• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENAMBAHAN PAKAN IMBUHAN AYAM PETELUR UB FEED DALAM PAKAN TERHADAP KUALITAS FISIK TELUR AYAM PETELUR UMUR 32 MINGGU SKRIPSI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH PENAMBAHAN PAKAN IMBUHAN AYAM PETELUR UB FEED DALAM PAKAN TERHADAP KUALITAS FISIK TELUR AYAM PETELUR UMUR 32 MINGGU SKRIPSI."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH PENAMBAHAN PAKAN IMBUHAN AYAM PETELUR

“UB FEED” DALAM PAKAN TERHADAP KUALITAS FISIK TELUR AYAM PETELUR UMUR 32 MINGGU

SKRIPSI

Oleh:

Moh. Fatkhur Rohman 145050101111061

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2018

(2)

ii

PENGARUH PENAMBAHAN PAKAN IMBUHAN AYAM PETELUR

“UB FEED” DALAM PAKAN TERHADAP KUALITAS FISIK TELUR AYAM PETELUR UMUR 32 MINGGU

SKRIPSI

Oleh:

Moh. Fatkhur Rohman 145050101111061

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan

Universitas Brawijaya.

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2018

(3)

iii

PENGARUH PENAMBAHAN PAKAN IMBUHAN AYAM PETELUR

“UB FEED” DALAM PAKAN TERHADAP KUALITAS FISIK TELUR AYAM PETELUR UMUR 32 MINGGU

SKRIPSI

Oleh:

Moh. Fatkhur Rohman 145050101111061

Mengetahui: Menyetujui :

Program Studi Peternakan, Pembimbing Utama

(Dr. Agus Susilo,S.Pt,MP) (Dr. Ir. Irfan H. Djunaidi, M.Sc)

NIP : 197308201998021001 NIP : 196506271990021001

Tanggal:……… Tanggal:………

Pembimbing Pendamping,

(Dr. M. Halim Natsir, S.Pt, MP) NIP : 19711224 199802 1 001

Tanggal:………

………

(4)

iv

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Moh. Fatkhur Rohman, dilahirkan di Kediri pada tanggal 12 September 1996. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Bapak Saekoni dan Eni kustiah. Pendidikan formal yang ditempuh dimulai Pada tahun 2002 Di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mojosari 01, Kabupaten Kediri dan lulus pada tahun 2008.

Pendidikan selanjutnya ditempuh di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kanigoro Kabupaten Kediri dan lulus pada tahun 2011. Setelah menyelesaikan pendidikan setara Sekolah Menengah Pertama (SMP), penulis melanjutkan pendidikan setara Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Kota Kediri dengan mengambil jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan lulus pada tahun 2014. Selama menyelesaikan sekolah di tingkat Menengah Kejuruan penulis melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Wisma Komputer, pada tahun yang sama penulis juga bekerja selama 1 tahun di Wisma Komputer pada tingkat kelas 12 SMK. Tahun 2014 penulis diterima di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya malang melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Selama menjadi mahasiswa penulis mengikuti kegiatan seminar maupun workshop.

Penulis mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Futsal Fakultas peternakan. Penulis juga melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapang(PKL) di PT. Ciomas Adisatwa di Lab Agrotekno Park Universitas Brawijayadi Unit bululawang Malang dengan judul “Manajemen Pemeliharaan Broiler di Teaching Farm (Universitas Brawijaya – PT. Japfa Comfeed) Laboratorium Agrotekno Park Malang”

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan tuntunan-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Pengaruh Penambahan Pakan Imbuhan Ayam Petelur “UB Feed” Dalam Pakan Terhadap Kualitas Fisik Telur Ayam Petelur Umur 32 Minggu” ini dapat terselesaikan. Penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu membimbing dalam menyelesaikan skripsi, secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Saekoni, Ibu Eni kustiah, dan adikku zahra riyatul husnia dan nenek, kakek atas segala dukungan dalam segala hal, baik berupa doa yang tulus, materi dan support.

