BAB IV
PROSES GENERAL INSPECTION
4.1 ALUR PROSES GENERAL INSPECTION
Mulai
Persiapan alat dan kelengkapan
Pengecekan unit
Visual check Test performance
Engine test Hydraulic system test Check seluruh komponen Data:
Keausan, keretakan, kebocoran, karat, kerusakan, rpm, pressure, kecepatan.
Analisa data
Rekomendasi parts
4.2 PENGECEKAN UNIT
Pengecekan unit dilakukan secara visual check dengan melihat secara langsung bagian yang mengalami kerusakan, kebocoran, keausan, kerja dari parts yang sudah tidak normal dan lain sebagainya. Sedang pengecekan juga dilakukan dengan pengetesan performance unit secara langsung untuk mengetahui unjuk kerja dari unit. Test performance dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja dari mesin, sistem hidrolik, dan juga slewing gear. Sehingga hasil dari pengetesan tersebut sebagai acuan untuk dilakukan tindakan selanjutnya yaitu akan dilakukan pembongkaran atau tidak.
4.3 VISUAL CHECK
Pengecekan secara visual dilakukan dengan pengamatan secara langsung terhadap unit bila mana ditemukan bagian tersebut tidak standar atau normal dari kondisi semula. Data ini dapat kita ambil melalui foto tiap bagian sebagai pelengkap check list.
Adapun gambar hasil pengecekan tersebut:
Gambar 4.2 Hourmeter pada monitor panel
Gambar 4.3 Kabin operator
Gambar 4.5 Tracklink & sprocket
Gambar 4.6 Roller
Gambar 4.8 Radiator & cooler
Gambar 4.9 Bucket & pin
Gambar 4.11 Cylinder hydraulic
Rincian pemeriksaan visual :
Kondisi = ( V ) Normal, ( X ) Abnormal
Table 4.1 Kondisi engine & accessories
1 ENGINE & ACCESSORIES Keterangan
101 Engine running (RPM, noise, SMOKE) v
Dikendalikan secara manual
102 Air cleaner element v
103 Air intake system & lines v
104 Turbocharger (operation, noise, leak) v
105 Exhaust system (condition, leak) v
106 Muffler & Exhaust (condition, leak) v
107 Water coolant (level, quality, leak) v
108 Cooling system & lines (temperature) v
109 Water Pump (function, leak) v
110 Radiator Core (rusty, clogged, leak) v
111 Vee Belt condition (Fan, W.Pump, Alt) x Aus
112 Fan Blade condition v
113 Engine Oil Filter v
114 Engine Oil (level, quality, leak) v
115 Lubrication system (pressure, leak) v
116 FIP (model, condition, leak) v
117 Fuel Filter (separator, primary, secondary) v
118 Fuel lines, pipe, hose (condition, leak) v
119 Nozzle / Injector (condition, press, spray) v
Table 4.2 Kondisi steering
2 STEERING
301 Turn Left/Right (function) v
302 Miss-Track Left/Right v
303 Pilot Lever/Pedal (function, leak) v
Table 4.3 Kondsi final drive
3 FINAL DRIVE
401 Center Joint (function, leak) v
402 Travell Device Oil (level, quality, leak) v
403 Piping & Hose (condition, leak) v
Table 4.4 Kondisi undercarriage
4 UNDERCARRIAGE
501 Track Shoe (grouser height, condition) X Aus
502 Track Link (Link, Bushing, Pin condition) X Aus
503 Track Adjuster, Recoil Spring (condition) V Bocor
504 Track Guiding Guards (condition) V
505 Track Roller Guard (condition) V
506 Sprocket / Segment (teeth condition) X Aus
507 Front Idler (condition) V
508 Upper Roller X Aus
509 Lower Roller (single & double flange) X Aus
510 Track Roller Frame (condition) X Aus
Table 4.5 Kondisi hydraulic system
5 HYDRAULIC SYSTEM & COMPONENT
601 Boom Cylinder (condition, leak) V
602 Arm Cylinder (condition, leak) X Bocor
603 Bucket Cylinder (condition, leak) X Bocor
604 Special Attachment (condition, function) V
605 Hydraulic Main Pump V
606 Pilot Pump V
607 Hydraulic Oil (level, quality, leak) V
