVC = biaya input variable per unit

3. Biaya tetap total (total fixed cost – TFC),

= keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang tidak mungkin diubah jumlahnya

10

(11)

4. Biaya marginal (marginal cost),

= tambahan biaya (∆TC) yang diperlukan untuk memproduksi tambahan satu unit produk (∆Q).

MCn = (∆TC) / (∆Q)

5. Penerimaan total (total revenve – TR) TR = P x Q

Q = jumlah unit yang dijual P = harga jual

6. Penerimaan marginal (marginal revenue MR), = tambahan penghasilan (∆TR) yang diperoleh

dari tambahan penjualan sebesar satu-satuan.

MR = (∆TR) / (∆Q)

11

(12)

Contoh : Seorang manajer agribisnis menghadapi masalah dg hasil jeruk yg menurun krn pohon tidak dibuahi dg sempurna, shg ada rencana menempatkan sarang lebah dlm kebun tsb.

Diketahui :

• Harga sarang lebah / unit Rp 30.000,00

• Biaya tetap Rp 1.000.000,00

• Harga jeruk / kg = Rp 6.000,00

• Biaya & penerimaan sbb:

Lebah (sarang)

Jeruk/

kg

TFC TVC TC MC TR MR π

0 200 1.000.000 0 1.000.000 1.200.000 6.000 200.000 1 220 1.000.000 30.000 1.030.000 1.500 1.320.000 6.000 290.000 2 228 1.000.000 60.000 1.060.000 3.750 1.368.000 6.000 308.000 3 234 1.000.000 90.000 1.090.000 5.000 1.404.000 6.000 314.000 4 237 1.000.000 120.000 1.120.000 10.000 1.422.000 6.000 302.000

12

(13)

B. TINGKAT SUBTITUSI MARGINAL= RASIO KEBALIKAN HARGA

• Usaha bisa memproduksi dg jumlah output sama, tetapi kombinasi input berbeda  memaksimukan laba.

• Kombinasi input dg biaya rendah terjadi jika tingkat

substitusi marginal (marginal rate of substitution – MRS),

yaitu jumlah masukan X yg diperlukan untuk mensubstitusi Y, sama dengan rasio kebalikan harga (inverse price – IPR).

• MRSXY = (∆Y) / (∆X)

∆Y = perubahan jumlah Y ∆X = perubahan jumlah X

• Rasio Kebalikan Harga (inverse price – IPR) : IPR = (Harga X) / (Harga Y)

13

(14)

• Contoh :

Pak Wawan ingin mengganti pakan jagung dg rumput untuk sapinya. Harga jagung Rp 1.000/kg dan rumput Rp 500/kg. Kombinasi jagung & rumput akan

menghasilkan 1.100 kg daging sapi.

IPR = 500/1000 =0,5

Rumput (kg) Jagung (kg) MRS TC pakan

500 1.300 1.550.000

600 1.200 -1 1.500.000

700 1.135 -0,65 1.485.000

800 1.080 -0,55 1.480.000

900 1.050 -0,3 1.500.000

14

(15)

C. PENGEMBALIAN MARGINAL YANG SAMA

• Produksi berbagai produk perusahaan harus dilakukan sampai pengembalian marginal (marginal return – MR) dari produk2 tersebut sama

atau input variable harus digunakan pada pemanfaatan marginal sampai tercapai pengembalian yang sama.

• Contoh :

Rafi mempersiapkan produksi tiga jenis barang, A, B, C.

waktu untuk ketiganya 6 jam & yg diinginkan adalah nilai tertinggi untuk ketiga produk.

Hubungan antara waktu dengan nilainya ada pada tabel berikut :

15

(16)

Jika Rafi mencurahkan semua waktu untuk A maka jumlah A akan maksimum, tapi B & C diabaikan.

Jika ia menerapkan pengembalian yg sama, maka ia menyediakan waktu 2 jam untuk barang A, 2 jam untuk B dan 2 jam untuk C.

Jam Jumlah A MR A Jumlah B MR B Jumlah C MR C

0 60 76 66

1 70 10 83 7 76 10

2 76 6 89 6 82 6

3 81 5 92 3 87 5

4 84 3 93 1 90 3

5 85 1 93 0 92 2

6 85 0 93 0 93 1

16

(17)

PENAWARAN : PASAR DARI SEGI PRODUSEN

• Penawaran = kuantitas barang yg ingin & dpt ditawarkan produsen di pasar pada berbagai tingkat harga.

• Hukum penawaran : apabila harga naik, produsen

berkeinginan menawarkan lebih banyak barang ke pasar.

• Kurva penawaran menujukkan naik turunnya penawaran yang ditawarkan produsen.

• Kurva penawaran dapat bergeser / berpindah dan berubah bentuk dalam jangka waktu tertentu.

17

(18)

• Beberapa faktor dapat menyebabkan pergeseran kurva : - Perubahan teknologi : perbaikan efisiensi menggeser

kurva penawaran ke kanan

- Perubahan harga masukan : kenaikan harga masukan menggeser kurva penawaran ke kiri

- Cuaca : keadaan cuaca yang buruk dapat menggeser kurva penawaran ke kiri.

