• Tidak ada hasil yang ditemukan

XI Semester 1 Sistematika Studi Kelayaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "XI Semester 1 Sistematika Studi Kelayaka"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEMATIKA STUDI KELAYAKAN USAHA

“ES BUAH SMAGA”

Pembimbing :

Ibu Dyah R

Penyusun :

1. Inayah Al Anisa Sholihatun (XI MIA 3 / 08) 2. Nada Mustika Putri Kopa (XI MIA 3 / 16) 3. Risma Anjani Pujiastuti (XI MIA 3 / 22) 4. Zidni Ilma Imana (XI MIA 3 / 30) 5. Nur Rina Martyas Ningrum (XI MIA 3 / 32)

(2)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas prakarya ini yang berjudul : “Sistematika Studi Kelayakan Usaha : Es Buah Smaga”. Dan juga kami ucapkan terima kasih kepada orang-orang yang terlibat dalam pembuatan sistematika studi kelayakan usaha ini, karena tanpa ada mereka yang memberikan dukungan dan semangat, kami tidak dapat dengan mudah menyelesaikan tugas ini.

Kami menyadari bahwa tugas ini jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang bermanfaat dan sifatnya membangun sangat kami harapkan. Semoga sistematika studi kelayakan usaha yang telah dibuat ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pihak yang bersangkutan terutama kami ataupun orang-orang lainnya.

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 1

C. Manfaat ... 1

BAB II SISTEMATIKA STUDI KELAYAKAN USAHA : ES BUAH SMAGA A. Pengenalan Produk a. Bahan dan Cara Membuat ... 2

b. Penyajian atau Pengemasan ... 2

B. Gambaran Usaha a. Produk ... 2

b. Tempat Usaha ... 2

c. Perlengkapan Usaha dan Karyawan... 3

d. Promosi ... 3

e. Penetapan Harga ... 3

f. Resiko ... 4

g. Tips dan Trik dalam Berusaha ... 5

BAB III PENUTUP ... 6

LAMPIRAN ... 7

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu yang telah kami dapatkan selama ini, tentunya ilmu-ilmu tentang wirausaha utamanya entah itu pelajaran prakarya atau pelajaran lainnya yang membangun dan mendidik mental dan kedewasaan kita. Untuk itu, ilmu yang kami dapat dapat ditumpahkan pada sistematika studi kelayakan ini, khusunya dalam mata pelajaran prakarya.

Usaha yang akan dikembangkan yaitu usaha es buah, dengan cuaca Surakarta yang panas menjadikan peluang usaha untuk menjalankan usaha tersebut. Dengan kesiapan dan perhitungan yang matang, usaha ini akan berkembang mengikuti waktu.

B. Tujuan

Tujuan dari pembuatan proposal usaha ini yaitu untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran prakarya mengenai pembuatan sistematika studi kelayakan usaha dan juga untuk menambah ilmu bisnis.

C. Manfaat

Manfaat yang didapatkan tentunya dirasakan tidak hanya untuk diri sendiri tetapi untuk orang lain pun juga bisa. Salah satu manfaatnya yaitu dapat mencurahkan ide-ide, pendapat ke dalam proposal ini.

(5)

BAB II

SISTEMATIKA STUDI KELAYAKAN USAHA

“ES BUAH SMAGA”

A. Pengenalan Produk

Buah merupakan makanan yang dikonsumsi oleh hampir setiap orang baik di konsmsi secara langsung maupun dikonsumsi dalam bentuk es buah. Usaha yang akan kami produksi kali ini adalah berbahan baku buah yaitu usaha es buah yang bernama “Es Buah Smaga”. “Es Buah Smaga” ini memakai kuah santan encer yang gurih dan wangi, potongan buah, dan potongan lembar daun pandan Minuman ini cocok dinikmati pada siang hari saat cuaca panas. Dengan manfaat yang banyak terkandung dalam buah itu sendiri membuat nilai lebih untuk menjual es buah. Apalagi buah yang terdapat pada es buah beraneka macam rasa dan manfaatnya sehingga membuat tubuh kita telah diberi asupan buah yang sehat.

a. Bahan dan Cara Membuat

 Bahan-bahan :

 Mangga cengkir

 Daging mangga arum manis

(6)

 Persiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan

 Cuci dan kupas buah, parut daging kelapa kemudian tambahkan air dan peras

 Masak santan, gula dan daun pandan hingga mendidih

 Angkat dan dinginkan

 Buat agar-agar kemudian dinginkan, potong buah dengan bentuk dadu

 Kupas daging buah mangga arum manis dan mangga cengkir, potong dadu

 Potong dadu buah kiwi, belah jadi dua buah anggur hijau, keruk buah alpukat

 Belah jadi dua anggur merah dan buah strawberry

 Kupas dan potong dadu buah papaya

 Taruh buah-buahan, agar-agar dan rumput laut dalam mangkok

 Tuangkan santan encer dan es batu yang sudah dimemarkan

 Sajikan dingin dan “Es Buah Smaga” siap dinikmati

b. Penyajian atau Pengemasan

“Es Buah Smaga” ini dapat disajikan dalam sebuah mangkok. Setelah semua buah, agar-agar, dan rumput laut dimasukkan ke dalam mangkok, santan encer dituangkan dan es batu yang sudah memar ditambahkan. Setelah semua selesai, “Es Buah Smaga” siap disajikan dan dinikmati. Jika pembeli ingin menikmatinya di rumah, “Es Buah Smaga” ini juga dapat dikemas dalam gelas plastik tertutup.

