• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA :38:54

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA :38:54"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Rekonstruksi Citra pada Super Resolusi menggunakan Projection onto Convex Sets

(Image Reconstruction in Super Resolution using Projection onto Convex Sets)

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

(2)

Metode Penelitian

Tinjauan Pustaka Pendahuluan

Perancangan Sistem Uji Coba &

Pembahasan

RUMUSAN MASALAH

BATASAN MASALAH

TUJUAN

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

MANFAAT

(3)

Pendahuluan

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Batasan

Tujuan

Manfaat Teknologi yang ada sekarang ??

Belum dapat memenuhi kebutuhan tersebut

LATAR BELAKANG

Kebutuhan terhadap citra resolusi tinggi

Membutuhkan Biaya yang tidak sedikit

Super Resolusi

Projection onto Convex Sets (POCS)

Metode Penelitian

Tinjauan Pustaka

Uji Coba &

Pembahasan Perancangan

Sistem

(4)

Metode Penelitian

Tinjauan Pustaka Pendahuluan

Uji Coba &

Pembahasan

PENDAHULUAN

Batasan

Perancangan Sistem

Tujuan Manfaat

Latar Belakang

Rumusan

RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana mengimplementasikan rekonstruksi citra pada Super Resolusi menggunakan Projection onto Convex Sets (POCS).

2. Bagaimana menguji kualitas citra hasil rekonstruksi menggunakan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR).

(5)

Metode Penelitian

Tinjauan Pustaka Pendahuluan

Uji Coba &

Pembahasan

PENDAHULUAN

Perancangan Sistem

Tujuan Manfaat

Latar Belakang

Rumusan Batasan

BATASAN MASALAH

1. Masukan berupa rangkaian citra resolusi rendah yang berada dalam satu scene dan menghasilkan keluaran citra tunggal beresolusi tinggi.

2. Dilakukan pada domain frekuensi.

3. Pembahasan difokuskan pada proses rekonstruksi, untuk proses registrasi menggunakan perhitungan pergeseran dan rotasi yang dikembangkan oleh Vandewalle.

4. Citra direkonstruksi dengan faktor interpolasi sebesar 2 dan format citra yang digunakan adalah TIF.

5. Software yang digunakan dalam implementasi penelitian ini adalah MATLAB.

(6)

Metode Penelitian

Tinjauan Pustaka Pendahuluan

Uji Coba &

Pembahasan

PENDAHULUAN

Perancangan Sistem Manfaat

Latar Belakang

Rumusan

Tujuan Batasan

TUJUAN

1. Membangun program yang dapat menghasilkan citra tunggal beresolusi tinggi yang berasal dari rangkaian citra resolusi rendah dengan Super Resolusi menggunakan metode Projection onto Convex Sets pada domain frekuensi.

2. Menguji kualitas citra hasil rekonstruksi menggunakan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR).

(7)

Metode Penelitian

Tinjauan Pustaka Pendahuluan

Uji Coba &

Pembahasan

PENDAHULUAN

Perancangan Sistem

Latar Belakang

Rumusan Batasan

Manfaat Tujuan

MANFAAT

1. Program yang akan dibuat diharapkan dapat menjadi salah satu media untuk meningkatkan kualitas citra digital sehingga dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang.

2. Sebagai tambahan kepustakaan untuk penelitian selanjutnya.

(8)

Metode Penelitian Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Uji Coba &

Pembahasan

TINJAUAN PUSTAKA

Perancangan Sistem

PENGOLAHAN CITRA

RESOLUSI CITRA

SUPER RESOLUSI CITRA DIGITAL

DOMAIN FREKUENSI POCS

PSNR

(9)

Metode Penelitian Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Uji Coba &

Pembahasan

TINJAUAN PUSTAKA

Perancangan Sistem

CITRA DIGITAL

Citra Digital

Pengolahan Resolusi

Super Resolusi

D. Frekuensi POCS PSNR

Citra yang didefinisikan sebagai fungsi f(x,y) dimana x menyatakan nomor baris, y menyatakan nilai kolom, dan f menyatakan nilai derajat keabuan dari citra.

(10)

TINJAUAN PUSTAKA

PENGOLAHAN CITRA

Metode Penelitian

Uji Coba &

Pembahasan Perancangan

Sistem Resolusi

Super Resolusi

D. Frekuensi POCS PSNR Pendahuluan

Tinjauan Pustaka Citra Digital

Pengolahan Pengolahan suatu citra dengan menggunakan komputer secara khusus, untuk menghasilkan suatu citra yang lain.