2. Dr. Ir. Irfan H. Djunaidi, M.Sc dan Dr. M. Halim Natsir, S.Pt, MP selaku dosen Pembimbing atas segala waktu, saran dan bimbingannya selama ini.

3. Prof. Dr. Ir. Luqman Hakim, MS., Dr.Ir.Eko Widodo,M.Agr.Sc,M.Sc danSiti Azizah,S.Pt,M.Sos,M.Commun sebagai dosen penguji.

4. Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi, Ms Selaku Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.

5. Dr. Ir. Sri Minarti, MP Selaku Ketua Program Studi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.

6. Dr. Ir. Mashudi, M. Agr. Sc selaku Ketua Bagian Nutrisi Makanan Ternak dan Artharini Irsyammawati S.Pt, MP selaku Sekertaris Bagian Nutrisi Makanan Ternak.

7. Bapak Sumardi pemilik peternakan yang sudah dilaksanakan penelitian di Desa Majangtengah Kec Dampit Kab Malang.

8. Teman penelitian Varid Ahmad dan Larassati atas kebersamaanya dalam melaksanakan penelitian ini.

9. Sahabat-sahabat Trippy yang telah membantu serta merangkap menjadi keluarga selama 4 tahun di Malang

10. Teman-teman di kampus, angkatan 2014 yang selalu menyenangkan, yang selalu memberikan dukungan. Semoga Tuhan membalas akan kebaikan yang telah diberikan, Amin.

11. Serta semua pihak yang telah banyak membantu kegiatan dan menyusun usulan skripsi, yang tidak dapat penulis menyebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis berharap semoga Tuhan membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan Skripsi ini dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan tidak hanya bagi penulis tetapi juga bagi para pembacanya.

Malang, Febuari 2018 Penulis

(6)

vi

THE EFFECT OF FEED ADDITION “UB FEED”TOWARD PHYSICAL QUALITY OF EGG OF LAYING HEN AGE 32 WEEK

Moh Fatkhur Rohman1), Irfan H. Djunaidi2) and M. Halim Natsir2)

1)Student of Animal Nutrition and Feed Departement, Faculty of Animal Science,University of Brawijaya, Malang.

2) Lecturer at Animal Nutrition and Feed Departement, Faculty of Animal Science,University of Brawijaya, Malang.

E-mail: vaturvr@gmail.com ABSTRACT

This research was conducted to determine the effect of addition UB Feed on the physical qualities of chicken egg age 32 week. This research used 120 laying hens at the age of 32 weeks produce by PT. Cargill. The feed composition consisted of: yellow corn, rice bran and commercial concentrate produced by PT. Cargill. The method used in this research was field experimental with 4 treatments and 6 replications. The feed consisted of P0 (base feed), P1 (base feed + UB feed 0,35%), P2 (base feed + UB feed 0,7%), and P3 (base feed + UB feed 1,05%). The variables measured were egg weight (g), egg index (%), specific gravity, eggshell weight (g), and eggshell thickness (mm). The data collected analyzed using ANOVA of Completely Randomized Design (CRD) to investigate if there were a significant effect between the treatments then tested by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The result showed that effect of addition UB feed in feeding did not give significant effect (P>0,05) on egg index, but give significant effect (P<0,05) on egg weight (g), (P<0,01) on specific gravity, eggshell weight (g), and eggshell thickness (mm). It can be concluded that addition UB Feed can increase physical egg quality of laying hens. Addition UB feed P3 (1,05%) gave the best result on physical egg quality.

Keywords : Feed additive, Egg quality, laying hens, eggshell thickness, egg index, egg weight

(7)

vii

PENGARUH PENAMBAHAN PAKAN IMBUHAN AYAM PETELUR “UB FEED”

DALAM PAKAN TERHADAP KUALITAS FISIK TELUR AYAM PETELUR UMUR 32 MINGGU

Moh Fatkhur Rohman1), Irfan H. Djunaidi2) and M. Halim Natsir2)

1) Mahasiswa Jurusan Nutrisi Makanan dan Ternak Fakultas Peternakan, UniversitasBrawijaya,Malang.

2) Dosen Jurusan Nutrisi Makanan dan Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang.

E-mail: vaturvr@gmail.com RINGKASAN

Pakan imbuhan sebagai bahan tambahan yang dicampurkan kedalam pakan untuk melengkapi dan meningkatkan jumlah nutrisi yang ada dalam pakan. Pakan imbuhanyang ditambahan dalam pakan dapat berasal dari zat gizi dan non gizi seperti dari protein acidifier, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, asam amino, enzim hormon dan lain lain. Asam amino yang terkandung dalam pakan imbuhan dapat meningkatkan berat telur karena berat kering telur 50% merupakan protein, acidifier atau Asam organik yang bermanfaat dalam preservasi dan memproteksi pakan dari perusakan oleh mikroba namun juga berdampak langsung terhadap perbaikan kecernaan pakan, kalsium dan fosfor sebagai zat bahan untuk pembentukan kerabang dan penentu tebal tipisnya kerabang telur yang akan berpengaruh pada specific gravity telur, vitamin D berperan peneting dalam proses penyerapan kalsium dan fosfor. Vitamin B dibutuhkan agar penyerapan nutrisi maksimal dan efisien, bersama dengan vitamin A. Vitamin B sangat penting untuk membantu ayam untuk aktivitas metabolismenya dan untuk meningkatkan kemampuan bertelur, Vitamin C dan E sama-sama dapat meningkatkan ketahanan ayam terhadap stress dan membantu mempertahankan kesehatan ayam.

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 13 November 2017 – 24 Desember 2017 di peternakan milik Bapak Sumardi yang beralamat di Desa Majang tengah Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Analisis proksimat bahan pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penambahan Pakan Imbuhan Ayam Petelur UB Feed Dalam Pakan Terhadap Kualitas Fisik Telur Ayam Petelur Umur 32 Minggu.

Materi penelitian yang digunakan adalah ayam petelur strain ISA Brown umur 32 minggu produksi PT. Cargill sebanyak 120 ekor dan diamati selama 6 minggu, kandang yang

(8)

viii

digunakan adalah kandang tipe Batteray terbuat dari bahan bambu dan kayu yang berukuranpanjang, lebar dan tinggi 30 x 40 x 40 (cm/kotak). Setiap Batteray dilengkapi dengan tempat makan dan minum.Metode yang digunakan yaitu metode percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan. Adapun 4 ulangan tersebut yaitu Pakan Basal tanpa penambahan UB Feed (P0), Pakan Basal + UB Feed 0,35% (P1), Pakan Basal + UB Feed 0,7% (P2), Pakan Basal + UB Feed 1,05% (P3).

Komposisi pakan basal yang digunakanyaitu jagung 49,35; konsentrat 32,90; bekatul 16,44;

dan Tepung grit 1,31 %. Konsentrat komersial diproduksi oleh PT Cargill.Masing-Masing perlakuan diulang sebanyak 6 kali sehingga terdapat 24 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdiri dari 5 ekor ayam petelur. Variabel yang diukur yaitu berat telur (g), indeks telur (%),specific gravity telur, berat kerabang telur (g) dan tebal kerabang telur(g).

Pengambilan sampel dan pengujian dilakukan setiap 1 minggu sekali. Data hasil penelitian ditabulasi dengan program microsoft excel, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan Analisis of Varians (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila terdapat perbedaan dalam perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan UB Feed dalam pakan memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat telur (P<0,05) dari rataan terendah ke tertinggi yaitu P0 (59,83±0,87a), P1 (60,22±0,40a), P2 (60,32±1,01a) dan P3 (61,56±0,98b) g, pengaruh yang sangat nyata terhadap specific gravity (P<0,01) dari rataan terendah ke tertinggi yaitu P0 (1,08931±0,0005A), P1 (1,09028 ±0,0003B), P2 (1,09069 ±0,0005B) dan P3 (1,09146

