ABSTRAK
Untuk menunjang aktivitas perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya diperlukan suatu sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian internal untuk memastikan seluruh aktivitasnya berjalan dengan baik. semakin berkembangnya perusahaan maka sangat diperlukan suatu sistem informasi akuntansi, begitupun dalam hal penggajian perusahaan. Karena aktivitas penggajian adalah yang sangat penting dalam perusahaan karena mencakup sumber daya manusia. Dimana sumber daya manusia perusahaan yang akan menentukan berkembang atau tidaknya perusahaan. Sistem informasi akuntansi penggajian yang baik disertai pengendalian akan mampu mencapai tujuan perusahaan.
Penelitian pada perusahaan PT. Primadona Panca Sentosa di Kompleks Taman Holis Indah G I no 52-53 dengan tujuan untuk melihat peranan sistem informasi akuntansi dalam menunjang efektivitas pengendalian gaji yang ada di perusahaan PT. PRimadona Panca Sentosa.
Metode yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian adalah dengan metode deskriptif analitis dengan melakukan studi lapangan meliputi wawancara dan observasi dan juga dengan studi kepustakaan untuk memperoleh teori yang menunjang sistem informasi akuntansi penggajian.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, pengendalian yang dilakukan oleh perusahaan terhadap sistem informasi akuntansi penggajian kurang memadai dan memungkinkan terjadinya banyak kecurangan yang dilakukan pegawai. Dengan demikian perlu adanya peningkatan pengendalian internal perusahaan untuk memperbaiki kelemahan sistem informasi akuntansi peggajian pada perusahaan.
Dalam kesempatan kali ini juga penulis mencoba memberikan saran sebagai bahan masukan kepada PT. Primadona Panca Sentosa dalam melakukan perubahan dan perbaikan demi kemajuan perusahaan. Dalam hal ini di antaranya adalah pencatatan waktu dan jam hadir pegawai, perangkapan formulir slip gaji dan pemerataan tugas dan tanggung jawab pegawai di perusahaan.
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1
1.2. Identifikasi Masalah... 3
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4. Kegunaan Penelitian ... 4
1.5. Kerangka Pemikiran... 5
1.6. Metode Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sistem Informasi Akuntansi... 9
2.1.1. Pengertian Sistem ... 9
2.1.2. Pengertian Informasi... 10
2.1.3. Pengertian Akuntansi ... 11
2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 11
2.1.5 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi... 12
2.1.6 Unsur Sistem Informasi Akuntansi... 14
2.2. Sistem Pengolahan Data Elektronik... 16
2.3. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian... 17
2.4. Pengertian Efektivitas ... 22
2.5. Pengendalian Internal ... 22
2.5.1. Pengertian Resiko ... 23
2.5.2. Peranan Formulir dalam Sistem Informasi Akuntansi..24
2.5.3. Pengertian Pengendalian Internal ... 25
v ii
2.5.6. Fungsi Pengendalian Internal... 31
2.5.7 Aktivitas Pengendalian Internal... 32
2.5.8 Keterbatasan Pengendalian Internal... 32
2.6. Pengendalian Internal Gaji ... 33
2.6.1 Pengertian Gaji dan Upah... 34
2.6.2 Unsur Pengendalian Internal atas Gaji... 34
2.6.3 Tujuan Pengendalian Internal Gaji... 39
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian... 42
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 42
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 44
3.1.2.1 Visi Perusahaan ... 44
3.1.2.2 Misi Perusahaan... 44
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 45
3.2. Metode Penelitian... 48
3.2.1. Metode Pengumpulan Data ... 48
3.2.2. Teknik Pengolahan Data... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian... 51
4.1.1. Aktivitas Perusahaan... 51
4.1.2. Kebijakan Gaji pada Perusahaan... 52
4.1.3. Sistem Informasi Akuntansi Gaji pada Perusahaan... 53
4.1.3.1 Prosedur Kepegawaian ... 54
4.1.3.2 Prosedur Pencatatan Waktu... 55
4.1.3.3 Prosedur Penghitungan Gaji... 56
4.1.3.4 Prosedur Pembayaran Gaji... 58
4.1.3.5 Prosedur Pencatatan Gaji... 58
4.1.4. Pengendalian Internal Gaji pada Perusahaan... 59
ix
4.2. Pembahasan... 67
4.2.1. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian... 67
