• Tidak ada hasil yang ditemukan

WAYANG BOCAH NGGEGURU KARYA TRISNO SANTOSO: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA, NILAI BUDI PEKERTI, DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA JAWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "WAYANG BOCAH NGGEGURU KARYA TRISNO SANTOSO: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA, NILAI BUDI PEKERTI, DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA JAWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

WAYANG BOCAH NGGEGURU KARYA TRISNO SANTOSO: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA, NILAI BUDI PEKERTI, DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA JAWA DI

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

SKRIPSI

Oleh:

LINDHA PURNA WIKARANINGAJI K4212042

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

iii

WAYANG BOCAH NGGEGURU KARYA TRISNO SANTOSO: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA, NILAI BUDI PEKERTI, DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA JAWA DI

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Oleh:

LINDHA PURNA WIKARANINGAJI K4212042

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Bahasa Jawa

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(4)
(5)
(6)

vi MOTTO

Gusti Allah ora sare “ Tuhan tak pernah tidur”

(Anonim)

“ Jika kau menghamba kepada ketakutan, kita memperpanjang barisan perbudakan.”

Wiji Thukul dalam Setyawan 2012: 195

Wong pasa mesthi nemu badane

“ Orang yang puasa (berani sengsara), pasti akan mencapai kemenangan” (Penulis)

(7)

vii PERSEMBAHAN

Skripsi ini Penulis persembahkan untuk:

1. Bapak dan Ibu

Mereka yang telah bekerja keras, sabar, dan tiada henti mendoakan kesuksesan dan kebahagiaanku. Tidak ada yang bisa kupersembahkan pada kalian untuk membalas segala hal yang telah aku terima. Tetapi aku mencoba untuk dapat membuat kalian bangga, untuk dapat membuat kalian bahagia. Terimakasih untuk segalanya.

2. Keluarga

Untuk Mbak Dina, Dheera, Mas Nuri, Bulik Yanti dan semua keluarga Terimakasih telah turut berdoa untuk keberhasilanku.

3. Sahabat – sahabat

Terimakasih untuk semua sahabat tercinta yang menemani perjalanan kuliah ini, yang selalu mewarnai hari-hari selama kuliah. Untuk Mas Vaundra, Leliana, Elisa, Mardian, Yuyun, Armia, Novita, Rahmalia, Alifah, Marsela, Shasa, Herlina, Mas Rudi, Mas Riwus, Alfian, Aunisa, Ganang, Wisnu, Agus dan Dik Dwik. Mari mengejar mimpi bersama.

4. Keluarga Kos Mawar

Terimakasih untuk anak-anak kos Mawar (Mega, Mbak Uni, Mardian, Ovi), telah memberikan dorongan semangat untuk mengerjakan skripsi ini. Dan untuk Keluarga Bapak Kos yang senantiasa baik dan mendukung jalannya skripsi. Semoga kita selalu seperti keluarga.

5. Keluarga Bahasa Jawa 2012

Rekan seperjuangan yang selalu memberikan warna dalam empat tahun perjuanganku. Terimakasih telah bersedia menjadi teman dan keluargaku. Mari sukses bersama.

6. Teman-teman Jawabeksan dan Pecinta Seni

(8)

viii 7. Almamaterku Universitas Sebelas Maret

(9)

ix ABSTRAK

Lindha Purna Wikaraningaji K4212042. WAYANG BOCAH NGGEGURU KARYA TRISNO SANTOSO: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA, NILAI BUDI PEKERTI, DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA JAWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Skripsi, Surakarta: Pendidikan Bahasa Jawa. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti unsur instrinsik, sosiologi sastra dan nilai budi pekerti yang terdapat dalam naskah dan video wayang bocah Nggeguru serta mencari tahu relevansinya sebagai materi ajar pada pembelajaran apresiasi sastra Jawa siswa Sekolah Menengah Pertama.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dan jenis penelitian analisis isi dengan meneliti unsur struktural, sosiologi sastra serta nilai budi pekerti yang terdapat dalam wayang bocah Nggeguru dan relevansinya untuk dijadikan materi pembelajaran. Sumber informasi yang digunakan adalah referensi buku, video, dan informan sebagai narasumber wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Library Research serta wawancara mendalam dengan uji validitas triangulasi sumber data. Di mana peneliti memadukan data yang diperoleh dari hasil wawancara narasumber dengan data yang diperoleh melalui kajian referensi dan analisis isi objek penelitian.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa wayang bocah Nggeguru memilki unsur instrinsik yang lengkap serta sosiologi sastra yang menggambarkan kondisi sosial masyarakat saat ini. Nilai budi pekerti yang sesuai dengan pilar-pilar nilai budi pekerti yang seharusnya dimengerti oleh siswa Sekolah Menengah Pertama. Kesesuaian antara sosiologi sastra dan nilai budi pekerti yang terdapat dalam wayang bocah Nggeguru menjadikan naskah tersebut relevan dijadikan materi ajar pada pembelajaran apresiasi sastra Jawa.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa wayang bocah Nggeguru relevan untuk dijadikan materi ajar pada pembelajaran apresiasi sastra Jawa Sekolah Menengah Pertama.

