Lampiran A
Tabel Westinghouse, Kelonggaran dan MTM
Tabel Penyesuaian Metode Westinghouse
Faktor Kelas Lambang Penyesuaian
Ketrampilan Superskil A1 +0,15
A2 +0,13
Excelent B1 +0,11
B2 +0,08
Good C1 +0,06
C2 +0,03
Average D 0,00
Fair E1 -0,05
E2 -0,10
Poor F1 -0,16
F2 -0,22
Usaha Excessive A1 +0,13
A2 +0,12
Excelent B1 +0,10
B2 +0,08
Good C1 +0,05
C2 +0,02
Average D 0,00
Fair E1 -0,04
E2 -0,08
Poor F1 -0,12
F2 -0,17
Kondisi Kerja Ideal A +0,06
Excellently B +0,04
Good C +0,02
Average D 0,00
Fair E -0,03
Poor F -0,07
Konsistensi Perfect A +0,04
Excellent B +0,03
Good C +0,01
Average D 0,00
Fair E -0,02
Poor F -0,04
Sumber Data Tabel : Teknik Tata Cara Kerja
Tabel Kelonggaran
Faktor Contoh Pekerjaan Kelonggaran (%)
A. Tenaga yang dikeluarkan
ekivalen beban Pria Wanita
1. Dapat diabaikan Bekerja dimeja, duduk tanpa beban 0,0-6,0 0,0-6,0
2. Sangat Ringan Bekerja dimeja, berdiri 0,00-2,25 kg 6,0-7,5 6,0-7,5
3. Ringan Menyekop, ringan 2,25-9,00 7,5-12,0 7,5-16,0
4. Sedang Mencangkul 9,00-18,00 12,0-19,0 16,0-30,0
5. Berat Mengayun palu yang berat 19,00-27,00 19,0-30,0
6. Sangat Berat Memanggul beban 27,00-50,00 30,0-50,0
7. Luar Biasa Berat Memanggul karung berat di atas 50 kg
B. Sikap Kerja
1. Duduk Bekerja duduk, ringan 0,00-1,0
2. Berdiri diatas dua kaki Badan tegak, ditumpu dua kaki 1,0-2,5
3. Berdiri diatas satu kaki Satu kaki mengerjakan alat kontrol 2,5-4,0
4. Berbaring Pada bagian sisi, belakang atau depan badan 2,5-4,0
5. Membungkuk Badan dibungkukan bertumpu pada kedua kaki 4,0-10
C. Gerakan Kerja
1. Normal Ayunan bebas dari palu 0
2. Agak terbatas Ayunan terbatas dari palu 0-5
3. Sulit Membawa beban berat dengan satu tangan 0-5
4. Pada anggota badan terbatas Bekerja dengan tangan diatas kepala 5-10 5. Seluruh anggota badan terbatas Bekerja dilorong pertambangan yang sempit 10-15
D. Kelelahan Mata *)
Pencahayaan baik Buruk
1. Pandangan yang terputus-putus Membawa alat ukur 0,0-6,0 0,0-6,0
2. Pandangan yang hampir terus pekerjaan-pekerjaan yang teliti 6,0-7,5 6,0-7,5
menerus 7,5-12,0 7,5-16,0
3. Pandangan terus menerus Memeriksa cacat-cacat pada kain 12,0-19,0 16,0-30,0
dengan fokus berubah-ubah 19,0-30,0
4. Pandangan terus menerus Pemeriksaan yang sangat teliti 30,0-50,0
dengan fokus tetap
E. Keadaan Temperatur Tempat Kerja **)
Temperatur (C) Kelemahan Normal Berlebihan
1. Beku Dibawah 0 diatas 10 diatas 12
2. Rendah 0-13 10-0 12-5
3. Sedang 13-22 5-0 8-0
4. Normal 22-28 0-5 0-8
5. Tinggi 28-38 5-40 8-100
6. Sangat Tinggi diatas 38 diatas 40 diatas 100
F. Keadaan Atmosfer ***)
1. Baik Ruang yang berventilasi baik udara segar 0
2. Cukup Ventilasi kurangbaik, ada bau-bauan (tidak berbahaya) 0-5
3. Kurang Baik Adanya debu-debu beracun, atau tidak beracun tetapi banyak 5-10
4. Buruk Adanya bau-bauan berbahaya yang mengharuskan 10-20
menggunakan alat-alat pernapasan
