• Tidak ada hasil yang ditemukan

Linggau Pos. Saya Tidak Selingkuh. Kamis pagi (11/11) kasus itu dserahkan prosesnya ke Polres Mura. Polisi memintai keterangan dari AH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Linggau Pos. Saya Tidak Selingkuh. Kamis pagi (11/11) kasus itu dserahkan prosesnya ke Polres Mura. Polisi memintai keterangan dari AH."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)koran_linggau_pos Linggau Pos Channel Harian Pagi Linggau Pos linggaupos.co.id. Linggau Pos. SELASA | 16 NOVEMBER 2021. Harga Eceran Rp.4.000,Luar Kota Tambah Ongkos Kirim. Pertama dan Terbesar di Bumi Silampari. “Saya Tidak Selingkuh” MUSI RAWAS – Oknum ASN yang berdinas di salah satu OPD di Kabupaten Musi Rawas (Mura) inisial AH Senin (15/11) membantah kalau dirinya berselingkuh dengan wanita inisial M. ”Jadi dugaan selingkuh itu tidak benar,”. tegas AH, kemarin. AH menjelaskan, saat itu ia datang ke kebun pisangnya sendirian menggunakan mobil, untuk memanen pisang. Sampai dikebun, tahu-tahu ada M yang merupakan Baca Saya Hal 7. Fakta Baru Kasus AH. Rabu sore (10/11) suami M yakni MY melaporkan AH yang diduga selingkuh dengan istrinya ke Polsek Muara Beliti.. 1. Kamis pagi (11/11) kasus itu dserahkan prosesnya ke Polres Mura.. 2. Polisi memintai keterangan dari AH.. 3. Besok (16/11) Polisi akan meminta keterangan M.. 4. AH menegaskan ia tak selingkuh. Namun ia melerai MY dan M yang sedang bertengkar di kebun pisang miliknya.. 5. Kuota PPPK Tahap 2 Masih 866 Orang. PTM Pemicu Gelombang Ketiga Covid-19. MUSI RAWAS - Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura) akan merekrut 1.069 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru kelas SD. 203 Orang sudah terpenuhi pada seleksi kompetensi PPPK Tahap 1. Bagaimana dengan PPPK Guru Tahap 2? Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Musi Rawas (Mura) H Irwan Evendi menjelaskan. MUSI RAWAS - Terus melandainya kasus penularan Covid-19 di Indonesia, membuat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara bertahap dilaksanakan oleh pemerintah. Bahkan kedepan, direncanakan akan dilaksanakan secara full. Sayangnya, hal ini dikhawatirkan menjadi pemicu Covid-19 gelombang ketiga. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengingatkan seluruh instansi pendidikan agar berhati-hati menggelar PTM. Jokowi meminta pihak sekolah betul-betul memperhatikan penerapan protokol kesehatan pencegahan virus corona. Termasuk memastikan vaksinasi bagi tenaga pendidik dan pelajar usia 12-18 tahun. Guna mengantisipasi hal ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Musi Rawas (Mura) sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 di masing-masing sekolah, untuk mendukung efektivitas pelaksanaan PTM. Hal ini disampaikan oleh Kepala. Baca Kuota Hal 7. SYARAT MENGIKUTI SELEKSI PPPK GURU 2021 TAHAP 2 1 Peserta seleksi. kompetensi PPPK Guru 2021 tahap 2 memilih kembali formasi di instansinya yang masih belum terisi sesuai Serdik atau kualifikasi pendidikan yang bersangkutan. Peserta 1, 2,. 2 & 3 seleksi. kompetensi PPPK Guru 2021 tahap 2 tidak dapat melamar di instansi lain.. MY saat bertengkar itu membawa senjata tajam, membuat M ketakutan dan lari ke hutan.. 6. 3 Peserta 4 seleksi. kompetensi PPPK Guru 2021 tahap 2 melamar di instansi sesuai dengan domisilinya.. 4 Bagi peserta. Baca PTM Hal 7. seleksi kompetensi PPPK Guru 2021 tahap 2 yang tidak lolos tes pertama, nilai ujian yang diambil adalah nilai tertinggi antara Tes Pertama dan Tes Kesempatan Kedua.. EVEN. Besok, Lomba Mewarnai di Lippo Plaza. FOTO : ANSYOR / LINGGAU POS. CUCI : Seorang murid SDN 45 Lubuklinggau mencuci tangan sebagai salah satu protokol kesehatan yang wajib mereka lakukan sebelum memulai aktivitas. Foto diabadikan Senin (15/11).. LUBUKLINGGAU – Besok, Rabu (17/11) dan Kamis (18/11) Lomba Mewarnai akan berlangsung di Lippo Plaza Lubuklinggau. Lomba akan dimulai pukul 11.00 WIB. Maka, peserta diminta datang minimal 15 menit sebelum kegiatan dimulai. Ketua Panitia Lomba Mewarnai Gebyar Akhir Tahun dalam rangka HUT Lippo Plaza Lubuklinggau, Dian Widyasari menjelaskan peserta lomba ini wajib mematuhi protokol kesehatan, dan membawa peralatan masingmasing. “Hadir di lokasi lomba Baca Besok Hal 7. Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19. Tempat Pelayanan Wajib Scan Aplikasi PeduliLindungi Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus berupaya mengajak masyarakatnya untuk mematuhi protokol kesehatan, serta meminimalisir penularan wabah Covid-19. Dan juga, mengajak warganya untuk mengikuti vaksinasi. BAHKAN Saat ini, Plt Bupati Muba, Beni Hernedi sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang aturan akses fasilitas umum untuk mendukung terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity). Yakni dengan. memasang fasilitas aplikasi PeduliLindungi. Beni Hernedi meminta agar SE ini bertahap diterapkan di semua pelayanan publik hingga ke tingkat desa. “Ini dilakukan demi kebaikan bersama, agar. penularan Covid-19 di Muba dapat terus kita minimalisir bersama,” tegasnya. SE ini langsung ditindaklanjuti Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra, SE., M.Si. Ia langsung memasang fasilitas aplikasi PeduliLindungi di kawasan kantor kecamatan. Mulai kemarin (15/11), masyarakat yang berurusan di Kantor Camat Jirak Jaya wajib melakukan check in melalui scan barcode PeduliLindungi ini. Menurutnya, pihaknya segera merespon Edaran Bupati Musi Banyuasin Nomor Baca Tempat Hal 7. SCAN : Salah seorang warga men-scan barcode aplikasi PeduliLindungi, sebelum masuk ke Kantor Camat Jirak Jaya, Senin (15/11). FOTO : HUMAS PEMKAB MUBA.

