DESAIN DAN PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN SAINTIFIK PROJECT BASED LEARNING
PADA PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
oleh : Sony Gunawan E.0451.1005268
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
LEMBAR PENGESAHAN
Sony Gunawan NIM. E.0451.1005268
DESAIN DAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SAINTIFIK PROJECT BASED LEARNING PADA PEKERJAAN DASAR
ELEKTROMEKANIK
Disetujui dan disahkan oleh :
Pembimbing I,
Prof. Dr. H. Soemarto, M.SIE. NIP. 19550705 198103 1 005
Pembimbing II,
Dr. Ade Gafar Abdullah, M.Si. NIP. 19721113 199903 1 001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro,
DESAIN DAN PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN SAINTIFIK PROJECT BASED LEARNING
PADA PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK
Oleh
Sony Gunawan
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Sony Gunawan 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada
Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
DESAIN DAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SAINTIFIK PROJECT BASED LEARNING PADA PEKERJAAN DASAR
ELEKTROMEKANIK
Oleh : Sony Gunawan E.0451.1005268
Abstrak. Perubahan Kurikulum KTSP menjadi kurikulum 2013 harus dibarengi dengan usaha peningkatan sarana dan prasarana penunjang seperti perangkat pembelajaran. Pengadaan perangkat pembelajaran yang berkarakteristikan kurikulum 2013 merupakan suatu tuntutan kurikulum yang harus segera dipenuhi. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran saintifik Project Based Learning pada pekerjaan dasar elektromekanik di Sekolah Menengah Kejuruan. Pengembangan perangkat pembelajaran dikemas dengan mengadopsi pembelajaran saintifik dan langkah pembelajaran berbasis proyek. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Brog & Gall yang disesuaikan dengan konteks penelitian. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan produk perangkat pembelajaran yang berkarakteristikan kurikulum 2013 dengan berkategorikan sangat layak. Dari hasil penelitian didapat bahwa pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 banyak menuai respon yang positif dari berbagai pihak.
Kata kunci: Kurikulum 2013, Perangkat Pembelajaran, Project Based Learning.
Abstract. Changes in the curriculum KTSP into the curriculum in 2013 should be coupled with efforts to improve the facilities and infrastructure such as learning devices. Procurement of learning devices that characterizes the curriculum 2013 is a curriculum requirement that must be met. The research aims to develop the learning device scientific with Project Based Learning models of electromechanical work at Vocational High School. The development of a learning device is packed with adopting scientific learning and project-based learning steps. The method used in this research is the research and development methods proposed by Brog and Gall are adapted to the context of the research. Techniques of data collection using questionnaires, observations and study documentation. This research resulted in a product learning devices that characterizes curriculum 2013 with very worthy category. From the results obtained that the development of the learning devices curriculum 2013 reaped many positive responses from various parties.
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 3
C. Rumusan Masalah Penelitian ... 4
D. Batasan Masalah Penelitian ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
G. Struktur Organisasi Skripsi ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
A. Perangkat Pembelajaran ... 8
B. Kurikulum 2013 ... 15
C. Pembelajaran Berbasis Proyek... 18
D. Penelitian dan Pengembangan (R&D) ... 22
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Kuisioner ... 32
2. Observasi ... 32
D. Teknik Analisis Data ... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34
A. Hasil Studi Pendahuluan... 34
B. Analisis Kebutuhan ... 40
C. Desain Produk ... 42
D. Validasi Desain Produk ... 49
1. Hasil Validasi Desain Produk oleh Tim Uji Ahli... 49
2. Hasil Validasi Desain Produk oleh Tim Uji Praktisi ... 52
E. Revisi Desain Produk ... 54
1. Revisi Desain Produk Berdasarkan Validasi Tim Uji Ahli .. 54
2. Revisi DesainProduk Berdasarkan Validasi Tim Uji Praktisi 55 F. Pembuatan Produk ... 55
G. Uji Pengguna Terbatas ... 58
H. Revisi Produk ... 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61
A. Kesimpulan ... 61
B. Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... 63
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Formasi tim uji validasi produk ... 26
Tabel 3.2 Konversi tingkat pencapaian dengan skala 4 ... 33
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka berpikir ... 24
Gambar 3.1 Diagram alir penelitian ... 27
Gambar 3.3 Tahapan kerja penelitian dan pengembangan ... 28
Gambar 4.1 Desain produk bahan ajar ... 48
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Perubahan kurikulum pendidikan dari Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) menjadi kurikulum 2013 harus dibarengi dengan usaha
peningkatan sarana dan prasarana penunjang seperti perangkat pembelajaran.
Perangkat pembelajaran yang terdapat pada kurikulum 2013 diharapkan mampu
meningkatkan keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan
secara utuh. Pengadaan perangkat pembelajaran dalam menghadapi perubahan
kurikulum pendidikan menjadi kurikulum 2013 bukan hal yang mudah dalam
pelaksanaannya.