B. Gambaran Usaha a. Produk

Buah-buahan yang digunakan untuk membuat es buah adalah mangga arumanis, mangga cengkir, kiwi, anggur hijau, alpukat, strawberry, papaya, anggur merah, lembar daun pandan. Bahan pelengkapnya adalah agar-agar dan rumput laut. Buah-buahan dan bahan pelengkap yang digunakan tentunya yang berkualitas dan segar. Semakin berkualitas dan segar akan membuat es buah tersenut sangat lezat untuk dinikmati.

b. Tempat Usaha

(7)

Setelah menganalisa, kami membuat kesimpulan tempat usaha mana yang digunakan untuk usaha es buah ini. Akhirnya, tempat usaha yang paling tepat yang kami dapatkan yaitu di depan SMA Negeri 3 Surakarta Kerkoff yang beralamat di Jalan WZ. Johanes 58 (Jagalan), Surakarta. Pemilihan tempat usaha tersebut selain diharapkan tidak hanya dapat menjaring konsumen dari keluarga SMA Negeri 3 Surakarta, namun konsumen luar dari warga sekitar juga.

c. Perlengkapan Usaha dan Karyawan

Peralatan yang harus dimiliki adalah etalase, kompor, parutan, panci, saringan, pisau, gelas plastik, mangkok, botol, sendok, irus, telenan, kain lap, penggepuk es batu, baskom, ice box, meja dan kursi plastik. Setelah peralatan yang dibutuhkan tersedia, harus mempersiapkan bahan, seperti buah-buahan, gula pasir, kelapa tua, lembar daun pandan, agar-agar, rumput laut dan air matang. Buah yang dikonsumsi untuk pembuatan es buah adalah mangga arumanis, mangga cengkir, kiwi, anggur hijau, alpukay, strawberry, papaya, anggur merah, daun pandan. Bahan pelengkapnya adalah agar-agar dan rumput laut.

Untuk usaha yang kami buat ini, kami belum merekrut karyawan. Karena usaha yang kami buat ini baru pada tahap pemula, sehingga belum membutuhkan karyawan.

d. Promosi

Penyebaran informasi yang mudah, efektif dan efesien tentang produk dijual menggunakan brosur, spanduk kecil yang isinya singkat, padat, dan jelas ke telinga. Selain itu jugam pomosi lewat pendisplayan buah-buahan yang disusun di etalase, dan juga menerima pesanan dengan menuliskannya di spanduk beserta cantuman nomor handphone yang dapat dihubungi.

e. Penetapan Harga

Harga dapat diartikan suatuu nominal uang untuk produk yang dijual, sebelum menentukan harga jual, tentunya hitung terlebih dahulu harga pokok dan laba. Harga yang kami tetapkan dikhusukan untuk kalangan menengah dan atas. Harga satu posi “Es Buah Smaga” yaitu Rp 7.500,00. Tentunya dengan isi buah yang enak dan lezat. Harga segitu sudah dapat es buah, tempat duduk dan nyaman pula. Mantap sudah. Dan adapun perhitungan penetapan harga adalah sebagai berikut :

 Biaya Tetap/Hari

Penyusutan etalase 1/48 x Rp 800.000,00 Rp 16.700,00 Penyusutan peralatan usaha 1/12 x Rp 352.000,00 Rp 29.333,00 Penyusutan spanduk 1/12 x Rp 80.000,00 Rp 6.666,00 Penyusutan meja dan kursi 1/36 x 200.000 Rp 5.555,00

(8)

Total biaya tetap/hari Rp 58.254,00

Rp 1.942, 00

 Biaya Variabel/Hari

Anggur merah 2kg x Rp 40.000/kg Rp 80.000,00 Strawberry 5pack x Rp 5.500/pack Rp 27.500,00 Pepaya 2kg x Rp 2.500/kg Rp 5.000,00 Kiwi 2kg x Rp 38.000/kg Rp 70.000,00 Anggur hijau 2kg x Rp 38.000/kg Rp

76.000,00

Alpukat 2kg x Rp 4.000/kg Rp 8.000,00 Mangga arum manis 2kg x Rp 7.000/kg Rp 14.000,00 Mangga cengkir 2kg x Rp 7.000/kg Rp 14.000,00 Rumput laut 2kg x Rp 5.000/kg Rp 10.000,00 Agar-agar 6 sachet x Rp 2.000/sachet Rp 12.000,00 Kelapa tua 8 butir x Rp 1.500/butir Rp 12.000,00 Gula pasir 3kg x Rp 10.000/kg Rp 30.000,00 Gelas plastik 6pack x Rp 9.000/pack Rp 54.000,00 Sendok plastik 6pack x Rp 3.500/pack Rp 21.000,00 Kantong plastik kecil 4pack x Rp 2000/pack Rp 8.000,00 Kantong plastik sedang 1pack x Rp 5.000/pack Rp 5.000,00 Es batu 10pasi x Rp 1.500/pasi Rp 15.000,00 Transportasi 2 kali x Rp 1.500 Rp 3.000,00

