!"
# $%& '$() #*$+) $!#,-$%.
/ /
'#.'), +01$ %1$1$()% 2$3$()
$)40()% %+0( , %0!$ 5)')+ , ,6 '# ! )' )'4)%) %1$1$()%
, &" & # 5 & & ) & & & &
" & 6& & & &
& , 1 & & & / & ,
& & & &
$ ?% & @ " & & & & &
!"#$ %!&' (!)' !*
+,!"-. / / 0
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis inkuiri dan pembelajaran konvensional di kelas VIII pada materi pokok Cahaya di SMP Negeri 38 Medan T.P. 2011/2012.
Jenis penelitian ini adalah . Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII Semester II SMP Negeri 38 Medan yang terdiri dari 5 kelas berjumlah 185 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan
dengan mengambil 2 kelas dari 5 kelas yang relatif homogen secara acak yaitu kelas VIII*1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII*3 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen berjumlah 35 orang dan kelas kontrol berjumlah 35 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 15 soal. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model pembelajaran
berbasis inkuiri dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional.
Dari hasil penelitian nilai rata*rata pretes kelas eksperimen adalah 33,71 dan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata*rata pretes 32,18. Setelah dilakukan perlakuan pada masing*masing kelas diperoleh rata*rata nilai postes pada kelas dengan pembelajaran berbasis inkuiri sebesar 71,42 sedangkan siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional diperoleh nilai rata*rata postes siswa 65,14. Begitu juga dengan hasil pengamatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran pada kelas dengan model pembelajaran berbasis inkuiri diperoleh rata*rata 70,05% dengan kategori nilai aktivitas aktif. Pada hasil pengujian hipotesis diperoleh Sig t< α, yaitu 0,026 < 0,05 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = 68. Hal ini berarti terima Ha yang berarti ada perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajaran
berbasis inkuiri dengan pembelajaran konvensional pada materi pokok cahaya di kelas VIII SMP negeri 38 Medan T.P. 2011/2012
& - 1
2 1 $
& 1 +
% (
-/
( # ! (
( (
( 2 ( ( 5 ( 5 - ,
( (
/-( ! ! <( ' & ' / 9 "
( 1 $
( % ,
( ! & ' / 9
( % ! ? - ! !
( % / 9 ?
-( % ! / 9 ?
-( % / 9 ! ! "
( % ! / 9 ! ! $
( ) @! ,
! " #$ ! %
! &
#' () * +,,
-.
"
& / *#$$0 + -. 1"
! 2
3 4
3 4
.
3
! 5 #$ #. 3
6 . 4 3 4& % 5( &
3
7 4& % 5( & / 6 #$ ,#$ # 8$ %
3 .
'
3
&
.
& 4
*#$$0-''. ) 0 .( 4 4 .
&
*#$$(-% .
4
*#$$0-3
% . 3
.
.
.
+
! " # $ % & $ ' ( !
8
#$ ,#$ #
3 #
.
+
! @ 7 4& % 5(
& / #$ ,#$ #
#
!
7 4&
% 5( & / #$ ,#$ #
5 !
@ 7 4& % 5( & / #$ ,#$ #
4 0
6 3 +
4 3
4& % 5( &
66
Dari hasil analisis data yang dilahuhan dalam penelitian ini dapat ditarih
hesimpulan sebagai berihut:
1. Hasil belajar siswa menggunahan model pembelajaran
pada materi pohoh cahaya di helas VIII semester II SMP Negeri 38 Medan
meninghat dengan rata%rata 71,42 dan hasil belajar siswa menggunahan
model pembelajaran honvensional memilihi rata%rata 65,14.
2. Berdasarhan hasil perhitungan uji t diperoleh bahwa ada perbedaan hasil
belajar menggunahan model pembelajaran berbasis
inhuiri dengan pembelajaran honvesional terhadap hasil belajar fisiha
siswa pada materi cahaya di helas VIII semester II SMP N 38 Medan T.P.
2011/2012 dengan Sig t < α, yaitu 0,026 < 0,05 pada taraf signifihansi α =
0,05 dan dh = 68.
3. Ahtivitas belajar siswa yang diamati pada penerapan pembelajaran
berbasis inhuri mengalami peninghatan pada
pertemuan I nilai rata – rata ahtivitas siswa 56,67% dan pertemuan II
diperoleh nilai rata%rata ahtivitas siswa sebesar 72,19%, pertemuan III
adalah 74,09% dan pertemuan IV adalah 77,33%. Sehingga rata%rata nilai
ahtivitas siswa adalah 70,05% yang dihategorihan ahtif dan memberihan
hontribusi dalam meninghathan hasil belajar siswa.
Berdasarhan hasil dan hesimpulan dalam penelitian ini, maha peneliti mempunyai
beberapa saran,yaitu :
1. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melahuhan penelitian dengan
menggunahan model pembelajaran berbasis inhuiri
disaranhan untuh menjelashan terlebih dahulu langhah%langhah herja daca
67
2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melahuhan penelitian dengan
menggunahan model pembelajaran berbasis inhuiri
disaranhan lebih memperhatihan dan membimbing siswa selama beherja
dalam helompoh dengan cara ahtif bertanya hepada tiap siswa tentang apa
yang telah diherjahannya dalam helompoh.
3. Agar semua aspeh dapat terlahsana dengan baih, maha bagi peneliti
selanjutnya diharaphan menambah jumlah observer. Disaranhan untuh
setiap observer mengamati mahsimal 2 helompoh yang beranggotahan 5
$ , + : 7
9 * 4 " #
$ '6 - , 3 ! )
'
$ ) ; # ! '
- .
$ , = ' 6 )
6 ) ; 3
& & #/ < ; #
' '
;<> 877 ) 4) 7 ! ? # ? ?