4.2.2 Sistem dan Prosedur yang digunakan... 70
4.2.3 Pengendalian Internal Gaji... 74
4.2.4 Efektivitas Pengendalian Internal Gaji ... 79
4.2.5 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Gaji dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Gaji pada PT. Primadona Panca Sentosa... 80
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan ... 82
5.2 Kelemahan... 86
5.3. Saran ... 87
DAFTAR PUSTAKA... 90
LAMPIRAN... 91
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DA FTA R HA DIR PT. PRIMA DO NA PA NC A SENTO SA
Na m a :
Ja b a ta n :
No Bula n Ja m Ha d ir
Ta nd a Ta ng a n
Ja m Pula ng
Ta nd a Ta ng a n
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
92
SURAT PERINTAH BAYAR GAJI
Harap dibayarkan gaji sebesar :
Gaji = Rp.xxx
Komisi
Omzet =Rp.xxx
Tagihan =Rp.xxx ---
Total =Rp.xxx
Bagian Personalia Bagian Keuangan
Ttd Ttd
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Tujuan perusahaan akan tercapai bila di dalamnya terdapat sumber daya
manusia yang handal, mampu melakukan tugas dengan baik dan berprestasi
sebaik mungkin. Dan juga dapat menjadi aktiva yang benar-benar dapat
memberikan nilai manfaat yang tinggi dibandingkan biayanya. Hal itu dapat
dicapai bila perusahaan dapat mengorganisasikan pemanfaatan dan ukuran
efisiensi kegiatan sumber daya di perusahaannya sedemikian rupa. Selain itu
harus memiliki rangkaian kerjasama yang teratur antara fungsi yang satu
dengan yang lain di dalam perusahaan. Kemungkinan terjadi adanya
kecurangan dalam menggaji dirinya sendiri sangat besar. Berlangsungnya
suatu kordinasi yang baik di dalam organisasi perusahaan ditandai dengan
adanya pemisahan fungsi, arus distribusi pembagian wewenang tugas dan
tanggung jawab yang mengalir dari dua arah yang saling bertentangan (La
Midjan dan Susanto, 2003:25)
Agar operasi perusahaan tersebut dapat berjalan seefisien dan seefektif
mungkin, maka diperlukan suatu sistem perencanaan dan pengendalian yang
efektif dan akurat yang dapat memberikan informasi yang diperlukan.
Informasi yang dibutuhkan pihak manajemen berupa suatu sistem informasi
Hal itu merupakan sistem informasi terhadap pemanfaatan dan ukuran
efisiensi kegiatan sumber daya manusianya serta strategi perusahaan yang
memadai dalam perusahaan. Dimana kegiatan itu akan menghasilkan
informasi bagi pihak manajemen untuk pengambilan keputusan. (Romney dan
Steinbart : 2003, 10)
Pada perusahaan PT. Primadona Panca Sentosa terdapat perangkapan
tugas antar bagian, khususnya yang berhubungan dengan siklus penggajian.
Kepala Cabang dari perusahaan merangkap bagian keuangan. Dalam
perusahaan ada bagian keuangan merangkap administrasi, namun bagian ini
hanya memegang kas kecil. Pengendalian internal yang baik dalam
perusahaan mensyaratkan bahwa tidak ada pegawai yang diberi tanggung
jawab terlalu banyak (Romney dan Steinbart : 2003: 238)
Dalam siklus penggajian yang baik kelengkapan dokumen sangat
penting sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan. Perusahaan ini
tidak memiliki kartu jam kerja atau kartu hadir sebagai salah satu dokumen
penting dalam penggajian. Merupakan hal yang penting mempunyai kartu jam
kerja atau kartu hadir, sebagai dasar pertimbangan kedisiplinan, kinerja dan
gaji yang seharusnya diterima setiap bulannya. Bagi perusahaan dengan
demikian sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kinerja, produktivitas
setiap karyawan. Dengan adanya kartu jam hadir juga membantu untuk
BAB I PENDAHULUAN 3
perangkapan tugas selama 8 tahun berdiri. Kelengkapan dokumen pada
perusahaan sangat membantu untuk melakukan pengendalian. Dokumentasi
yang berkualitas memfasilitasi komunikasi dan peninjauan kemajuan secara
teratur selama pengembangan sistem, dan dapat digunakan sebagai referensi
serta alat pelatihan bagi karyawan sistem baru (Romney dan Steinbart,
2003:271)
Dengan dasar pertimbangan berbagai hal yang ada dalam siklus
penggajian di perusahaan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
lebih lanjut mengenai siklus penggajian pada perusahaan ini.
1.2Identifikasi Masalah
1. Bagaimana perusahaan sudah dapat meningkatkan efisiensi dan
efektivitas?
