• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN JERAMI SEBAGAI BAHAN PEMBUAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMANFAATAN JERAMI SEBAGAI BAHAN PEMBUAT"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN JERAMI SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN KREASI JARAN KEPANG UNTUK MEDIA MENDONGENG KEBUDAYAAN

JATIM PADA ANAK USIA DINI

BIDANG KEGIATAN: PKM-GT

Diusulkan Oleh :

Dinda Ayu Setia N (130153600724)/2013 Ria Luthfi Jauhari (130153600744)/2013 Mega Sukma Arinda (130151600681)/2013

UNIVERSITAS NEGERI MALANG MALANG

(2)

PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : PEMANFAATAN JERAMI SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN KREASI JARAN KEPANG SEBAGAI MEDIA MENDONGENG KEBUDAYAAN JATIM PADA ANAK USIA DINI 2. Bidang Kegiatan : PKM-GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan :

a. Nama Lengkap : Dinda Ayu Setiya N b. NIM : 130153600724

c. Jurusan : KEPENDIDIKAN SEKOLAH DAN PRASEKOLAH

d. Universitas/institut/Politeknik : Universitas Negeri Malang

e. Alamat Rumah dan No.Telp/Hp : Dsn Bulurejo, Ds Mojorembun, Kec Rejoso, Kab Nganjuk, Jawa Timur/ 082338739577

4. Anggota pelaksana / Penulis : 3 orang 5. Dosen pendamping

a. Nama : Pramono, S.Pd, M.Or b. NIDN : 19760826200812 1 001 c. Alamat rumah dan No Tel/HP :

Mengetahui Malang,02 November 2015

Ketua Jurusan KSDP Pembimbing

(Drs. Imam Nawawi, M.Si.) ( Pramono, S.Pd, M.Or ) NIP. 19570522 198403 100 1 NIP : 19760826200812 1 001

Menyetujui

Wakil Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

(3)

DAFTAR ISI

Halaman sampul………. Pengesahan………. Daftar Isi……….

1. Pendahuluan………..

2. Gagasan……….

a. Kondisi kekinian………

b. Solusi yang pernah ditawarkan………. Seberapa jauh kondisi kekinian……… c. Pihak yang dipertimbangkan……… d. Langkah strategis………..

3. Kesimpulan………..

4. Daftar pustaka………..

(4)

PEMANFAATAN JERAMI SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN KREASI JARAN KEPANG UNTUK MEDIA MENDONGENG KEBUDAYAAN JATIM

PADA PAUD RINGKASAN

Dewasa ini, pengetahuan warga Indonesia tentang kebudayaan sangat minim. Padahal budaya di indonesia sangat beragam. Masalah lain tentang budaya indonesia yaitu budaya kreasi jaran kepang yang di klaim oleh Malaysia sebagai budayanya pada tahun 2008. Upaya untuk mengatasi permasalahan budaya tersebut salah satunya yaitu dengan memanfaatkan jerami sebagai bahan utama membuat media pembelajaran untuk pembelajaran mendongeng tentang kebudayaan khususnya budaya jaranan. Keindahan seni ini menonjol karena para penari menggunakan alat peraga tari yang diibaratkan sebagai kuda. Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan jaran kepang ini berasal dari limbah petani yaitu daun jerami yang dikeringkan. Pembelajaran mendongeng dengan kreativitas ini dapat digunakan sebagai motivator peserta didik dalam

pembelajaran seni kreasi yang mempunyai unsur budaya yaitu jaran kepang. Mendongengkan budaya kepada peserta didik akan mengeksplorasi pengetahuan peserta didik tentang budaya yang hampir hilang ini. Selain itu dengan

(5)

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Jaranan kepang merupakan seni yang berasal dari Jawa Timur.

Didalamnya terdapat tari-tarian, nyanyian, gending, dan atraksi menarik lainnya. Tari-tarian yang terdapat pada seni ini ialah tari jaran kepang. Budaya jaran kepang ini merupakan budaya yang telah di klaim oleh malaysia berdasarkan data tahun 2008 bahwa ada 33 budaya indonesia dari 32 propinsi di indonesia telah di klaim oleh pemerintahan malaysia. Sehingga perlu diadakan ide perlindungan dan pelestarian kebudayaan indonesia. Salah satunya dengan cara mengkreasikan budaya jaran kepang dengan cara digunakan sebagai alat peraga untuk metode mondongeng. Dalam pembelajaran ini anak akan dilibatkan dalam proses

pembuatan media pembelajaran yang akan digunakan untuk mendongeng. Media itu berbahan utama daun jerami yang akan dibentuk dan didekorasi menyerupai kuda. Sehingga dapat menumbuhkan kreativitas anak dalam ketrampilan dan koordinasi tangan-mata.

