STRUKTUR ORGANISASI
A DINAMIS, EFISIEN DAN EFEKTIF STRUKTUR ORGANISASI DITERAPKAN OLEH PERUSAHAAN SESUAI DENGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI DAN MENJAGA DENGAN OPTIMALISASI PERSEROAN PERTUMBUHAN KINERJA.
Sebuah organisasi yang terstruktur dengan baik yang akan mendukung perkembangan masa depan harus didukung dengan alur kerja yang lebih efisien, efektif, dan produktif.
Struktur organisasi perusahaan dirumuskan berdasarkan spesialisasi dan fungsi masing-masing anggota di semua kelompok dalam perusahaan. Struktur ini akan mendukung kinerja yang lebih baik dan lebih efisien dalam mencapai tujuan dan sasaran.
ENJUALAN
Dengan adanya tiga dermaga/pelabuhan yang telah terintegrasi, PTBA memiliki lokasi yang sempurna untuk melayani pasar dunia dan memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan.
PTBA menjual batubara ke pasar domestik dan ekspor dengan harga bersaing. Penjualan dapat dilakukan berdasarkan kontrak penjualan jangka panjang dan melalui pasar spot, sedangkan harga jual selalu berdasarkan pada harga batubara termal internasional.
PENANGANAN DAN
PENGANGKUTAN BATUBARA
TANJUNG ENIM
PTBA mengoperasikan tiga unit penyimpanan batubara di pertambangan Tanjung Enim. Setiap penyimpanan batubara dilengkapi dengan feed breakers dan conveying system yang terintegrasi dengan kapasitas sekitar 1.500 - 1.700 ton per jam (tons per hour/tph) dan alat pemuatan batubara ke kereta dengan kapasitas 2.000 - 2.800 meter kubik per jam.
Penyimpanan pertama dan kedua berisi batubara dari Tambang Air Laya dan Muara Tiga Besar. Sementara itu, penyimpanan lainnya berisi batubara dari unit Banko Barat.
Bagian batubara di penimbunan Air Laya dipindahkan dengan ban berjalan ke PLTU Bukit Asam.
Batubara dari tempat penyimpanan diangkut dengan kereta api ke pelabuhan atau dermaga. PTBA memiliki kontrak jangka panjang dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk mengangkut batubara ke Pelabuhan Tarahan di Lampung atau Dermaga Kertapati di Palembang. Pelabuhan Tarahan berjarak 410 km dari Tanjung Enim dan Dermaga Kertapati berjarak 190 km dari Tanjung Enim.
Rangkaian kereta api yang mengangkut batubara ke Pelabuhan Tarahan terdiri dari 46 gerbong yang masing-masing berkapasitas 50 ton, sementara rangkaian kereta ke Dermaga Kertapati terdiri dari 35 gerbong dengan kapasitas 30 ton. Di Pelabuhan Tarahan dan Dermaga Kertapati, PTBA memiliki penyimpanan batubara yang dilengkapi dengan alat pemuat ke kapal.
Batubara yang ditambang dari pertambangan Ombilin dibersihkan sebelum dikirimkan ke PLTU Sijantang atau diangkut dengan kereta api untuk ke PT Semen Padang dan Dermaga Teluk Bayur.
Batubara yang dipindahkan melewati jalur kereta api dari Ombilin ke Padang telah ada sejak dulu dengan panjang rel sejauh 155 km.
Mayoritas batubara PTBA dikirimkan dari Pelabuhan Batubara Tarahan yang dimiliki dan dioperasikan
seluruhnya oleh PTBA. Fasilitas kelas dunia ini berlokasi di Bandar Lampung yang berjarak sekitar 410 km dari Pertambangan Tanjung Enim bila menggunakan angkutan kereta api.
PELABUHAN BATUBARA TARAHAN
Untuk mendukung aktivitas peningkatan di area penanganan dan pengangkutan batubara, PTBA sampai kini melakukan peningkatan kapasitas Pelabuhan Tarahan melalui konstruksi dermaga baru yang dapat mengakomodir kapal berukuran capsize. Kapasitas akan ditingkatkan sekitar 25 juta ton per tahun dari 12 juta ton per tahun.
Ukuran Kapal yang sesuai
Max. LOA : 229.50 meter
Max. Beam : 32.25 meter
Length of Wharf : 175 meter
No. of Mooring Dolphins : 2 Dolphins & 4 Bollards
Distance between Dolphins : 24.5 meter
Depth of Berth : 12.0 meters - Tropical draft
Depth of Turning Basin : 13.6 – 20.0 meters
Max. Permissible Draft : 15 meter
Air Draft for Alongside : Minimal 14.75 m
Under Keel Clearance : 1 meter di saat berth, 1 meter di saat turning basin
Water Density : 1.020 – 1.022/Tropical
Cargo & Storage Factor : in Bulk - 42 sampai dengan 44 CF/MFT
Tidal Situations : MHWS 1.45 m
Mean Tide : 0.80, MLWS 0.15 m
Fasilitas Pemuatan
Out reached/shuttle : 29.5 m – elevation angle 15 degree
Clear height : 15.0 diatas MHWS
Travelling Distance : 120 m
Loading rate : 25,000 (berbasis pada WWDSHINC)
Discharge Capacity : 5,000 tph
Total Capacity of Stockpile : 560,000 MT
Designed Throughput : 12 juta ton/tahun
DERMAGA KERTAPATI
Dermaga Kertapati menempati area seluas 10.2 hektar di bantaran sungai Musi dekat
Fasilitas Pemuatan
Length of Jetty : 100 meter
Width of Jetty : 8 meter
Max. Permissible Draft : 120 m
Max. Permissible Barge : 300 kaki x 70 kaki x 18 kaki (< 8,000 ton)
Loading rate : 8,000 tpd (WWDSHINC)
Total Capacity of Stockpile : 50,000 MT
PELABUHAN TELUK BAYUR
Dalam menunjang pengoperasian Tambang batubara Ombilin, Dermaga Teluk Bayur yang berlokasi dekat Padang, Sumatera Barat dimiliki seluruhnya dan dioperasikan oleh PTBA. Berdiri di area seluas 2.81 hektar, fasilitas ini memiliki kapasitas sekitar 2 juta ton per tahun dan dapat juga digunakan oleh produsen batubara lokal lainnya.
Ukuran Kapal yang Sesuai
Max. Vessel : 40,000 DWT
Length of Wharf : 185 meter
No. of Mooring Dolphins : 8
Distance between Dolphins : 35 meter
Depth of Berth : 11 meter - Tropical draft
Depth of Turning Basin : 10 meters
Channel : Manuver normal - tanpa saluran
Max. Permissible Draft : 10.5 meter
Under Keel Clearance : 0.5 meter di saat berth
0.5 meter di saat turning basin
Water Density : 1.020 Tropical
Cargo & Storage Factor : in Bulk – 42 sampai dengan 44 CF/MT
Tidal Situations : MHWS : 0.6 – 0.7 m MLWS : 0.1 – 0.2 m
High of Jetty from High Tide : 1.0 meters
High of Jetty from Low Tide : 2.5 meter
Fasilitas Pemuatan
Out reached/shuttle : 25 m – elevation angle 15 derajat
Clear height : 20 m di atas Jetty
Travelling Distance : Shifting of Vessel
Loading rate : 10,000 ton per hari WWDSHINC
Capacity of Loader : 1,000 tph/design