• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENCAPAIAN TARGET PENGENDALIAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENCAPAIAN TARGET PENGENDALIAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRAK

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang memerlukan menejemen pengendalian gula darah yang berkesinambungan. Tidak optimalnya upaya pengendalian DM menyebabkan kadar gula darah terkendali buruk. Meningkatnya kadar gula darah melebihi batas normal beresiko untuk terjadinya komplikasi yaitu salah satunya hipertensi.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pencapaian target pengendalian pada penderita DM dengan Kejadian Hipertensi. Jenis penelitian adalah deskriptif korelasional dimana sampelnya adalah penderita DM di RSUD

Cibabat Cimahi sebanyak 41 penderita diambil secara accidental sampling.

Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi konsensus pengendalian

DM. Hasil analisis secara univariat didapatkan gambaran pengendalian DM yang

buruk dimana GDP (68.3%), GD2JPP (75.6%) dan IMT (65.9%). Analisis

Bivariat menggunakan Chi Square dengan nilai P= 0,042 pada GDP, P= 0,043

pada GD2JPP dan P= 0,023 pada IMT yang menunjukkan adanya hubungan DM dengan kejadian hipertensi.

Berdasarkan penelitian ini disarankan peran perawat untuk lebih aktif mendukung pencapaian target pengendalian DM dengan memberikan konseling menejemen DM sesering mungkin untuk menurunkan kejadian komplikasi hipertensi.

(2)

vii

ABSTRACT

Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease that requires management of continuous blood sugar control. Not optimal diabetes control efforts led to poorly controlled blood sugar levels. Increased blood sugar levels exceed the normal limits at risk for complications of hypertension is one of them.

The research objective was to determine the relationship of achievement of control targets in patients with diabetes with hypertension incidence. This type of research is a descriptive correlational where the sample is DM patients in hospitals Cibabat Cimahi taken by 41 patients accidental sampling. Instrument research using observation sheets consensus DM control. The results of the univariate analysis found a bad picture of diabetes control in which GDP (68.3%), GD2JPP (75.6%) and BMI (65.9%). Bivariate analyzes using chi square with the value of P = 0.042 in the GDP, P = 0.043 to P = 0.023 GD2JPP and the BMI showed no association with the incidence of hypertension, diabetes mellitus.

Based on this study suggested the role of caregivers to be more actively support the achievement of control of DM with DM management counseling as often as possible to reduce the incidence of complications of hypertension.

Referensi

Dokumen terkait

Perawatan dapat dibagi menjadi beberapa macam, tergantung dari dasar yang dipakai untuk menggolongkannya, tetapi pada dasarnya terdapat dua kegiatan pokok dalam

Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengidentifikasi tanah spodosol dan tingkat kedalaman lapisan spodik, memperbaiki media pertumbuhan tanaman, memperbaiki

Untuk akses kendaraan pengunjung ataupun penghuni hanya ada pada bagian depan yaitu bagian selatan tapak, yang mana bagian depan menjadi akses utama dan sebagai daya tarik yang

Kaini :iampaikan bahwa nekanisme penyalura dana hibah akal dilakukan )nelalui perjanjiai kcriasama antara DRPM Diilcr) l,cnguaian RisbaDg Kenenristekdikti dengan PT

Pada ayat 6 surat Al-Fatihah tersebut yang dimaksud dengan jalan yang lurus adalah jalannya orang-orang yang diberi kenikmatan oleh Tuhan, dan bukan jalannya orang-orang yang

1) UU Nomor 22 Tahun 1999 memberi kewenangan daerah seluruh bidang pemerintahan, kecuali kewenangan dalam bidang politik luar negeri, pertahanan keamanan,

Rtn berfikir bahwa pada tabung berbeda, benda berada pada kedalaman sama dan luas penampang berbeda, besarnyatekanan hidrostatis ditentukan oleh oleh luas

Dengan gambaran tersebut diatas maka dapatlah dikatakan bahwa perangkat pemerintah desa mempunyai tugas serta peranan yang sangat penting dalam terlaksananya pemerintahan desa