Sosialisasi akan perubahan kurikulum masih dirasa kurang oleh
masyarakat pendidikan, mengingat sedikitnya media dan waktu sosialisasi.
Pemahaman yang kurang tersebut menjadi salah satu penyebab minimnya produk
perangkat pembelajaran sebagai sarana penunjang pembelajaran pada sistem
pendidikan kurikulum 2013. Rendahnya pemahaman dan minat pihak-pihak
terkait dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang bercirikan kurikulum
2013, tentunya menjadi situasi yang memprihatinkan.
Masih minimnya ketersediaan perangkat pembelajaran terutama silabus,
RPP dan bahan ajar untuk peserta didik, membuat proses pembelajaran berjalan
secara tidak maksimal. Hal lain yang timbul akibat tidak adanya pengembangan
perangkat pembelajaran bercirikan kurikulum 2013 adalah pencapaian kompetensi
siswa tidak sesuai dengan kompetensi keterampilan yang distandarkan oleh dunia
industri. Jika keterampilan peserta didik tidak sesuai dengan standar tersebut,
maka siswa SMK tidak memiliki nilai jual di hadapan dunia industri, yang
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik yang berpusat pada
proses keaktifan siswa, sehingga terciptanya suatu proses pembelajaran yang
interaktif dalam menggali segala sumber belajar yang ada. Dalam implementasi
kurikulum 2013 ini banyak menuai respon dari beberapa peneliti. Respon peneliti
tersebut diantaranya ialah peneliti meneliti untuk menemukan konsep strategi
kepemimpinan pembelajaran sebagai langkah menyongsong implementasi
kurikulum 2013. Hasil penelitian tersebut didapat bahwa strategi kepemimpinan
pembelajaran saat itu belum sepenuhnya mendukung implementasi kurikulum
2013 (Husaini dkk, 2013). Peneliti lainnya mencoba meneliti keefektifan
pendekatan inquiry based learning untuk peningkatan karakter siswa (Mundilarto,
2013). Hasil penelitian tersebut didapat bahwa penerapan salah satu metode
pembelajaran yang terdapat pada kurikulum 2013 mampu meningkatkan karakter
disiplin, kreatif, percaya diri, dan kerja sama siswa. Sedangkan, peneliti lainnya
mencoba meneliti proses pembentukan karakter siswa melalui penerapan
kurikulum 2013 (Murni E, 2013).
Dari beberapa penelitian di atas, peneliti cenderung berkutat pada masalah
persiapan penerapan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran. Pemaparan di
atas dapat menggambarkan bahwa, hanya sedikit sekali peneliti yang secara
spesifik meneliti mengenai pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum
2013 berupa silabus, RPP dan bahan ajar, terutama untuk siswa SMK.
Pada penelitian ini, penulis berusaha memberikan kontribusi pengetahuan
dan pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 dengan
mengeksplorasi segala kemampuan dan sumber daya yang ada. Penelitian yang
akan dilakukan oleh penulis adalah penelitian Research and Development (R&D)
untuk mengembangkan perangkat pembelajaran siswa SMK kelas X yang
bercirikan saintifik kurikulum 2013.
Pengembangan bahan ajar yang akan dikembangkan menerapkan model
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran tersebut disesuaikan dengan konten materi dan tinjauan dari
beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa pembelajaran berbasis proyek
merupakan salah satu sukses utama pedagogik yang berpusat pada siswa (Jose A,
2012). Penelitian lainnya menghasilkan kesimpulan bahwa pembelajaran berbasis
proyek, merupakan sebuah pembelajaran yang berhubungan dengan pembelajaran
berbasis proyek, telah berhasil digunakan dalam berbagai program pendidikan
dengan berbagai disiplin ilmu (Nasser H, 2012). Penelitian sebelumnya
menyatakan bahwa PBL dan pembelajaran koperatif merupakan metodologi yang
tepat untuk mata kuliah pilihan, karena mengerahkan daya tarik yang kuat pada
siswa (Fernando M, 2011). Dari penelitian tersebut penulis menarik kesimpulan
bahwa PBL cocok untuk diterapkan pada pembelajaran yang membutuhkan
keaktifan siswa.
Penelitian ini penting dilaksanakan sebagai upaya untuk mengembangkan
suatu perangkat pembelajaran yang memiliki ciri khusus dengan memuat
langkah-langkah pembelajaran yang berkarakteristikan pendekatan saintifik kurikulum
2013. Melalui penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan proses
pembelajaran siswa SMK, menambah wawasan serta pengetahuan pembaca akan
kurikulum 2013 dan menumbuhkan minat pihak-pihak terkait untuk terus
mengembangkan perangkat pembelajaran yang bercirikan kurikulum 2013.