G. Keadaan lingkungan yang baik
1. Bersih, sehat, cerah dengan kebisingan rendah 0
2. Siklus kerja berulang-ulang antara 5-10 detik 0-1
3. Siklus kerja berulang-ulang antara 0-5 detik 1-3
4. Sangat bising 0-5
5. Jika faktor-faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kualitas 0-5
6. Terasa adanya getaran lantai 5-10
7. Keadaan-keadaan yang luar biasa (bunyi kebersihan, dll) 5-15
*) Kontras antara warna hendaknya diperhatikan
**) Tergantung juga pada keadaan ventilasi
***) Dipengaruhi juga oleh ketinggian tempat kerja dari permukaan laut dan keadaan iklim Catatan pelengkap : Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi bagi : Pria = 0 - 2,5 %
Wanita = 2 - 5,0%
Sumber Data Tabel : Teknik Tata Cara Kerja
Tabel MTM
Lampiran B
Uji Keseragaman, Kecukupan dan
Kenormalan Data
Uji Keseragaman Data pada Work Station 1
Sub Grup ke Harga rata-rata
1 5.83 5.83 5.68 6.07 6.03 5.89
2 6.10 5.44 6.24 5.82 6.72 6.06
3 6.72 5.63 6.31 5.35 5.92 5.99
4 6.78 6.55 6.08 6.42 5.94 6.35
5 6.22 5.86 6.17 6.30 6.85 6.28
6 5.56 5.85 5.86 5.82 5.86 5.79
36.36 Waktu penyelesaian berturut-turut
Jumlah
5 5.5 6 6.5 7
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 Pengamatan ke n
Waktu (detik)
Data Pengamatan BKA
BKB
Rata2 dari sub grup 6.06 standar deviasi 0.39 Std dev dari sub grup 0.16
BKA 6.54
BKB 5.58
Data ke 7; 10; 11; 14; 16; 17; 25; 26 keluar dari batas BKA dan BKB sehingga data tersebut tidak digunakan.
Uji Kecukupan Data pada Work Station 1
Stasiun kerja 1 (X) X(kuadrat) K = 2
5.83 33.99 S = 5%
5.83 33.99 N' = 1.97
5.68 32.26
6.07 36.84
6.03 36.36
6.1 37.21
6.24 38.94
5.82 33.87
5.63 31.70
6.31 39.82
5.92 35.05
6.08 36.97
6.42 41.22
5.94 35.28
6.22 38.69
5.86 34.34
6.17 38.07
6.3 39.69
5.85 34.22
5.86 34.34
5.82 33.87
5.86 34.34
131.84 791.05
Karena N’ ≤ N, maka data pengamatan cukup.
Uji Kenormalan Data pada Work Station 1
P-Value: 0.143 A-Squared: 0.544 Anderson-Darling Normality T est N: 22
StDev: 0.215101 Average: 5.99273
6.4 6.3 6.2 6.1 6.0 5.9 5.8 5.7 5.6 .999
.99 .95 .80 .50 .20 .05 .01 .001
Probability
C1
Normal Probability Plot
Nilai P-value (0.143) ≥ 0.05, maka sebaran data normal.
Uji Keseragaman Data pada Work Station 2
Sub Grup ke Harga rata-rata
1 12.64 12.38 12.22 12.12 12.06 12.28
2 12.28 11.01 11.80 13.05 12.79 12.19
3 12.44 12.90 12.60 12.81 12.82 12.71
4 11.83 12.91 12.59 11.90 11.60 12.17
5 12.22 12.88 12.03 12.08 12.62 12.37
6 12.85 12.60 11.98 11.55 11.84 12.16
73.88 Waktu penyelesaian berturut-turut
Jumlah
9.5 10 10.5 11 11.5 12 12.5 13 13.5
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 Pengamatan ke n
Waktu (detik)
Data Pengamatan BKA
BKB
Rata2 dari sub grup 12.31 standar deviasi 0.49 Std dev dari sub grup 0.20
BKA 12.92
BKB 11.71
Data ke 7; 9; 20; 29 keluar dari batas BKA dan BKB sehingga data tersebut tidak digunakan.
