• Tidak ada hasil yang ditemukan

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL II TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MUSYAWARAH KERJA NASIONAL II TAHUN 2020"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL II TAHUN 2020

PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA Cisarua – Bogor, 13 -15 Februari 2020

Penguatan Organisasi dan

Finansial Organisasi Menuju PDHI

Maju dan

Modern

(2)

II. Pengantar Ketua Umum PB PDHI 2 III. Latar Belakang 3

IV. Maksud dan Tujuan 4 V. Agenda Acara Mukernas 5

VI. Hasil Kesepakatan Mukernas I PDHI

1. SK Pengurus Besar PDHI No. Skep-01/KU-PBPDHI/II/2020 tentang Dana Operasional Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia 7 2. SK Pengurus Besar PDHI No. Skep-02/KU-PBPDHI/II/2020 Tentang Agenda

Kegiatan Tahunan PDHI 13

3. SK Pengurus Besar PDHI No. Skep-03/KU-PBPDHI/II/2020 Tentang Pedoman Penerbitan Kartu Tanda Anggota PDHI Seumur Hidup ... 18

4. SK Pengurus Besar PDHI No. Skep-04/KU-PBPDHI/II/2020 Tentang Pedoman Penerbitan Surat Tanda Registrasi Veteriner 20

5. SK Pengurus Besar PDHI No. Skep-05/KU-PBPDHI/II/2020 Tentang Pendanaan Kantor Sekretariat PB PDHI 31

6. SK Pengurus Besar PDHI No. Skep-06/KU-PBPDHI/II/2020 Tentang Kontribusi pada Media Informasi PDHI 34

7. SK Pengurus Besar PDHI No. Skep-07/KU-PBPDHI/II/2020 Tentang Laporan Pengelolaan Keuangan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia 36

8. SK Pengurus Besar PDHI No. Skep-08/KU-PBPDHI/II/2020 Tentang Pengelolaan Dana Sponsorship Vetnesia 39

9. SK Pengurus Besar PDHI No. Skep-09/KU-PBPDHI/II/2020 Tentang Penerapan Satuan Kredit Pendidikan Berkelanjutan (SKPB) On Line 42

10. SK Pengurus Besar PDHI No. Skep-1o/KU-PBPDHI/II/2020 Tentang Pedoman Penilaian Satuan Kredit Pendidikan Berkelanjutan (SKPB)

VII. Daftar Peserta Mukernas I PDHI... 46

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb Viva Veteriner,

Puji dan syukur Kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya hingga kita dapat melaksanakan Musyawarah Kerja Nasional II pada tanggal 13 – 15 Februari 2020 bertempat di Erema Village Cisarua, Bogor dengan menghasilkan beberapa surat keputusan yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan Opersional Organisasi.

Kami berharap keputusan-keputusan ini dapat segera di sosialisasikan kepada seluruh anggota dan dengan semangat Profesional Transparan dan Akuntable kita akan mewujudkan PDHI menjadi organisasi dengan finansial kuat yang maju dan modern mampu menjadi rumah dokter hewan Indonesia dan mampu meningkatkan kontribusi dokter hewan dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara dalam mensejahterakan masyarakat melalui kesejahteraan hewan.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan di sana-sini mengingat keterbatasan waktu, kapasitas ilmu dan pangalaman yang kami miliki.

Kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan dan dukungan semua pihak yang telah bersedia berkontribusi dalam suksesnya penyelenggaraan Mukernas PDHI.

Majulah dan Jayalah Dokter Hewan Indonesia

Wassalamualaikum wr wb

Drh M Munawaroh MM Ketua Umum

(4)

Sebagai satu-satunya organisasi profesi dokter hewan di Indonesia, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) memiliki tanggung jawab yang besar untuk menyejahterakan anggota dan berkontribusi nyata pada industri dan kesehatan hewan serta masyarakat Indonesia. Sebab itu, PDHI memiliki perangkat yang komplit untuk menjalankan fungsinya.

Sebaran dokter hewan yang mencakup seluruh provinsi di Indonesia membuat PDHI menjadi sebuah wadah yang mengayomi anggotanya. Di pusat, PDHI memiliki pengurus besar yang memiliki peran sesuai AD/ ART yang berlaku. Selama setahun periode kepengurusan di bawah pimpinan drh. Muhammad Munawaroh, MM., PDHI telah melewati berbagai macam momen dan pencapaian yang sepatutnya disampaikan kepada seluruh cabang.

Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PB PDHI sebagai amanah dari AD/ART diadakan rutin setiap tahunnya sebagai wujud pertanggungjawaban PB PDHI selama setahun kepengurusan berjalan.