Beberapa operasi atau teknik pada pengolahan citra digital:

1. Perbaikan kualitas citra (image enhancement) 2. Pemugaran citra (image restoration)

3. Pemampatan citra (image compression) 4. Segmentasi citra (image segmentation) 5. Analisis citra (image analysis)

6. Rekonstruksi citra (image reconstruction)

(11)

TINJAUAN PUSTAKA

RESOLUSI CITRA

Metode Penelitian

Uji Coba &

Pembahasan Perancangan

Sistem Pengolahan

Super Resolusi

D. Frekuensi POCS PSNR Pendahuluan

Tinjauan Pustaka Citra Digital

Resolusi

Resolusi citra adalah detail paling halus yang dapat dibedakan dengan jelas pada citra.

Ada dua klasifikasi paling umum yang sering digunakan dalam penelitian yakni resolusi spasial dan tingkat bit.

• Resolusi spasial pada dasarnya menggambarkan jumlah piksel dalam citra. Misalnya citra dengan ukuran 640 x 480

merepresentasikan citra dengan jumlah piksel sebanyak 640 pada kolomnya dan 480 pada barisnya.

• Tingkat bit mengacu pada jumlah bit yang dapat digunakan untuk menentukan warna pada setiap piksel suatu citra.

(12)

TINJAUAN PUSTAKA

SUPER RESOLUSI

Metode Penelitian

Uji Coba &

Pembahasan Perancangan

Sistem Pengolahan

Resolusi

D. Frekuensi POCS PSNR Pendahuluan

Tinjauan Pustaka Citra Digital

Super Resolusi

Super Resolusi

(13)

TINJAUAN PUSTAKA

SUPER RESOLUSI

Metode Penelitian

Uji Coba &

Pembahasan Perancangan

Sistem Pengolahan

Resolusi

D. Frekuensi POCS PSNR Pendahuluan

Tinjauan Pustaka Citra Digital

Super Resolusi

Super resolusi merupakan teknik untuk mendapatkan citra yang beresolusi tinggi dari citra yang beresolusi rendah. Citra resolusi rendah yang digunakan dapat berupa citra tunggal atau rangkaian citra yang diambil dari scene yang sama.

Pada umumnya, Super Resolusi terdiri dari dua tahap, yaitu Registrasi citra dan Rekonstruksi citra.

(14)

TINJAUAN PUSTAKA

SUPER RESOLUSI

Metode Penelitian

Uji Coba &

Pembahasan Perancangan

Sistem Pengolahan

Resolusi

D. Frekuensi POCS PSNR Pendahuluan

Tinjauan Pustaka Citra Digital

Super Resolusi

Registrasi

citra Proyeksi

Citra resolusi

rendah Grid subpiksel (merujuk

pada citra resolusi rendah pertama)

Citra resolusi tinggi

(15)

TINJAUAN PUSTAKA

DOMAIN FREKUENSI

Metode Penelitian

Uji Coba &

Pembahasan Perancangan

Sistem Pengolahan

Resolusi

Super Resolusi

POCS PSNR Pendahuluan

Tinjauan Pustaka Citra Digital

D. Frekuensi

Transformasi Fourier Diskrit

Invers

𝑓 𝑥, 𝑦 = 1

𝑀𝑁 𝐹(𝑢, 𝑣)

𝑁−1

𝑣=0

𝑒2𝑖𝜋𝑢𝑥 𝑀 𝑒2𝑖𝜋𝑣𝑦 𝑁

𝑀−1

𝑢=0

𝐹 𝑢, 𝑣 = 𝑓(𝑥, 𝑦)

𝑁−1

𝑦=0

𝑒−2𝑖𝜋𝑢𝑥 𝑀

𝑀−1

𝑥=0

𝑒−2𝑖𝜋𝑣𝑦 𝑁

(16)

TINJAUAN PUSTAKA

PROJECTION ONTO CONVEX SETS

Metode Penelitian

Uji Coba &

Pembahasan Perancangan

Sistem Pengolahan

Resolusi

Super Resolusi

D. Frekuensi

PSNR Pendahuluan

Tinjauan Pustaka Citra Digital

POCS

Algoritma ini melakukan pendekatan dengan melakukan iterasi yang berulang dengan menggunakan informasi dari rangkaian citra

resolusi rendah dan membatasi solusi pada himpunan konveks [4].

(17)

TINJAUAN PUSTAKA

PROJECTION ONTO CONVEX SETS

Metode Penelitian

Uji Coba &

Pembahasan Perancangan

Sistem Pengolahan

Resolusi

Super Resolusi

D. Frekuensi

PSNR Pendahuluan

Tinjauan Pustaka Citra Digital

POCS

Untuk suatu sinyal dan himpunan konveks tertutup diasumsikan merupakan element pada Ruang Hilbert, maka

, i = 1,2..m dan ,

Dengan syarat irisan di tidak nol. Diberikan himpunan terbatas pada C dan operator proyeksi pada tiap-tiap maka diperoleh

Dengan operator proyeksi yang memproyeksikan sinyal ke himpunan konveks tertutup

k m

m

k

P P P f

f

1

1

...

1

H

C

i

m i

i

C C

f

1 0

) , (x y f

) , (x y f

) , (x y f

Ci

Ci

C

0

(18)

TINJAUAN PUSTAKA

PROJECTION ONTO CONVEX SETS

Metode Penelitian

Uji Coba &

Pembahasan Perancangan

Sistem Pengolahan

Resolusi

Super Resolusi

D. Frekuensi

PSNR Pendahuluan

Tinjauan Pustaka Citra Digital

POCS

Model Citra resolusi rendah

dari persamaan tersebut diperoleh himpunan konveks sebagai berikut

operator proyeksi

) , ( )

, (

) , ( )

,

( x y h x y f x s y s N x y

g  

x

y

f :| g ( x , y ) h ( x , y ) f ( x , y ) N ( x , y )

C

i

  

2 1 2

'

i i

k i i

i k

k

h

h

f h f g

f

 

(19)

TINJAUAN PUSTAKA

PROJECTION ONTO CONVEX SETS

Metode Penelitian

Uji Coba &

Pembahasan Perancangan

Sistem Pengolahan

Resolusi

Super Resolusi

D. Frekuensi

PSNR Pendahuluan

Tinjauan Pustaka Citra Digital

POCS

Ilustrasi POCS pada domain frekuensi

(20)

TINJAUAN PUSTAKA

PEAK SIGNAL TO NOISE RASIO

Metode Penelitian Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Uji Coba &

Pembahasan Perancangan

Sistem Pengolahan

Resolusi

Super Resolusi

D. Frekuensi POCS

PSNR

Citra Digital

MSE log 255

20

PSNR 

10

 

N

1 M 2

1

) , ( I' ) , ( MN I

MSE 1

x y

y x y

x

(21)

Pendahuluan

Uji Coba &

Pembahasan

METODE PENELITIAN

Perancangan Sistem Tinjauan

Pustaka Metode Penelitian

1. Studi Literatur

2. Perancangan dan Implementasi Sistem 3. Implementasi Program

4. Uji Coba dan Evaluasi

(22)

Tinjauan Pustaka Pendahuluan

Perancangan Sistem Metode Penelitian

Uji Coba &

Pembahasan

PERANCANGAN SISTEM

(23)

Tinjauan Pustaka Pendahuluan

Uji Coba &

Pembahasan Metode Penelitian

UJI COBA DAN PEMBAHASAN

Jadwal Pelaksanaan

Citra Asli Rangkaian Citra Resolusi rendah

Citra Hasil Rekonstruksi

Buat Citra Observasi

Rekonstruksi dengan POCS

(24)

Tinjauan Pustaka Pendahuluan

Uji Coba &

Pembahasan Metode Penelitian

UJI COBA DAN PEMBAHASAN

Jadwal Pelaksanaan

Citra Asli Citra Hasil Rekonstruksi

Hitung Nilai PSNR

(25)

Tinjauan Pustaka Pendahuluan

Uji Coba &

Pembahasan Metode Penelitian

UJI COBA DAN PEMBAHASAN

Jadwal Pelaksanaan

Dengan Paint

Dengan Interpolasi bicubic PSNR :

Dengan POCS

(26)

Tinjauan Pustaka Pendahuluan

Uji Coba &

Pembahasan Metode Penelitian

UJI COBA DAN PEMBAHASAN

Jadwal Pelaksanaan

Dengan Interpolasi bicubic Dengan POCS

(27)

Tinjauan Pustaka Pendahuluan

Uji Coba &

Pembahasan Metode Penelitian

UJI COBA DAN PEMBAHASAN

Jadwal Pelaksanaan

Dengan Interpolasi bicubic Dengan POCS

(28)

Tinjauan Pustaka Pendahuluan

Uji Coba &

Pembahasan Metode Penelitian

UJI COBA DAN PEMBAHASAN

Jadwal Pelaksanaan

Dengan Interpolasi bicubic Dengan POCS

(29)

Tinjauan Pustaka Pendahuluan

Uji Coba &

Pembahasan Metode Penelitian

UJI COBA DAN PEMBAHASAN

Jadwal Pelaksanaan

Tabel hasil uji coba citra peta Tabel hasil uji coba citra mri

Tabel nilai rata-rata

(30)

KESIMPULAN

1. Dari hasil implementasi rekonstruksi citra pada super resolusi menggunakan Projection onto Convex Sets menunjukan bahwa program dapat merekonstruksi rangkaian citra resolusi rendah menjadi citra beresolusi lebih tinggi dengan hasil yang cukup baik secara visual.

2. Dari hasil perhitungan PSNR menunjukkan bahwa citra hasil Super Resolusi memberikan kualitas lebih baik jika jumlah citra pada citra observasi semakin banyak.

3. Hasil rekonstruksi citra menggunakan Projection onto Convex Sets memiliki nilai PSNR yang lebih baik jika dibandingkan dengan interpolasi bicubic sehingga kualitas citra hasil rekonstruksi lebih baik karena semakin tinggi nilai PSNR maka semakin baik kualitas citra. Dari hasil pengujian 6 citra, didapatkan rata-rata nilai PSNR 33.74837 dB untuk citra hasil interpolasi bicubic sebesar 32.29027 dB.

SARAN

1. Dalam prosesnya algoritma Projection onto Convex Sets juga menggunakan informasi blur dari citra resolusi rendah, oleh karena itu untuk penelitian selanjutnya dapat ditambahkan proses untuk mengestimasi blur dari citra resolusi rendah sehingga hasil rekonstruksi dapat lebih baik.

2. Registrasi citra merupakan bagian yang sangat penting dalam teknik Super Resolusi. Untuk penelitian selanjutnya, penggunaan metode registrasi citra yang lebih baik dalam estimasi

translasi ataupun rotasi sehingga rekonstruksi citra pada Super Resolusi menggunakan Projection onto Convex Sets akan memberikan hasil yang lebih baik pula.

3. Sebagai pengembangan program, penelitian dapat ditingkatkan untuk menghasilkan video resolusi tinggi dari video yang resolusinya rendah.

PENUTUP

(31)

[1] Bannore, Vivek. 2009. “Interpolation Super-Resolution Image Reconstruction A Computationally Efficien Technique (Studies in Computational Intelligence, Volume 195)”. Springer.

[2] Basuki, A. Palandi, JF. Fatchurrochman. 2005. “Pengolahan Citra Digital Menggunakan Visual Basic”.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

[3] Chaudhuri, Subhasis. 2001. “Super-Resolution Imaging (The Springer)International Series in Engineering and Computer Science)”. Springer.

[4] Chong Fan, Jianjun Zhu, Jianya Gong, Cuiling Kuang. 2006. “POCS Super-Resolution Sequence Image

Reconstruction Based on Improvement Approach of Keren Registration Method”. Sixth International Conference on Intelligent Systems Design and Applications (ISDA'06) isda. vol. 2. hal.333-337.

[5] Fadlisyah. 2007. “Computer Vision dan Pengolahan Citra”. Yogyakarta : CV. ANDI OFFSET.

[6] Frederick W. Wheeler, Ralph T. Hoctor, Eamon B. Barrett. 2005. ”Super-Resolution Image Synthesis using Projections onto Convex Sets in the Frequency Domain”. IS&T/SPIE Symposium on Electronic Imaging, Conference on Computational Imaging. Vol. 5674. San Jose. hal. 479-490, January.

[7] Gevrekci, M, Gunturk, B.K. 2005. “Image acquisition modeling for super-resolution reconstruction”. IEEE International Conference on Image Processing, Volume 3.

[8] Gonzales, R.C., Woods, Richard E. 2002. “Digital Image Processing”. New Jersey: Prentice Hall.

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Ilustrasi POCS pada domain frekuensi
Tabel hasil uji coba citra peta Tabel hasil uji coba citra mri

Referensi

Dokumen terkait

Produk yang diharapkan akan dihasilkan melalui penelitian pengembangan berupa model pembelajaran Permainan Variasi Gerak sesuai dengan karakteristik anak-anak usia

Tahap ini dilakukan dengan pencarian materi, pembuatan media yang menarik untuk menulis aksara jawa serta refrensi Lembar Kerja Peserta Didik yang akan dijadikan

Dalam penelitian tersebut variabel pemahaman tehnologi informasi berpengaruh terhadap kebutuhan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik ( SAK ETAP ) bagi

Doktrin ini berarti penggugat tidak dapat menuntut dengan dasar tuntutan yang sama lebih dari sekali. Sekali penggugat telah mendapatkan keputusan pengadilan, ia tidak dapat

Shanin menunjuk pada ciri-ciri masyarakat petani (peasant) sebagai berikut: (a) satuan keluarga (rumah tangga) petani adalah satuan dasar dalam masyarakat desa yang berdimensi

Oprasional PLTN Muria berpeluang mengalami kecelakaan akibat berbagai faktor, baik eksternal maupun internal, yang dapat diduga atau tidak dapat diduga. Kecelakaan tersebut

Perkolasi adalah ekstraksi dengan menggunakan pelarut yang selalu baru sampai penyarian sempurna, umumnya dilakukan pada temperatur ruangan.. Proses ini terdiri dari

Kedua, struktur eksternal yang meliputi (a) asal-usul; (b) penyebaran cerita serta (c) fungsi dan kedudukan yang terdiri dari: fungsi pendidikan yang meliputi fungsi