• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membuat Kertas Daur Ulang (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Membuat Kertas Daur Ulang (2)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Membuat Kertas Daur Ulang

Banyak manfaat yang bernilai ekonomi tinggi, yang dapat kita gunakan dari kertas daur ulang. Seperti untuk cover buku atau kado, kartu undangan, sebagai pelapis kotak pinsil dan sebagainya. Cara membuatnyapun sangat mudah dan tidak memerlukan banyak biaya. Bahan-bahan dan perlengkapan yang kita perlukan adalah:

1. Bubur kertas yang halus.

2. Spoon seukuran kertas A4 atau Folio.

3. Alat sablon berupa 2 buah screen ukuran folio (semacam bingkai kayu ukuran persegi). Satu buah screen lengkap dengan kain screennya, sedangkan satu lagi tanpa kain screen, hanya bingkainya saja.

4. Rakel atau alat lain seperti pipa atau blok kayu yang panjangnya seukuran dengan lebar bingkai screen.

5. Batu bata/batako atau alat lain yang dapat dijadikan beban.

6. Beberapa lembar kain yang telah dipotong-potong seukuran folio (lebihkan sedikit ukurannya). Paling direkomendasikan bahan kain keras.

7. ember besar atau ember kotak seukuran lebih besar dari bingkai screen. Dengan kapasitas volume seiktar 80 Lt Air

8. tepung kanji

(2)
(3)

1. Campurkan kira-kira 100 Gr tepung kanji ke dalam 300 Ml air (jika tidak memiliki alat pengukur dikira-kira saja 1:3. aduk tepung kanji ke dalam air hingga merata dan mengental kemudian tuangkan adukan tepung kanji tersebut ke dalam 2 Lt air panas, kemudian aduk kembali hingga rata dan mengental.

2. Tuangkan ¾ dari air kanji tersebut ke dalam ember yang telah berisi air dan tuangkan sisa air tepung kanji tersebut ke dalam bubur kertas yang telah kita siapkan, aduk hingga merata.

3. Tuangkan 2 Lt bubur kertas kedalam ember yang telah berisi air yang telah bercampur tepung kanji.

4. siapkan siapkan selembar kain yang telah kita basahi kemudian letakan di atas meja/papan/ benda lain yang dapat di jadikan alas. 5. gabungkan kedua bingkai screen (selanjutnya kita sebut cetakan),

dengan posisi bingkai yang berkain screen berada di bagian bawah. Sehingga posisi kain atau saringan berada di tengah-tengah.

6. masukkan kedua cetakan tersebut dengan posisi datar seperti permukaan air. Kemudian angkat perlahan-lahan cetakan tersebut dari dalam air. Hingga kain screen dalam cetakan tersebut terlapisi oleh bubur kertas.

7. kemudian lepaskan bingkai yang tanpa screen dan tiriskan air yang masih terkandung dalam bubur kertas yang telah tercetak di bingkai satunya. Kemudian. Letakkan perlahan-lahan bubur kertas yang tercetak pada bingkai tersebut, ke atas kain basah yang telah kita siapkan sebelumnya (upayakan untuk melakukannya dengan hati-hati, agar cetakan kertas tidak rusak/bergeser).

8. kemudian gunakan rakel untuk menghilangkan air yang masih terkandung dalam cetakan bubur kertas, dengan cara menggosok-gosokan secara perlahan rakel tersebut di atas saringan.

9. Letakkan bingkai cetakan dengan posisi kain screen diatas, letakkan perlahan-lahan diatas kain basah. Sehingga bubur kertas yang tercetak menempel rata di kain basah tersebut. Angkat bingkai cetakan tersebut perlahan-lahan, kemudian akan terbentuk cetakan bubur kerta diatas kain basah tersebut.

(4)

menggunkan triplek/papan yang telah di beri beban, bisa menggunakan batako atau alat pemberat lainnya.

Cara kedua yaitu dengan menjemurnya. Caranya adalah, angkat perlahan lahan kain basah yang telah dilapisi cetakan kertas untuk kita jemur pada suhu yang teduh (dijemur menggantung seperti menjemur pakaian) setelah agak mongering, jemuran tersebut bisa kita pindahkan ke suhu yang lebih terik/di bawah sinar matahari langsung. Ingat jangat langsung menjemurnya pada suhu yang terik, karena cetakan kertas akan menggulung dan pecah.

