• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kinerja Algoritma Suboptimal Handover Pada Sistem Komunikasi Wireless

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Kinerja Algoritma Suboptimal Handover Pada Sistem Komunikasi Wireless"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KINERJA

ALGORITMA SUBOPTIMAL HANDOVER

PADA SISTEM

KOMUNIKASI

WIRELESS

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada

Departemen Teknik Elektro Sub Konsentrasi Teknik Telekomunikasi

Oleh:

RUDY CHANDRA

NIM : 090402034

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ABSTRAK

Handover adalah peristiwa pengalihan layanan BTS terhadap mobile. Dalam sistem komunikasi seluler sangatlah penting untuk menentukan kapan

suatu handover dilakukan, handover yang terlalu banyak akan meningkatkan biaya dari sistem danhandoveryang sedikit mungkin menurunkan kualitas sinyal. Terdapat banyak algoritma untuk meningkatkan efektivitas dari sistem dan pada

tulisan ini dianalisis algoritmasuboptimal handover.

Algoritmasuboptimal handovermelakukan proses pengambilan keputusan handoverdengan mengolah sinyal kuat terima (Relative Signal Strength)dari BTS berdasarkan prediksi satu langkah (k+1) ke depan darimobile. Terdapat tiga jenis variasi dari suboptimal handover yang dibandingkan kinerjanya yaitu Signal Degradation Handover (SDH), Delay Handover (DH), dan Delay Handover Signal Degradation (DHSD).

Dari hasil simulasi dengan memvariasikan nilai cost (0,0015 ; 0,0025; 0,0045; 0,0065’ 0,0080; 0,015; 0,025; 0,045; 0,065; 0,08; 0,15; 0,25; 0,45; 0,65;

(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan ke hadiratTuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Tugas Akhir ini merupakan bagian dari kurikulum yang harus diselesaikan

untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata Satu di

Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Adapun judul Tugas Akhir ini adalah:

ANALISIS KINERJA ALGORITMASUBOPTIMAL HANDOVER

PADA SISTEM KOMUNIKASI WIRELESS

Selama penulis menjalani pendidikan di kampus hingga diselesaikannya

Tugas Akhir ini, penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, dan dukungan

dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Bapak Maksum Pinem, ST,MT selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir,

atas nasehat, bimbingan, dan motivasi dalam menyelesaikan Tugas Akhir

ini.

2. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.Si dan Bapak Rahmad Fauzi ST,MT

selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Ir.Riswan Dinzi, MT sebagai Dosen Wali penulis, yang selalu

(4)

4. Seluruh staf pengajar Departemen Teknik Elektro yang telah memberikan

bekal ilmu kepada penulis dan seluruh pegawai Departemen Teknik

Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

5. Kepada Bapak dan Ibu tercinta yang selalu merawat, menjaga, dan

mendoakan dan memberikan segalanya kepada penulis sehingga penulisan

Tugas Akhir ini dapat diselesaikan

6. Abang-kakak tercinta: Gunawan Chandra, Elisa Chandra, Theresia, dan

Juliana dan seluruh Keluarga Besar yang menjadi inspirasi dan selalu

memberikan motivasi, perhatian dan doanya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

7. Sahabat-sahabat seperjuangan: Nicholas, Daniel Hermanto Marpaung,

Frans Christian Sitompul, Candra V.Tambunan, Chairunisa, Haditia, Meta

Sinaga dan seluruh stambuk 2009, serta Bg Leonardo Siregar, Bg Ary

Purwanto, dan Bg Sandy, semoga silaturrahmi kita terus terjaga.

8. Teman tercinta saya : JessicaChow. yang selalu mendukung dan

mendoakan saya hingga menyelesaikan Tugas Akhir ini.

9. Para teman-teman terbaik Blue Table: JM, Akau, Frans Zier, Dave

Cellyne, Phulip, William Weeney yang tetap memberikan support terbaik

kepada saya.

(5)

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini jauh dari sempurna, oleh karena

itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bertujuan untuk

menyempurnakan dan memperkaya kajian Tugas Akhir ini.

Akhir kata penullis berharap agar Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi

para pembaca.