(10)

x ABSTRACT

Lindha Purna Wikaraningaji K4212042. WAYANG BOCAH NGGEGURU BY TRISNO SANTOSO: SOCIOLOGICAL ANALYSIS OF LITERATURE, MORAL VALUE, AND THE RELEVANCE AS TEACHING MATERIAL IN APPRECIATING JAVANESE LITERATURE IN JUNIOR HIGH SCHOOL. Thesis, Surakarta: Javanese Education Department, Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University, August 2016.

This research aimed to investigate intrinsic elements, sociology of literature, and moral value which was included in text and video of wayang bocah nggeguru and to find out the relevance as teaching material in teaching appreciation in Javanese literature of junior high school.

This research used qualitative descriptive approach and content analysis research by observing structural elements, sociology of literature, and moral value which was in wayang bocah nggeguru and the relevance to be teaching material. The resources used were book references, videos, and informant as interviewees. The technique of collecting data was using library research and in-depth interviews with a validity test triangulation of data resources. Where the researcher combined data obtained from the result of the interviews with data obtained through references study and content analysis of the research object.

The result of this research showed that wayang bocah nggeguru has complete intrinsic elements and sociology of literature which showed social conditions of the society. The moral value was appropriate with the pillars of moral value which has to be understood by students of junior high school. The harmony between sociology of literature and moral value which were in wayang bocah nggeguru made the script relevant to be teaching material in teaching appreciation of Javanese literature.

Based on the results of this study could be concluded that wayang bocah nggeguru was relevant to be teaching material in teaching appreciation of Javanese literature in junior high school.

(11)

xi SARIPATHI

Lindha Purna Wikaraningaji. RINGGIT LARE NGGEGURU KARYA TRISNO SANTOSO: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA, NILAI BUDI PEKERTI, LAN JEJUMBUHANIPUN KANGGE MEDIA AJAR PAMULANGAN BASA JAWI WONTEN SEKOLAH MENEGAH PERTAMA. Skripsi. Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Agustus 2015.

Penaliten menika ngandharaken sosiologi sastra lan ugi nilai budi pekerti wonten salebetipun lakon ringgit lare Nggeguru. Ancasipun panaliten menika: (1) ngandharaken unsur instrinsik ingkang wonten salebeting lampahan ringgit lare Nggeguru (2) ngandhraken sosiologi sastra salebeting lakon ringgit lare Nggeguru (3) ngandharaken nilai budi pekerti wonten salebeting ringgit lare Nggeguru (4) ngandharaken relevansi lampahan ringgit lare Nggeguru minangka materi wonten ing pasinaon apresiasi sastra Jawa siswa SMP.

Panaliten menika migunakaken panaliten deskriptif kualitatif, kanthi jinising panaliten migunakaken kajian isi saking ringgit lare Nggeguru. Jejumbuhanipun kangge materi ajar wonten ing pananliten menika ngginakaken teknik Libraby Research lan ugi wawancara narasumber, ingkang anggadhahi warta babagan ringgit lare ingkang dados sumberipun panaliten. Data ingkang sampun dipunkempalaken, dipunjumbuhaken kajian objek panaliten, inggih menika naskah wayang bocah Nggeguru.

Panaliten menika nedhahaken bilih ringgit lare kanthi lakon Nggeguru anggadhahi unsur instrinsik ingkang jangkep lan sosiologi sastra ingkang dados kaca benggala wonten masyarakat, pramila para siswa saged langkung gampil anggenipun paring analisis. Nilai budi pekerti ingkang sampun jumbuh kalian pilar-pilar nilai budi pekerti ingkang dipunmangerteni siswa SMP. Kajumbuhan sosiologi sastra saha nilai budi pekerti ingkang wonten ringgit lare Nggeguru relevan kangge materi ajar wonten apresiasi sastra Jawa.

Dudutan menika nedhahaken bilih ringgit lare Nggeguru jumbuh dipundadosaken bahan ajar wonten ing apresiasi sastra Jawi siswa SMP.