608 Hydraulic Oil Filter V
609 Pilot Filter V
610 Main Control Valve V
611 Pilot Lever Control Valve V
612 Travell Pilot Control Valve V
613 Main Piping and Hoses V
614 Pilot Piping and Hoses V
615 Swing Motor (function, condition) V
616 Travell Motor (function, condition) V
617 Center Joint (function, condition) V
Table 4.6 Kondisi electrical system
6 ELECTRICAL SYSTEM & COMPONENT
701 Alternator (condition, operation) V
702 Charging System V
703 Starter Motor (condition, operation) V
704 Battery (condition, electrolite) V
705 Solenoid (function) V
706 Starting Switch (function) V
707 Battery Relay (function) V
708 Working Lamp, Lighting System (function) X Mati
709 Fuse, Fusiblelink V
710 Sensors, Relays, Switch (function) V
711 Wiring Harness (condition) V
712 Panel Monitor, Gauge (function) V
713 Controller, EC, PVC, MC (function) V
714 Engine Step Motor (condition, function) V
716 Wiper Motor, Blade (condition, function) V
717 Electric Horn (function) V
Table 4.7 Kondisi structure, frame,
cabin & guards
7 STRUCTURE, FRAME, CABIN, GUARDS
801 Upper Frame (condition) v
802 Lower Frame (condition) v
803 Swing Bearing (condition) v
804 Cabin / Operator Compartment v
805 Operator Seat x Rusak
806 Door / Windows x Kaca Pecah
807 Cover and Guards x Rusak
810 Paint condition x Rusak
Table 4.8 Kondisi attachment
8 FRONT & REAR ATTACHMENT
901 Boom condition v
902 Arm condition v
903 Bucket condition x Aus
904 Teeth Bucket & Side Cutter x Aus
905 Special Attachment condition
906 Pins and Bushings x Aus
907 Cylinder Rods condition (Boom,Arm,Bucket) x Bucket; Cacat
908 Bucket Links x Aus
4.4 PERFORMANCE TEST
Performa mesin tidak selalu memburuk walau jam kerja meningkat namun kinerja mesin biasanya dianggap mengurangi ketentuan dari standar sesuai adanya peningkatan jam operasi. Untuk mengembalikan performa mesin dapat dilakukan dengan memperbaiki, penyesuaian atau penggantian parts dengan harus mempertimbangkan jumlah jam kerja mesin. Performance test dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja dari mesin, sistem hidrolik dan juga slewing gear. Adapun tujuan dari tes kinerja tersebut:
1. Mengevaluasi setiap operasional secara komprehensif Fungsi dengan membandingkan data uji kinerja Dengan nilai standar.
2. Menurut hasil evaluasi, perbaikan, penyesuaian, Atau mengganti komponen atau komponen yang diperlukan Kembalikan performa mesin ke yang diinginkan standar.
3. Untuk mengoperasikan mesin secara optimal kondisi. Jenis performance test yang dilakukan meliputi:
Uji kinerja mesin dasar adalah untuk mengecek kinerja operasional setiap sistem seperti mesin, travel, swing, dan silinder hidrolik.
Uji unit komponen hidrolik adalah untuk memeriksa operasional kinerja masing-masing komponen itu seperti pompa hidrolik, motor dan berbagai macam katup.
Sebelum melakukan performance test ada beberapa tahapan yang harus dilakukan agar didapatkan hasil yang akurat. Adapun tahapan tersebut meliputi:
Melakukan pengecekan terhadap jumlah oli mesin, oli hidrolik, fuel, air radiator harus sesuai dengan standar yang ditentukan agar tidak mengganggu waktu pengetesan.
Mengecek kekencangan fan belt.
Mengecek pelumasan pada pin-pin attachment, pastikan tidak kering.
Mengeecek kekencangan track link sesuai standar yang ditentukan yaitu dengan jarak 30cm terhadap frame.
Memanaskan unit hingga mencapai temperature kerja. Memastikan area pengetesan aman dari bahaya.