(2) Linggau Pos koran_linggau_pos Linggau Pos Channel Harian Pagi Linggau Pos linggaupos.co.id. SELASA, 16 NOVEMBER 2021. HALAMAN 2. Perkosa Adik Kandung, Dituntut Lima Tahun LUBUKLINGGAU – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau menuntut lima tahun penjara dan pelatihan kerja tiga bulan di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Lubuklinggau terhadap terdakwa inisial US (14), Senin (15/11). Terdakwa yang masih anakanak dan tinggal di Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara itu disidangkan karena diduga menyetubuhi adik kandungnya inisial DE (13). Sidang secara tertutup ini dipimpin Majelis Hakim tunggal Verdian Martin dengan Panitera Pengganti (PP) Armen. Sementara terdakwa mengikuti sidang di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau yang didampingi penasehat hukum dari Posbakum PN Darmasnyah,SH. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Vina Astri Verlisa dalam tuntutannya menyampaikan bahwa Terdakwa US terbukti bersalah secara sah dan. meyakinkan telah melakukan tindak pidana melakukan ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 81 ayat (1) Jo Pasal 76D UU RI No.35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 tahun 20022 tentang perlindungan anak Juncto Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak sebagaimana dalam dakwaan primair. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa US dengan pidana penjara lima tahun dikurangi selama terdakwa dalam masa tahanan dengan perintah tetap ditahan dan pelatihan kerja selama tiga bulan di Dinas Sosial Kota Lubuklinggau. Menetapkan barang bukti berupa satu helai pakaian kaos tangan panjang warna kombinasi hitam putih biru. FOTO : DOKUMEN POLRES LUBUKLINGGAU. SIDANG : Terdakwa US (14) saat mengikuti sidang tuntutan secara zoom meeting di Pengadilan Negeri Lubuklinggau, Senin (15/11).. bertulis life is a journey nota destination dan sehelai celana panjang warna ungu dirampas untuk dimusnahkan. Vina Astri menegaskan yang memberatkan terdakwa, karena dia merupakan kakak. kandung korban inisial DA, perbuatan terdakwa merusak masa depan korban, dan seluruh anggota keluarga sudah tidak mau menerima terdakwa kembali ke rumah. Sedangkan hal-hal yang. meringankan terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya. Ketua Majelis Hakim Verdian Martin lalu bertanya kepada terdakwa atas tuntutan tersebut.. Terdakwa melalui penasehat hukumnya memohon diputus seringan-ringannya. Sementara JPU saat ditanya hakim tetap pada tuntutan. Maka Ketua Majelis Hakim menunda sidang dan akan dilanjutkannya Senin (22/11) dengan agenda vonis dari Majelis Hakim PN Lubuklinggau. Kronologis terdakwa disidangkan, Terdakwa US Kamis 3 Oktober 2021 sekira pukul 10.30 WIB, di Desa Kerta Sari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara. Mulanya, korban DE sedang berada di dalam rumah, kemudian datang terdakwa mendekati korban sambil berkata “ Payo Iku aku segil.“ Sambil berjalan menuju ke arah kamar mandi, korban mengikutinya dari belakang. Sesampainya di dalam kamar mandi dari arah belakang tubuh korban, terdakwa memperkosa adik kandungnya. Saat kejadian, di rumah tidak. ada orang. Hanya ada neneknya yang lagi tidur di kamar. Sedangkan bibinya sedang berobat sekaligus ke pasar ke Lubuklinggau. Saat bibinya pulang dari pasar, korban mendekati bibinya dan menceritakan kejadian yang menimpanya. Lalu sang bibi mengajak korban visum ke RS DR Sobirin Lubuklinggau dan hasil pemeriksaan benar bahwa korban telah jadi korban pemerkosaan. Kemudian bibi korban mengumpulkan keluarga untuk mengambil tindakan. Keluarga lalu menginterogasi terdakwa dan terdakwa mengakui perbuatannya. Kata terdakwa, ia sering nonton video porno sehingga berkeinginan untuk melakukan perbuatan seksual. Setelah itu pihak keluarganya melaporkan ke Polsek Karang Dapo dan Polres Muratara. Hingga terdakwa diringkus. (adi). Tembak Pembegal Suami, Pemerkosa Istri. FOTO : ISTIMEWA. SIDANG : David Purwono (kanan) dan Saparudin (kiri). Oknum ASN Jadi Kurir Narkoba LUBUKLINGGAU – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau menuntut dua terdakwa pengedar sabu masing-masing 8,6 tahun penjara, denda Rp 1 miliar, subsidair dua bulan. Vonis dibacakan Ketua Majelis Hakim Faisal dibantu Hakim Anggota Lina Safitri Tazili dan Marselinus Ambarita dengan Panitera Pengganti (PP) Rahmat Wahyudi, Senin (15/11). Kedua terdakwa yakni David Purwono (32) oknum ASN yang tercatat sebagai warga Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi dan Saparudin (28) warga Pekan Baru Provinsi Riau. Dari tangan keduanya diamankan sabu Netto (berat bersih) 5,442 gram. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim lebih rendah dari tuntutan JPU Rahmawati dengan sembilan tahun penjara. Sidang melalui zoom meeting dipimpin Ketua Majelis Hakim Faisal. Sementara para terdakwa mengikuti sidang di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti didampingi Penasehat Hukum Terdakwa Riki Hendar. Dalam vonisnya, Ketua Majelis Hakim Faisal menyatakan kedua terdakwa terbukti secara sah menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam dakwaan pertama Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Hakim menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa David Purwono dan Saparudin dengan pidana penjara 8,6 tahun penjara, dikurangi masa tahanan sementara, dan denda Rp 1 Miliar, subsidair dua bulan penjara, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan. Majelis haki juga menyatakan BB berupa sepaket sabu terbungkus plastik klip bening Netto 5,442 gram, dengan sisa laboratorium 5,331 gram dan satu unit HP merk Nokia warna biru tua dirampas untuk dimusnahkan. Faisal menegaskan yang memberatkan, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkotika. Sedangkan yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum, dan mengakui perbuatannya. Ketua Majelis Hakim, Faisal lalu bertanya kepada terdakwa atas vonis tersebut Kedua terdakwa melalui penasehat hukum menyatakan pikir-pikir. Sementara JPU juga menyatakan pikir-pikir. Maka Ketua Majelis Hakim menutup persidangan. Baca Oknum Hal 4. EMPAT LAWANG - Satu dari lima kawanan begal sadis disertai pemerkosaan akhirnya dilumpuhkan Team Elang Polres Empat Lawang. Tersangka adalah Rambo Andores (27) warga Desa Tangga Rasa, Kecamatan Sikap Dalam, Kabupaten Empat Lawang. Tersangka dihadiahi timah panas di kaki kiri oleh Team Elang Polres Empat Lawang karena berusaha melarikan diri. Kapolres Empat Lawang, AKBP Patria Yuda Rahardian SIK MIK melalui Wakapolres Kompol Hendri didampingi Kasatreskrim AKP M Tohirin SH membenarkan penangkapan terhadap tersangka. “Hari ini, kami (Polres Empat Lawang, red) berhasil menangkap satu dari lima pelaku begal sadis disertai pemerkosaan terhadap korban. Tersangka yang kami amankan ini Andreas. Sedangkan empat orang lainnya masih buron,”jelasnya, Senin (15/11). Diterangkan Kompol Hendri, otak pembegalan disertai perkosaan yakni BY (buron,red). FOTO : ISTIMEWA. BEGAL: Seorang dari lima tersangka begal dan pemerkosaan yakni Rambo Andores dihadirkan dalam press release yang digelar Polres Empat Lawang, Senin Senin (15/11).. yang mengajak empat orang untuk merampok korban Muhyidin dan istri inisial E, terjadi di Talang Padang, Desa Tangga Rasa Sabtu, (3/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Mulanya dua tersangka naik ke pondok dan memborgol Muhyidin. Lalu seorang. tersangka membacok leher Muhyidin menggunakan sebilah pedang. Kemudian kedua tersangka menarik korban untuk turun dari pondok yang sudah ditunggu tiga tersangka. Melihat korban yang sudah terluka, Tersangka Rambo. memukulnya menggunakan kayu. Dan istri korban yang mengetahui tindakan tersangka ikut ditarik ke bawah pondok dan dibekap seorang tersangka menggunakan kain, lalu mengikat istri korban menggunakan tali rafia.. “Kemudian salah satu tersangka membawa istri korban ke belakang pondok lalu korban diperkosa,”ungkapnya. Lalu Kasatreskrim Polres Empat Lawang, AKP M Tohirin menambahkan bersama Tersangka Rambo Andreas, turut diamankan barang bukti berupa pakaian korban dan borgol yang digunakan. “Menurut penuturan tersangka yang sudah tertangkap, otak kasus berinisial BY yang saat ini masih dalam pengejaran. Untuk hasil kejahatan untuk Tersangka Rambo mendapat bagian  Rp 1 juta,”terangnya. Selain melukai korban dan memperkosa, para tersangka mengambil satu unit Sepeda Motor Honda Supra Fit, uang Rp 700 ribu, sebuah handphone serta sebuah tas. Beruntung kedua korban masih bisa diselamatkan dan diantar ke Klinik Zahira Medika untuk berobat kemudian dijemput oleh pihak Polsek Ulu Musi untuk membuat laporan di Polsek Ulu Musi.(seg). Operasi Zebra Musi Tahun 2021. Tilang Pengendara yang Tak Pakai Helm SNI Kapolres Mura AKBP Efrannedy dan Polres Lubuklinggau melaksanakan Apel Operasi Zebra Musi Tahun 2021, di halaman Mapolres Mura, Senin (15/11) sekira pukul 07.30 WIB. Laporan Afri Yadi, Musi Rawas DI Polres Lubuklinggau apel dipimpin langsung Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono. Adapun tema Operasi Zebra Musi 2021 ini “Cipta Kondisi memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas (Kamseltibcar Lantas) yang kondusif menjelang Natal 2021 dan. Tahun Baru 2022 ditengah Pandemi Covid-19”. Kapolres AKBP Nuryono mengatakan Operasi Zebra Musi 2021 akan dilaksanakan 15 – 28 November 2021 dengan tujuan meningkatkan disiplin berlalu lintas. Ia juga mengatakan selama ini, pelanggaran didominasi oleh pengendara yang tidak memakai helm Standar Nasional Indonesia (SNI), pelanggaran yang melawan arah lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas lainnya. Sasaran Operasi Zebra Musi 2021 meningkatkan disiplin dalam protokol kesehatan, meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menghentikan penyebaran Covid-19.Kapolres berharap semoga tujuan operasi zebra dapat berjalan lancar. “Laksanakan operasi zebra humanis agar tidak mengakibatkan hal-hal tak diinginkan,” imbuhnya. Sementara di Mapolres Mura, apel dipimpin Kapolres Mura AKBP Efrannedy dan turut hadir Wakapolres, Kompol Ali Sadikin, serta para PJU Polres Mura dan peserta apel. Kapolres Mura, AKBP Efrannedy mengatakan ope-. FOTO : DOKUMEN POLRES MUSI RAWAS. MENGECEK : Kapolres Mura, AKBP Efrannedy mengecek kendaraan Satlantas Polres Mura sebelum melaksanakan Operasi Zebra Musi Tahun 2021, Senin (15/11).. rasi Zebra Musi Tahun 2021, mengusung tema “Melalui Operasi Zebra 2021 kita wujudkan Kamseltibcar Lantas yang mantap Serta pencegahan penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan disiplin masyarakat dalam menggunakan protokol kesehatan”. ” Pelaksanaan Operasi Zebra ini digelar 14 hari, mulai Senin 15 – 28 November 2021,” jelasnya. Pada Operasi Zebra Musi Tahun 2021, telah menetapkan sasaran, target dan cara bertindak yang bertujuan untuk, meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Kedua, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas, ketiga mencegah penyebaran Covid-19. serta mewujudkan Kamseltibcar lantas yang mantap. Adapun, sasaran Operasi Zebra Musi Tahun 2021, pertama segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi cluster penyebaran Covid-19, kedua masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Ketiga masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalulintas dan keempat lokasi rawan macet, pelanggaran dan lakalantas serta rawan kerumunan, Untuk target Operasi Zebra Musi Tahun 2021, pertama memutus rantai penyebaran Corona serta mencegah terjadinya kerumunan massa, kedua terciptanya Kamseltibcar Lantas pada jalur tol arteri dan tempat wisata dan. terakhir memperlancar arus lalulintas dan menurunkan jumlah fatalitas korban lakalantas. Ada beberapa hal yang harus dipedomani selama pelaksanaan Operasi Zebra, senantiasa berdoa kepada Tuhan sebelum melaksanakan tugas, kutamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada, dan samakan persepsi serta hindari perdebatan dengan pelanggar lalulintas dan tindakan yang arogan, dan terakhir laksanakan Operasi Zebra dengan baik, humanis, tidak arogan sehingga tidak menimbulkan komplain dari masyarakat pengguna jalan.(*).

(3) Linggau Pos SELASA, Subuh Dhuhur Ashar. 16 NOVEMBER : 04.27 WIB Magrib : 11.54 WIB Isya : 15.16 WIB. : 18.02 WIB : 19.13 WIB. METROPOLIS SELASA, 16 NOVEMBER 2021. koran_linggau_pos Linggau Pos Channel Harian Pagi Linggau Pos linggaupos.co.id. HALAMAN 3. Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Belum Dilaksanakan ”..Aplikasinya belum terbuka, makanya belum kita lakukan dan masih menunggu. Jika aplikasinya sudah terbuka pasti akan kita laksanakan juga...” AKBP Nuryono Kapolres Lubuklinggau. ”Belum. Kita masih menunggu petunjuk dari pusat..,” Hj Darlela Murtin Kabid P2P Dinkes Kota Lubuklinggau. LUBUKLINGGAU - Vaksinasi anak, usia 6 - 11 tahun terus didorong untuk segera dilaksanakan. Hal ini lantaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara full, diwacanakan akan segera dilaksanakan. Sayangnya, Kementerian Kesehatan menyampaikan pemerintah masih mempersiapkan waktu yang tepat untuk memberikan vaksin kepada anak. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut, jumlah dosis vaksin yang dimiliki Indonesia hanya cukup untuk 208 juta penduduk yang menjadi target awal pemerintah. Karena itu ia meminta kepada orang tua untuk tidak perlu khawatir kalau pemberian vaksin terhadap anak belum bisa terlaksana. Sebab pembelajaran tatap muka tidak memiliki hubungan dengan cakupan vaksin anak. ”Kami harap orang tua bersabar. Pembelajaran tatap muka itu tidak berkaitan dengan cakupan vaksinasi pada anak,” ungkap Nadia dalam diskusi daring BNPB bertajuk ’Vaksin Anak, Sayangi Keluarga’, minggu lalu. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono yang selama ini komitmen membantu pemerintah melakukan percepatan capaian vaksinasi Covid-19., dengan jemput bola. Padahal diakui Nuryono, sudah banyak permintaan terutama dari sekolah Baca Vaksinasi Hal 4. FOTO : DISKOMINFO KOTA LUBUKLINGGAU. SIMAK : Meskipun tidak banyak yang hadir, anggota DPRD Kota Lubuklinggau tampak serius menyimak penyampaian pengantar Nota Keuangan dan RAPBD 2022 yang disampaikan oleh Wawako H Sulaiman Kohar, Senin (15/11).. Siasati Anggaran dengan PEN Wawako Sampaikan RAPBD 2022 LUBUKLINGGAU - Wakil Walikota (Wawako) Lubuklinggau, H Sulaiman sampaikan pengantar Nota Keuangan dan RAPBD Tahun 2022, dalam Rapat Pari purna DPRD Kota Lubuk linggau, Senin (15/11). Saat menyampaikan RAPBD 2022, Sulaiman Kohar menyampaikan asumsi-asumsi APBD 2020 dihadapan anggota DPRD yang hadir. Pertama jelas Sulaiman Kohar, asumsi mengenai Pendapatan Daerah yakni. sebesar Rp 814.086.978.831. Pos pendapatan daerah jelasnya, lebih didominasi pendapatan dari transfer pusat dan Pemprov. Permasalahan utama pendapatan daerah tahun anggaran 2022 adalah Pandemi Covid19. Namun pemerintah harus tetap optimis dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dimasa pandemi Covid19 dengan melakukan Pinjaman Ekonomi Nasional (PEN) daerah sebagai salah satu upaya penyesuaian terhadap berkurangnya penerimaan berupa pendapatan transfer dan PAD yang berimbas pada pembangunan daerah dan mempengaruhi kemampuan. 1. Pendapatan Daerah. Rp 814.086.978.831. 2. Belanja Daerah. Rp 906.855.728.831. 3. Pembiayaan Daerah. Rp 94.250.000.000 * SUMBER : DIHIMPUN LINGGAU POS. keuangan daerah dalam program pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya. Lalu untuk Belanja Daerah diasumsikan sebesar Rp 906.855.728.831. Dalam. belanja daerah ada tiga komponen yakni belanja operasi, belanja modal dan belanja tidak terduga. Belanja operasi untuk gaji ASN, tunjangan profesi guru,. tambahan penghasilan guru ASN, dana hibah serta belanja tidak terduga. Sementara belanja modal dialokasikan sesuai skala prioritas serta kegiatan terhadap pengajuan belanja oleh OPD Ketiga asumsi mengenai pembiayaan daerah Rp 94.250.000.000 yang bersumber dari Silpa dan PEN Daerah dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 1.481.250.000. Sulaiman menegaskan semua asumsi anggaran tersebut sudah disesuakan dengan kondisi saat ini. Ia mengakui, anggaran saat ini masih tersendat karena masih bersumber tranfer dari pusat. ”Makanya, untuk mensiasati anggaran kita Baca Siasati Hal 4. Porprov Sumsel 2021. Atlet Basket Sudah Tanding LUBUKLINGGAU - Atlet Kota Lubukinggau dari dua Cabang Olahraga (Cabor), Basket dan Futsal yang akan bertanding di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan (Sumsel) di OKU Raya, sudah diberangkatkan. Keduanya yakni untuk Cabor Basket dan Futsal. Ketua Umum KONI Kota Lubuklinggau Bambang Rubianto melalui Sekretaris, Febri Asril mengatakan, atlet dari dua cabor ini lebih Baca Atlet Hal 4. CABOR YANG DIIKUTKAN KOTA LUBUKLINGGAU DI AJANG PORPROV SUMSEL 2021 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.. Atletik Sepeda Basket Biliar Bola tangan Voli Indor Voli pasir Bridge Bulu tangkis Catur. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.. Futsal Karate Menembak Panahan Panjat tebing Pencak silat Renang Senam Sepak bola Takraw. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.. Sepatu roda Taekwondo Tenis meja Tenis lapangan Tinju Wood ball E-sport Arum jeram Judo Angkat Besi. * SUMBER : KONI KOTA LUBUKLINGGAU.

