• Tidak ada hasil yang ditemukan

(BIG) Jl. Raya Jakarta-Bogor KM. 46. Cibinong Telepon. (021) Faksimile. (021) PO. Box Website:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "(BIG) Jl. Raya Jakarta-Bogor KM. 46. Cibinong Telepon. (021) Faksimile. (021) PO. Box Website:"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

BADAN INFORMASI GEOSPASIAL ( B I G )

Jl. Raya Jakarta-Bogor KM. 46. Cibinong 16911 Telepon. (021) 875 2062-2063. Faksimile. (021) 875 2064 PO. Box

Website: http://www.big.go.id

46CBI

Menimbang

Mengingat

KEPUTUSAN

KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 18.1 TAHUN 2017

TENTANG

PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI Dl BADAN INFORMASI GEOSPASIAL KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL,

a. bahwa dalam rangka terjaminnya akses informa

seluruh masyarakat dan terwujudnya penyelenggaraan publik secara transparan, efektif, efisie

dipertanggungjawabkan serta untuk meningkatkan pelayanan informasi di lingkungan Badan Infonjnasi perlu menetapkan Pengelola Informasi dan Do Informasi Geospasial;

Publik kepada informasi dan dapat pengelolaan dan Geospasial, umentasi Badan

b. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a, Keputusan Kepala Badan Informasi Geospasial t

Informasi dan Dokumentasi di Badan Informasi Geojspasial;

p rlu menetapkan ntang Pengelola

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tent Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indo Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik 4846);

ng Keterbukaan esia Tahun 2008 ndonesia Nomor

2.

3.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

elayanan Publik )09 Nomor 112, Nbmor 5038);

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Infolmasi Geospasial 011 Nomor 49, Nbmor 5214);

Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 ten Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tent Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indo Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik 5149);

»ng Pelaksanaan ng Keterbukaan esia Tahun 2010 ndonesia Nomor

(2)

Menetapkan

KESATU

5. Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011 tentan Geospasial (Lembaran Negara Republik Indom Nomor 144) sebagaimana telah diubah dengan P Nomor 127 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Nomor 94 Tahun 2011 tentang Badan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201

Badan Informasi sia Tahun 2011 raturan Presiden Fjeraturan Presiden Inforrnasi Geospasial

Nomor 255);

6. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial No tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Info sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 2 Ta Perubahan Kedua Atas Peraturan Kepala Geospasial Nomor 3 Tahun 2012 tentang Organis Badan Informasi Geospasial;

7. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial No tentang Balai Pendidikan dan Pelatihan Geospa telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Inf Nomor 4 Tahun 2013 tentang Perubahan Peratu Informasi Geospasial Nomor 4 Tahun 2012 tentan^

dan Pelatihan Geospasial;

or 4 Tahun 2012 ial sebagaimana rmasi Geospasial m Kepala Badan Balai Pendidikan

8. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial No tentang Balai Layanan Jasa dan Produk Geospa telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Inf Nomor 5 Tahun 2013 tentang Perubahan Peratu Informasi Geospasial Nomor 5 Tahun 2012 tenta Jasa dan Produk Geospasial;

9. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial No tentang Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Informasi Geospasial;

MEMUTUSKAN:

GEOSPA 3IAL KEPUTUSAN KEPALA BADAN INFORMASI

PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTA INFORMASI GEOSPASIAL.

Mengangkat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Geospasial, sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I

t Keputusan Kepala BIG Nomor Tahun 2017

or 3 Tahun 2012 masi Geospasial engan Peraturan un 2014 tentang adan Informasi si dan Tata Kerja

or 5 Tahun 2012 al, sebagaimana rmasi Geospasial n Kepala Badan g Balai Layanan

or 9 Tahun 2015 ublik di Badan

TENTANG DI BADAN

Jadan Informasi (eputusan ini.

2 dari 7

(3)

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Badan Infoifnasi Geospasial terdiri atas:

a. Pembina;

b. Dewan Pertimbangan;

c. Penanggung Jawab;

d. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi;

e. Sekretaris;

f. Pejabat Pelaksana Pengelola Informasi dan Dokum jntasi; dan g. Pelaksana.

Pembina sebagaimana dimaksud dalam Diktum mempunyai tugas:

a. melakukan pembinaan terhadap pengelolaan pel dan dokumentasi di Badan Informasi Geospasial;

b. memberikan persetujuan atas rincian jenis inforrfiasi diklasifikasikan sebelum ditetapkan oleh

Informasi dan Dokumentasi.

Pe abat

Pelayanan Informasi sebagaimana dimaksud dalarr huruf b mempunyai tugas:

a. memberikan pertimbangan terhadap penyelengg informasi;

b. memberikan usulan tentang jenis informasi kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumer c. mengupayakan penyelesaian permasalahan

pemohon informasi publik secara musyawarah.