4.4.1 Engine Test
a) Engine RPM
Persiapan:
Select monitor unit pada posisi pengukuran rpm
Panaskan unit hingga temperature 50 derajat celcius dan hidrolik oli 50 derajat celcius
Pengukuran:
Check engine speed pada saat low idle, high speed dan juga auto idle. Lakukan penyetingan melalui dial speed pada panel
Catat hasil dan lakukan pengukuran sekali lagi b) Engine Compression
Persiapan:
Pastikan clearance valve sudah sesuai dengan standar Pastikan kapasitas arus baterai dalam kondisi normal
Hidupkan mesin sampai temperature air pendingin mencapai suhu kerja Matikan mesin dan lepas glow plug semua cylinder
Pasang adaptor isuzu 5-85317-001-0 pada cylinder dan pastikan tidak terjadi kebocoran
Pengukuran:
Putar engine melalui kuci kontak dan lakukan pengukuran pada setiap cylinder Ulangi pengukuran dan catat hasilnya
4.4.2 Hydraulic System Test
a) Main pump delivery pressure
Persiapan: Matikan mesin
Tekan pressure release pada tanki hidrolik hingga tekanan kosong
Remove plug pada lubang pengukuran dengan menggunakan kunci allen key 6mm dan pasang adaptor serta presuure gauge
Hidupkan mesin dan pastikan tidak ada kebocoran Pastikan temeperatur oli hidrolik 50 derajat celcius
Gambar 4.13 Pengukuran main pump delivery pressure Pengukuran:
Select posisi switch pada panel diposisi P mode
Ukur pressure main pump delivery dengan control level posisi netral Lakukan pengukuran dan catat hasilnya
b) Main relief pressure valve
Persiapan: Matikan mesin
Posisikan monitor pada pengukuran pressure attachment Hidupkan mesin dan pastikan tidak ada kebocoran Pastikan temeperatur oli hidrolik 50 derajat celcius
Gambar 4.14 Posisi pengukuran main relief pressure Pengukuran:
Select posisi switch pada panel diposisi P mode
Gerakan perlahan bucket, boom, dan arm control lever hingga mencapai gerakan akhir/stroke ends secara bersamaan
Baca pressure pada monitor ketika terjadi release pada attachment Lakukan pengukuran secara bergantian tiap attachment dan ulangi Catat hasil pengukuran
c) Primary pilot pressure
Persiapan:
Matikan mesin
Remove plug pada lubang pengukuran dengan menggunakan kunci pass ring 14mm dan pasang adaptor ST6069 serta presuure gauge
Hidupkan mesin dan pastikan tidak ada kebocoran Pastikan temeperatur oli hidrolik 50 derajat celcius
Gambar 4.15 Posisi plug Pengukuran:
Posisikan switch selector pada P mode
Atur putaran mesin pada slow idle dan baca hasilnya Atur putaran mesin pada fast idle dan baca hasilnya Lakukan pengukuran sekali lagi
d) Secondary Pilot Pressure Persiapan:
Posisikan monitor unit pada pengukuran secondary pilot pressure Pastikan temeperatur oli hidrolik 50 derajat celcius
Pengukuran:
Posisikan switch selector pada P mode
Atur putaran mesin pada slow idle dan baca hasilnya Atur putaran mesin pada fast idle dan baca hasilnya Lakukan pengukuran sekali lagi
e) Hydraulic Cylinder Cycle Time
1. Arm, boom & bucket Persiapan:
Posisikan alat sesuai gambar dibawah
− Untuk pengukuran cycle time boom dengan posisi awal arm out, bucket in dalam kondisi kosong dan bucket pada permukaan tanah
− Untuk pengukuran cycle time arm dengan posisi awal bucket in kosong, arm tegak lurus terhadap permukaan tanah. Bagian bawah bucket 0.5m dari permukaan tanah
− Untuk pengukuran cycle time bucket dengan posisi awal bucket pada setengah posisi roll in dan roll out. Side cutter sejajar dengan permukaan tanah
Pastikan temeperatur oli hidrolik 50 derajat celcius
Gambar 4.16 Posisi boom
Gambar 4.18 Posisi bucket Pengukuran:
Posisikan selector pada P mode Untuk pengukuran cycle time:
− Untuk pengukuran cycle time boom lakukan pengukuran saat boom digerakkan keatas hingga mentok dan saat boom digerakkan kebawah hingga mentok − Untuk pengukuran cycle time arm lakukan gerakan roll in hingga mentok dan
langsung gerakkan roll out hingga mentok. Lakukan pengukuran saat mulai gerakan arm out hingga posisi mentok