(4) Linggau Pos. SAMBUNGAN SELASA, 16 NOVEMBER 2021. Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Belum Dilaksanakan VAKSINASI Sambungan dari Hal 3. agar anak-anak didik mereka juga divaksin. ”Aplikasinya belum terbuka, makanya belum kita lakukan dan masih menunggu. Jika aplikasinya sudah terbuka pasti akan kita laksanakan juga. Tapi selama ini selalu kami sampaikan dan kita edukasikan ke sekolah maupun orang tua, jika kedepan anak usia 6 - 11 tahun juga akan divaksin,” ungkap Nuryono. Nuryono juga mengaku, jika nantinya vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun terlaksana, akan menggunakan vaksin jenis sinovac. Lalu mengenai update vaksinasi saat ini, data yang ia terima hingga kemarin sudah 62 persen atau sebanyak 110 ribu warga Kota Lubuklinggau yang sudah. divaksin, dari target sebanyak 171 ribu warga yang akan divaksin. Polres sendiri jelasnya, tetap membuka beberapa gerai vaksin, seperti di poliklinik, Lippo Plaza Lubuklinggau dan Polsek Lubuklinggau Timur. ”Kita juga menyasar tempat-tempat padat pendudukan,” ungkapnya. Saat ini tambah Nuryono, untuk stok vaksin cukup. ”Sekarang stok vaksin jenis Astrazeneca, kedepan kita usulkan vaksin Pizer,” tembahnya. Kabid P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, Hj Darlela Murtin juga membenarkan jika vaksinasi untuk anak usia 6 - 11 tahun belum dilaksanakan. ”Belum. Kita masih menunggu petunjuk dari pusat,” ungkapnya. (rfm). Atlet Basket Sudah Tanding ATLET Sambungan dari Hal 3. dulu berangkat, karena jadwal pertandingan mereka sudah dilaksanakan, meskipun pembukaan belum digelar. ”Ya kita menyesuaikan jadwal pertandingan pastinya. Untuk Basket, Sabtu (13/11) sudahberangkat dan hari ini (kemarin, red) sudah bertanding. Dan tadi (kemarin, red) atlet futsal yang berangkat,” ungkap Febri, Senin (15/11). Namun, secara simbolis pelepasan kontingen rencananya akan dilaksanakan pada 20 November mendatang. Ada 30 Cabor yang akan diikuti oleh Atlet Kota Lubuklinggau, yakni Cabor Atletik, Sepeda, Basket Biliar, Bola tangan, Voli. Indor,Voli pasir, Bridge, Bulu tangkis, Catur, Futsal, Karate, Menembak, Panahan Panjat tebing, Pencak silat, Renang, Senam, Sepak bola, Takraw, Sepatu roda, Taekwondo, Tenis meja Tenis lapangan, Tinju, Wood ball, E-sport, Arum jeram, Judo dan Angkat Besi. Sementara delapan Cabor tidak diikuti. “Tapi tahun ini, kita pastikan tidak ada atlet kita yang pinjam dari daerah lain. Semua atlet yang kita berangkatkan asli dari Kota Lubuklinggau. Kita tidak ingin ada atlet dari luar, kita harus percaya dengan SDM kita. Menang atau kalah urusan kedua, yang pasti kita harus percaya diri, jika atlet kita punya kemampuan,” tegas Febri. (rfm). ‘Takut, Ada Kasus Lumpuh Usai Divaksin’ TAKUT Sambungan dari Hal 6. “Jika pelajar sudah melakukan vaksinasi akan mendapatkan kartu sertifikat vaksin yang bakal di peruntukan sebagai syarat beragam adminitrasi pelayanan publik,” tambah Sukamto. Sementara, vaksinsi guru di Muratara sudah 90 persen. Dinas pendidikan, akan terus meningkatkan sosialisasi dan pemahaman mengenai vaksin terhadap pelajar dan wali murid. Kepala Dinas Kesehaan Muratara, Marlinda Sari mengungkapkan dari update manual data vaksin Covid-19. di Kabupaten Muratara, ada 139.373 yang sudah melakukan vaksinasi. Rinciannya, 1.128 di tenaga kesehatan, 9.510 pelayanan publik, 12.135 Lansia, 96.371 masyarakat umum. “Kami saat ini gencar turun ke lapangan melakukan vaksinsi terhadap masyarakat maupun pelajar dengan sistem door to door. Menurut kami untuk vaksinsi di tingkat remaja, masih cukup tinggi dari pada tingkat Lansia. Intinya kami terus kejar target dan mudah mudahan di akhir tahun sudah tembus 70 persen dari target sebelumnya,” tutupnya. (seg). Budayakan Minat Baca Mulai dari Keluarga BUDAYAKAN Sambungan dari Hal 5. Keduanya adalah mata rantai yang saling mengait. Akan tetapi, kegemaran membaca seseorang tentu membutuhkan proses panjang dan sarana yang kondusif. “Proses ini dimulai dari kecil dan dari lingkungan keluarga, lalu dikembangkan. di sekolah, dan lingkungan masyarakat,” saran dia. Maka dari itu, minat baca memang sudah seharusnya ditumbuhkan dari satuan terkecil dalam ekosistem masyarakat yakni keluarga. Kemudian, dari keluarga selanjutnya dapat disinergikan dengan banyak pihak. (*). Syahitri dan Widia Pimpin OSIS SMA Yadika Lubuklinggau SYAHFITRI Sambungan dari Hal 5. Sehingga bisa kompak saling mendukung, demi suksesnya realisasi program yang sudah direncanakan. Suharto menuturkan, pengurus OSIS patut bersyukur. Sebab, menjadi pengurus OSIS bukan perkara mudah. Penting bagi pengurus OSIS bisa memanfaatkan wadah intra kampus ini untuk menempa karakter. Diantaranya karakter bertanggung jawab, empati, saling menghargai, jujur, dan karakter positif lainnya. “Di OSIS inilah kalian belajar mendengar pendapat. teman, menghargai pendapat teman, dan menghimpun keberagaman ide menjadi hasil kerja yang maksimal,” jelasnya. Pesta demokrasi 26 Oktober 2021 bukan awal dari kemenangan Pengurus OSIS yang terpilih. Melainkan awal perjuangan untuk bisa merangkul semua peserta didik untuk mendukung terealisasinya program yang sudah direncanakan. “Semoga pengurus OSIS yang baru ini, bisa makin aktif, dan memberikan citra positif bagi SMA Yadika di masyarakat. Jadilah teladan untuk teman-teman kalian,” pesan Suharto.(lik). koran_linggau_pos Linggau Pos Channel Harian Pagi Linggau Pos linggaupos.co.id. HALAMAN 4. ’Buntu’ Jadi Motivasi Kembangkan Usaha BUNTU Sambungan dari Hal 6. Saat itu diakuinya, banyak pembeli dari Lampung, Empat Lawang, Medan, bahkan dari Jawa. Akhirnya dari orangorang yang mampir tadi memberikan saran bahkan kritik, hingga termotivasi bisa membuat usaha ini berkembang. ”Yang pastinya, ide usaha ini karena ’buntu’. Buntulah yang memotivasi saya jadi seperti ini,” ungkap Ojik. Lambat laun usahanya berkembang hingga saat ini. Dan ini tentu berkat dukungan keluarga, usaha dan kerabat. ”Disinilah fungsi teman dan kerabat, perbanyakanlah teman. Berkembangnya usaha ini berkat kenalankenalan, lalu menawarkan ide yang hasilnya bisa seperti sekarang. 2020 memberanikan untuk membuat lapak ini,” ungkapnya. Kalau pengambilan durian diungkapkannya, masih sekitaran Lubuklinggau. Ada juga dari Kota Padang Rejang. Lebong dan Musi Rawas. ”Durian ini dari teman yang memang sudah percaya dengan saya. Kebanyakan dari Bedeng Kati Kelurahan Jukung, ada juga dari Kota Padang. Durian belum begitu banyak yang masak. Kalau masaknya serentak, pasar jadi ’banjir’ mungkin sekitar akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022,” jelas Ojik usai meyortir durian yang akan dikirim ke Jawa dan Lampung. Di Lubuklinggau dikenal dua jenis durian yakni perahu dan tembaga. Durian perahu bentuknya besar lonjong, sedangkan jenis tembaga bentuknya agak kecil bulat, tapi sangat manis. Harganya, paling mahal Rp30.000 per buah untuk buah yang ukurannya jumbo. Kalau ukuran sedang harganya lebih kurang Rp20.000Rp25.000 per buah. ”Pedagang durian di Eks Pemkab Musi Rawas Taba Pingin, sebagian mengambil durian dari lapaknya, tapi umumnya para pedagang. durian di kawasan itu memiliki kebun sendiri,” ungkap Ojik didampingi istri Eni Marlina (41). Untuk masalah harga di lapak Annisa Durian harga bisa masih terbilang aman dikantomg. Awal buka pernah mendapat rezeki nomplok. Ia pernah berpenghasilan dalam sekejap Rp2 juta. ”Dulu pernah kedatangan orang yang mau membeli 20 buah durian yang dijual, tanpa tawar menawar orang tersebut langsung memberikan uang Rp2 juta. Itu juga hanya memakan satu buah durian. Alhamdulillah waktu itu ada rezeki nomplok,” ceritanya mengenang rezeki nomplok itu. Saat ini, untuk keuntungan per hari bisa mencapai Rp2 ribu hingga Rp3 ribu per buah. ”Kami hanya mematok kisaran Rp2.000 hingga Rp3 ribu per buah. Kalau porsi besar pengiriman untuk per mobil truk 2.500 buah, tergantung pemesanan,” ungkapnya. Sementara itu, istri Ojik. yang juga turut membantu usahanya di lapak durian juga menjual Durian Kupas, Durian Daging, Lempok dan Tempoyak. ”Selain melayani pengiriman usaha ini kami juga menjual Durian Kupas, Durian Daging, Lempok dan Tempoyak dan sebagainya,” ungkap ibu dari Billy Prananda dan Annisa. Untuk Durian Kupas lanjutnya, kita jual kotakan ukuran dari setenga kilogram hingga 900 gram. Untuk sekotak Durian Kupas Rp35 ribu per setengah kilogram. Kalau untuk Daging Durian Rp75 ribu per kotak setengah kilogram. ”Kalau tempoyak harganya Rp40 ribu. Pengiriman daging durian dan durian kupas ada dari Palembang hingga Jakarta dan Jawa. Untuk stok penjualan, kalau banyak permintaan dan juga durian banyak, kita bisa memproduksi 500 kotak durian,” jelasnya didampingi suami. Bagi kalian yang berniat untuk mencari Durian, ini. cara memilih buah durian ala Ojik dan cara membedakan buah durian yang jatuh dari asli batang dengan buah durian yang masak diperam. ”Pertama cium aroma, memilih durian pembeli harus menciumnya terlebih dahulu. Tanda durian masak dibatang baunya menyengat hidung. Lalu kulit durian bila benar-benar masak dibatang duri durian agak lembut, sedangkan bila tidak masak dibatang terlihat agak keras. Ketuk durian bila bunyinya seperti terendam artinya matang,” jelas Ojik sambil memperagakan bentuk durian matang. Bagi yang berminat bisa langsung kujungi Lapak Durian Annisa Durian di Jalan