±0,0006C), pengaruh yang sangat nyata terhadap berat kerabang telur(P<0,01) dari rataan terendah ke tertinggi yaitu P0 (5,9306 ±0,11A), P1 (6,1111±0,17AB), P2 (6,1806 ±0,12B) dan P3 (6,2361±0,16B) g, pengaruh yang sangat nyata terhadap tebal kerabang telur (P<0,01) dari rataan terendah ke tertinggi yaitu P0 (0,4378 ±0,0152A), P1 (0,4439 ±0,0104A), P2 (0,4561

±0,0123AB) dan P3 (0,4668 ±0,0037) mm, dan tidak berbeda nyata terhadap indeks telur (P>0,05) dari rataan terendah ke tertinggi yaitu P2 (78,76 ±1,06), P3 (78,22 ±0,79), P0 (7,57±1,51) dan P1 (77,48 ±0,89) %.

Kesimpulan dari penelitian yaitu Penambahan pakan imbuhan ayam petelur UB Feed dalam pakan ayam petelur umur 32 minggu, dapat meningkatkan berat telur, specifiv gravity telur, berat kerabang telur dan tebal kerabang telur, tetapi tidak meningkatkan indeks telur.

Penambahan UB Feed dengan level penambahan 1,05 % dalam pakan ayam petelur memberikan hasil yang terbaik terhadapberat telur, specifiv gravity telur, berat kerabang telur dan tebal kerabang telur.

(9)

ix DAFTAR ISI

RIWAYAT HIDUP ... I KATA PENGANTAR ... V ABSTRACT ... VI RINGKASAN ... VII DAFTAR ISI ... IX DAFTAR GAMBAR ... XI DAFTAR TABEL ... XII DAFTAR LAMPIRAN ... XIII DAFTAR SINGKATAN ... XIV BAB 1 PENDAHULUAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.

1.2 Rumusan masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.3 Tujuan ... Error! Bookmark not defined.

1.4 Kegunaan ... Error! Bookmark not defined.

1.5 Kerangka Pikir ... Error! Bookmark not defined.

1.6 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

2.1 Ayam Petelur ... Error! Bookmark not defined.

2.2 Feed Additive ... Error! Bookmark not defined.

2.3 Pakan Ayam Petelur ... Error! Bookmark not defined.

2.4 Proses Pembentukan Telur ... Error! Bookmark not defined.

2.5 Proses Pembentukan Kerabang Telur ... Error! Bookmark not defined.

2.6 Kualitas Telur ... Error! Bookmark not defined.

2.6.1 Berat telur ... Error! Bookmark not defined.

2.6.2 Specific Gravity Telur ... Error! Bookmark not defined.

2.6.3 Indeks Telur ... Error! Bookmark not defined.

2.6.4 Berat Kerabang Telur ... Error! Bookmark not defined.

2.6.5 Tebal Kerabang Telur ... Error! Bookmark not defined.

BAB 3 MATERI DAN METODE PENELITIANERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

3.1 Lokasi dan Waktu penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2 Materi Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

(10)

x

3.2.1 Ayam Petelur ... Error! Bookmark not defined.

3.2.2 Kandang dan Peralatan ... Error! Bookmark not defined.

3.2.3 Pakan Perlakuan ... Error! Bookmark not defined.

3.3 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.4 Variabel Pengamatan ... Error! Bookmark not defined.

3.5 Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

3.6 Batasan istilah ... Error! Bookmark not defined.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

4.1 Pengaruh Perlakuan Terhadap Berat Telur .. Error! Bookmark not defined.

4.2 Pengaruh Perlakuan Terhadap Indeks Telur Error! Bookmark not defined.

4.3 Pengaruh Perlakuan Terhadap Specific Gravity TelurError! Bookmark not defined.

4.4 Pengaruh Perlakuan Terhadap Berat KerabangTelurError! Bookmark not defined.

4.5 Pengaruh Perlakuan Terhadap Tebal KerabangTelurError! Bookmark not defined.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.

