KURKUMIN DAN ANALOGNYA SEBAGAI SELECTIVE ESTROGEN RECEPTOR MODULATORS (SERMS): KAJIAN BERDASARKAN METODE DOCKING PADA RESEPTOR ESTROGEN ALFA
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
yang diamati untuk penentuan afinitas ligan terhadap reseptor adalah energi bebas ikatan (ΔG), konstanta inhibisi prediksi (ki), residu asam amino, serta jumlah
ligan pembanding memiliki kestabilan yang lebih baik dari ligan uji. Namun nilai energi ikatan yang terjadi pada ligan uji bernilai negatif, artinya senyawa juga berhasil
Berdasarkan hasil docking, menunjukkan senyawa “Kalkon XII” memiliki energi yang paling rendah dibandingkan senyawa turunan kalkon maupun ligan asli (genistein)
Docking dengan metode GADock terhadap kurkumin dan turunannya dengan sepuluh kali replikasi pada masing-masing senyawa menun- jukkan bahwa nilai G (score) terendah
Pada senyawa enam meliki energi bebas ikatan lebih rendah dibanding dengan testosteron dengan nilai bebas ikatan sebesar -10,96 kkal/mol. Nilai ini lebih tinggi dibanding
Pengembangan senyawa aktif baru dapat dilakukan terutama pada grup -4’OH cincin A genistein yang diprediksi merupakan farmakofor paling penting dalam interaksinya
Penambatan (docking) molekul turunan kalkon terhadap Reseptor estrogen-B telah dilakukan untuk menguji energi docking yang seringkali dihubungkan dengan afinitas ikatan antara
Hasil docking tersebut menunjukkan bahwa senyawa yang memiliki energi bebas ikatan terendah terhadap reseptor VEGF-1 yaitu asam rosmarinik dan kapsaisin.. Hasil