• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT SIGMAGOLD INTI PERKASA Tbk dan ENTITAS ANAK PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PT SIGMAGOLD INTI PERKASA Tbk dan ENTITAS ANAK PERUSAHAAN"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

KONSOLIDASIAN

TRIWULAN – II

Periode 6 (Enam) Bulan

Yang Berakhir Pada 30 Juni 2016

PT SIGMAGOLD INTI PERKASA Tbk

dan

(2)
(3)
(4)

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/

P a g e

Surat pernyataan direksi

Laporan posisi keuangan konsolidasian

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

Laporan perubahan ekuitas konsolidasian

Laporan arus kas konsolidasian

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

1

3

4

5

6

Board of directors’ statement

Consolidated statements of financial position

Consolidated statements of comprehensive income

Consolidated statements of changes in equity

Consolidated statements of cash flows

(5)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank 2d,2o,5 3.153.321.643 3.201.361.187 Cash and bank

Piutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 2q,6,32 - 1.024.456.120 Related parties

Pihak ketiga (setelah dikurangi penyisihan Third parties ( nett of provision for

penurunan nilai Rp8.304.017.554 impairment Rp8.304.017.554

dan Rp7.577.181.996 6 63.119.688.637 66.559.907.526 and Rp7.577.181.996

30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015) June 30, 2016 and December 31, 2015)

Piutang lain-lain Others receivables

Pihak berelasi 2q,7,32 120.125.987 120.125.987 Related parties

Pihak ketiga (setelah dikurangi Third parties ( nett of

penyisihan penurunan nilai provision for impairment

Rp20.309.177.722 dan Rp18.109.177.722 7 112.519.995.973 111.375.428.603 Rp20.309.177.722 and Rp18.109.177.722

30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015) June 30, 2016 and December 31, 2015)

Persediaan (setelah dikurang Inventories (nett of

Rp8.190.604.871 dan Rp7.129.257.023 Rp8.190.604.871 and Rp7.129.257.023

30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015) 8 31.849.113.600 31.890.751.546 June 30, 2016 and December 31, 2015 )

Uang muka 9 40.833.967.611 41.190.025.621 Advance payment

Pajak dibayar di muka 2n,19a 6.409.671.073 6.534.842.457 Prepaid taxes

Biaya dibayar di muka 2e,10 8.436.387.250 8.423.302.195 Prepaid expenses

Total Aset Lancar 266.442.271.774 270.320.201.242 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang berelasi - tidak lancar 2q,11 46.663.604.159 46.663.604.159 Related parties receivable - non current

Investasi jangka panjang lainnya 2f,12 698.886.353.023 694.169.743.793 Long-term investment

Aset pajak tangguhan 2n,19d 43.115.069.616 43.115.069.616 Deferred tax assets

Aset tetap (setelah dikurangi Fixed assets (nett of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of

Rp12.008.472.863 dan Rp12.008.472.863 and

Rp.11.494.963.238 2g,2i,2h,13 38.645.960.983 39.159.470.608 Rp11.494.963.238

30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015) June 30, 2016 and December 31, 2015)

Aset eksplorasi dan evaluasi 2h,2i,14 48.560.024.390 46.748.962.536 Exploration and evaluation assets

Aset lain-lain 15 10.382.789.828 11.220.773.164 Others assets

Total Aset Tidak Lancar 886.253.801.999 881.077.623.876 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 1.152.696.073.773 1.151.397.825.118 TOTAL ASSETS

(6)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES

Utang bank jangka pendek 16 98.490.990.834 98.840.437.708 Short-term of bank loan

Utang usaha : Trade payables

Pihak ketiga 17 6.549.414.369 5.348.344.681 Third parties

Utang lain-lain Others payables

Pihak berelasi 2q,18,32 1.602.669.627 1.510.382.631 Related parties

Pihak ketiga 18 1.640.003.100 1.640.003.100 Third parties

Utang pajak 2n,19b 17.462.995.480 17.925.564.480 Taxes payables

Biaya yang masih harus dibayar 20 4.014.925.516 4.204.155.547 Accrued expenses

Pendapatan diterima di muka 21 187.079.391 59.948.225 Unearned revenue

Total Liabilitas Jangka Pendek 129.948.078.317 129.528.836.372 Total Short-term Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES

Kewajiban imbalan kerja 2m,22 3.756.345.435 3.756.345.435 Employee benefit obligations

Utang investasi 23,35d,34e,36 13.100.000.000 13.100.000.000 Investment liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 16.856.345.435 16.856.345.435 Total Long-term Liabilities

Total Liabilitas 146.804.423.752 146.385.181.807 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO OWNERS

PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT

Modal saham - nominal Rp200 Capital stock - Rp200 par

per lembar saham value per share

Modal dasar - 6,711,459,120 Authorized capital - 6.711.459.120

lembar saham shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid capital stock

5,502,083,747 lembar saham pada 24 1.100.416.749.400 1.100.416.749.400 5,502,083,747 shares

Tambahan modal disetor 25 (2.196.887.005) (2.196.887.005) Additional paid in capital

Defisit (44.683.590.041) (45.517.332.413) Deficit

Penghasilan komprehensif lain : Other comprehensive income :

Kerugian aktuarial liabilitas imbalan Actuarial loss on long-term employee

kerja jangka panjang 3.239.854.777 3.239.854.777 benefits liability

Komponen ekuitas lainnya 26 (116.511.974.857) (116.511.974.857) Other component of equity

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to

kepada pemilik entitas induk 940.264.152.274 939.430.409.902 the owners of the parent

Kepentingan nonpengendali 27 65.627.497.747 65.582.233.409 Non-controlling interest

Ekuitas - Neto 1.005.891.650.021 1.005.012.643.311 Equity - Net

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.152.696.073.773 1.151.397.825.118 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

(7)

Catatan/ 30 Juni 2016/ 30 Juni 2015/

Notes June 30,2016 June 30,2015

PENJUALAN DAN PENDAPATAN-NETO 2i,28 29.267.997.165 40.340.490.664 SALES AND REVENUES - NETT

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2i,29 26.105.867.747 33.452.884.537 COST OF REVENUES

LABA BRUTO 3.162.129.418 6.887.606.127 GROSS PROFIT

BEBAN LAIN-LAIN BERSIH OTHER EXPENSES NETT

Pendapatan lain-lain - neto 2i,31 3.419.695.956 1.664.328.132 Others income - nett

Beban penjualan 2i,30 (2.261.250.380) (2.969.920.910) Selling expenses

Beban umum dan administrasi 2i,30 (3.441.568.284) (6.023.926.155) General administrative expense

