Website : http://www.pojokasuransi.com
Facebook : http://facebook.com/pages/POJOKASURANSI/147174039122 Twitter : http://twitter.com/pojokasuransi
1
UNDISCLOSED MATERIAL FACTS SEBAGAI DASAR PENOLAKAN KLAIM
ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR
Oleh : Fajar Nindyo, ST, AAAIK
Pernah ditemukan sebuah kasus penolakan klaim kendaraan bermotor dimana nasabah memiliki bisnis
penyewaan mobil (car rent). Suatu ketika, ia pergi ke sebuah perusahaan asuransi yang menunjukkan
kecenderungan tumbuh pesat. Akhirnya disepakati bahwa perusahaan asuransi akan menanggung 9
(sembilan) mobil sedannya yang masih baru.
Masalah kemudian terjadi ketika 2 (dua) mobilnya lenyap dirampok penjahat. Ia mengajukan klaim ke
perusahaan asuransi tersebut. Akan tetapi klaim itu menemui jalan buntu karena pihak asuransi menyatakan
bahwa polis asuransinya tidak bisa menanggung kejadian tersebut karena tertanggung telah menyewakan
mobil sedan itu. Sementara menurut kontrak asuransi disebutkan bahwa mobil itu digunakan untuk
kepentingan pribadi dan bukan sewa-menyewa.
Dalam Bab IV Pasal 6 Wording PSAKBI (Polis Standard Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia)
disebutkan bahwa tertanggung wajib mengungkapkan fakta material (material facts) yaitu fakta yang
mempengaruhi pertimbangan penanggung dalam menerima atau menolak permohonan pengajuan asuransi
dan dalam menetapkan tariff premi apabila permohonan dimaksud diterima. Ancaman dari penyimpangan
ketentuan ini adalah tidak wajibnya penanggung membayar kerugian yang terjadi dan penanggung berhak
menghentikan pertanggungan tanpa wajib mengembalikan premi yang telah disetorkan tertanggung.
Dari pernyataan Pasal 6 di atas maka kepada para calon nasabah asuransi kendaraan bermotor agar selalu
hati-hati dan teliti dalam mengisi form pengajuan asuransi karena formulir pengajuan asuransi yang Anda isi
tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian asuransi alias melekat menjadi satu dengan
polis yang Anda beli. Karena bersifat mengikat inilah maka semua isian dalam form tersebut juga menjadi
acuan dalam setiap penyelesaian klaim.
Dalam kasus penolakan klaim di atas, perusahaan asuransi memang tidak berada dalam posisi bersalah karena
menurut perjanjian polis, pihak tertanggung telah melakukan apa yang disebut sebagai undisclosed material
facts atau menutup-nutupi fakta material, sementara fakta material itu berpengaruh pada diterima atau
Website : http://www.pojokasuransi.com
Facebook : http://facebook.com/pages/POJOKASURANSI/147174039122 Twitter : http://twitter.com/pojokasuransi
2
diterima. Salah satu fakta material yang dimaksud adalah data penggunaan atau okupasi kendaraan dimana
dalam kasus di atas, pada form pengajuan disebutkan penggunaan kendaraan adalah untuk kepentingan
PRIBADI sedangkan fakta yang terjadi di lapangan (ketika terjadi klaim) kendaraan tersebut dipakai untuk
SEWA-MENYEWA.
Mengapa data penggunaan kendaraan dimasukkan dalam kategori material facts ?. Dari aspek risiko tentu
saja informasi ini sangat penting diketahui oleh perusahaan asuransi. Penggunaan pribadi memiliki eksposur
yang lebih rendah dibanding sewa-menyewa minimal sisi pemakai atau pengguna mobil. Kendaraan yang
dikemudikan hanya oleh satu orang tentu lebih aman karena lebih mudah terukur moral hazardnya dibanding
jika pemakainya banyak orang. Kedua, rute serta jam pemakaian antara kendaraan pribadi dan sewa sangat
berbeda sehingga mencerminkan tingkat risiko yang berbeda pula.
Dengan demikian, isian OKUPASI atau PENGGUNAAN kendaraan adalah merupakan salah satu fakta
material (material facts) dalam asuransi kendaraan bermotor yang harus Anda isi dengan sebenar-benarnya.
Jangan sampai Anda salah mengisinya atau merekayasa data agar preminya lebih murah. Jika pada awal
masuk asuransi, penggunaan mobil Anda masih bersifat pribadi maka tidak menjadi masalah. Namun jika di
tengah pertanggungan, mobil Anda digunakan sebagai objek sewa-menyewa (rental) maka Anda harus segera
melaporkan kepada perusahaan asuransi Anda. Mintakan endorsement polis jika mereka menyatakan setuju
untuk meneruskan pertanggunganan. Kemungkinan Anda akan dikenai premi tambahan karena meningkatnya
risiko yang terjadi. Namun jika mereka tidak setuju, maka mereka akan membatalkan polis dan premi yang
telah Anda setor akan dikembalikan secara pro rata sesuai sisa jangka waktu pertanggungan yang belum
dijalani.
Penutup
Perjanjian atau kontrak asuransi memuat isi klausul yang terbilang rumit. Oleh karena itu nasabah dan calon
nasabah harus mulai belajar untuk bersikap preventif dan teliti dalam mengisi setiap form pengajuan asuransi.
Banyak kasus-kasus penolakan klaim terjadi hanya gara-gara kesalahan pengisian form yang terkesan sepele.
Diusahakan agar tidak menyerahkan pengisian form asuransi tersebut kepada agen. Tanyakan kepada agen
atau petugas asuransi Anda hanya apabila Anda ragu dalam tata cara pengisian. Jika Anda tidak melakukan
hal ini, Anda secara sadar atau tidak sadar telah menanam “bom waktu” yaitu potensi konflik ketika terjadi