Encourage people to be proud of their sexuality
Majalah Bulanan:
Majalah Bulanan: 0404 /Tahun 07 /Tahun 07
R
p
1
0
.0
0
0
,-Rp
(B
e
lu
m
t
e
rm
a
s
u
k
O
n
g
k
o
s
K
ir
im
)
(Belum t
ermasuk Ongk
2
KOOS
Jl. Garuda No. 66 - MEDAN
Kontak: Furkanis, Chan (+62 81 396222244)
Pelangi Hati
Jl. Marelan Raya, Pasar 5,
Hamparan Perak No. 24 B - MEDAN Kontak: Edo (+62 81 26374242); Eddy P. (+62 81 533723371)
Warung SaHIVa
Jl. Universitas No. 22, Kampus USU MEDAN Kontak: Benny Iskandar (+62 81 3610 20 222)
Gaya Batam
JL Alueblang Lorong Buntu No 88, Lamlagang NAD - Banda Aceh.
Kontak: Faisal Riza (HP +62 813 60798726) Email: [email protected]
Violet Grey (VG)
JL Alue Blang No 88, Lamlagang Banda Aceh. Kontak: Faisal Riza (HP +62 813 60798726)
Komunitas Waria-Gay (WARGA)
Jl. Sukarno Hatta gg. Rose No. 24 Pekanbaru 28291 Kontak: Izul (+62 812 768 44 557)
JAWALA
Jl. Way Besai No. 1, Pahoman BANDAR LAMPUNG
Kontak: Edwin Saleh (+62 81 540999642)
GALAM
Jl. RW. Monginsidi No. 18, Teluk Betung Utara BANDAR LAMPUNG 35211
Tel. +62 721-7405616
PERWAPON
Jl. Tebu gg. Nilamsari No. 09 - PONTIANAK Kontak: Iyus (+62 813 52 526 437; +62 852 45 200 755)
JAKARTA
Arus Pelangi
Jl. Tebet Timur Dalam VI G/No.1 Jakarta 12820
Tel./Fax. +62 21 8280380
LPA Karya Bhakti
Jl.By-pass Ahmad Yani,komplek patra II no.29 Cempaka Putih Timur - Jakarta Pusat 10510
Telp. 021 - 4251489, 021 - 4228759
Fax 021 - 4262292 Hotline 021 - 33384777
E-Mail: [email protected]
Yayasan Srikandi Sejati
Jl. Pisangan Baru III - No. 64, RT03/RW07 Jatiegara Tel/Fax +62 21 8577018
Yayasan Intermedika
Harmnoni Plasa A 28 Lt II Jl Suryo Pranoto No. 2
Jakarta Pusat 10130
BANDUNG & BOGOR
Gaya PRIA-ngan
Jl. Plesiran No. 5 - BANDUNG Tel. +62 22 2504325
BOGOR 16142 Tel. +62 251-354006
JAWA TENGAH
GESSANG
Jl. Bengawan Solo Romawi VIII
Rt 05 Rw 09 Semanggi Mipitan SURAKARTA 57117
Jl. Laskar Patriot No. 40 - PURWOKERTO Kontak: Parera (+62 85 869332727)
Vesta
Jl. Sukun No. 21, Pondok Karangbendo, Banguntapan, Bantul - YOGYAKARTA
Tel. +62 274 7430959 Fax. +62 274 489057
Kebaya
Jl. Gowongan Lor JT III - No. 148, RTII/ RW02, Penumping
YOGYAKARTA 55232
Kontak: Mami Vinolia (+62 81 931194960)
SURABAYA & JAWA TIMUR
GAYa NUSANTARA Jl. Mojo Kidul I - No.11A
SURABAYA 60285 Tel/Fax +62 31 5914668
Perwakos
Jl. Banyu Urip IA - No. 7 SURABAYA Tel./Fax +62 31 5613127
Persekutuan Hidup Damai & Kudus Jl. Ngagel Rejo Kidul No. 113 - SURABAYA 60245 Tel. +62 31 5688418
Medayu Agung
Jl. Medayu Selatan IV – No. 42-44, Perum Medayu Dian Regency, Medokan Ayu, Rungkut SURABAYA Tel. +62 31 8703505
GRESIK
D
aftar
I
si
Agen
2
Sekapur Sirih
4
Ups, Kamu Ketahuan
5
Dimana, Dimana, Dimana?
Susahnya mencari Kawan Gay di Kota Kecil 12
Gender dan Media Sosial
17
Pemilihan Pangeran dan Ratu GWL
KAWANUA 2012
9
dalam buletin ini belum tentusama dengan kebijakan Hivos.
Cris Roy, Dion, Erick, Fitri Rahmawati, Iboed, Sebastian
Partogi, Verdinand Tee
S
ekapur Sirih
4
B
ulan Juli di t ahun 2012 ini bersamaan wakt unya dengan bulan suci Ramadhan, di mana umat Islam di seluruh dunia menj alankan ibadah puasa. Tak ket inggalan pula LGBTIQ yang muslim pun j uga t urut menj alankan ibadah puasa. Hal ini menepis anggapan bahwa LGBTIQ t idak pernah beribadah maupun t idak beragama. Beragama dan berkeyakinan adalah pilihan, dan bila kemudian memilih beragama at au berkeyakinan t ert ent u, past ilah segala aj arannya akan dilaksanakan oleh penganut nya, t idak peduli apakah dia LGBTIQ at au t idak.Bulan puasa j uga ident ik dengan razia-razia “ kemaksiat an” yang dilakukan oleh sekelompok orang t ert ent u, di mana salah sat u sasarannya adalah LGBTIQ yang berada di lokasi ngeber. Ent ah apa hubungannya ant ara ngeber dengan “ maksiat ” ? Padahal ngeber hanya sekedar bert emu dan berkumpul dengan sesama LGBTIQ. Yang j elas razia-razia ini kerap t erj adi, dan t ak j arang disert ai dengan aksi anarki pada LGBTIQ. Tent unya hal ini perlu menj adi perhat ian bagi kit a semua, mengingat hingga saat ini masih belum dit emukan solusinya. Selain mencari sekut u unt uk t erus-menerus melakukan advokasi t erhadap permasalahan ini, di sisi lain LGBTIQ j uga harus mempunyai st rat egi unt uk menghindari razia-razia t ersebut .
Kebingungan t ent ang posisi LGBTIQ dalam agama, j uga kerap muncul di bulan puasa ini. Tent unya sangat disarankan agar kawan-kawan LGBTIQ membaca t ulisan at au mungkin berkonsult asi langsung dengan t okoh-t okoh muslim yang pro LGBTIQ. Hal ini akan sangaokoh-t membanokoh-t u sekali unokoh-t uk menenangkan hat i dan pikiran, agar ibadah t et ap berj alan dengan lancar.
Meski bulan puasa, t ent unya kami berharap segala produkt ivit as dan kreat ivit as kawan-kawan LGBTIQ t et ap t idak berubah. Sepert i halnya maj alah GN ini, yang t et ap t erbit di bulan puasa. Selamat menikmat i.
5
St igma dan diskriminasi t erhadap komunit as LGBTIQ di Indonesia sampai saat ini masih sangat t inggi. Sehingga hal ini pun berimbas kepada sebagian besar kawan-kawan gay unt uk menut upi orient asi seksualnya it u dengan berbagai cara, khususnya di keluarga, lingkungan t empat t inggal, di t empat kerj a, maupun di kampus/ sekolah. Sampai kapan ket ert ut upan ini akan berlangsung? Tent unya masing-masing indvidu akan berbeda-beda. Namun t erbayangkah j ika t iba-t iba orang lain menget ahui orient asi seksual yang kit a t ut upi? Siapkah kit a dengan hal it u? Lalu apa yang akan kit a lakukan? Beberapa kisah berikut ini dialami oleh kawan-kawan kit a yang mengakibat kan mereka “ t erpaksa” membuka j at i dirinya.
Kisah pert ama: Saat asyik nongkrong dan ber-ngondek-ria di t empat ngeber dengan beberapa kawannya, si A langsung panik dan pucat pasi saat t et angganya melint as di daerah t ersebut dan melihat nya. Unt ungnya A t erbiasa “ bom-boman” (bercanda saling meledek) dengan kawan-kawannya yang secara t idak langsung melat ihnya mampu berkomunikasi dengan lancar, sehingga dia mampu berkilah saat t et angganya bert anya apakah dia gay? Kok berada di t empat gay? Dengan t akt is A menj awab bahwa sedang ada t ugas dari kampus unt uk mengamat i dunia gay.
Kisah kedua: Karena sedang dimabuk kepayang, secara t ak sadar kemesraan selalu t erj adi ant ara B dan C, di mana pun mereka berdua berada. Ket ika B menggunt ing kuku C di ruang t amu rumah C, t anpa disadari kakak C mengamat i adegan mesra it u. Dia merasa heran kok laki dengan
laki-Ups...!
Kamu
6
laki saling menggunt ing kuku. Begit u B pulang, maka kakak C mengungkapkan keheranannya pada C dan menanyakan ada hubungan apa di ant ara ke duanya. “ Kamu gay ya?” t uduh sang kakak, namun C coba mengelak dengan menj awab hanya sebat as t eman saj a. Namun sang kakak t idak percaya, dia lalu melaporkan ke orang t ua mereka. Akibat nya C dimarahi habis-habisan dan dilarang bert emu kembali dengan B.