− Untuk pengukuran cycle time bucket gerakkan bucket roll in hingga mentok, kemudian gerakkan roll out hingga mentok. Lakukan pengukuran saat mulai gerakan roll out hingga posisi mentok
Lakukan pengukuran samapi tiga kali dan hitung rata-rata 2. Track revolution speed
Persiapan:
Setel kekencangan track sesuai dengan standar Ber tanda salah satu tapak shoe
Putar swing 90 derajat dan dengan menggunakan bucket angkat track samapi diatas tanah. Posisikan arm dan boom 90 derajat
Gambar 4.19 Posisi pengukuran Pengukuran:
Posisikan selector pada P mode Gerakkan handle lever hingga penuh
Pengukuran dilakukan dengan tiga kali putaran Lakukan pengukuran untuk track sebelah
Lakukan pengukuran hingga tiga kali saat low speed dan fast speed. Hitung nilai rata-rata
f) Swing bearing play Persiapan:
Cek kekencangan baut swing bearing
Cek pelumasan swing bearing, pastikan tidak ada noise akibat kekurangan pelumasan
Posisikan upperstructure sejajar kedepan dengan track
Instal dial gauge seperti gambar dan kontakkan dial gauge dengan bagian luar dari swing bearing
Gambar 4.20 Posisi dial gauge
Gambar 4.21 Posis pengukuran h1
Gambar 4.22 Posisi pengukuran h2 Pengukuran:
Dengan posisi arm roll out dan bucket roll in, tahan bucket hingga pin bucket segaris dengan pin boom
Baca dial gauge (h1)
Turunkan bucket hingga front idler kira-kira 0.5 meter diatas permukaan tanah. Baca dial gauge (h2)
Hasil pengukuran:
Table 4.9 Hasil pengukuran performance test PENGUKURAN SISTEM & KOMPONEN UTAMA
Component Group
No. Value Standard Limit Actual 1 Actual 2 Condition
1 Engine Test
11 Engine RPM
111 Slow Idle Speed RPM 950.0 ± 100 1000 1000 Normal
112 Fast Idle Speed RPM 2150.0 ± 50 2100 2100 Normal
113 Auto Idle Speed RPM 1300.0 ± 50 1300 1300 Normal
15 Engine Compression
151 Cylinder no.1 kg/cm2 30.04 26 28 28 Normal
152 Cylinder no.2 kg/cm2 30.04 26 28 28 Normal
153 Cylinder no.3 kg/cm2 30.04 26 28 28 Normal
154 Cylinder no.2 kg/cm2 30.04 26 28 28 Normal
155 Cylinder no.3 kg/cm2 30.04 26 28 28 Normal
156 Cylinder no.4 kg/cm2 30.04 26 28 28 Normal
2 Hydraulic System Test
61 Hydraulic Oil Temperature oC 50.0
±5 50 50 Normal
62 Main Pump Delivery Pressure Mpa 34.3 + 2.0 - 0.5 34.5 34.5 Normal 63 Main Relief Valve Pressure
631 Boom Mpa 38.0 + 2.0 - 0.5 38.0 38.0 Normal 632 Arm Mpa 34.3 + 2.0 - 0.5 34.0 34.0 Normal 633 Bucket Mpa 34.3 + 2.0 - 0.5 34.0 34.0 Normal
634 Travel Mpa 34.3 + 2.0 - 0.5 34.0 34.0 Normal 65 Primary Pilot Pressure
651 Slow Idle RPM Mpa 3.8 +1.0 -0.5 3.8 3.8 Normal
652 Fast Idle RPM Mpa 4.0 +1.0 -0.5 4.0 4.0 Normal 66 Secondary Pilot Pressure
661 Slow Idle RPM Mpa 3.4 3.4 3.4 Normal
662 Fast Idle RPM Mpa 4.0 4.0 4.0 Normal
67 Hydraulic Cylinder Cycle Time
671 Boom Raise seconds 3.4 ±0.3 3.5 3.5 Normal 672 Boom Lower seconds 2.2 ±0.3 2.5 2.5 Normal 673 Arm Roll-In seconds 3.6 ±0.3 3.8 3.8 Normal
674 Arm Roll-Out seconds 2.7 ±0.3 3.0 3.0 Normal 675 Bucket Roll-In seconds 2.8 ±0.3 2.8 2.8 Normal 676 Bucket Roll-Out seconds 1.9 ±0.3 1.9 1.9 Normal
677 swing right (3 revolution) seconds 13.5 ±1.0 Normal 678 swing left (3 revolution) seconds 13.5 ±1.0 Normal 679 Track fast speed right (3 rev) seconds 17.2 ±1.0 17.8 17.8 Normal
680 Track fast speed left seconds 17.2 ±1.0 17.8 17.8 Normal
681 Track low speed right seconds 26.7 ±2.0 27.0 27.0 Normal
682 Track low speed left seconds 26.7 ±2.0 27.0 27.0 Normal 679 swing bearing play mm 0.2 - 1.25 2.0 - 3.05 1.50 1.50 Normal
Standard Range Actual Measure Description of Measurement
13.8 13.8
4.5 ANALISIS DATA
Dari hasil pengecekan baik secara visual maupun pengukuran performance test didapat hasil adanya kerusakan yang harus dilakukan perbaikan dan penggantian. Untuk data yang masih sesuai dengan standar maka tidak perlu dilakukan adanya pekerjaan lebih lanjut. Selanjutnya untuk parts yang mengalami kerusakan dibuatkan daftar rekomendasi sesuai dengan parts catalog.