Poros Lingkar Barat Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Atau untuk pemesanan bisa langsung hubungi di WhatsApp 0813-7797-8876 atau 085268183624. Bisa juga kunjungi Facebook Annisa Durian. (dkz). Oknum ASN Jadi Kurir Narkoba OKNUM Sambungan dari Hal 2. Kronologis terdakwa disidangkan, Senin 7 Juni 2021 pukul 15.00 WIB Satres Narkoba Polres Muratara dapat informasi bahwa ada seseorang membawa sabu akan melintas di Jalan Poros, Kelurahan Pasar Surulangun Rawas. Lalu Tim Satres Narkoba Polres Muratara. melakukan penyelidikan. Lalu mereka mendapati dua laki-laki yaitu Terdakwa David dibonceng Terdakwa Saparudin dengan Sepeda Motor Vixion melintas di jalan tersebut. Lalu Anggota Sat Res Narkoba Polres Muratara langsung memberhentikan mereka. Polisi melakukan penggeledahan badan, pakaian, dan kendaraan para. terdakwa. Lalu pada kantong celana sebelah kanan yang dipakai Terdakwa David ditemukan sepaket Sabu terbungkus dalam plastik klip bening. Sehingga David dan Saparudin juga barang bukti langsung dibawa ke Polres Muratara. Berdasar keterangan para terdakwa, 7 Juni 2021 sekira pukul 13.45 WIB sambil memberikan uang Rp 4,9 juta. mereka disuruh Denen (DPO) beli sabu pada Abi (DPO) di Rawas seberang. Deden berpesan, dari nominal uang yang diberikan Rp 100 ribu untuk uang jalan dan Rp 4, 8 juta untuk beli sabu pada Abi. Sekira pukul 14.30 WIB Terdakwa David dan Sapar sampai di rumah Abi (DPO). “Bang beli bahan punyo Denen,” kata David pada Abi. sambil menyerahkan uang Rp 4,8 juta. “O iyo,” jawab Abi sambil menyerahkan sabu 5 gram. Lalu David bersama Sapar pulang. Belum sampai di rumah Denen (DPO) mereka disetop Anggota Sat Res Narkoba Polres Muratara di Jalan Poros Kelurahan Pasar Surulangun Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara. (adi). DPD BKPRMI Lubuklinggau Bina Ratusan Guru Ngaji DPD Sambungan dari Hal 5. ustadz dan ustadzah di wilayah Kota Lubulinggau, dapat mengamalkan ilmu yang didapat. Dengan pembinaan ini, juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas ustadz-ustadzah di Lubuklinggau,” jelasnya. Ketua DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau yang juga ketua panitia kegiatan ini, H Hasbi Mustofa menjelaskan, kegiatan ini biasanya diada-. kan per-triwulan sekali. Namun karena pandemi Covid-19, maka untuk tahun ini hanya diadakan dua kali yakni pada Febuari dan November. Dirinya berharap melalui pembinaan ini dapat menjadi sarana meningkatkan pengetahuan metode belajar mengajar yang kreatif dan inovatif. Kegiatan yang mengusung tema ”Mari Kita Tingkatkan Pengetahuan Metode Belajar Mengajar yang Kreatif, Inovatif, Berbuat dan. Bermanfaat”, diikuti lebih kurang 167 orang peserta yang merupakan ustadz dan ustadzah di Kota Lubuklinggau. Perwakilan DPW BKPRMI Provinsi Sumsel, H Zulfikar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau atas kerja kerasnya sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik dan diikuti peserta yang luar biasa banyak. “Di Lubuklinggau peser-. tanya dua kali lipat dari Prabumulih kemarin. Prabumulih hanya 88 orang, sementara di Lubuklinggau 167 orang peserta. Ini sungguh luar biasa,” jelasnya. Lima pemateri dari LPPTKA DPW BKPRMI Sumsel, H. Zulfikar Ali Fajri, S.Ag, M.Si. Dra. Rima Andarsih, M. Si. Sakino, S.Pd. Imron, S.Pd.I, MM, dan Ahmad Sarkawi, S.Ag hadir untuk menyampaikan materi dalam pembinaan tersebut. Ia berharap semoga pen-. gurus LPPTK DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau terus memberi semangat dan memotivasi TPA agar semakin eksis dan berkualitas. Pembinaa dan pelatihan ustadzah dan ustadz sudah terlaksana di 14 kabupaten/ kota di Provinsi Sumsel seperti di Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten PALI, OKI, Empat Lawang, Lubuklinggau dan kabupaten/kota lainnya. (cw01). Tinggal 11 PAUD Belum Terakreditasi Waspada TigaVarian Baru Covid-19. TINGGAL. Sambungan dari Hal 5. Untuk bisa terakreditasi, kata Aliyan, penting melakukan sosialisasi dalam pemetaan mutu, pembinaan untuk delapan standar bersama assesor yang ada diwilayah Kota Lubuklinggau. “Salah satu syaratnya harus terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik), jumlah anak didik minimal 10 orang, izin operasional yang masih berlaku serta lembaga memiliki Nomor Induk Kepala Sekolah Nasiona (NPSN).. Sebelum mendapat status akreditasi biasanya divisitasi Asesor Badan Akreditasi Nasional (BAN) PAUD Provinsi Sumatera Selatan,” tuturnya. Menurut Aliyan, Disdikbud Lubuklinggau mendorong PAUD memiliki standar mutu dalam peningkatan layanan PAUD secara berkualitas, salah satunya terlihat dari status akreditasi. Biasanya, gambaran umum sebelum visitasi, berkasberkas dikirim ke Aplikasi Sispena-S/M yaitu aplikasi penilaian akreditasi yang. berbasis web. Diantara standar yang dilihat yakni standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. “Jika semuanya lengkap dan terpenuhi sesuai dengan ketentuan yang diinginkan, insyAllah bisa menghasilkan hasil yang maksimal. Untuk wilayah Kota Lubuklinggau saat ini semuanya hampir sudah menyandang akreditasi Baik (B),” jelasnya.(cw01). Lubuklinggau dengan agenda mendengarkan laporan pansus DPRD hasil pembahasan empat rancangan peraturan daerah (raperda) usulan Eksekutif, dan satu raperda usulan Legislatif, dilanjutkan dengan penandatanganan persetujuan bersama antara Walikota dan DPRD sempat ditunda. Pasalnya kehadiran anggota DPRD tidak kuorum dan sempat molor hingga 2,5 jam. Ketua DPRD Lubuklinggau, H Rodi Wijaya, yang sempat membuka rapat setelah membacakan tata tertib. paripurna, menskor rapat selama satu jam. Melihat kondisi ini, anggota dewan dari Partai Demokrat H Taufik Siswanto melakukan intrupsi, mengusulkan rapat paripurna dengan agenda mendengarkan laporan pansus dan penandatanganan kesepakatan antara Walikota dan DPRD Lubuklinggau ditunda. Usulan diterima, paripurna langsung dilanjutkan dengan agenda mendengarkan penyampaian nota keuangan dan Raperda APBD 2022. (rfm). WASPADA Sambungan dari Hal 6. Sstrategi vaksin di Muba yang saat ini tengah digencarkan yakni, vaksinasi massal, razia vaksin, gebyar vaksin dan vaksinasi life di media sosial. Intervensi pada OPD dengan Pelayanan publik untuk support regulasi penggunaan aplikasi peduli lindungi. Door to door vaksin, dan sweeping yang. melibatkan TNI dan Polri. 5 Menit bicara vaksin untuk setiap kegiatan pertemuan di semua lintas sektor untuk setiap pembicara. ”Semoga melalui berbagai strategi ini dapat mempermudah Kabupaten Muba dalam melakukan percepatan vaksinasi. Alhamdulillah menurut persentase vaksinasi di Muba sudah mencapai 57,42%,” harapnya. (rls). Atlet Raih Medali, Dapat Bonus dari Bupati Molor 2,5, Rapat Paripurna Ditunda. SIASATI Sambungan dari Hal 3. lakukan PEN daerah. Selain itu, tentu dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD kita upayakan kita tingkatkan berdasarkan potensi yang ada. Kita berharap tahun depan, covid19 tetap terkendali dan melandai, sehingga perekonomian terus meningkat. untuk itu masyarakat harus tetap jaga Protokol Kesehatan (Prokes),” imbaunya. Sebelumnya, Rapat Paripurna DPRD kota. ATLET Sambungan dari Hal 8. medali emas akan dapat bonus Rp 15 juta, perak 5 juta, dan perunggu Rp 2,5 juta. Kita hanya melaksanakan. Soal bonus itu kewenangan bupati,” jelasnya. Berbicara mengenai target tertinggi tiga besar. Tapi Dispora Kabupaten Mura tetap realistis karena persaingan di Provinsi Sumsel cukup berat, Kota Palembang, Kabupaten Muba, termasuk tuan rumah Kabupaten OKU Raya, Kabupaten PALI. walaupun baru termasuk Kota Lubuklinggau juga sudah bagus. Harapan Dispora Mura bisa naik satu peringkat saat Porprov tahun lalu cukup baik. Porprov tahun lalu enam besar. Berharap Porprov tahun ini empat besar sudah bagus. “Target tertinggi kita tiga besar. Bersaing dengan Palembang dan Muba. Tapi saat ini tidak menutup kemungkinan tuan rumah OKU Raya sudah siap. PALI walaupun kabupaten baru anggaranya melambung,” sebutnya. (sin). Bayi Diare, Jangan Sampai Dehidrasi BAYI Sambungan dari Hal 5. Sebagai langkah pencegahan, sebisa mungkin berikan ASI, bukan susu formula. Bayi yang disusui dengan ASI cenderung lebih tidak berisiko mengalami diare, karena kandungan tertentu dalam ASI dapat mengham-. bat perkembangan bakteri penyebab mencret dan memperkuat sistem kekebalan tubuhnya. Selain itu, kebersihan adalah kunci utama mencegah bayi mencret. Selalu cuci tangan sebelum menyiapkan makanan dan sebelum berinteraksi dengan bayi, terutama setelah Anda buang. air. Selain itu, cuci tangan Anda sendiri tiap kali selesai mengganti popoknya untuk menghindari penyebaran bakteri ke anggota keluarga lain. Pastikan juga bayi Anda telah divaksinasi untuk mencegah infeksi rotavirus penyebab diare. Vaksinasi rotavirus umumnya diberikan. pertama kali saat bayi berusia 6–12 minggu, kemudian yang kedua setelah 4–10 minggu dari pemberian pertama, dan terakhir ketika bayi berusia 8 bulan. Anda tidak perlu panik jika bayi Anda mencret, karena umumnya kondisi bayi mencret dapat mereda dengan sendirinya. Namun, segera. periksakan ke dokter anak jika mencret bertambah parah, terutama jika terdapat tandatanda dehidrasi. Periksakan juga ke dokter bila kondisi bayi mencret disertai demam dan/atau muntah lebih dari 24 jam, sulit masuk cairan, atau ada darah pada tinjanya.(alodok).

