PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS
VIII SEMESTER GENAP DI SMP SWASTA METHODIST 9 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
IRMAWATI SITUMORANG NIM.3103311028
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
IRMAWATI SITUMORANG, NIM.3103311028. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial. “Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas VIII Semester Ganjil Di SMP Swasta Methodist 9 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”
KATA PENGATAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas
berkat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini
dengan baik. Skripsi ini ditujukan untuk memenuhi sebagai syarat-syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini menjelaskan tentang
bagaimana ”Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Keaktifan
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas VIII Semester Genap Di SMP Swasta Methodist 9 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014”.
Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penulisan skripsi
ini, baik ditinjau dari segi isi maupun teknik penulisanya. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi
perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.
Selanjutnya penulisan banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan yakni kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. H. Restu MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.
3. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH, selaku Ketua Jurusan PP-Kn.
4. Bapak Parlaungan Gabriel Siahaan, SH, M.Hum, selaku sekretaris jurusan
PPKn.
5. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH, M.Si, selaku Dosen Pembimbing skripsi penulis
yang selama ini banyak memberikan bimbingan dan masukan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Buha Simamora, SH, MH, selaku Pembimbing Akademik dan
penguji skripsi penulis.
7. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku dosen penguji skripsi penulis.
8. Ibu Sri Yunita, S.Pd, M.Pd selaku dosen penguji skripsi penulis.
9. Bapak Joni selaku bagian tata usaha Jurusan PP-Kn yang banyak membantu
iii
10.Bapak/ibu Dosen di Jurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial UNIMED yang
banyak membantu dan membimbimg penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
11.Bapak Drs.Jannes Sitohang, Ibu Liswaraty Sigalingging, S.Pd, serta guru-guru
dan siswa-siswa yang berada di sekolah SMP Methodist 9 Medan.
Terimakasih atas bantuan dan kerjasama yang penulis dapatkan dengan baik.
12.Teristimewa buat kedua orang tua saya tercinta Bapak O.Situmorang dan Ibu
R.Marpaung yang selalu memberikan Doa dan dukungan baik moril maupun
materil dalam perkuliahan maupun pada saat menyelesaikan skripsi.
13.Buat ketiga abang saya tersayang yakni Wilmar Situmorang, Rusman
Situmorang, dan Kristianus Situmorang yang selama ini banyak memberikan
motivasi selama perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini.
14.Buat kakakku tersayang yakni Hotnyati Situmorang yang selalu mendukung
penulis dan memberikan motivasi selama perkuliahan sampai penyusunan
skripsi.
15.Buat kedua adek saya tersayang yakni Edyanto Situmorang dan Fitry
Situmorang yang paling nakal yang selalu mendukung penulis selama
penyusunan skripsi
16.Buat kakak ipar dan abang ipar saya serta keponakan-keponakan saya yakni:
L.Hutagaol, A.Butar-butar, Vanessay Situmorang, Vita Varisi Situmorang,
dan Deby Butar-butar. Terimakasih atas doa dan dukungannya.
17.Buat Nurhabibah Br Sembiring yang selalu membantu dalam selama
perkuliahan maupun menyelesaikan penulisan skripsi.
18.Teman-teman dekat penulis (Yanti silitonga, Hartati E. Sihombing, Lisnawati
Simatupang, Rongga Manalu, Rohana Br Rambe, Lastiar Silaban,dll) yang
selalu memberi semangat dan doa, penulis akan selalu merindukan kalian
semua.
19.Buat rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa Stambuk 2010 Jurusan PPKn
Fakultas Ilmu Sosial UNIMED. Terimakasih atas dukungannya.
20.Terimakasih buat kakak Juwita Br Gurusingan yang selalu memberi arahan
dan nasehat kepada penulis selama proses perkuliahan dan penyusunan skripsi
21.Buat rekan-rekan seperjuangan PPL-T’13 SMP Negeri 1 Berastagi.
Terimakasih atas motivasinya.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih atas dukungannya dan perhatiannya.
