Gula Darah : Tanaman Obat Untuk Diabetes
Gula Darah – Indonesia merupakan tempat yang kaya akan aneka ragam tanaman obat. Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan untuk penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Sungguh ini merupakan sebuah anugerah yang sangat besar, karena berbagai tanaman obat ini mempunyai efek yang mirip dengan struktur kimia obat-obatan medis, sehingga sangat bermanfaat dalam proses pengobatan berbagai penyakit. Dan sebuah keuntungan, tanaman obat jika dibandingkan dengan obat-obatan medis memiliki efek samping yang jauh lebih kecil.
Di antara ragam tanaman obat yang ada disekitar kita, beberapa jenisnya memiliki efek positif terhadap penanganan penyakit gula darah (diabetes). Diantaranya pare, kayu manis, buah merah, jambu biji, jambu monyet, dan lain sebagainya. Tanaman-tanaman obat ini dimanfaatkan untuk membantu mengendalikan gula darah karena kemampuan kerjanya mirip insulin.
Pare Untuk Diabetes
Pare mengandung vitamin A, B1, B3, dan C. Kandungan potasium pare dua kali lebih banyak dari pisang dan mengandung kalsium dua kali lebih banyak dari bayam. Selain itu, pare juga mngenadung antioksidan berupa likopen, lutein, dan zeaksantin. Efek farmakologi pare adalah sebagai antiradang. Charantin dan polypeptide-P di dalam pare merangsang sel beta pankreas mengeluarkan insulin.
Cara penggunaan pare untuk pengobatan diabetes, adalah sebagai berikut:
Bahan:
200 gram buah pare segar 2 gelas air bersih
Cara membuat:
potong-potong buah pare
rebus hingga air tersisa 1 gelas saja
Kayu Manis Untuk Diabetes
Kayu manis memiliki kandungan berbagai senyawa kimia, yaitu minyak atsiri eugenol, safrole, juga kandungan sinamaldehyde, tanin, kalsium oksalat, damar, dan penyamak. Kayu manis memiliki efek biomolekuler di pankreas. Kayu manis mengandung senyawa kimia yang disebut PTPIB yang bekerja mengaktifkan senyawa di pankreas dengan cara mengaktifkan sel beta yang berfungsi menghasilkan insulin.
Selanjutnya insulin akan membuka pintu sel darah merah sehingga gula bisa masuk dan diubah menjadi energi. Senyawa PTPIB juga akan bekerja di sel alfa yang berfungsi membantu hati menghasilkan glikogen. Sel ini mengubah gula menjadi glikogen atau cadangan energi.
Penggunaan kayu manis untuk membantu mengobati diabetes cukup dengan membuat kayu manis sebagai minuman hangat (wedang).
Buah Merah Diabetes
Buah merah berpotensi mengontrol gula darah. Cara kerja buah merah tidak dengan merangsang produksi insulin, tetapi menghambat enzim alfaglikosidase. Enzim itu berperan mendegradasi karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh menjadi glukosa. Bila enzim itu dihambat, proses konversi karbohidrat menjadi glukosa bisa ditekan.
Buah merah juga baik untuk meningkatkan efektivitas kerja insulin mengatur kadar gula darah. Mengobati diabetes dengan buah merah cukup dengan mengonsumsi buah merah 2 kali saat pagi dan sore, masing-masing 1 sendok makan.