(12)

xii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Atas kehendak-Nya peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir berupa Skripsi yang berjudul WAYANG BOCAH NGGEGURU KARYA TRISNO SANTOSO: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA, NILAI BUDI PEKERTI, DAN RELEVANSINYA SEBAGAI

MATERI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA JAWA DI SEKOLAH

MENENGAH PERTAMA.

Skripsi ini disusun guna melengkapi persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pengerjaan skripsi ini tentunya tidak hanya dilakukan oleh peneliti, namun banyak pihak yang membantu. Untuk segala bantuan, yang telah diterima oleh peneliti mulai dari awal hingga selesainya skripsi ini, peneliti mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkmato, M. Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Budi Waluyo S.S, M.Pd., selaku Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia.

3. Dr. Budhi Setiawan, M.Pd selaku Pembimbing Akademik senantiasa memberikan motivasi.

4. Dr. Suyitno, M. Pd., dan Djoko Sulaksono., M.Pd selaku Pembimbing I dan Pembimbing II, yang selalu memberi bimbingan, arahan, dan motivasi kepada peneliti dalam menyusun skripsi ini.

5. Trisno Santoso, S. Kar., M. Hum., selaku penulis naskah, yang sudah mengijinkan naskah ciptaannya untuk di teliti.

6. Bapak Joko Wiyono, S.Pd dan Ibu Sulistyowati, S.Pd selaku guru SMP 2 Karanganyar, yang telah memberi bantuan dalam proses skripsi ini.

(13)

xiii

8. Teman-teman Pendidikan Bahasa Jawa angkatan 2012 yang telah banyak membantu dan memberikan pengertian selama proses skripsi.

9. Serta teman-temanku yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terimakasih atas semangat dan dukungan kalian semua.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna hal ini dikarenakan keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti. Meskipun demikian, peneliti berharap bahwa skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan pengembangan ilmu, khususnya ilmu bahasa.

Surakarta, Agustus 2016

(14)

xiv DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii

PENGAJUAN ... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iv

PENGESAHAN ... v

MOTO ... vi

PERSEMBAHAN.. ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

SARIPATHI ... xi

KATA PENGANTAR ... xii

DAFTAR ISI ... xiv

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR GAMBAR ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Rumusan Masalah ... 5

C.Tujuan Penelitian ... 5

D.Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR ... 7

A.Kajian Pustaka ... 7

1. Hakikat Wayang Bocah a. Pengertian Wayang Bocah... ... 7

b. Sejarah Wayang Bocah... ... 11

c. Struktur Wayang Bocah... ... 14

d. Unsur-unsur Ekstrinsik Wayang Bocah... ... 26

2. Hakikat Sosiologi Sastra... ... 27

a. Pengertian Sosiologi... ... 27

(15)

xv

c. Sosiologi Anak... ... 31

3. Hakikat Budi Pekerti dalam Karya Sastra.... ... 33

a. Pengertian Nilai... ... 33

b. Pengertian Nilai Budi Pekerti... ... 34

c. Budi Pekerti Jawa... ... 42

d. Budi Pekerti Menurut Ki Hajar Dewantara ... 43

4. Hakikat Materi Pembelajaran... ... 45

a. Pengertian Materi Ajar... ... 45

b. Dasar Pemilihan Materi Ajar... 47

c. Manfaat dan Tujuan Bahan Ajar.... ... 49

d. Pembelajaran Apresiasi Sastra di SMP... ... 50

B.Kerangka Berpikir.. ... 56

BAB III METODE PENELITIAN ... 59

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 59

B. Metode dan Pendekatan Penelitian ... 59

C. Data dan Sumber Data ... 60

D. Teknik Pengambilan Sampel ... 61

E. Teknik Pengumpulan Data ... 62

F. Teknik Uji Validitas Data ... 63

G. Teknik Analisis Data ... 64

H. Prosedur Penelitian ... 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 67

A. Deskripsi Objek Penelitian ... 67

Sinopsis Wayang Bocah Nggeguru Karya Trisno Santoso ... 67

B. Deskripsi Temuan Penelitian.. ... 68

1. Data Struktural pada Wayang Bocah Nggeguru Karya Trisno Santoso.. ... 69

a. Tema.. ... 69

b. Penokohan dan Perwatakan.. ... 72

c. Alur.. ... 91

(16)

