• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN ips MELAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN ips MELAL"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Tri Aninda (1501314)

Pendidikan Akuntansi – Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis Trianinda56@gmail.com

Pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang melibatkan pastisipasi siswa dalam satu kelompok kecil yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen untuk saling berinteraksi.

Dalam sistem belajar yang kooperatif, siswa belajar bekerja sama bersama anggota lainnya. Dalam model ini siswa memiliki dua tanggung jawab, yaitu mereka belajar untuk dirinya sendiri dan membantu sesama anggota kelompok untuk belajar. Sehingga, pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas, yaitu interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru.

Pembelajaaran kooperatif mewadahi bagaimana siswa dapat berkerja sama dalam kelompok, tujuan kelompok adalah tujuan bersama. Situasi kooperatif merupakan bagian dari siswa untuk mencapai tujuan kelompok, siswa harus merasakan bahwa mereka akan mencapai tujuan maka siswa lain dalam kelompoknya harus memiliki kebersamaan. Artinya, tiap-tiap anggota kelompok bersikap kooperatif dengan sesama anggota kelompoknya.

(2)

Daftar Isi :

Reigeluth. M. Charles. 1983. Istructional Design, Theories and Models. London: Lowrence Erlbaum Associaties Publisher.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah dengan implementasi model pembelajaran Problem Posing dengan metode Brainstorming diharapkan dapat

Metode studi lapangan dilakukan dengan melakukan wawancara dengan pihak perusahaan untuk mendapatkan data, serta menganalisa data tersebut, sedangkan metode studi pustaka

Perlakuan lama fermentasi mempunyai F hitung 40.754 lebih besar dari F tabel 5% yaitu 0.00, sehingga lama fermentasi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kadar

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan,

Sedangkan pemberian ekstrak dengan konsentrasi yang berbeda (0, 25, 50, dan 75%) tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan dan hasil tanaman selada, serta penekanan populasi

Ekstraksi Xanthone Dari kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dan Aplikasinya Dalam Bentuk Sirup.. Skripsi, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa zeolit alam Ende tanpa aktivasi dan modifikasi (ZA), zeolit teraktivasi asam (ZAA), zeolit teraktivasi basa (ZAB), Na-zeolit