2. Apakah prosedur pengendalian intern dalam siklus penggajian sudah
dilakukan dan mampu mencegah kecurangan dalam perusahaan?
3. Apakah yang membuat perusahaan dapat tetap berkembang dengan
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah :
1. Untuk meneliti apakah perusahaan sudah dapat meningkatkan efisiensi dan
efektivitas.
2. Untuk menganalisis apakah prosedur pengendalian intern sudah dilakukan
dan mampu mencegah kecurangan dalam perusahaan.
3. Untuk meneliti hal apa saja yang dapat membuat perusahaan dapat tetap
berkembang dengan keterbatasan sistem informasi, khususnya siklus
penggajian yang ada.
1.4Kegunaan Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan diharapkan dapat berguna bagi :
1. Penulis sendiri
Untuk menambah wawasan mengenai Sistem Informasi Akuntansi
khususnya mengenai siklus penggajian.
2. Perusahaan
Dapat memperoleh masukan dalam penerapan siklus penggajian yang
BAB I PENDAHULUAN 5
3. Pihak Lain
Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan penelitian ini dapat digunakan
sebagai bahan referensi untuk meneliti mengenai siklus penggajian. Selain
itu bagi pembaca diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan mengenai siklus penggajian dan penerapannya.
1.5Rerangka Pemikiran
Sistem pengendalian internal selalu harus bergandengan dengan sistem
informasi. Informasi akuntansi yang dihasilkan oleh sistem informasi
akuntansi agar berguna bagi para pemakai (user) intern maupun ekstern untuk
mengambil keputusan, maka informasi tersebut harus mengandung unsur
terkendali. Informasi yang mengandung unsur terkendali yang baik tidak akan
menyesatkan pemakai dalam mengambil keputusan penting antara lain
melaksanakan pengendalian. Agar informasi mengandung unsur terkendali
maka informasi harus dihasilkan oleh pengolahan data yang terkendali dalam
suatu wadah organisasi pengolahan data yang terstruktur, dan untuk
menghasilkan suatu kordinasi yang baik di dalam organisasi ditandai dengan
adanya pemisahan fungsi, pembagian wewenang dan tanggung jawab
sehingga pengendalian internal yang efektif akan tercapai. (La Midjan dan
Menurut La Midjan dan Susanto (2003:12) sistem informasi akuntansi
adalah suatu sistem pengolahan data akuntansi yang terdiri dari koordinasi
manusia, alat, dan metoda berinteraksi dalam suatu wadah organisasi yang
terstruktur untuk menghasilkan inomrasi akuntansi keuangan dan informasi
akuntansi manajemen yang terstruktur.
Dan menurut Mulyadi (2001:3) sistem akuntansi adalah organisasi
formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan manajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
dalam suatu sistem informasi akuntansi dibutuhkan sumber daya manusia
sebagai pendorong, pelaku dari suatu sistem itu sendiri sehingga seluruh
sistem dapat berjalan dengan baik. Semakin baik sumber daya manusianya
maka semakin baik pula informasi apa yang dihasilkannya. Untuk menunjang
hal itu maka perusahaan akan memberikan gaji yang sesuai dengan pekerjaan
yang karyawan lakukan. Siklus penggajian sangat penting dalam perusahaan
untuk menjamin bahwa prosedur telah dilakukan dengan benar karena bila
disalahgunakan akan menjadi salah satu bagian yang memboroskan bagi
perusahaan karena biaya yang dikeluarkan sangat besar. Dan juga dengan
adanya gaji memacu dan memotivasi karyawan untuk bekerja dengan lebih
BAB I PENDAHULUAN 7
Dengan adanya sistem informasi akuntansi gaji yang memadai dalam
perusahaan, sangat memungkinkan untuk melakukan pengendalian internal
yang berhubungan dengan gaji.
1.6Metoda Penelitian
Metoda penelitian yang akan penulis gunakan dalam pengumpulan data adalah
metoda analisis deskriptif, yaitu metoda yang bertujuan mengumpulkan,
menyajikan, menganalisis, dan menarik kesimpulan mengenai keadaan objek
yang diteliti berdasarkan fakta yang ada dalam perusahaan sehingga
memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti. Sedangkan
teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut :
1. Studi Pustaka ( Library Research )
Metoda yang penulis gunakan oleh penulis untuk memperoleh gambaran
umum tentang definisi dan berbagai hal yang berkaitan dengan evaluasi,
analisis, pengembangan dan pengendalian intern siklus penggajian dengan
menggunakan buku-buku acuan.