Medan, 15 Juli 2014
Penulis,
Irmawati Situmorang
vii
DAFTAR TABEL
1. Tabel. 1 Memberikan pertanyaan kepada siswa ... 33
2. Tabel. 2 Menggunakan metode bervariasi ... 34
3. Tabel. 3 Menggunakan alat dan media bervariasi ... 35
4. Tabel. 4 Menjelaskan materi ... 36
5. Tabel. 5 Menyampaikan tujuan materi yang akan dicapai ... 37
6. Tabel .6 Menekankan kembali atau membuat kesimpulan ... 38
7. Tabel .7 Memberikan kesempatan bagi anak didik untuk mengeluarkan pendapatnya ... 39
8. Tabel. 8 Mengadakan diskusi ... 40
9. Tabel. 9 Mengelola kelas ... 41
10.Tabel. 10 Memperhatikan dan memberi motivasi ... 42
11.Tabel. 11 Kehadiran siswa pada mata pelajaran PKn ... 43
12.Tabel. 12 Mengerjakan tugas ... 44
13.Tabel .13 Sering bertanya kepada guru PKn ... 45
14.Tabel .14 Termotivasi belajar PKn jika menggunakan metode bervariasi... 46
15.Tabel .15 Gampang memahami pelajaran dengan menggunakan medi dan alat ajar bervariasi... 47
16.Tabel. 16 Memperhatikan guru menerangkan di depan kelas ... 48
17.Tabel .17 Penggunaan model pembelajaran meningkatkan minat dan aktivitas dalam belajar ... 49
18.Tabel. 18 Senang belajar setiap mengadakan diskusi kelompok ... 50
20.Tabel. 20 Hasil ulangan harian ... 52
21.Tabel. 21 Tabulasi Nilai Angket Variabel x
(Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru) ... 54
22.Tabel. 22 Tabulasi Nilai Angket Variabel (y) (Keaktifan Belajar Siswa) .... 57
24. Tabel. 24 Koefisien Korelasi Antara Keterampilan Mengajar Guru (x)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Mengajar merupakan sebagian dari kegiatan guru. Dimana mengajar dapat
diartikan sebagai usaha untuk menciptakan kondisi atau sistem lingkungan yang
mendukung untuk berlangsungnya proses belajar. Dalam proses belajar mengajar,
seorang guru mempunyai peranan sangat penting untuk meningkatkan
kemampuan siswanya atau guru merupakan fasilitator bagi anak didiknya.
Berhasil atau tidaknya seorang guru dapat dilihat dari kemampuan siswanya
setelah pelajaran diberikan.
Keterampilan guru sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keaktifan
belajar siswa. Keterampilan mengajar perlu dilakukan secara bervariasi.
Mengadakan Keterampilan mengajar secara bervariasi adalah suatu kegiatan
guru dalam kontek proses interaksi belajar mengajar yang ditujukan untuk
mengatasi kebosanan murid. Sehingga dalam situasi belajar mengajar, murid
senantiasa menunjukkan ketekunan, antusiasme serta penuh partisipasi,
menghilangkan kebosanan, meningkatkan minat dan keingintahuan siswa,
melayani gaya belajar siswa yang beragam, serta meningkatkan keaktifan siswa.
Menciptakan keterampilan mengajar secara bervariasi dalam proses belajar
mengajar, seorang guru harus mempunyai strategi dan perencanaan yang baik.
Mengadakan keterampilan mengajar secara bervariasi banyak yang bisa
(variasi gaya mengajar guru, variasi menggunakan media, dan variasi pola
interaksi dengan siswa). Mengunakan pola belajar tersebut diharapkan
mengurangi kejenuhan selama proses pembelajaran , sehingga dapat menjaga
kestabilan dalam proses pembelajaran.
Djamarah (2010: 3) mengatakan bahwa:
Dalam pengembangan variasi mengajar tentu saja tidak sembarangan, tetapi ada tujuan yang hendak dicapai, yaitu meningkatkan dan memelihara perhatian anak didik terhadap relevasi proses belajar mengajar, memberikan kesempatan kemungkinan berfungsinya motivasi, membentuk sikap positif terhadap guru dan sekolah, memberi kemungkinan pilihan dan fasilitas belajar induvidual, dan mendorong anak didik belajar.
Kegiatan belajar mengajar mempunyai sasaran dan tujuan yang hendak
dicapai yakni terhadap keberhasilan anak didik. Maka guru menyiapkan strategi
dan merencanakan pengajaran secara sistematis dan memanfaatkan segala
sesuatunya guna kepentingan pengajaran. Hal ini perlu dilakukan karena pada
dasarnya peserta didik memiliki latar belakang yang berbeda ( intelektual,
psikologis dan biologis). Menggunakan keterampilan mengajar secara bervariasi
dalam proses belajar mengajar maka guru sebagai pendidik harus memperhatikan
strategi dasar dalam belajar mengajar.
Djamarah (2010: 5) mengatakan ada empat strategi dasar dalam belajar
mengajar yang meliputi:
1. Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
2. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
dijadikan pengangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarkanya.
4. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleg guru melakukan evaluasihasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik buat menyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.
