• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lintas Bidang 1. Bidang Teknis OPD terkait : Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya 2. Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Terpadu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Lintas Bidang 1. Bidang Teknis OPD terkait : Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya 2. Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Terpadu"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan Lintas Bidang

1. Bidang Teknis OPD terkait : Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya 2. Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Terpadu

1. Formulir Izin Operasional Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3) untuk Pengahasil Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 (terintegrasi dengan Izin Lingkungan, AMDAL/UKL-UPL) 2. Berkas dalam bentuk Dokumen permohonan izin pada DPMPTSP 3. Alur Pelayanan Izin Operasional Pengelolaan Limbah Bahan

Berbahaya dan Beracun ( B3) untuk Pengahasil Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 (terintegrasi dengan Izin Lingkungan, AMDAL/UKL-UPL)

4. Komputer

5. Alat Tulis Kantor

Peringatan Pencatatan dan Pendataan

Pelanggaran prosedur, kelalaian dan/atau dengan didasarkan kesengajaan melakukan penyimpangan pelayanan pada penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dilakukan oleh staf/pegawai Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan ditindak secara administrasi sesuai dengan aturan yang berlaku.

1. Front office 2. Back office

3. Diperiksa/diparaf oleh Kepala Seksi, Kepala Bidang, kemudian

oleh Sekretaris Dinas dan Surat Komitmen ditanda tangani oleh

Kepala Dinas.

(4)

No URAIAN PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BUKU

Ket.

Pemohon

Pramu Pendaftaran (Front Office)

Pemroses (Back Office)

Kasi Pelayanan Perizinan

TIM TEKNIS

Kabid Pelayanan Perizinan

Sekretaris Dinas

Kepala

Dinas Persyaratan Biaya Waktu Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1. Pemohon/

Perusahaan meminta informasi tentang tentang Izin Operasional Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3) untuk Pengahasil Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 (terintegrasi dengan Izin Lingkungan, AMDAL/UKL- UPL), dan menyampaikan permohonan melalui sistem OSS

Persyaratan Dasar : 1. Foto Kopi KTP Pemohon/

Direktur perusahaan 2. NPWP Direktur 3. NPWP Perusahaan 4. Bukti Kepemilikan Tanah 5. Bukti Lunas PBB dan Jika belum

ada SPT PBB, dapat melampirkan Surat Keterangan Lunas PBB dari Wali Nagari setempat

6. Permohonan serta Rekomendasi dari Wali dan Camat setempat 7. Profil Perusahaan meliputi Akta

Pendirian dan perubahan terakhir yang telah terdaftar di

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, komposisi kepemilikan saham, susunan pengurus dan bidang usaha perusahaan.

Gratis 60 Menit

Informasi tentang Izin Operasional Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) untuk Pengahasil Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 (terintegrasi dengan Izin Lingkungan, AMDAL/

UKL-UPL)

2. Pemohon menyampaikan permohonan Izin ke Loket Pendaftaran (Front Office) Front Office : 1. Memeriksa

kelengkapan permohonan izin jika lengkap maka di beri resi penerimaan berkas, dan di lanjutkan ke bagian proses untuk ditindaklanjuti 2. Bila permohonan

tidak lengkap maka dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi

Gratis 60 Menit

Dokumen

Permohonan

(5)

3. Bagian Proses : 1. Mempelajari

berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan dengan Tim Teknis, jika tidak perlu, langsung ke tahap proses 2. Membuat Surat

Undangan kepada Tim Teknis untuk dilakukan pembahasan 3. Dari hasil

pembahasan Tim Teknis dibuat a. Pemeriksaan

lapangan yang dituangkan dalam Berita Acara b. Rekomendasi

Tim Teknis

Gratis 60 Menit

Dokumen Permohonan

4. Rekomendasi Teknis apakah diizinkan ditangguhkan atau ditolak.

Bila Disetujui maka dibuatkan surat peretujuan dan berkas dikirimkan ke bagian proses untuk ditindaklanjuti.

Ditangguhkan jika dalam proses pemenuhan komitmen belum terpenuhi dan dibuatkan surat penangguhan.

