• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teks Bacaan untuk Pembelajaran SD Kuriku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Teks Bacaan untuk Pembelajaran SD Kuriku"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Lemper jadi Raja

Dongeng ini di awali dari kehidupan yang sangat sederhana keluarga emak Dayang, ia sudah berumur paruh baya tapi hal itu tidak menghalanginya untuk mencari nafkah bagi keluarga. Emak hidup bersama tiga puteranya, suaminya telah lama meninggalnya ketika itu anak pertamanya baru berumur tiga tahun. Emak dayang bekerja sebagai pencari kayu bakar di hutan kemudian menjualnya hasil usahanya ke pasar yang ada di kota. Walaupun Emak Dayang sibuk mencari kayu bakar tapi tidak pernah melupakan anaknya, Emak sangat menyayangi ketiga puteranya. Anak pertamanya bernama Karib, yang kedua Datar, dan ketiga Lemper, namun dari ketiganya Lemper yang memiliki cacat bawaan karena tidak dapat berjalan sehingga untuk berjalanpun harus menggeserkan badannya ke tanah.

Suatu hari Emak Dayang jatuh sakit, maka tidak dapatlah bekerja untuk mencari kayu bakar. Maka Emak pun akhirnya menyuruh Karib dan Datar untuk menggantikannya mencari kayu bakar di hutan. Pagi harinya ketika fajar menjelang, Karib dan Datar telah bersiap-siap untuk berangkat mencari kayu. Karib dan datar berpamitan kepada Emaknya.

“Emak, Aku dan Datar akan segera berangkat menuju hutan, doakan kami agar mendapat hasil kayu yang melimpah” kata karib kepada Emak Dayang.

Kemudian adiknya Datar menambahkan.

“Iya Mak, biar kita bisa membeli obat untuk emak, dan membeli makanan yang enak”. Emaknya pun menjawab “Iya anakku terima kasih ya kalian anak berbakti sudah mau membantu Emak”.

Sesaat sebelum Karib dan Datar berangkat ke hutan, Lemper si bungsu tak mau ketinggalan dalam percakapan pagi itu.

“Emak apakah aku boleh ikut kakak mencari kayu bakar di hutan?” Ucap Lemper.

“Tak usahlah Lemper, kamu cukup disini menemani Emak” Jawab Emak sambil mengelus kepala anak ketiganya.

“Emak tapi aku ingin sekali ikut, aku ingin tahu seperti apakah hutan?, apa iya di hutan itu banyak kayu-kayu, ada hewan-hewan, aku ingin sekali kesana” Rayu Lemper kepada Emaknya.

Akhirnya Emak Dayang pun luluh juga, ia merelakan semua anaknya untuk pergi mencari kayu bakar di tengah hutan. Karib menggendong Lemper yang ikut dalam mencari kayu bakar sedangkan Datar membawa peralatan untuk mencari kayu bakar di hutan. Emaknya berujar kepada mereka.

“Anak-anakku berhatilah saat di tengah hutan carilah kayu bakar yang sudah jatuh dari batangnya”. Emak melepas dengan rasa haru, dan berharap tidak terjadi apa-apa dengan ketiga puteranya tersebut.

(2)

Sesampainya di tengah hutan yang luas, Karib langsung bergegas mencari kayu bakar berkeliling pohon ke pohon begitu juga dengan Datar sedangkan Lemper bertugas menjaga kayu yang telah di dapat. Ketika matahari sudah berada di tengah-tengah, mereka bertiga pun berisitirahat di bawah pohon yang besar.

“Hem, ternyata lelah juga ya mencari kayu bakar?” Tanya Karib kepada kedua adiknya “Iya kak, emak luar biasa mencari sendiri di tengah hutan” Jawab Datar

“Iya kak kita harus bersyukur punya emak, seperti emak kita, yang sayang pada kita dan mau berkorban setiap hari” kata Lemper

“Iya, benar sekali kamu Lemper” jawab Kedua kakaknya. Mereka asyik bercerita tentang imipian mereka masing-masing.

