PROPOSAL KERJA PRAKTEK
DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN KEHUTANAN KABUPATEN BANYUMAS
PENGEMBANGAN WEBSITE PROFIL
DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN KEHUTANAN
Diajukan Oleh: AGUS DARMAWAN
NIM H1L008079
K E M E N T R I A N P E N D I D I K A N N A S I O N A L U N I V E R S I T A S J E N D E R A L S O E D I R M A N
F A K U L T A S S A I N S D A N T E K N I K J U R U S A N M I P A
P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M A T I K A P U R W O K E R T O
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi informasi yang semakin hari semakin pesat berdampak pada perilaku kebanyakan orang yaitu untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi yang lebih cepat dan murah tentunya menuntut juga para pemberi informasi untuk memiliki sebuah media online, dimana informasi yang disajikan bisa dengan mudah dan cepat di dapatkan oleh konsumen informasi.
Media informasi online ini antara lain adalah sebuah website, di dalam website kita bisa menempatkan banyak informasi yang ingin kita publikasikan, dengan demikian akan banyak orang menemukan informasi yang mereka butuhkan. Di Indonesia saat ini terjadi penurunan minat yang sangat besar pada media cetak, orang lebih menyukai membaca informasi secara online ini dikarenakan kemudahannya, informasi online lebih disukai juga karena bersifat up to date, setiap saat bisa berubah dan bisa bertambah informasi yang dibutuhkannya.
Saat ini kebutuhan akan website sudah bukan menjadi kebutuhan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang informasi saja, tetapi kepemilikian website sudah menjadi kebutuhan semua kalangan, apalagi untuk kalangan perusahaan institusi pemerintahan karena melalui website pemerintah/institusi yang terkait bisa dengan mudah mensosialisasikan kebijakan-kebijakan baru yang dibuat ataupun pemberian informasi yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
B. Perumusan Masalah
Masalah yang dihadapi berkaitan dengan sistem penyediaan informasi dengan website adalah :
1. Bagaimana institusi/perusahaan mengolah data untuk menjadi sebuah informasi?
2. Bagaimana institusi/perusahaan memberikan informasi kepada masyarakat? 3. Adakah kendala dalam penyediaan informasi melalui website?
C. Maksud Dan Tujuan
Maksud kerja praktek ini adalah :
1. Mengetahui pengolahan data yang akan dijadikan suatu informasi.
2. Mengetahui cara institusi/perusahaan memberikan informasi kepada masyarakat.
3. Mengetahui adanya kendala dalam penyediaan informasi melalui website. Tujuan kerja praktek ini adalah:
1. Bagi institusi/perusahaan :
a. Website mengolah data yang akan dijadikan informasi. b. Website memberikan informasi pada masyarakat.
c. Mengetahui kendala penyediaan informasi melalui website.
d. Terjalinnya hubungan baik antara Universitas dengan Dinpertanbunhut Kab.Banyumas sehingga memungkinkan kerjasama di bidang penelitian dan kerjasama dalam bidang lainnya.
e. Mendapat umpan balik untuk meningkatkan kualitas pendidikan diperguruan tinggi yang bersangkutan.
2. Bagi mahasiswa:
a. Untuk memenuhi beban satuan kredit semester (SKS) yang harus ditempuh sebagai persyaratan untuk mengambil tugas akhir (skripsi). . b. Mengerti penerapan ilmu-ilmu yang telah diperoleh di perkuliahan
sehingga dapat meningkatkan pemahaman ilmu-ilmu tersebut.
c. Menerapkan atau membandingkan pengetahuan yang diperoleh dalam perkuliahan dengan apa yang dilakukan pada kerja praktek.