Jerami merupakan daun padi yang kebanyakan digunakan sebagai makanan ternak sapi. Tidak semua petani memelihara sapi, sehingga jerami kurang dimanfaatkan secara optimal sehingga para petani dan masyarakat lain mengambil jalan pintas untuk memusnahkan jerami ini dengan membakarnya di sawah. Padahal hal ini akan berdampak pada keseimbangan lingkungan, yaitu polusi udara. Asap yang mengepul akan menimbulkan polusi udara akhirnya lingkungan menjadi tidak sehat. Sehingga perlu ada solusi untuk memecahkan masalah ini yaitu dengan memanfaatkan limbah jerami menjadi barang yang bermanfaat, yaitu sebagai bahan pembuatan kreasi jaran kepang.

(6)

mendongeng merupakan warisan budaya yang sudah lama kita kenal, bahkan dijadikan sebagai kebiasaan atau tradisi bagi para orang tua untuk menidurkan anak-anaknya. melalui cerota atau dongeng banyak hal tentang hidup dan kehidupan yang dapat kita informasikan kepada anak-anak. begitu juga pesan moral dan nilai agama dapat kita tanamkan kepada anak melalui tokoh yang ada dalam cerita atau dongeng tersebut.

Dengan kegitan mendongeng tentang cerita rakyat dan kebudayaan jaaran kepang, anak dapat mengenal budaya Indonesia dan memahami tentang

budayananya, khususnya kebudayaan Jawa Timur. Selain itu, perlu dilakukan pembelajaran kreatif menggunakan kreasi jaran kepang sederhana sebagai media atau alat peraga sehingga pendidik mampu menerapkannya dalam metode

medongeng tentang jaran kepang. Guru mendongengkan budaya jaran kepang ini kepada peserta didik yang bertujuan menumbuhkan nilai-nilai pendidikan karakter yaitu nilai rasa ingin tahu, cinta tanah air, dan peduli lingkungan.

TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, tujuan rencana pembelajaran ini adalah :

1. Pengembangan tiga unsur pendidikan karakter yaitu cinta tanah air pada masyarakat, masyarakat yang peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu yang sangat besar pada masyarakat khususnya anak usia dini.

2. Membuat media untuk mendongeng lewat kegiatan kreatifitas di TK dan SD kelas awal yaitu membuat jaran kepang sederhana dari limbah petani yaitu jerami (daun padi) yang dikeringkan dan diwarnai.

3. Mengenalkan kepada peserta didik tentang budaya indonesia yang di klaim oleh Malaysia yaitu jaranan reog dan mengeksplorasi pendapat dan

(7)

Manfaat

Hasil imajinasi ini diharapkan dapat menjadi alternatif pemecahan masalah limbah jerami yang digunakan sebagai bahan kreasi jaran kepang sederhana dalam pemanfaatan media mendongeng bagi peserta didik di TK dan SD kelas awal. Dengan menggunakan media jaran kepang ini, diharapkan peserta didik akan semakin mudah mengenal, mencintai dan melestarikan budaya Indonesia, khususnya budaya jaranan kepang dari Jawa Timur.

GAGASAN Kondisi Kekinian

Kebudayaan Indonesia perlu diketahui oleh para generasi muda agar kebudayaan yang beragam itu tidak punah dan hilang. Di Indonesia, banyak

masyarakat yang kurang mengetahui dan melestarikan budayanya, padahal budaya tersebut akan memperkuat berdirinya suatu bangsa. Tetapi jika budaya tersebut telah diakui oleh negara lain, negara Indonesia baru merasakan kerugiannya. Menurut data Liputan6.com, Jakarta (26/06/2012 15:46) : Lagi-lagi masalah klaim dari Malaysia terhadap kebudayaan Indonesia. Secara rinci Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Windu Nuryanti bahkan menjabarkan dalam rentang 2007-2012, Malaysia sudah tujuh kali "mengakuisisi" budaya Indonesia sebagai warisan budaya mereka.

Saat ini, yang terpopuler di kalangan masyarakat adalah menjalankan budaya asing atau modern (westernisasi) yang kurang sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia. Tidak hanya dikalangan remaja atau dewasa saja. Kebudayaan modern atau asing ini juga dirasakan dan dinikmati oleh anak-anak dan lansia. Seperti tarian dens, dan lain-lainnya yang merupakan budaya barat. Dari

pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa rasa cinta tanah air warga Indonesia mulai memudar.

(8)

bangsanya. Untuk itu, pembelajaran yang didalamnya terdapat nilai-nilai pendidikan karakter perlu diterapkan. Salah satunya dengan mendongeng.

Selain nilai cinta tanah air, nilai pendidikan karakter yang perlu

dikembangkan yaitu nilai rasa ingin tahu pada peserta didik. Cara mengasah nilai ini pendidik bisa melakukan metode bercerita atau mendongeng. Namun seiring dengan kemajuan teknologi metode mendongeng dan bercerita mulai kurang dimanfaatkan oleh para pendidik.

Nilai-nilai pendidikan karakter yang lain yang sekarang sangat diperlukan ialah peduli lingkungan. Kesesuaian yang dapat diambil dari kedua nilai ini ialah penerapan dalam pembelajaran di PAUD. Yaitu penanganan masalah limbah para petani yang kini menjadi masalah serius, seperti polusi udara di pedesaan maupun kawasan petani yang sering membakar jeraminya.

Melihat keadaan itu nilai budaya dan lingkungan ini akan dipadukan menjadi suatu metode pembelajaran efektif dalam pendidikan karakter yaitu dengan cara memanfaatkan limbah daun jerami sebagai media pembelajaran untuk metode mendongeng yang efektif dan ramah lingkungan.

Solusi yang Pernah Dilakukan

(9)

Kehandalan Gagasan

Pengetahuan masyarakat Indonesia tentang budaya tradisional sangat minim sekali. Tidak banyak masyarakat Indonesia mengetahui secara keseluruhan budaya Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya budaya asing yang masuk dan kurangnya penyaringan budaya asing tersebut. Hasilnya yaitu kurangnya pengetahuan tentang budaya lokal negara sendiri. Banyak hal yang

menggambarkan kurangnya pengetahuan tentang budaya Indonesia, misalnya pada zaman sekarang anak-anak lebih mengenal mainan yang diproduksi oleh pabrik. Bahkan tidak jarang anak-anak memainkan alat-alat elektronik yang canggih sehingga melupakan mainan tradisional. Jika dilihat dari harga, mainan tradisional lebih terjangkau, lebih aman dan mudah di dapatkan dengan membuat mainan sendiri yang berasal dari alam.

Selain itu mainan tradisional juga akan membantu anak lebih kreatif, mampu bersosialisasi dengan lingkungan, dan membantu mengoptimalkan kemampuan berfikir anak.Tidak sedikit mainan yang dapat kita ciptakan sendiri yang terbuat dari bahan alami atau dari alam. Salah satunya adalah mainan jaran kepang, mainan ini terbuat dari bahan alami yaitu dari jerami. Jerami sendiri termasuk bahan sisa dari tamanan padi yang jarang sekali dimanfaatkan oleh masyarakat. Bahan dari jerami tidak berbahaya bahkan ramah lingkungan.

Misalnya diolah menjadi mainan anak-anak yaitu membuat jaran kepang. Jaran kepang sendiri merupakan budaya asli dari Jawa Timur. Masyarakat sudah banyak yang melupakan kesenian tradisional tersebut, maka dari itu kita

(10)

Indonesia memiliki berbagai macam budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Untuk menjaga dan melestarikan budaya Indonesia, kita sebagai tenaga pendidik harus mampu mengenalkan kepada pesetra didik tentang berbagai macam budaya yang dimiliki Indonesia secara baik. Pengenalan budaya sejak dini sangat perlu, mengingat anak-anak era modern ini sudah melupakan budaya tradisional dan menurunnya pendidikan karakter.

Banyak cara yang bisa dilakukan oleh para pendidik untuk mengenalkan budaya Indonesia. Namun peru diketahui bahwa budaya tidak hanya bahasa namun juga kesenian tradisionalnya. kesenian tradisional yang sudah jarang diminati oleh anak-anak adalah jaran kepang. Jaran kepang biasanya terbuat dari tali rafia. Tali rafia adalah bahan yang terbuat dari plastik yang kita ketahui bahwa plastik adalah bahan yang tidak ramah lingkungan. Maka dari itu, pembuatan jaran kepang bisa memanfaatkan bahan-bahan dari alam misalnya jerami.

Jerami adalah batang padi yang sudah mengering dan biasanya jerami sendiri dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pakan ternak bahkan banyak yang dibakar. Dengan memanfaatkan jerami sebagai bahan hias jaran kepang, maka nilai jerami akan lebih baik. Beberapa tahun kemudian jika jerami dimanfaatkan secara maksimal, maka kemungkinan besar jerami tidak hanya digunakan sebagai pakan ternak, bahkan jerami mampu diolah dan dikembangkan sebagai media tanam, obat, bahan pakaian, dan media pembelajaran.