Tujuan

Mukernas PB PDHI 2020 bertujuan untuk :

1. Menyambung tali silaturahmi antar PB PDHI dengan pengurus PDHI Cabang di Seluruh Indonesia

2. Ajang memaparkan pencapaian selama setahun kepengurusan berjalan PB PDHI 2018-2022 dan seluruh PDHI cabang selama tahun 2019

3. Sarana penyusunan program pusat dan cabang selama setahun ke depan.

Peserta

Sasaran peserta dari Mukernas PB PDHI 2020 ini adalah dua orang perwakilan dari masing- masing cabang PDHI yang ada di seluruh Indonesia dan para Pengurus Besar PDHI serta para mitra PDHI. Jumlah peserta mencapai 150 orang. Disediakan akomodasi selama acara berlangsung, tidak termasuk tiket ke dan dari lokasi acara.

Tanggal dan Tempat Hari : Kamis - Sabtu

Tanggal : 13 – 15 Februari 2020 Pukul : 15.00 – Selesai WIB

Tempat : Villa Erema, Cibeureum, Kec. Cisarua, Bogor, Jawa Barat 16750

(5)

SUSUNAN

PANITIA PELAKSANA MUSYAWARAH KERJA NASIONAL TAHUN 2020

Ketua : Drh. Bonifasius Suli Teruli

Sekretaris : Drh. Raden Nurcahyo Nugroho, M.Si : Drh. Sariyanti, M.Si

Bendahara : Drh. Enny Pudjiwati, MM

Tim Sekretariat : Priska Eka Setyaningrum Herlin Suryandari

Tyan

Koordinator Sponsorship : Drh. Novi Wulandari

Anggota : Drh. Dedi F

: Drh. Shinta Rizanti Binol Koordinator Materi : Drh. Andi Wijanarko

Anggota : Drh. Martha Mangapulina

Dr. Drh. Sophia Setyawati Drh. Arief Ervana

Koordinator Acara dan Persidangan : Drh. Makmun Junaidin, M.Sc

Anggota : Drh. Ani Soeryo

: Drh. Sugeng Dwi Hastono Koordinator Konsumsi : Drh. Ambar Retnowati, M.Si

Anggota : Drh. Ayoe

Drh. Dita Koordinator Perlengkapan

dan Transportasi : Drh. Jack Ruben

Anggota : Drh. Joko Daryono

Drh. Apris Beniawan, M.Si Koordinator Humas dan

Dokumentasi : Drh. Bilqisthi Putra

Anggota : Drh. Okta Wismandanu

Drh. Aji Purbayu, M.Sc

(6)

16.00 Registrasi Ulang dan Pembagian Kamar drh. Shinta dan Ani

18.00-20.00 Makan Malam drh. Ambar

14-Feb-20 07.30-08.00 Registrasi ulang drh. Sari Coffee Break pagi

08.00-08.30 Pembukaan drh. Arief Ervana

Menyanyikan lagu Indonesia Raya drh. Ruri Menyanyikan Mars Dokter Hewan

08.30-08.40 laporan ketua panitia Do’a

08.40-09.00 Pemukulan gong Dirjen PKH, Ketum

PB PDHI, Ketua Panitia

09.00-09.15 Keynote Speaker: Gubernur Bengkulu Dr. drh. Rohidin Mersyah

09.15-09.45 Paparan Ketum PBPDHI

Laporan Kegiatan 2019 dan Rencana Kegiatan 2020

09.45-10.00 Launching Program AYO KE DOKTER HEWAN

drh. Novi, RC 10.00-11.30 Paparan Penguatan Finansial Organisasi +

Diskusi

drh. Suhartono Paparan Sosialisasi Yayasan KDHI +

Diskusi

drh. Zulyazaini

11. 45-12.00 WMP Ketum/Ketua/Benda

hara 11.30-13.30 ISHOMA

13.30-15.00 Paparan Revisi Kode Etik Prof drh Bambang Paparan Sosialisasi RUU Keswan drh. Suli

Diskusi II drh. Suli

15.00-15.15 Pembagian Kelompok diskusi antar cabang dan ONT

drh. Makmun 15.15-18.15 Laporan kegiatan 2019 dan Rencana

kegiatan 2020

Ruang 1 drh. Wahyu S

Ruang 2 drh. Martha

Ruang 3 drh. Makmun

18.15-19.15 ISHOMA

19.15-21.45 Laporan kegiatan 2019 dan rencana kegiatan 2020

Ruang 1 drh. Wahyu S

Ruang 2 drh. Martha

Ruang 3 drh. Makmun

21.45 Coffee break dan istirahat

(7)

15-Feb- 20

06.00-08.00 Olah Raga dan Sarapan

08.00-09.00 Paparan LSP Keswan drh. Mulyanto Paparan Viviannas Grooming School

(Salon & Grooming)

Mr Deny

09.00-12.00 Rapat Pleno Pengesahan SK Mukernas Ketum/Ketua/Benda hara

Penutupan Ketum PBPDHI

12.00-13.30 ISHOMA

13.30 Persiapan Kepulangan Peserta (menunggu jadwal buka tutup)

drh Jack Ruben

(8)

KEPUTUSAN PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA No. Skep- 001/KU-PBPDHI/II/2020

TENTANG

DANA OPERASIONAL PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA

PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA

Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Pasal 11 ayat (14) Ketua PB, anggota PB, petugas-petugas, Anggota Panitia di PDHI dapat diberikan honorarium dan uang perjalanan dinas PDHI sebagai kompensasi dalam menjalankan kewajiban-kewajiban mereka untuk kepentingan perhimpunan sebagaimana yang ditugaskan.

b. bahwa sesuai ketentuan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Pasal 11 ayat (15) Pembayaran honorarium dan atau uang perjalanan tidak boleh dilakukan kepada siapapun tanpa persetujuan sebelumnya dari mayoritas Pengurus Inti dengan kewajiban mempertanggungjawabkan keuangan dengan melampirkan semua kwitansi/faktur pertanggungjawaban

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, perlu menetapkan Keputusan Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia tentang Dana Operasional Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI).