Di tolak jika tidak terpenuhi seluruh komitmen, maka berkas permohonan dikembalikan kepada pemohon, dengan dibuatkan Surat Penolakan.

5 (lima) hari kerja

Rekomendasi Teknis

1. Surat Persetujuan, Penangguhan dan Penolakan dibuat sesuai dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran V Permen LH dan Kehutanan RI Nomor P.95/MENLH/

SETJEN/KUM.1/

11/2018 tentang

Perizinan

Pengelolaan

Limbah Bahan

Berbahaya dan

Beracun

Terintegrasi

dengan Izin

Lingkungan

melalui Pelayanan

Perizinan

Berusaha

Terintegrasi

Secara Elektronik

(6)

2. Instansi Lingkungan Hidup melakukan evaluasi dengan tahapan validasi dokumen, verifikasi lapangan dan penerbitan notifikasi 3. Validasi dokumen

dilakukan untuk memastikan kelengkapan dan kebenaran dokumen 4. Dalam hal validasi

menyatakan permohonan : a. Lengkap dan

benar, Kepala Instansi Lingkungan Hidup Kabupaten menerbitkan tanda bukti validasi b. Tidak

lengkap atau tidak benar Kepala Instansi Lingkungan Hidup Kabupaten menerbitkan tanda bukti ketidakleng- kapan dokumen 5. Terhadap

permohonan yang

dinyatakan tidak

lengkap, pelaku

usaha dapat

mengajukan

permohonan

kembali kepada

Kepala Instansi

Lingkungan

Hidup Kabupaten

(7)

6. Tanda bukti validasi disusun dengan menggunakan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Permen LH dan Kehutanan RI Nomor P.95/MENLH/

SETJEN/KUM.

1/11/2018 tentang Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Terintegrasi dengan Izin Lingkungan melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik 7. Laporan

penyelesaian pemenuhan Komitmen yang dilaporkan oleh Pelaku Usaha, Kepala Instansi Lingkungan Hidup Kabupaten sesuai dengan kewenangannya melakukan verifikasi pemenuhan Komitmen 8. Verifikasi

dilakukan untuk

memastikan

kesesuaian

antara laporan

pemenuhan

Komitmen

dengan

kebenaran di

lapangan

(8)

9. Veriikasi dilakukan terhadap : a. Keterangan

tentang lokasi b. Jenis Limbah

B3 yang dikelola c. Sumber,

karakteristik, dan Kode Limbah B3 yang dikelola d. Tata letak dan

desain kontruksi lokasi dan/atau bangunan Pengelolaan Limbah B3 e. Uji kualitas lingkungan f. Uraian

Pengelolaan Limbah B3 yang dihasilkan dari proses Pengelolaan Limbah B3 g. Diagram alir

lengkap dan narasi proses Pengelolaan Limbah B3 h. Jenis dan

Spesifikasi peralatan Pengelolaan Limbah B3 i. Fasilitas

pengendalian pencemaran apabila menghasilkan polutan pencemar lingkungan j. Perlengkapan

system

tanggap

darurat

(9)

k. Tata letak saluran drainase untuk Penyimpanan Limbah B3 fase cair l. Laboratorium

analisis dan/atau alat analisis Limbah B3 10. Hasil verifikasi

disusun dalam bentuk Berita Acara yang berisi informasi:

a. Komitmen Terpenuhi b. Komitmen

tidak Terpenuhi 11. Berita Acara

disusun dengan menggunakan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV Permen LH dan Kehutanan RI Nomor P.95/MENLH/

SETJEN/KUM.