Uji Kecukupan Data pada Work Station 2
Stasiun kerja 1 (X) X(kuadrat) K = 2
12.64 159.77 S = 5%
12.38 153.26 N' = 1.44
12.22 149.33
12.12 146.89
12.06 145.44
12.28 150.80
11.8 139.24
12.79 163.58
12.44 154.75
12.9 166.41
12.6 158.76
12.81 164.10
12.82 164.35
11.83 139.95
12.91 166.67
12.59 158.51
11.9 141.61
12.22 149.33
12.88 165.89
12.03 144.72
12.08 145.93
12.62 159.26
12.85 165.12
12.6 158.76
11.98 143.52
11.84 140.19
322.19 3996.15
Karena N’ ≤ N, maka data pengamatan cukup.
Uji Kenormalan Data pada Work Station 2
P-Value: 0.062 A-Squared: 0.694 Anderson-Darling Normality T est N: 26
StDev: 0.379442 Average: 12.3919
12.8 12.3
11.8 .999
.99 .95 .80 .50 .20 .05 .01 .001
Probability
C1
Normal Probability Plot
Nilai P-value (0.062) ≥ 0.05, maka sebaran data normal.
Uji Keseragaman Data pada Work Station 3
Sub Grup ke Harga rata-rata
1 18.14 18.73 17.94 19.12 18.42 18.47
2 19.02 18.59 18.31 18.78 18.36 18.61
3 18.18 18.45 18.40 18.30 18.90 18.45
4 18.79 18.62 18.67 18.06 18.31 18.49
5 18.33 18.61 18.89 17.83 18.91 18.51
6 18.30 18.23 17.75 18.70 18.28 18.25
110.78 Waktu penyelesaian berturut-turut
Jumlah
17 17.5 18 18.5 19 19.5
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 Pengamatan ke n
Waktu (detik)
Data Pengamatan BKA
BKB
Rata2 dari sub grup 18.46 standar deviasi 0.35 Std dev dari sub grup 0.14
BKA 18.89
BKB 18.04
Data ke 3; 4; 6; 15; 23; 24; 25; 28 keluar dari batas BKA dan BKB sehingga data tersebut tidak digunakan.
Uji Kecukupan Data pada Work Station 3
Stasiun kerja 1 (X) X(kuadrat) K = 2
18.14 329.06 S = 5%
18.73 350.81 N' = 0.21
18.42 339.30
18.59 345.59
18.31 335.26
18.78 352.69
18.36 337.09
18.18 330.51
18.45 340.40
18.4 338.56
18.3 334.89
18.79 353.06
18.62 346.70
18.67 348.57
18.06 326.16
18.31 335.26
18.33 335.99
18.61 346.33
18.3 334.89
18.23 332.33
18.7 349.69
18.28 334.16
405.56 7477.31
Karena N’ ≤ N, maka data pengamatan cukup.
Uji Kenormalan Data pada Work Station 3
P-Value: 0.147 A-Squared: 0.540 Anderson-Darling Normality T est N: 22
StDev: 0.217250 Average: 18.4345
18.8 18.7 18.6 18.5 18.4 18.3 18.2 18.1 .999
.99 .95 .80 .50 .20 .05 .01 .001
Probability
C1
Normal Probability Plot
Nilai P-value (0.147) ≥ 0.05, maka sebaran data normal.