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab VII Susunan dan Kelengkapan Organisasi Pasal 9

2. Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab III Kepengurusan Pasal 11 dan Pasal 12

Memperhatikan : Kesepakatan rapat Pengurus Inti PB PDHI yang dilaksanakan pada tanggal 7 – 8 Desember 2019

(9)

MEMUTUSKAN Menetapkan

KESATU : Dana Operasional Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia

KEDUA : Besaran Dana Operasional sebagaimana dimaksud Diktum KESATU sebagai berikut :

1. Biaya operasional ketua umum sebesar Rp. 5.000.000/bulan (lima juta rupiah) untuk keperluan akomodasi transportasi lokal, biaya komunikasi dan lainnya)

2. Dalam setiap rapat/kegiatan yang diadakan PB PDHI, pengurus PB yang hadir dan berpartisipasi mendapat dana operasional sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) di luar biaya transportasi yang diberikan terpisah sesuai tagihan

3. Pengurus yang mendapat penugasan mewakili PB PDHI mendapat bantuan biaya operasional sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) jika tidak mendapat fee dari pengundang, jika mendapat fee dari pengundang maka bantuan biaya operasional tidak diberikan.

KETIGA : Segala biaya yang timbul dalam rangka pelaksanaan Keputusan ini dibebankan pada Anggaran PB PDHI.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan akan diadakan perubahan apabila dipandang perlu.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 15 Februari 2020

(10)

KEPUTUSAN PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA No. Skep-002/KU-PBPDHI/II/2020

TENTANG

AGENDA KEGIATAN TAHUNAN PDHI

PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA

Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Pasal 7 ayat (1) Perhimpunan bertujuan mewujudkan misi perhimpunan membina kepentingan para anggota sesuai dengan perkembangan dan tuntutan profesi Kedokteran Hewan dalam rangka meningkatkan kualitas pengabdiannya kepada masyarakat, Bangsa dan Negara dengan motto, "Manusya Mriga Satwa Sewaka" (mengabdi untuk kesejahteraan manusia melalui dunia hewan), ayat (2) Perhimpunan memperjuangkan kepentingan anggota dalam bentuk huruf (f) Menjadi perantara dalam peningkatan pengetahuan dan kompetensi anggota..

b. bahwa dalam rangka mewujudkan tujuan sebagaimana dimaksud pada huruf (a), PDHI dan ONT di seluruh Indonesia melaksanakan berbagai kegiatan keprofesian

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf (b) diatas dan dalam rangka tertib penyelenggaraan kegiatan, perlu menetapkan Keputusan Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia tentang Agenda Kegiatan Tahunan PDHI.

Mengingat : 1. Ketetapan Kongres PDHI No. 21/ Kongres Ke-18/PDHI/2018 tentang Agenda Nasional Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia

2. Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab V Azas, Tujuan dan Fungsi Pasal 7

3. Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab I Kegiatan Pasal 1

(11)

MEMUTUSKAN Menetapkan

KESATU : Agenda Kegiatan Tahunan PDHI.

KEDUA : Agenda Nasional Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia sebagaimana dimaksud Diktum KESATU sebagai berikut :

1. World Veterinary Day 2. Idul Qurban

3. Hari Ulang Tahun PDHI 4. Rabies Day

5. One Health Day

6. Bulan bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan

KETIGA : PDHI cabang dan ONT wajib melaksanakan dan melaporkan agenda nasional sebagaimana dimaksud Diktum KEDUA

KEEMPAT : PDHI cabang dan ONT wajib melaporkan agenda kegiatannya selama 1 (tahun) kepada PB PDHI

KELIMA : PB PDHI menyusun kalender kegiatan tahunan berdasarkan laporan PDHI Cabang dan ONT

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan akan diadakan perubahan apabila dipandang perlu.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 15 Februari 2020

(12)

KEPUTUSAN PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA No. Skep- 003/KU-PBPDHI/II/2020

TENTANG

PEDOMAN PENERBITAN KARTU TANDA ANGGOTA PDHI SEUMUR HIDUP PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Pasal 13 Untuk menjadi anggota perhimpunan, wajib teregistrasi dan memenuhi ketentuan untuk menjadi anggota sesuai kategori keanggotaannya serta selanjutnya memperoleh Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai identitas keanggotaan PDHI dan Surat Tanda Registrasi Veteriner (STRV) sebagai identitas keanggotaan aktif.

b. bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Pasal 2 ayat (2) Untuk menjadi Anggota Biasa PDHI setiap Dokter Hewan wajib mendaftarkan diri dengan cara sebagai berikut : huruf (c) Menerima pengesahan sebagai anggota perhimpunan dalam bentuk Kartu Tanda Anggota yang berlaku seumur hidup kecuali pindah cabang dan STRV yang mempunyai masa berlaku 4 tahun.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b diatas, perlu menetapkan Keputusan Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia tentang Pedoman Penerbitan Kartu Tanda Anggota Seumur Hidup.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab IX Keanggotaan, Hak dan Kewajiban Pasal 13

2. Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab II Keanggotaan Pasal 2, 3, 4 dan 5

(13)

MEMUTUSKAN Menetapkan

KESATU : Pedoman penerbitan Kartu Tanda Anggota PDHI

KEDUA : Permohonan penerbitan kartu tanda anggota sebagaimana dimaksud Diktum KESATU dilaksanakan secara daring / on line

KETIGA : Ketentuan – ketentuan KTA PDHI sebagai berikuti :

1. Dokter hewan mendaftarkan diri melalui http://link.pdhi.or.id, mengisi form dalam aplikasi dan melaksanakan upload dokumen berikut :

a. Dokumen wajib yang diupload

• KTP

• Ijazah SKH dan Drh

b. Dokumen tambahan yang bisa di Upload

• KTP Pasangan

• Ijazah S2 (bila ada)

• Ijazah S3 (bila ada)

2. Melakukan Pembayaran sesuai dengan invoice yang diterima oleh anggota ke Rekening No. 124 000 420 1340 Bank Mandiri Cabang Jakarta Tebet Supomo atas nama Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia dan mengirimkan bukti Transfer ke WA No.

0877 01091953

3. Melakukan konfirmasi pendaftaran melalui email yang didaftarkan.

4. PB PDHI melakukan verifikasi data dan aktivasi akun anggota serta mengirimkan e-KTA ke Email yang didaftarkan oleh anggota.

5. PB PDHI menginformasikan kepada PDHI Cabang dan menerbitkan KTA setelah menerima verifikasi dari PDHI cabang 6. PB PDHI mengirimkan KTA yang telah dicetak ke PDHI Cabang 7. Pengambilan KTA dilaksanakan di PDHI Cabang dengan

memenuhi ketentuan sebagai berikut :

a. Menyerahkan KTA lama (untuk yang sudah pernah terdaftar)

b. Menyerahkan fotocopy KTP

c. Menunjukan dokumen asli (ijazah Drh)

d. Memenuhi kewajiban sebagai anggota PDHI Cabang.

(14)

pembuatan kartu baru senilai Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) melalui rekening PB PDHI.

9. KTA PDHI pengganti akan dikirimkan kepada PDHI cabang paling lambat 90 hari kerja.

10. Dalam hal anggota berpindah cabang, maka wajib lapor diri ke PDHI cabang tujuan dengan menyerahkan surat keterangan mutasi dari PDHI cabang asal, selanjutnya akan diajukan KTA baru dengan menggantikan Kode Cabang di Kartu, anggota wajib membayar Rp 500.000,- ke rekening PBPDHI.

11. KTA yang masih belum habis masa berlakunya tetap berlaku sampai habis masa berlaku atau dapat menggantikan dengan KTA seumur hidup.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan akan diadakan perubahan apabila dipandang perlu.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 15 Februari 2020

(15)

KEPUTUSAN PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA No. Skep- 004/KU-PBPDHI/II/2020

TENTANG

PEDOMAN PENERBITAN SURAT TANDA REGISTRASI VETERINER PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Pasal 13 Untuk menjadi anggota perhimpunan, wajib teregistrasi dan memenuhi ketentuan untuk menjadi anggota sesuai kategori keanggotaannya serta selanjutnya memperoleh Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai identitas keanggotaan PDHI dan Surat Tanda Registrasi Veteriner (STRV) sebagai identitas keanggotaan aktif.

b. bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Pasal 2 ayat (2) Untuk menjadi Anggota Biasa PDHI setiap Dokter Hewan wajib mendaftarkan diri dengan cara sebagai berikut : huruf (c) Menerima pengesahan sebagai anggota perhimpunan dalam bentuk Kartu Tanda Anggota yang berlaku seumur hidup kecuali pindah cabang dan STRV yang mempunyai masa berlaku 4 tahun.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b diatas, perlu menetapkan Keputusan Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia tentang Pedoman Penerbitan Surat Tanda Registrasi Veteriner.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab IX Keanggotaan, Hak dan Kewajiban Pasal 13

2. Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab II Keanggotaan Pasal 2, 3, 4 dan 5

PENGURUS BESAR

PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA INDONESIAN VETERINARY MEDICAL ASSOCIATION

Sekretariat : Jl. Taman Margasatwa No. 37, RT.12/RW.5, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Jakarta 12540 Telp/Fax: 021-78848462/7813359, Email: pdhi-ivma@pdhi.or.id atau pb_pdhi@yahoo.com