B. Identifikasi Masalah
Pada saat ini ketersediaan perangkat pembelajaran yang berkarakteristikan
kurikulum 2013 terutama di SMK masih dirasa sangat minim dan
memprihatinkan. Pengadaan perangkat pembelajaran terutama bahan ajar
merupakan tuntutan kurikulum yang harus dipenuhi tentunya. Sampai saat ini
banyak para peneliti yang melakukan pengembangan produk pembelajaran
termasuk bahan ajar seperti pengembangan model buku ajar membaca
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengembangan bahan ajar berpidato untuk siswa SMP/MTs (Sriwijayanti, 2012),
dan model penyusunan bahan ajar membaca berbasis pendidikan multikultural dan
e-learning (Endah Tri dkk, 2012), namun sangat disayangkan hanya sedikit sekali
peneliti yang melakukan penelitian dan pengembangan terhadap bahan ajar yang
berkarakteristikan kurikulum 2013 untuk siswa SMK. Dengan demikian, dalam
penelitian ini penulis melakukan penelitian dan pengembangan perangkat
pembelajaran pekerjaan dasar elektromekanik yang diperuntukkan untuk peserta
didik SMK kelas X semester II pada paket keahlian Teknik Otomasi Industri.
C. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, agar
pembahasan menjadi lebih terarah pada tujuan yang hendak dicapai, maka
permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana pemodelan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 yang
dibutuhkan oleh guru dan siswa SMK?
2. Bagaimana kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian dan
kelayakan kegrafikan dari produk pengembangan perangkat pembelajaran
pekerjaan dasar elektromekanik yang penulis kembangkan?
D. Batasan Masalah Penelitian
Mengingat terlalu luasnya ruang lingkup penelitian, maka perlu adanya
pembatasan masalah agar penelitian ini tepat menuju sasaran dan tidak
menyimpang. Dalam penelitian ini peneliti membuat batasan sebagai berikut:
1. Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu pada silabus yang bersumber
dari program keahlian Teknik Otomasi Industri (TOI) SMK Negeri 1 Cimahi.
2. Penelitian hanya difokuskan pada pengembangan perangkat pembelajaran
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yang dilakukan hanya
terkait bahan ajar. Penyusunan media dan RPP guna menjawab kebutuhan dan
pelengkap. Media dan RPP tidak melalui expert judgment.
4. Penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap uji pengguna terbatas dan
revisi produk, tidak sampai pada tahap uji lapangan dan penyebarluasan
produk. Uji validasi produk dilakukan oleh tenaga ahli yaitu dosen bidang
studi, tenaga praktisi yaitu guru bidang studi, serta pengguna bahan ajar yaitu
peserta didik yang dibatasi pada satu kelas saja yaitu kelas XI B paket keahlian
TOI dan di satu sekolah yaitu SMK Negeri 1Cimahi.
5. Uji validasi produk yang dilakukan oleh para pengguna diterapkan pada siswa
kelas XI, hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa siswa kelas XI dirasa
mampu untuk menilai kelayakan bahan ajar berdasarkan pengalaman
pembelajaran sewaktu di kelas X.
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, penulisan skripsi ini memiliki
tujuan. Tujuan secara umum dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan
perangkat pembelajaran yang dapat digunakan sebagai penunjang pelaksanaan
kurikulum 2013 di sekolah. Adapun secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk :
1. Membuat pemodelan perangkat pembelajaran yang bercirikan kurikulum 2013
dengan melihat kebutuhan yang dibutuhkan oleh guru dan siswa SMK Negeri 1
Cimahi.
2. Mengembangkan perangkat pembelajaran pekerjaan dasar elektromekanik
yang berkarakteristikan kurikulum 2013 untuk memenuhi kebutuhan
pembelajaran di kompetensi keahlian Teknik Otomasi Industri (TOI) di SMK
Negeri 1 Cimahi.
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setiap penelitian tentunya diharapkan mampu mendatangkan beberapa
manfaat bagi perkembangan pengetahuan dan wawasan pendidikan. Adapun
manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian yang akan dilakukan diantaranya:
1. Bagi siswa, hasil pengembangan perangkat pembelajaran berupa bahan ajar
khususnya dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam menggali segala
pengetahuan yang ada dalam proses pembelajaran. Manfaat lain yang dapat
dirasakan oleh siswa dari hasil pengembangan perangkat pembelajaran tersebut
adalah siswa memperoleh materi pembelajaran yang terbaru disesuiakan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.
2. Bagi guru, sebagai bahan pembanding, rujukan serta pegangan guru dalam
mengembangkan perangkat pembelajaran yang berkarakteristikan kurikulum
2013. Manfaat lain yang dapat diperoleh dari penelelitian ini adalah para guru
lebih termotivasi lagi untuk terus mengembangkan perangkat pembelajaran
kurikulum 2013. Melalui pengembangan perangkat pembelajaran tersebut
diharapkan mampu meningkatkan kompetensi pedagogik, kompetensi
profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial yang dimiliki oleh
guru.