18

(19)

Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan

Price

Quantity

$2.00

3

S

19

(20)

Price

Quantity

$2.00

3

$1.00

1

S

Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan

20

(21)

Price

Quantity

$2.00

3

$1.00

1

Caused by a change in Price S

Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan

21

(22)

Perubahan dalam penawaran

Price

Quantity

$2.00

3

S

22

(23)

Price

Quantity

$2.00

3 6

S S’

Perubahan (pergeseran /shift) penawaran

23

(24)

Perubahan penawaran

Price

Quantity

$2.00

3 6

Caused by Non-Price Factors:

Technology, Input Prices S S’

24

(25)

PERMINTAAN : PASAR DARI SISI KONSUMEN

• Permintaan = jumlah yang diinginkan dan dapat dibeli konsumen dari pasar pada berbagai

tingkat harga.

• Hukum permintaan : apabila harga naik, jumlah yang dibeli konsumen akan berkurang.

Dan sebaliknya…..

• Kurva permintaan dapat bergeser/berubah bentuk dan kemiringan dalam jangka waktu tertentu.

25

(26)

• Beberapa faktor dapat menyebabkan kurva permintaan bergeser : a). Penghasilan

Penghasilan bertambah, konsumen akan mampu membeli lebih banyak, jadi kurva permintaan bergeser ke kanan.

b). Cita rasa dan kesukaan

Keinginan emosional & psikologis dapat menggeser kurva permintaan ke kiri dan ke kanan.

c). Ekspektasi

Bila konsumen menduga harga akan jatuh, mereka dapat menunda pembelian, shg kurva bergeser ke kiri.

d). Jumlah penduduk

Pertambahan besar dalam jumlah konsumen dapat menggeser kurva permintaan ke kanan.

e). Harga barang substitusi

Penurunan harga produk substitusi dapat menggeser

kurva ke kiri. 26

(27)

Perubahan dalam jumlah yang diminta Price

Quantity

$2.00

7

D

27

(28)

Price

Quantity

$2.00

7

$1.00

13

D

28

(29)

Perubahan dalam jumlah yang diminta Price

Quantity

$2.00

7

$1.00

13

Caused by a change in Price

D

29

(30)

Perubahan (pergeseran) dalam permintaan Price

Quantity

$2.00

7

D

30

(31)

Price

$2.00

7 10 Quantity

D D’

Perubahan (pergeseran) dalam permintaan

31

(32)

Price

$2.00

7 10 Quantity

Caused by Non-Price Factors:

Income, Tastes...

D D’

Perubahan (pergeseran) dalam permintaan

32

(33)

EKUILIBRIUM PASAR DAN PENENTUAN HARGA

• Keseimbangan pasar terjadi bila jumlah yg ditawarkan pada penjual pada suatu harga adalah sama dengan jumlah yg diminta pembeli pada harga itu.

• Harga keseimbangan adalah harga di mana, baik

konsumen & produsen sama2 tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yg dikonsumsi & yg dijual.

• 2 cara untuk menentukan keadaan keseimbangan : a. Secara angka

33

(34)

• Tabel Permintaan & Penawaran terhadap Kubis pada Berbagai Tingkat Harga

Harga Jumlah yg diminta

Jumlah yg ditawarkan

Sifat Interaksi

500 200 900 Kelebihan

400 400 800 Penawaran

300 600 600 Keseimbangan

200 900 375 Kelebihan

100 1.300 100 Permintaan

34

(35)

b. Kurva Keseimbangan Permintaan & Penawaran

• Bila produsen dan konsumen bertemu di pasar, ekuilibrium harga dan kuantitas ditentukan

 penentuan harga

Gambar pertemuan antara permintaan dan penawaran

35

Referensi

Dokumen terkait

Jika dilihat selama periode 2009-2010, 2010-2011, dan 2011-2012 lebih banyak jumlah sampel yang mengalami kenaikan pendapatan dan kenaikan biaya dibandingkan

Melihat baiknya sistem manajemen dalam dunia bisnis terutama di perhotelan inilah yang membuat penulis tertarik untuk melaksanakan magang di hotel, tepatnya di

Aktivitas hidup cacing tanah dalam suatu ekosistem tanah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti: iklim (curah hujan, intensitas cahaya dan lain sebagainya), sifat fisik

Aktivitas yang dilakukan para siswa berupa puasa sunnah senin - kamis di MTs Mafatihul Akhlaq diharapkan bisa menjadi penerang jiwa dan suri tauladan bagi

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI SECARA ONLINE.

Fakta ini juga di dukung oleh hasil penelitian Sax dalam Zainul (1997: 2) yang menyebutkan bahwa “apabila penilaian hanya menekankan pada aspek pengetahuan

Memberikan cairan oralit di puskesmas sesuai yang dianjurkan selama periode 3 jam dengan menentukan jumah oralit yang akan di berikan, jumlah oralit yang di perlukan (dalam ml) dapat

1 Bahwa tugas pokok ORARI Daerah adalah melaksanakan pembinaan dan memajukan Amatir Radio di Daerah, baik sebagai potensi komunikasi elektronika non Pemerintah maupun yang