Beban Lain-lain - Neto (2.283.122.708) (7.329.518.933) Other Loss - Net

LABA SEBELUM MANFAAT INCOME BEFORE

PAJAK PENGHASILAN 879.006.710 (441.912.806) INCOME TAX BENEFIT

Pajak Penghasilan 2n,19d (0) (180.617.161) Income Tax

LABA TAHUN BERJALAN 879.006.710 (622.529.967) PROFIT FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Rugi aktuarial atas liabilitas imbalan Actuarial loss on long-term

kerja jangka panjang - - employee benefits liability

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 879.006.710 (622.529.967) FOR THE YEAR

Total laba komprehensif tahun berjalan Total comprehensive income for the year

yang diatribusikan kepada : attributable to

Pemilik entitas induk 833.742.372 (957.462.865) Owners of the parent

Kepentingan nonpengendali 45.264.338 334.932.898 Non-controlling interest

Total 879.006.710 (622.529.967) Total

(Rugi) laba tahun berjalan yang (Loss) income for the year

dapat diatribusikan kepada : attributable to

Pemilik entitas induk 833.742.372 (957.462.865) Owners of the parent

Kepentingan nonpengendali 45.264.338 334.932.898 Non-controlling interest

Total 879.006.710 (622.529.967) Total

(8)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial

Modal Akumulasi kerugian

Ditempatkan dan aktuarial liabilitas imbalan

Disetor Penuh/ Tambahan Komponen kerja jangka panjang/ Kepentingan

Issued and Modal Disetor/ Ekuitas Lainnya/ Cummulative actuarial Nonpengendali/

Fully Paid Additional Paid-in Defisit/ Other Components loss on long-term Non-controlling Ekuitas/

Capital Stock Capital Deficit of Equity employee benefits liability Interest Equity

Saldo tanggal 1 Januari 2014, setelah 1.100.416.749.400 (2.196.887.005) (25.454.829.239) (116.511.974.857) 3.286.254.937 66.828.878.383 1.026.368.191.619 Balance as of January 1, 2014,

penyajian kembali as restated

Pengukuran kembali kewajiban Remeasurement of employee benefit

imbalan kerja - - - - 240.642.083 - 240.642.083 obligations Laba tahun berjalan - - 3.182.138.203 - - (892.874.504) 2.289.263.699 Profit for the year

Saldo tanggal 31 Desember 2014, setelah Balance as of December 31, 2014

penyajian kembali 1.100.416.749.400 (2.196.887.005) (22.272.691.036) (116.511.974.857) 3.526.897.020 65.936.003.879 1.028.898.097.401 as restated

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pengukuran kembali kewajiban Remeasurement of employee benefit

imbalan kerja - - - - (287.042.243) - (287.042.243) obligations Rugi tahun berjalan - - (23.244.641.377) - - (353.770.470) (23.598.411.847) Loss for the year

Saldo 31 Desember 2015 1.100.416.749.400 (2.196.887.005) (45.517.332.413) (116.511.974.857) 3.239.854.777 65.582.233.409 1.005.012.643.311 Balance as of December 31, 2015

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pengukuran kembali kewajiban Remeasurement of employee benefit

imbalan kerja - - - - - - - obligations Rugi tahun berjalan - - 833.742.372 - - 45.264.338 879.006.710 Loss for the year

Saldo 30 Juni 2016 1.100.416.749.400 (2.196.887.005) (44.683.590.041) (116.511.974.857) 3.239.854.777 65.627.497.747 1.005.891.650.021 Balance as of June 30, 2016

Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

(9)

30 Juni 2016/ 30 Juni 2015/ June 30,2016 June 30,2015

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITES

Penerimaan dari pelanggan 33.732.672.174 40.439.104.720 Receipt from customers

Pembayaran kepada pemasok dan Payment to suppliers and

beban operasional (29.396.412.227) (36.541.166.228) operational expenses

Pembayaran kas kepada karyawan (2.131.503.767) (3.801.140.216) Payments of employee

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi 2.204.756.180 96.798.276 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Penerimaan dari penjualan aset tetap - 151.720.190 Proceeds from sales of fixed assets

Aset eksplorasi dan evaluasi (1.811.061.854) (1.180.527.803) Exploration and evaluation assets

Kas Neto (Digunakan untuk) Net Cash (Used in)

Aktivitas Investasi (1.811.061.854) (1.028.807.613) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan (pembayaran) pihak berelasi (92.286.996) (271.677.719) Receipt (payment )to related parties

Pembayaran pinjaman bank dan lesing - neto (349.446.874) (88.028.360) Payment of bank loan and leasing - nett

Kas Neto (Digunakan untuk) Net Cash (Used in)

Aktivitas Pendanaan (441.733.870) (359.706.079) Financing Activities

(PENURUNAN) KENAIKAN NETO NET (DECREASE) INCREASE IN

KAS DAN BANK (48.039.544) (1.291.715.416) CASH AND BANK

KAS DAN BANK CASH AND BANK

PADA AWAL PERIODE 3.201.361.187 8.204.314.157 AT BEGINNING OF PERIODS

KAS DAN BANK CASH AND BANK

(10)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk (dahulu PT Agis Tbk) (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Telaga Mas berdasarkan Akta No. 41 tanggal 9 Januari 1981 dibuat oleh Soetjipto, S.H., notaris di Surabaya yang diubah dengan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1982 dengan nama berubah menjadi PT Telaga Mas Pertiwi dibuat di hadapan notaris yang sama. Kedua akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat

Keputusan No.C2-261.HT.01.01.TH.83 tanggal

14 Januari 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 27, Tambahan No. 450. Kemudian pada tahun 1993, nama Perusahaan berubah menjadi PT Telagamas Pertiwi berdasarkan akta berita acara rapat No. 341 tanggal 29 Desember 1993 dibuat oleh Poerbaningsih Adi Warsito, S.H, notaris di Jakarta. Nama Perusahaan menjadi PT Artha Graha Investama Sentral Tbk berdasarkan akta pernyataan keputusan rapat PT Telagamas Pertiwi Tbk No. 25 tanggal 11 Juli 1997 dari Pahala Sutrisno Amojoyo Tampubolon, S.H.,

notaris di Jakarta. Berdasarkan pernyataan

keputusan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 123 tanggal 30 September 1999 dibuat oleh Notaris Soetjipto, S.H., berubah nama dari PT Artha Graha Investama Sentral Tbk menjadi PT Agis, Tbk. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Surat Keputusan No.C-15316.HT.01.04.TH.99 tanggal 24 Agustus 1999. Kemudian berubah menjadi PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk berdasarkan Akta No.21 tanggal 28

Oktober 2013 dari Notaris Edwar,S.H.,.Akta

perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-61283.AH ,01.02. T.H.2013 tanggal 26 November 2013.

PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk (formerly

PT Agis Tbk) (“the Company”) was established under the name of PT Telaga Mas based on Notarial Deed No.41 dated January 9, 1981 of Soetjipto, S.H., notary in Surabaya that was changed with Deed No.1 dated June 1,1982 changed of the Company’s name to PT Telaga Mas Pertiwi of same notary. Both of deed have been approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in its Decision Letter No.C2-261.HT.01.01.TH.83 dated January 14, 1983 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 27, Supplement No.450. In 1993, the Company’s name changed to PT Telagamas Pertiwi base on deed of the shareholders decree of No 341 dated December 29, 1993 of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., notary in Jakarta. The company’s name changed to PT Artha Graha Investama Sentral Tbk base on notarial deed No 25 dated July 11, 1997 of Pahala Sutrisno

Amojoyo Tampubolon, S.H., notary in Jakarta.

The latest amendment of the article of association, by Extra Ordinary General Meeting of Shareholders No.123 dated September 30, 1999 by Soetjipto, S.H., the changed of the Company’s name from PT Artha Graha Investama Sentral Tbk to PT Agis Tbk. The amendment was approved by the Minister of Law of the Republic of Indonesia in its Decision letter No. C15316.HT.01.04.TH.99 dated August 24, 1999. Then changed to PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk based on Notarial Deed No 21 dated October 28, 2013 of Edwar, S.H. The amendment was approved by the Minister of Justice and Human Right of the Republic of Indonesia in Decision Letter

No AHU-61283.AH.01.02.T.H. 2013 dated

November 26,2013.

Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang disesuaikan dengan Peraturan No.XI.J.1 Lampiran Keputusan Ketua Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, Akta Notaris No. 3 oleh Notaris Edwar SH., tanggal 9 September 2009.Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia No. AHU-AH.01.10.19434 tanggal

4 November 2009.

(11)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Perubahan Anggaran Dasar berdasarkan Akta No.47 tanggal 30 September 2010 oleh Notaris Edwar,S.H., yang menyetujui 1) Penambahan Modal Perusahaan Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan penerbitan Waran Seri III sebanyak banyaknya 500.000.000 dengan harga pelaksanaan Rp.125,- dan persetujuan penerbitan saham baru Perusahaan ( Saham Seri B ) dengan harga nominal setiap lembarnya Rp.100,- 2) Menyetujui pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan penerbitan Saham Seri B Perusahaan dan untuk menetapkan jumlah modal ditempatkan dan disetor setelah pelaksanaan Waran Seri III tersebut.

The amendment articles of association based on the deed No.47 dated September 30, 2010 by Notary Edwar,S.H., which approved 1) Increase of Capital stock without rights issue prior to the issuance of Series III Warrants 500,000,000 as much an exercise price of Rp 125, - and approval of the issuance of new shares of the Company (the Series B Shares) with a nominal price per share Rp 100, - 2) Approved the authorization to the Board of

Commissioners to changes to the articles

associatiation in connection with the issuance of the Series B Shares and to determine the number of issued and paid after the execution of Series III Warrants.

Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan dengan perubahan terakhir diaktakan dalam akta notaris Edwar,S.H, No. 5 tanggal 14 Januari 2016, mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan agar sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia. Akta tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 14 Januari 2016.

The Company’s articles of association has been amended several times, the latest amendment of which was notarized under deed no. 5 dated January 14, 2016 of Edwar,S.H, concerning the change of terms in the articles of association in compliance with the regulation of the Indonesian Financial Services Authority. The deed was received by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia dated January 14, 2016.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang perdagangan, multimedia dan telekomunikasi, perindustrian dan jasa serta pertambangan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan. Saat ini Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perdagangan umum dan perdagangan barang elektronik.

In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities is mainly in the trading, multimedia and telecommunication, manufacture and services and mining with direct or indirect by subsidiaries or associate. The Company is currently engaged in general trading and electronic trading.

Perusahaan berkantor pusat di Gedung Menara Duta Lantai 1, Jl. H.R.Rasuna Said Kav.B-9 Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

The Company’s head office is in Menara Duta

Building 1st Floor, H.R.Rasuna Said Street Kav.B-9,

Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

b. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan b. Boards of Commissioners and Directors and

Employees

30 Juni 2016/June 30, 2016

Dewan Komisaris Boards of Commissioners

Komisaris Utama Independen Dr. Sugiharto President Commissioner Independent

Komisaris Eka Hikmawati Supriyadi Commissioner

Komisaris Yan Biao Commissioner

Dewan Direksi Boards of Directors

Direktur Utama Adriano Wolfgang Pietruschka President Director

Direktur Ir Irwan Darmawan Director

(12)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

31 Desember 2015 / December 31,2015

Dewan Komisaris Boards of Commissioners

Komisaris Utama Eka Hikmawati Supriyadi President Commissioner

Komisaris Yan Biao Commissioner

Komisaris Independen Poernomo Adjie Independent Commissioner

Dewan Direksi Boards of Directors

Direktur Utama Steven Kesuma President Director

Direktur Boling Aruan Director

Direktur Adriano Wolfgang Pietruschka Director

Direktur Tidak Terafiliasi Eric Harjono Unaffiliated Director

c. Komite Audit c. Audit Committee

30 Juni 2016 / June 30, 2016

31 Desember 2015 / December 31,2015

Ketua Poernomo Adjie Chairman

Anggota Lamhot Lumban Tobing, S.H Member

Anggota Firdaus Erossen Simonli Member

30 Juni 2016/ 31 Desember 2015/

June 30, 2016 December 31,2015

Renumerasi Dewan Komisaris 275.750.000 551.500.000 Renumerasi Boards of Commissioners

Renumerasi Direksi 597.000.000 1.194.000.000 Renumerasi Boards of Directors

Jumlah 872.750.000 1.745.500.000 Total

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 rata-rata jumlah karyawan grup sebanyak 196 dan 211 karyawan.

As at March 31, 2016 and December 31, 2015, the total employees of the Groups are about 196 and 211 people.

d. Entitas Anak dan Entitas Asosiasi d. Subsidiaries and Associates Company

Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”):

(13)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) Abadi Trading, construction, etc

Jakarta Perdagangan, Pemb. Industri, dll/ 2006 99% 70% 1.990.599.360,00 1.917.576.889,50 PT Aircooler Indonesia Rezeki d/h PT Indah Karya

PT Agis Electronic dan Entitas Anak

PT Agis Mitra Mandiri dan Entitas Anak

PT Agis Resources dan Entitas Anak

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Agis Multi Media, Entitas Anak No. 24 tanggal 18 Oktober 2006, oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta, Entitas Anak tersebut telah melakukan perubahan Anggaran Dasar yang antara lain berisi perubahan nama menjadi PT Agis Mitra Mandiri (AMM). Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dengan Surat

Keputusan No. W7-00494 HT.01.04-TH.2007 tanggal 15 Januari 2007.

Based on Deed of the Shareholders Decision of PT Agis Multi Media, a Subsidiary, No.24 dated October 18, 2006 of Edwar, S.H., notary in Jakarta, that a Subsidiary has changed its article of association, changed of the Company’s name to PT Agis Mitra Mandiri (AMM). The amendment was approved by Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-00494 HT.01.04-TH.2007 dated January 15, 2007.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak No. 19 tanggal 22 Februari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta, bahwa 1 saham milik Soetrisno Santoso dijual kepada Jhonny Kesuma, dengan harga penjualan sebesar Rp 1.000.000.

Based on Deed of the Shareholders Decision of PT Agis Mitra Mandiri, a Subsidiary, No.19 dated February 22, 2007, of Edwar, S.H.,notary in Jakarta, concerning that 1 share owned by Soetrisno Santoso was sold to Jhonny Kesuma with sales price amounted to Rp 1,000,000.

Berdasarkan Akta No. 13 tanggal 15 April 2014, oleh Notaris Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta, bahwa 1 saham PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak, milik Jhonny Kesuma dialihkan kepada Steven Kesuma dan pengangkatan kembali pengurus Perusahaan yang lama.

(14)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bhakti Telecommunication, Entitas Asosiasi No 6 tanggal 6 Desember 2006, oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta, telah melakukan perubahan Anggaran Dasar yaitu perubahan nama menjadi PT Buana Maju Mandiri (BMM). Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-00465 HT.01.04-TH.2007 tanggal 15 Januari 2007.

Based on Deed of the Shareholder Decision of PT Bhakti Telecommunication, an Associate No.6 dated December 6, 2006, of Edwar, S.H, notary in Jakarta, has changed its article on association, , changed of the Company’s name to PT Buana Maju Mandiri (BMM). The amendment was approved by the Minister of Law and Human Right of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. W7-00465 HT.01.04-TH.2007 dated January 15, 2007.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Asia Media Internasional, Entitas Asosiasi No. 20 tanggal 22 Februari 2007, oleh Notaris Edwar,S.H., notaris di Jakarta, tentang, bahwa 1.250 saham milik Bambang Rudijanto Tanosoesoedibjo dijual kepada Jhonny Kesuma , dengan harga penjualan sebesar Rp 1.250.000.

Based on Deed of the Shareholder Decree of PT Asia Media Internasional, an Associate, No.20 dated February 22, 2007 of Edwar, S.H., notary in Jakarta, concerning that 1,250 shares owned by Bambang Rudijanto Tanoesoedijo was sold to Jhonny Kesuma with sales price amounting Rp1,250,000.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Asia Media Internasional, Entitas Asosiasi No. 4 tanggal 16 Juli 2007, oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta bahwa Entitas Asosiasi telah melakukan perubahan Anggaran Dasar antara lain berisi perubahan nama menjadi PT WOW Television. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-10061 HT.01.04-TH.2007 tanggal 12 September 2007.

Based on Deed the Shareholder Decision of PT Asia Media Internasional, an Associate, No.4 dated July 16, 2007, of Edwar, S.H., notary in Jakarta, an has changed its article on association, changed of the Company’s name to PT WOW Television.The amendment was approved the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-100061 HT.01.04-TH.2007 dated September 12, 2007.

Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Bahana Karya Persada dengan kepemilikan 99% berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan No. 9 tanggal 30 November 2006 oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-01538 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007.

In 2006, PT Agis Mitra Mandiri, a Subsidiary, established PT Bahana Karya Persada with the ownership of 99% based on the Notarial Deed No.9 dated November 30, 2006 of Edwar, S.H., notary in Jakarta.The amendment was approved the Minister of Law and Human Right of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. W7-01538 HT.01.01-TH.2007 dated February 16, 2007

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bahana Karya Persada, Entitas Asosiasi No.13 tanggal 22 Februari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta, bahwa 4.950 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp4.950.000.000.

Based on the Shareholder Decree of PT Bahana Karya Persada, an Associate No.13 dated February 22, 2007, of Edwar, S.H., notary in Jakarta, concerning that 4,950 shares owned by PT Agis Mitra Mandiri was sold to PT Agis Electronic with sales price amounted to Rp 4,950,000,000.

Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Muzio Multi Media dengan kepemilikan 80% berdasarkan Akta pendirian Perusahaan No.10 tanggal 28 Desember 2006 oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-01542 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007.

In 2006, PT Agis Mitra Mandiri, a Subsidiary, established PT Muzio Multi Media with the ownership of 80% base on Notarial Deed No.10 dated by December 28, 2006 of Edwar, S.H., notary in Jakarta. The amendment was approved the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-01542 HT.01.01-TH.2007 dated February 16, 2007.

(15)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Muzio Multi Media, Entitas Asosiasi No.17 tanggal 22 Februari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta, bahwa 1.600 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp1.600.000.000.

Based on the Shareholder Decree of PT Muzio Multi Media, an Associate , No. 17 dated February 22, 2007, of Edwar, S.H., notary in Jakarta, concerning that 1,600 shares owned by PT Agis Mitra Mandiri was sold to PT Agis Electronic with sales price amounted to Rp 1,600,000,000.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Muzio Multi Media, Entitas Asosiasi No.14 tanggal 19 Februari 2014, oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta, bahwa perubahan pengurus Perusahaan.

Based on of the Shareholder Decree of PT Muzio Multi Media, an Associate , No. 14 dated February 19, 2014, of Edwar, S.H., notary in Jakarta, concerning that changes of the Company’s managements.

Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Citra Damai Abadi dengan kepemilikan 80% berdasarkan Akta pendirian Perusahaan No.8 tanggal 28 Desember 2006 oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-01540 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007.

In 2006, PT Agis Mitra Mandiri, a Subsidiary, established PT Citra Damai Abadi with the ownership of 80% pursuant to the Notarial Deed No.8 dated by December 28, 2006, of Edwar, S.H., notary in Jakarta. The Minister of Law and Human Right of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. W7-01540 HT.01.01-TH.2007 dated February 16, 2007 approved the deed.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Citra Damai Abadi, Entitas Asosiasi No.16 tanggal 22 Februari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta, bahwa 1.600 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp1.600.000.000.

Based on Shareholder Decree of PT Citra Damai Abadi, an Associate No.16 dated February 22, 2007 of Edwar, S.H., notary in Jakarta, concerning that 1,600 shares owned by PT Agis Mitra Mandiri was sold to PT Agis Electronic with sales price amounted to Rp 1,600,000,000.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Citra Damai Abadi, Entitas Asosiasi No.24 tanggal 5 September 2013, oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta,mengenai perubahan nama menjadi PT Agis Energi dan perubahan kepemilikan saham, sehingga PT Agis Electronic memiliki 99,95% saham.

Based on the Shareholder Decree of PT Citra Damai Abadi, an Associate No.24 dated September 5, 2013 of Edwar, S.H., notary in Jakarta, concerning regarding the change of the company’s name to PT Agis Energi and the composition of shareholders, and PT Agis Electronic has 99,95% shares.

Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Indah Karya Perdana dengan kepemilikan 70% berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan No.9 tanggal 28 Desember 2006 oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-01543 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007.

In 2006, PT Agis Mitra Mandiri, a Subsidiary, established PT Indah Karya Perdana with the ownership of 70% based on the Notarial Deed No.9 dated December 28, 2006 of Edwar, S.H., notary in Jakarta. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Right of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. W7-01543 HT.01.01-TH.2007 dated February 16, 2007.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Indah Karya Perdana, Entitas Asosiasi No.15 tanggal 22 Februari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta, bahwa 1.400 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp1.400.000.000.

(16)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Anggaran dasar telah mengalami beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan untuk memenuhi Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, diaktakan dengan Akta Notaris Edwar, S.H No 47 tanggal 14 Agustus 2008 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan tanggal 11 November 2008 No. AHU-84044.AH.01.02.Tahun 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 12 Juni 2009 No. 47 tambahan No.15504.

The associate’s articles of association have been amended several times. The amendment pertaining to compliance with Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007, based on the Notarial Deed No. 47 dated August 14, 2008 of Edwar, S.H.,and was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-84044.AH.01.02.Year 2008 dated November 11, 2008 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No.47 dated June 12, 2009 Supplementary No15504.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Indah Karya Perdana, Entitas Asosiasi No. 2 tanggal 6 Agustus 2015, oleh Notaris Edwar,S.H., notaris di Jakarta bahwa Entitas Asosiasi telah melakukan perubahan Anggaran Dasar antara lain berisi perubahan nama menjadi PT Aircooler

Indonesia Rezeki, perubahan pengurus serta

penjualan pemindahan saham milik Sarjono Suryadi dengan nilai nominal per masing-masing saham sebesar Rp.1.000.000 dengan jumlah saham yang dijual 580 saham kepada PT Agis Electronic dan 20 saham kepada Steven Kesuma. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0940914.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 21 Agustus 2015.

Based on Deed the Shareholder Decision of PT Indah Karya Perdana, an Associate, No.2 dated August 6, 2015, of Edwar, S.H., notary in Jakarta, an has changed its article on association, changed of the Company’s name to PT Aircooler Indonesia Rezeki, change of management and concerning of sales of shares owned by Sarjono Suryadi with nominal per each shares amounting Rp1.000.000 and 580 shares was sold to PT Agis Electronic and 20 shares was sold to Steven Kesuma. The amendment was approved the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0940914.AH.01.02.Year 2015 dated August 21, 2015.

Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Mitra Sumber Berkat dengan kepemilikan 70% berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan No.5 tanggal 6 Desember 2006 oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-01536 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007.

In 2006, PT Agis Mitra Mandiri, a Subsidiary, established PT Mitra Sumber Berkat with the ownership of 70% based on the Notarial Deed of Edwar, S.H., No.5 dated by December 6, 2006, Notary in Jakarta. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Right of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. W7-01536 HT.01.01-TH.2007 dated February 16, 2007.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Mitra Sumber Berkat, Entitas Asosiasi No.14 tanggal 22 Februari 2007, oleh Notaris Edwar S.H.,notaris di Jakarta, bahwa 2.100 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp2.100.000.000.

Based on the Shareholder Decree of PT Mitra Sumber Berkat, an Associate No.14 dated February 22, 2007 of Edwar, S.H., notary in Jakarta, that 2.100 shares owned by PT Agis Mitra Mandiri was sold to PT Agis Electronic with sales price amounted to Rp 2,100,000,000.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Artha Wahana Surya, Entitas Asosiasi No.25 tanggal 26 Agustus 2005, oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta,bahwa 600 saham milik Soandy Gozal dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp 550.000.000.

(17)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Bukit Rimba Lestari, dengan Akta No. 3 tanggal 7 November 2005 dari Edwar, SH, notaris di Jakarta, modal dasar dan modal dasar disetor PT Bukit Rimba Lestari masing-masing menjadi Rp 100.000.000.000 dan Rp70.000.000.000. Dan telah ditempatkan dan disetor oleh PT Agis Electronic sebesar Rp 69.640.000.000, sehingga 99,5% saham PT Bukit Rimba Lestari dimiliki oleh PT Agis Electronic, dan laporan keuangan PT Bukit Rimba Lestari dikonsolidasikan ke laporan keuangan PT Agis Electronic.

Based on Shareholders Decree beyond the general meeting of Shareholders of PT Bukit Rimba Lestari, the deed No.3 dated November 7, 2005, notary in Jakarta authorized capital and paid-up capital of PT Bukit Rimba Lestari becoming Rp100,000,000,000 and Rp70,000,000,000. And has been issued and

paid-in by PT Agis Electronic amounted

Rp.69,640,000,000, PT Agis Electronic owns 99.5% share of PT Bukit Rimba Lestari and the financial statements of PT Bukit Rimba Lestari was consolidated to PT Agis Electronic financial statements.

.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bukit Rimba Lestari, Entitas Asosiasi No.18 tanggal 22 Februari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta bahwa 69.640 saham milik PT Agis Electronic dijual kepada PT Agis Mitra

Mandiri dengan harga penjualan sebesar

Rp69.640.000.000.

Based on the Shareholders Decree of PT Bukit Rimba Lestari, an Associate No.18 dated February 22, 2007 of Edwar, S.H.,notary in Jakarta, that 69,640 shares owned by PT Agis Electronic was sold to PT Agis Mitra Mandiri with sales price amounted to Rp 69,640,000,000.

Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.6 tanggal 20 September 2007 oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta, bahwa telah disetujui penambahan modal ditempatkan dan modal disetor PT Agis Electronic, Entitas Anak sebanyak 15.000 lembar saham masing-masing saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau seluruhnya sebesar Rp 15.000.000.000.

Based on Extra Ordinary General Meeting of Shareholders No.6 dated September 20, 2007, of Edwar, S.H., notary in Jakarta, that shareholder agreed to increase on issued and paid up capital of PT Agis Electronic, a Subsidiary for 15,000 shares with nominal Rp 1,000,000 per share or makes a total amount of Rp.15,000,000,000.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Karya Putra Internasional No. 15 tanggal 31 Juli 2007 telah menyetujui perubahan nama menjadi PT Klik 2 Play MultiMedia, dan menyetujui penjualan dan pengalihan saham kepada PT Agis Mitra Mandiri sebanyak 249 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 atau seluruhnya sebesar Rp 249.000.000. Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-10058 HT.01.04-TH.2007 tanggal 12 September 2007. Laporan keuangan PT Klik 2 Play Multimedia telah dikonsolidasikan ke laporan keuangan PT Agis Mitra Mandiri.

Based on Shareholders Decree of PT Karya Putra Internasional no.15 dated July 31, 2007 the Company’s name has been changed to PT Klik 2 Play Multimedia, and agree to sell and transfer of share to PT Agis Mitra Mandiri for 249 share a mounted to Rp. 1.000.000 or for all amounted to Rp. 249.000.000. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-10058 HT.01.04-TH.2007 dated September 12, 2007. The Financial statements of PT Klik 2 Play Multimedia was consolidated to PT Agis Mitra Mandiri financial statements.

Pada tanggal 5 Maret 2012, berdasarkan Akta

Notaris Dr. Misahardi

Wilamarta,S.H.,M.H.,M.Kn.,LL.M., No. 09, Perusahaan dan Fujian Xinjifu Group mendirikan PT Agis Resources dengan masing-masing memiliki kepemilikan saham sebesar 51% dan 49%. PT Agis Resources bergerak dalam bidang usaha

pertambangan. Akta ini telah mendapatkan

pengesahan sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-14013.AH.01.01. Tahun 2012 tanggal 15 Maret 2012.

(18)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Agis Resources No.8 tanggal 14 Mei 2014, oleh Notaris Edwar S.H.,notaris di Jakarta, bahwa 2.375.000 saham milik Fujian Xinjifu (M) SDN BHD dijual kepada Guandong Machinery IMP, & EXP Co,Ltd dan perubahan pengurus Perusahaan.

Based on Shareholder Decree of T Agis Resources No. 8 dated May, 14, 2014 of Edwar, S.H., notary in Jakarta, that 2.375.000 shares owned by Fujian Xinjifu (M) SDN BHD was sold to Guandong Machinery IMP,& EXP. Co. Ltd and changes of the Company’s management.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Inti Bumi Sejahtera Mandiri, Entitas Asosiasi No.02 tanggal 08 Agustus 2012, oleh Notaris Susilawati Aliwarga S.H., notaris di Jakarta, bahwa 1.300 saham milik Firmansyah Yusuf dan 1.300 saham milik Iwan Sutadi Sidarta dijual kepada PT Agis Resources, dengan harga penjualan sebesar Rp 1.300.000.000.

Based on shareholder decree of PT. Inti Bumi Sejahtera Mandiri, an associate, No.02 dated August 08, 2012,of Susilawati Aliwarga,SH,notary in Jakarta that 1.300 shares owned by Firmansyah Yusuf and 1.300 shares owned by Iwan Sutadi Sidarta was sold to PT Agis Resources with sales price amounted to Rp.1,300,000,000

e. Penawaran Umum Efek Perusahaan e. The Company’s Public Offerings

Pada tanggal 28 Desember 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-2048/PM/1994 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 10.000.000 saham-saham perusahaan dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

On December 28, 1994, the Company obtained the effective statement from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) in its Decision Letter No. S-2048/PM/1994 to conduct the initial public offering of 10,000,000 shares and listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchange.

Pada tanggal 15 Maret 1997, Perusahaan

memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-358/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 68.500.000 saham. Pada tanggal 4 April 1997, saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

On March 15, 1997, the Company obtained the effective statement from the Chairman of the Capital Market Supervisor Agency (“BAPEPAM”) in its Decision Letter No. S-358/PM/1997 to conduct Rights Issue of 68,500,000 shares. On April 4, 1997, all shares was listed in Jakarta stock exchanged and Surabaya stock exchanged.

Pada tanggal 22 Maret 2001, Perusahaan

memperoleh pernyataan efektif Ketua Bapepam melalui surat No. S-603/PM/2001 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 1.956.360.000 saham dan 366.817.500 waran yang disertakan.

On March 22, 2001, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam on its letter No.. S-603/PM/2001 for a limited offering with Pre-emptive Rights as much as 1,956,360,000 shares and 366,817,500 warrants are included.

Dari jumlah tersebut jumlah saham yang terealisasi sampai tanggal 31 Desember 2001 adalah sebanyak 1.168.774.780 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Desember 2001 sebanyak 1.657.864.780 lembar saham.

From the total of shares that has been realized until Decembr 31,2001 was 1.168.774.780 shares, so that total of outstanding shares as at December 31, 2001 is 1,657,864,780 shares.

Pada tanggal 7 Januari 2002 sebanyak 20.000.000 lembar waran yang diterbitkan telah dikonversi menjadi 20.000.000 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar tanggal 31 Desember 2002 sebanyak 1.667.864.780 lembar saham.

On January 7, 2002, 20,000,000 warrants issued have been converted to 20,000,000 shares, so that total of outstanding shares as of December 31, 2002 was 1,677,864,780 shares.

Pada tanggal 24 Maret 2004 dan 21 April 2004 masing-masing sebesar 4.419.000 dan 194.718.770 lembar waran yang diterbitkan telah dikonversi menjadi 199.137.770 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi sebanyak 1.887.002.550 lembar saham. Seluruh tambahan saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 27 April 2004.

(19)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Pada tanggal 27 Februari 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1178/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 3.754.005.100 saham dan sebanyak-banyaknya 625.667.517 waran yang disertakan.

On February 27, 2008 the Company have effective statement from the Chairman of the (“BAPEPAM”) in its Decision Letter no. S-1178/BL/2008 to conduct the limited public offering with 3,754,005,100 shares and 625,667,517 warrants.

Dari jumlah tersebut saham yang terealisasi sampai

tanggal 31 Maret 2008 adalah sebanyak

3.624.247.426 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Maret 2008 sebanyak 5.501.249.976 lembar saham.

From the total of shares that has been realized until March 31, 2008 is 3,624,247,426 shares so that total of outstanding shares as at March 31, 2008 was 5,501,249,976 shares.

Sementara itu, Warrant II telah dikonversi pada tanggal 10 Mei 2010 sebanyak 833.333 lembar saham, tanggal 24 Februari 2011 sebanyak 167 lembar saham dan tanggal 8 Maret 2011 sebanyak 271 lembar saham. Sehingga jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 sebanyak 5.502.083.747 lembar saham.

Meanwhile, Warrant II have been converted on May 10, 2010 was 833,333 shares, dated February 24, 2011 was 167 shares and dated March 8, 2011 was 271 shares. So the total of outstanding shares at December 31,2015 and December 31, 2014 were 5,502,083,747 shares.

f. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian f. Completion of the Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 29 Juli 2016.

The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements which have been authorized for issue by the Board of Directors on July 29, 2016.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan

a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements and Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia termasuk beberapa standar baru atau yang direvisi, dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, including applicable new or revised standards and the regulations and the Financial Statement Presentation and Disclosure Guidelines issued by The Financial Service Authority (OJK).

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan

(historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu

yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi di masing-masing akun terkait.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts that are measured on the basis described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method), dan dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method, being classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

(20)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

i. Entitas anak i. Subsidiaries

i.1. Konsolidasi i.1. Consolidation

Entitas anak merupakan semua entitas

(termasuk entitas bertujuan khusus), dimana

Grup memiliki pengendalian. Grup

mengendalikan suatu entitas ketika Grup memiliki hak atas imbal hasil variabel dari

keterlibatannya dengan suatu entitas dan

memiliki kemampuan untuk mempengaruhi

imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut.

Subsidiaries are all entities (including

structured entities), over which the Group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity.

Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian telah beralih kepada Grup dan tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal hilangnya pengendalian.

Subsidiaries are consolidated from the date on which control is transferred to the Group. They are de-consolidated from the date when that control ceases.

i.2. Akuisisi i.2. Acquisition

Saldo, transaksi, penghasilan, dan beban intra Grup dieliminasi. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi intra Grup yang diakui dalam aset juga dieliminasi. Kebijakan

akuntansi entitas anak telah diubah

seperlunya untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan oleh Grup.

Intragroup balances, transactions,income and

expenses are eliminated. Profits and losses

resulting from intragroup transactions that

are recognised in assets are also eliminated. The accounting policies of subsidiaries have been

amended where necessary to ensure

consistency with the policies adopted by the Group.

Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat setiap kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk mengakuisisi entitas anak adalah nilai wajar seluruh aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui oleh pihak pengakuisisi kepada pemilik sebelumnya dari entitas yang

diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang

diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar setiap aset dan liabilitas

yang dihasilkan dari suatu kesepakatan

imbalan kontinjensi.Aset teridentifikasi dan liabilitas dan liabilitas kontinjensi yang diambil alih, yang diperoleh dalam kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar tanggal akuisisi.

The Group applies the acquisition method to

account for business combinations. The

consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and the equity interests issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability

resulting from a contingent consideration

arrangement. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair value at the acquisition date.

Grup mengakui kepentingan non- pengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan non-pengendali atas aset neto

teridentifikasi pihak yang diakuisisi.

Kepentingan non- pengendali disajikan di

ekuitas dalam laporanposisi keuangan

konsolidasian interim, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognises any non- controlling interest in the acquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling

interest‟s proportionate share of the acquiree‟s

(21)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

ii. Perubahan kepemilikan atas entitas anak tanpa kehilangan pengendalian

ii. Changes in ownership interest in subsidiaries without change of control

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayarkan dan bagiannya atas jumlah tercatat aset neto yang diperoleh dicatat dalam ekuitas. Keuntungan atau kerugian atas pelepasan kepada kepentingan non-pengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with non-controlling interests that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.

iii. Pelepasan entitas anak iii. Disposal of subsidiaries

Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, Grup menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak pada nilai tercatatnya ketika pengendalian hilang. Jumlah yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya juga direklasifikasi ke laba rugi atau dialihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh PSAK lain.

When the Group loses control of a subsidiary, the Group derecognises the assets (including any goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost.

Amounts previously recognised in other

comprehensive income are also reclassified to profit or loss, or transferred directly to retained earnings if required under other SFAS.

Sisa investasi pada entitas anak terdahulu diakui sebesar nilai wajarnya. Setiap perbedaan antara nilai tercatat sisa investasi pada tanggal hilangnya pengendalian dan nilai wajarnya diakui dalam laba rugi.

Any investment retained in the former subsidiary is recognised at its fair value. The difference between the carrying amount of the investment retained at the date when the control is lost and its fair value is recognised in profit or loss.

Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat terjadinya. Acquisition-related costs are expensed as incurred.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, Grup akan mengukur kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pada pihak yang diakuisisi sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan, jika ada, dalam laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the Group will remeasure its previously held equity interest in the acquiree at its acquisition date and recognise the resulting gain or loss, if any, in profit or loss

Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang diakui sebagai aset atau liabilitas dicatat dalam laba rugi. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the Group is recognised at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration that is deemed to be an asset or a liability are recognised in profit or loss. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured, and its subsequent settlement is accounted for within equity

Selisih lebih antara imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali dalam pihak yang diakuisisi, dan nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepemilikan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi, dibandingkan dengan nilai wajar bagian Grup atas aset bersih teridentifikasi yang diakuisisi, dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah tersebut lebih kecil dari nilai wajar atas aset bersih teridentifikasi entitas anak yang diakuisisi dan pengukuran atas seluruh jumlah tersebut telah ditelaah, dalam hal pembelian dengan diskon, selisih tersebut diakui secara langsung dalam laba rugi.

(22)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama iv. Associates and joint ventures

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup

mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak

mengendalikan, dan Grup memiliki 20% atau lebih hak suara, tetapi tidak melebihi 50% hak suara. Investasi pada entitas asosiasi dicatat pada laporan

keuangan konsolidasian interim menggunakan

metode ekuitas dikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada.

Associates are entities over which the Group has significant influence, but not control, generally accompanied by a shareholding giving rise to voting rights of 20% and above but not exceeding 50%. Investment in associates are accounted for in the interim consolidated financial statements using the equity method less impairment losses, if any.

