Sistem Operasi Untuk Netopschool Version 3.02
Dukungan Sistem Operasi
Untuk mendukung kinerja Netopschool version 3.02 Penulis menggunakan sistem operasi Windows XP Profesional SP2 karena dipandang sistem operasi ini paling umum, populer dan stabil digunakan sebagai server untuk Komputer guru disamping kemampuannya yang handal dalam pembentukan Workgroup. Disamping itu Windows XP Profesional SP 2 memberikan kinerja yang lebih baik untuk Personal Komputer sekarang ini. Mempunyai tingkat keamanan yang lebih baik serta memiliki fitur-fitur yang user interface sehingga memungkinkan pembaca dapat menggunakannya dengan mudah. Mudah dalam instalasi driver dengan Plug and Playnya.
Microsoft Windows XP Profesional SP2 dapat digunakan untuk jaringan dengan skala besar (jumlah komputer client yang terhubung dalam jaringan kurang lebih 20 buah) yang berbasis workgroup, sehingga standart untuk jaringan laboratorium komputer di sekolah.
Dengan menggunakan sistem operasi Windows XP Profesional SP2 di komputer guru (server) dan komputer siswa (client) maka sangat mudah dan sederhana dalam melakukan konfigurasi Netopschool Version 3.02. Mempunyai kecepatan yang relatif tinggi walaupun
digunakan sebagai server. Namun demikian Anda dapat juga menggunakan Sistem Operasi Windows XP Profesional SP1, Windows XP Home Edition, Windows 2000 / ME maupun Windows 98 SE untuk komputer guru (server) dan komputer siswa (client).
Installasi Windows XP Profesional SP 2
Pada Komputer Guru (Server) dan Komputer Siswa (Client).
Sebelum Anda melakukan installasi dan menggunakan Netopschool version 3.02 dalam jaringan Laboratorium komputer sekolah, dalam buku ini Penulis kemukakan prosedur installasi Windows XP Profesional SP2 dan konfigurasi Internet Ptorocol (TCP/IP) terlebih dahulu, hal ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan untuk proses selanjutnya. Prosedur Instalasi sistem operasi Windows XP Profesional SP2 dan konfigurasi TCP/IP untuk komputer guru (server) dan Komputer siswa (client) adalah sama.
Kebutuhan Minimum Hardware untuk Windows XP Profesional SP2 yang akan digunakan sebagai komputer guru (server) :
v Kecepatan Minimum CPU : 133 MHz v Kecepatan CPU yang disarankan : 550 MHz
v Memory minimum : 128 MB
v Memory yang disarankan : 512 MB v Dukungan untuk multiprosesor : maksimum 4 v Ruang hard disk untuk installasi : 1.5 GB
Kebutuhan Minimum Hardware untuk Windows XP SP2 yang akan digunakan sebagai komputer siswa (client) :
v Kecepatan Minimum CPU : 133 MHz v Kecepatan CPU yang disarankan : 550 MHz
v Memory minimum : 64 MB
v Memory yang disarankan : 256 MB v Dukungan untuk multiprosesor : maksimum 4 v Ruang hard disk untuk installasi : 1.5 GB
Sekarang Kita mulai installasi Windows XP Profesional SP2 di Komputer guru (server) dan komputer siswa (client). Lakukan langkah- langkah awal sebagai berikut:
1. Nyalakan Komputer dengan menekan tombol power pada CPU.
Lanjutkan dengan menekan tombol F2 atau Tombol Delete pada keyboard untuk masuk ke settting BIOS (Pengaturan BIOS),
2. Masukan CD Windows XP Profesional SP2 ke dalam CD Room Drive,
3. Pilih Menu Boot di BIOS dan atur agar komputer dapat melakukan boot pertama kali dari CD Room Drive, lanjutkan dengan menekan tombol F10 untuk menyimpan settting BIOS yang telah Anda lakukan. Tekan Tombol Y atau enter jika muncul pesan.
4. Komputer akan mulai melakukan boot dan di layar monitor akan muncul pesan Press any key to boot from CD, tekan sembarang tombol pada keyboard sehingga komputer melakukan boot dari CD Room, Gamabr 2.1.
5. Proses load file installasi telah dijalankan, untuk selanjutnya di layar monitor muncul tampilam setup Windows XP Profesional SP2 yang menampilkan beberapa option setup, Gambar 2.2.