1/11/2018

tentang

Perizinan

Pengelolaan

Limbah Bahan

Berbahaya dan

Beracun

Terintegrasi

dengan Izin

Lingkungan

melalui

Pelayanan

Perizinan

Berusaha

Terintegrasi

Secara

Elektronik

(10)

12. Berdasarkan Berita Acara Kepala Instansi Lingkungan Hidup Kabupaten menerbitkan : a. Surat

Rekomendasi telah terpenuhinya Komitmen b. Surat

Rekomendasi belum terpenuhinya Komitmen disertai alasan 13. Surat

Rekomendasi disampaikan paling lama 5 (lima) hari kerja sejak verifikasi lapangan dilaksanakan 5. Pemohon/perusahaan

menyampaikan komitmen dengan memenuhi ketentuan Izin Operasional Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3) untuk Pengahasil Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 (terintegrasi dengan Izin Lingkungan, AMDAL/UKL-UPL)

1. NIB

2. Izin Lingkungan yang berlaku efektif dan AMDAL atau UKL- UPL

3. Izin Lokasi yang berlaku efektif 4. IMB

5. Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Pengumpulan Limbah B3 dengan Komitmen (belum berlaku efektif)

6. Surat Pernyataan Pemenuhan Komitmen

Pernyataan pemenuhan Komitmen berisi informasi mengenai :

a. Keterangan tentang Lokasi b. Jenis Limbah B3 yang

akan dikelola

c. Sumber, Karakteristik, dan Kode Limbah B3 yang akan dikelola d. Tata letak dan Desain

Konstruksi Lokasi dan/atau Bangunan Pengelolaan Limbah B3

e. Uji Kualitas Lingkungan f. Uraian Pengelolaan

Limbah B3 yang dihasilkan dari proses Pengelolaan Limbah B3

Gratis 5 (lima) hari kerja

Dokumen Pemenuhan Komitmen

1. Pelaku Usaha yang telah mendapatkan tanda bukti validasi harus memenuhi komitmen sesuai dengan target penyelesaian pemenuhan Komitmen 2. Penyelesaian

pemenuhan Komitmen disusun dalam bentuk laporan yang disampaikan kepada Kepala Instansi Lingkungan Hidup Kabupaten 3. Laporan

Penyelesaian pemenuhan komitmen disusun dengan

menggunakan

format

sebagaimana

tercantum dalam

(11)

g. Diagram Alir Proses Pengelolaan Limbah B3 yang dilengkapi dengan keterangan dalam bentuk narasi

h. Jenis dan Spesifikasi Peralatan Pengelolaan Limbah B3

i. Fasilitas Pengendalian Pencemaran apabila menghasilkan polutan pencemar lingkungan j. Perlengkapan Sistem

Tanggap Darurat k. Tata letak saluran drainase

untuk penyimpanan Limbah B3 Fase Cair l. Asuransi pencemaran Lingkungan Hidup m. Izin Pengelolaan Limbah

B3 yang dimiliki 7. Bagi Pelaku Usaha yang

mengajukan perpanjangan Izin Operasional Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3) untuk Pengahasil Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 (terintegrasi dengan Izin Lingkungan, AMDAL/UKL- UPL) dikecualikan terhadap kewajiban pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana dimaksud pada huruf k dan l.

8. Izin Operasional Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3) untuk Pengahasil Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 (terintegrasi dengan Izin Lingkungan, AMDAL/UKL- UPL) dapat diperpanjang 9. Perpanjangan Izin diajukan

paling lama 60 (enam puluh) hari sebelum masa Izin Operasional Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3) untuk Pengahasil Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 (terintegrasi dengan Izin Lingkungan, AMDAL/UKL- UPL) berakhir

Lampiran III Permen LH dan Kehutanan RI Nomor P.95/MENLH/

SETJEN/KUM.1/

11/2018 tentang Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Terintegrasi dengan Izin Lingkungan melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik 4. Dokumen

permohonan pemenuhan komitmen disampaikan dalam bentuk salinan cetak disertai dengan dokumen asli 5. Pernyataan

Pemenuhan Komitmen dilengkapi dengan dokumen teknis yang berisi informasi mengenai kewajiban pemenuhan persyaratan teknis, dan disusun dengan menggunakan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Permen LH dan Kehutanan RI Nomor P.95/MENLHK/

SETJEN/KUM.1/

11/2018 tentang

Perizinan

Pengelolaan

Limbah Bahan

Berbahaya dan

(12)