Kisah ket iga: D dan E akhirnya put us hubungan sebagai BF set elah t erj adi pert engkaran hebat di ant ara keduanya. Namun E t idak t erima, karena dia t idak rela kalau D meninggalkannya dan menj alin hubungan dengan yang lain. Unt uk mengungkapkan kekecewaan dan sakit hat inya, E kemudian dat ang ke kant or D dan mengat akan bahwa dia adalah pasangan gay dari D. Karena D t idak mampu mengelaknya, maka D memut uskan keluar dari pekerj aannya dan pindah ke kot a lain dengan menanggung rasa malu. D j uga “ keluar” dari rumahnya, karena E j uga memberit ahukan dengan cara yang sama kepada keluarga D.
Kisah keempat : Karena kelalaian mereka sendiri t idak mengunci pint u kamarnya, saat F dan G sedang ML t iba-t iba pint u kamarnya t erbuka, ayah dari F memergoki mereka dalam keadaan t anpa sehelai benang pun. Kont an saj a ayah F langsung mengusir G dan memarahi F dengan hebat nya. Tak sekedar hanya umpat an dan makian saj a, namun j uga disert ai kekerasan
fi
sik.Keempat kisah kawan-kawan kit a t adi (yang enggan disebut kan namanya) hanya sebagian kecil saj a dari cerit a pilu yang t erj adi di negeri ini akibat homophobia yang ada, masih banyak kisah lain yang t erkadang t ak t erekspos karena keengganan mereka unt uk berbicara. Tent unya t ak mudah menghent ikan homophobia yang masih begit u kuat nya di masyarakat , namun bukan berart i t ak bisa. Banyak sudah program-program penyadaran publik yang sudah dilakukan kawan-kawan LGBTIQ dengan berbagai st rat egi, semuanya sebagai upaya unt uk menurunkan st igma dan diskriminasi yang ada. Meski pelan, namun sudah mulai ada progress yang baik.
Tent unya upaya-upaya penyadaran publik t ersebut j uga harus diimbangi dengan penguat an-penguat an t erhadap individu-individu LGBTIQ sendiri. Karena bagaimana pun j uga penerimaan diri seut uhnya dan bangga sebagai LGBTIQ sangat lah pent ing, hal ini merupakan modal ut ama unt uk bisa survive dalam menghadapi homophobia di masyarakat yang beruj ung pada st igma dan diskriminasi. Dengan bisa menerima diri sendiri, t ent unya akan menj adi lebih siap lagi bila pada akhirnya memut uskan unt uk memilih coming out (t erbuka). Berbagai inf ormasi seput ar LGBTIQ sudah banyak yang dapat dengan mudah diakses. Beberapa organisasi LGBTIQ j uga mempunyai program-program konseling dan pendampingan. Hal ini diharapkan mampu memberikan penguat an kepada mereka.
7
t erj adi, mau t idak mau memang harus dihadapi, sepahit apapun it u. Ada dua hal yang bisa dilakukan bila hal it u t erj adi, yait u langsung coming out mengakui semuanya at au t et ap bert ahan dengan segala cara unt uk t idak mengat akan orient asi seksual yang sebenarnya. Semuanya berpulang pada individu masing-masing.
Meski pun belum t ent u seseorang akan ket ahuan sebagai gay nant inya, namun t ak ada salahnya j ika mempersiapkan diri sedari dini. Penerimaan diri diperkuat , pemahaman t ent ang LGBTIQ dit ingkat kan, kebanggaan sebagai LGBTIQ mulai dit anamkan pada diri sendiri, kesiapan ment al j uga mulai dilat ih. Sehingga apabila t erj adi “ hal-hal yang t ak diinginkan” kit a dapat menj elaskan siapa diri kit a yang sebenarnya. Dan kit a pun t elah siap ment al dengan segala risiko t erburuk yang akan dit erima dari pengakuan kit a it u. Mulai sekarang pun sudah mulai diident i
fi
kasikan segala kemungkinan-kemungkinan t erburuk yang bakal t erj adi, sekaligus bagaimana kit a menyikapinya. Jika kit a dimarahi maka kit a sudah punya solusinya, apabila kit a diusir dari rumah maka kit a j uga sudah punya rencana unt uk t et ap mampu mandiri, apabila kit a dipecat dari pekerj aan kit a j uga sudah t ahu langkah apa yang harus dit empuh dan sebagainya.8
Puisi
Ah, sadar membangunkan dari mimpi t erlelap
Ada kegaduhan sej enak, membuka gulungan t abir dingin
Ada lenguhan kedewasaan, menggeliat memanggil kehidupan
Percikan embun menghant amku seribu t it ik
Dosa masa lalu menghuj am t ak t ert ahan
Berkelit mimpi bert openg t awa
Telah lelah j iwa merant au
Saat t iba kaki t ert anam
Bangun menghapus luka
Menarikan t arian pagi
Tarian Pagi
Tarian Pagi
By Verdinand Tee
By Verdinand Tee
Lelah menggelantung di sela mimpi pagi
Aku pernah berpijak di atas khayal dan mimpi
Ada sejumput kepedihan dan gumpalan kekecewaan
Kala aku berwujud Rahwana dalam balutan Arjuna
Realitas hanyalah sebuah mainan bagi sang anak manusia
Bumi....cinta...
Bawa aku turun
Sebelum aku terbang semakin jauh
9
9
Pemilihan Pangeran dan Rat u GWL 2012 at au dikenal dengan PPR GWL Kawanua Sulut 2012, t ahun ini sudah menginj ak penyelenggaraan yang ke t iga kalinya. Diselenggarakan t anggal 25-27 Juni 2012 di Hot el Shangrila Manado. Aj ang kegiat an ini selalu dit unggu-t unggu kehadirannya oleh seluruh komunit as GWL se-Sulawesi Ut ara. Tuj uan penyelenggaraan kegiat an ini adalah unt uk menghasilkan dut a-dut a Peduli HIV dan AIDS di kalangan komunit as GWL. Selain it u j uga sebagai sarana mencari “ bibit bebet bobot ” GWL yang berpot ensi, yang suat u saat nant i bakalan menj adi anggot a unt uk dipersiapkan sebagai menj adi pendidik sebaya, sert a dipersiapkan menj adi penerus kepemimpinan organisasi. Kegiat an ini j uga bert uj uan unt uk menumbuh-kembangkan rasa persaudaraan dan persat uan di ant ara sesama komunit as GWL
Kegiat an hari pert ama 25 j uni 2012, semua pesert a j am 09. 00 wit a sudah berkumpul di kant or KPAP Sulut unt uk melakukan proses regist rasi
fi
nalis. Sebanyak 23 orangfi
nalis yang t erdiri dari 16fi
nalis rat u (waria) dan 7fi
nalis pangeran (gay). Kemudian pembukaan acara langsung dilakukan oleh Sekret aris KPAP Sulut dengan didampingi Cris Roy selaku ket ua GWL Kawanua. Set elah it u seharian penuh parafi
nalis mendapat kan pembekalan mat eri t ent ang IMS, HIV dan AIDS, kesehat an seksual dan reproduksi, layanan kesehat an t erkait VCT dan pemeriksaan IMS, kondom, hingga mat eri psikososial t erkait konsep pengenalan diri. Seluruhfi
nalis j uga ikut sert a secara sukarela dalamP
P
angeran dan
angeran dan
atu
atu
GWL KAWANUA 2012
GWL KAWANUA 2012
10
melakukan VCT. Sore harinya semua
fi
nalis menuj u ke hot el t empat karant ina unt uk berist irahat sej enak dan malam harinya masih dilanj ut kan dengan beberapa mat eri lainnya.Hari ke dua 26 Juni 2012, seluruh
fi
nalis j am 10. 00 wit a sudah siap di lobby hot el unt uk menuj u ke MTC Mega Mas Manado, salah sat u mall t eramai dan t erkemuka di Manado. Seluruhfi
nalis akan mendapat kan mat eri oleh Elrapha salah sat u sponsor PPR GWL 2012. Kemudian dilanj ut kan dengan t es wawancara oleh 5 orang dewan j uri yang merupakan perwakilan dari KPA, media, pakar kecant ikan, sponsor dan dari organisasi GWL Kawanua sendiri. Set elah it u dilanj ut kan dengan t alent show di mana seluruhfi
nalis menampilkan t alent t erbaiknya unt uk memperebut kan 2 gelar at ribut The Best Talent . Seluruh kegiat an berlangsung dengan seru karena dikemas dengan sangat baik dan menarik. Penampilan bakat -bakat seluruhfi
nalis yang sangat bervariasi mampu menyedot banyak penont on. Applaus posit if dan sambut an yang baik diberikan oleh masyarakat yang menont on penampilan mereka saat it u. Usai kegiat an di mall, hanya sempat ist irahat makan dan gant i kost um saj a, kemudian seluruhfi
nalis sudah siap unt uk mengikut i mat eri demo make-up yang diberikan oleh House of Lyong, salah sat u bridal t erkemuka di Manado. Set elah it ufi
nalis berist irahat unt uk persiapan malamfi
nal esok harinya.Hari ke t iga 27 Juni 2012, malam
fi
nal PPR GWL 2012 diselenggarakan di Hot el Sahid Kawanua Manado. Diawali dengan sambut an ket ua GWL Kawanua Sulut Cris Roy, yang kemudian dilanj ut kan dengan sambut an sekaligus membuka acara malamfi
nal oleh Sekret aris KPAP Sulut Ibu Dr. Meis Tangel Kairupan. Set elah it u penampilan ke 23fi
nalis yang merupakan ut usan dari seluruh kot a/ kabupat en di Sulut . Dari hasil karant ina dan berbagai penilaian yang sudah dilakukan akhirnya t erpilihlah 5 besarfi
nalis pangeran dan rat u. 5 besar ini akan langsung menj awab pert anyaan dari yang sudah dit ulis sebelumnya oleh parafi
nalis lainnya. Kemudian 5 besar ini disusut kan kembali menj adi 3 besar pangeran dan rat u, di mana mereka harus menj awab pert anyaan pamungkas secara langsung dari ket ua dewan j uri yakni dari GWL Kawanua Sulut .Set elah melalui berbagai penj urian akhirnya t erpilihlah para pemenang PPR GWL 2012 sebagai berikut :
Kategori Pangeran:
Pangeran GWL 2012 : Qoqo Ferdy (Bit ung). Wakil I Pangeran : Kiki Christ ian (Manado).
Wakil 2 Pangeran : Marshel Massie (Tomohon). Harapan I : Saif ul Christ of f el (Manado).
Harapan 2 : Erwin Richard Sumendap (Manado).
At ribut The Best Talent : Saif ul Christ of f el At ribut Kepribadian : Marshel Massie
At ribut Persahabat an : Juan Sebast ian (Minahasa). At t ribut Int eligencia : Qoqo Ferdy.
11
http://i41.tinypic.com/5aevr7.png
Kategori Ratu:
Rat u GWL 2012 : Donit a Alexa (Kep. Sangihe).
Wakil I Rat u : Rebbeca Mozza Scholast ica (Bit ung).
Wakil 2 Rat u : Christ ina Anggrit y (Minahasa Tenggara).
Harapan I : Claudya J. Keyzhia (Manado)
Harapan 2 : Rhiana Nicole (Tomohon).
At ribut The Best Talent : Christ ina Anggrit y.
At ribut kepribadian : Clara Anast asya (Kep. Sangihe). At ribut Persahabat an : Angela Jessica (Manado).
At ribut Int elegencia : Claudya J. Keyzhia.
At ribut Fot ogenic : Rebbeca M. Scholast ica.
At ribut Favorit : Shevia Salsabila Hut agalung (Manado).
Para pemenang mendapat kan hadiah berupa t rophy bergilir, t rophy t et ap, uang t unai, karangan bunga dan berbagai bingkisan dari sponsor unt uk masing-masing kat egori.
Kesuksesan penyelenggaraan PPR GWL 2012 ini t ent unya t idak t erlepas dari kerj a keras seluruh komponen yangg t erlibat di dalamnya, baik panit ia, KPA, sponsor, LSM dan seluruh komunit as GWL Kawanua, sert as eluruh undangan yang hampir mencapai 500 orang. Panit ia j uga menyampaikan t erima kasih kepada masyarakat kot a Manado yang sudah mengapresiasi kegiat an ini sehingga dapat berj alan dengan lancar dan sukses. Harapannya kepada seluruh pemenang dapat menj alankan t ugas yang sudah menj adi kewaj ibannya dalam membant u program-program dari GWL Kawanua Sulut , yakni mengurangi st igma dan diskriminasi pada komunit as GWL, menegakkan HAM dan lebih khusus lagi menekan laj u penularan IMS dan HIV. Seluruh kegiat an PPR GWL 2012 ini didukung oleh KPAP Sulut dan disponsori oleh JEM” S Salon & Bridal sebagai penyedia kust um seluruh
fi
nalis, Ast on Hot el, Must ika Rat u, Elrapha Beaut y Clinic, LKKNU Manado, House of Lyong, Yayasan Karema Kain Bent enan, KXTV Karaoke, MTC Mega Mas, Yani & Fanny salon dan para sponsor lainnya.12
Di saat -saat sekarang ini, sangat mudah sekali menj umpai keberadaan kawan-kawan gay secara langsung, khususnya di kot a-kot a besar. Banyak organisasi-organisasi gay di berbagai kot a, t empat -t empat ngeber j uga semakin banyak. Akses int ernet semakin mudah dij angkau, sehingga kit a mampu t erhubung langsung dengan kawan-kawan yang kit a cari.
Namun di balik semua kemudahan t ersebut , ket ert ut upan kawan-kawan gay sendiri t erkadang menj adi penghalang unt uk mempert emukannya dengan kawan-kawan sehat i yang lainnya. Terlebih-lebih di kot a kecil, f akt or kesulit annya cukup t inggi unt uk dapat bert emu secara langsung, apalagi bila di kot a it u belum ada organisasi gay. Akses int ernet mungkin dapat membant u bert emu dengan sesama gay, namun t erbat as pada individu demi individu saj a. Jika berunt ung, kawan gay it u bisa menghubungkan kit a dengan kawan-kawan lainnya, namun t ak j arang hanya berhent i pada mereka saj a karena mereka sendiri belum memiliki kawan gay di kot anya.
Beberapa kawan yang memiliki “ gay-dar” cukup t aj am mungkin t ak akan kesulit an unt uk menemukan kawan-kawannya, di t empat -t empat umum sekalipun. Namun bagi yang “ gay-dar” -nya belum t erlat ih, t et ap akan kesulit an j uga mencari dan menemukan komunit asnya, apalagi bila memang t idak suka memakai int ernet . Namun t ak perlu khawat ir, beberapa cara bisa dilakukan, misalnya dengan mencoba memet akan t empat -t empat yang diperkirakan menj adi t empat nongkrongnya kawan-kawan gay di kot a t ersebut .
Beberapa cont oh t empat yang biasanya diperkirakan ada komunit as gay-nya (baik sendirian maupun berkelompok) adalah sebagai berikut :
Dimana, Dimana, Dimana?
13
1. Tempat hiburan malam
Sudah t idak diragukan lagi, beberapa kawan gay suka dat ang ke t empat hiburan malam, sepert i diskot ik, pub, dan sej enisnya. Bisa hari biasa, namun seringnya Sabt u-Minggu. Kadang-kadang mereka j uga suka dat ang saat “ ladies nit e” bersama kawan-kawan perempuannya.
2. Mall/ pusat pertokoan
Jalan-j alan ke mall at au pusat pert okoan (t ermasuk swalayan) yang t erkenal di kot anya sudah past i akan banyak disukai kawan-kawan gay. Past i ada t empat f avorit di dalam mall at au pert okoan t ersebut yang digunakan unt uk nongkrong, misalnya f ood court .
3. Bioskop
Tidak semua orang suka nont on, namun beberapa gay j uga suka berkumpul di bioskop at au XXI, t erut ama yang berada dalam mall. Sering dit emui mereka berada di luar bioskop at au melihat -lihat gambar/ post er yang ada.
4. Kafe
Kaf e yang t erkenal/ f avorit di suat u kot a, biasanya j uga dij adikan t empat kawan-kawan gay unt uk nongkrong.
5. Alun-alun/ taman kota
Di beberapa kot a, alun-alun at au t aman kot a menj adi t empat f avorit yang dikunj ungi oleh semua orang, t erut ama di malam Minggu yang lebih ramai daripada hari-hari biasa. Selain grat is t anpa membayar, suasananya j uga ramai dan menyenangkan, cocok bagi yang ingin menikmat i keramaian kot a. Biasanya kalau sudah agak malam, di mana para pengunj ungnya sudah mulai pulang, beberapa kawan gay masih t et ap bet ah bert ahan, bahkan ada yang sampai pagi.
6. Kolam renang
Ini t empat olahraga plus cuci mat a yang j uga disukai kawan-kawan gay. Coba t engok kamar bilasnya, biasanya beberapa kawan berlama-lama di sana.
7. Gym
Tempat kebugaran dan unt uk membent uk badan ini j uga menj adi f avorit kawan-kawan gay. Ada yang benar-benar
fi
t ness, namun banyak j uga yang menj adi member hanya sekedar cuci mat a saj a melihat body-body bagus.8. Salon
14
inf ormasi yang bisa didapat kan. Kawan-kawan waria yang di salon pun biasanya mempunyai kawan gay j uga.
9. Toilet
Di mana pun lokasinya, apakah di mall, bioskop, t empat dugem at au lainnya, sering sekali kit a menemukan kawan-kawan gay di sini.
10. Warnet
Bagi kawan-kawan gay yang t idak suka berada di t empat keramaian, t erkadang memilih warnet menj adi t empat nongrong mereka. Sambil melihat -lihat sit us-sit us websit e yang mereka sukai, t erkadang j uga sekaligus menj adi t empat pert emuan mereka dengan t eman-t eman chat ing-nya.
Selain cont oh-cont oh t empat di at as, bisa dimungkinkan j uga ada beberapa t empat lain yang dij adikan t empat unt uk nongkrong, misalnya t erminal, t epian sungai, pant ai dan sebagainya. Namun meskipun kit a t ahu t empat nongkrongnya, bila “ gay-dar” -nya belum t erasah dengan baik t ent unya j uga menimbulkan kebingungan unt uk membedakan mana yang gay dan mana yang bukan. Jadi memang perlu dilat ih dengan banyak bert emu dan berkomunikasi dengan kawan sehat i lainnya. Tanpa adanya ciri khusus dari kawan-kawan gay t ent unya kit a hanya bisa menduga-duga saj a pada seseorang. Cara berpakaian, cara berbicara, cara berj alan, bahasa t ubuh, gerak bibir, gerak t angan, t at apan mat a, biasanya sering digunakan unt uk menduga-duga seseorang gay at au t idak. Soal kebenarannya, t ent u saj a harus ada pengakuan dari orang yang bersangkut an.