“Ohya seadainya kalian punya impian dan keinginan kalian ingin jadi apa?” Tanya Lemper kepada kedua adiknya

“Aku ingin makan yang enak, pakai daun jati yang lebar, ada sayurnya, urap, ada ayamnya dan kerupuknya” jawab Karib

“Aku ingin makan yang enak dari piring yang terbuat dari batu keramik, ada ikan goreng, ada sambalnya, ada kerupuknya juga” jawab datar

“Kalau aku ingin makan dari piring yang terbuat dari piring emas, terus banyak makanan yang lezat-lezat, kita tinggal pilih, ada ayam, ikan, sayur, sambal, kerupuk, dan lain-lain”.

Seketika Karib dan Datar marah kepada Lemper.

“Apa kamu makan dari piring emas jangan mimpi kamu!”, Tanya Karib

“Iya kak, kayaknya Lemper terlalu banyak tidur jadinya banyak mimpi, hahaha” ejek Datar

“Aku tidak bermimpi, semoga mimpi-mimpiku itu memang terjadi kak” jawab Lemper Selanjutnya kedua kakaknya sepertinya tidak senang dengan impian Lemper. Kemudian keduanya mengatur siasat untuk meninggalkan Lemper di tengah hutan. Kakaknya pun dengan teganya meninggalkan adiknya yang tidak dapat berjalan di tengah hutan yang luas. Lemper sedih sekali karena kedua kakaknya meninggalkannya dalam keadaan seperti itu, sendiri, tidak ada apa-apa yang bisa dimakan dan di tengah gelap gulita hutan.

Di tengah kesedihanya itu tiba-tiba datanglah seorang kakek menyelamatkan Lemper di tengah malam. Kakek itu bukan orang biasa, ia memiliki kemampuan supranatural sehingga penyakit Lemper dapat disembukan. Lemper kinipun dapat berjalan tanpa harus digendong orang lain layaknya orang biasa. Setelah beberapa hari tinggal bersama dengan Kakek sakti, Lemper diajarkan keterampilan bela diri untuk membela kaum yang lemah dan tertindas.

Sementara di rumah Emak Dayang suasana berubah menjadi sunyi dan semua tenggelam dalam kesedihan. Anak ketiga Emak Dayang telah diberitakan dimakan

(3)

hewan buas, membuat hati Emak Dayang bertambah sedih. Berkali-kali juga Karib dan Datar meminta maaf kepada Emaknya tentang kejadian di hutan. Karib dan Datar menceritakan bahwa Lemper telah dimakan oleh binatang buas.

“Maaf kami Emak, kami tak sempat menolong Lemper dari hewan buas itu” kata Karib. “Iya Emak, ketika hewan itu menyerang Lemper dia sedang menunggu kayu di bawah pohon, hiiks,,hikss” rintih Datar kepada Emaknya.

“Maaf atas kelalaian kami ya emak, membiarkan Lemper sendirian tanpa kami jaga” Pinta Karib.

Emak masih terdiam, dan wajah nampak sedih sekali menahan tangis yang meledak. Emak harus merelakan anak bungsunya hilang dimakan hewan buas.

Setelah hampir satu bulan di rumah kakek sakti, Lemper akhirnya berpamitan untuk mencari pengalaman ke kota. Kakek sakti itu pun berpesan agar senantiasa beribadah tepat waktu dan selalu menolong orang yang membutuhkan. Di kota Lemper tidak punya saudara, akhirnya mendaftarkan diri sebagai pekerja toko kelontong. Pekerjaan Lemper mengangkat barang yang dibeli pembeli. Lemper sangat rajin, jujur, dan ramah sehingga banyak yang menyukainya. Suatu hari ketika Lemper sedang bekerja terlihat ada perempuan berteriak-teriak.

“Tolong-tolong, saya telah dicopet” Kata seorang perempuan cantik sambil mengejar laki-laki yang berlari. Melihat hal tersebut Lemperpun langsung berlari mengejar pencuri tersebut. Maka terjadilah perdebatan antara pencopet dan Lemper. Pencopet memang meresahkan seluruh warga pasar, sudah banyak yang menjadi korban di pasar. “Hai pencuri, kembalikan dompet itu?” Tanya Lemper kepada pencuri

“Apa engkau ingin dompet, enak saja” Jawab pencuri itu ketus. “Kembalikan, segera atau kamu miintaaa” Entak Lemper.

“Minta uangmu juga hai pecundang, haha” Ejek pencuri sambil memperlihatkan dompetnya.