- Akuisisi - Acquisitions

Investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan diukur berdasarkan nilai wajar aset yang diserahkan, instrumen ekuitas yang diterbitkan atau liabilitas yang timbul atau diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berhubungan langsung dengan akuisisi. Goodwill pada entitas asosiasi atau ventura bersama merupakan selisih lebih yang terkait dengan biaya perolehan investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dengan bagian Grup atas nilai wajar neto aset teridentifikasi dari entitas asosiasi atau ventura bersama dan dimasukkan dalam jumlah tercatat investasi.

Investment in an associate or joint venture are initially recognised at cost. The cost of an acquisition is measured at the fair value of the assets

transferred, equity instruments issued or

liabilities incurred or assumed as at the date of exchange, plus costs directly attributable to the acquisition. Goodwill on an associate or joint venture represents the excess of the cost of acquisition of the

associate or joint venture over the Group‟s share of

the fair value of the identifiable net assets of the associate or joint venture and is included in the carrying amount of the investment.

- Metode ekuitas - Equity method of accounting

Dalam menerapkan metode ekuitas, bagian Grup atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama setelah perolehan diakui dalam laba rugi, dan bagian Grup atas pendapatan komprehensif lainnya setelah tanggal perolehan diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya. Perubahan dan penerimaan distribusi dari entitas asosiasi atau

ventura bersama setelah tanggal perolehan

disesuaikan terhadap nilai tercatat investasi.

In applying the equity method of accounting, the

Group‟s share of its associate‟s or joint venture‟s

post- acquisition profits or losses is recognised in profit or loss and its share of post-acquisition other comprehensive income is recognised in other comprehensive income. These post-acquisition movements and distributions received from an associate or a joint venture are adjusted against the carrying amounts of the investment.

Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi atau

ventura bersama sama dengan atau melebihi

kepentingannya pada entitas asosiasi atau ventura bersama, termasuk piutang tidak lancar tanpa jaminan, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut, kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran atau telah melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi atau ventura bersama.

When the Group‟s share of the losses of an

associate or a joint venture equals or exceeds its interest in the associate or joint venture, including any other unsecured non-current receivables, the Group does not recognise further losses, unless it has obligations to make or has made payments on behalf of the associate or joint venture.

Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi atau ventura bersama dieliminasi sebesar bagian Grup dalam entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi

kecuali transaksi tersebut memberikan bukti

penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi atau ventura bersama

akan disesuaikan, apabila diperlukan, agar

konsisten dengan kebijakan akuntansi Grup.

Unrealised gains on transactions between the Group and its associate or joint venture are eliminated to

the extent of the Group‟s interest in the associate or joint venture. Unrealised losses are also eliminated

unless the transaction provides evidence of

impairment of the asset transferred. The accounting policies of the associate or joint venture have been changed where necessary to ensure consistency with the accounting policies adopted by the Group.

Dividen yang akan diterima entitas asosiasi atau ventura bersama diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi.

(23)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama. Jika demikian, maka Grup menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama dan mengakui selisih tersebut pada laba rugi.

The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate or joint venture is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the associate and joint venture and its carrying value and recognises the amount in profit or loss.

- Pelepasan - Disposals

Investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dihentikan pengakuannya apabila Grup tidak lagi memiliki pengaruh signifikan. Grup mengukur investasi yang tersisa sebesar nilai wajar. Selisih antara jumlah tercatat investasi yang tersisa pada tanggal hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajarnya diakui dalam laba rugi.

Investment in an associate or a joint venture is derecognised when the Group losses significant influence and any retained equity interest in the entity is remeasured at its fair value. The difference between the carrying amount of the retained interest at the date when significant influence is lost and its fair value is recognised in profit or loss.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari

pelepasan sebagian atau dilusi yang timbul pada investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama dimana pengaruh signifikan masih dipertahankan diakui dalam laba rugi dan hanya suatu bagian proporsional atas jumlah yang telah diakui sebelumnya pada pendapatan komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke laba rugi.

Gains and losses arising from partial disposals or dilutions of investment in an associate and joint venture in which significant influence is retained are recognised in profit or loss, and only a proportionate share of the amount previously recognised in other comprehensive income is reclassified to profit or loss where appropriate.

c. Kas dan bank c. Cash and bank

Kas dan bank terdiri dari saldo kas dan bank yang digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.

Cash and bank consist of cash on hand and in banks, are not pledged as collateral nor restricted in use.

d. Aset keuangan d. Financial assets

d.1. Klasifikasi, pengakuan,dan pengukuran d.1. Classifications,recognition and measurement

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini: (i) nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) dimiliki hingga jatuh tempo, (iii) pinjaman dan piutang, dan (iv) tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan

perolehan aset keuangan. Manajemen

menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan.

The Group classifies its financial assets in the following categories: (i) fair value through profit or loss, (ii) held-to-maturity investments, (iii) loans and receivables, and (iv) available-for-sale. The classification depends on the purpose for which the financial assets were

acquired. Management determines the

classification of its financial assets at initial recognition.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup hanya memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang

Gambar

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:

Referensi

Dokumen terkait

Para anggota kelompok sosial gay Pandawa Lima mengusai dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Kedua bahasa yang digunakan terdapat kosakata khusus. Pada

Kecamatan Tatapaan merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Minahasa Selatan yang terdiri dari 11 (sebelas) desa yang berada pada ketinggian kurang

 Yang dimaksud dengan Marginal Efficiency of Capital (MEC) adalah tingkat pengembalian yang diharapkan ( expected rate of return ) dari setiap tambahan barang modal..

Seluruh asli dokumen penawaran Saudara yang telah diunggah melalui LPSE Kota Medan.. Asli Dokumen Kualifikasi sesuai data isian kualifikasi dan fotokopinya sebanyak 1(satu)

Apabila saudara t idak memenuhi undangan pelaksanaan Pembukt ian dan Verifikasi dokumen kualifikasi ini, maka perusahaan saudara dinyat akan Tidak Lulus Pembukt ian

Usually it is purposefulness and magnanimity, attention, fidelity and diligence, ability and desire the sense of humour and natural charm, the quivering attitude to the woman,

menyesuaikan diri dalam lingkungan TK memerlukan tiga proses yaitu; 1) belajar berperilaku yang dapat diterima secara sosial, 2) memainkan peran sosial yang

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Association of Certified Fraud Examiner pada tahun 2012 menunjukkan bahwa Indonesia dan Malaysia menjadi dua negara yang menduduki