Gas 3kg Rp 466,00

Listrik Rp 1.333,00

Total biaya variable/hari Rp 467.965,00 Harga pokok

Biaya tetap/ hari = Rp 1.942, 00 Biaya variable/hari = Rp 467.965,00 Harga pokok/hari = Rp 469.907,00 Laba 11,5% x Rp 469.907,00 = Rp 54.039,00

Harga jual/porsi = Rp 523.946,00 : 70 porsi = Rp 7.500,00

f. Resiko

Setiap menjalankan usaha pasti akan dihadapkan pada resiko yang harus ditangani sedemikian rupa, sehingga bisnis yang dijalankan tidak berhenti ditengah jalan atau :30

+

+

(9)

sampai gulung tikar. Resiko dalam usaha menjual es buah itu pada santan encer yang tidak tahan lama, hanya 1 hari saja, solusinya yaitu dengan menaruhnya di lemari es. Begitu juga resiko pada saat cuaa musim hujan, solusinya yaitu dengan tidak terlalu memberikan es batu terlalu banyak. Ada juga resiko apabila buahnya tidak laku selama 2 hari lamanya buah, solusinya yaitu dengan menaruh dan menyimpan buah-buahan di dalam lemari es agar tetap segar.

g. Tips dan Trik dalam Berusaha

 Buat Nama dan Slogan Usaha yang Unik

Pemberian nama dan slogan usaha yang unik bertujuan agar menarik minat, perhatian konsumen dan adanya tindakan dari konsumen untuk membeli es buah. Untuk itu kami beri nama usaha ini dengan “Es Buah Smaga”. Nama ini kami ambil karena kami membuka usaha di lingkungan SMA Negeri 3 Surakarta. Dengan hal itu, kami berharap anggota keluarga SMA Negeri 3 Surakarta tertarik untuk menjadi konsumen kami. Tidak hanya warga SMA Negeri 3 Surakarta, warga luar juga bisa menikmati produk kami. Slogan yang kami ambil adalah “cess nikmatnya, cess harganya”. Kata-kata tersebut kami ambil karena dari rasa segar dan sangat melepas dahaga apabila konsumen menikmati produk kami. Segar di tenggorokan dan segar pula di kantong konsumen.

 Inovasi Menu

Pemberian buah-buahan yang beraneka warna lampu lalu lintas (merah, kuning, hijau) dan varian rasa santan encer yang gurih dan ditambah harumnya daun pandan.

(10)

BAB III

PENUTUP

Besar harapan dan keinginan untuk usaha ini, berharap dapat menjadi acuan berbisnis di masa yang akan dayang dan semoga dapat dijadikan tempat untuk merekrut karyawan-karyawan Indonesia untuk bekerja sehingga dapat membantu setidaknya kelancaran ekonomi di Indonesia.

Demikianlah sistematika studi kelayakan usaha mengenai usaha yang kami buat yaitu “Es Buah Smaga”. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga sistematika studi kelayakan usaha “Es Buah Smaga” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya, semoga sistematika studi kelayakan usaha ini dapat memberikan banyak manfaat untuk kita semua. Penulis mengucapkan maaf jika ada salah-salah dalam penulisan sistematika studi kelayakan usaha ini.

(11)
(12)

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Sikap : Mahasiswa mampu bekerja sama dengan kelompok, berpartisipasi mengembangkan wawasan tentang seni tari, dan dapat bertanggungjawab memproduksi desain

Technical Assistance for Institutional Development in Participatory Irrigation Management (IDPIM) Water Resources and Irrigation Sector Management Project (WISMP) Indonesia Deputi

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir dengan judul: “OPTIMALISASI PARAMETER PROSES INJEKSI PADA ABS RECYCLE MATERIAL UNTUK MEMPEROLEH SHRINKAGE MINIMUM” ini adalah

Metode dalam sebuah penelitian adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti untuk melakukan sebuah penelitian atau riset.. Metode atau cara dalam sebuah

Penilaian terhadap objek wisata Bumi Kedaton Resort ini sangat diperlukan untuk mengetahui nilai ekonomi dari objek wisata yang melibatkan pengunjung sebagai penilai, maka

Dalam permainan kasti, lemparan mendatar dilakukan saat melakukan operan kepada kawan dan juga untuk mematikan lawan. Teknik dalam melakukan lemparan mendatar

Berdasarkan hal yang dipaparkan diatas, maka akan dilakukan penelitian tentang pembuatan sabun dan penentuan karakteristik sabun terbaik dari limbah CPO dan