Uji Keseragaman Data pada Work Station 4
Sub Grup ke Harga rata-rata
1 12.73 13.13 12.49 13.17 13.19 12.94
2 13.06 12.43 13.37 13.29 12.88 13.01
3 13.28 13.17 13.10 14.08 13.27 13.38
4 13.04 12.61 13.21 13.11 13.08 13.01
5 13.12 13.17 13.01 13.05 13.14 13.10
6 13.04 13.15 13.02 12.82 13.31 13.07
78.50 Waktu penyelesaian berturut-turut
Jumlah
11.5 12 12.5 13 13.5 14 14.5
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 Pengamatan ke n
Waktu (Detik)
Data Pengamatan BKA
BKB
Rata2 dari sub grup 13.08 standar deviasi 0.30 Std dev dari sub grup 0.12
BKA 13.45
BKB 12.72
Data ke 3; 7; 14; 17 keluar dari batas BKA dan BKB sehingga data tersebut tidak digunakan.
Uji Kecukupan Data pada Work Station 4
Stasiun kerja 1 (X) X(kuadrat) K = 2
12.73 162.05 S = 5%
13.13 172.40 N' = 0.19
13.17 173.45
13.19 173.98
13.06 170.56
13.37 178.76
13.29 176.62
12.88 165.89
13.28 176.36
13.17 173.45
13.10 171.61
13.27 176.09
13.04 170.04
13.21 174.50
13.11 171.87
13.08 171.09
13.12 172.13
13.17 173.45
13.01 169.26
13.05 170.30
13.14 172.66
13.04 170.04
13.15 172.92
13.02 169.52
12.82 164.35
13.31 177.16
340.91 4470.53
Karena N’ ≤ N, maka data pengamatan cukup.
Uji Kenormalan Data pada Work Station 4
P-Value: 0.247 A-Squared: 0.456 Anderson-Darling Normality T est N: 26
StDev: 0.147106 Average: 13.1119
13.4 13.3 13.2 13.1 13.0 12.9 12.8 12.7 .999
.99 .95 .80 .50 .20 .05 .01 .001
Probability
C1
Normal Probability Plot
Nilai P-value (0.247) ≥ 0.05, maka sebaran data normal.
Uji Keseragaman Data pada Work Station 5
Sub Grup ke Harga rata-rata
1 18.89 18.16 21.52 20.47 22.72 20.35
2 20.54 19.08 23.11 22.70 23.11 21.71
3 17.96 21.92 20.24 19.12 19.32 19.71
4 19.29 21.08 21.91 22.39 21.30 21.19
5 21.07 19.98 22.17 21.03 19.01 20.65
6 18.64 21.51 20.34 21.03 18.91 20.09
123.70 Waktu penyelesaian berturut-turut
Jumlah
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 Pengamatan ke n
Waktu (detik)
Data Pengamatan BKA
BKB
Rata2 dari sub grup 20.62 standar deviasi 1.52 Std dev dari sub grup 0.62
BKA 22.48
BKB 18.75
Data ke 2; 5; 8; 9; 10; 11; 26 keluar dari batas BKA dan BKB sehingga data tersebut tidak digunakan.
Uji Kecukupan Data pada Work Station 5
Stasiun kerja 1 (X) X(kuadrat) K = 2
18.89 356.83 S = 5%
21.52 463.11 N' = 4.75
20.47 419.02
20.54 421.89
19.08 364.05
21.92 480.49
20.24 409.66
19.12 365.57
19.32 373.26
19.29 372.10
21.08 444.37
21.91 480.05
22.39 501.31
21.30 453.69
21.07 443.94
19.98 399.20
22.17 491.51
21.03 442.26
19.01 361.38
21.51 462.68
20.34 413.72
21.03 442.26
18.91 357.59
472.12 9719.94
Karena N’ ≤ N, maka data pengamatan cukup.
Uji Kenormalan Data pada Work Station 5
P-Value: 0.130 A-Squared: 0.561 Anderson-Darling Normality T est N: 23
StDev: 1.14328 Average: 20.5270
22 21
20 19
.999 .99 .95 .80 .50 .20 .05 .01 .001
Probability
C1
Normal Probability Plot
Nilai P-value (0.130) ≥ 0.05, maka sebaran data normal.
Lampiran C
Fotocopy KMK dan Surat Survei