“Baiklah jika kamu memaksa aku akan mengambil secara paksa” Tukas Lemper “Hahaha… bakalan sia-sia kamu anak muda” ejek pencuri.

Akhirnya terjadi pertempuran sengit antara pencuri dan Lemper. Setelah hampir kalah dari pencuri Lemper berhasil membekuk pencuri dan kemudian menyerahkan kepada pihak keamanan kerajaan. Setelah itu Lemper menyerahkan dompet dan uangnya kepada perempuan itu. Ternyata perempuan itu adalah putri kerajaan di daerah itu. Sebagai imbalannya Lemper dijadikan anggota keluarga istana.

Lemper pun bahagia, kemudian mencari Emak Dayang dan kedua kakaknya untuk diajak ke istana. Emak Dayang bergembira sekali karena Lemper telah ditemukan bahkan sekarang dapat berjalan. Kedua kakaknya, Karib dan Datar pun meminta maaf kepada lemper atas kesalahan meninggalkan lemper di tengah hutan.

(4)

“Maafkan kami Lemper, kami telah sengaja meninggalkanmu di tengah hutan” Kata Karib sambil memeluk Lemper.

“Iya Lemper, kami berdosa besar, kami iri atas impianmu yang besar itu sehingga membuat kami khilaf” ucap data sambil mendekat kepada Lemper.

“Iya kakakku, aku sudah melupakan semua kejadian itu. Dan aku berjanji ketika sudah berhasil aku akan mencari Emak, dan kalian” Jawab Lemper sambil tersenyum lebar. “Mana Emak Tanya Lemper,?” Tanya Lemper kepada kakaknya.

“Itu EMak” Jawab Karib. Lemper berlari dan memeluk emaknya.

“Akhirnya ketemu anak kesayangan Emak, Emak rindu sekali denganmu nak,” Jawab Emak. Mereka saling berpelukan yang lama dan berbahagia.

Di kerajaan Lemper dan keluarga Emak Dayang berbahagia karena sekarang keluarga mereka dapat berkumpul kembali. Di sela-sela tawa canda, Lemper melemparkan gurauan kepada pelayan istana.

“Pelayan kesini, berikan kepada kakak pertamaku Karib, berikan makanan yang enak, ada sayurnya, urap, ada ayamnya dan kerupuknya dengan daun jati, terus untuk kakak keduaku, Datar, berikan makan enak ada ikan, ada sambalnya, ada kerupuknya dengan piring keramik” jawab datar

Kedua kakaknya tertawa terbahak-bahak karena impian mereka terkabul “hahaha…..dasar Lempeerrrr,, anaaakkkk cerdass”. Sambil mengejar Lemper sedangkan Lemper bersembunyi di belakang Emak Dayang.

Terima kasih Diadaptasi dari mendengarkan dongeng guru Sd Teguh Prasetyo, S.Pd. Pendidikan Dasar 2013

Referensi

Dokumen terkait

Dengan pendidikan humanis menurut Ibnu Khaldun dan Ki Hajar Dewantara ini peserta didika akan dibentuk sesuai dengan kodrat dan karakternya sehingga mampu menjadi pribadi yang

Pengamatan mengenai tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada larva ikan kerapu pasir sangat dibutuhkan sebagai data awal untuk kegiatan pemeliharaan larva karena berkaitan dengan

bahwa dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,maka Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 8 Tahun 2008

Electrolarynx yang bebas genggam ( hands-free ) dengan kontrol on/off otomatis menjadikan EL lebih praktis dan akan membuat pasien lebih fleksibel. Beberapa penelitian

Sehingga yang menarik dalam ini untuk dikaji lebih dalam, adalah pengaruh upacara nyadran bagi masyarakat nelayan di desa Bluru Kidul Sidoarjo dalam kehidupan sehari-hari

(21 Format Register Perkara Anak dan Anak Korban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 sampai dengan Pasal 15 ditetapkan oleh setiap pimpinan lembaga yang menangani

Untuk menjalankan program yang menggunakan dynamic library, kita perlu menambahkan direktori library yang akan digunakan, ke variabel environment LD_LIBRARY_PATH, sehingga pada

Namun, terjadinya akad ijarah tersebut, yang berpindah hanyalah manfaat dari benda yang disewakan baik berupa manfaat barang, seperti kendaraan, rumah, tanah