STRATEGI OPERASIONAL DAN
LINGKUNGAN GLOBAL
Ditulis Sebagai Persyaratan Mata Kuliah Manajemen Operasional
MANAJEMEN IIIA
Oleh:
Debora Ichi Taneka
(001)
Eka Nur Safitri
(017)
Rizki Primantika H.P
(039)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen Operasional merupakan salah satu mata kuliah yang patut ditempuh oleh mahasiswa S2 TIMA ÏMMI”Jakarta. Tujuan pemberian mata kuliah ini sendiri adalah untuk mengenalkan Strategi Operasi di LingkunganGlobal kepada mahasiswa, agar nantinya mampu memahami dalam strategi operasi dilingkungan global. “Strategi Operasi di Lingkungan Global” merupakan salah satu materi yangakan dipelajari pada mata kuliah ini.Salah satu hal yang membuat suatu operasi maju dan menuai hasil yang baik adalah pada perencanaan usaha yang matang. Perencanaan usaha yang dilakukan untuk menganalisa terhadap beberapa faktor yang akan berpengaruh pada kelangsungan bisnis yang dijalani.Analisa bisnis ini memegang peranan yang cukup penting.
B. Rumusan Masalah
Dalam karya tulis ini penulis mencoba menghadirkan beberapa masalah, yaitu: 1. Bagaimana pandangan secara global tentang operasi?
2. Bagaimana mengembangkan misi dan strategi?
3. Bagaimana mencapai keunggulan kompetitif melalui operasi? 4. Apa saja sepuluh keputusan strategi dalam manajemen operasi? 5. Apa isu dalam strategi operasi?
6. Bagaimana pengembangan dan implementasi strategi? 7. Apa pilihan strategi operasional global?
C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang tertulis, tujuan makalah ini tidak lain yaitu : 1. Mendeskripsikan Strategi Operasi di Lingkungan Global
2. Langkah yang dilakukan dalam mengembangkan misi dan strategi
3. Hal yang diperhatikan dalam mencapai keunggulan kompetittif melalui operasi 4. Keputusan yang harus diperhatikan dalam manajemen operasi
5. Pengertian dari isu dalam strategi operasi
6. Cara yang dilakukan perusahaan dalam mengatasi permasalahan pengembangan danimplementasi strategi
7. Pemilihan strategi dalam strategi operasional global
A. PANDANGAN SECARA GLOBAL TENTANG OPERASI
Ada banyak alasan mengapa sebuah operasi bisnis domestik memutuskan untuk berkembang menjadi international. Alasannya sangat beragam, mulai dari alasan yang nyata hingga yang tidak nyata.
Berikut alasan untuk menjadi global :
1. Mengurangi Biaya
Banyak perusahaan internasional mencari cara untuk dapat menurunkan biaya. Lokasidi tempat asing dengan upash lebih rendah dapat membantu menurunkan baik biayalangsung maupun biaya tidak langsung. Mengalihkan pekerjaan berketerampilan rendahke negara lain mempunyai beberapa keuntungan potensial.
2. Memperbaiki Rantai Pasokan (Supply Chain)
Rantai Pasokan sering kali dapat diperbaiki dengan menempatkan fasilitas di negaradimana sumber daya tertentu itu berada. Sumber daya ini bisa jadi berupa keahlian, pekerja, atau bahan baku. Sebagai contoh, Produksi sepatu atletik dunia yang telah pindah dari Korea Selatan ke Guangzhou,Cina. Lokasi ini mempunyai kelebihan dalamhal upah pekerja yang rendah dan kompetensi produk di dalam satu kota, dimanaterdapat 40.000 orang yang bekerja membuat sepatu atletik untuk seluruh dunia.
3. Memberikan Barang dan Pelayanan yang Lebih Baik
Karakterisktik barang dan jasa bisa objektif dan subyektif. Kita membutuhkan pemahaman akan adanya diferensiasi budaya dan cara berbisnis di negara yang berbeda.dengan berada di negara tempat dipasarkanya barang, maka akan didapatkan pemahaman yang lebih baik akan budaya setempat, sehingga perusahaan dapatmengkhususkan barang dan jasanya untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan budayayang unik di pasar luar negeri.
4. Mendapatkan Pasar Baru
Karena operasi international membutuhkan interaksi dengan pelanggan asing, pemasok,dan pesaing bisnis lain, maka perusahaan international harus mempelajari peluang barang dan jasa baru. Pemahaman tentang pasar tidak hanya membantu meningkatkan penjualan, tetapi juga menjadikan organisasi tersebut mampu melayani pelanggan yang beragam dan memperlancar siklus bisnis.
Perusahaan dapat melayani diri mereka sendiri dan pelanggan dengan baik, bila merekaselalu bersikap terbuka terhadap ide-ide baru
6. Mendapatkan dan Mempertahankan Bakat Global
Organisasi global dapat menarik dan mempertahankan karyawan yang baik, dengan menawarkan peluang kerja yang lebih banyak. Organisasi global membutuhkan pekerjadalam semua fungsi dan keahlian di seluruh dunia. Perusahaan global dapat memperkerjakan dan mempertahankan karyawan yang baik, karena merekanmenyediakan peluang berkembang yang lebih bagus dan perlindungan dari pemutusan hubungan kerja di saat kondisi ekonomi memburuk. Jadi untuk meraih keunggulan bersaing dengan suskes di dunia yang menyusut ini, kita harus memaksimumkan semua peluang yang ada yang bisa dilakukan oleh operasi internasional, mulai dari yang nyata hingga yang tidak nyata
B. MENGEMBANGKAN MISI DAN STRATEGI
Sebuah usaha manajemen operasi yang efektif harus mempunyai sebuah misi, sehinggaia tahu kemana arah tujuannya. Dan sebuah strartegi, sehingga ia mengetahui bagaimana cara untuk bisa mencapai misinya tersebut.