Cara Membuat Motif Kertas

Kertas daur ulang yang kita buat bisa ditambahkan motif dengan menggunakan daun atau bunga-bunga kecil atau rumput. Sehingga kertas daur ulang yang kita buat akan bertekstur. Hal ini akan menambah kertas daur ulang kita semakin menarik. Ada dua cara yang biasa

2. Menempelkannya pada cetakan kertas. Bahan-bahan motof tersebut kita tempelkan pada cetakan kertas daur ulang yang masih basah. Untuk memperoleh hasil yang maksimal kita bisa merebus atau merendam bahan-bahan motif tersebut dalam air. Setelah cukup lunak kita bisa meletakkan bahan-bahan tersebut di atas kertas daur ulang. Kelebihan dari tehnik kedua ini, kita meletakkan motof dengan alur yang lebih berirama, dngan membentuk pola lingkaran, garis-garis, kotak-kotak dan sebagainya.

Pewarna alami Kertas Daur Ulang

Kertas daur ulang yang kita buat akan jauh lebih menarik jika sedikit kasih sentuhan warna. Warna yang kita gunakanpun bisa warna yang kita buat sendiri dari bahan-bahan alami. Kuntungan dari bahan-bahan alami adalah selain beraroma juga tidak berbahaya bagi kesehatan dan tentu saja jauh lebih murah daripada warna buatan pabrik, seperti cat.

Biru, dapat kita hasilkan dari Nila Hijau dihasilkan dari Daun Pandan, Hitam dapat dihasilkan dari Gambir, Merah, dapat kita proses dari Daun Jati, Kuning, dapat kita hasilkan dari Kunyit,

Sedangkan Pink dapat kita hasilkan dari Pacar Cina.

(5)

berwarna dapat kita campurkan dalam bubur kertas, sebelum kita cetak menjadi kertas daur ulang.

Demikian cara membuat kertas daur ulang. Sangat mudah untuk membuatnya. Hanya diperlukan kesabaran dan keuletan. Selamat mencoba!!! (YSG-PB).

CatataN:

Untuk alat screen dan rakel ini biasanya digunakan sebagai alat untuk menyablon dan harganya lumayan mahal. Karena itu dalam pembuatan kertas daur ulang fungsinya bisa diganti dengan alat lain. Misalnya untuk alat secreen bisa kita ganti dengan bingkai lain yang bisa kita buat sendiri. Kain screen bisa diganti dengan kain bekas yang mudah menyerap air. Sedangkan rakel bisa diganti dengan sebatang pipa atau kayu halus yang panjangnya sama dengan lebar bingkai yang kita jadikan cetakan.

Aplikasi kertas daur ulang, antara lain dapat dijadikan sebagai:

Cara membuat kertas daur

ulang dengan cara manual

dan mesin

Proses pembuatan Kertas Daur Ulang Manual

A. Cara Manual

Mengolah atau membuat kertas limbah kertas menjadi kertas karton atau kertas kerajinan dapat dikerjakan secara manual dengan alat sederhana yang dapat kita buat sendiri.

(6)

limbah kertas,kertas bekas, enceng gondok, pelepah pisang, jerami,ampas tebu.Alat- alat untuk membuat kertas antara lain yaitu

 Screen sablon atau saringan kasa :Alternatifnya kain kasa dibingkai pigura

 Rakel sablon :alternatifnya roll cat dibuka bagian penyerapnya (tersisa pralonnya)

 Ember atau bejana, diusahakan ukurannya lebih besar daripada ukuran screen sablon

 Kain blacu,nilon atau sebagi alternatif dapat menggunakan kain spanduk bekas

 Papan atau matras rata

 Blender

 Busa

Bahan – Bahan Bubur Kertas :

 Limbah kertas (sludge): Alternatifnya kertas koran bekas

 Lem Kanji :bisa dibuat sendiri dengan cara mencampur tepung kanji dengan air panas

Persiapan :

Siapkan alat tatakan untuk proses pencetakan, yaitu susun bagian pencetakan dengan urutan bagian dari bawah sampai dengan atas seperti berikut :

1. Papan/matras, posisi kemiringan 30-45 derajat

2. Busa

3. Kain

Langkah – Langkah Pengerjaan :

A. Membuat buburan kertas (Pulp)

Sebagai bahan untuk mendaur ulang kertas kita ambil contoh dari kertas koran bekas, beberapa tahapan diantaranya yaitu:

1. Rendam kertas koran bekas di dalam air selama 2 hari untuk sampai terlihat hancur,usahakan air menutup semua bagian kertas.