5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

LAMPIRAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Alur Kerangka Pikir...5

2. Alat Reproduksi Ayam Petelur Betina...11

3. Tata Letak Pengacakan Kandang...18

4. Warna Kerabang Telur...27

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kandungan Zat Makanan Pakan Ayam Petelur Strain ISA Brown...10

2. Komposisi Telur Ayam...13

3. Berat Telur Ayam Petelur Final Stock Strain ISA Brown umur 18-80 Minggu...14

4. Komposisi dan Harga Bahan Pakan Basal...18

5. Kandungan Zat Makanan Pakan Basal...18

6. Hasil Penelitian Pengaruh Penambahan Pakan Imbuhan Ayam Petelur UB Feed Terhadap Kualitas Fisik Telur...21

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Koefisien Keragaman Egg mass Awal Penelitian...34

2. Suhu Lingkungan Kandang selama Penelitian...35

3. Kelembaban Lingkungan Kandang selama Penelitian...36

4. Prosedur Pengukuran Specific Gravity Telur...37

5. Analisis statistik pengaruh perlakuan terhadap berat telur...39

6. Analisis statistik pengaruh perlakuan terhadap indeks telur...42

7. Analisis statistik pengaruh perlakuan terhadap Specifiv Gravity telur...44

8. Analisis statistik pengaruh perlakuan terhadap Berat kerabang telur...47

9. Analisis statistik pengaruh perlakuan terhadap Tebal kerabang telur...50

10. Dokumentasi Penelitian...53

(14)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

0C : Derajat Celcius ANOVA : Analysis of Variance ATP :Adenosine Triposphate BSN : Badan Standarisasi Nasional Ca : Kalsium

Calbidin : Kalsium Binding Protein cm : Centimeter

db : derajat bebas Dkk : dan kawan kawan EM : Energi Metabolis Et al : et all

FK : Faktor Koreksi g : gram

HDP : Hen Day Production JK : Jumlah Kuadrat Kg : Kilogram

KK : Koefisien Keragaman Kkal : Kilo kalori

mg :Miligram Mg : Magnesium Min : Minimal mm : millimeter

NRC : National Research Council P : Perlakuam

P : Phospor

pH : Potential Of Hydrogen PK : Protein Kasar

RAL : Rancangan Acak Lengkap Rp : Rupiah

sd : Standart Deviasi SI : Shape Indeks

(15)

1

Referensi

Dokumen terkait

kali, namun dalam pelaksanaannya yang mendapat BLT di Desa Kauman tidak sesuai dengan kriteria tersebut, melainkan dengan menggunakan kriteria tersendiri yaitu seseorang

Lebih lanjut Hardy &amp; Pazarbasioglu mengatakan bahwa krisis atau permasalahan berat pada industri perbankan dapat bersumber dari sektor riil, internal sektor perbankan,

Metode perancangan redesain objek wisata Rembangan di Jember ini muncul dari gagasan yang melatar belakangi, yaitu hotel resort memiliki keselarasan dengan

Rabdomiosarkoma ialah kanker jaringan lunak yang paling sering pada anak dengan derajat keganasan tinggi dan diperkirakan timbul dari sel-sel mesenkimal primitif yang kemudian

Keluarga merupakan suatu sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan sejumlah tugas dan fungsinya masing- masing dari peran yang

Form data login sistem ini berfungsi untuk memasukkan data login sistem kedalam sistem, data ini merupakan data para pengguna aplikasi yang terdiri dari yaitu bagian personalia

Kebutuhan dari kegiatan untuk menyempurnakan berdasarkan hasil analisa dalam uraian umum mengenai sistem yang sedang berjalan sehingga dapat teridentifikasi kebutuhan dari sistem

Ketiga, yaitu adanya perlunya koordinasi zakat satu atap. ada banyak keuntungan yang di dapat jika zakat dikelola satu atap. Pertama, dari sisi sinergi dan