• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 152009029 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 152009029 BAB III"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

21 BAB III

METODE PENELITIAN

A.Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu

menjelaskan suatu gambaran dari objek yang diteliti, dengan maksud

memaparkan, menggambarkan dan menguraikan makna Grebeg Gethuk di Kota

Magelang.

B.Sumber Data

Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah buku, observasi,

informan dan foto. Dalam penelitian, peneliti melakukan observasi, wawancara

atau pengamatan untuk mendapatkan data-data mengenai Grebeg Gethuk.

Informan adalah orang yang memberikan informasi menjadi sumber data dan

memberikan informasi mengenai Grebeg Gethuk. Informan dalam penelitian ini

melalui, penerus gethuk yaitu Sri Rahayu, pelaksana Grebeg Gethuk yaitu Condro

Bawono serta masyarakat yang terlibat dalam Grebeg Gethuk. Sumber data

diperoleh dari buku yang ada di perpustakaan UKSW dan Perpustakaan Kota

Magelang, arsip yang ada di badan pemerintahan yang menyimpan data-data di

Kota Magelang.

C.Teknik Pengumpulan Data

Guna mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini,

(2)

22

1. Studi Kepustakaan.

Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari, mendalami, dan

mengutip teori-teori atau konsep-konsep dari sejumlah literatur baik buku,

jurnal, atau karya tulis lainnya yang relevan dengan topic yang peneliti teliti.

Peneliti menggunakan metode ini guna mencari landasan teori dan kajian

kepustakaan dalam penelitian Grebeg Getuk. Peneliti mendapatkan sumber

pustaka dari berbagai sumber terutama Perpustakaan Universitas Kristen Satya

Wacana dan Perpustakaan Kota Magelang.

2. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah satu-satunya cara yang dapat digunakan

oleh peneliti untuk memperoleh gambaran mengenai pola budaya yang tidak

diutarakan dengan kata-kata (Ihromi, 1980:51). Selain itu, observasi adalah

pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik secara langsung maupun

tidak langsung untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan dalam

penelitian. Secara langsung adalah terjun langsung ke lapangan terlibat seluruh

pancaindra. Sedangkan secara tidak langsung adalah pengamatan yang dibantu

melalui media visual/audiovisual (Djam’an Satori, 2009:105). Observasi

digunakan untuk mengamati suatu kegiatan yang sedang berlangsung atau

dilaksanakan. Dalam hal ini penulis menggunakan observasi langsung, yaitu :

pengamatan secara langsung pelaksanaan prosesi Grebeg Gethuk di Kota

(3)

23

3. Wawancara

Wawancara, menurut Moleong (1991:135) dijelaskan bahwa wawancara

adalah percakapan dengan maksud-maksud tertentu. Pada metode ini peneliti

dan responden berhadapan langsung (face to face) untuk mendapatkan

informasi secara lesan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat

menjelaskan permasalahan penelitian. Peneliti lakukan karena hal ini supaya

lebih terarah dan fokus yang akan diteliti. Adapun yang peneliti wawancarai

adalah Penerus Usaha Gethuk Magelang dan Dewan Kesenian Kota Magelang

untuk mengetahui sejarah Grebeg Gethuk.

Wawancara adalah satu-satunya teknik yang dapat digunakan untuk

memperoleh keterangan tentang kejadian yang tidak dapat diamati sendiri

secara langsung. (Ihromi, 1980: 51). Adapun yang peneliti wawancarai adalah

masyarakat sekitar untuk mengetahui makna dari Grebeg Gethuk.

Wawancara dalam penelitian kualitatif bersifat terbuka dan mendalam,

artinya peneliti tidak menyediakan jawaban yang dapat dipilih oleh responden

(jawaban ya atau tidak). Responden merupakan orang yang dapat dijadikan

narasumber dari suatu penelitian. Wawancara dilakukan peneliti untuk

memperoleh keterangan yang terperinci dan mendalam mengenai pandangan

subyek yang diteliti, informan diberi kebebasan dan berkesempatan untuk

mengeluarkan pikiran, pandangan dan perasaannya. Teknik pengumpulan data

(4)

24

4. Dokumentasi

Dengan teknik dokumentasi ini, peneliti dapat memperoleh informasi bukan

dari orang sebagai narasumber, tetapi peneliti memperoleh informasi yang

sebenarnya. Foto bukan sekedar gambar, banyak hal yang dapat dikorek dari

foto. Foto dapat dijadikan bahan pelengkap penelitian karena foto dapat

menggambarkan situasi sebenarnya (Djam’an Satori, 2009:155). Peneliti

mengambil foto pada waktu peristiwa berlangsung dan dari media yang ada.

Peneliti mengambil teknik ini guna mendiskripsikan prosesi upacaranya

melalui foto yang berkaitan dengan Grebeg Gethuk di Kota Magelang.

D.Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik

deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif berasal dari kata “to describe” yang

artinya mendeskripsikan, untuk menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana

dan berapa dengan membuat suatu gambaran mengenai karakteristik suatu objek

atau fenomena yang akan dideskripsikan. Dalam penelitian ini fenomena yang

Referensi

Dokumen terkait

Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perbandingan bubur pepaya dan bubur terung belanda berpengaruh nyata terhadap nilai total padatan terlarut selai yang

Dalam upaya pengembangan literasi informasi terdapat beberapa potensi yang belum secara optimal dimanfaatkan, potensi tersebut antara lain potensi kewenangan,

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan

Hal ini terlihat hasil survey, dari 57 negara di dunia Indonesia hanya menduduki urutan ke-37 (The World Economic Forum Swedia Report, 2000). Predikat Indonesia pun hanya

Zat ini diklasifikasikan sebagai sama berbahayanya dengan debu mudah terbakar oleh Standar Komunikasi Bahaya OSHA 2012 Amerika Serikat (29 CFR 1910.1200) dan Peraturan Produk

Prasasti mempunyai sifat resmi sebagai suatu keputusan atau perintah yang diturunkan oleh seorang raja atau penguasa, sehingga dalam penulisannya ada aturan- aturan penulisan

Field research adalah sumber data yang diperoleh dari lapangan penelitian yaitu mencari data terjun langsung ke obyek penelitian untuk memperoleh data yang kongret

kesesuaian tindakan aktor yang terlibat. • Yang menunjukkan bahwa lebih berpengaruh dibandingkan variabel lainnya, yang mana menunjukkan besarnya kekuatan masyarakat dalam