3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk
mengembangkan perangkat pembelajaran berkarakteristikan kurikulum 2013 di
sekolah tersebut.
4. Bagi lembaga yang mempersiapkan guru, khususnya guru SMK, sebagai bahan
masukan guna membekali para lulusannya dengan kemampuan terkait
pengembangan perangkat pembelajaran berkarakteristikan kurikulum 2013.
5. Bagi departemen pendidikan nasional, hasil penelitian diharapkan dapat
berkonstribusi terhadap terwujudnya implementasi kurikulum 2013 di Sekolah
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan penulis dalam bidang penelitian dan pengembangan perangkat
pembelajaran yang berkarakteristikan kurikulum 2013.
G. Struktur Organisasi Skripsi
Untuk memudahkan pemahaman isi dari laporan penulisan skripsi ini,
maka laporan ini dibagi ke dalam 5 bab. Adapun kelima bab tersebut adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan pemaparan latar belakang penelitian, identifikasi
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini berisikan kajian pustaka yang berkaitan dengan teori perangkat
pembelajaran, kurikulum 2013, pembelajaran saintifik, model
pembelajaran Project Based Learning (PBL) dan penelitian
pengembangan perangkat pembelajaran terkait bahan ajar.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisikan tentang metodologi penelitian yang dilaksanakan melalui
tahap-tahap kerja R&D yang bertujuan untuk mengembangkan suatu
produk pembelajaran, penentuan lokasi dan subjek penelitian, desain dan
metode penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data dengan metode
deskriptif, evaluatif, dan reflektif, instrumen penelitian yang digunakan,
dan penjabaran langkah kerja pengembangan produk perangkat
pembelajaran kurikulum 2013.
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bab ini membahas tentang hasil dan analisis penelitian pengembangan
perangkat pembelajaran yang terdiri dari hasil studi pendahuluan, analisis
kebutuhan, desain produk, validasi produk, dan revisi produk.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil analisis
dan pembahasan. Selain itu, bab ini juga berisikan tentang rekomendasi
untuk pihak-pihak tertentu terkait masalah pengembangan perangkat
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya
adalah (1) lokasi dan subyek penelitian, (2) metode penelitian, (3) sumber data,
(4) diagram alir penelitan, (5) teknik pengumpulan data, (6) teknik analisis data,
dan (7) perencanaan pengembangan bahan ajar pekerjaan dasar elektromekanik.
A. Lokasi dan Subyek Penelitian
Penelitian dan pengembangan perangkat pembelajaran yang bercirikan
saintifik dengan model pembelajaran Project Based Learning (PBL) pada
pekerjaan dasar elektromekanik, akan dilakukan di SMK Negeri 1 Cimahi, yang
beralamat di Jl. Mahar Martanegara No.48 Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat.
Penelitian yang akan dilaksanakan dengan sasaran utama adalah siswa kelas XI
pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 dengan program keahlian Teknik
Otomasi Industri (TOI) sebagai pengguna perangkat pembelajaran kurikulum
2013.
Sasaran utama siswa kelas XI tersebut diasumsikan sebagai pengguna
bahan ajar pekerjaan dasar elektromekanik pada tahun ajaran 2013/2014, hal ini
dilakukan dengan pertimbangan bahwa kelas XI dirasa lebih tepat untuk menilai
kelayakan isi materi, penyajian, bahasa, dan kegrafikan dikarenakan pengalaman
belajarnya yang sudah pernah menggunakan perangkat pembelajaran pekerjaan
dasar elektromeknaik pada tahun ajaran 2012/2013.
Uji produk akan divalidasi oleh tim ahli yang merupakan dosen Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro, FPTK UPI Bandung serta guru SMK Negeri 1 Cimahi
program kehalian Teknik Otomasi Industri sebagai tim uji praktisi. Tim uji ahli
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bidang studi, serta jumlah sampel uji pengguna yang masuk pada penelitian
pengembangan ini sebanyak 30 siswa. Secara lebih rinci, info mengenai subyek
penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini.
Tabel 3.1 Formasi tim uji validasi produk
Tim Uji Jumlah Karateristik sampel Proses dan orientasi produk
Uji Ahli 2 orang
Tenaga ahli: dosen bidang studi, ahli materi dan perangkat pembelajaran.
Kualitatif (expert judgement), kuesioner, interview, draf awal produk; kelayakan substasi, metodologi, bahasa, dan desain grafis.