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Press any key to boot from CD .
Windows XP Profesional Setup Welcome to Setup,
This partition of Setup program prepares Microsolf (R)
Windows(R) to run on your computer.
• To set up Windows, press ENTER.
• To repaire a Windows installation using Recovery Console, press R.
• To quit setup without installing Windows, press F3.
ENTER=Continue R=Repair F3=Quit
Tekan tombol Enter untuk memulai instalasi Windows XP Profesional SP2.
6. Setelah itu layar monitor akan menampilkan Windows Licensing Agrrement. Tekan tombol F8 untuk menyetujui pernyataan yang ada. Gambar 2.3.
7. Selanjutnya tampak di layar monitor ditampilkan daftar partisi pada hardisk Komputer Anda. Dalam dialog partisi pilih Drive C sebagai tempat file sistem operasi ditempatkan. Jika Anda yakin klik tombol Enter pada keyboard. Gambar 2.4.
Gambar 2.3
Windows Licensing Agreement END-USER LICENSE AGREEMENT FOR MICROSOFT SOFTWARE
MICROSOFT WINDOWS XP Profesional PLEASE READ THIS END-USER
LICENSE AGREEMENT < EULA > CAREFUL. BY INSTALLING OR USING THE SOFTWARE THAT ACCOMPANIES THIE EULA < SOFTWARE >, YOU AGREE TO THE TERMS OF THIS EULA. IF YOU DO NOT AGREE. DO NOT USE THE SOFTWARE AND, IF APPLICABLE, RETURN IT THE PLACE OF PURCHASE FOR A FULL REFUND.
THIS SOFTWARE DOES NOT TRANSMIT ANY
PERSONALLY IDENTIFIABLE INFORMATION FROM YOUR SERVER TO MICROSOFT COMPUTER SYSTEM WITHOUT YOUR CONSENT.
1. General. This EULA is a legal agreement hetween you <either an individual or a single entiti> and Microsoft Corporation
microsoft >. This EULA governs the software. Which Includes computer software <including online and electronic Documentation> and any asscosiated media and printed Materials. This EULA applies to update, supplements, add On componen, and Internet-based service komponents of
F8=Agree ESC=I do not Agree Page Down=Next Page
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Windows XP Profesional Setup
The foolowing list shows the existing partition and Unpartitionned space on this computer.
Use the UP and Down ARROW to select on item in list.
• To set windows on the selected item, press ENTER
• To create a partition in the unpartitioned space, press C
• To delete the selected partition, press D
8095 MB Disk 0 at Id 0 on bus atapi (MBR)
C: Partition (New<Raw>) 8095 MB <8095> MB Free Unpartitioned space
ENTER=Install D=Delete Partition F3=Quit
Windows XP Profesional Setup
The partition you selected is not formated. Setup will now, Fromat the partition
Use the UP and DOWN keys to select the file system Yaou want and then press ENTER
If you wat to select a different partition foe windows Press ESC
Format the partition using the NTFS file system<Quick>
Format the partition using the FAT file system<Quick>
Format the partition using the NTFS file system Format the partition using the FAT file system
ENTER=continue ESC=Cancel
Selanjtnya layar monitor menampilkan dua pilihan format untuk partisi hardisk yaitu Format the partition using the FAT file system dan Format the partition using the NTFS file system.
Gambar 2.5. Pastikan Anda memilih Format the partition using NTFS file system. Kemudian tekan tombol Enter untuk melajutkan proses. Sekarang Proses format hardisk dilakukan.
Gambar 2.6.
Gambar 2.6
Gambar 2.6
8. Setelah proses format selesai kemudian dilanjutkan dengan pengcopyan file. Gambar 2.7
9. Selanjutnya komputer akan melakukan restart ( boot ulang ).
10. Setelah melakukan boot ulang, komputer akan melakukan instalasi komponen (device).
Windows XP Profesional Setup
Please wait while Setup format the partition C: Partition [New<raw>] 8095 MB < 8095 MB Free>
On 8095 MB Disk 0 at Id 0 on bus 0 on atapi [MBR].
Setup is formatting ..
60%
Gambar 2.7
11. Berikutnya Instalasi akan menampilkan Regional ang Language Option. Ubah menurut keinginan Anda dengan menekan tombol Customize. Jika Anda yakin klik tombol Next.
12. Setelah itu ditampilkan isian nama dan organisasi , isilah nama dan organisasi Anda, lanjutkan klik tombol next.
13. Selanjutnya Anda diminta untuk memasukkan CD Key (serial Number) dari Windows XP Profesional SP2. Isikan Nomor serinya kemudian klik tombol Next.
14. Berikutnya ditampilkan Computer Nama and Administrator Pasword, tuliskan Nama komputer, misalnya : Comguru dan juga tuliskan password dan ulangi lagi pada kolom Confirrm password. Setelah itu klik tombol Next.
15. Berikutnya pada layar ditampilkan konfirmasi Date and Time Setting. Sesuaikan hari, tanggal, bulan dan tahun yang harus
Windows XP Profesional Setup
Please wait while Setup copying files To the windows installation folders.
This might take several minute to complete
Setup is copying file . 65%
Copying: config.sys
Anda sesuaikan dengan Waktu Bagian Indonesia. Sedang pada bagian Time Zone pilih Zone dimana Anda Tinggal, Misalnya : Bangkok hanoi Jakarta. Hal yang perlu Anda perhatikan pada Pengisian ini harus Anda sesuaikan dengan saat Anda meninstalasi di komputer Sisws (client).
Setelah selesai lanjutkan klik Tombol Next. Pada saat Itu Setup melanjutkan proses lagi dan pada Akhirnya Sistem akan melakukan restart ulang yang kedua dan Sistem Operasi Windows XP Profesional SP2 telah selesai.
Gambar 2.8
Gambar 2.8
Konfigurasi Internet Protocol (TCP/IP) Komputer Guru (server) dan Komputer Siswa (client).
Setelah Anda selesai melakukan Instalasi Sistem Operasi Windows XP Profesional SP2 maka sekarang Anda harurs melakukan
konfigurasi Internet Protocol (TCP/IP). Setelah Anda masuk ke dalam Windows XP Profesional SP2 untuk pertama kalinya Anda lanjutkan
Gambar 2.9
dengan melakukan Update Driver untuk Personal Komputer Anda.
Gambar 2.9.
Berikutnya mulailah melakukan konfigurasi TCP/IP baik untuk komputer guru (server) maupun komputer siswa (client) dengan klik Start – All Program kemudian pilih dan klik Control Panel. Selanjtnya ditampilkan Icon-icon Control Panel, pilih dan double klik Icon Network And Intenet Conections. Setelah itu ditampilkan sub Icon Network And Intenet Conections. Pada bagian pic A Control Panel Icon, Double klik Icon Network Conections. Selanjunya double klik lagi Icon Local Area Conection. Gambar 2.10.
Gambar 2.10
Gambar 2.11
Sekarang sistem menampilkan kotak dialog Local Area Conection Status, Gambar 2.11, lanjutkan klik tombol properties. Berikutnya pilih Option Internet pada kolom This Conection uses the following items dan lanjutkan klik tombol properties, Gambar 2.12.
Gambar 2.12
Untuk selanjutnya Anda klik option Uses the following IP address, kemudian isikan alamat IP address dan Subnet mask pada kolom yang disediakan. Gambar 2.13. Contoh alamat IP address yang akan disikan untuk komputer guru (server) yaitu : 192.168.10.1 dan untuk kolom subnet mask : 255.255.255.0. Setelah Anda isikan lanjutkan klik tombol OK, setelah itu klik tombol close untuk menutup kotak Local Area Conection Properties. Yang perlu diperhatikan pada saat Anda mengisikan IP address untuk komputer siswa (client) usahakan mempunyai urutan sedangkan subnet mask nya boleh sama, sebagai
misal jika IP address yang sudah Anda isikan untuk komputer guru (server) diatas adalah : 192.168.10.1 maka IP address pada komputer siswa (client) sebaiknya berurutan, yaitu : 192.168.10.2 untuk komputer siswa pertama, IP address 192.168.10.3 untuk komputer siswa kedua begitu seterusnya.
Gambar 2.13
Sekarang Anda telah selesai melakukan konfigurasi atau pemberian TCP/IP untuk semua komputer dalam jaringan.