(5) Linggau Pos. PENDIDIKAN SELASA, 16 NOVEMBER 2021. Tinggal 11 PAUD Belum Terakreditasi Standar yang harus dipenuhi PAUD akreditasi 1 2 3 4 5 6 7 8. Standar kompetensi lulusan Standar isi Standar proses Standar penilaian pendidikan Standar tenaga kependidikan Standar sarana dan prasarana Standar pengelolaan Standar pembiayaan. LUBUKLINGGAU – Dari 107 PAUD di Kota Lubuklinggau 89%-nya atau 98 lembaga terakreditasi. Sisanya, tingga 11 PAUD lagi sedang mengurus kelengkapan agar bisa segera terakreditasi. Kabar ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau Dr H Dian Chandera melalui Kasi Peserta Didik PAUD, Aliyan, Senin (15/11). Baca Tinggal Hal 4. Aliyan Kasi Peserta Didik PAUD. HALAMAN 5. DPD BKPRMI Lubuklinggau Bina Ratusan Guru Ngaji LUBUKLINGGAU - Wali Kota Lubuklinggau diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kahlan Bahar membuka Kegiatan Pembinaan Ustadz/Ustadzah Dilingkungan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Quran Dewan Pimpinan Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA DPD BKPRMI) Kota Lubuklinggau tahun 1443 H/2021 M, Senin (15/11). Dalam kegiatan yang terpusat di Masjid Agung As Salam itu, H Kahlan Bahar berterimakasih atas terlaksananya kegiatan pembinaan dan pelatihan metode belajar mengajar yang dilakukan DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau kerjasama dengan DPW LPPTKA BKPRMI Sumsel. “Semoga dengan pembinaan ini, Baca DPD Hal 4. FOTO : ANSYOR / LINGGAU POS. BERSAMA : Usai membuka Kegiatan Pembinaan Ustadz/Ustadzah Dilingkungan DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau, Wali Kota Lubuklinggau diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kahlan Bahar foto bersama panitia penyelenggara, di Masjid Agung As-Salam, Senin (15/11).. Syahitri dan Widia Pimpin OSIS SMA Yadika Lubuklinggau. FOTO: DOKUMEN SMA YADIKA LUBUKLINGGAU. BERSAMA : Ketua OSIS Syahfitri dan Wakil Ketua OSIS Widia Abdi Negara foto bersama Kepala SMA Yadika Lubuklinggau Suharto, dan para pembina OSIS, Senin (15/11). INZET : Suasana khidmat momen Pelantikan Pengurus OSIS SMA Yadika Lubuklinggau Periode 2021/2022 Senin (15/11).. koran_linggau_pos Linggau Pos Channel Harian Pagi Linggau Pos linggaupos.co.id. LUBUKLINGGAU - Kepala SMA Yadika Lubuklinggau Suharto melantik dan mengukuhkan Pengurus OSIS SMA Yadika Lubuklinggau Periode 2021-2022, Senin (15/11) . Ketua OSIS Syahfitri dan Wakil Ketua OSIS Widia Abdi Negara akhirnya resmi memimpin OSIS SMA Yadika Lubuklinggau. Suharto mengapresiasi kerja keras Pembina dan Pengurus OSIS Periode 2020-2021 yang sudah melaksanakan program kerja untuk mendukung kemajuan SMA Yadika Lubuklinggau selama ini. Ia berharap, Pengurus OSIS SMA Yadika Periode 20212022 bisa terus koordinasi dengan pengurus OSIS yang lama. Baca Syahfitri Hal 4. H Hasbi Mustofa Ketua DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau. qMeliterasi Mulai dari Diri Sendiri. Budayakan Minat Baca Mulai dari Keluarga Masyarakat yang cerdas dan literat dapat diwujudkan dengan adanya kerja bersama dari semua elemen. Itu dapat dimulai dengan membudayakan gemar membaca dapat dari diri sendiri dan keluarga agar nantinya dapat menjadi contoh bagi lingkungan sekitar.. UNTUK menjadikan gemar membaca sebagai budaya harus berawal dari diri sendiri dan keluarga agar kelak mampu menjadi contoh bagi masyarakat sekitar. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas H Irwan Evendi, Senin (15/11). Dia menjelaskan, sudah banyak program dan pencanangan yang dilakukan pemerintah dari masa ke masa sampai saat ini. Dari semua itu, kata dia, dapat diketahui setiap pemimpin. FOTO: DOKUMEN LINGGAU POS. H Irwan Evendi Kepala Disdik Musi Rawas. bangsa memiliki kepedulian dan perhatian besar terhadap kondisi membaca.  Dia menjelaskan, membaca memiliki posisi serta peran yang sangat penting dalam konteks kehidupan, terlebih di era informasi dan komunikasi kini. Membaca merupakan jembatan bagi mereka yang ingin meraih kemajuan dan kesuksesan. Karena itu, para pakar bersepakat, kemahiran membaca merupakan prasyarat mutlak bagi siapapun yang ingin memperoleh kemajuan. “Keluarga, sebagai satuan terkecil dalam ekosistem masyarakat berkewajiban menegakkan disiplin dan semangat membaca anak sejak dini,” tuturnya. Kata Irwan, tumbuh kembang kegemaran membaca bisa dikatakan sebagai gambaran awal seberapa tinggi literasi masyarakat di sebuah negara. Baca Budayakan Hal 4. KESEHATAN. Bayi Diare, Jangan Sampai Dehidrasi Ciri bayi mengalami dehidrasi. n n n n n n n n. Mata cekung. Tampak lemah. Bibir kering dan pecah-pecah. Tidak keluar air mata ketika menangis. Jarang buang air kecil. Urine berwarna lebih gelap dan bau dari biasanya. Tidak mau makan atau minum. Gelisah atau rewel.. BAYI mencret dapat mengalami dehidrasi dengan cepat, bahkan dalam waktu dua jam setelah diare bermula. Kondisi ini bisa menyebabkan dampak yang sangat berbahaya pada bayi, terutama pada bayi baru lahir. Bayi baru lahir, terutama yang mengonsumsi ASI, memang mengeluarkan tinja yang lebih encer dibandingkan bayi yang mengonsumsi susu formula. Tinja normal pada bayi yang mengonsumsi ASI umumnya berwarna kekuningan, bertekstur lembut, dan cair. Hal ini membuat ibu terkadang bingung menentukan apakah tinja yang dikeluarkannya normal atau tidak. Dalam sehari, bayi baru lahir yang minum ASI bisa buang air besar sebanyak 3 kali, dan bahkan hingga 5–10 kali. Bayi juga bisa langsung buang air besar setelah disusui dan ini adalah normal.. Sementara itu, bayi yang minum susu formula umumnya BAB dengan frekuensi 1–4 kali dalam sehari, umumnya BAB dengan tinja yang Hal ini karena susu formula dicerna lebih lama daripada ASI. Ketika usianya melewati satu bulan, frekuensi BAB bayi akan berkurang yaitu sebanyak 1–2 kali per hari, dan bahkan hanya 2–3 kali dalam seminggu. Terkadang ibu sulit membedakan apakah bayi mengalami diare atau hanya buang air besar yang lebih lunak dari biasanya. Bayi Anda mungkin mengalami diare bilamana terjadi perubahan frekuensi buang air besar, seperti tiba-tiba menjadi jauh lebih sering dengan jumlah yang banyak, bayi tampak lemas, dan tinja berubah jauh lebih lunak atau lebih cair daripada biasanya. #Penyebab Diare pada Bayi Diare menjadi penyebab. utama malnutrisi pada balita di negara-negara berkembang akibat polusi air dan pencemaran makanan. Rotavirus sebagai penyebab penyakit gastroenteritis adalah salah satu penyebab utama bayi mencret. Infeksi ini menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan bayi, sehingga nutrisi pada makanan tidak terserap secara sempurna dan keluar cairan secara berlebihan. Selain itu, bayi juga dapat terjangkit oleh bakteri, parasit, atau virus lain dari bendabenda kotor di sekitarnya, dan dari lantai saat dia memasukkan tangannya yang kotor ke mulut. Bayi mencret juga dapat disebabkan oleh alergi, susu formula yang tidak diolah dengan  tepat, intoleransi lakstosa, keracunan makanan, flu, konsu msi antibiotik, serta kekurangan enzim. #Mencegah Dehidrasi pada Bayi Mencret Kenali gejala-gejala utama yang menandakan bayi mencret, yaitu jika bayi terusmenerus mengeluarkan tinja cair atau tinja, terlebih jika tinjanya disertai darah atau lendir. Demam dan muntah juga dapat menyertai mencret. Untuk mencegah dehi-. drasi, pastikan dia mendapat asupan cairan yang cukup. Pada bayi berusia di bawah 6 bulan, berikan ASI seperti biasa dengan tambahan pemberian ASI setiap kali ia mencret atau muntah. Untuk anak dan bayi berusia lebih dari 6 bulan, dapat diberikan larutan oralit setiap kali mencret atau muntah. Gunakan air bersih ketika membuat larutan oralit. Dosis pemberian cairan oralit adalah setengah cangkir untuk anak berusia di bawah 2 tahun, dan satu cangkir untuk anak berusia di atas 2 tahun, berikan setiap kali mencret atau muntah. Hindari memberikan obat antidiare pada bayi, karena obat ini dapat menyebabkan efek samping serius. Obat jenis ini baru boleh diberikan apabila anak sudah berusia 12 tahun ke atas. Tetap berikan makanan padat jika bayi Anda sudah berusia enam bulan ke atas. Anda dapat mencoba memberikan nasi, pisang, puree (bubur) apel, roti kering, pasta, atau kentang tumbuk. Namun, hindari makanan padat jika dia muntah terus-menerus. Tidak masalah jika bayi tidak ingin makan, tapi pastikan untuk memberikannya cukup cairan agar tidak terjadi Baca Bayi Hal 4.