Kesesuaian materi, metode, evaluasi pembelajaran sesuai kompetensi inti dan kompetensi
Kesesuaian dengan kebutuhan siswa, kejelasan instruksi dan
tahapan pembelajaran,
informatif, interaktif dan mampu membangkitkan motivasi belajar siswa.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan
(research and development) yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010). Metode
penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono
2010:407). Metode penelitian ini merujuk pada model Borg & Gall yaitu research
and information collecting, planning, develop preliminary form of product,
preliminary field testing, main product revision, main field testing, operational
product revision, operational field testing, final product revision, and
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
disesuaikan dengan konteks penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan suatu produk bahan ajar yang dapat digunakan dalam
pembelajaran pekerjaan dasar elektromekanik. Adapun ruang lingkup penelitian
adalah pengembangan bahan ajar pekerjaan dasar elektromekanik untuk siswa
SMK kelas X semester II. Berikut di bawah ini merupakan penjelasan mengenai
sumber data penelitian serta rincian langkah kerja penelitian dan pengembangan
bahan ajar pekerjaan dasar elektromekanik.
1. Sumber Data
Data primer penulisan berupa silabus yang berasal dari SMK Negeri 1
Cimahi, data penilaian produk yang berasal dari tim uji ahli, tim uji praktisi dan
pengguna perangkat pembelajaran. Data-data diperoleh melalui pendekatan kerja
Research and Development (R&D). Media pengumpulan data dengan
menggunakan kuisioner, observasi, dan studi dokumentasi.
2. Diagram alir penelitian
Guna memberikan langkah-langkah kerja yang sistematis dan terarah,
maka di bawah ini merupakan diagram alir yang menunjukan langkah-langkah
penelitian dan pengembangan yang dilaksanakan oleh penulis.
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ya
Gambar 3.1 Diagram alir penelitian
Model penelitian dan pengembangan mengadopsi model Borg & Gall.
Dengan penyesuaian konteks penelitian yang dilakukan, maka dalam penelitian
ini hanya dilakukan sembilan tahap saja. Adapun rincian tahapannya sebagai
berikut.
penelitian yang relevan, menggali
potensi dan masalah dan
menganalisis kebutuhan.
TAHAP II Analisis Kebutuhan
Mengidentifikasi keadaan yang sepatutnya ada namun tidak ada serta aspek-aspek penting yang harus segera dipenuhi terkait kebutuhan responden.
TAHAP III Desain Produk
Penyusunan format, isi dan sajian yang disesuaikan analisis kebutuhan serta
format ketentuan bahan ajar dari
kemenidkbud.
TAHAP IV Validasi Desain Produk
Penilian desain produk oleh guru dan dosen yang ahli di bidang studi dan perangkat pembelajaran pekerjaan dasar elektromekanik.
TAHAP VI Pembuatan Produk
Mengimplementasikan segala bentuk
informasi serta saran yang diwujudkan dalam bentuk bahan ajar pekerjaan dasar elektromekanik.
TAHAP V Revisi Desain Produk
Proses memperbaiki
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.2 Tahapan kerja penelitian dan pengembangan
TAHAP IX
Deskripsi Hasil Penelitian
Mendeskripsikan hasil pengembangan bahan ajar pekerjaan dasar elektromekanik untuk siswa SMK kelas X semester II.
TAHAP VIII Revisi Produk
Proses memperbaiki
kesalahan-kesalahan berdasarkan saran dan masukan perbaikan dari pengguna.
TAHAP VII Uji Pengguna Terbatas
Penilaian produk oleh pengguna terkait keterbacaan pesan yang terdapat pada bahan ajar sehingga memenuhi kebutuhan
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan merupakan kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan
untuk menggali potensi, masalah dan kebutuhan. Melalui kegiatan studi
pendahuluan ini, penulis akan mendapatkan informasi untuk siapakah produk
yang akan penulis kembangkan nanti, apakah guru dan siswa tersebut sangat
membutuhkan produk yang penulis hasilkan guna menunjang dan mempermudah
keperluan belajar para siswa. Untuk memperoleh data potensi, masalah dan
kebutuhan maka penulis melakukan penyebaran kuisioner dan observasi pada
tempat yang akan diteliti. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dan
observasi kepada guru dan siswa kelas XI TOI di SMK Negeri 1 Cimahi. Seluruh
data yang diperoleh melalui kegiatan studi pendahuluan tersebut akan dianalisis
dan menjadi tolakan awal penulis dalam mengembangkan perangkat pembelajaran
yang bercirikan kurikulum 2013.
b. Analisis Kebutuhan
Pada tahap ini penulis melakukan suatu kajian terhadap data-data yang
diperoleh melalui kegiatan pendahuluan di atas. Data-data yang diperoleh melalui
kegiatan pendahuluan di atas akan dianalisis menggunakan metode analisis
deskriptif. Melalui kegiatan analisis deskriptif tersebut, penulis akan memperoleh
informasi mengenai tujuan dan arah produk yang akan dikembangkan,
kebutuhan-kebutuhan prioritas yang harus segera dipenuhi, kesiapan para guru terkait
pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum 2013, faktor-faktor
penghambat pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum 2013,
kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam mengimplementasikan kurikulum 2013, dan sejauh
mana ketersediaan perangkat pembelajaran yang bercirikan kurikulum 2013 di
SMK Negeri 1 Cimahi pada mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik
khususnya. Pada tahap ini pula, penulis melakukan studi literatur untuk mengkaji
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
agar produk dapat digunakan atau diimplemetasikan secara optimal, serta
keunggulan dan keterbatasan produk yang akan dikembangkan nanti. Studi
literatur juga diperlukan untuk mengetahui langkah-langkah yang paling tepat
dalam pengembangan produk perangkat pembelajaran kurikulum 2013 nanti.