(11)

Pihak-pihak yang Terkait

Pihak-pihak yang terkait dalam sebuah imajinasi ini Universitas Negeri Malang, jurusan KSDP Unniversitas Negeri Malang, Dosen-dosen khususnya dosen program studi PGSD dan PGPAUD dimana pihak-pihak tersebut telah mengkonstribusikan pengetahuan dalam usaha penulis menentukan ide

pembelajaran budaya di TK dan SD kelas awal. Petani sebagai produsen utama penyedia limbah jerami untuk bahan pembuatan jaran kepang serta lembaga pendidikan dan masyarakat luas yang mendukung.

Strategi Penerapan

Metode Kegiatan Kreatifitas yang Mengacu pada Pembuatan Media Mendongeng

Metode awal dari ide pembelajaran ini yaitu meningkatkan kemampuan Intelegensi kinesteik-jasmani yang memperlihatkan kemampuannya dalam bidang kerajinan tangan seperti membuat ketrampilan. Membuat ketrampilan dapat melatih kognitif dan kemampuan motorik halus anak. Bahan yang digunakan dalam membuat suatu ketrampilan tangan bagi anak TK dapat berupa bahan bekas. Sehingga pembelajaran sangat menyenangkan bagi anak.

Pemanfaatan bahan bekas juga dapat melatih kesadaran anak untuk menjaga lingkungannya. Melatih anak untuk peduli terhadap lingkungannya merupakan sasaran kedua dari metode ini.

Langkah-langkah penerapan metode ini dalam pembelajaran di TK dan SD kelas awal antara lain ;

(1) Pembelajaran mengacu pada tema lingkungan sekitar. Guru menjelakan komponen penyusun lingkungan. Yaitu benda hidup dan benda mati. Selanjutnya, guru bercerita tentang keadaan lingkungan dan apa saja yang mengakibatkan lingkungan itu tidak sehat. Seperti adanya sampah yang termasuk benda mati, sebagai penyusun lingkungan.

(2) Awal pembelajaran yang mengenalkan tentang limbah atau sampah anorganik dan organik. Jerami termasuk limbah organik. Guru

(12)

diamanfaatkan agar tidak mengganggu keseimbangan dan kebersihan lingkungan.

(3) Mengajak anak untuk berfikir tentang budaya jaranan reog yang terdapat tarian jaran kepang. Sehingga guru dapat mengkolaborasikan budaya itu dengan limbah jerami.

(4) Menjelaskan cara menghias jaran kepang yaitu jerami sebagai rambut dan ekornya dan guru mempraktikkan cara memasangkan jerami itu dengan alat-alat lainnya. Anak hanya melihat dan memperhatikan.

(5) Memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih jerami yang berwarna, bentuk dan bahan-bahan dekorasi jaran kepang lainnya sesuai keinginan anak.

(6) Menyiapakan semua bahan seperti jaran kepang yang sudah terbentuk menjadi benda setengah jadi seperti gambar 1.1 dan jerami yang siap untuk di buat dekorasi jaran kepang. Selanjutnya guru memberikan instruksi pembelajaran kepada peserta didik.

Gambar 1.1 Gambar 1.2

Jaran Kepang yang Belum Terhias Contoh Gambar Jaran kepang yang terhias yang digunakan sebagai inspirasi untuk peserta didik

Gambar1.3

(13)

Catatan: cara mewarnai jerami yaitu dengan merendamnya selama kurang lebih 5 jam dalam pewarna seperti pada gambar 1.4.

Gambar 1.4 Pewarna

Metode Pembelajaran Mendongeng

Metode mendongeng dapat digalakkan lagi dalam pembelajaran yang menarik yaitu dengan menggunakan media yang sesuai dengan tema dongeng. Dalam hal ini ialah media jaran kepang sebagai media yang menggambarkan budaya indonesia yang diklaim atau diakui malaysia sebagai budayanya. Padahal seni ini berasal dari kota Ponorogo, Jawa Timur. Sehingga perlu memberikan wawasan kepada peserta didik tentang asal mula, keunikan, dan fungsi seni ini.

Tidak semua orang mampu berbicara didepan orang banyak. Untuk membantu berbicara siswa dan mengasah rasa ingin tahunya, pendidik perlu lagi menerapkan dongeng dengan menggunakan media yang berfungsi membantu mengembangkan imajinasi pendengar dan mudah memahami dongeng.

Pendidikan mendongeng sangat disukai anak-anak. Berbagai pesan disampaikan lewat dongeng.