(16)

KEDUA : Permohonan penerbitan Surat Tanda Registrasi Veteriner (STRV) sebagaimana dimaksud Diktum KESATU dilaksanakan secara daring / on line

KETIGA : Ketentuan – ketentuan pendaftaran STRV sebagai berikuti :

1. Pendaftaran STRV dapat dilakukan bersamaan dengan pendaftaran KTA atau secara terpisah dengan KTA melalui http://link.pdhi.or.id,

2. Pendaftar wajib memiliki / terdaftar memiliki KTA seumur hidup melaksanakan upload foto 4X6 dengan ketentuan latar belakang Merah untuk laki laki dan Biru untuk perempuan 3. Melakukan Pembayaran sebesar Rp. 250.000 (dua ratus lima

puluh ribu rupiah) ditambahkan kode unik sesuai dengan invoice biaya penerbitan yang diterima oleh anggota ke Rekening No. 124 000 420 1340 Bank Mandiri Cabang Jakarta Tebet Supomo atas nama Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia dan mengirimkan bukti Transfer ke WA No. 0877 01091953

4. PB PDHI melakukan verifikasi data dan mengirimkan konfirmasi pendaftaran melalui email yang telah didaftarkan

5. PB PDHI menginformasikan kepada PDHI Cabang dan menerbitkan STRV setelah menerima verifikasi dari PDHI cabang dan kelengkapan pemenuhan syarat SKPB

6. PB PDHI mengirimkan STRV yang telah dicetak ke PDHI Cabang

7. Pengambilan STRV dilaksanakan di PDHI Cabang dengan memenuhi ketentuan sebagai berikut :

a. Menyerahkan fotocopy KTA b. Menyerahkan fotocopy KTP

c. Menunjukan dokumen asli (ijazah Drh)

d. Memenuhi kewajiban sebagai anggota PDHI Cabang dan membayar biaya sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah).

(17)

KELIMA : Masa berlaku STRV selama 4 (empat) tahun. STRV dapat diperpanjang setelah anggota memenuhi satuan kredit pendidikan berkelanjutan (SKPB) yang jumlahnya sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Perhimpunan dan membayar biaya perpanjangan STRV

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan akan diadakan perubahan apabila dipandang perlu.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 15 Februari 2020

(18)

KEPUTUSAN PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA No. Skep- 005/KU-PBPDHI/II/2020

TENTANG

PENDANAAN KANTOR SEKRETARIAT PB PDHI

PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA

Menimbang : a. bahwa sejak berdirinya sampai dengan saat ini belum memiliki kantor sekretariat dan seiring dengan dinamika Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia sebagai organisasi profesi memerlukan kantor sekretariat permanen sebagai pusat kegiatan perhimpunan dengan sumber dana berasal dari anggota dan sumbangan pihak ketiga

b. bahwa untuk keperluan pengadaan kantor sekretariat tersebut diperlukan pembiayaan.

c. bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Pasal 16 ayat (1) Keuangan Perhimpunan diperoleh dari : huruf (b) Sumbangan yang tidak mengikat dan usaha lain yang sah; huruf (c) Sumber keuangan bisa berasal dari APBN dan/atau APBD

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c diatas, perlu menetapkan Keputusan Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia tentang Pendanaan Kantor Sekretariat PB PDHI.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab X Administrasi dan Keuangan Pasal 16

2. Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab IV Kelengkapan Organisasi Pasal 20

(19)

MEMUTUSKAN Menetapkan

KESATU : Pendanaan Kantor Sekretariat PB PDHI

KEDUA : Sumber Pendanaan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU berasal dari sumbangan anggota PDHI dan pihak lain yang sah dan tidak mengikat

KETIGA : Ketentuan – ketentuan mengenai Pendanaan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU sebagai berikuti :

1. Setiap anggota PDHI dikenakan kewajiban membayar iuran sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) per tahun selama 4 (empat) tahun dan dibayarkan melalui Rekening No.

124.001.0244.557 Bank Mandiri Cabang Jakarta Tebet Supomo atas nama Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia dan mengirimkan bukti Transfer ke WA No. 0877 01091953

2. Menunjukan bukti pembayaran rumah PDHI pada saat mengambil KTA atau STRV di PDHI Cabang

3. PDHI cabang agar menginformasikan dan mengkoordinasikan anggotanya untuk melaksanakan pembayaran

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan akan diadakan perubahan apabila dipandang perlu.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 15 Februari 2020

(20)

KEPUTUSAN PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA No. Skep- 006/KU-PBPDHI/II/2020

TENTANG

KONTRIBUSI PADA MEDIA INFORMASI PDHI

PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Pasal 1 ayat (1) Kegiatan Perhimpunan ke dalam meliputi : huruf (d) Mengadakan berbagai fasilitas komunikasi dan mediasi yang bersifat ilmiah dan keanggotaan dalam berbagai bentuk media sesuai kemampuan organisasi (majalah, web-site dan lain-lain)

b. bahwa dalam rangka menyediakan informasi perkembangan dunia kesehatan hewan yang dibutuhkan dan kemudahan akses oleh anggota diperlukan partisipasi anggota dalam menjadi narasumber media informasi milik PDHI

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia tentang Kontribusi pada media informasi milik PDHI.