Melalui kegiatan analisis kebutuhan akan tergambarkan suatu keadaan
yang seharusnya adanya namun tidak ada dan keadaan yang benar-benar terjadi di
lapangan. Setelah penulis melihat suatu keadaan yang berbeda dengan keadaan
yang seharusnya terjadi tersebut, maka di sini penulis menawarkan suatu solusi
untuk pemecahan masalah dengan cara mengembangkan perangkat pembelajaran
yang bericikan kurikulum 2013.
c. Desain Produk
Tahap selanjutnya ialah mendesain produk perangkat pembelajaran
kurikulum 2013 yang berdasarkan hasil analisis deskriptif pada tahap analisis
kebutuhan di atas. Berdasarkan hasil analisis deskriptif tersebut, penulis membuat
desain pengembangan perangkat pembelajaran dengan memperhatikan aspek
kebutuhan, kemudahan dalam menggunakan, subjek pengguna, kelayakan isi
materi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian dan kelayakan kegrafikan yang
disesuaikan dengan kebutuhan guna menjawab analisis potensi, masalah dan
kebutuhan yang sudah dilakukan pada tahap sebelumnya.
Perancangan produk perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan
nanti, tentunya disesuaikan dengan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar
(KD) yang termuat pada silabus pembelajaran kurikulum 2013. Setelah tahap
desain produk dirasa sudah memenuhi aspek-aspek di atas, maka penulis
menyusun draft (blueprint) perangkat pembelajaran untuk dilakukan uji validasi
produk oleh tim ahli dan tim praktisi.
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tahap validasi desain merupakan kegiatan untuk menilai apakah
rancangan produk yang dikembangkan sesuai dengan aspek-aspek yang telah
dibicarakan di atas serta menjawab semua kebutuhan yang diperlukan sebagai
solusi dalam memecahkan masalah pengembangan perangkat pembelajaran
kurikulum 2013. Validasi desain produk akan dilakukan dengan cara memvalidasi
produk tersebut kepada beberapa tenaga ahli dan tenaga praktisi yang kompeten di
bidangnya terkait dengan produk perangkat pembelajaran yang di kembangkan.
Pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan wawancara dan pengisian
kuisinoner yang berisikan daftar checklist kelayakan, saran dan masukan kualitatif
sebagai saran perbaikan dalam melakukan revisi produk yang sedang
dikembangkan.
e. Revisi Desain Produk
Tahap revisi desain produk merupakan tahapan perbaikan terkait
kelayakan produk yang dikembangan berdasarkan data dan saran perbaikan yang
diusulkan oleh tim ahli dan tim praktisi. Langkah perbaikan terus dilaksanakan
untuk tiap-tiap komponen yang memerlukan perbaikan sampai didapat suatu
keadaan tidak perlukan lagi untuk melakukan revisi. Pada tahap revisi ini akan
menggunakan analisis reflektif terhadap data-data yang diperoleh dari tahap
validasi desain produk di atas.
f. Uji Pengguna Terbatas
Tahap uji pengguna terbatas merupakan tahapan yang dilakukan setelah
desain produk selesai melalui proses revisi. Uji pengguna terbatas terdiri beberapa
pengguna perangkat pembelajaran yang akan menilai apakah produk yang
dikembangkan oleh penulis sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dan membantu
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
melalui wawancara dan kuisioner check list yang dilengkapi dengan saran atau
masukan guna perbaikan pengembangan produk.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini
dikembangkan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kelayakan terhadap
produk perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan. Adapun instrumen
yang akan digunakan dalam penelitian ini diantaranya sebagai berikut.
1. Kuisioner
Salah satu instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
berupa kuisioner check list yang dilengkapi dengan saran atau masukan guna
perbaikan pengembangan produk (Lampiran A-3 & A-8). Kuisioner yang
diperuntukan untuk uji ahli dan uji praktisi dikembangkan sesuai dengan pedoman
penulisan buku pelajaran teks untuk siswa yang dikeluarkan oleh Pusat
Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kuisioner tersebut akan
mencakup aspek kelayakan isi materi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian dan
kelayakan kegrafikan. Khusus untuk kuisioner yang diperuntukan untuk uji
pengguna, dikembangkan dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami namun
tetap memperhatikan ke empat aspek yang sesuai dengan pedoman penulisan
buku pelajaran teks untuk siswa yang dikeluarkan oleh Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
2. Observasi
Observasi dipergunakan untuk memperoleh data-data tentang
pengembangan perangkat pembelajaran yang bercirikan kurikulum 2013. Melalui
teknik observasi penulis terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
perangkat pembelajaran di SMK Negeri 1 Cimahi. Proses observasi ini dilakukan
dimulai dari tahapan studi pendahuluan hingga tahapan penarikan kesimpulan dan
saran terkait pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum 2013.
D. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan disesuaikan dengan jenis instrumen
yang dikumpulkan. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dalam
menelaah hasil kuisioner studi pendahuluan dan kuisioner validasi produk.
Data yang diperoleh melalui kuisioner studi pendahuluan akan dianalisis
secara deskriptif, reflektif dan naratif, sedangkan data yang diperoleh melalui
kuisioner validasi produk akan diolah dengan menggunakan teknik deskriptif
presentase (Lampiran A-4). Jenis data yang diperoleh dari hasil uji kelayakan
produk oleh pakar dan uji coba terbatas oleh siswa ada dua macam, yaitu data
kuantitatif dan data kualitatif. Data kualitatif berupa komentar dan saran yang ada
pada kolom saran kualitatif, sedangkan data kuantitatif berupa angka-angka yaitu
4, 3 ,2, dan 1 berdasarkan skala Likert yang kemudian dirata-rata dan
dipresentasekan. Teknik analisis data dengan menggukan skala 4 Likert pernah
diterapkan pada penelitian yang berjudul pengembangan bahan ajar fisika berbasis
react (relating, experiencing, applying, cooperating, transferring) pada pokok
bahasan fluida untuk siswa sma kelas XI (Hari A, 2013).
Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data hasil
penilaian kelayakan produk adalah dengan analisis deskriptif presentase. Adapun
teknik deskriptif presentase yang akan digunakan, dapat dituliskan sebagai
berikut:
Persentase = Σ (jawaban x bobot tiap pilihan)
n x bobot tertinggi x 100 %
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ∑ : Jumlah
n : Jumlah seluruh item angket
Jenjang kualifikasi kriteria kelayakan produk untuk menyimpulkan hasil
validasi produk adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Konversi tingkat pencapaian dengan skala 4
(Adaptasi dari Riduwan, 2011)
Presentase Ketercapaian Kualifikasi Keterangan
76-100% Sangat Layak Tidak perlu direvisi
51-75% Layak Tidak perlu direvisi
26-50% Kurang Layak Direvisi
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pengembangan bahan ajar pekerjaan dasar
elektromekanik dapat disimpulkan bahwa hasil penilaian uji ahli (dosen), uji
praktisi (guru) dan uji pengguna (peserta didik) memberikan penilaian yang
positif. Tim ahli, tim praktisi dan para pengguna sepakat untuk mengkategorikan
bahan ajar pekerjaan dasar elektromekanik ke dalam kategori sangat layak. Bahan
ajar yang telah dikembangkan tersebut terdiri dari tiga bagian, yakni (1) bagian
pendahuluan, (2) bagian isi, dan (3) bagian tambahan. Bagian pendahuluan terdiri
dari sampul luar, sampul dalam, halaman hak cipta atau copyrigt, halaman tim
pengembang bahan ajar, kata pengantar, daftar isi, deskripsi singkat kurikulum
2013, deskripsi singkat model project based learning, silabus, rencana
pelaksanaan pembelajaran I, rencana pelaksanaan pembelajaran II, rencana
pelaksanaan pembelajaran III, rencana pelaksanaan pembelajaran IV, dan rencana
pelaksanaan pembelajaran V. Bagian isi terdiri dari lima pembelajaran berbasis
proyek, yakni penanganan pengawatan kabel, penanganan penyambungan
komponen, penanganan terminasi kabel, penanganan pemipaan dan kanal kabel,
serta penanganan komponen pada papan hubung bagi. Setiap pembelajaran
berbasis proyek tersebut dikembangkan menggunakan model project based
learning dengan mengadopsi aktivtas pembelajaran saintifik yang tertuang pada
kurikulum 2013. Sementara itu, bagian tambahan bahan ajar yang dikembangkan
berupa daftar pustaka.
B. Saran
Berdasarkan simpulan dan pembahasan yang telah dideskripsikan, maka
akan diajukan beberapa saran, sebagai berikut: (l) penelitian pengembangan bahan
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sehingga generalisasinya terbatas pada mata pelajaran tersebut. Oleh karena itu
perlu ada penelitian lanjut untuk melihat konsistensi temuan penelitian pada mata
pelajaran yang lain, (2) mengingat penelitian ini hanya dilakukan uji pengguna,
maka disarankan pada tahun selanjutnya perlu dilakukan uji lapangan, guna
mengetahui validitas empirik dari bahan ajar tersebut, (3) produk yang dihasilkan
penelitian ini berupa bahan ajar cetak, sehingga untuk membantu peserta didik
memahami konsep teori di setiap modul, perlu dibuatkan multimedia interaktif
untuk membantu mengilustrasikan teori, dan (4) para pemerhati pendidikan,
khususnya pendidikan kejuruan hendaknya dapat bersinergi untuk mengadakan
pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 untuk meningkatkan
Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Aji Nugraha, D., Binadja, A., & Supartono. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Reaksi Redoks Bervisi Sets, Berorientasi Konstruktivistik. Journal
Science Education, Vol. 2, No. 1.