Empat strategi dasar tersebut perlu diperhatikan oleh guru, terutama
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Dari kondisi ini guru PKn lebih dituntut
bervariatif, baik dalam bertanya, gaya mengajar, menggunakan model, dan
beriteraksi, perpanduan dengan keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki
guru dengan memperhatikan unsur strategi dasar dalam belajar mengajar.
Kenyataannya, banyak siswa dalam proses belajar tidak aktif dan dianggap
membosankan terutama dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaran. Sehingga
menimbulkan kejenuhan bagi siswa dan kurang berhasil dalam pembelajaran.
Diharapkan dengan adanya keterampilan mengajar guru siswa dapat berperan
aktif selama proses pembelajaran. Maka Seorang guru harus memperhatikan
kondisi peserta didik dan menggunakan strategi tersebut untuk menarik perhatian
peserta didik. Belajar mengajar merupakan suatu sistem yang meliputi suatu
komponen antara lain tujuan, bahan, siswa, guru, metode, situasi dan evaluasi.
Agar tujuan tercapai semua komponen yang ada harus diorganisasikan sehingga
antarsesama komponen terjadi kerja sama. Sehingga guru tidak hanya
memperhatikan satu komponen saja tetapi mempertimbangkan komponen secara
keseluruhan. Begitu juga permasalahan pembelajaran yang ada kelas VIII di SMP
Swasta Methodist Medan, pelajaran Pendidikan Kewarganegaran dianggap tidak
Berdasarkan pengamatan tersebut peneliti tertarik untuk meneliti masalah
ini dalam skripsi dengan judul “ Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap
Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas VIII SMP Swasta
Methodis 9 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Indentifikasih masalah adalah salah satu aspek yang penting dalam
pelaksanaan penelitian sehingga penelitian menjadi terarah dan jelas tujuannya.
Menurut Sugiyono ( 2011: 385) Identifikasi masalah yang perlu ditulis yaitu
“Berbagai masalah yang ada pada obyek yang diteliti. Semua masalah dalam
obyek, baik yang akan diteliti maupun yang tidak akan ditelitisedapat mungkin
ditemukan”.
Dengan demikian, yang menjadi identifikasi masalah dari latar belakang
yang diatas dalam penelitian ini:
1. Rendahnya penggunaan keterampilan mengajar guru pada mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Swasta Methodist 9 Medan.
2. Kurangnya keaktifan belajar siswa pada mata pelajar Pendidikan
Kewarganegaraan di SMP Swasta Methodist 9 Medan.
3. Kurangnya perhatian guru terhadap suatu komponen yang meliputi tujuan,
bahan, siswa, guru. metode, situasi dan evaluasi pada mata pelajaran
4. Penggunakan model pembelajaran yang masih jarang diterapkan guru pada
mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Swasta Methodist 9
Medan.
5. Kurangnya ketersedianya sarana dan prasarana di SMP Swasta Methodist
9 Medan.
C. Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah tersebut, maka pembatas masalah perlu
dilakukan, agar penulis fokus pada masalah yang diteliti. Hal ini dipertegas
Sugiono (2011:385) dimana beliau mengukakan pendapat bahwa:
Kerena adanya keterbatasan, waktu, dana, tenaga, teori-teori, dan supaya penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam, maka tidak semua masalah yang telah diindentifikasi akan diteliti. Itu itu peneliti memberi batasan, dimana akan dilaukan penelitian,variabel apa saja yang akan diteliti, serta bagaimana hubungan variabel satu dengan variabel yang lain.
Untuk menghindari kesimpangsiuran dari penelitian ini, maka perlu
adanya pembatasan masalah. Penelitian ini dibatasi pada:
1. Keterampilan mengajar guru pada mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan di SMP Swasta Methodist 9 Medan.
2. Keaktifan belajar siswa pada mata pelajar Pendidikan Kewarganegaraan di
SMP Swasta Methodist 9 Medan.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah mengenai lingkup masalah yang akan diteliti,
masalah yang telah ditentukan. Menurut Sugiono (2011: 56) menyatakan
“Rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya
melalui pengumpulan data”.
Maka menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana keterampilan mengajar guru pada mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan di SMP Swasta Methodist 9 Medan?
2. Bagaimana keaktifan belajar siswa pada mata pelajar Pendidikan
Kewarganegaraan di SMP Swasta Methodist 9 Medan?
E.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian, menurut Setiawan (2013) mengatakan:
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian, isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian, perbedaannya terletak pada cara merumuskannya. Masalah penelitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkantujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian yang
hendak dicapai adalah:
1. Untuk mengetahui keterampilan mengajar guru pada mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Swasta Methodist 9 Medan.