(14)

Kesimpulan

Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa kepulauan yang memiliki banyak kebudayaan yang berbeda-beda ditiap pulau. Dari beragam budaya itu bisa dikembangkan sebagai suatu pendidikan yang membangun karakteristik bangsa yang berbudi luhur dan tau akan kekayaan budaya sendiri. Dengan

mengoptimalkan publikasi kebudayaan Indonesia kepada seluruh masyarakat khususnya pada anak usia dini maka pengetahuan dan rasa cinta masyarakat akan semakin bertambah kepada budaya Negeri sendiri. Pengenalan budaya ini

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Hartinah, Sitti. 20011. Pengembengan Peserta Didik. Bandung: PT REFIKA ADITAMA.

Mansur. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.

Wiyani, Novan Ardy., & Barnawi. 2012. Format Paud. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.

http://news.liputan6.com/read/416067/terusik-lagi-klaim-negeri-jiran

(16)

Lampiran-lampiran

Jurusan : KEPENDIDIKAN SEKOLAH DAN

PRASEKOLAH

Alamat Rumah dan No Tel : Dsn Bulurejo, Ds Mojorembun, Kec Rejoso, Kab Nganjuk/ 082338739577

Alamat email : dindaayu077@gmail.com

Anggota 1

Nama : Ria luthfi jauhari

NIM : 130153600744

Prodi : PGPAUD

Jurusan : KEPENDIDIKAN SEKOLAH DAN

PRASEKOLAH

Alamat Rumah dan No Tel : Jl Yos Sudarso, RT 02, RW 03, Lingkungan Jetis, Kelurahan Warungjayeng, Kec. Tanjung, Kab Nganjuk/ 085784682783

Alamat email : jauhariria@yahoo.co.id

Anggota 2

Nama : Mega Sukmaarinda

NIM : 130151600681

Prodi : PGSD

Jurusan : KEPENDIDIKAN SEKOLAH DAN

PRASEKOLAH

Alamat Rumah dan No Tel : Jl Brigjen Kretarto. RT 06 RW 08, Sambong Dukuh Jombang / 085607608733

(17)

SURAT PERNYATAAN SUMBER TULISAN PKM-GT Saya yang menandatangani surat pernyataan ini:

Nama : Dinda Ayu Setiya N NIM : 130153600724

1. Menyatakan bahwa PKM -GT yang saya tuliskan bersama dengan anggota tim lainnya benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:

a. Hasil pemikiran seluruh anggota dalam tim yang digabung menjadi suatu gagasan untuk modal utama pembuatan PKM-GT.

b. Dengan topic : “PEMANFAATAN JERAMI SEBAGAI BAHAN HIASAN KREASI JARAN KEPANG UNTUK MEDIA

MENDONGENG KEBUDAYAAN JATIM PADA PAUD” c. Dibuat pada Tahun 2013 di rumah anggota tim secara bergantian

sesuai dengan alamat yang tertera pada biodata seluruh anggota tim. 2. Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk

prosiding maupun jurnal sebelumnya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Malang,02 Noverber 2015

Mengetahui Mengetahui dosen pembimbing

Gambar

Gambar 1.1
Gambar 1.4

Referensi

Dokumen terkait

Syarat-syarat kerikil yang bagus harus dipenuhi oleh agregat kasar atau kerikil adalah berbutir keras dan tidak berpori agar dapat menghasilkan beton yang keras dan sifat tembus

Skripsi yang berjudul ”Pengaruh Pola Asih dan Asuh Gizi terhadap Tumbuh Kembang Anak Balita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember”

Berdasarkan hasil penelitian pada tiap responden di Kelurahan Jaya rata-rata jumlah produksi yang diperoleh bervariasi dengan jumlah produksi yang paling sedikit 300 lempeng

Setiap harinya kantor ini mengerjakan banyak sekali pekerjaan yang berkaitan dengan pelayanan, dan untuk meningkatkan mutu kualitas pelayanan berdasarkan observasi dan wawancara

Menurut Assauri (1999:4) mendefinisikan pemasaran: “Sebagai usaha menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu

Pada pemaparan di atas, penulis menemukan kecemasan yang dialami oleh tokoh Icih Prihatini dalan naskah drama monolog Wanci karya Imas Sobariah. Kecemasan

Nisbah kelamin kerang darah ( Anadara antiquata ) jantan dan betina pada setiap waktu pengambilan sampel pada habitat pasir dan lamun di perairan Pulau Auki.... sampel dapat

Penentuan mode kegagalan ini dilakukan untuk setiap komponen mesin stenter finish sesuai dengan structure breakdown yang telah dilakukan sebelumnya. Mode kegagalan