xvi

e. Amanat.. ... 103

f. Dialog ... 109

g. Petunjuk Teknis. ... 112

2. Sosiologi Sastra Video Wayang Bocah Nggeguru Karya Trisno Santoso ... 116

a. Faktor Pendorong Terciptanya Karya ... ... 116

b. Sosiologi Sastra yang Terkandung Dalam Wayang Bocah Nggeguru .. ... 116

1) Kriminalitas.. ... 117

2) Sikap Kurang Baik untuk Sekitar.. ... 127

c. Tanggapan Penonton Wayang Bocah Nggeguru Karya Trisno Santoso.. ... 133

3. Kandungan Nilai Budi Pekerti dalam Naskah Wayang Bocah Nggeguru Karya Trisno Santoso.. ... 137

a. Nilai Religiusitas. ... 138

b. Nilai Keadilan.. ... 139

c. Nilai Kemandirian.. ... 141

d. Nilai Daya Juang.. ... 142

e. Nilai Tanggung Jawab.. ... 144

f. Nilai Penghargaan terhadap Lingkungan.. ... 146

g. Nilai Kejujuran.. ... 148

h. Nilai Gender.. ... 150

i. Nilai Sosialitas.. ... 152

4. Relevansi Sosiologi Sastra dan Nilai Budi Pekerti sebagai Materi Ajar Apresiasi Sastra di SMP.. ... 154

C.Pembahasan.. ... 158

1. Data Struktural Wayang Bocah Nggeguru Karya Trisno Santoso.. ... 158

2. Sosiologi Sastra Video Wayang Bocah Nggeguru Karya Trisno Santoso.. ... 162

(17)

xvii b. Sosiologi yang Terkandung dalam

Wayang Bocah Nggeguru... 163

c. Tanggapan Penonton Wayang Bocah Nggeguru Karya Trisno Santoso.. ... 164

3. Kandungan Nilai Budi Pekerti dalam Video Nggeguru Karya Trisno Santoso.. ... 166

a. Nilai Regligiusitas.. ... 167

b. Nilai Sosialitas... 167

c. Nilai Gender ... 168

d. Nilai Keadilan ... 168

e. Nilai Kejujuran ... 169

f. Nilai Kemandirian ... 169

g. Nilai Daya Juang ... 170

h. Nilai Tanggung Jawab ... 170

i. Nilai Penghargaan terhadap Lingkungan ... 171

4. Relevansi Sosiologi Sastra dan Nilai Budi Pekerti sebagai Materi Pembelajaran Apresiasi Sastra Jawa.. ... 171

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 174

A.Simpulan ... 174

B.Implikasi ... 176

C.Saran ... 179

DAFTAR PUSTAKA ... 181

(18)

xviii DAFTAR TABEL

(19)

xix

DAFTAR GAMBAR

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Naskah Wayang Bocah Nggeguru ... ... 187

Lampiran 2. Terjemahan naskah Wayang Bocah Nggeguru ... 198

Lampiran 3. Biodata Trisno Santoso Sebagai Pengarang Naskah Wayang Bocah Nggeguru ... 208

Lampiran 4. Silabus Kelas IX/2 ... 216

Lampiran 5. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian Pada Narasumber ... 218

Lampiran 6. Surat Keterangan Wawancara Sekolah.. ... 225

Lampiran 7. Catatan Lapangan Kegiatan Penelitian.. ... 226

Referensi

Dokumen terkait

Sedikit lebih rinci, dalam konteks politik, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Tim Depdikbud, 1999: 366) mengartikan ideologi sebagai, “sistem kepercayaan

Masalah yang ditemukan dalam studi pendahuluan terdapat 2 konfeksi dengan tingkat kebisingan lebih dari 85 dB, lama kerja antara 7-9 jam dan banyak pekerja yang tidak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching And Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran IPA kelas IV

Penerapan hibah kepada keluarga di Indonesia dilihat dari sisi untuk pembuktian lebih relavan untuk menggunakan Hukum Perdata, karena apabila terjadi perselisihan

Bourdieu juga menyebutkan dalam mempelajari seni dan sastra tidak hanya dipahami sebagai sebagai benda material saja yaitu hubungan antara seniman/ sastrawan dengan pasar dan

proyek yang berlokasi di 10 propinsi, yaitu (1) Daerah Istimewa Aceh yang dikelola oleh Universitas Syiah Kuala, (2) Sumatra Barat yang dikelola oleh LKIP Padang, (3) Sumatra

Cek Kesehatan (Sakit) Poliklinik Service Indoor Datang / Keluar Entrance Publik

Ruang lingkup pada penelitian ini adalah Pembelajaran Mata Kuliah Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Wirausaha Mahasiswa, survei penelitian ini dilakukan