BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan
Melalui pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat ditarik dari
penelitian ini adalah munculnya gaya kepemimpinan yang dibentuk oleh Chief Editor sebagai
pimpinan tertinggi didalamnya yang menganut sistem kepemimpinan unsur bantuan
(derrective behavior) & unsur dukungan (suporting behavior) yang terdiri dari unsur mengikutsertakan dan mendelegasikan dimana terlihat dalam aktivitas di lingkugan kerja
yang muncul antar atasan dan bawahan. Dilihat dari beberapa contoh nyata yang
dilaksanakan dan diterapkan di dalam lingkungan kerja tersebut sangat terlihat bahwa chief
editor sebagai pimpinan tertinggi tidak terlalu mengutamakan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, tetapi lebih kepada proses pekerjaan sebagai pembelajaran dan hasil pekerjaan
yang diperoleh. Sehingga apa yang menjadi target dapat mampu secara berlahan tapi pasti
dapat tercapai dan dapat diketahui dan proses pekerjaannya dapat dievaluasi dengan lebih
teliti dan sasksama.
Melalui gaya kepemimpinan unsur bantuan (derective behaviour) dan unsur dukungan
(supportif behaviour) mengikutsertakan dan mendelegasikan yang dibentuk oleh chief editor
tersebut maka dapat kita lihat pola interaksi komunikasi pada penelitian ini yang ada dalam
hubungan internal organisasi tersebut melalui komunikasi yang terbentuk secara 2 arah sesuai
dengan komunikasi organisasi yang ada antara atasan dan bawahan, bawahan dan atasan serta
antar karyawan menerapkan pola komunikasi majemuk (all channel) yang digunakan pada
lingkungan keja Magic Wave terutama sistem yang dibentuk oleh chief editor dalam
pengambilan keputusan dan juga pemecahan masalah yang terjadi. Sehingga apabila terjadi
permasalahan dengan menerapkan pola interaksi tersebut dapat diperoleh pemecahan masalah
yang paling baik dalam lingkungan intern Magic Wave.
Dari kesimpulan yang dapat diambil maka melalui gaya kepemimpinan unsur bantuan
(directive behaviour) dan unsur dukungan (supportive behaviour) mengikutsertakan dan
mendelegasian dan pola interaksi komunikasi majemuk (all-channel) yang terbentuk dari
kepemimpinan chief editor yang menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga eksistensi
6.2 Saran
Dari penelitian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya penulis memberikan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Menjalin kerjasama dengan universitas sebagai bentuk dukungan menghasilkan sumber
daya manusia yang berkompeten demi visi misi Magic Wave untuk memajukan surfing
Indonesia melalui media terutama dalam segi sistem kepemimpinan. Misalkan dengan
melakukan seminar atatu workshop ke beberapa Universitas atau lembaga pendidikan
untuk menjelaskan sistem dan gaya kepemimpinan Chief Editor dan pentingnya pola
interaksi komunikasi yang terbentuk dalam menjaga eksistensi ditegah ketatnya
persaingan media yang ada di Bali. Sehingga diharapkan bagi pelajar atau jajaran dewan
dosen yang tidak sempat merasakan magang dan mengetahui lingkugan di Magic Wave
dapat megetahui sistem dan tujuan dari sistem kepemimpinan tersebut
2. Dari jajaran internal/ atasan Magic Wave diharapkan mampu memberikan sertifikat atau
plakat sebagai bentuk penghargaan bagi pelajar atau lembaga pendidikan yang pernah
mengikuti dan mengirimkan pelajar magang di Magic Wave sebagai bentuk apresiasi
dan bukti bahwa dia pernah berpartisipasi aktif dalam sistem kerja dalam media
komunitas surfing non profit Magic Wave.
3. Bagi penelitian selanjutnya yang akan meneliti Magic Wave dapat mengkaitkan gaya kepemimpinan dan pola interaksi komunikasi dari Chief Editor magic Wave dengan
efektifitas hasil yang diperoleh dari sistem kepemimpinan tersebut.