2. Penelitian Lapangan ( Field Research )
Penulis memperoleh data-data yang diperlukan dengan observasi ke
perusahaan secara langsung, dan meminta keterangan dari perusahaan
1.7Objek Penelitian
Objek penelitian penulis adalah siklus penggajian pada PT. PRIMADONA
PANCA SENTOSA, sebuah perusahaan distribusi farmasi yang beralamat di
Taman Holis Indah G1/53 Bandung.
Perusahaan ini dipilih oleh penulis dikarenakan orang tua penulis sebagai
salah saru pemilik perusahaan, penulis mengganggap perlu untuk melakukan
penelitian di perusahaan ini agar perusahaan ini dapat berkembang dengan
lebih baik lagi dengan sistem informasi akuntansi, khususnya siklus
penggajian yang memadai. Karena fenomena yang ada di perusahaan tentang
siklus penggajian masih terjadi banyak perbedaan dari yang penulis pelajari
selama berada kuliah. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi masukan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 82
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan,
kesimpulannya adalah:
1. Sistem Informasi Akuntansi Gaji telah dilakukan oleh perusahaan, telihat
dari:
a. Struktur organisasi perusahaan yang cukup jelas untuk menjelaskan
kedudukan setiap pegawai. Namun terdapat perangkapan tugas dan
tanggung jawab.
b. Sistem dan prosedur penggajian
Sistem dan prosedur penggajian pada perusahaan sudah cukup
memadai. Namun pada beberapa prosedur seperti prosedur pencatatan
waktu, prosedur kepegawaian, prosedur pencatatan gaji, dan prosedur
c. Formulir dan catatan
Formulir yang ada pada perusahaan kurang memadai, khususnya
dalam penggajian. Perlu adanya tambahan formulir daftar hadir, slip
gaji yang memiliki rangkap, daftar pencatat waktu untuk menunjang
sistem informasi akuntansi gaji.
2. Pengendalian Internal Perusahaan, yang meliputi unsur:
1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)
Dalam lingkungan pengendalian terdapat beberapa unsur memadai,
diantaranya adalah
a) Integritas dan Nilai Etika
Kode etik dan integritas telah diterapkan perusahaan dengan
cukup baik. Pegawai telah melakukan tugas dan tanggung
jawabnya sesuai dengan rincian pekerjaan mereka..
b) Komitmen terhadap Kompetensi
Perusahaan menjalankan komitmennya untuk menjadi
perusahaan nasional yang berkembang selalu meningkatkan
pelayanan kepada konsumennya. Namun di dalam perusahaan
tidak adanya bagian personalia yang mengawasi kinerja dan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 84
c) Partisipasi Dewan Direksi dan Tim Auditor
Partisipasi dewan direksi cukup memadai, mengawasi jalannya
kegiatan perusahaan dan melakukan evaluasi berkala pada
perusahaan.
d) Filosofi dan Gaya Manajemen
Gaya manajemen yang mengedepankan kepercayaan sehingga
hubungan antar pegawai menjadi baik. hal ini akan berdampak
terhadap hasil kerja perusahaan.
e) Struktur Organisasi
Struktur organisasi cukup baik namun terdapat ada fungsi yang
terdapat perangkapan.
f) Pemberian Wewenang dan Tanggung Jawab
Adanya pembagian wewenang dan tanggung jawab yang tidak
merata antar pegawai dalam perusahaan.
g) Kebijakan Mengenai Sumber Daya Manusia dan Penerapannya
Dengan adanya kebijakan ini membuat pegawai menerima gaji,
tunjangan dengan semestinya dan tepat waktu. Tidak adanya
pelatihan berkala untuk meningkatkan produktivitas dan keahlian
2. Menilai Resiko
Kemungkinan resiko yang akan dihadapi perusahaan adalah:
a) Pegawai Baru
Perusahaan harus mampu mengidentifikasikan segala
kemungkinan dengan adanya pegawai baru sejak awal untuk
melakukan sesuatu pencegahan konflik.
b) Perubahan Teknologi
Perkembangan teknologi perlu segera disosialisasikan
melalui pelatihan, pengenalan kepada pegawai untuk dapat
mengerjakan kegiatan perusahaan dengan lebih baik.
c) Pertumbuhan yang Pesat
Perlu adanya training dan pelatihan berkala kepada pegawai
untuk meningkatkan kemampuan bekerja dan mengikuti
perkembangan industri yang berkaitan dengan perusahaan.
d) Perubahan Lingkungan Perusahaan
Perubahan lingkungan perusahaan dapat disesuaikan oleh
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 86
3. Pengendalian Aktivitas
Bagian tertentu tidak ada pemisahan fungsi untuk memudahkan
pengawasan terhadap kecurangan pegawai.