(6) Linggau Pos. EKONOMI BISNIS SELASA, 16 NOVEMBER 2021. koran_linggau_pos Linggau Pos Channel Harian Pagi Linggau Pos linggaupos.co.id. HALAMAN 6. ’Buntu’ Jadi Motivasi Kembangkan Usaha FOTO : DHAKA REZA PUTRA/LINGGAU POS. SANTAP - Beberapa pengunjung menyantap berbagai menu yang ditawarkan di Kedai Kekhe, salah satu cafe unik yang mengusung nuansa pink.. Santap Salad Buah di Kedai Serba Pink FOTO : DHAKA REZA PUTRA/LINGGAU POS. Ojik, menunjukan durian yang akan ia jual kembali ke pelangganya di lapak miliknya, di Jalan Poros Kelurahan Sukajadi Kecamatan Lubuklinggau Selatan Barat I, Senin (15/11).. n Dari PKL jadi Juragan Durian. LUBUKLINGGAU - Siapa yang tidak suka dengan buah durian? Hampir semua orang di Indonesia suka dengan buah yang memiliki aroma khas ini. Dan sudah hampir sepekan, di Kota Lubuklinggau mulai ’banjir’ durian. Para pedagang durian pun mulai menjajakan durian di sejumlah titik, seperti di kawasan eks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Musi Rawas di Taba Pingin, Jalan Sudirman,. Pasar Inpres, Pasar Satelit, dan Jalan Depati Said mulai berjualan. Namun, selain dilokasilokasi tersebut, ada satu lapak durian yang asyik buat kalian berburu ”Raja Buah” ini. Yakni Lapak ”Annisa Durian” milik Yurman (44) atau biasa disapa Ojik, yang berada di Jalan Poros Lingkar Barat Kelurahan Sukajadi Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Tidak sulit mencari lapak Durian ini, pasalnya lapak yang menyerupai depot ini tepat berada di pinggir jalan poros. Selain terkenal dengan buah durian jenis ’tembaga’. nya yang enak dan harum, Ojik juga selalu memanjakan pelangganya dengan menicicipi durianya terlebih dahulu sebelum membeli. Ini dilakukan, agar pembeli memastikan buah durian yang mereka beli enak dan sesuai harapan mereka. Saat tim Linggau Pos ke lapak milik Ojik, ia pun mempersilahkan kami mencicipi durian miliknya. Tak cukup satu buah, Durian lainya kembali dibuka. Kali ini Durian nya kecil namun saat dicoba tak kalah manis dengan durian sebelumnya, yang bikin nikmat durian yang. dicoba kali ini setiap ruas buah berisikan satu biji durian yang tebal dan berwarna kuning. ”Ini jenis durian tembaga, emang kecil tapi peminatnya banyak karena setiap ruas memiliki satu biji durian. Seperti ini berisi empat biji durian,” jelas Ojik sambil menunjukan buah durian tembaga. Ojik pun melanjutkan cerita, asal mulanya berbisnis jual beli buah durian. Awalnya, Ojik berjualan disekitaran Eks Kantor Pemkab Musi Rawas tahun 2004. Baca Buntu Hal 4. LUBUKLINGGAU - Usaha salad buah menjadia pilihan usaha yang menarik dan cukup menjanjikan, untuk dijalankan. Saat ini salad buah digemari oleh masyarakat Indonesia. Kehadiran salad buah menjadi salah satu cara menikmati buah dengan cara yang lebih unik dan tidak membosankan. Ditambah lagi, dijual ditempat yang juga unik. Hal ini menambah point plus untuk menarik perhatian para pecinta salad buah. Di Kota Lubuklinggau ada loh, kedai salad buah yang mengusung nuansa serba pink. Usaha ini ditekuni Uut (23) yang diberi nama Kedai Kekhe. Terbukti, cafe yang bernuansa serba pink ini digandrungi para kawula muda, terutama cewak. ”Konsep warna pink di Kekhe ini, memang warna kesukaan. Awal mula usaha. ini dari usaha rumahan yang menjual salad dari via pemesanan, hingga akhirnya usaha berkembang seperti ini. Alhamdulillah, dari ruko milik sendiri jadi tidak sulit untuk mendirikan Kedai Kekhe ini,” ungkap Uut, owner Kedai Kekhe. Di Kedai Kekhe yang baru lima bulan ini mereka menyediakan makanan salad mulai dari ukuran 300 ML hingga 2.000 ML. ”Untuk salad di Kedai ini menyediakan salad buah biasa dengan harga dimulai Rp10 ribu per 300 ML hingga Rp80 ribu per 2 ribu ML. Atau salad buah topping yang dimulai dari harga Rp13 ribu per 300 Ml hingga Rp120 ribu per 2ribu Ml,” jelasnya. Selain memanjakan konsumen dengan menu salad, di Kedai Kekhe ini juga menyajikan aneka mie, seblak, nasi goreng kwetiau, bakso, dan aneka jus dan minuman dingin.. ”Untuk menu yang paling digandrungi kawula muda di sini nasi goreng dan sald buah. Ada nasi goreng original Rp10 ribu, nasi goreng ayam suir Rp11 ribu, nasi goreng Baksis (Bakso Sosis) Rp12 ribu, nasi goreng pete Rp13 ribu, nasi goreng cikuwa Rp13 ribu, nasi goreng ampela Rp13 ribu, hingga nasi goreng spesial Rp15 ribu. Yuk cobain,” ungkapnya. Tidak hanya kawula muda yang makan di sini, bagi kalian yang lebih suka dengan lesehan tempat ini juga menyediakan lesehan. Kalian bisa langsung kunjungi Kedai Kekha di Jalan Jendral Sudirman F Trikoyo Tugumulyao (Merasi) Kabupaten Musi Rawas. Atau bisa kunjungi di Instagram @kedaikekha, Facebook @Kekha dan bisa hubungi ke WhatsApp 08127232-2704. (dkz). SUMSEL. Waspada TigaVarian Baru Covid-19 MUBA - Untuk mempercepat capaian vaksinasi diperlukan banyak strategi yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin. Harus ada kerjasama dan juga saling support dari semua pihak, agar apa yang menjadi target dapat segera terwujud. Hal tersebut disampaikan Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP melalui Sekretaris Daerah Muba Drs Apriyadi MSi dalam acara rapat strategi percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Muba, Senin (15/11) di Ruang Rapat Sekda. Beberapa hari yang lalu Kabupaten Muba mendapatkan penghargaan dari Provinsi Sumatera Selatan, menjadi terbaik II atas Percepatan dan Realisasi Dalam Melaksanakan Vaksin. ”Percepatan vaksinasi ini bukan sebuah perlombaan, namun capaian yang dilakukan untuk bisa melindungi diri sendiri dan orang lain dari paparan virus Covid-19. Dengan diterimanya penghargaan ini di Kabupaten Muba. Bisa menjadi sebuah semangat baru dalam melakukan percepatan vaksinasi, yang kita harapkan mencapai 95%,”ujarnya. Percepatan vaksinasi yang dilakukan ini selain sebagai tugas juga menjadi tanggung jawab bagi semuanya, terutama bagi yang terlibat. ”Maka dari itu saya tekankan agar semuanya dapat turut mensukseskan percepatan vaksinasi. Forkopimda, Camat, Kades, OPD dan masyarakat harus berperan aktif. Kemudian lakukan evaluasi, jika dari beberapa sekolah yang ada di Muba masih banyak siswanya yang belum di vaksin, tidak menutup kemungkinan bahwa sekolahnya akan belajar secara online/daring lagi,” tegasnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS dalam paparannya melaporkan, saat ini ada 3 varian baru Covid-19 Lamda, Mu, C.1.2 yang memiliki kemampuan untuk bermutasi menyebar lebih cepat dan sangat berbahaya. Penerapan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi adalah upaya paling maksimal untuk mengatasi gelombang ke 3 masuk ke Indonesia. ”Hal inilah yang menyebabkan betapa pentingnya vaksin, untuk bisa menjadi benteng pelindung bagi diri sendiri dan orang lain dalam mengurangi angka penyebaran virus COVID-19,”ungkapnya. Dalam waktu dua minggu ini Muba sudah zero kasus. Ada 2 kecamatan yang zona kuning yang sudah mencapai 60% tingkat vaksinasi nya dan 2 kecamatan yang zona hijau yang sudah mencapai 70%. Untuk angka reproduksi efektif (Rt) Muba dalam pemantauan 14 hari terakhir sudah dibawah angka 1 yaitu 0,34. Ini artinya potensi penularan virus sudah sangat rendah di Kabupaten Muba berdasarkan angka Reproduksi/tingkat penularan secara Epidemilogi. Baca Waspada Hal 4. ‘Takut, Ada Kasus Lumpuh Usai Divaksin’ Alasan Orang Tua tak izinkan anaknya divaksin. n Enggan jadi bahan percobaan n Adanya efek samping setelah vaksin n Adanya kasus Sekdes yang lumpuh usai divaksin SUMBER : DIHIMPUN LINGGAU PO. FOTO : SEG. VAKSIN - Seorang pelajar di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) saat mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.. MURATARA – Enggan jadi bahan percobaan dan adanya efek samping setelah disuntik vaksinasi Covid19,. menjadi alasan orang tua di Kabupaten Muratara, tidak mengizinkan anaknya untuk divaksin. Hal ini menyebab-. kan rendahnya capaian vaksinasi terhadap pelajar di Kabupaten Muratara. Yamin salah seorang wa-. li murid warga Kecamatan Rupit mengakui, ada beberapa alasan khusus membuat mereka menolak penyuntikan vaksin untuk anak mereka. “Masih banyaknya kasus efek samping setelah vaksin dan kami takut jadi bahan uji coba mengingat ada bermacam macam jenis vaksin yang gunakan pemerintah. Sebetulnya saya tidak menolak anak saya divaksin, karena takut ada efek samping, bukan satu atau dua kali mencuat ada kasus seperti itu,” ungkapnya. ia juga mengaku, semakin ngeri melakukan vaksin setelah munculnya kasus. seorang sekretaris desa di Muratara mendadak lumpuh setelah di suntik vaksin. “Nanti tidak ada yang tanggung jawab, kalau ada efek samping seperti itu ke anak kami. Lebih baik tidak divaksin saja sekalian,” tegasnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara, Sukamto menuturkan, saat ini pelaksanaan vaksinasi pelajar sudah mulai dilakukan di sekolah-sekolah di Muratara. Namun memang masih ditemukan sejumlah kendala seperti penolakan dari wali murid. “Mayoritas begitu, banyak penolakan dari wali murid. Mereka takut anak mereka kenapa-napa,” jelas Sukamto. Iia mengaku sudah melakukan sosialisasi terhadap wali murid dan pelajar seMuratara, agar tidak takut divaksin dan ada beragam kemudahan jika melakukan vaksinasi. Baca Takut Hal 4. Tingkatkan Kualitas SDM, Tekan Angka Stunting MUBA - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), menggelar pertemuan di Ruang Rapat I Dinkes Muba, Senin (15/11). Tujuan pertemuan ini, untuk penyusunan regulasi komunikasi antar pribadi dalam pencegahan stunting. Pertemuan untuk kedua kalinya ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS, diwakili Sekretaris dr Arios Saplis. Ia mengatakan pembangunan kesehatan merupakan investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang berkualitas dan berdaya saing. ”Kabupaten Muba didalam rencana strategis sudah memprioritaskan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tuturnya.. FOTO : HUMAS PEMKAB MUBA. STUNTING - Suasana pertemuan di Ruang Rapat I Dinkes Muba yang membahas penyusunan regulasi komunikasi antar pribadi dalam pencegahan stunting, Senin (15/11).. Lanjutnya, pertemuan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka mewujudkan penurunan angka stunting khususnya di Muba. Beber-. apa upaya yang sudah dilakukan untuk menurunkan angka stunting melalui intervensi yang tepat. “Penyusunan regulasi ko-. munikasi antar pribadi merupakan kegiatan untuk menentukan kesepakatan dalam menentukan peran fungsi masing instansi terkait dalam. rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Muba. dr Arios Saplis berharap jika regulasi sudah terbentuk semua instansi terkait bekerja dan berupaya menurunkan angka stunting sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing. ”Dan juga hasil dari pertemuan hari ini dapat di sosialisasikan dengan instans terkait, sehingga akan dapat sama-sama memahami regulasi yang kita susun secara bersama ini serta dapat terlaksana sesuai yang kita harapkan sehingga terjadi penurunan angka stunting di Bumi Serasan Sekate,” tambahnya. Adapun narasumber pertemuan tersebut yakni Dr. Nur Alam Fajar M.Kes AIFO (Wakil Dekan 3 Fakultas Kesehatan Masyarakat) dan terdiri dari 15 instansi terkait. (rls).