Penanggung Jawab sebagaimana dimaksud dalam Dik c mempunyai tugas:

a. memberikan tanggapan tertulis atas keberatan ya pemohon informasi publik;

b. memberikan pertimbangan atas rincian jenis infonfriasi diklasifikasikan sebelum ditetapkan oleh Pe Informasi dan Dokumentasi;

c. membahas dan memberikan pertimbangan persoalan yang terkait dengan pelaksanaan la publik di Badan Informasi Geospasial; dan

d. mewakili Badan Informasi Geospasial apabila se berlanjut ke Komisi Informasi Pusat, Pengadi Negara, atau Mahkamah Agung.

(edua huruf a yanan informasi an

i publik yang Pengelola

Diktum Kedua raan pelayanan ysng dikecualikan

asi: dan

rtas keberatan

um Kedua huruf ig diajukan oleh i publik yang abat Pengelola atas berbagai anan informasi gketa informasi in Tata Usaha

(4)

KEENAM

KETUJUH

KEDELAPAN

KESEMBILAN

KESEPULUH

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi sebag<

dalam Diktum Kedua huruf d mempunyai tugas:

a. mengkoordinasikan penyediaan, pendokumentasian, dan pengamanan informasi;

b. melakukan pelayanan informasi publik yanc sederhana, dan dapat dipertanggungjawabkan;

c. menetapkan prosedur operasional standar informasi publik.

d. melakukan pengujian konsekuensi;

e. menetapkan rincian jenis informasi publik yang dik f. menetapkan informasi yang dikecualikan yang te waktu pengecualiannya sebagai informasi pul diakses;

g. menetapkan pertimbangan tertulis atas setiap diambil untuk memenuhi hak pemohon atas inform h. menyusun, menyediakan, dan/atau menerbitkan i. menghimpun, menyimpan dan mengindentifikasi

yang telah dikuasai serta diklasifikasikan; dan j. melakukan verifikasi bahan informasi publik.

mana dimaksud penyimpanan, cepat, tepat, penyebarluasan

asifikasikan;

ah habis jangka ik yang dapat kebijakan yang

si publik.

informasi publik;

nformasi publik

Sekretaris sebagaimana dimaksud dalam Diktum mempunyai tugas:

a. melaksanakan inventarisasi informasi publik yan serta diklasifikasikan;

b. menyiapkan bahan untuk pengembangan si informasi publik di Badan Informasi Geospasial;

c. menyiapkan bahan laporan layanan informas berkala;

d. menyiapkan bahan tanggapan tertulis atas diajukan oleh pemohon informasi publik; dan e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh P

Informasi dan Dokumentasi.

Pejabat Pelaksana Pengelola Informasi dan Dokument dimaksud dalam Diktum Kedua huruf f mempunyai tug menyimpan, mendokumentasikan, dan mengamankan termasuk di dalamnya membuka akses Informasi Pub Pengelola Informasi dan Dokumentasi.

Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Diktum mempunyai tugas membantu Pejabat Pengelola Dokumentasi dalam melaksanakan tugasnya.

Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Diktum Ke pegawai negeri sipil di lingkungan Badan Informasi menduduki jabatan fungsional arsiparis, pranata hubunfean dan/atau pranata komputer.

Keputusan Kepala BIG Nomor Tahun2017

<edua huruf e telah dikuasai em pelayanan pubiik secara eberatan yang abat Pengelola

si sebagaimana s menyediakan, nformasi Publik k untuk Pejabat

<edua huruf g Informasi dan

embilan adalah eospasial yang masyarakat,

4 dari 7

(5)

KESEBELAS

KEDUABELAS

KETIGABELAS

KEEMPATBELAS

KELIMABELAS

Nama-nama Pelaksana ditetapkan oleh Pejabat Perjgelola Informasi dan Dokumentasi.

Pengelola Informasi dan Dokumentasi Badan Infor dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab Badan Informasi Geospasial.

Bagan struktur susunan organisasi Pengelola Dokumentasi di Badan Informasi Geospasial adali tercantum dalam Lampiran II Keputusan ini.

Biaya yang diperlukan berkenaan dengan terbitny;

dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggarj Sekretariat Utama Badan Informasi Geospasial.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Cibinong pada tanggal 13 Juni

KEPALA

BADAN INFORMASI GEO

\

HASANUDDIN Z. ABIDIN

Tembusan:

1. Sekretaris Utama BIG;

2. Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar BIG;

3. Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik BIG; dan 4. Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial BIG.

asi Geospasial kepada Kepala

Informasi dan sebagaimana

Keputusan ini n Satuan Kerja

2017

PASIAL,

(6)

Lampiran 1

Keputusan Kepala Badan Informasi Geospa Nomor : 18.1 Tal Tanggal : 13 Juni SUSUNAN PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMEN

BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NO

1 1 2

3 4

5 6

PENUGASAN 2 Pembina

Dewan Pertimbangan

Penanggung Jawab

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Sekretaris

Pejabat Pelaksana Pengelola Informasi dan Dokumentasi

JABA 3 Kepala

1. Deputi Bidang Infc Dasar.

2. Deputi Bidang Bid Geospasial Temat 3. Deputi Bidang Infr

Geospasial.