10. Dalam hal Pelaku Usaha akan melakukan perubahan pengelolaan Limbah B3 yang kegiatannya belum terlingkup di dalam Izin Lingkungannya, harus melakukan perubahan Izin Lingkungan yang dimiliki sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan 11. Pelaku usaha wajib mengajukan

permohonan perubahan Izin Operasional Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3) untuk Pengahasil Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 (terintegrasi dengan Izin Lingkungan, AMDAL/UKL- UPL), dalam hal terjadi perubahan pada :

a. Nama dan karakteristik Limbah B3

b. Desain Teknologi, Metode, Proses, Kapasitas Limbah B3

c. Bahan Baku atau Bahan Penolong berupa Limbah B3

12. Permohonan Izin Operasional Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3) untuk Pengahasil Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 (terintegrasi dengan Izin Lingkungan, AMDAL/UKL- UPL) dilengkapi dengan data dan informasi sebagaimana dimaksud pada angka 11 di atas.

13. Perubahan Izin Operasional Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3) untuk Pengahasil Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 (terintegrasi dengan Izin Lingkungan, AMDAL/UKL- UPL) tidak mengubah masa berlaku izin.

Beracun

Terintegrasi

dengan Izin

Lingkungan

melalui Pelayanan

Perizinan

Berusaha

Terintegrasi

Secara Elektronik

(13)

6. Setelah seluruh Komitmen dipenuhi oleh pemohon, Pemroses memeriksa semua kelengkapan komitmen dan kemudian dibuatkan Surat Keterangan Komitmen

Gratis 5

(lima) hari kerja

Surat Keterangan Komitmen

1. Berdasarkan Surat Rekomendasi DPMPTSP menerbitkan : a. Surat

Pernyataan telah terpenuhinya Komitmen b. Surat

Pernyataan belum terpenuhinya Komitmen 2. Surat Pernyataan

telah terpenuhinya Komitmen berisi informasi mengenai : a. Kesesuaian

fasilitas Pengelolaan Limbah B3 b. Kapasitas

fasilitas Pengelolaan Limbah B3 c. Prosedur,

Metode, dan Teknologi Pengelolaan Limbah B3 d. Jenis Izin

dan/atau Rekomendasi Pengelolaan Limbah B3 e. Kewajiban dan Larangan Pemegang Izin f. Masa berlaku

Izin g. Standar/baku

mutu

Lingkungan

yang wajib

dipenuhi

(14)

3. Surat pernyataan diterbitkan bersamaan dengan penerbitan : a. Notifikasi

persetujuan b. Notifikasi

Penolakan, disertai dengan alasan penolakan 7. Proses Pemeriksaan

dan Pemarafan Surat Keterangan Komitmen oleh Kasi Pelayanan, Kabid Pelayanan Perizinan, dan Sekretaris Dinas, kemudian di Tandatangani oleh Kepala Dinas.

Gratis 60 menit

Surat Keterangan Komitmen

8. Surat Keterangan Komitmen Registrasi dan disampaikan ke Pejabat yang diberi wewenang Untuk dinotifikasi kedalam Sistem OSS

Gratis 60 menit

Notifikasi Izin 1. Surat pernyataan dan Notifikasi disusun dengan menggunakan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran V Permen LH dan Kehutanan RI Nomor P.95/MENLHK/

SETJEN/KUM.1/

11/2018 tentang

Perizinan

Pengelolaan

Limbah Bahan

Berbahaya dan

Beracun

Terintegrasi

dengan Izin

Lingkungan

melalui Pelayanan

Perizinan

Berusaha

Terintegrasi

Secara Elektronik

(15)

2. Berdasarkan Notifikasi Lembaga OSS menerbitkan a. Pernyataan

Definitif Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) Untuk Usaha Jasa Kegiatan Pengumpulan Limbah B3 (Terintegrasi dengan Izin Lingkungan, AMDAL/

UKL-UPL) atau b. Pembatalan

permohonan Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) Untuk Usaha Jasa Kegiatan Pengumpulan Limbah B3 (Terintegrasi dengan Izin Lingkungan, AMDAL/