4. Informasi dan Komunikasi
Kualitas informasi dan komunikasi yang ada di dalam perusahaan
telah memadai untuk menunjang kinerja pegawai dan aktivitas
perusahaan.
5. Pengawasan ( Monitoring )
Pengawasan segala kebijakan perusahaan telah dilakukan oleh
perusahaan.
5.2Kelemahan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan
kelemahan sistem informasi akuntansi gaji pada perusahaan adalah :
1. Tidak adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab keuangan dari Kepala
Cabang ke bagian keuangan.
2. Pembayaran gaji dilakukan oleh dua orang, yaitu Direktur dan Kepala
Cabang.
3. Ketidakhadiran karyawan administrasi tidak mendapat sanksi pemotongan
4. Kurangnya formulir pada bagian penggajian, seperti formulir daftar hadir,
slip gaji rangkap, daftar pencatat waktu, dan surat perintah bayar gaji.
5. Formulir penggajian seluruhnya hanya dipegang oleh Kepala Cabang.
6. Bagian personalia kurang berperan untuk membantu perusahaan dalam
melakukan seleksi pegawai yang berkompeten untuk bekerja di
perusahaan.
7. Bagian personalia kurang berperan dalam pengawasan kinerja pegawai,
dilakukan oleh Kepala Cabang saja.
8. Pengawasan sepenuhnya pegawai sepenuhnya dilakukan Kepala Cabang
saja.
9. Tidak ada program pelatihan/training untuk para pegawai dalam
meningkatkan kemampuan pegawai dalam pekerjaan mereka.
5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis menyampaikan
saran sebagai bahan masukan diantaranya sebagai berikut:
1. Pemisahan fungsi dan tanggung jawab keuangan dari Kepala Cabang ke
bagian keuangan.
2. Pembayaran gaji dilakukan oleh satu orang, yaitu bagian keuangan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 88
3. Kebijakan perusahaan untuk memperlakukan secara adil setiap pegawai.
Salesman yang mendapat potongan jika tidak hadir dan sebaliknya bagian
administrasi mendapat perlakuan yang sama.
4. Diperlukan penambahan formulir yang berkaitan dengan penggajian
perusahaan untuk menunjang efektivitas dan mengurangi kemungkinan
kecurangan. Yaitu formulir daftar hadir, slip gaji rangkap, daftar pencatat
waktu, dan surat perintah bayar gaji. Penulis telah membuat alternatif
formulir yang dibutuhkan.
5. Formulir yang berhubungan dengan penggajian seperti daftar gaji, daftar
pencatat waktu digunakan oleh bagian personalia, karena selama ini
dipegang oleh Kepala Cabang.
6. Bagian personalia diikutsertakan untuk membantu perusahaan dalam
melakukan seleksi pegawai yang berkompeten untuk bekerja di
perusahaan.
7. Bagian personalia mengawasi kinerja dari para pegawai. Perusahaan
selama ini fungsi pengawasannya dilakukan oleh direksi dan bagian
personalia kurang diikutsertakan. Untuk mencegah fungsi yang dilakukan
direksi overload maka perlu ada pembagian fungsi pengawasan. Kinerja
pegawai dalam produktivitasnya, disiplin kerjanya diawasi oleh bagian
8. Pimpinan perusahaan ikut serta dalam melakukan pengawasan terhadap
aktivitas perusahaan dan tidak sepenuhnya melimpahkan fungsi
pengawasan kepada Kepala Cabang saja.
9. Diadakannya program training/pelatihan kerja bagi pegawai sehingga
dapat meningkatkan kemampuannya untuk menunjang aktivitas pekerjaan
DAFTAR PUSTAKA 90
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta.
Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Erlangga, Jakarta.
Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart. 2005. Accounting Information
System,Salemba Empat, Jakarta.
Bodnar, George H. dan William S Hopwood. 2000. Sistem Informasi Akuntansi,
Salemba Empat, Jakarta.
Susanto, Azhar dan La Midjan. 2003. Sistem Informasi Akuntansi II Pendekatan
Sistem, Edisi 8, Lingga Jaya, Bandung.
Susanto, Azhar. 2007. Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Pengembangan
Berbasis Komputer, Lingga Jaya, Bandung.
Gondodiyoto, Sanyoto. 2007. Audit Sistem Informasi + Pendekatan CobIT, Edisi