2. Setelah terlihat lumer atau hancur, blender dengan air dengan perbandingan 1:4 sampai terbentuk buburan kertas.

3. Campurkan lem kanji dengan buburan kertas ke dalam blender

4. Masuk dan siapkan adonan ke bejana atau ember besar dengan tambahkan air.Penambahan air disesuaikan dengan kebutuhan.Jika menginginkan cetakan kertas tipis, penambahan air bisa diperbanyak (semakin encer, hasil cetakan semakin tipis)

(7)

B. Mencetak Kertas Karton

Setelah adonan bubur kertas sudah siap,selanjutnya kita melakukan pencetakan kertas dengan cara sebagai berikut

1. Masukkan screen sablon sampai terendam sepenuhnya dan saring adonan yang sudah siap di ember/bejana denganposisi bingkai sablon di bawah.

2. Angkat bingkai, dan pastikan hasil saringan adonan bubur kertas merata di atas screen.(hasil saringan tersebut merupakan hasil cetakan dalam keadaan basah)

3. Tiriskan bingkai sampai air menetes maksimal.

4. Setelah tetesan air dirasa sudah sedikit/mengering,angkat dan letakkan hasil cetakan ke kain cetak yang sudah disiapkan dengan posisi saringan adonan menempel di kain

5. Kering dan tempelkan hasil saringan kertas tersebut dengan rakel sablon sampai air benar – benar kering atau menipis

6. Angkat perlahan screen sablon, dan akan terlihat kertas karton setengah jadi

7. Angin – anginkan hasil cetakan selama kurang lebih 1/2 jam kemudian jemur di terik matahari

8. Jika sudah benar- benar kering,ambil kertas dari kain dan setrika untuk mendapatkan hasil yang rata.

9. Rapikan dengan memotong sisi-sisinya B. Mengolah Dengan Mesin

Proses dalam mengolah atau daur ulang kertas dengan mesin sebenarnya merupakan pengembangan dari cara manual.

Pengolahan dengan mesin akan sangat membantu dalam hal efektivitas dari sisi waktu dan tenaga.

Seperti halnya pengerjaan secara manual, secara garis besar urutana atau pola pengerjaannya hampir sama.

Beberapa bagian pengerjaan dengan mesin diantara yaitu:

 Proses pulp atau membuat buburan kertas:Proses ini dikerjakan di mesin bietter/holander.

(8)

 Proses Pengeringan :Sama halnya dengan cara manual, proses ini masih menggunakan tenaga matahari

 Proses perataan : Jika pengolahan dengan cara manual dengan setrika, proses dengan mesin menggunakan mesin kalendar.

 Proses pemotongan : Dikerjakan dengan mesin potong kertas

Referensi

Dokumen terkait

Myös savimaalla olivat nitraattipitoisuudet ensimmäisenä vuonna varsin alhaisia (5 - 8 mg/g) ja viimeisenä vuonna korkeita (22 - 45 mg/g kuiva-ainetta).. Koe- vuosien

Namun berita bahwa pemegang saham BNLI tidak akan melepas sahamnya, sehingga tidak ada akuisisi siknifikan, bisa menjadi sentimen negatif... Nilai belanja modal

Kurikulum 2013 Muatan Lokal Bahasa Jawa Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa/Madrasah Ibtidaiyah Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang terdapat tiga permasalahan,

Aktivitas ekstrak etanol daun Alpukat ( Persea gratissima gaertn.)    terhadap batu ginjal buatan dan diuretic   pada tikus putih serta pengembangannya menjadi sediaan sirup..

[r]

Sebaliknya berapapun tingkat perhatian mahasiswa, baik tinggi, sedang maupun rendah, mahasiswa yang menerima pembelajaran Fisika melalui inkuiri terbimbing dengan

Namun sebelum memulai usaha penyewaan tenda ini, beliau juga pernah membuka usaha lainnya yaitu rental PS (Play Station), namun karena

Apakah Arus Kas Operasi berpengaruh terhadap Return Saham perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia