• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP KONSEP IBD DALAM KEINDAHAN DAN KE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KONSEP KONSEP IBD DALAM KEINDAHAN DAN KE"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP-KONSEP IBD DALAM KEINDAHAN DAN KESEDIHAN MANUSIA

Dosen pengampu: Santi Nugraha Sari, M.Pd.

Oleh:

Sri Utami Devy Alu A91217141 Sarah Savira Aulia A91217136 Muammar Qadhafi A91217121

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA ARAB JURUSAN BAHASA DAN SASTRA

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

SURABAYA 2017

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas konsep-konsep ibd dalam keindahan dan kesedihan manusia. Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... 2 Daftar Isi ... 3 BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ... 4 1.2 Rumusan Masalah ...4 BAB II Pembahasan

2.1 Pengertian Penderitaan ... 5 2.2 Contoh-Contoh Penderitaan dan Penyebabnya ... 5 2.3 Pengertian keindahan ... 6 2.4 Pengaruh penderitaan dan keindahan terhadap manusia

dan kelangsungan hidupnya ... 6 BAB III Penutup

3.1 Kesimpulan ... 9 Daftar Pustaka ... 10

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk ciptaan lainnya. Kenapa? Karena manusia diberikan akal, budi dan pikiran untuk berpikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan. Manusia pun bisa memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Selain itu dapat diartikan manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosil. Karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial.

Setiap manusia yang hidup di dunia pasti pernah merasakan penderitaan. Baik itu ringan atau berat. Hidup tidaklah selalu bahagia tuhan memiliki caranya sendiri untuk mengukursebarapa kuat iman kepadanya. Hidup di duniapun tidak selalu menderita, sedih, ataupun susah.

Terkadang saat manusia terlalu terbuai dengan kesenangan duniawi manusia akan melupakan batasan-batasan yang ada sehingga tuhan akan memberikan cobaan untuknya yang membuatnya menderita.

Penderitaan selalu datang tak terduga, manusia takkan pernah tau kapan , jam berapa, menit keberapa, dan detik keberapa penderitaan akan datang menghampiri hidupnya. Manusia hanya perlu menjalani hidupnya dengan sebaik baiknya dengan aturan yang berlaku dan sesuai kepercayaan yang ia anut.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun masalah-masalah yang akan dibahas sebagai berikut : 1. Pengertian Penderitaan.

2. Contoh-contoh penderitaan dan penyebabnya 3. Pengertian keindahan

(5)

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Penderitaan

Penderitaan adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal dari kata derita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbeda –beda. Manusia dikatakan menderita apa bila dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain.

Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.

Menurut agama penderitaan itu adalah teguran dari tuhan. Penderitaan ada yang ringan dan berat. Penderitaan adalah termasuk realitas manusia di dunia. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan.Suatupristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan

2.2 Contoh-Contoh Penderitaan dan Penyebabnya 1) Siksaan

Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasman, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yagn sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia.

Contoh–contoh Penderitaan dan Penyebabnya

Berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat dibagi menjadi 2 bagian sebagai berikut :

 Nasib buruk penderitaan ini karenakan perbuatan buruk manusia yang dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan alam sekitarnya. Perbedaan nasip buruk dan takdir adalah jika takdir di tentukan oleh tuhan sedangkan nasib buruk penyebabnya Karena ulah manusia itu sendiri. Contohnya : penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan. Namun dengan kesabaran dan tawakal dan optimise merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan tersebut.

 Kehilangan orang tua, setiap manusia pasti mencintai orang tuanya dan memiliki hubungan yang erat dengan keluarganya. Penderitaan ini adalah yang paling sering kita jumpa dan sangat sedih tentunya .tapi kesedihan Karena penderitaan diharapkan tidak berlarut larut karena semua manusia yang hidup pasti akan kembali kepada tuhannya.

 Kemiskinan , banyak orang yang mederita karena kemiskinan , merasa tidak pernah cukup dengan apa yang telah ia punya sehingga mengakibatkan seseorang merasa menderita karena tidak bisa memiliki sesuatu yang ia inginkan. Ini di karena kan kurangnya rasa syukur manusia atas apa yang telah di berikan oleh tuhan.

 Bencana, tidak ada seorang pun yang dapat menghindari bencana yang tuhan berikan. Bencana bisa kapan saja dating dan menimpa siapa saja bahkan seringkali

mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma batin yang diakibatkan karena bencana juga sulit di sembuhkan.

2.3 Pengertian Keindahan

A. Keindahan dalam arti yang luas

(6)

Bangsa Yunani juga mengenal pengertian keindahan dalam arti estetis yang disebutnya ‘symmetria’ untuk keindahan berdasarkan penglihatan ( misalnya pada karya pahat dan arsitektur.) dan hamlonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran (musik). Jadi pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi:

1. Keindahan Seni 2. Keindahan Alam 3. Keindahan Moral 4. Keindahan Intelektual B. Keindahan dalam arti estetis murni

Keindahan dalam arti estetis mumi menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.

C. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan

Keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa

keindahan dan bentuk dan warna. keindahan pada dasamya adalah sejumlah kwalita, pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal.

2.4 Pengaruh Penderitaan dan Keindahan Terhadap Manusia dan Kelangsungan Hidupnya Penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.

Orang yang merasa dirinya menderita akan mendapat tekanan dari dalam jiwanya dan rasa malu. Tak jarang banyak manusia yang ingin mengakhir hidupnya karena tidak kuat menopang siksaan dalam hidupnya. Ini terjadi di karenakan kekalutan mental. Kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa

seseorang mengalami kekacuan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya. dalam ilmu psikologi kekalutan mental dikenal sebagai penderitaan batin Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar. Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental, adalah :

· Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung

· Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah

Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :

· Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita bais jasmana maupun rokhani

· Usaha mempertahankan diri dengan cara negative

· Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalam gangguan

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :

a. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna b. T erjadinya konflik sosial budaya

(7)

Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan negative. misalnya melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya. Dan Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang

bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk frustasi antara lain:

1. Agresi berupa kamarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadi hypertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya.

2. Regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitive atau kekanak-kanakan.

3. Fiksasi; adalah peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu.

4. Proyeksi; merupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negative kepada orang lain.

5. Identifikasi; adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya.

6. Narsisme; adalah self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari paa orang lain.

7. Autisme; ialah menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau

berkomunikasi dengan orang lain, ia puas dengan fantasinya sendiri yagn dapat menjurus ke sifat yang sinting.

Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti : 1. kota – kota besar

2. remaja 3. wanita

4. orang yang tidak beragama

5. orang yang terlalu mengejar materi

Apa sebab manusia menciptakan keindahan ?

Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah, alam merupakan ciptaan tuhan, ini berate keindahan itu ciptaan tuhan. Alamiah artinya wajar, tidak berlebihan, dan tidak pula kurang. Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dengan tujuan tertentu pula. Berikut ini tujuan penciptaan keindahan oleh seniman:

1. Tata Nilai yang Telah Using

Pada poin ini keindahan diciptakan karena akibat dari berkurangnya nilai moral kehidupan masyarakat atau adanya keterpaksaan dalam berekspresi. Seperti, kawin paksa, rendahnya martabat wanita dimata laki-laki, pelecehan, dll.

2. Kemerosotan zaman

Kemerosotan zaman ditandai dengan kemerosotan moral pada manusia yang hidup di masa tertentu. Hal ini lebih dikaitkan pada tingkat seksualitas yang tidak dapat dibendung dan tidak sejalan dengan aturan agama. Sehingga, terlihat tidak baik dan tidak indah dan sesuatu yang tidak harus dihapuskan dengan hukum atau aturan-aturan tertentu.

3. Penderitaan Manusia

Keindahan diciptakan akibat dari sifat dan keserakahan manusia untuk berkuasa dan memenuhi hasrat mereka.

4. Keagungan Tuhan

Pada hakekatnya, keindahan lebih cenderung pada alam dan ciptaan tuhan lainnya artinya ciptaan tuhan itu indah dan teratur. Rasa keingintahuan

(8)
(9)

BAB III PENUTUP KESIMPULAN

Penderitaan dan keindahan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus bijak dalam menyikapi kedua hal tersebut. Misal, dalam hal penderitaan, besar atau kecilnya penderitaan tersebut sebenarnya tergantung dari bagaimana kita menyikapinya. Jika kita mampu menyikapi penderitaan tersebut dengan hal-hal yang positif tentu kita akan dapat menghadapinya dengan baik. Bahkan, jika penderitaan tersebut terlihat besar dan rumit, akan menjadi mudah bagi orang-orang yang menyikapinya positif.

Tuhan menciptakan keindahan pada segala aspek dari ciptaan-NYA. Manusia adalah ciptaan yang paling sempurna dari ciptaan lain. Oleh karena itu, menghargai dan juga mensyukuri segala keindahan yang ada merupakan bentuk dari rasa syukur atas pemberian Tuhan YME.

(10)

DAFTAR ISI

http://oebudhi.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-keindahan.html

http://hadi27.wordpress.com/rangkuman-manusia-dan-keindahan-serta-manusia-dan-penderitaan/

Referensi

Dokumen terkait

Terlihat hasil bahwa untuk semua nilai tegangan gate, nilai energi pengisian mengalami kenaikan ketika jumlah elektron pada titik kuantum dinaikkan.. Terlihat juga bahwa

kecerdasan majemuk dengan strategi ekspositori sebagai strategi konvensional yang biasanya dipakai oleh guru Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Takalar sesuai dengan rumusan masalah, maka dapat ditarik

Ia adalah Sekretaris Tim Penyunting Buku Pemikiran Guru Besar Institut Pertanian Bogor: Persfektif Ilmu-ilmu Pertanian dalam Pembangunan yang diterbitkan pada tahun

13 No.2 Juni 2015 265 Selain itu, pembelajaran berbasis penelitian juga dapat ditafsirkan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan di perguruan tinggi senantiasa

Pada  tahun  2000,  uang  muka  penyertaan  saham  dari  PT  Metropolitan  Tirta  Perdana  (MTP),  Anak  Perusahaan,  pada  PT  Kymco  Lippo  Motor Indonesia 

Ami Maryami, M.Si Dorang Luhpuri, SIP, Ph.D Krisna Dewi Setianingsih, M.Si, Ph.D Meiti Subardhini, M.Si, Ph.D Krisna Dewi Setianingsih, M.Si, Ph.D Meiti Subardhini, M.Si, Ph.D Dra..

Salah satu solusi promosi media yang tidak ingin mengeluarkan uang berlebih untuk promosi adalah dengan menggunakan fasilitas internet untuk menjangkau penonton