Karya Tulis Ilmiah
Pemanfaatan Jerami Padi sebagai Bahan Baku
Pembuatan Plastik Biodegradable
Prodi Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
2014
Oleh :
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sulit
Terdegradasi
Limbah Plastik
Jerami Padi
Plastik
Biodegradable
TUJUAN
MANFAAT
GAGASAN
Plastik merupakan polimer sintetik berbasis
minyak bumi yang sulit terdegradasi secara
alami.
Penggunaan plastik sintetik mengakibatkan
sampah yang mencemari lingkungan. Setiap
tahun sekitar 100 juta ton plastik sintetik
diproduksi dunia untuk digunakan di berbagai
sektor industri dan kirakira sebesar itulah
sampah plastik yang dihasilkan setiap tahun
(Firdaus
et al.,
2008).
Plastik Biodegradable
Plastik biodegradable merupakan plastik
yang dapat digunakan layaknya seperti plastik
konvensional, namun akan hancur terurai oleh
aktivitas mikroorganisme menjadi hasil akhir
air dan gas karbondioksida yang akan dibuang
ke lingkungan.
Solusi yang Pernah Ditawarkan
Solusi Baru yang Ditawarkan
Selulosa berpotensi sebagai bahan baku pembuatan plastik
biodegradable. Salah satu sumber selulosa adalah limbah pertanian
berupa jerami padi. Jerami padi merupakan limbah pertanian terbesar di
Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2006, luas
sawah di Indonesia adalah 11,9 juta ha. Produksi padi per hektar sawah
bisa mencapai 12-15 ton bahan kering setiap kali panen
Jerami padi merupakan SDA yang dapat diperbaruhi,
mudah didapat, harganya terjangkau dan tidak berdaya
saing dengan pangan.
Bahan Tambahan
Pada proses pembuatan plastik biodegradable perlu
ditambahkan
plasticizer
agar plastik yang dihasilkan
lebih elastis, fleksibel dan tahan terhadap air (Darni
et
al.,
2008).
Plasticizer
yang digunakan dalam pembuatan
plastik biodegradable ini adalah gliserol. Gliserol
merupakan
plasticizer
yang efektif karena memiliki
kemampuan untuk mengurangi ikatan hidrogen internal
pada ikatan molekuler (Mochtar, 2001). Gliserol dapat
memberikan sifat yang lebih elastis dibandingkan dengan
sorbitol (Paramawati, 2001).
Kitosan
Kitosan adalah pengawet dari bahan alam yang
merupakan modifikasi protein dari kitin yang dapat ditemukan pada kulit udang dll.
PEMBUATAN PLASTIK
BIODEGRADABLE
750 gr Jerami Padi
Diaduk dan didiamkan pada larutan NaOH 2,5% selama 2 jam
Slurry dipisahkan dengan cairannya kemudian dikeringkan dengan oven
Pembuatan pulp ( 500 gr slurry + 200 ml air kemudian diblender berulang kali)
Pulp (Bubur Selulosa) Dipotong kecil dan dihaluskan
Pulp 35 gr
Pencampuran
Pemanasan dengan Suhu 80oC selama 10 menit
Pencetakan pada kaca
Pengeringan pada suhu ruang
Penambahan aquades 15 ml dan gliserol (sesuai karakter plastik yang diinginkan)
Plastik Biodegradable dari jerami padi
Konsep Dana Modal Penerapan Plastik Biodegradable Berbasis Jerami Padi
Penerapan plastik biodegradable berbasis jerami padi memerlukan pendanaan yang dapat diperoleh dari investor, bantuan pemerintah, atau perusahaan. Beberapa sumber dana potensial untuk penerapannya, antara lain :
Dana dapat diperoleh dari investor baik lokal maupun asing,
Program responbilitas social dari perusahaan atau Corporate Social
Responsibility (CSR). Undang - Undang No. 27 Tahun 2008 menyebutkan bahwa perusahaan wajib mengalokasikan dana 3% dari total keuntungan bersihnya sebagai dana CSR perusahaan (Jaringan Usaha Kecil Indonesia Online, 2007).
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Mandiri) menggunakan
konsep pemberdayaan masyarakat (community development) sebagai pendekatan operasionalnya untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, 2014).
Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan fasilitas penjaminan kredit dari
Pelaksana Sumber dana Program yang diterapkan
Kalangan akademisi
(mahasiswa/Perguruan Tinggi) Alokasi dana APBD pemerintah melalui pengajuan usulan Sosialisasi plastik biodegradable berbasis jerami padi
Kalangan Industri Investor baik lokal maupun asing Pengembangan plastik biodegradable berbasis jerami padi
Pemerintah Desa
Lembaga Swadaya Pemerintah (LSM)
Pengajuan usulan penerapan plastik biodegradable berbasis jerami padi sebagai program CSR perusahaan yang
berkelanjutan
Pelatihan pembuatanplastik biodegradable berbasis jerami padi skala kecil sebagai media pembelajaran dan percontohan di setiap desa
Dinas Perindustrian dan tenaga kerja
Dinas Pertanian
Pengajuan usulan penerapan plastik biodegradable berbasis jerami padi sebagai program PNPM Mandiri dan program KUR
Pelaksanaan plastik
biodegradable berbasis jerami padi pada skala kecil (UKM) dan skala besar (Industri)
Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan
Gagasan aplikasi plastik biodegradable berbasis jerami padi dapat terwujud melalui partisipasi aktif berbagai pihak yang disebutkan pada tabel 2.
Institusi Peranan
Lembaga penelitian
Melakukan riset metode pembuatan plastik biodegradable berbasis jerami padi yang mampu menghasilkan output berkualitas
Melakukan riset bakteri pendegradasi plastik biodegradable berbasis jerami padi yang berkualitas
Universitas / Institut Teknik Industri
Melakukan riset pembuatan mesin pada industri untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas plastik biodegradable berbasis jerami padi
Pemerintah
Kebijakan dan arahan untuk konversi pemakaian plastik biodegradable
Memberikan subsidi pada plastik biodegradable
Memberikan kemudahan dalam
mengalokasikan dana bagi UKM melalui program PNPM Mandiri dan KUR
Untuk pengembangan plastik biodegradable berbasis jerami padi berkelanjutan sebagai dasar produk yang ramah lingkungan di masa depan dapat dicapai melalui partisipasi aktif beberapa institusi yang disajikan pada tabel 3.
Teknik Implementasi Gagasan
Langkah-langkah implementasi untuk mewujudkan gagasan akuaponik berbasis kemandirian ini adalah sebagai berikut:
• Melakukan pendekatan secara gradual (bertahap) kepada Pemerintah Desa, LSM dan
kelompok tani sebagai awal pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat,
• Melakukan pendekatan secara gradual (bertahap) kepada investor sebagai awal
pelaksanaan kerjasama dengan perusahaan,
• Melakukan kemitraan strategis dengan perusahaan yang memiliki program dana
Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai modal awal UKM untuk pengembangan plastik biodegradable berbasis jerami padi,
• Sosialisasi dan penyuluhan plastik biodegradable berbasis jerami padi yang akan
dilaksanakan oleh kalangan akademisi melalui program pengabdian masyarakat,
• Melakukan pelatihan pembuatan plastik biodegradable berbasis jerami padi skala kecil
oleh Dinas Perindustrian dan tenaga kerja dan Dinas Pertanian sebagai media pembelajaran dan percontohan di setiap Desa serta pengembangan berkelanjutan pada skala industri,
• Penanaman kepercayaan kepada masyarakat (trust) akan menjadi lebih baik jika
• Mobilisasi masyarakat untuk melaksanakan program yang di sepakati bersama,
• Melakukan pengajuan usulan dana melalui program PNPM Mandiri dengan konsep
pemberdayaan masyarakat mandiri,
• Memberikan kredit murah kepada masyarakat melalui program KUR sebagai modal
berkelanjutan,
• Montoring dan pembimbingan pembuatan plastik biodegradable berbasis jerami padi
skala kecil (UKM) dan skala besar (Industri) yang telah dilakukan,
Daftar Pustaka
Darni, Y. dan H. Utami. 2010. Studi Pemuatan dan Karakterisasi Sifat Mekanik dan Hidrofobisitas Bioplastikdari Pati Sorgum. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan. 7 (4): 190-195
Firdaus, F. 2008. Sintesis Fil Kemasan Ramah Lingkungan dari Komposit Pati, Khitosan dan Asam Polilaktat dengan Pemlastik Gliserol: Studi Morfologi dan Karakterisasi Mekanik. Yogyakarta: Logika Vol 5 no. 1, 15-22
Huda, T., dan Firdaus F. 2007. Karakteristik Fisikokimiawi Film Plastik Biodegradable dari Komposit Pati Singkong-Ubi Jalar. Logika. 4 (2): 3-10
Indrarti, L. 2007. Bioselulosa Sebagai Bahan Edible Film. Laporan Akhir Kumulatif Kegiatan Program Kompetitif LIPI. Bandung.