Astawan, K., Santyasa, I., & Tegeh, I. (2013). Pengembangan Modul Berbasis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation pada Mata Pelajaran Server Jaringan di SMK Ti Bali Global Singaraja,
e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.
Vol 3.
Cheong, A.C.S., & Christine, C.M.G. (2002). Teachers’ Handbook On Teaching
Generic Thinking Skills. New York: Prentice Hall.
Demircioğlu. dan Demircioğlu, H. (2005). Conceptual Change Achieved Through a New Teaching Program on Acids and Bases, Journal Chemistry
Education Research and Practice, Vol.6, No.1, 36-51
Departemen Pendidikan Nasional (2004). Pedoman Umum Pemilihan dan
Pemanfaatan Bahan Ajar. Jakarta: Ditjen Dikdasmenum.
Departemen Pendidikan Nasional (2006). Kurikulum Standar Isi 2006. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Dominika, M. (2009). Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran, Yogyakarta: Universitas Yogyakarta.
Eva Marliana, M. (2013). Kurikulum 2013 yang Berkarakter, Journal
JUPIIS-UNIMED, Vol. 5, No.2, Desember.
64 Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jose A, M. (2012). Enhancing Project-Based Learning in Software Engineering,
Journal IEEE Transactions On Education Vol.55, No.4,
November.
Kariem, F., Elvyanti., & Gunawan, T. (2013). Pengembangan Bahan Ajar TIK SMP Mengacu pada Pembelajaran Berbasis Proyek. Jurnal
Invotec, Vol. IX, No. 2, Agustus.
Kemendikbud. (2013). Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Linda, A. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Menulis Petunjuk Bagi
Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual pada Siswa SMP.
(Skripsi). Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas bahasa dan Seni, Universitas negeri semarang.
Made-Suryana, I., Suharsono, N., & Made-Kirna, I. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Cetak Memggunakan Model Hannafin & Peck Untuk Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Teknologi Pembelajaran, Vol. 4.
Martinez, M. F, Carlos, L., & Pablo, S. (2011). Project-Based Learning and Rubrics in the Teaching of Power Supplies and Photovoltaic Electricity, Journal IEEE Transactions On Education, Vol.54, No. 1, Februari
Mercedes, A. (2009). Evaluation of A Proposed Set of Modules In Principles and Methods of Teaching, E-International Scientific Research Journal, Vol.1, No.1, 1-88.
Mundilarto. (2013). Keefektifan Pendekatan Inquiry Based Learning Untuk
Peningkatan Karakter Siswa Sma Pada Pembelajaran Fisika,
65 Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Muslich, M. (2010). Text Book Writing. Yogyakarta: Ar-ruz Media.
Özdilek, Z., & Özkan, M. (2009). The Effect of Applying Elements of Instructional Design On Teaching Material For The Subject of Classification of Matter, The Turkish Online Journal of
Educational Technology. Vol. 8, No.1, 84-96.
Pannen, Paulina dan Purwanto. (2001). Penulisan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat Antar.
Permendikbud. (2013). Jurnal Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Prastowo, A. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Rais, M. (2010). Model Project Based-Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Akademik Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Vol. 43, No. 3, 246-252.
Setyosari, P. (2012). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.
Sriwijayanti. (2012) Model Penyusunan Bahan Ajar Membaca Berbasis
Pendidikan Multikultural dan E-Learning. (Skripsi). Program
Sarjana Pendidikan, Universitas Negeri Malang.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pengembangan. Bandung: Alfabeta.
66 Sony Gunawan, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sainfik Project Based Learning Pada Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Syamsi, K., Swatika Sari, S., & Pujiono, S. (2013). Pengembangan Model Buku Ajar Membaca Berdasarkan Pendekatan Proses Bagi Siswa SMP,
Jurnal Cakrawala Pendidikan, Th. XXXII, No.1, Februari.
Tri-Priyatna, E., & Susili-Wahono, A. (2012). Model Penyusunan Bahan Ajar Membaca Berbasis Pendidikan Multikultural dan E-Learning,
Jurnal LITERA, Vol. 11, No.1, April.
Usman, H., & Eko-Raharjo, N. (2013). Strategi Kepemimpinan Pembelajaran Menyongsong Implementasi Kurikulum 2013, Jurnal Cakrawala