4.6 REKOMENDASI PARTS
Rekomendasi parts dibuat sesuai dengan data hasil pengecekan yang didapat. Parts tersebut dapat kita dapat dari parts catalog book meliputi: parts catalog hitachi zaxis 210F-5G dan parts catalog engine Isuzu 6BG1T.
Adapun rekomendasi tersebut:
Table 4.10 Rekomendasi parts
1 9248706HD TRACK-LINK 2 2 9302525 ROLLER;LOWER 18 3 2053496 SHOE;GROUSER 20 4 4255637 BOLT;SHOE 368 5 4255638 NUT 368 6 8097015 GUARD 2 7 A590918 WASHER;SPRING 8 8 4252880 BOLT 8 9 4114406 WASHER 8 10 1033091 SPROCKET 2 Undercarriage No PART NUMBER DESCRIPTION QTY Request REASON OF REQUEST SPARE PARTS
Table 4.11 Rekomendasi parts 11 9151537A BUCKET 1 12 3088577 PIN 1 13 3088580 PIN 1 14 4454560 PIN 2 15 4454561 RING 2 16 4089028 O-RING 4 17 4067902 SEAL;DUST 2 18 4450012 PLATE;THRUST 4 19 4450011 PLATE;THRUST 2 20 7045637 BOSS 1
21 8981529060 BELT; COOLING FAN 1
22 4426564 CABLE;CONTROL 1 23 A590906 WASHER;SPRING 2 24 M500605 NUT 2 25 YA00010024 CAP 1 26 YA00001392 KIT;SEAL 1 27 1102302 ROD;PISTON 1 28 0309304 BUSHING 1 29 1102304 RING;SLIDE 2 30 0310908 RING 2 31 0309011 SCREW;SET 1 32 4084578 SEAL;DUST 2 33 0855003 RING;WIPER 2 34 4506430 O-RING 2 35 J75481 FITTING;GREASE 2 36 YA00001400 KIT;SEAL 1 37 0309204 BUSHING 1 38 0962104 RING;SLIDE 2 39 0309212 RING 2 40 0352715 SCREW;SET 1 41 4067902 SEAL;DUST 4 42 984614 O-RING 2 43 1214903 FITTING;GREASE 1 Bucket Cylinder Arm Cylinder Engine Front Attachment No PART NUMBER DESCRIPTION QTY Request REASON OF REQUEST SPARE
Table 4.12 Rekomendasi parts 44 4274478 LAMP;HEAD 1 45 4326800 LAMP;HEAD 1 46 4658521RCP OIL FILTER 1 47 4616544 FUEL FILTER 1 48 4616544 FUEL FILTER 1 49 YA00007394 ELEMENT 1 50 YA00007606 ELEMENT 1
51 YA00033064 ELEMENT FILTER 1
52 4630525 PILOT FILTER 1 53 4648651 STRAINER 1 54 4437838 ELEMENT 1 55 HTCDH1P ENGINE OIL 1 56 HTCDH1C ENGINE OIL 2 57 HTC46TP HYDRAULIC OIL 1 58 HTCGL490P GEAR OIL 1 Service Parts Electric Part