(7) Linggau Pos. SAMBUNGAN SELASA | 16 NOVEMBER 2021. koran_linggau_pos Linggau Pos Channel Harian Pagi Linggau Pos linggaupos.co.id. HALAMAN 7. Sinyal dan Listrik, Selalu Dikeluhkan Warga MURATARA – Dusun delapan, Desa Karang Dapo 1 Kecamatan Karang Dapo keluhkan sinyal handphone dan belum masuknya alirkan listrik. Agus Supriyadi, Kadus Delapan Desa Karang Dapo 1, Kecamatan Karang Dapo,. Mu s i R aw a s Ut a ra mengatakan, ada dua keluhan yang sering timbul, masalah sinyal handphone dan aliran listrik belum masuk. “Sekolah kami sudah ada. Dua itu saja (listrik dan sinyal) yang sering di keluhkan warga saya. Besar harapan apa yang. sudah di usulkan warga bisa terealisasi,” ungkapnya penuh harapan. Ia mengatakan, kedua hal tersebut sangat penting bagi warga, mengingat adanya warga yang kerja kantoran, otomatis memerlukan sinyal handphone dan listrik.. “Kadang ada urusan warga yang sangat penting, mereka pilih pergi ke dusun tetangga. Atau pergi di ibukota Muratara,”ujarnya Disisi lain, Kepala Desa Karang Dapo 1 Junsi Rosyadi menyampaikan kedepannya Desa akan di buat menjadi. terang benderang. Dengan menambah lampu jalan di dalam Desa. Selama ini belum terealisasi terkendala tegangan rendah. “Tegangan sudah kita tambah, di dusun delapan sungai bilang menjadi target. kita. PLN masuk, sinyal bagus. Sudah kita usulkan, warga harap bersabar,”pintanya Ia mengakui, urusan kantor menjadi terkendala, karena sinyal belum ada, masuk dalam bleng area. Namun ia memastikan PLN dan sinyal. handphone segera terealisasi dalam waktu dekat. “Sudah kita komunikasi dengan pihak Telkomsel. Tanggapannya positif. Mungkin dalam waktu dekat ada pemasangan tower,” tegasnya. (seg). Oknum ASN Jarang Ngantor Orang Tua Diminta Cek NIK Anak PTM DARI HAL 1. Disdik Mura HIrwan Evendi melalui Sekretaris Hartoyo saat dibincangi, Senin (15/11). Hartoyo menegaskan, kehadiran Satgas Covid-19 yang ada disetiap satuan pendidikan penting untuk memperkuat pengawasan penerapan protokol kesehatan. ”Kita sudah mengarahkan sekolah untuk meningkatkan kesiapan PTM full, karena ini penting untuk menekan risiko Learning loss dan menjadi kulitas pembelajaran anak, meskipun sebetulnya menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga agar sekolah tidak menjadi klaster penyebaran yang baru, bukan hanya satgas,” ungkapnya. Ia menambahkan, selama pelaksanaan PTM terbatas harus tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, karena itu upaya perlindungan kesehatan bagi insan pelaku pendidikan dan keluarga harus dioptimalkan. Terpisah, Kepala SDN Pedang Musi Rawas Cek Mamat Jekres Toyo saat dibincangi mengaku pihaknya saat ini belum membentuk Satgas covid-19 sekolah. Hal ini lantaran tidak ada perintah dari Disdik maupun pemeirntah. Meskipun tidak ada Satgas, Cek Mamat memastikan jika. pihaknya sangat ketat menerapkan prokes, seperti mewajibkan anak-anak mencuci tangan sebelum masuk kelas dan harus memakai masker dari rumah, serta memastikan tempat duduk siswa berjarak. “Kita diperintahkan secara khusus tidak ada. Cuma diperintahkan terus lakukan Prokes guna mencegah covid 19 ,” ungkap Cek Mamat. Para guru juga lanjut selalu siaga untuk memantau siswa nya yang tidak menerapkan prokes. Jika terlihat tidak memakai masker langsung dipanggil, dan bagi tidak membawa dari pihak sudah sediakan masker. “Selama ini anak-anak patuh tidak ada yang melanggar bahkan orang tua murid sangat mendukung untuk menerapkan prokes,” jelasnya. Sekolah di Lubuklinggau Siapkan Petugas Satgas Sementara di Kota Lubuklinggau, satuan p e n d i d i k a nya sudah membentuk Satgas. Salah satunya di SDN 45 Kota Lubulinggau. Kepala SDN 45 Lubuklinggau H Jaka Murdawa menjelaskan, Satgas yang mereka bentuk disekolah bertugas untuk memantau prokes anak seperti mengecek. PENERBIT : PT. Wahana Semesta Linggau KOMISARIS UTAMA : H Suparno Wonokromo KOMISARIS : Dwi Nurmawan DIREKTUR : Solihin, SH GENERAL MANAGER : Budi Santoso, SE PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Sulis, S.Sos.I REDAKTUR PELAKSANA Riena Fitriani Maris, S.IP STAF REDAKSI : Apri Yadi, Muhammad Yasin (Wartawan Mura-Muratara), Muhammad Pedri, Ansyor COPY EDITOR : Dhaka Reza Putra PRACETAK : Edi Sucipto (Kabag), Firmansyah KABAG KEUANGAN : Rusmila ACCOUNTING : Apri Jumariah KASIR : Evi Novianti KABAG IKLAN : Dian Widyasari STAF IKLAN : Eka Pancawati PEMASARAN : Yezi Fadli (Kabag), Staf : Gunawan, Muslimin Harga Langganan: Rp 100.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran: Rp 4.000,-/eks Tarif Iklan : Display/BW Rp 20.000,-/mmk, low kerja Rp 4.000,-/mmk, sosial Rp 8.000,-/mmk, Iklan baris Rp 6.000,-/ baris (Min 3brs Max 10 Brs), Spot color satu warna Rp 10.000,-/mmk. Full color Rp. 36.000,-/mmk, hal 1 FC Rp 56.000,-/mmk, BW Hal 1 Rp. 33.000,-/ mmk BW Hal dalam Rp 28.000,-/mmk dan Advetorial FC Rp 19.500,-/mmk PERWAKILAN PALEMBANG Gedung Graha Pena Palembang Jl. Kol. H. Burlian No.773 Palembang PERWAKILAN JAKARTA Gedung Graha Pena, Lt. 06 R. 616 Jl. Kebayoran Lama 12 Telp. (021) 53699578, Jakarta Selatan ALAMAT REDAKSI Jl. Yos Sudarso No. 04 RT. 01 Kel. Watervang Kec. Lubuklinggau Timur I (Sumsel) Telp (0733) 322354, 322349, Fax. 0733-322350 e_mail: iklan.linggaupos@yahoo.com, redaksilipos@gmail.com No Rek BNI 46 Lubuklinggau 880-98695 / BCA 057-0282255 an. PT. Wahana Semesta Linggau PERCETAKAN PERS PT. Sumeks Intermedia Jl. Yos Sudarso No. 89 Kel. Batu Urip Taba Kota Lubuklinggau Divisi Percetakan : HM Zadjuli (Direktur), Hj Eni Hartati (Manager Keuangan dan Accounting), Octarina (Accounting) Achmad Wahyudi (Financial) Halimatusaddyah (Kasir), Purwanto, Diman, Andika Febriansyah, A. Kadir, Wartawan Linggau Pos selalu dibekali pers card (kartu pers). Wartawan Linggau Pos tidak boleh menerima/meminta imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber.. suhu anak, guru dan tamu ketika memasuki area sekolah. ”Satgas juga menyediakan peralatan kebersihan untuk anak-anak seperti tempat cuci tangan dilengkapi dengan sabun/handtezer, dan mengingat setiap anak selalu menggunakan masker dan menjaga jarak. Namun yang paling susah diingatkan terkait menjaga jarak/kerumunan. Hal ini yang paling sulit di ingatkan ke anak-anak, bahkan dengan memisahkan tempat duduk merekan membedakan jam masuk siswa masih juga berkerumun,” ungkap Jaka. Lantas, bagaimana rencana vaksinasi anak didik mulai usia 6 tahun? Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah berencana bekerja sama dengan sekolah untuk pelaksanaan vaksinasi anak berusia 6 sampai 11 tahun. “Kemungkinan untuk anak usia 6-11 tahun, ini kan anakanak sekolah, kami akan kerja sama dengan sekolah masingmasing. Kita tahu terdapat ‘bulan imunisasi anak’ di sekolah setiap tahun, jadi kami nanti akan gunakan mekanisme ini,” kata Nadia dalam talkshow “Vaksin Anak, Sayangi Keluarga.” Berdasarkan diskusi dengan para pakar seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak-anak lebih berani untuk divaksin setelah melihat teman-temannya tidak menangis saat disuntik. Karena itu, penyuntikan vaksin Covid-19 diperkirakan akan lebih efisien jika dilaksanakan di sekolah. “Untuk anak dengan disabilitas, kami akan bekerja sama dengan SLB (Sekolah Luar Biasa) maupun komunitas. Untuk anak yang tidak berada di bangku sekolah, misalnya anak jalanan, kami akan bekerja sama dengan Dinas Sosial,” imbuhnya.. Ia mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6-11 tahun dengan Sinovac akan menggunakan sistem vaksinasi satu data. Karena itu, pemerintah akan membutuhkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) anak sehingga orang tua diminta mempersiapkan sejak saat ini. “Para orang tua, mumpung proses vaksinasi belum dimulai, saat ini dicek kembali apakah NIK anak masingmasing sudah diketahui. Biasanya, NIK ada pula di kartu keluarga dan sekolah sebetulnya sudah mendata juga nomor ini,” terangnya. Kalau orang tua belum memiliki NIK anak, orang tua bisa melapor kepada kecamatan atau kelurahan setempat. Menurutnya, pemerintah menargetkan akan memvaksin sekitar 26 juta anak berusia 6-11 tahun. untuk itu, pemerintah membutuhkan setidaknya 50 juta dosis vaksin karena anak juga akan divaksin dua kali. Pemerintah masih menyusun teknis vaksinasi anak usia 6-11 tahun secara lebih rinci. Beberapa hal pun menjadi perhatian pemerintah, seperti efek samping vaksinasi kepada anak yang biasanya tidak terlalu mengenali kesakitan di tubuhnya. Pemerintah juga masih mendalami cara skrining yang benar-benar tepat agar anak dengan penyakit bawaan seperti jantung dan leukemia tidak lantas divaksin tanpa persetujuan dari dokter yang biasa menanganinya. “Anak dengan kondisi