Medan, Oktober 2013

Penulis,

Rudy Chandra

(6)

DAFTAR ISI

BAB II SISTEM KOMUNIKASI SELULER 2.1 Arsitektur Sistem..………6

2.2 Prinsip Seluler. ………9

2.2.1 RasioCarrier-to-Interferrence………..……….10

2.2.2 FormasiCluster……….……….11

2.3 Parameter Propagasi Sinyal………14

2.4 Handover……...………...17

(7)

2.4.2 KeputusanHandover………..……….19

2.4.3 Jenis-jenis AlgoritmaHard Handover………….20

BAB III METODE PENGUJIAN 3.1 Persiapan Penelitian………..………...24

3.2 Level Kuat Sinyal Terima (RSS) …………..……….…25

3.3 MetodeHandover……….…………...…….…….….…...26

3.3.1 AlgoritmaSignal Degradation-Handover (SDH)…..…27

3.3.2 Algoritma Delay-Handover (DH)….………..…..…30

3.3.3 AlgoritmaDelay Handover Signal Degradation (DHSD)..……….………32

3.4 Parameter KinerjaHandover……….…………...…….…34

BAB IV ANALISIS KINERJA ALGORITMA SUBOPTIMAL HANDOVERPADA SISTEM KOMUNIKASI WIRELESS 4.1 Rancangan Sistem……….……….…….36

4.2 Proses Simulasi………...…....38

4.3 Parameter Simulasi………..………39

4.4 Hasil Simulasi………..…...40

4.4.1 Kinerja Algoritma Suboptimal Signal Degradation Handover…………....40

4.4.2 Kinerja AlgoritmaSuboptimal Delay Handover…..……….………...42

(8)

4.5 Perbandingan Kinerja AlgoritmaSuboptimal Handover……...47 4.6 Perbandingan BTS dalam melayanimobile………...53 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan……….56

5.2 Saran………...………57

DAFTAR PUSTAKA………...58

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Arsitektur Sistem GSM…….………..……….7

Gambar 2.2 Model dari jaringan seluler dengan penggunaanfrequency reuse…10 Gambar 2.3 Formasiclusterdanfrequency reuse.………..………...12

Gambar 2.4 Gambaran nyata dari sel.………....14

Gambar 2.5 Pergerakan MS dari BS1 ke BS2 melewati BS3.………...22

Gambar 3.1 Tahapan Simulasi…....………...24

Gambar 3.2Delayyang terjadi padamobilesejauhd………...35

Gambar 4.1 Model sistem………..36

Gambar 4.2 Kuat sinyal yang diterima MS ………...………37

Gambar 4.3 Flow chart simulasi ………..……….38

Gambar 4.4 Grafiklink degradationterhadap perubahan nilaicost pada algoritmaSuboptimal SDH………..………40

Gambar 4.5 Grafik jarakdelayterhadap perubahan nilaicost pada algoritmaSuboptimal SDH……….………..41

Gambar 4.6 Grafiklink degradationterhadap perubahan nilaicost pada algoritma Suboptimal DH ………..……..43

Gambar 4.7 Grafik jarakdelayterhadap perubahan nilaicost pada algoritmaSuboptimal DH………...43

Gambar 4.8 Grafiklink degradationterhadap perubahan nilaicost-1 pada algoritma Suboptimal DH………..………...45

(10)

Gambar 4.10 Perbandingan ketiga algoritmasuboptimalberdasarkan

nilailink degradation………….48 Gambar 4.11 Perbandingan ketiga algoritmasuboptimalberdasarkan

nilailink degradation………...…49 Gambar 4.12RatioBTS yang melayanimobilepada algoritmaSuboptimal

SDH……….………...…54

Gambar 4.13RatioBTS yang melayanimobilepada algoritmaSuboptimal

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Parameter simulasi sistem………..38

Tabel 4.2 Pengaruh perubahan nilaicostpada algoritmaSuboptimal Signal

Degradation Handover (SDH)………...………...41 Tabel 4.3 Pengaruh perubahan nilaicostpada algoritmaSuboptimal Delay

Handover (DH)………..………….…...44

Tabel 4.4 Pengaruh perubahan nilaicost-1pada algoritmaSuboptimal Delay Handover Signal Degradation (DHSD)……….46 Tabel 4.5 Rasio perbandingan algoritmasuboptimal SDHdenganDHSD

berdasarkanlink degradation ………..………....50 Tabel 4.6 Rasio perbandingan algoritmasuboptimal SDHdenganDHSD

berdasarkandelay ……….………...….51 Tabel 4.7 Rasio perbandingan algoritmasuboptimal DHdenganDHSD

berdasarkanlink degradation………..……….……….52

Tabel 4.8 Rasio perbandingan algoritmasuboptimal DHdenganDHSD

(12)

DAFTAR ISTILAH

Base Station(BS)

Istilah umum yang digunakan untuk mendiskripsikan pengertian dari antar muka

(interface) pada sisi stationary (tetap, tak dapat bergerak atau pindah) sebuah

jaringan bergerak (mobile). Cost

Parameter tradeoff non negatif dalam algoritma suboptimal handover yang merupakan fungsi daya yang ditambahkan ke dalam sistem untuk memaksimalkan

kualitaslink.Contoh: Penambahan daya pada sistem akan meningkatkan performa sehinggahandoverlebih jarang terjadi namun akan meningkatkan biaya.

Delay

Jarak tunda mobile karena tidak dilayani oleh BTS terdekat dari posisi mobile. Delaydihitung dalam satuan meter.

Fading

Gangguan saluran transmisi, terutama pada sistem gelombang mikro ketika

sinyal-sinyal yang dikirim melalui berbagai jalur ke penerima dan mengalami

perubahan karena kondisi atmosfer.

GSM

Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi

berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada

tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai

(13)

Hard handover

Suatu metode dimana kanal pada sel sumber dilepaskan dan setelah itu baru

menyambung dengan sel tujuan. Sehingga koneksi dengan sel sumber terputus

sebelum menyambung dengan sel target – untuk alasan tersebut hard handover juga dikenal dengan sebutan “break-before-make”.

Hysteresis

Selisih antara kuat sinyal dari base station yang sedang melayani dengan base stationtetangga.

Interferensi

Kondisi dimana dua gelombang atau lebih berjalan melalui bagian yang sama dari

suatu ruangan pada waktu yang bersamaan, hal ini mengakibatkan terjadinya

superposisi dari gelombang-gelombang tersebut sehingga menghasilkan pola

intensitas baru.

Link

Hubungan radio antara pengirim dan penerima.

Link Budget

Sebuah perhitungan yang meliputi faktor-faktor perolehan (gain) dan kehilangan

(loss) yang berhubungan dengan antena-antena, pengirim-pengirim, jalur

transmisi dan seputar propagasi yang digunakan untuk menentukan jarak

maksimum dimana pengirim dan penerima bisa beroperasi dengan sukses.

Link Degradation

(14)

LOS (Line of Sight)

Gambaran untuk lintasan atau hubungan radio tanpa halangan antara antena

pengiriman dan antena penerimaan pada sistem komunikasi.

Mobile Station(MS)

Istilah yang digunakan untuk mendiskripsikan terminal pelanggan dalam jaringan

nirkabel.

Multipath

Fenomena dimana sinyal dari pengirim (transmitter) tiba di penerima (receiver) melalui dua atau lebih lintasan yang berbeda.

Neighbouring Set

Daftar daribase stationyang sinyal pilotnya diukur secara kontinu tetapi nilainya tidak cukup kuat untuk dimasukkan ke dalamactive set.

Path Loss

Tingkat dimana sinyal yang ditransmisikan kehilangan daya rata-rata dari

kekuatan awalnya selama sinyal tersebut merambat.

Propagasi

Proses perambatan gelombang radio di udara, berawal saat sinyal radio

dipancarkan di titik pengirim dan berakhir saat sinyal radio tersebut ditangkap di

titik penerima.

Shadow Fading

Fenomena yang terjadi ketika sebuah mobile station berpindah ke belakang

(15)

Soft handover(SHO)

Suatu metode dimana kanal pada sel sumber tetap tersambung dengan user

sementara secara paralel juga menghubungi kanal pada sel target. Pada kasus ini,

sambungan ke target harus berhasil dahulu sebelum memutus sambungan dengan

sel sumber, karena itulah softhandoverjuga disebut “make-before-break”.

Threshold

Level kuat sinyal minimum yang dibutuhkan untuk memberikan kualitas

pelayanan komunikasi yang baik.

Wireless

Teknologi komunikasi data dengan koneksi yang tidak menggunakan kabel untuk

menghubungkan antar suatu perangkat dengan perangkat lainnya. Mengacu pada

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kebanyakan dari mahasiswa menyadari bahwa maraknya penyebaran berita hoax di media sosial merupakan satu bentuk

Penelitian ini menggunakan instrumen split beam acoustic system (sistem akustik bim terbagi) yang merupakan salah satu generasi instrumen akustik terbaru untuk menentukan

Simpulan hasil penelitian pada petani jeruk di Desa Tegalweru Kecamatan Dau Kabupaten Malang adalah: 1) Petani menggunakan 4 – 7 jenis pestisida insektisida dan

Bebekalkan semangat yang tinggi untuk menang, disamping dorongan yang tinggi dari Cikgu Azizah, Cikgu Azrulnizam & Guru Besar Sendiri, Puan Hajah Noridah Binti

Perangkat yang dikembangkan pada penelitian ini yaitu RPP, buku petunjuk guru, buku siswa, lembar aktivitas siswa (LAS) serta tes kemampuan pemecahan masalah dan

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi transformasi penjalaran gelombang terkait refraksi dan difraksi gelombang di perairan Tapak Paderi Kota Bengkulu

skripsi yang berjudul: ”Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Asyaritu Qishah (Strip Story) Pada Mata Pelajaran Bahasa Arab Materi Keluarga (Penelitian

Karena sulitnya mengambil keputusan menentukan pilihan tenaga kerja yang sesuai dengan kriterianya setelah mendapat hasil dari masa training maka dibutuhkan sistem