1. MISI
a. Misi organisasi sebagaimana tujuannya – apa yang akan disumbangkan ke masyarakat/ pelanggan
b. Pernyataan misi menghasilkan batasan dan fokus organisasi, juga konsep dalam menjalankan perusahaan
c. Misi menyatakan alasan adanya suatu organisasi
2. STRATEGI
Strategi adalah adalah rencana tindak organisasi untuk mencapai misinya. Setiapwilayah fungsional mempunyai strategi untuk mencapai misinya dan membantuorganisasi mencapai misi keseluruhan. Strategi ini memanfaatkan peluang dankekuatan, menetralkan ancaman, dan menghindari kelemahan
C. MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF MELALUI OPERASI
1. Bersaing pada pembedaan 2. Bersaing pada biaya 3. Bersaing pada respons
D. SEPULUH KEPUTUSAN STRATEGI DALAM MANAJEMEN OPERASI
Pembedaan, biaya rendah, dan respons yang cepat dapat dicapai saat manajer membuat keputusan efektif dalam 10 wilayah MO. Keputusan ini dikenal sebagaikeputusan operasi (operation decisions). Sepuluh keputusan MO yang mendukung misidan menerapkan strategi adalah sebagai berikut:
Perancangan barang dan jasa menetapkan sebagian besar proses transformasi yangakan dilakukan. Keputusan biaya, kualitas, dan sumber daya manusia bergantung pada keputusan perancangan. Merancang biasanya menetapkan batasan biayaterendah dan kualitas tinggi.
2. Mutu
Harapan kualitas pelanggan harus ditetapkan, peraturan serta prosedur dibakukanuntuk mengenali dan mencapai kualitas tersebut.
3. Perancangan proses dan kapasitas
Keputusan proses yang diambil mengikat manajemen akan teknologi. Kualitas, penggunaan sumber daya manusia dan pemeliharaan yang spesifik. Komitmen pengeluaran dan modal ini akan menentukan struktur biaya dasar suatu perusahaan.
4. Pemilihan lokasi
Keputusan lokasi organisasi manufaktur dan jasa menentukan kesuksesan perusahaan. Kesalahan yang dibuat pada saat ini dapat mempengaruhi efisiensi.
5. Perancangan tata letak
Aliran bahan baku, kapasitas yang dibutuhkan, tingkat karyawan, keputusanteknologi, dan kebutuhan persediaan, kesemuanya mempengaruhi tata letak.
6. Sumber daya manusia dan rancangan pekerjaan
Manusia merupakan bagian integral dan mahal dari keseluruh rancang sistem. Karenanya, kualitas lingkungan kerja yang diberikan, bakat dan keahlian yangdibutuhkan, dan upah harus ditentukan secara jelas.
7. Manajemen rantai pasokan (supply chain)
Keputusan ini menjelaskan apa yang harus dijelaskan apa yang harus dibuat dan apayang harus dibeli. Pertimbangannya ada pada kualitas, pengiriman, pengiriman, daninovasi, kesemuanya harus di tingkat harga yang memuaskan. Kepercayaan antara pembeli dan penjualan sangat dibutuhkan untuk proses pembelian yang efektif.
8. Persediaan
Keputusan persediaan bisa dioptimalkan hanya bila kepuasaan pelanggan, pemasok, perencaan produksi, dan sumber daya manusia dipertimbangkan.
9. Penjadwalan
Jadwal produksi yang dapat dikerjakan dan efisien harus dikembangkan.
10. Pemeliharaan
E. ISU DALAM STRATEGI OPERASI
1. Perkenalan
- Desain dan pengembangan produk sangat penting - Perubahan produk dan proses perubahan desain - Kelebihan kapasitas - Perbaikan produk yg kompetitif - Meningkatkan kapasitas
- Perubahan ke arah orientasi produk - Peningkatan distribusi
- Perhatian pada perbaikan dan penurunan biaya produksi - Pemeriksaan kembali kebutuhan desain
4. Penurunan
- Diferensiasi produk kecil - Meminimalkan biaya
- Kelebihan kapasitas dalam industri
- Memangkas jalur-jalur yg tidak menghasilkan margin - Pengurangan kapasitas
F. PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI
Saat perusahaan memahami permasalahan yang ada dalam mengembangkan strategi yang efektif , mereka mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal mereka, juga peluang dan ancaman yang ada di lingkungan merekaDikenal sebagai analisis SWOT Permasalahan yang biasa timbul dalam strategi operasi
1. Mengidentifikasi faktor penentu keberhasilan (CSF) 2. Membangun dan mengisi organisasi
3. Memadukan manajemen operasi dengan aktiitas lain
G. PILIHAN STRATEGI OPERASIONAL GLOBAL
1. Strategi internasional, menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar global. Menguntungkan, dimana tingkat tanggapan lokal rendah dan pengurangan biaya sedikit
3. Strategi global, mempunyai tingkat sentralisasi yang tinggi, dimana kantor pusat mengkoordinasikan organisasi untuk mencari standar dan pembelajaran diantara pabrik, sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis
BAB III KESIMPULAN