UKL-UPL) 3. Pelaku Usaha

yang

mendapatkan

pembatalan Izin

Operasional

Pengelolaan

Limbah Bahan

Berbahaya dan

Beracun ( B3)

untuk Pengahasil

(16)

Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 (terintegrasi dengan Izin Lingkungan, AMDAL/UKL- UPL) 9. Setelah dinotifikasi

oleh Pejabat yang diberi wewenang, dilanjutkan ke bagian pemroses untuk di cetak Izin Operasional melalui Sistem OSS kemudian diserahkan ke Front Office

Gratis 30 Menit

Izin Operasional Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3) untuk Pengahasil Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 (terintegrasi dengan Izin Lingkungan, AMDAL/UK L-UPL) yang berlaku efektif 10. Front Office

memberitahukan kepada pemohon bahwa izin usaha sudah bisa di ambil 11. Front Office

menyerahkan Izin Operasional kepada Pemohon.

Gratis 30 Menit

Izin Operasional Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3) untuk Pengahasil Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 (terintegrasi dengan Izin Lingkungan, AMDAL/UK L-UPL) yang berlaku efektif

1. Pelaku Usaha yang

telah mendapatkan

Izin Operasional

Pengelolaan

Limbah Bahan

Berbahaya dan

Beracun ( B3)

untuk Pengahasil

Kegiatan

Penyimpanan

Limbah B3

(terintegrasi

dengan Izin

Lingkungan,

AMDAL/UKL-

UPL), wajib

mentaati

kewajiban dan

larangan yang

tercantum dalam

Surat Pernyataan

telah terpenuhinya

(17)

Komitmen 2. Instansi

Lingkungan Hidup Kabupaten melakukan pengawasan ketaatan Pelaku Usaha terhadap penataan kewajiban dan larangan 3. Pengawasan

dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang- undangan 4. Izin Operasional

Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3) untuk Pengahasil Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 (terintegrasi dengan Izin Lingkungan, AMDAL/UKL- UPL) berlaku selama : a. 1 (satu) tahun

untuk kegiatan dumping (pembuangan) Limbah B3 b. 5 (lima) Tahun

untuk kegiatan Pengumpulan Limbah B3 5. Pemohon wajib

mengajukan permohonan perubahan izin melalui lembaga OSS dalam hal terjadi perubahan pada :

a. Nama dan karakteristik Limbah B3 b. Desain

teknologi,

metode, proses,

kapasitas

Limbah

(18)

B3;dan/atau c. Bahan baku atau

bahan penolong

berupa limbah

B3

Referensi

Dokumen terkait

ITB perlu berkonsentrasi pada riset sesuai dengan keunggulan ITB yang dilakukan secara intensif melalui prinsip kemitraan dengan sasaran terarah dan hasil terukur yang dapat

Klasifikasi data curah hujan yang memiliki masalah peubah respons bersifat kategorik, banyak peubah penjelas, dan multikolinieritas tidak dapat diselesaikan dengan regresi

siswa pada kelas eksperimen diberikan peta konsep yang akan membantu pada proses pembelajaran, sehingga lebih mudah memahami dan mengingatnya yang ditunjukkkan

Kualitas yang baik dicapai dengan kondisi vegetasi yang penataannya rapi sehingga memiliki bentuk yang indah dan memberikan kesan sejuk pada area yang ada,

(Tabel 1) menunjukkan terdapat tiga kelompok tani ternak (KTT Sapi Potong Lembusari di Kabupaten Cilacap, KTT Sari Widodo di Kabupaten Banjarnegara, dan KTT Sapi

TATA CARA PERIZINAN PLB3 24 PENYIMPANAN PENGUMPULAN PENGANGKUTAN PEMANFAATAN PENGOLAHAN PENIMBUNAN DIUBAH MENJADI 1 IZIN YANG TERINTEGRASI  IZIN PENGELOLAAN LIMBAH B3

(2) Permohonan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan mengisi formulir permohonan Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan penyimpanan limbah