15
Menjadi
GAY
sebuah
Kebanggaan
Ayahku seorang TNI AL. Ia dominan dan menerapkan at uran sangat ket at dalam keluarga. Segala keinginannya harus dit urut i. Sedangkan Ibu seorang guru, yang cenderung mengikut i saj a. Sej ak kecil aku dididik ala milit er. Bahwa laki-laki harus t egas, macho, disiplin, dan t idak boleh kemayu. Ia mengharapkan aku mengikut i j ej aknya, menggant ikan posisinya set elah pensiun. Sungguh, hal ini siksaan bat in sekali. Ia sama sekali t ak memahami pert umbuhan psikologis anaknya.
“ Laki-laki kok masuk SPG (Sekolah Pendidikan Guru), kayak banci saj a! ” bent ak ayahku. Aku diam, cuek, acuh, dan t et ap melanj ut kan pendidikan guru t ersebut . Ia t ak mengert i bahwa sej ak kecil aku t ak t ert arik masuk angkat an, malah bercit a-cit a melanj ut kan prof esi ibu. Aku lebih suka mengikut i kelembut an ibu ket imbang kekerasan ayah. Rasanya nyaman bergaul dengan murid-murid, berbagi ilmu, dan bergelut dengan buku daripada olahraga yang menguras keringat . Memang sangat kont radikt if . Dengan pilihan ini, mau t ak mau hubungan anak-ayah mulai renggang. Apa boleh buat , set iap pilihan ada dampaknya. Selanj ut nya aku lebih konsent rasi menempuh pendidikan t anpa dukungan ayah.
Tak ada yang t ahu kalau sej ak SMP aku suka sesama j enis. Semua aku pendam sendiri, t ak berani cerit a ke t eman, apalagi keluarga. Sekit ar t ahun 1984 aku menemukan maj alah Libert y dan t ert arik dengan rubrik perkawanan yang menghubungkan t eman-t eman sesama gay. Sej ak saat it ulah raj in menulis surat , sabar menunggu balasan, dulu ist ilahnya korespondensi. Tidak hanya dalam kot a, t api j uga luar kot a Surabaya, sepert i Malang, Tuban, Sidoarj o, bahkan Denpasar. Ada kebahagiaan t ersendiri ket ika bisa berbagi rasa dan mendapat t anggapan dari t eman. Seolah t idak sendiri menj alani hidup sebagai gay. Hampir t iap hari surat -surat it u dat ang ke rumah.
Ada kej anggalan dan perubahan drast is ket ika t iba-t iba t ak ada surat balasan. Ada apa dengan t eman-t eman korespondensi? Aku pikir ya sudahlah, mungkin mereka t ak mau bert eman lagi. Pada suat u hari aku dipanggil ayah,
16
didudukkan dalam kondisi marah. ” Kamu kenalan t emanmu it u dari mana?! ” Aku sangat gugup dan t akut , ” Dari t eman ke t eman. ” Ia semakin marah, ” Kamu t ahu t eman yang kamu kenal it u t eman apa?! Jawab! ” Aku t ak berkut ik. Waj ah ayah memerah, mat a melot ot , dan bert eriak kencang, ” Aku t ak mengira sama sekali kalau kamu j uga seorang gay…homo…memalukan! ! ! ”
Ayah menampar sekuat t enaga sampai aku t ersungkur ke lant ai; kakinya menendang keras hingga aku t erkencing-kencing. Dengan geram ia melempar 12 surat ke mukaku dalam kondisi t erbuka semua. Aku shock! Surat -surat bert ebaran, j uga gambar-gambar dan f ot o-f ot o laki-laki t elanj ang bulat . Ia memalingkan muka seolah j ij ik dengan anaknya sendiri, ” Pergi kau dari rumah ini! ” Ia membongkar lemari dan melemparkan baj u-baj u ke t ubuhku. Dengan hat i t eriris dan deraian air mat a aku mengemasi pakaian yang berserak di lant ai. Aku keluar rumah dengan sedih, linglung, t ak t ahu yang dit uj u, apalagi yang mest i aku perbuat t anpa keluarga.
Terbersit di pikiranku pergi ke rumah t eman, Feby, di daerak Kalianak. Syukurlah ia mau menerima, bahkan mengizinkan t inggal sement ara selama 2 minggu. Aku pun sadar t ak enak t erus-menerus merepot kan t eman. Berhari-hari aku mencari t empat kos yang murah dan menemukan di daerah Joyoboyo, di DKA Tegal dekat t erminal. Aku ingat bet ul wakt u it u t ahun 1992 mulai menempuh hidup mandiri, kos bareng Sony (almarhum). Kondisi semakin t ragis karena ayah menemui kepala sekolah, bilang kalau aku sudah diusir dari rumah, dan mint a aku dikeluarkan dari sekolah.
Hidup sangat berat karena selama 2 t ahun t ak bekerj a lagi. Tiap malam aku dendong demi bert ahan hidup, bisa makan, dan bayar kos. Wakt u it u uang yang didapat Rp. 3000, -. Aku sedikit lega dikelilingi t eman-t eman yang selalu memberi dukungan. Inilah sumber kekuat an unt uk mengat asi segala kesulit an. Singkat cerit a, sej ak t ahun 1994 hidupku berubah lebih baik. Aku mulai mengaj ar di sekolah, punya penghasilan unt uk hidup sehari-hari sampai sekarang.
17
Pengertian Gender
Secara konseptual, gender dapat dide
fi
nisikan sebagai peran sosial yang dikonstruksi (dibentuk). Gender berbeda dengan j enis kelamin biologis, yang bersifat inborn. Gender biasanya dikonstruksi oleh budaya, agama, politik, dan (media).Gender
Seks / Jenis Kelamin
- Bisa berubah -Tidak berubah
- Dapat dipertukarkan -Tidak dipertukarkan
- Tergantung kesepakatan -Dibawa sej ak lahir (inborn) - Berdasar budaya, agama, -Bersifat biologis
dan politik di suatu tempat
- Bukan kodrat (tapi bentukan)
Pengertian Media Sosial
Media komunikasi yang berbasis int ernet , yang memungkinkan penggunanya unt uk melakukan berbagai akt ivit as komunikasi dan berint eraksi dalam sat u wakt u kepada banyak pengguna lainnya (net work). Misalnya: t eleconf erence, email, chat t ing, mengunduh, dan mengunggah. Salah sat u prodak media sosial adalah j ej aring sosial: Facebook, Twit t er, Plurk, My Space, dll.
Media sosial (social media) merupakan perant ara komunikasi massa yang memanf aat kan ruang publik sebagai t empat unt uk “ berbagi” inf ormasi. Set iap pengguna (user) t idak lagi menj adi konsumen inf ormasi, t et api j uga t erlibat
Gender
Gender
dan
dan
Media Sosial
Media Sosial
*Ber sambung ke hal aman 23
18
Cerita
By Antok Serean
Dedicat ed t o Art her Pant her Olii
Aku mencengkeram aku yang ingin keluar dari hit am. Tapi, kekuat an maha menarik dari sana. Aku t erlempar ke t eras malam. Sunyi yang indah—bulan purnama, bint ang-bint ang, angin malam. Gemeret ak amarah meledak di dada. Hit am lesap t erenggut gemerlap langit . Menyisakan remang bayang di t ampuk keheningan. Lalu dat anglah siksa, sayup-sayup t erdengar lagu cint a.
Aku membelah, memisah. Nanar menat ap aku menut up gendang t elinga, membut akan mat a, memat ikan rasa. Lagi-lagi, kekuat an maha menyerangnya. Purnama t urun ke bumi, gemint ang mengelilingi, angin mendesau syahdu. Lagu cint a kian keras menggema. Seribu kali kucoba menghindari. Seribu kali kucoba t ak kembali. Namun langkahku menj adi kian past i. Menat ap bayangmu dalam cint a yang semu. *)
Aku mengusap cincin mat a hit am di j ari manis—sat u-sat unya hit am di semest a. Tempat aku berpulang, membunuh keinginan. Sekian kali, kekuat an maha menarik ke angkasa, melangit di beku udara. Samar, t erlihat aku mengerang-ngerang. Luka menahun yang kering t iba-t iba mengelupas, mengeluarkan nanah, membanj ir darah, dari hat inya.
Bet apa aku ingin menolongnya, membebaskan dari derit a. Sekuat t enaga aku lepas cincin mat a hit am dari j ari manis. Bak j ant ung memompa darah,
Cincin Mata
Cincin Mata
19
melekat sempurna. Aku pandang awang-awang, mencari pedang. Tapi, yang aku t emu hanya kesunyian. Terbengkalai dalam ket idakberdayaan.
Yang aku t akut kan t erj adi. Kabut put ih bergulung-gulung dari barat —kot a pusat negara. Berput ar-put ar mengelilingi aku, menyelubungi laiknya put ing beliung. Nelangsa, aku meront a-ront a. Terlempar dari t eras malam, t erj ungkal dalam pesakit an, t erkapar ke j urang kehampaan. Aku t elent ang, hilang kekuat an. Perlahan, kabut put ih menggumpal, mewuj ud manusia bermat a dewa. Menyibak pori-pori kulit , menyusup ke daging, masuk ruang rahasia: bat in.
Aku blingsat an menderu t ak t ent u. Cincin mat a hit am t ak kunj ung lepas dari j ari manis. Sedangkan aku but uh pert olongan. Sebelum bat innya ret ak, koyak, lalu hancur sia-sia. Dalam pandang kasih t erbiar, manusia bermat a dewa mulai bekerj a. Mengeluarkan pisau belat i dari balik punggungnya. Khidmat menyayat -nyayat , memot ong-mot ong, mencacahnya hingga lumer. Hat inya t ak berbent uk, kent al baur amis darah. Aku t erkapar lemas. Air bening menderas dari dua mat anya yang j uling. Bibirnya mengaduh pilu: hit am, hit am, hit am.
Aku t erkesiap. Sang pengembara hadir t iba-t iba. Menat ap sendu cincin mat a hit am yang diberikannya. Aku berpaling, enggan mendengar suara bat in, ” Berhent ilah sembunyi. Hit am bukan t empat pelarian. ” Tak j elas suara siapa—suara aku at au sang pengembara. Gemanya berulang di dada. Aku dan sang pengembara bert at apan. Ah, luka j ua mengalir di j iwanya. Lant as, kalau t idak hit am, ke mana mest i berpulang?
Aku memelas. Air mat a t erus mengalir, menganak sungai, mencipt a laut . Dengan beringas manusia bermat a dewa menelan lumeran hat i. Aku mat i rasa. Erangnya kian pelan, hilang t enaga: hit am hi…t am hi. . t aa. . mmm. Pingsan. Manusia bermat a dewa menegak, keluar dari aku, memecah diri j adi kabut put ih, lalu t erbang ke barat —kot a pusat negara. Aku mengelus cincin mat a hit am. Sang pengembara diam.
Yang aku risaukan t erj adi. Laut air mat a beriak, bergelombang, lalu membent uk pusaran. Memut ar dahsyat , menggulung semest a. Gundah menyeruak. “ Aku t ak sudi berair mat a. Bant u lepas cincin ini. Aku mau masuk ke hit amnya! ” gert ak ke sang pengembara. Tiada kat a. Lagi-lagi aku mendengar suara, ” Berhent ilah sembunyi. Hit am bukan t empat pelarian. ” Tak j elas suara siapa—suara aku at au sang pengembara.
Pusaran air mat a kian melangit . Kegent aran kian sengit . Dan aku t ak kunj ung bisa melepas cincin mat a hit am. Geram. Aku mengamuk. Menampar, memukul, menendang sang pengembara. Namun segala upaya mengenai ruang kosong. Sang pengembara hanya bayangan di lint as perj alanan. Pesona yang pudar usai j eda. Aku merat ap. Galau berpendaran. Pusaran air mat a kian mendekat i mat a kaki. Sang pengembara t ersenyum unt uk t erakhir kali, memudar, lalu hilang.
Hit am. Hit am. Hit am.
20
t ak ada pendar warna lain. Hanya hit am, abadi. Aku berusaha mencongkel hit am dari cincin. Semakin aku berusaha, semakin sia-sia. Hit am. Ke mana hit am? Di mana hit am? Aku harus melebur hit am dalam kenyat aan. Sebab dalamnya bisa bert ahan.
Aku gigil ket akut an. Pusaran air mat a menggulung aku yang kecewa t ak beruj ung, luka menahun, dendam t erpendam, pada manusia bermat a dewa. Yang aku benci t erj adi. Sekuat t enaga menahan, namun pecah berant akan. Air mat a mengalir deras dari dua mat a. Membaur sat u dengan pusaran air mat a yang melumat semest a. Aku cengkeram kuat cincin mat a hit am. Harapan t erakhir, menghit am ke dalamnya. Kenyat aannya, aku t ergulung pusaran air mat a.
Hit am. Hit am. Hit am. Ke mana hit am? Di mana hit am? “ Berhent ilah sembunyi. Hit am bukan t empat pelarian. ”
Madiun, 28. 12. 2011, 02. 00-05. 55 AM
*) Lagu Lent era Cint a oleh Nicky Ast ria
Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya
Idul Fitri 1433H
Idul Fitri 1433H
Mohon Maaf Lahir dan Batin
Mohon Maaf Lahir dan Batin
Seluruh staff GAYa NUSANTARA
Seluruh staff GAYa NUSANTARA
21
Dalam art ikel saya yang berj udul “ Menj aga Kesehat an Ment al” (Maj alah GN Vol. 02 Tahun 07), saya sudah menguraikan t ent ang dampak negat if homof obia masyarakat sekit ar t erhadap kesehat an ment al kaum gay. Di ant ara dampak-dampak negat if yang muncul, yang paling sering nampak pada kaum gay adalah depresi dan kecenderungan bunuh diri yang t inggi. Hal-hal t ersebut bisa t erj adi karena lingkungan yang homof obik dapat menyebabkan seorang individu gay t idak dapat menerima dirinya sendiri dan mengalami st res yang berlebihan.
Kesulit an menerima ident it as seksual pribadi dan st res pada kaum gay j uga dapat disebabkan oleh persepsi negat if individu gay t erhadap seksualit as dirinya. Persepsi negat if t erhadap seksualit as ini t idak dapat dilepaskan dari konst ruksi dan pemaknaan lingkungan t erhadap seksualit as. Agama Samawi yang memandang t ubuh dan j iwa sebagai dua ent it as yang t erpisah, kemudian mengagung-agungkan kesucian j iwa dan menganggap t ubuh sebagai sesuat u yang prof an, kalau t idak bersif at lemah dan mengundang dosa. Karena it ulah, kebanyakan masyarakat yang menganut agama Samawiah (t ermasuk masyarakat Indonesia) cenderung menganggap seksualit as sebagai suat u hal yang kot or dan hanya pant as dilakukan dalam rangka memenuhi f ungsi reproduksi manusia. Fungsi seksualit as dalam rangka rekreasi t idak pernah diperhit ungkan.
Orgasme
Orgasme
yang Seksual, yang Spiritual
Sebastian Partogi, Guru Psikologi dan Konselor di Gandhi Memorial
International School, Jakarta
http://4life-iindonesia.blogspot.com/201
1/05/penghambat-perempuan-or
22
Puisi
22
Pandangan bahwa seksualit as semat a dilakukan unt uk f ungsi reproduksi kemudian membuat seksualit as menj adi eksklusif karena f ungsi reproduksi hanya dapat dipenuhi oleh akt ivit as seksual yang bersif at het ero. Akt ivit as homoseksual yang t idak dapat bersif at reprodukt if kemudian dimarj inalkan. Kemudian kaum homoseksual pun diberi label “ pendosa” karena akt ivit as seksual mereka yang konon hanya mendat angkan kenikmat an t anpa manf aat reprodukt if . Inilah salah sat u pandangan yang kemudian melahirkan homof obia.
Saya pribadi t idak sependapat dengan anggapan bahwa seksualit as hanya bersif at badaniah semat a dan t idak mengandung manf aat spirit ual sama sekali. Saya j ust ru percaya bahwa seksualit as j uga mengandung unsur spirit ual. Unt uk membahas hal ini, saya perlu membahas mengenai orgasme, yang merupakan puncak dari akt ivit as seksual seseorang.
Orgasme adalah reaksi spont an yang diperoleh pada klimaks akt ivit as seksual. Saat orgasme t erj adi, pusat kenikmat an di ot ak manusia yang disebut sebagai reward cent er dan pleasure cent er menj adi sangat akt if . Saat reward cent er dan pleasure cent er pada ot ak manusia mengalami akt ivasi, unt uk sesaat manusia dapat melupakan kecemasan yang disebabkan oleh okupasi t erhadap masa lalu at au masa depan dan berf okus secara ut uh pada masa kini. Fokus pada kekinian yang sering disebut sebagai mindf ulness adalah kunci unt uk mencapai ket enangan bat in yang j uga dapat diperoleh melalui kegiat an medit asi. Saat orgasme, seket ika t ubuh manusia j uga mengeluarkan hormon oksit osin yang berf ungsi unt uk menimbulkan rasa percaya pada orang lain dan rasa aman secara emosional. Kemudian hormon endor
fi
n yang berf ungsi unt uk mengurangi rasa sakit pun dikeluarkan. Menimbang reaksi badaniah yang t erj adi saat orgasme, saya percaya bahwa orgasme dapat menj adi salah sat u kunci yang membant u mencipt akan seorang manusia yang spirit ual, yait u seorang manusia yang memiliki kesehat an sert a ket abahan ment al yang t inggi sehingga t idak j at uh ke dalam depresi saat dihadapkan pada t ekanan sosial yang berat (misalnya st igma dari lingkungan sekit ar).23
sebagai produsen inf ormasi.
Jej aring sosial menggeser f ungsi ruang publik yang menj adi t empat berisi inf ormasi-inf ormasi yang bersif at pribadi (privat e). Misal: menulis pengalaman pribadi di blog, curhat di t wit t er, pengunggah f ot o-f ot o pribadi, check-in menggunakan f oursquare, dll.
Art inya segala akt ivit as individu (dengan sengaj a) menj adi konsumsi publik. Mengapa?Apa yang membedakan berbicara di depan publik, t at ap muka secara (orasi, diskusi langsung) dengan menulis di j ej aring social, dalam kont eks komunikasi massa?Teknologi dan alat komunikasi yang menj adikan individu sangat t ergant ung kepada media sosial (int ernet ), karena int ernet seolah memudahkan berbagai akt ivit as. Namun t idak banyak yang memahami bahwa t eknologi j uga memiliki dampak negat if ket ika t idak digunakan sebagaimana mest inya (self sensored).
Gender dalam Perspektif Media Sosial
1. Perubahan pola komunikasi
Komunikasi f ace t o f ace kini bergeser menggunakan komunikasi online, digit alisasi bahasa. Fasilit as media sosial yang berbasis int ernet menyediakan berbagai t eknis komunikasi nirkabel yang mengeliminasi j arak, ruang, dan wakt u. Kehadiran
fi
sik sesorang t idak lagi berpengaruh secara signifi
kan ket ika melakukan int eraksi secara online. Munculnya cybermedia, cybersociet y, dan komunit as-komunit as virt ual sedikit demi sedikit mengeliminasi komunikasi t at ap muka.2. Perubahan peran pranata sosial
Fungsi keluarga dan lembaga sosial t idak lagi berf ungsi sebagaimana mest inya karena t elah t ermediasi oleh alat komunikasi (Blackberry, Smart phone, dll). Peran keluarga t idak lagi opt imal sebagai lembaga yang mensosialisasikan nilai-nilai budaya. Maraknya sekolah dan kuliah online menj adi “ pesaing” yang kompet it if bagi lembaga pendidikan f ormal yang masih berbasis komunikasi t at ap muka langsung. Tugas lembaga keagamaan, hukum, dan menj adi semakin kompleks unt uk mengimbangi permasalahan sosial yang t erj adi.
3. Jurnalisme yang tidak responsif dan sensitif gender
Media massa (elekt ronik dan cet ak) merupakan alat komunikasi yang paling ef ekt if unt uk membangun persepsi dan opini t erhadap sesuat u, t ermasuk gender. Beberapa cara upaya yang dilakukan oleh media massa adalah melalui t ont onan dan pemberit aan yang disaj ikan. Cont ohnya:
¾
Film: kebanyakan menampilkan wacana sebagai manusia kelas dua, lemah dll.¾
Buku: menuliskan cerit a-cerit a mengenai penindasan yang dilakukan oleh kaum laki-laki.¾
Berit a: perempuan diposisikan sebagai korban pencabulan,*Sambungan dar i hal aman 17
24
s
s
etia
etia
p
p
radana
radana
Pro
fi
l Maj alah GN kali ini t okoh muda yang menj adi mot or penggerakProfi l Maj alah GN kali ini t okoh muda yang menj adi mot or penggerak
GWLmuda. Ia bekerj a keras membangkit kan kesadaran keragaman gender GWLmuda. Ia bekerj a keras membangkit kan kesadaran keragaman gender dan seksualit as, sekaligus inf ormasi kesehat an seksual—IMS dan HIV & AIDS. dan seksualit as, sekaligus inf ormasi kesehat an seksual—IMS dan HIV & AIDS. Berikut ini obrolan saya dengan brondong manis Set ia Perdana yang akrab Berikut ini obrolan saya dengan brondong manis Set ia Perdana yang akrab dipanggil Set .
25
Ant ok: Apa kabar, Set ? Makasi h ya sudah ber sedi a j adi pr o
fi
l Maj al ah GN.Set i a: Kabar l uar bi asa si buk Mas, menyel esai kan buku panduan SHRH unt uk gay dan war i a r emaj a dan l agi memper si apkan sur vey nasi onal unt uk mer eka. Mest i pi nt er-pi nt er j aga kesehat an.
Ant ok: Bi sa di cer i t akan t ent ang l at ar bel akang GWLmuda?
Set i a: GWLmuda t er bent uk kar ena mel i hat kebut uhan GWL (Gay, War i a, dan LSL l ai nnya) dal am popul asi r emaj a (15-24t ahun) yang ber beda dan t ent unya j uga memer l ukan pendekat an yang ber beda. Mul ai dar i pener i maan di r i , si kap t er t ut up, posi si t awar dengan pasangan yang l ebi h t ua, akses i nf or masi yang j auh l ebi h t er bat as, semuanya i t u membuat GWL r emaj a ber apa pada keadaan yang l ebi h r ent an. Ji ka ki t a mel i hat pr ogr am at au pun per ger akan dar i komuni t as GWL, masi h j ar ang sekal i yang di t uj ukan unt uk sub-popul asi r emaj anya, apal agi ket er l i bat an yang ber makna dar i r emaj anya. Jadi , GWLmuda ber t uj uan unt uk mendor ong CBO-CBO GWL unt uk mul ai mengi ni si asi dan mel i bat kan r emaj a secar a ber makna dal am pr ogr am yang mer eka l aksanakan dengan mel akukan peni ngkat an kapasi t as unt uk GWL r emaj a.
Ant ok: Oya, Set i a ‘ kan gencar banget pr omosi “ Br ondongMani ss” . Tent ang apa i t u?
Set i a: Bener, Mas Ant ok, ada Br ondongMani ss. Int er vensi ber basi skan medi a i nt er net unt uk mendukung komuni kasi per ubahan per i l aku bagi GWL r emaj a. Tr end penggunaan i nt er net , ent ah i t u chat t i ng r oom, sosi al medi a, at au bahkan yang t er bar u GPS based appl i cat i on (GRINDR cont ohnya) sebagai i nsi asi dal am mel akukan hubungan seksual . Hal i ni mer upakan t ant angan, sekal i gus suat u kesempat an unt uk mendi semi nasi i nf or masi dengan l ebi h ef ekt i f . Jadi , Br ondongMani ss di gunakan unt uk t uj uan t er sebut , member i kan i nf or masi t er kai t Kesehat an dan Hak Seksual , sekal i gus mer uj uk ke l ayanan kesehat an yang r amah t er hadap GWL r emaj a khususnya.
Ant ok: Sej auh i ni per kembangannya bagai mana?
Set i a: Saat i ni sudah memasuki bul an ke-5, dengan j uml ah vi si t or s yang t er us nai k t i ap bul annya, ser t a ada saj a GWL r emaj a yang di r uj uk ke l ayanan kesehat an, meski j uml ahnya nai k-t ur un kar ena mungki n beber apa f akt or seper t i har ga l ayanan yang t i dak mer at a, kl i ni k yang t i ba-t i ba t ut up, dan j am buka kl i ni k yang kur ang sesuai dengan mobi l i sasi GWL r emaj a.
Ant ok: Bar u-bar u i ni kamu bi ki n per t emuan nasi onal yang sasar annya anak muda. Bi sa di cer i t akan r i ngkasannya bi ar pembaca di l uar Jakar t a t ahu?
26
per t emuan i t u 19 GWL r emaj a dar i beber apa daer ah di Indonesi a ber kumpul , t uj uan ut amanya adal ah peni ngkat an kapasi t as t er kai t SRHR. Namun di sampi ng i t u kami j uga ber konsol i dasi unt uk mer encanakan bagai mana kei ngi nan dan kebut uhan kami t er kai t pr ogr am khusus unt uk GWL r emaj a. Dan t er bent ukl ah GWLmuda. Sekar ang j ust r u GWLmuda sedang memper si apkan per t emuan nasi onal sel anj ut nya unt uk kembal i ber konsol i dasi ser t a meni ngkat kan kapasi t as unt uk par a pendi di k sebaya GWL r emaj a di Indonesi a.
Ant ok: Apa hambat an t er besar dal am mengger akkan GWLmuda dan apa sol usi nya? Jawab sat u-sat u ya. Hambat annya dul u.
Set i a: Hambat annya l umayan banyak. Dan menur ut aku dasar nya adal ah kar ena t er bat asnya kesempat an yang di ber i kan unt uk r emaj a. Remaj anya t er kadang hanya di j akdi kan eksekut or, mi sal kan PE l epas. Lal u j uga pandangan or ang kal au r emaj anya t i dak bi sa apa-apa, bel um cukup pengal aman, di cap masi h l abi l dan l ai n-l ai n membuat kesempat an semaki n keci l . Nah, sekar ang kal au t i dak di ber i kesempat an, kapan r emaj anya bi sa apa-apa? Kapan r emaj anya bi sa ber pengal aman? Isu seni or i t as dal am beber apa komuni t as nampaknya menj adi kendal a yang ut ama.
Ant ok: Kal au sol usi nya?
Set i a: Nah, kal au sol usi nya, GWLmuda ber upaya unt uk meni ngkat kan kapasi t as GWL r emaj a agar mer eka dapat ber daya unt uk dapat di l i bat kan secar a akt i f . Namun di si si l ai n j uga per l u di l akukan advokasi kepada par a pemegang kebi j akan di CBO-CBO GWL unt uk mul ai mel i bat kan r emaj a. GWL-INA sangat membant u dal am hal i ni . Jadi i nt er vensi di l akukan dar i at as kepada par a pemegang kebi j akannya, ser t a dar i bawah l angsung ke GWL r emaj anya.
Ant ok: Hmm apa pesan yang i ngi n kamu sampai kan ke gener asi muda yang bakal mel anj ut kan est af et per j uangan LGBTIQ di Indonesi a?