Sekretaris Utama Kepala Pusat Peneliti;

Kerjasama

Kepala Bidang Promo 1 . Kepala Biro Peren Kepegawaian dan 2. Kepala Biro Umurr 3. Inspektur.

4. Kepala Pusat Jarir dan Geodinamika.

5. Kepala Pusat Perr dan Toponimi.

6. Kepala Pusat Perr Lingkungan Panta 7. Kepala Pusat Perr

Wilayah.

8. Kepala Pusat Pern Tematik.

9. Kepala Pusat Pern dan Atlas.

10. Kepala Pusat Pen Penyebarluasan I Geospasial.

1 1 . Kepala Pusat Stan Kelembagaan Info

KEPALA

BADAN INFORMASI C

j-HASANUDDIN Z. ABI

7

Keputusan Kepala BIG Nomor Tahun2017

al

un 2017 2017 ASI

AN ~ n

masi Geospasial ng Informasi

\,

struktur Informasi

n, Promosi dan j dan Kerja Sama

;anaan, Hukum.

dan Keuangan.

g Kontrol Geodesi etaan Rupabumi etaan Kelautan dan staan Batas

staan dan Integrasi Jtaan Tata Ruang elolaan dan

ormasi iardisasi dan masi Geospasial.

EOSPASIAL,

IN*C

6 dari 7

(7)

Lampiran II

Keputusan Kepala

Badan Informasi Geospasial Nomor : 18.1 Tahun Tanggal : 13 jun± 201

BAGAN STRUKTUR SUSUNAN ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI Dl BADAN INFORMASI

017

JEOSPASIAL

Kepala Badan Informasi Geospasial

Depi K Bidang Informasi pasial Dasar,

!

pasial Tematik, dan S Bidang Infrastruktur Depi ti Bidang Informasi

Infor laa Geospasial

Kepala Pusat Penetrtian, Promosi dan Kerja Sama

Ar spans / Pranata Humas / Pranata Komputer; Petugas

Kepala Bi| ng Promosi dan Kerja Sama

Kepala Biro Perencanaan, Kepegawaian dan Hukum;

Kepala Biro Umum dan Keuangan,

Inspektur,

Kepala Pusat Jaring Konfrol Geodesi dan Oeoctnamika;

Kepala Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim;

Kepala Pusat Pemetaan Kelautan dan lingkungan Pantai;

Kepala Pusat Pemetaan Bat as Witayah.

Kepala Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik,

Kepala Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas,

10. Kepala Pusat Pengelolaan dan Penyebartuasan Informasi Geospasial; dan

11.Kepala Pusat Standatdisaa dan Kelembagaan Informasi Geospasial.

KEPALA

BADAN INFORMASI GEOSP

}

HASANUDDIN Z. ABIDIN

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan kualitas produk bisa dilakukan dengan cara pemilihan bahan baku yang terbaik, proses pengerjaan yang tidak merusak kualitas bahan baku, meningkatkan

Penanggungjawab mempunyai kewajiban sebagaimana tercantum dalam lampiran Rekomendasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal tentang Perubahan Persetujuan Upaya

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan (1) dalam memberikan perlindungan hukum secara preventif peraturan yang di buat untuk melindungi saksi

Perkembangan titik panas atas hotspot pada hari ini pukul 17.00 WIB berdasarkan pantauan citra satelit Terra/Aqua (BMKG) total Sumatera NIhil, Riau : Nihil dan

Karakter bobot biji basah per buah juga dapat digunakan secara tidak langsung untuk seleksi bobot kering per biji baik berdasar pada nilai koefisien keragaman genotipik (11,9%),

Terhadap Perilaku Siswa Kelas VIII SMP Muhamadyah 1 Pleret Tahun Ajaran 2015/2016. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta. Tujuan penelitian

Pendirian PT Krakatau Medika merupakan bagian dari proses reorganisasi &amp; restrukturisasi PT Krakatau Steel (Persero) pada tahun 1996, dimana PT Krakatau Steel (Persero)

Bobo t Prior itas Riset Rintisan Terdepan Riset Teknologi Tinggi Riset Maju Manufaktur Riset Terapan Manufaktur Riset Maju berbasis SDA Riset Terapan berbasis SDA..