tersebut yang juga harus dapat perlindungan terlebih dahulu karena mereka berisiko terpapar Covid-19 yang lebih parah dibandingkan anak yang sehat. Jadi kapan mereka bisa divaksin juga harus kita persiapkan,” jelasnya. (cw01/ cw02/lip/red). SAYA DARI HAL 1. istri dari MY. “Mereka berdua bertengkar,” kata AH. Mengenai informasi ia kabur ke hutan, AH mengaku saat suami dari M datang ia sedang keluar pondok, sedangkan MY pada saat itu memukuli istrinya. ”Saya justru melerai, lalu istri M lari karena diancam akan ditusuk oleh suaminya. Saya coba tenangkan, MY tak mau, sehingga saya dan MY berebut pisau, sampai pisau terlepas dari sarungnya dan MY mengatakan tidak mau menusuk isterinya,” jelasnya. Karena MY melepaskan pisaunya, dan itu kesempatan buat istrinya lari menghilang ke belakang kebun. Sementara AH mengaku dirinya saat itu masih di kebun, namun MY balik mengancam akan menusuk dirinya. AH pun mengaku menghindar beberapa meter, sambil teriak jangan, jika MY nekat bisa masuk penjara. Tiba-tiba, adik M inisial D berjalan di belakang MY, sambil mencabut pisau ikut mengancamnya. ”Aku mundur lagi dan kabur untuk melindungi diri,” tegasnya. Dari dalam kebun, AH mendengar banyak orang yang datang ke arah pondoknya dan tempatnya memarkirkan mobil. ”Saya tetap sembunyi dikebun sambil mencari bantuan teman. Saya di jemput hampir 15 menit dari. kejadiaan, dan saat itu massa sudah datang kelokasi sambil teriak-teriak. Sekitar pukul 13.00 WIB, saya dijemput teman saya, dan tidak tahu lagi apa yang terjadi dikebun,” jelasnya. AH mengaku juga tidak mengetahui jika pondoknya adi bakar dan mobilnya lecet, karena ’digeret’ oknum. Ia juga belum menghitung berapa kerugiaannya akibat kejadian ini. Sementara laporan kasus dugaan perselingkuhan antara AH dan M yang dilaporkan ke Polsek Muara Beliti masih terus berlanjut. Bahkan AH sudah diperiksa oleh penyidik Polres Mura. AH sudah diperiksa oleh penyidik Polres Mura terkait laporan yang menimpanya karena diduga berselingkuh dengan wanita yang telah bersuami berinisial M, Kamis (13/11). Pelaporan tersebut, setelah suami dari M yang diduga selingkuhan AH, memergoki keduanya diduga sedang berduan di kebun milik AH di Desa Durian Remuk, Dusun Sungai Miang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura. Kapolres Musi Rawas AKBP Efranedy melalui Kasat Reskrim Polres Mura, AKP Dedy Rahmat Hidayat membenarkan adanya laporan ke SPKT oleh inisial MY selaku suami dari inisial M. ”Kita menerima pelimpahan dari Kapolsek Muara Beliti, dan petugas dari Polsek Muara Beliti sudah. menuju ke lokasi kebun milik AH di Desa Durian Remuk, Dusun Sungai Miang untuk cek TKP. Saat di TKP, dikebun Milik AH, petugas tidak menemukan AH, diduga AH berlari masuk ke dalam hutan guna menyelamatkan diri,” jelas Dedy. Petugas di TKP hanya mendapati mobil Kijang Innova milik AH yang ditinggalkan, selain itu pondok milik AH juga didapat sudah dalam kondisi hangus terbakar. ”AH sudah kita periksa. Hasilnya belum ditemukan kasus persetubuhan makanya tidak kita lakukan penahanan. Kita juga akan memanggil inisial M, untuk dimintai keterangannya, serta membuktikan apa yang disampaikan AH,” ungkapnya. Sementara, menurut pengakuan tetangga AH, inisial J saat dibincangi mengaku sejak kejadian sampai saat ini AH belum pernah pulang ke rumahnya di Perumahan CPMK, Kelurahan Muara Beliti Kabupaten Mura. ”Belum pernah pulang,” ungkapnya. Untuk diketahui, istri AH juga seorang ASN yang bekerja di salah satu OPD Kabupaten Mura. Dan sampai saat ini masih menjadi istri sah dari AH. Begitupun dengan teman kantor AH. Mereka saat dibincangi mengaku sejak kejadian AH tidak pernah datang ke kantor. (adi). Besok, Lomba Mewarnai di Lippo Plaza BESOK DARI HAL 1. 15 menit sebelum dimulai, dan kami tidak melayani pendaftaran di tempat lomba,” jelasnya. Sementara untuk Lomba Fashion Show Mom and Kids akan diselenggarakan Jumat (19/11) mendatang di Lippo Plaza Lubuklinggau, dengan syarat dan ketentuan. membayar biaya pendaftaran Rp 100 ribu per peserta (ibu dan anak) lalu mengisi formulir pendaftaran. Kriteria lomba usia anak empat sampai sebelas tahun, wajib mematuhi protokol kesehatan dan hadir dilokasi lomba 15 menit sebelum acara dimulai serta tidak melayani pendaftaran dilokasi.. Bagi yang ingin mendaftar diberi waktu hingga Rabu (17/11) dari pukul 09.00 sampai dengan 15. 00 WIB dengan tempat pendaftaran di Graha Pena, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I atau hubungi HP/wa Rina (0821 8328 2261), Kiki (0853 6856 7198).(lik). Tempat Pelayanan Wajib Scan Aplikasi PeduliLindungi TEMPAT DARI HAL 1. 440/399 /KES/X/2021 tentang imbauan pencegahan penyebaran corona virus melalui vaksinasi, untuk dukung mewujudkan herd imunity di tempat umum. Bukan hanya wajib vaksin, tambah Yudi, tapi juga harus ada akses pengunjung berupa. aplikasi yang terpasang di perkantoran. “Bupati juga menghimbau agar pengelola tempat umum pun sudah wajib memasang akses untuk pengunjung lewat aplikasi PeduliLindungi,” jelas Yudi. Seperti bunyi edaran, tempat umum yang dimaksud adalah pasar modern, perkan-. toran, kafe, hotel, tempat seminar, pertemuan dan acara perlombaan olahraga. “Aplikasi yang kami pasang di Jirak Jaya berlaku untuk staf kantor camat, tamu dan masyarakat yang berurusan di kantor camat. Semuanya harus mengakses aplikasi Peduli Lindungi,” ungkapnya.. Terkait percepatan herd immunity dan pencegahan virus, Kepala Dinas Kesehatan Muba Azmi Dariusmansyah menyebutkan Pemkab Muba memang memberlakukan aplikasi PeduliLindungi di seluruh kantor dan fasilitas umum di Muba. Sedangkan total vaksinasi per 14. November 2021 di Muba mencapai 258.849 orang. Angka tersebut setara 57,42 persen dari total jumlah sasaran penerima vaksin sebanyak 450.831 orang. “Vaksinasi akan terus dikebut dengan menyisir semua tempat di wilayah Muba,” tambahnya. (*). Formasi PPPK Guru SMP Masih 291 Orang KUOTA DARI HAL 1. 15 – 19 November 2021 berlangsung pengumuman dan pemilihan formasi PPPK Tahap 2. Sementara pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi formasi baru akan dilakukan 2 Desember 2021. Pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK Guru Tahap 2 akan berlangsung 6 – 10 Desember 2021. Pengumuman hasil seleksi. kompetensi PPPK Tahap 2 dijadwalkan 16 Desember 2021. Sementara masa sanggah akan dilakukan 16 – 19 Desember 2021. Masa jawab sanggah PPPK Tahap 2 akan dilakukan 19 – 25 Desember 2021, dan pengumuman pasca sanggah pada 30 Desember 2021. Irwan Evendi menjelaskan, seleksi kompetensi PPPK Tahap 2 ini kuotanya 866 peserta. “Karena yang lolos seleksi PPPK Guru kelas (SD) Tahap 1 baru. 203 orang. Sementara untuk kategori SMP dari kuota 357 orang, yang lolos seleksi uji kompetensi tahap I hanya 66 orang. Jadi sisa kuota rekrutmen PPPK Guru Tahap 2 untuk SMP masih 291 orang,” jelasnya. Melansir laman gurupppk. kemdikbud.go.id/, seleksi kompetensi guru PPPK tahap II ini dapat diikuti oleh guru non-ASN yang mengajar di Satuan Pendidikan yang. diselenggarakan oleh instansi daerah dan terdaftar sebagai guru di Dapodik yang tidak lulus seleksi kompetensi I, tenaga honorer Eks Kategori 2 sesuai database Tenaga Honorer Badan Kepegawaian Negara yang tidak lulus seleksi kompetensi I, dan guru swasta yang mengajar di Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat dan terdaftar sebagai guru di Dapodik. (cw02).

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil data yang diperoleh peneliti dilapangan maka dapat disimpulkan bahwa problem evaluasi pengelolaan kurikulum di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT)

Dari 10 atribut pada dimensi ekonomi, berdasarkan nilai RMS hasil analisis leverage factor , menunjukkan bahwa atribut produktivitas KJA memiliki nilai tertinggi (3,29),

Bahan dan peralatan yang digunakan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu bahan dan peralatan yang akan digunakan pada proses pembuatan katalis serta uji aktivitas.. III.1.1.2

umpan balik tugas terstruktur presitasi, kesiapan yang dimiliki siswa untuk. menerima pelajaran lebih tinggi sehingga siswa cenderung akan lebih

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN .... HENDRAS

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah menghasilkan perhitungan analisa struktur beton pratekan yang rasional dengan memenuhi persyaratan keamanan struktur yang berdasarkan ACI

07 Ngegong, Gedog, Sananwetan, Kota Blitar Program Studi/Konsentrasi : Pendidikan Agama Islam. NIM

pembelajaran Guided Inquiry Laboratory yang bermuatan aspek kemampuan berpikir logis yang divisualisasikan pada kegiatan dan soal evaluasi modul; 2) kelayakan modul