• Tidak ada hasil yang ditemukan

kn 510 slide hukum waris

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kn 510 slide hukum waris"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HUKUM WARIS

Oleh :

Oleh :

(2)

Pengertian

Pengertian

Hukum waris : keseluruhan peraturan Hukum waris : keseluruhan peraturan dengan mana pembuat undang

dengan mana pembuat undang--undang undang

mengatur akibat hukum dari meninggalnya mengatur akibat hukum dari meninggalnya seseorang, terhadap harta kekayaannya, seseorang, terhadap harta kekayaannya, seseorang, terhadap harta kekayaannya, seseorang, terhadap harta kekayaannya, perpindahannya kepada ahliwarisnya dan perpindahannya kepada ahliwarisnya dan hubungannya dengan pihak ketiga.

hubungannya dengan pihak ketiga.

Pewaris : orang yang meninggal dan Pewaris : orang yang meninggal dan meninggalkan harta kekayaan.

(3)

Cont..

Cont..

Ahliwaris : mereka yang Ahliwaris : mereka yang

menggantikan kedudukan hukum dari menggantikan kedudukan hukum dari

orang yang meninggal dalam kedudukan orang yang meninggal dalam kedudukan hukum harta kekayaan.

hukum harta kekayaan.

Mewaris : menggantikan kedudukan Mewaris : menggantikan kedudukan orang yang meninggal mengenai

orang yang meninggal mengenai hubungan

hubungan--hubungan hukum harta hubungan hukum harta kekayaannya

(4)

Warisan : adalah harta yang Warisan : adalah harta yang

ditinggalkan oleh orang yang meninggal. ditinggalkan oleh orang yang meninggal.

Pewarisan : pengalihan hak dan Pewarisan : pengalihan hak dan

Cont..

Cont..

Pewarisan : pengalihan hak dan Pewarisan : pengalihan hak dan

kewajiban seseorang yang meninggal kewajiban seseorang yang meninggal

dunia kepada pihak lainnya, khusus dalam dunia kepada pihak lainnya, khusus dalam bidang harta kekayaan.

(5)

Jenis Pewarisan

Jenis Pewarisan

1

1

..

Pewarisan

Pewarisan

2

2

..

Pewarisan

Pewarisan

menurut

menurut

menurut

menurut

undang

undang--undang

undang

(ab intestato

(ab intestato

).

).

(6)

Pewarisan menurut undang

Pewarisan menurut

undang--undang

undang

(ab intestato

(ab intestato

).

).

kepada ahliwaris ab intestato :

kepada ahliwaris ab intestato :

a. suami atau isteri (duda atau janda)

a. suami atau isteri (duda atau janda)

dari si pewaris (si mati).

dari si pewaris (si mati).

dari si pewaris (si mati).

dari si pewaris (si mati).

b. keluarga sedarah yang sah (

b. keluarga sedarah yang sah (

wettige

wettige

bloedverwanten

bloedverwanten

) dari si pewaris.

) dari si pewaris.

c. keluarga sedarah alami

c. keluarga sedarah alami

(natuurlijke

(natuurlijke

bloed verwanten

(7)

Cont…

Cont…

Keluarga semenda

Keluarga semenda

((

aanverwanten

aanverwanten

) dari si pewaris

) dari si pewaris

tidak mewaris berdasarkan

tidak mewaris berdasarkan

tidak mewaris berdasarkan

tidak mewaris berdasarkan

undang

undang--undang. Mereka hanya

undang. Mereka hanya

berhak mewaris jika pewaris

berhak mewaris jika pewaris

mengangkatnya sebagai ahliwaris

mengangkatnya sebagai ahliwaris

dengan surat wasiat.

(8)

Bila seorang meninggal dunia tanpa

Bila seorang meninggal dunia tanpa

meninggalkan surat wasiat maka

meninggalkan surat wasiat maka

menurut undang

menurut undang--undang harta

undang harta

peninggalannya diwaris oleh keluarga

peninggalannya diwaris oleh keluarga

Cont…

Cont…

peninggalannya diwaris oleh keluarga

peninggalannya diwaris oleh keluarga

sedarah. Oleh undang

sedarah. Oleh undang--undang

undang

ditetapkan tidak semua keluarga

ditetapkan tidak semua keluarga

sedarah ini mewaris secara

sedarah ini mewaris secara

(9)

Cont…

Cont…

Prinsip Keluarga yang dekat

Prinsip Keluarga yang dekat

Prinsip Keluarga yang dekat

Prinsip Keluarga yang dekat

mendinding keluarga yang lebih

mendinding keluarga yang lebih

jauh.

(10)

Pewarisan menurut surat

Pewarisan menurut surat

wasiat (

wasiat (

testamenter

testamenter

).

).

kepada semua orang yang

kepada semua orang yang

kepada semua orang yang

kepada semua orang yang

(11)

Kekeluargaan dan persemendaan

Kekeluargaan dan persemendaan

1. Keluarga sedarah (

1. Keluarga sedarah (

bloedverwant

bloedverwant

) :

) :

pertalian kekeluargaan antara

pertalian kekeluargaan antara

orang

orang--orang

orang

– karena hubungan darah :karena hubungan darah : –

– karena hubungan darah :karena hubungan darah : –

– garis lurus keatas (nenek garis lurus keatas (nenek moyang/leluhur)

moyang/leluhur) –

– garis lurus kebawah (keturunan)garis lurus kebawah (keturunan) –

(12)

Cont…

Cont…

2. Keluarga semenda (

2. Keluarga semenda (

aanverwanten

aanverwanten

)

)

pertalian kekeluargaaan yang terjadi

pertalian kekeluargaaan yang terjadi

karena perkawinan.

karena perkawinan.

– suami suami -- dengan semua keluarga dengan semua keluarga sedarah isterinya.

sedarah isterinya. –

– isteri isteri -- dengan semua keluarga dengan semua keluarga sedarah suaminya.

(13)

Referensi

Dokumen terkait

(ahliwaris kelas pertama) maka anak luar kawin itu mendapat bahagian sebesar 1/3 dari bahagian yang akan diterimanya. sekiranya ia adalah

Secara umum telah diketahui bahwa Secara umum telah diketahui bahwa akibat hukum dari pengakuan ialah akibat hukum dari pengakuan ialah timbulnya hubungan perdata antara

Apabila para pihak dalam kontrak kontrak bisnis yang demikian ini tidak mengatur secara spesifik hukum mana atau Yurisdiksi (forum) mana yang akan dipergunakan

sedarah atau semenda, dalam garis lurus tanpa pembatasan derjat dan dalam garis tanpa pembatasan derjat dan dalam garis kesamping sampai derajat kedua, menjadi pihak

bagi WNI penduduk asli , surat keterangan ahli-waris yang dibuat oleh para ahli- ahli-waris yang dibuat oleh para ahli- waris dengan disaksikan oleh 2 orang.. saksi dan

judul “ ASPEK HUKUM MEWARIS DIDASARKAN HIBAH WASIAT MENURUT HUKUM WARIS ISLAM ( FAROIDH ) DAN KITAB UNDANG-. UNDANG

3. Anak angkat bisa menutup hak mewaris ahli waris asal. Mengenai pengangkatan anak di Indonesia sampai sekarang belum mempunyai Undang- Undang Pengangkatan Anak secara

Sedangkan pada ayat (5) “Perolehan hak karena adanya waris atau hibah wasiat yang diterima oleh orang pribadi yang masih dalam hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan