• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK) HUBUNGAN TINGKAT KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPS DENGAN PROSES PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA GURU IPS SMP NEGERI KABUPATEN BREBES.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK) HUBUNGAN TINGKAT KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPS DENGAN PROSES PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA GURU IPS SMP NEGERI KABUPATEN BREBES."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN TINGKAT KOMPETENSI

PROFESIONAL GURU IPS DENGAN PROSES

PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA GURU IPS

SMP NEGERI KABUPATEN BREBES

SKRIPSI

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Rodotul Janah 3101406508

JURUSAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ii

SARI

Janah, Rodotul. 2010. Hubungan Tingkat Kompetensi Profesional Guru IPS dengan Proses Pembelajaran IPS Terpadu pada Guru IPS SMP Negeri Kabupaten Brebes. Skripsi. Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.

Kata Kunci: Kompetensi, Profesional, Guru, Pembelajaran, IPS

Guru mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di sekolah menengah pertama (SMP)sangat membutuhkan kompetensi. Mengingat proses pembelajaran mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di sekolah menengah pertama (SMP) dilaksanakan secara terpadu. Hal ini yang mempersulit guru pengampu mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial yang berlatar belakang pendidikan satu cabang ilmu sosial dalam proses pembelajaran. Bukan dalam hal proses pembelajaran saja, namun dalam pelaksanaan komponen pembelajaran guru pengampu mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial juga mengelami kendala.

Permasalahan dan tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada atau tidaknya hubungan tingkat kompetensi profesional guru IPS dengan proses pembelajaran IPS terpadu pada guru IPS SMP negeri Kabupaten Brebes. Manfaat yang diharapkan adalah memberikan pemahaman baru bagi masyarakat, peneliti serta guru IPS SMP dalam upaya membangun satu kesadaran.

Populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru IPS SMP Negeri Kabupaten Brebes yang berjumlah 248 guru. Pengambilan Sampel dengan menggunakan Random Sampling, responden yang diambil sebanyak 30 guru. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumen, sedangkan teknik pengumpulan data adalah penyebaran angket, dokumen, studi pustaka, dan observasi lapangan. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas item digunakan rumus Guilfarord dan alpha. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase dan analisis statistik. Untuk mengetahui koefisien korelasi digunakan rumus product moment.

Hasil penelitian menunjukan bahwa Tingkat kompetensi profesional guru IPS SMP Negeri Kabupaten Brebes adalah 80% merupakan kriteria baik. Sedangkan, proses pembelajaran IPS terpadu pada guru IPS SMP Negeri Kabupaten Brebes adalah 82% termasuk dalam kriteria baik. Didukung pula dengan pengamatan ketrampilan guru dalam melakukan proses pembelajaran IPS juga mendapat nilai sebesar 81%. Berdasarkan Hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa nilai r angket (ro) sebesar 0,71. Sedangkan rtabel dengan tingkat signifikasi

5% sebesar 0,361. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik simpulan bahwa hipotesis kerja yang berbunyi ”ada hubungan tingkat kompetensi profesional guru IPS dengan proses pembelajaran IPS terpadu pada guru IPS SMP negeri Kabupaten Brebes” diterima.

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian latar belakang di atas, maka perlu dilakukan perancangan serta uji coba penerapan dokumen Clinical Pathways dan analisis biaya dengan metode A tivity Based Costing

1 AALI ASTRA AGRO LESTARI Tbk RISR1 - RAYA SAHAM REGISTRA, PT 500 2 ABBA MAHAKA MEDIA Tbk ADTR1 - ADIMITRA TRANSFERINDO, PT 100 3 ABDA ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk FIBU1 -

Pada simpang Jarwo Tundaan kedua perangkat lunak tersebut juga masih memiliki pola yang sama, tetapi terdapat perbedaan yang jauh pada beberapa pendekat.. Simpang

Timbangan / bobot yang tidak jujur (tidak sesuai) saat membeli cabai merah mempengaruhi konsumen. 7 Ketersediaan cabai merah selalu terpenuhi

4.Ruang memiliki keterkaitan dengan Waktu, setiap kejadian di suatu ruang berkaitan dengan peristiwa di masa lampau pada ruang tersebut, dan dapat dijadikan pedoman hidup pada

Struktur mikro awal pada baja tahan karat ASSAB type corrax didapatkan matriks yang sepenuhnya fasa martensit berbentuk matriks martensit konvensional, setelah

Penyajian data dilakukan dalam rangka mengorganisasikan hasil reduksi dengan cara menyusun secara narasi sekumpulan informasi yang telah diperoleh dari hasil

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ANGGOTA PADA BMT-UGT SIDOGIRI CABANG MALANG KOTA.. adalah hasil karya saya sendiri, bukan “duplikasi” dari karya