Mengingat : 1. Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab I Kegiatan Pasal 1

MEMUTUSKAN Menetapkan

KESATU : Kontribusi pada media informasi milik PDHI

KEDUA : Kontribusi sebagaimana dimaksud Diktum KESATU meliputi : 1. Informasi kegiatan PDHI Cabang / ONT

2. Hasil kajian, telaah atau studi literatur 3. Hasil penelitian

4. Studi lapang, laporan penanganan kasus 5. Artikel sosial ekonomi veteriner

(21)

KETIGA : Kontributor diberikan SKPB dengan besaran mengacu kepada ketentuan yang berlaku

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan akan diadakan perubahan apabila dipandang perlu.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 15 Februari 2020

(22)

KEPUTUSAN PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA No. Skep- 007/KU-PBPDHI/II/2020

TENTANG

LAPORAN PENGELOLAAN KEUANGAN PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA

PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Pasal 17 ayat (1) Keuangan dan kekayaan Perhimpunan wajib dikelola secara transparan dan akuntabel oleh Pengurus Perhimpunan pada setiap tingkatan. Ayat (2) Laporan keuangan Perhimpunan merupakan rekapitulasi dari keuangan Pengurus Besar dan Pengurus Cabang. Ayat (3) Keuangan dan kekayaan organisasi dilaporkan seiring dengan pergantian kepengurusan.

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia tentang Laporan Pengelolaan Keuangan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia / Organisasi Non Teritorial.

Mengingat : 1 Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab X Administrasi dan Keuangan pasal 17

2 Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab VI Administrasi dan Keuangan Pasal 34 dan Pasal 35

MEMUTUSKAN Menetapkan

KESATU : Laporan Pengelolaan Keuangan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia dan/atau Organisasi Non Teritorial.

KEDUA : Laporan pengelolaan keuangan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

(23)

1. Tahun Fiskal dari Perhimpunan adalah dari awal bulan Januari sampai akhir bulan Desember tahun yang sama, kecuali untuk kepentingan kongres dan/atau penyelesaian sengketa

2. Laporan dilaksanakan oleh Pengurus Besar dan Pengurus cabang PDHI serta ONT setiap 1 (satu) semester

3. Laporan maksimal diterima PB PDHI pada bulan Juli untuk semester pertama dan akhir Desember untuk laporan semester kedua

4. Laporan disampaikan kepada Ketua Umum melalui Bendahara PB PDHI

KETIGA : Bendahara PB PDHI menyusun format pelaporan dan menyampaikan hasil rekapitulasi kepada Ketua Umum

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan akan diadakan perubahan apabila dipandang perlu.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 15 Februari 2020

(24)

KEPUTUSAN PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA No. Skep- 008/KU-PBPDHI/II/2020

TENTANG

PENGELOLAAN DANA SPONSORSHIP VETNESIA

PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA

Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab X Administrasi dan Keuangan pasal 16 Keuangan Perhimpunan diperoleh dari huruf (b) sumbangan yang tidak mengikat dan usaha lain yang sah; Pasal 17 Keuangan dan Kekayaan Perhimpunan dikelola secara transparan dan akuntabel oleh Pengurus Perhimpunan pada setiap tingkatan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a diatas, perlu menetapkan Keputusan Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia tentang Pengelolaan Dana Vetnesia

Mengingat : 1 Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab X Administrasi dan Keuangan pasal 16 dan Pasal 17;

2 Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab VI Administrasi dan Keuangan Pasal 35;

Memperhatikan : Keputusan Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Nomor Skep-19/KU-PBPDHI/I/2019 Tanggal 26 Januari 2019 tentang Tim Redaksi Vetnesia

MEMUTUSKAN Menetapkan

KESATU : Pengelolaan Dana Sponsorship Vetnesia

KEDUA : Dana sponsorship sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU dapat berasal dari Pemerintah dan Perusahaan bidang Kesehatan Hewan dan bidang lainnya yang terikat kerjasama dengan Vetnesia.

KETIGA Dana sponsorship sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA 1. Ditransfer ke rekening Vetnesia

2. Dana diperuntukkan bagi operasional redaksi vetnesia;

(25)

KEEMPAT : Tim Redaksi Vetnesia wajib melaporkan penggunaan biaya operasional kepada Ketua Umum PB PDHI melalui Bendahara

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan akan diadakan perubahan dan/atau perbaikan sebagaimana mestinya apabila dipandang perlu.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal, 15 Februari 2020

(26)

KEPUTUSAN PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA No. Skep-009/KU-PBPDHI/II/2020

TENTANG

PENERAPAN SATUAN KREDIT PENDIDIKAN BERKELANJUTAN (SKPB) ON LINE

PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Pasal 7 ayat (2) Perhimpunan memperjuangkan kepentingan anggota dalam bentuk : huruf (f) Menjadi perantara dalam peningkatan pengetahuan dan kompetensi anggota;

b. bahwa seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan dalam rangka memberikan kemudahan dalam pengurusan / memperoleh SKPB bagi anggota akan diberlakukan penerapan SKPB secara on line;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia tentang Penerapan Satuan Kredit Pendidikan Berkelanjutan (SKPB) On Line

Mengingat : 1 Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab V Azas, Tujuan dan Fungsi pasal 7 dan Pasal 8

2 Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab I Kegiatan Pasal 1, Bab III Kepengurusan Pasal 12.