Set i a: Jangan per nah ber
fi
ki r kal au hal yang ki t a l akukan adal ah hal yang si a-si a. Sel al u ada r uang unt uk membi car akan Seksual i t as manusi a di Indonesi a. Mer eka yang ada dal am gener asi sekar ang, dul u pun per nah muda bukan? Per j uangan dar i t ahun 1969 sej ak HIWAD (Hi mpunan Wadam Dj akar t a) muncul dan menj adi pi oner t er us t er egener asi dal am per j uangan-per j uangan l ai n dan dal am gener asi umur yang ber beda t ent unya. Mer eka bi sa, ki t a pun bi sa.27
Facebook, Twi t t er, at au Websi t e-nya?
Set i a: Bol eh dong past i nya. Unt uk menget ahui l ebi h j auh t ent ang GWLmuda websi t enya bi sa di akses ke GWLmuda. or g. Nah, kal au t eman-t eman GWL r emaj a i ngi n ber gabung, bai k secar a per or angan at au mewaki l i l embaga, si l ahkan saj a di emai l ke set i aper dana2010@gmai l . com. Ter us unt uk Br ondongMani ss-nya, websi t enya ada di www. br ondongmani s. com, FB di Ber ondong Mani es dan Twi t t er di @Br ondongmani ss.
Ant ok: Ter i ma kasi h banyak, Set . Sal ut at as per j uangannya. Semoga ker j a ke depan l ebi h sukses l agi .
Set i a: Yok Mas Ant ok, t er us ber kar ya j uga dengan t ul i san-t ul i sannya!
Nama
:
Setia
Perdana
TTL
: Jakarta, 29 oktober 1989
Pendidikan
: Tehnik Informatika
Hobi
:
mancing
(lelaki)
Contact Person
: [email protected]
K
abar
omunitas
28
Pada hari Jumat , t anggal 13 Juli 2012, saya menghadiri acara edut ainment yang diadakan IGAMA yang bert aj uk:
“ CASUAL PARTY” di Hot el Wisat a Tidar, Malang, Jawa Timur. Acara mulai pukul 19. 00 wib sampai selesai. Tiket masuk Rp 20. 000, - (including dinner). Acara ini j uga dalam rangka memperingat i hari j adi Yayasan IGAMA yang ke-21 t ahun.
Selain saj ian operet , ada j uga penampilan Diva-diva t erbaik. Ada yang dari Malang sendiri, ada j uga dari Surabaya. Mereka menampilkan playback, menyanyi, dan menari. Ada j uga f ashion show beraneka ragam, mulai baj u kebaya sampai underwear. Acara dikemas sedemikian rupa sehingga sangat menarik dan spekt akuler.
Acara lainnya adalah “ PEMILIHAN COWOK CEWEK GAUL 2012” unt uk gay berpenampilan maskulin dan gay yang f eminin. Pemilihan t ersebut bukan hanya dinilai dari segi busana saj a, t api j uga cat walk dan wawasan seput ar HIV & AIDS. Pesert a berasal dari berbagai daerah, sepert i Malang, Pasuruan, Surabaya, dan sekit arnya.
Penont on sangat membludak sampai banyak yang berdiri karena t idak kebagian t empat duduk. Walaupun demikian, penont on masih set ia menunggu perf omance-perf ormance selanj ut nya. Penont on bukan hanya dari kalangan LGBT saj a, t api t eman-t eman heeman-t ero banyak yang aneman-t usias menoneman-t on acara eman-t ersebueman-t .
Acara pemilihan cowok cewek gaul 2012 dimenangkan:
Juara I Cewek : Ayu (Pasuruan) - Cowok : Wibiradimas (Surabaya) Juara II Cewek : Pat ricia (Surabaya) - Cowok: Rama (Malang)
Juara III Cewek : Vicky (Malang) - Cowok : Sandro (Malang)
Selamat buat para pemenang dan selamat buat IGAMA sudah membuat acara yang begit u spekt akuler. Dit unggu ya event -event selanj ut nya. (Erick)
Pemilihan
29
pemerkosaan dll.
¾
Online: pelecehan yang dilakukan secara visual dengan mengunggah f ot o-f ot o yang berbau “ pornografi
” pada public sphere.“ Pelecehan” dalam media sosial merupakan paradoks yang harus dipahami secara kont ekt ual karena bersif at kasuist ik, walaupun masih dikonst ruksi oleh wacana yang bersif at general. Dalam media sosial, individu cenderung lebih t erbuka mengenai permasalahan-permasalahan pribadinya. Media sosial (j ej aring sosial) mencipt akan ruang publik baru dimana mereka dapat menghadirkan kembali (re-present at ion) dan at au menggambarkan
(representation) dirinya atau yang disebut dengan cyber organism atau avatar.
Avatar (diri lain) inilah yang kemudian eksis. Individu akan leluasa membentuk diri mereka sesuai dengan apa yang mereka inginkan atau yang orang lain inginkan. Personal branding tidak bisa dilepaskan dari proses ini, banyak alasan mengapa seseorang membentuk dirinya menj adi sosok dengan kuali
fi
kasi tertentu:¾
Secara psikologis: ketidakmampuan seseorang dalam dunia nyata membentuk dirinya menj adi pribadi yang diinginkan¾
konsep hiperrealitas.¾
Secara ekonomi: mengej ar keuntunganfi
nancial dengan memiliki banyak penggemar atau followers¾
publicfi
gure, brand ambassador.¾
Secara politis: penguasaan bidang tertentu (pilkada, pilpres dll), penguasaan isu, atau perubahan kebij akan¾
politisi, lsm dll.Media massa merupakan pilar keempat demokrasi (eksekutif, legislatif, yudikatif),
fi
trahnya merupakan institusi independen, artinya tidak boleh berafi
liasi dengan partai politik atau cenderung kepada kepentingan tertentu. Namun realitasnya media massa termasuk media sosial sekarang telah berorientasi ekonomi dan popularitas (rating, share). Konstruksi-konstruksi baru yang terj adi di media social merupakan Konstruksi-konstruksi yang lebih bersifat komoditas, apa pendapat teman-teman?30
JL Alueblang Lorong Buntu No 88, Lamlagang NAD - Banda Aceh.
Kontak: Faisal Riza (HP +62 813 60798726) Email: [email protected]
Putroe Sejati Aceh (waria)
d/a Sherly Salon, Jl. Teuku Imum Lumbata No. 77 Panteurik, Banda Aceh – NAD
Kontak: Cut Sherly (HP +62 85260621085)
Medan
Gerakan Sehat Masyarakat (GSM) (gay & waria)
Jl. Pelangi No. 39A Medan – Sumatera Utara Kontak: Furkanis (HP +62 81396222244);
Melda (HP +62 81397785899; Email: melda08@ ymail.com)
Sempurna Community (gay)
Jl. Jamin Ginting gg. Sempurna No. 38 Medan – Sumatera Utara
Email: [email protected] Kontak: Eka Wibowo
Pelangi Hati ( support group waria)
Jl. Marelan Raya, Pasar 5 Hamparan Perak No. 24 B Medan - Sumatera Utara
Kontak: Edo (HP +62 8126374242); Eddy P. (HP +62 81533723371)
Batam
Gaya Batam (gay & waria)
Jl. Belimbing Raya Blok E No 15 RT 05 RW IV Kampung Belimbing Kel. Sadai Kec. Bengkong Batam - Kepulauan Riau 29457
Telp. 0778 - 7026865 / 7217760 Hotline: +62 778 7217760 Email: [email protected]
Himpunan Waria Batam (HIWABA)
d/a Gaya Batam, Jl. Bunga Mawar No. 04A Baloi Kusuma Indah, Penuin
Batam 29444 - Kepulauan Riau
Telp. +62 778 7026865 Fax. +62 778 421369 Email: [email protected]
Kontak: Nikmatua Angel (+62 81364611426)
Pekanbaru
Komunitas Waria-Gay (WARGA) (gay & waria)
Jl. Sukarno Hatta gg. Rose No. 24 Pekanbaru 28291 - Riau Kontak: Izul (HP +62 81276844557)
Padang
Bujang Saio Sakato (Support Group LSL & waria)
Jl. Alang Lawas II – No. 10A, Padang – Sumatera Barat Kontak: Chelsy (+62 81363094413)
Email: [email protected]
Jambi
Ikatan Waria Jambi (IKWJ)
Jl. Dara Jingga No. 49 – kel.Rajawali Jambi Telp. +62 741 24528
Jl. Mayjend. Lr Margoyoso RT08/RW03 No. 18, Palembang – Sumatera Selatan
Kontak: Eddy Wisatha (HP +62 85268721608) Fauzi (HP +62 81271367878)
Itha Shandy (HP +62 8127340755)
Bangka Belitung
Ikatan Waria Bangka Belitung (IWABABEL)
Jl. Jend. Sudirman No. 7, Kota Pangkal Pinang Bangka Belitung
Kontak: Endang P (HP +62 81367782909) Email: [email protected]
Bandar Lampung
Gay Sumatera (GATRA)
d/a Shonny Czlenger Jl. Agus Salim 98/100, Kelapa Tiga x Awi – Bandar Lampung
Jaringan Waria/LSL Lampung (JAWALA)
Jl. Way Besai No. 1 Pahoman - Bandar Lampung Kontak: Edwin Saleh (HP +62 81540999642) Email: [email protected]
Gay dan Lesbian Lampung (GALAM)
Jl. W Monginsidi No. 18 Teluk Betung Utara – Bandar Lampung Telp. +62 721 7405616 Kontak: Rendie Arga - Koordinator (HP +62 81369000608; +62 721 7570047) Email: [email protected]
KALIMANTAN Balikpapan
Hemes Mujianto (Aktivis Individu) HP +62 542 5661769 Email: [email protected]
Samarinda
Persatuan Waria Samarinda (PERWASA)
d/a Salon Ramli, Jl. Roda Tiga Samarinda – Kalimantan Timur
Kontak: Acen (HP +62 81347791166) Email: [email protected]
Pontianak
Persatuan Waria Pontianak (PERWAPON)
Jl. Tebu Gang Nilamsari No.9 Pontianak – Kalimantan Barat Kontak: Iyus (HP +62 81352526437; +62 85245200755) Email: [email protected]
Hotline (bebas pulsa) 0800-1401-045 (kecuali Senin) Email: [email protected]
Jl. Amil No. 56, Pejaten Barat
Pasar Minggu - Jakarta Selatan 10510 Tlp/ Fax: 62-21 7972494
Jl.By-pass Ahmad Yani, Komplek Patra II no.29 Cempaka Putih Timur - Jakarta Pusat 10510 Telp. 021 - 4251489, 021 - 4228759
Fax 021 - 4262292 Hotline 021 - 33384777
E-Mail: [email protected]
Yayasan Inter Medika (gay)
Harmoni Plaza blok A-28, Lt.2
Jl.Suryopranoto No. 2 – Jakarta Pusat 10130 Telp. +62 21 98272195; +62 21 63850618 Fax. +62 21 63850618
Email: [email protected]
Kontak: Harry Prabowo (HP +62 818110651)
Yayasan Srikandi Sejati (waria)
Jl. Pisangan Baru III - No. 64, RT03/RW07 Jatinegara - Jakarta Timur
Telp/Fax +62 21 8577018
Email: [email protected]
Forum Komunikasi Waria Indonesia (FKWI)
Jl. Bahari Raya No. 30 Cilandak Barat - Jakarta Selatan12430 Telp. +62 21 7691011 Email: waria [email protected]
d/a Mita Salon, Kadu Bitung Curug Kab. Tangeran Banten Telp +62 22 7309352 Hotline: +62 22 91231807 Email: [email protected]
Website: www.abiasa.org
Yayasan Srikandi Pasundan (waria)
Jl. Leuwisari VIII No.09 Bandung 40235 Tlp/Fax : 022 - 5207596
Email [email protected]
Bogor
ABIASA – Bogor (gay)
Jl. Sukasari III Ujung - No. 4 Bogor 16142 Jawa Barat Telp +62 251 8354006
Srikandi Pakuan (waria)
Jl.Tajur No. 11, Kp. Bantar Peuteuy, RT01/ RW01 Bogor
Kontak: Gaby S (HP +62 81310198451) Email: [email protected]
Sumedang
Srikandi Persada (waria)
Jl. Raya Jatinangor Sumedang - Jawa Barat Kontak: Mila S (HP +62 8179235518)
Email: [email protected]
Gerakan Sosial, Advokasi dan Hak Asasi Manusia untuk Gay Surakarta (GESSANG)
Jl. Bengawan Solo Romawi VIII Rt 05 Rw 09 Semanggi Mipitan Surakarta 57117
Email: [email protected] Website: www.gessang.org
Himpunan Waria Solo (HIWASO) (waria)
KP. Kandang Sapi, RT01 RW34 Jebres, Solo - Jawa Tengah Email: [email protected]
Kontak: Cintia (HP +62 81804585094)
Semarang
Semarang Gay Society (SGC) (gay)
Jl. HOS Cokroaminoto III\F2 Semarang - Jawa Tengah
Tel. +62 24-91001722
Kontak: Amin (HP +62 8179516970)
Yogyakarta
Koalisi Perempuan Indonesia DIY (perempuan LBT)
31
Lesbian Independent
Kontak: Eggie & Edyth (HP +62 81904258515)
L-United
Kontak: Ojha (HP +62 85927432502)
Vesta (LGBT)
Jl. Sukun No. 21, Pondok Karangbendo Banguntapan, Bantul - Yogyakarta
Telp +62 274 7430959 Fax. +62 274 489057 Email: [email protected]
Kontak: Benny Susilo (HP +62 817 9440 924 )
Q-munity Yogya (LGBT)
Jl. Kaliurang KM 5,5 Pandega Mandala No. 34C Yogyakarta 55281
Kontak: Nino Susanto (HP +62 8175474828)
PLU Satu Hati (gay)
Kontak: Uki Darban (HP +62 817267314; +62 8157323600)
Keluarga Besar Waria Yogyakarta (Kebaya)
Jl. Gowongan Lor JT III - No. 148, RTII/RW02 Penumping, Yogyakarta 55232
Kontak: Mami Vinolia (HP +62 81931194960)
Purwokerto
Gaya Satria Purwokerto (GSP) (gay)
Jl. Laskar Patriot No. 40 Purwokerto - Jawa Tengah Kontak: Parera (HP +62 85869332727)
Cilacap
Ikatan Waria Cilacap (IWACI)
Jl. Mataram Pakuncen, RT05/RW02, Kroya Cilacap - Jawa Tengah Telp. +62 282 5500166 Kontak: Salamah - Ketua
Surabaya
GAYa NUSANTARA (LGBTiQ)
Jl. Mojo Kidul I - No.11A Surabaya 60285 - Jawa Timur Telp/Fax +62 31 5914668 Hotline +62 31 70970121 Email: [email protected]
Website: www.gayanusantara.or.id
Persatuan Waria Kota Surabaya (PERWAKOS)
Jl. Banyu Urip IA - No. 7 Surabaya - Jawa Timur Telp/Fax +62 31 5613127
Email: [email protected]
Persekutuan Hidup Damai & Kudus (gay & waria)
Jl. Ngagel Rejo Kidul No. 113 Surabaya - Jawa Timur 60245 Telp. +62 31 5688418
JL Simpang Sulfat Selatan 38 Pandanwangi, Blimbing, Malang, 65124.
Telphon: 0341-404192. Fax: 0341-363342 Email: igamamalang@ yahoo.com. com Website: www.igama.org
Waria Malang Raya Peduli AIDS (WAMARAPA)
Jl. Lekso No. 11 Malang - Jawa Timur Telp. +62 341 400 896
Email: [email protected]
Ikatan Waria Malang (IWAMA)
Jl.Selat Sunda V/D6 – No. 14 Malang - Jawa Timur Telp. +62 341 9299836
Email: [email protected]
Kontak: Merlyn Sopjan (HP +62 8179666836)
Madiun
Putra Madiun (PUMA) (gay)
d/a Pesona Salon Jl. Nogososro - Madiun Kontak: pak Jono (HP +62 85855041627) Email: [email protected]
LINTAS (Jaringan LGBT)
Jl. Semampir I – No. 132 Kediri – Jawa Timur Telp +62 354 7117121
Email: [email protected] Kontak: Yudi A. Prasetyo (Adith)
Tulungagung
Ikatan Gaya Tulungagung (IGATA) (gay)
Kontak: Hasan (HP +62 85735181464)
Nganjuk
Ikatan Gaya Anjuk Ladang (IGAL) (gay)
Kontak: Anwar (HP +62 85645888877)
Jl. Gajah Mada, Lingkungan Tegal Mawar, RT04 Kel. Banjar Bali, Singaraja 81113 - Bali
Kontak: Sisca (HP +62 81337789973) E-mail: [email protected]
NTB
Bersama Lalui Tantangan (SALUT) (gay & waria)
Jl. Raya Senggigi gg. Arjuna III Senggigi, Lombok NTB Kontak: Asikin (+62 81805298260)
Email: [email protected]
NTT
PERWAKAS (waria)
Lorong Permana Km2, Kel. Kota Uneng Maumere – NTT Kontak: Baco Gaebo (+62 85239233410)
SULAWESI, MALUKU & INDONESIA TIMUR Makassar
Gaya Celebes (LGBT)
Jl. Belibis No. 13 (Kompleks Patompo) Makassar - Sulawesi Selatan
Telp/Fax +62 411 870914
Email: [email protected]
Komunitas Sehati Makassar (LGBT)
Jl. Kancil Selatan No. 85 Makassar Sulawesi Selatan
Semuel Danny Rompas (Aktivis Individu)
HP +62 813 56237880
Gorontalo
Wanita Special (waria)
d/a Sekretariat Tim Penggerak PKK Kab. Gorontalo, Jl. Ade Irma Nasution, Limboto Raya - Gorontalo
Kontak: Erni Dunggio (HP +62 81356166449)
Ternate
Srikandi Kieraha (waria)
Jl. Jan, RT10/RW04, Ubo-ubo Kota Ternate Selatan – Maluku Utara
Kontak: Ketti Hi Kalla (+62 85298030277)
Maluku Tengah
HIWARIA Maluku Tengah (waria)
d/a Salon Malinda, Jl. Cengkih - Maluku Tengah Kontak: Hi Melda (+62 81247055636)
Ambon
HIWARIA Ambon (waria)
d/a Salon Otta, Jl. Sultan Baabulah No. 69 Ambon – Maluku Telp. +62 911 351560
Jl. F. Kalasuat No. 13 Sorong - Papua Barat Email: [email protected]