D. Kegunaan
Kegunaan yang dapat diperoleh dari kerja praktek ini adalah :
1. Mahasiswa dapat mengetahui peran teknologi informasi, khususnya website dalam penyediaan informasi institusi/perusahaan kepada masyarakat
II. TINJAUAN PUSTAKA A. PHP Hypertext Pre-Processor.
PHP adalah sebuah bahasa scripting / bahasa pemrograman yang sejatinya dirancang untuk menghasilkan halaman-halaman web yang dinamis. Arti dari web dinamis sendiri adalah halaman web yang sumbernya menggunakan database sehingga dapat diperbarui secara berkala. Berbeda dengan halaman HTML standar yang apabila ingin diperbarui, maka seluruh isi halaman HTML tersebut harus diunggah.
PHP pertama kali diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995, dan sekarang dikembangkan oleh PHP Group yang mengeluarkan standar bagi PHP. PHP merupakan open source dengan license GNU, dimana kita dapat mengakses, merubah, dan mendistribusikan ulang kode-kodenya. PHP merupakan bahasa pemrograman yang dapat dipergunakan secara luas untuk berbagai keperluan, namun secara khusus diperuntukan bagi pengembangan aplikasi web, dan dapat disisipkan ke dalam HTML.
PHP dapat ditempatkan pada kebanyakan server web, hampir semua Sistem Operasi dan Platform dapat menjalankan PHP tanpa dipungut biaya. Berkat segala keunggulannya tersebut, PHP sudah terinstal di 20 juta situs web dan pada 1 juta server web di seluruh dunia, dan tentu saja seiring dengan waktu akan terus bertambah dan bertambah.
Beberapa situs populer yang menerapkan PHP dengan aplikasi database yang dapat dibuat dan dirancang oleh user adalah : Facebook, Wikipedia (MediaWiki), Yahoo!, MyYearbook, Digg, WordPress and Tagged.
B. MySQL
yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
C. Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
4. Performance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10.Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11.Interface. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12.Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
III. METODE KERJA PRAKTEK A. Tempat dan Waktu
1. Waktu
Kerja praktek akan dilaksanakan selama satu bulan dari tanggal 5 Februari 2011 sampai tanggal 5 Maret 2011.
(Atau waktu pelaksanaan berdasarkan kesepakatan dari perusahaan). 2. Tempat
Kerja praktek dilaksanakan di Dinpertanbunhut Kabupaten Banyumas. Jln. Prof. Dr. Soeharso No. 41 (Komplek Perkantoran GOR SATRIA) Purwokerto Indonesia.
B. Metode
Metode yang digunakan dalam kerja praktek ini adalah :
1. Praktek, yaitu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada di Dinpertanbunhut Kab.Banyumas
2. Observasi, yaitu melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang ada dan hasil-hasil yang telah dicapai di Dinpertanbunhut Kab.Banyumas 3. Wawancara, yaitu mengajukan pertanyaan kepada para staf, karyawan
dan petugas lain yang turut mengelola Dinpertanbunhut Kab.Banyumas 4. Pengumpulan data-data,
C. Macam dan Sumber Data 1. Data primer
Data primer diperoleh dari :
a. Pengamatan secara visual dari pengamatan langsung terhadap pelaksanaan kegiatan kerja praktek, dan pencatatan data di lapangan, b. Wawancara langsung dengan karyawan, staf ahli dan petugas lain, c. Foto atau dokumentasi yang diambil saat pelaksanaan kerja praktek. 2. Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari hasil-hasil penelitian, telaah pustaka, dan literatur lain.
D. Jadwal Kegiatan
Rencana kerja praktek dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek
No. Kegiatan Kerja Praktek Minggu
I II III IV 1. Persiapan
IV. PENUTUP
Demikian proposal ini disusun sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam pelaksanaan kerja praktek, saya berharap diberi kesempatan untuk melaksanakan kerja praktek di Dinpertanbunhut Kab.Banyumas. sehingga dapat menambah wawasan intelektual dan informasi teknologi yang nantinya dapat diterapkan di lingkungan akademik maupun di dunia kerja kelak.