MEMUTUSKAN Menetapkan

KESATU : Penerapan Satuan Kredit Pendidikan Berkelanjutan (SKPB) On Line KEDUA : Penerapan SKPB on line sebagaimana dimaksud Diktum KESATU

sebagai berikut :

1. PDHI Cabang mengajukan surat permohonan penerbitan SKPB kepada Ketum PBPDHI dengan melampirkan berkas sesuai ketentuan yang berlaku dan membayar sebesar Rp 500.000 ke Rekening PBPDHI

(27)

2. PB PDHI mengirimkan Link untuk Registrasi Peserta yang berisi Nilai SKPB dan No SK Penetapan SKPB dan Link Dashboard untuk Panitia yang digunakan sebagai Approval Payment setelah pendaftar melakukan pembayaran (bila berbayar) dan melakukan Approval SKPB setelah peserta hadir dan mengikuti kegiatan.

3. Peserta kegiatan mengisi Link Registrasi dengan mengisi no KTA Online/ Seumur Hidup dan membayar Rp 10.000/orang yang akan ditambahkan disetiap biaya yang ditentukan oleh Panitia untuk membayar aplikasi SKPB ONLINE.

4. PDHI Cabang membayarkan biaya aplikasi sesuai jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ke PB PDHI.

5. SKPB yang diperoleh oleh peserta akan Otomatis bertambah di Profile di Member Login KTA peserta sebagai prasyarat pemenuhan syarat minimal jumlah SKPB pada saat melaksanakan perpanjangan STRV

6. Bagi Anggota yang akan mengajukan perpanjangan STRV tahun 2020 masih bisa menggunakan Sertifikat SKPB yang diperoleh tahun 2018 dan 2019 dengan mengirimkan sertifikat dengan No SK penetapan SKPB ke Email pdhi-ivma@pdhi.or.id dan dikonfirmasi ke WA 0877-01-09-1953

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan akan diadakan perubahan apabila dipandang perlu.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 15 Februari 2020

(28)

KEPUTUSAN PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA No. Skep- 010/KU-PBPDHI/II/2020

TENTANG

PEDOMAN PENILAIAN SATUAN KREDIT PENDIDIKAN BERKELANJUTAN (SKPB)

PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Pasal 7 ayat (2) Perhimpunan memperjuangkan kepentingan anggota dalam bentuk : huruf (f) Menjadi perantara dalam peningkatan pengetahuan dan kompetensi anggota;

b. bahwa sesuai dengan ketentuan Anggaratan Rumah Tangga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Pasal 12 PB PDHI selaku organisasi profesi bertugas : huruf (h) Menyusun standar dan akreditasi pendidikan berkelanjutan Profesi Kedokteran Hewan yang ditetapkan berdasarkan besaran satuan kredit pendidikan berkelanjutan (continuing education credit hour)/SKPB;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia tentang Pedoman Penilaian Satuan Kredit Pendidikan Berkelanjutan (SKPB).

Mengingat : 1 Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab V Azas, Tujuan dan Fungsi pasal 7 dan Pasal 8

2 Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Bab I Kegiatan Pasal 1, Bab III Kepengurusan Pasal 12.

(29)

MEMUTUSKAN Menetapkan

KESATU : Pedoman Penilaian Satuan Kredit Pendidikan Berkelanjutan (SKPB) KEDUA : Penilaian SKPB sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

KETIGA : Anggota PDHI aktif diberikan penghargaan sebesar 1 SKPB per periode masa berlaku STRV. Dinyatakan anggota PDHI aktif jika memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Memiliki Kartu Tanda Anggota yang masih aktif dan melunasi iuran anggota PDHI.

2. Aktif mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh PDHI Cabang.

3. Mengikuti 1 rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun PDHI dan kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan hewan yang diselenggarakan setiap tahun oleh PDHI Cabang dan atau PB PDHI.