2. Untuk mengetahui keaktifan belajar siswa pada mata pelajar Pendidikan
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan
memperkaya bahan referensi, bahan penelitian serta sumber bacaan di
lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu mengarahkan guru PKn
menggunakan keterampilan mengajar untuk meningkatkan keaktifan
belajar siwa kelas VIII SMP Methodis 9 Medan.
3. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan
sumbangan pikiran terhadap pihak-pihak yang berkepentingan, baik bagi
sekolah maupun guru untuk meningkatkan keterampilan mengajar
terhadap keaktifan belajar siswa.
4. Penulis, hasil ini dapat diharapkan menambah pengetahuan penulis
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
1. Guru sebagai pengajar merupakan penciptakan kondisi belajar siswa karena
guru memiliki peran dalam menentukan kualitas pengajaran yang
dilaksanakannya. Guru berperan sebagai pengelola proses belajar-mengajar,
bertindak sebagai pasilitator, menciptakan kondisi belajar yang efektif, dan
tujuan terutama yaitu untuk menguasai tujuan-tujuan pendidikan yang harus di
capai. Sedangkan siswa merupakan peserta didik merupakan pihak yang
menikmati kondisi belajar yang diciptakan guru. Maka hal ini bahwa berhasil
tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung pada bagaimana
proses dan pengelolaan proses belajar mengajar yang telah dirancang oleh
guru.
2. Keterampilan mengajar guru merupakan suatu kemampuan dasar guru yang
harus dimiliki guru. Keterampilan mengajar dapat diartikan sebagai
kemampuan yang harus dimiliki guru untuk menggunakan akal, fikiran, ide,
dan kreaktifan dalam mengerjakan, mengubah kondisi siswa untuk
meningkatkan pengetahuan, keaktifan, dan tingkah laku siswa di dalam kelas
maupun diluar kelas.
3. Keaktifan belajar siswa yaitu dalam kegiatan belajar mengajar aktifitas anak
didik lebih aktif sebab anak didik sebagai subjek didik adalah yang
merencanakan dan anak didik sendiri yang melaksanakan belajar yang
Medan menunjukkan mereka sangat aktif belajar dan termotivasi pada mata
pelajaran dengan adanya keterampilan guru tersebut. Berdasarkan hal tersebut
dapat disimpulkan bahwa keterampilan mengajar guru dan keaktifan siswa
saling mempengaruhi atau sangat berhubungan erat. Didalam penelitian yang
dilakukan penulis menemukan bahwa keterampilan mengajar guru sangat
mempengaruhi keaktifan belajar siswa.
B. Saran
Berdasarkan penulisan ini, maka penulis mengemukakan saran yakni
diharapkan untuk guru agar lebih memperhatikan siswa dan kondisi siswa, hal ini
mendorong meningkatkan pembelajaran yang inovatif. Dengan kata lain bahwa
guru harus memiliki kemampuan dan keterampilan untuk lebih meningkatkan
keaktifan siswa baik dalam kognitif (pengetahuan), keterampilan (psikomotor),
dan menyangkut nilai, sikap (afektif).
Dengan adanya keterampilan mengajar ini diharapkan membangun
pendidikan yang afektif dan inovatif terkhusus pada mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan yang banyak dianggap pelajaran yang membosankan dan tidak
menarik maka disinilah peran guru Pendidikan Kewarganegaran lebih
memperhatikan pengelolaan kelas terutama keterampilan mengajar yang perlu
DAFTAR PUSTAKA
Aqib. 2008. Standar kualifikasi-kompetensi-sertifikasi-guru-kepala sekolah pengawas. Bandung: CV. Yrama Widya
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Daryanto. 2013. Strategi dan Tahapan Mengajar, Bekal Keterampilan Dasar Bagi Guru. Bandung: CV. Yrama Widya
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Pasaribu, Payerli. 2013. Pendidikan Kewarganegaraan. Medan: Unimed Press
Sadiman, Arief s dkk. Mendidik Pendidikan, Pengertian, pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers
Sabri, Ahmad. Strategi Belajar Mengajar dam Micro Teaching. Padang: PT. Ciputat Press
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses. Pendidikan. Jakarta: Kencana
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Setiawan, Deny. 2013. Metodologi Penelitian Teknik Penulisan Skripsi. Medan: PPKN Unimed
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Jakarta: CV. Alfabeta
Suprijono, Agus. 2010. Kooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta
Yamin, Martinis. 2011. Paradigma Baru Pembelajara. Jakarta: Gaung Persada Press