KEEMPAT : Pengurus PDHI dan ONT memperoleh SKPB pengabdian profesi dengan nilai sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan akan diadakan perubahan apabila dipandang perlu.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 15 Februari 2020

(30)

1. Kegiatan Pembelajaran A. Tingkat Kegiatan

Penyelenggara Peserta Pembicara Status Tingkat Kegiatan

Lokal Lokal Lokal, Nasional,

Internasional

Lokal

Nasional Nasional Jumlah pembicara nasional > 50%

Nasional

Nasional Nasional Jumlah pembicara internasional > 50%

Internasional

Internasional Nasional dan Internasional

Nasional dan Internasional

Internasional

Internasional Nasional dan Internasional

Internasional Internasional

B. Besaran SKPB

I. Materi Umum Veteriner

Kegiatan

SKALA Penyelenggaraan Lokal Penyelanggaraan

Nasional

Penyelenggaraan Internasional Waktu Dalam Jam < 8 8 – 16 >16 < 8 8 – 16 >16 < 8 8 – 16 >16

Simposium / Seminar

Peserta 1 - 2 3 – 4 5 – 6 2 – 3 4 – 6 6 – 8 4 – 6 6 – 8 8 – 10 Pembicara

Permakalah 2 2 2 4 4 4 6 6 6

Moderator

per sesi 2 2 2 3 3 3 4 4 4

Panitia 1 1 1 2 2 2 3 3 3

Workshop

Peserta 3 – 4 5 – 6 6 – 8 5 – 6 6 – 8 8 – 10 6 – 8 8 – 10 10 – 12

Instruktur 2 2 2 4 4 4 6 6 6

Moderator

per sesi - - - -

Panitia 2 2 2 3 3 3 4 4 4

(31)

II. Spesifik (Bidang Ilmu/Spesies)

Kegiatan

SKALA Penyelenggaraan Lokal Penyelanggaraan

Nasional

Penyelenggaraan Internasional Waktu Dalam Jam < 8 8 – 16 >16 < 8 8 – 16 >16 < 8 8 – 16 >16

Simposium / Seminar

Peserta 2 – 3 4 – 6 8 - 10 3 – 5 6 – 8 8 – 10 4 – 6 8 - 10 10 – 14 Pembicara

Permakalah 3 3 3 5 5 5 7 7 7

Moderator

per sesi 2 2 2 3 3 3 4 4 4

Panitia 1 1 1 2 2 2 3 3 3

Workshop

Peserta 4 - 5 6 - 8 7 - 10 6 – 8 8 – 10 10 - 12 8 – 10 10 - 12 12 - 15

Instruktur 3 3 3 5 5 5 7 7 7

Moderator

per sesi - - - -

Panitia 2 2 2 3 3 3 4 4 4

2. Kegiatan Pengembangan Ilmu dan Pendidikan I. Kegiatan Publikasi Ilmiah/ilmiah populer

Kegiatan

PUBLIKASI ILMIAH

Lokal Nasional Internasional

Non

akreditasi Akreditasi Non

akreditasi Akreditasi Non

akreditasi Akreditasi Majalah /

Surat kabar/buku

Penulis

Utama 3 4 5 6 8 10

Penulis

Kedua dst 2 3 3 4 6 8

Jurnal Ilmiah

Penulis

utama 4 6 8 10 12 14

Penulis

kedua dst 2 3 4 5 6 8

(32)

Mengerjakan penelitian Publikasi di jurnal terakreditasi

5

Penyeliaan Kegiatan internal terstruktur

2

Membimbing mahasiswa Perguruan tinggi terakreditasi

S1 : 2 Profesi : 3 S2 : 3 S3 : 4

III. Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Kegiatan

SKALA

Lokal Nasional Internasional

Pelayanan Keswan

Peserta 2 4 6

Panitia 2 4 6

Sosialisasi / Penyuluhan

Peserta 2 4 6

Panitia 2 4 6

IV. Kegiatan Pengabdian Profesi

Kepengurusan

Jabatan Pengurus Inti Pengurus Bidang

Anggota Pengurus

PB PDHI 6 4 2

PDHI Cabang 4 3 2

Kolegium 5 4 2

Majelis Kode Etik 5 4 2

ONT 3 2 1

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memenuhi ketentuan Anggaran Dasar, khususnya Anggaran Rumah Tangga PGRI Bab VI Pasal 19 ayat (3) dan Bab XII Pasal 37 ayat (6), serta

Anggota KONI yang tidak melaksanakan salah satu atau lebih dari kewajiban sebagai anggota sebagaimana diatur pada Pasal 10 ayat (2) Anggaran Rumah Tangga

Berdasarkan ketentuan Pasal 34 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, Informasi

Bahwa mengacu pada ketentuan pasal 19 ayat(2) Anggaran Rumah Tangga Laskar Merah Putih (Perubahan) tersebut, maka dipandang perlu Badan Pengurus Markas Besar Laskar

Untuk memperjelas ketentuan yang terdapat di dalam Anggaran Rumah Tangga GAPENSI Pasal 25 mengenai Rapat Pimpinan Organisasi dan Rapat Anggota dapat diadakan

Penetapan sebagai Dokter Hewan Berwenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) dicabut oleh Gubernur sesuai dengan kewenangannya apabila Dokter Hewan

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (5) Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah

Bila oleh salah satu sebab seperti tersebut dalam pasal 36 ayat 1 Anggaran Rumah Tangga Inkindo, seorang Anggota Dewan Pengurus Nasional atau Provinsi berhalangan tetap, maka